UKURAN SAMPEL
SAMPEL ?
DIKUTIP DARI BUKU STATISTIKA DASAR (2014) KARYA DAMERIA SINAGA, :
"SAMPEL ADALAH BAGIAN TERKECIL DARI POPULASI YANG DIAMBIL LEWAT
PROSEDUR TERTENTU SEHINGGA MEWAKILI POPULASINYA."
2
TUJUAN PENGAMBILAN SAMPEL DIANTARANYA YAITU:
1. PEROLEHAN DATANYA LEBIH CEPAT KARENA HANYA BEBERAPA
SAMPEL
YANG DITELITI
2. MENGHEMAT TENAGA, WAKTU, DAN BIAYA
3. MENGHASILKAN SAMPEL YANG REPRESENTATIF, MIRIP DENGAN
POPULASI ASALNYA
4. MENENTUKAN PRESISI ATAU KETEPATAN YANG DITENTUKAN OLEH
PERBEDAAN HASIL YANG
DIPEROLEH
5. CARA PENGGUNAANNYA SEDERHANA NAMUN MEMBERIKAN
INFORMASI
YANG BANYAK.
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL;
UKURAN SAMPEL ADALAH
JUMLAH INDIVIDU YANG MENJADI SAMPEL PENELITIAN. DALAM
STATISTIK, UKURAN SAMPEL PENTING AGAR SAMPEL DAPAT
MEWAKILI KESELURUHAN POPULASI.
1. Ketahui Jumlah Populasi
Jumlah populasi adalah total jumlah orang yang memenuhi kriteria
demografi yang Anda gunakan. Untuk penelitian besar, Anda dapat
menggunakan perkiraan untuk menggantikan nilai tepatnya.
2. Tentukan Margin Kesalahan
Margin kesalahan adalah persentase yang menunjukkan presisi hasil
yang Anda dapatkan dari sampel jika dibandingkan dengan hasil nyata
dari keseluruhan populasi penelitian.
3. Tentukan Tingkat Kepercayaan
Konsep tingkat kepercayaan sangat berhubungan dengan interval
kepercayaan (margin kesalahan). Angka ini menunjukkan besarnya
keyakinan Anda tentang seberapa baik sampel mewakili populasi di
dalam margin kesalahan
4. Tentukan Simpangan Baku
1. Hitung Z-Score atau Score Z.
2. Menggunakan Formula Standar (Rumus)
1. Bila Populasi diketahui
2. Bila Populasi Tidak Diketahui
3. Menggunakan Rumus Slovin.
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
4. Tentukan Simpangan Baku
Simpangan baku atau standar deviasi mengindikasikan
seberapa banyak variasi yang Anda perkirakan di antara
jawaban responden.
5. Hitung Z-Score atau Score Z. Hitung Z-score atau
skor z. Z-score adalah nilai konstan yang secara otomatis
ditentukan berdasarkan tingkat kepercayaan. Angka ini
merupakan “skor normal standar,” atau angka standar deviasi
(jarak standar) antara jawaban responden dan rata-rata
populasi.
6.Menggunakan Formula Standar (Rumus)
1. Bila Populasi diketahui
2. Bila Populasi Tidak Diketahui
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
1. Bila Populasi diketahui
6. Menggunakan Formula Standar (Rumus)
1. Bila Populasi diketahui
Jika Populasi diketahui, maka rumusnya
𝑛 =
𝑧2
𝑥. 𝑝(1 − 𝑝)
𝑒2
1 + (
𝑧2𝑥. 𝑝(1 − 𝑝
𝑒2𝑁
)
n = Jumlah Sampel
N = populasi
z = skor z
e = margin kesalahan
p = simpangan baku
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
Contoh: Tentukan jumlah sampel ideal untuk populasi dengan jumlah anggota 425 orang. Gunakan tingkat
kepercayaan 99%, simpangan baku 50%, dan margin kesalahan 5%.
Untuk tingkat kepercayaan 99%, skor z-nya adalah 2,58.
Berarti:
N = 425; z = 2,58; e = 0,05; p = 0,5
𝑛 =
2,852 𝑥 0,5(1 − 0,5)
0,052
1 + (
2,852 𝑥 0,5(1 − 0,5
0,025 𝑥 425
)
=
66564 𝑥 0,25
0,0025
1 + (
66564 𝑥 0,25
10625
)
=
665,64
2556
= 259,39
𝑛 =
𝑧2
𝑥. 𝑝(1 − 𝑝)
𝑒2
1 + (
𝑧2𝑥. 𝑝(1 − 𝑝
𝑒2𝑁
)
2. Bila Populasi Tidak Diketahui
6. Menggunakan Formula Standar (Rumus)
2. Bila Populasi Tidak Diketahui
Jika Populasi Tidak diketahui, maka rumusnya
𝑛 =
𝑧2𝑥 𝑝(1 − 𝑝)
𝑒2
n = Jumlah Sampel
z = skor z
e = margin kesalahan
p = simpangan baku
7. Menggunakan Rumus Slovin.
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
•Contoh: Tentukan jumlah sampel untuk populasi yang tidak diketahui jumlahnya dengan tingkat
kepercayaan 90%, simpangan baku 50%, dan margin kesalahan 3%.
