penelitian hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu-isu hukum yang dihadapi
Dokumen tersebut membahas karakter ilmu hukum sebagai ilmu normatif dan empiris. Ilmu hukum dapat dikategorikan sebagai ilmu sui generis dengan obyek utama berupa norma hukum. Terdapat dua jenis ilmu hukum yaitu normatif dan empiris, di mana ilmu hukum normatif berfokus pada analisis norma secara teoritis sedangkan empiris lebih mengkaji interaksi antara hukum dan masyarakat.
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)BaraWisnu
Dokumen tersebut merangkum bab-bab dari buku Sosiologi Hukum karya Prof. Dr. H. Zainudin Ali, MA. Ia membahas pengertian, ruang lingkup, dan metode pendekatan sosiologi hukum. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara hukum dan masyarakat dalam hal basis sosial hukum, hukum sebagai kontrol sosial, dan perubahan interpretasi hukum seiring perubahan masyarakat.
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismIsnaldi Utih
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya sosiologisme hukum dan realisme hukum. Sosiologisme hukum berkembang sebagai reaksi terhadap positivisme hukum dan mazhab sejarah, sedangkan realisme hukum berkembang untuk menekankan pendekatan empiris dalam mempelajari hukum. Kedua aliran pemikiran tersebut menganggap penting mempelajari hukum sebagai fenomena sosial yang dipeng
penelitian hukum adalah suatu proses untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu-isu hukum yang dihadapi
Dokumen tersebut membahas karakter ilmu hukum sebagai ilmu normatif dan empiris. Ilmu hukum dapat dikategorikan sebagai ilmu sui generis dengan obyek utama berupa norma hukum. Terdapat dua jenis ilmu hukum yaitu normatif dan empiris, di mana ilmu hukum normatif berfokus pada analisis norma secara teoritis sedangkan empiris lebih mengkaji interaksi antara hukum dan masyarakat.
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)BaraWisnu
Dokumen tersebut merangkum bab-bab dari buku Sosiologi Hukum karya Prof. Dr. H. Zainudin Ali, MA. Ia membahas pengertian, ruang lingkup, dan metode pendekatan sosiologi hukum. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara hukum dan masyarakat dalam hal basis sosial hukum, hukum sebagai kontrol sosial, dan perubahan interpretasi hukum seiring perubahan masyarakat.
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismIsnaldi Utih
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya sosiologisme hukum dan realisme hukum. Sosiologisme hukum berkembang sebagai reaksi terhadap positivisme hukum dan mazhab sejarah, sedangkan realisme hukum berkembang untuk menekankan pendekatan empiris dalam mempelajari hukum. Kedua aliran pemikiran tersebut menganggap penting mempelajari hukum sebagai fenomena sosial yang dipeng
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat dan teori hukum. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang konsep teori hukum sebagai konstruksi dari realitas sosial, serta berbagai pendekatan dan teori hukum seperti positivisme hukum, teori pertanggungjawaban hukum, dan perkembangan pikiran manusia menurut Comte.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan perbandingan hukum, pengertian, dan metode perbandingan hukum. Perbandingan hukum awalnya berkembang secara perseorangan kemudian berkembang menjadi lembaga-lembaga. Perbandingan hukum adalah metode penelitian dan bukan cabang hukum. Metode perbandingan hukum yang modern menggunakan pendekatan fungsional yang kritis, realistis, dan tidak dogmatis.
Sosiologi hukum merupakan bagian dari ilmu hukum non-doktrinal yang mempelajari fenomena hukum dari sisi realitasnya dengan melihat tingkah laku manusia dalam konteks hukum dan bagaimana hukum mempengaruhi masyarakat. Ilmu ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang praktek hukum tanpa memberikan penilaian dengan mengamati objek secara empiris dan kualitatif.
Ujian akhir semester ganjil PENEMUAN HUKUMAlfirdausDaus
file ini berisi pertanyaan-pertanyaan tentang Penemuan Hukum sangat berguna bagi Mahasiswa/i yang mempelajari Penemuan Hukum, serta mendalami pengetahuan apa itu hukum secara khususnya.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan ilmu politik dan ruang lingkupnya. Ilmu politik mulai berkembang pada abad ke-19 dan dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial lain. Ruang lingkup ilmu politik meliputi teori politik, lembaga-lembaga politik, partai politik, dan hubungan internasional. Politik dan administrasi negara saling terkait, di mana kegiatan administrasi merupakan kelanjutan dari kegiatan politik seperti pembuatan
Teks tersebut membahas berbagai pendekatan dalam ilmu hukum, termasuk yurisprudensi analitis, yurisprudensi sosiologis, dan sekolah-sekolah pemikiran lainnya. Teks tersebut juga menjelaskan tujuan dari yurisprudensi analitis untuk menganalisis konsep-konsep hukum secara sistematis tanpa merujuk pada asal-usul sejarahnya, serta peran yurisprudensi sosiologis untuk melihat
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat dan teori hukum. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang konsep teori hukum sebagai konstruksi dari realitas sosial, serta berbagai pendekatan dan teori hukum seperti positivisme hukum, teori pertanggungjawaban hukum, dan perkembangan pikiran manusia menurut Comte.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan perbandingan hukum, pengertian, dan metode perbandingan hukum. Perbandingan hukum awalnya berkembang secara perseorangan kemudian berkembang menjadi lembaga-lembaga. Perbandingan hukum adalah metode penelitian dan bukan cabang hukum. Metode perbandingan hukum yang modern menggunakan pendekatan fungsional yang kritis, realistis, dan tidak dogmatis.
Sosiologi hukum merupakan bagian dari ilmu hukum non-doktrinal yang mempelajari fenomena hukum dari sisi realitasnya dengan melihat tingkah laku manusia dalam konteks hukum dan bagaimana hukum mempengaruhi masyarakat. Ilmu ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang praktek hukum tanpa memberikan penilaian dengan mengamati objek secara empiris dan kualitatif.
Ujian akhir semester ganjil PENEMUAN HUKUMAlfirdausDaus
file ini berisi pertanyaan-pertanyaan tentang Penemuan Hukum sangat berguna bagi Mahasiswa/i yang mempelajari Penemuan Hukum, serta mendalami pengetahuan apa itu hukum secara khususnya.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan ilmu politik dan ruang lingkupnya. Ilmu politik mulai berkembang pada abad ke-19 dan dipengaruhi oleh ilmu-ilmu sosial lain. Ruang lingkup ilmu politik meliputi teori politik, lembaga-lembaga politik, partai politik, dan hubungan internasional. Politik dan administrasi negara saling terkait, di mana kegiatan administrasi merupakan kelanjutan dari kegiatan politik seperti pembuatan
Teks tersebut membahas berbagai pendekatan dalam ilmu hukum, termasuk yurisprudensi analitis, yurisprudensi sosiologis, dan sekolah-sekolah pemikiran lainnya. Teks tersebut juga menjelaskan tujuan dari yurisprudensi analitis untuk menganalisis konsep-konsep hukum secara sistematis tanpa merujuk pada asal-usul sejarahnya, serta peran yurisprudensi sosiologis untuk melihat
Similar to Metode Penelitian Hukum Empiris.pptx (20)
2. 1. Pengertian Hukum Empiris Sebagai Metodelogi Penelitian
Hukum
Penelitian hukum empiris dimaksudkan untuk mengajak para
peneliti tidak hanya memikirkan masalah-masalah hukum yang
bersifat normatif (law as written in book), bersifat teknis di
dalam
mengoperasionalisasikan peraturan hukum seperti mesin yang
memproduksi dan menghasilkan hasil tertentu dari sebuah
proses mekanis, dan tentunya hanya dan harus bersifat
preskriptif saja, meskipun hal ini adalah wajar,
mengingat sejatinya sifat norma hukum yang “ought to be” itu.
3. Cara pandang sebagaimana disebutkan tadi bergeser
menuju perubahan ke arah penyadaran bahwa hukum,
faktanya dari perspektif ilmu sosial tenyata
lebih dari sekadar norma-norma hukum dan teknik
pengoperasian saja, melainkan juga sebuah gejala sosial
dan berkaitan dengan perilaku manusia ditengah-tengah
kehidupan bermasyarakat yang unik dan memikat
untuk diteliti tidak dari sifatnya yang preskriptif, melainkan
bersifat deskriptif sebagai bentuk metode pemenangan
pilkada , pengertian analisa politik , serta dampak positif
dan negatif pemilu .
4.