•Untuk tingkat kepercayaan 90%, skor z yang digunakan adalah 1,65.
•Berarti:
• z = 1,65; e = 0,03; p = 0,5;
𝑛 =
1,652
𝑥 0,5(1 − 0,5)
0,032
=
27225 𝑥 0,25
0,0009
=
0,6806
0,0009
= 756,22
𝑛 =
𝑧2
𝑥 𝑝(1 − 𝑝)
𝑒2
7. Menggunakan Rumus Slovin.
Alasan untuk mendapatkan sampel yang mewakili dari semua
populasi dan lebih pasti atau mendekati populasi yang ada.
Rumus Slovin
𝑛 =
𝑁
1 + 𝑁𝑒2
n = Jumlah Sampel
N = Populasi
e = margin kesalahan
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
Contoh: Hitung jumlah sampel untuk populasi berjumlah 240 dengan
margin kesalahan sebesar 4%. (dengan menggunakan Rumus Slovin)
Berarti: N = 240; e = 0,04
𝑛 =
240
1 + 240 (0,042)
=
240
1 + 240 (0,0016)
=
240
1 + 0,384
=
240
1,384
= 173,41
11
7. Menggunakan Tabel Krejciei dan Morgan
Sugiono mengemukakan cara menentukan ukuran
sampel yang sangat praktis, yaitu dengan tabel
Krejcie. Dengan cara tersebut tidak perlu dilakukan
perhitungan yang rumit. Krejcie dalam melakukan
perhitungan sampel didasarkan atas kesalahan 5%.
Jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai
kepercayaan 95% terhadap populasi
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
THANK
YOU
TERIMA KASIH

"Metode sampling untuk pengambilan sampel"

  • 1.
  • 2.
    SAMPEL ? DIKUTIP DARIBUKU STATISTIKA DASAR (2014) KARYA DAMERIA SINAGA, : "SAMPEL ADALAH BAGIAN TERKECIL DARI POPULASI YANG DIAMBIL LEWAT PROSEDUR TERTENTU SEHINGGA MEWAKILI POPULASINYA." 2
  • 3.
    TUJUAN PENGAMBILAN SAMPELDIANTARANYA YAITU: 1. PEROLEHAN DATANYA LEBIH CEPAT KARENA HANYA BEBERAPA SAMPEL YANG DITELITI 2. MENGHEMAT TENAGA, WAKTU, DAN BIAYA 3. MENGHASILKAN SAMPEL YANG REPRESENTATIF, MIRIP DENGAN POPULASI ASALNYA 4. MENENTUKAN PRESISI ATAU KETEPATAN YANG DITENTUKAN OLEH PERBEDAAN HASIL YANG DIPEROLEH 5. CARA PENGGUNAANNYA SEDERHANA NAMUN MEMBERIKAN INFORMASI YANG BANYAK. MENENTUKAN UKURAN SAMPEL; UKURAN SAMPEL ADALAH JUMLAH INDIVIDU YANG MENJADI SAMPEL PENELITIAN. DALAM STATISTIK, UKURAN SAMPEL PENTING AGAR SAMPEL DAPAT MEWAKILI KESELURUHAN POPULASI.
  • 4.
    1. Ketahui JumlahPopulasi Jumlah populasi adalah total jumlah orang yang memenuhi kriteria demografi yang Anda gunakan. Untuk penelitian besar, Anda dapat menggunakan perkiraan untuk menggantikan nilai tepatnya. 2. Tentukan Margin Kesalahan Margin kesalahan adalah persentase yang menunjukkan presisi hasil yang Anda dapatkan dari sampel jika dibandingkan dengan hasil nyata dari keseluruhan populasi penelitian. 3. Tentukan Tingkat Kepercayaan Konsep tingkat kepercayaan sangat berhubungan dengan interval kepercayaan (margin kesalahan). Angka ini menunjukkan besarnya keyakinan Anda tentang seberapa baik sampel mewakili populasi di dalam margin kesalahan 4. Tentukan Simpangan Baku 1. Hitung Z-Score atau Score Z. 2. Menggunakan Formula Standar (Rumus) 1. Bila Populasi diketahui 2. Bila Populasi Tidak Diketahui 3. Menggunakan Rumus Slovin. LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
  • 5.