Pada faktanya para peneliti hukum, tidak diberikan pelatihan untuk
mengkaji hukum empiris sebagaimana yang dimaksud pada poin
sebelumnya. Maka disinilah peran ilmu sosial. Dimana ilmu sosial
memiliki peranan para ilmuan sosial berikut metode- metode
penelitian bahkan teori-teorinya dibutuhkan oleh sebagian penstudi
hukum yang ingin melakukan penelitian di bidang hukum dengan
menggunakan pendekatan ilmu sosial (socio-legal
research) maupun disebut dengan penelitian hukum interdisipliner,
karena kadang-kadang bersentuhan dengan ilmu ekonomi,
antrophologi, bahkan ilmu politik dan lain-lain.
.
5. Hukum empiris atau socio-legal (Socio legal
research) yang merupakan model pendekatan lain
dalam meneliti hukum sebagai objek penelitiannya
sebagai bentuk sistem pemilu distrik , dalam hal
ini hukum tidak hanya dipandang sebagai disiplin
yang preskriptif dan terapan belaka, melainkan
juga empirical atau kenyataan hukum. Pada
penerapannya hukum empiris dapat berkaitan
dengan kajian ilmu lainnya, sebab hukum empiris
ini benar-benar mempelajari bagaimana hukum
dan penerapannya di masyarakat
6. Hukum empiris sendiri terkesan bertolak belakang dengan hukum
normatif atau doktrinal. Sebab, dalam penerapannya metodelogi
penelitian hukum empiris lebih menggunakan pendekatan sosial.
Para peneliti socio-legal menggunakan teori-teori sosial tertentu
sebagai alat bantu analisis tidak diarahkan untuk menjadi kajian
ilmu sosiologi dan ilmu sosial lainnya, melainkan diarahkan untuk
kajian ilmu hukum. socio-legal studies sangat
diperlukan peranannya yaitu guna meminta/memperoleh data-data
saja, hal ini sangat beralasan mengingat bahwa ilmu sosiologi
misalnya, memiliki karakteristik yang deskriptif dan kategoris.
Simak juga dampak positif politik etis , dampak positif
reformasi , dampak positif dan negatif demokrasi , dan dampak
positif golput .
7. Pemikiran empiris pada hakikatnya adalah penelitian
yang melihat keadaan secara nyata, hal ini berawal
dari sebuah filsafat positivisme yang melihat sesuatu
adalah benar jika dapat dibuktikan nyata adanya
(positif).
Pemikiran filsafat positivisme merupakan bentuk
perkembangan akal manusia, yang menurut Auguste
Comte (1798-1857) merupakan perkembangan ketiga
dari perkembangan akal manusia. Ia menyatakan
bahwa perkembangan akal manusia berkembang
dalam tiga tahap pemikiran yakni tahap teologi, tahap
metafisik, serta tahapan riil atau positif.
8. 2. Pengertian Hukum Empiris Dalam Penelitian Hukum
Penelitian hukum empiris menggunakan studi kasus hukum empiris
berupa perilaku hukum masyarakat. Pokok kajiannya adalah hukum
yang dikonsepkan sebagai perilaku nyata (actual behavior) sebagai
gejala sosial yang sifatnya tidak tertulis, yang dialami setiap orang
dalam hubungan hidup bermasyarakat. Sumber data penelitian hukum
empiris tidak bertolak pada hukum postif tertulis, melainkan hasil
observasi di lokasi penelitian.
Menurut Hillway dalam bukunya Introduction to Research, penelitian
tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui
penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah,
sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.
efinisi dari Hillway ini cocok untuk penelitian hukum sosiologis/empiris,
yang hasilnya memang digunakan untuk memecahkan masalah
hukum.
Penelitian hukum yang sosiologis memberikan arti penting pada
langkah-langkah observasi dan analisis yang bersifat empiris-
kuantitatif, maka sering disebut socio-legal research.
9. Metode yang digunakan adalah pendekatan yang
sekiranya bisa diterapkan di dalam penelitian
tersebut, yaitu :
Pendekatan yang bersifat normatif / legal
research
Metode empiris / yuridis sosiologis
Menggunakan gabungan keduanya
10. Sumber data primer yang dapat digunakan dalam hukum
empiris adalah Data yang dapat dikelompokkan menjadi:
Tingkah laku manusia dengan ciri-cirinya yang khusus
berupa Tingkah laku verbal, dan Tingkah laku nyata
Hasil tingkah laku manusia dan ciri-cirinya yang
khusus
Peninggalan 2 fisik dari Bahan-bahan tertulis
Data hasil simulasi