    4. Tentukan SimpanganBaku Simpangan baku atau standar deviasi mengindikasikan seberapa banyak variasi yang Anda perkirakan di antara jawaban responden. 5. Hitung Z-Score atau Score Z. Hitung Z-score atau skor z. Z-score adalah nilai konstan yang secara otomatis ditentukan berdasarkan tingkat kepercayaan. Angka ini merupakan “skor normal standar,” atau angka standar deviasi (jarak standar) antara jawaban responden dan rata-rata populasi. 6.Menggunakan Formula Standar (Rumus) 1. Bila Populasi diketahui 2. Bila Populasi Tidak Diketahui LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
  • 6.
    1. Bila Populasidiketahui 6. Menggunakan Formula Standar (Rumus) 1. Bila Populasi diketahui Jika Populasi diketahui, maka rumusnya 𝑛 = 𝑧2 𝑥. 𝑝(1 − 𝑝) 𝑒2 1 + ( 𝑧2𝑥. 𝑝(1 − 𝑝 𝑒2𝑁 ) n = Jumlah Sampel N = populasi z = skor z e = margin kesalahan p = simpangan baku LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
  • 7.
    Contoh: Tentukan jumlahsampel ideal untuk populasi dengan jumlah anggota 425 orang. Gunakan tingkat kepercayaan 99%, simpangan baku 50%, dan margin kesalahan 5%. Untuk tingkat kepercayaan 99%, skor z-nya adalah 2,58. Berarti: N = 425; z = 2,58; e = 0,05; p = 0,5 𝑛 = 2,852 𝑥 0,5(1 − 0,5) 0,052 1 + ( 2,852 𝑥 0,5(1 − 0,5 0,025 𝑥 425 ) = 66564 𝑥 0,25 0,0025 1 + ( 66564 𝑥 0,25 10625 ) = 665,64 2556 = 259,39 𝑛 = 𝑧2 𝑥. 𝑝(1 − 𝑝) 𝑒2 1 + ( 𝑧2𝑥. 𝑝(1 − 𝑝 𝑒2𝑁 )
  • 8.
    2. Bila PopulasiTidak Diketahui 6. Menggunakan Formula Standar (Rumus) 2. Bila Populasi Tidak Diketahui Jika Populasi Tidak diketahui, maka rumusnya 𝑛 = 𝑧2𝑥 𝑝(1 − 𝑝) 𝑒2 n = Jumlah Sampel z = skor z e = margin kesalahan p = simpangan baku 7. Menggunakan Rumus Slovin. LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
  • 9.
    •Contoh: Tentukan jumlahsampel untuk populasi yang tidak diketahui jumlahnya dengan tingkat kepercayaan 90%, simpangan baku 50%, dan margin kesalahan 3%. •Untuk tingkat kepercayaan 90%, skor z yang digunakan adalah 1,65. •Berarti: • z = 1,65; e = 0,03; p = 0,5; 𝑛 = 1,652 𝑥 0,5(1 − 0,5) 0,032 = 27225 𝑥 0,25 0,0009 = 0,6806 0,0009 = 756,22 𝑛 = 𝑧2 𝑥 𝑝(1 − 𝑝) 𝑒2
  • 10.
    7. Menggunakan RumusSlovin. Alasan untuk mendapatkan sampel yang mewakili dari semua populasi dan lebih pasti atau mendekati populasi yang ada. Rumus Slovin 𝑛 = 𝑁 1 + 𝑁𝑒2 n = Jumlah Sampel N = Populasi e = margin kesalahan LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
  • 11.
    Contoh: Hitung jumlahsampel untuk populasi berjumlah 240 dengan margin kesalahan sebesar 4%. (dengan menggunakan Rumus Slovin) Berarti: N = 240; e = 0,04 𝑛 = 240 1 + 240 (0,042) = 240 1 + 240 (0,0016) = 240 1 + 0,384 = 240 1,384 = 173,41 11
  • 12.
    7. Menggunakan TabelKrejciei dan Morgan Sugiono mengemukakan cara menentukan ukuran sampel yang sangat praktis, yaitu dengan tabel Krejcie. Dengan cara tersebut tidak perlu dilakukan perhitungan yang rumit. Krejcie dalam melakukan perhitungan sampel didasarkan atas kesalahan 5%. Jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai kepercayaan 95% terhadap populasi LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
  • 13.