Strategi bisnis untuk pengembangan produk kemasan terhadap kepuasan pelanggan, karena kemasan dalam suatu produk itu sangat harus diperhatikan betul oleh pelaku bisnis, karena yang pertama dilihat oleh konsumen yaitu kemasannya baru melihat produk nya jadi kemasan suatu produk itu sangat harus diperhatikan
Oleh: Kelompok 9
Kelas B - PGSD 2012
Anggota:
Fikahati Rachmawati 12010644051
Annisa Cahya Wiguna 12010644076
Eka Pratiwi 12010644082
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan power point yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Power point ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan power point ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan power point, khususnya kepada Julianto, M.Pd dan Putri Rachmadyanti, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan power point ini.
Power point ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga power point ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi power point ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan power point ini di masa mendatang.
Strategi bisnis untuk pengembangan produk kemasan terhadap kepuasan pelanggan, karena kemasan dalam suatu produk itu sangat harus diperhatikan betul oleh pelaku bisnis, karena yang pertama dilihat oleh konsumen yaitu kemasannya baru melihat produk nya jadi kemasan suatu produk itu sangat harus diperhatikan
Oleh: Kelompok 9
Kelas B - PGSD 2012
Anggota:
Fikahati Rachmawati 12010644051
Annisa Cahya Wiguna 12010644076
Eka Pratiwi 12010644082
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan power point yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Power point ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan power point ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan power point, khususnya kepada Julianto, M.Pd dan Putri Rachmadyanti, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan power point ini.
Power point ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga power point ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi power point ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan power point ini di masa mendatang.
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, analisis...triwahyunugroho3
, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, analisis lingkungan internal organisasi, swot analysis, swot matrix, ie matrix, universitas mercu buana, 2019
Revenue decline in sales in the business often caused several things, among others; Sales Person's inability to accept the duties and responsibilities to market and sell goods / services that have been targeted, but do not pay attention to major causes affecting the decrease of the revenue; never done basic evaluation of the product and the price required and as expected by customers; the presence of substitute products or the company's competitors are entering the market that has been mastered.
In such conditions, the organization (company) is required to improve financial performance Revenue derived from the sale or marketing, so the company (organization) is able to maintain a well-run business and the increase in sales / marketing, and able to beat or recapture market entered by product replacement (substitution) which is derived from a rival company, and even to protect market dominated from the entry of substitute products (substitution).
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah, khususnya kepada Julianto, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini.
Makalah ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan makalah ini di masa mendatang.
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan merintis wirausaha, beberapa faktor kritis u/ memulai usaha baru, Model proses kewirausahaan.
Di akhir kursus ini, para pelajar akan boleh:-
1. Menjelaskan konsep asas dan kemahiran keusahawanan serta kepentingannya kepada diri, masyarakat, agama dan negara
2. Mengenalpasti proses penjanaan idea perniagaan
3. Menghasilkan Kertas Kerja Rancangan Perniagaan
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, analisis...triwahyunugroho3
, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, analisis lingkungan internal organisasi, swot analysis, swot matrix, ie matrix, universitas mercu buana, 2019
Revenue decline in sales in the business often caused several things, among others; Sales Person's inability to accept the duties and responsibilities to market and sell goods / services that have been targeted, but do not pay attention to major causes affecting the decrease of the revenue; never done basic evaluation of the product and the price required and as expected by customers; the presence of substitute products or the company's competitors are entering the market that has been mastered.
In such conditions, the organization (company) is required to improve financial performance Revenue derived from the sale or marketing, so the company (organization) is able to maintain a well-run business and the increase in sales / marketing, and able to beat or recapture market entered by product replacement (substitution) which is derived from a rival company, and even to protect market dominated from the entry of substitute products (substitution).
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan pertolongan-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Produksi dan Pemasaran” dengan tepat waktu. Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah, khususnya kepada Julianto, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini.
Makalah ini membahas tentang “Manajemen Produksi dan Pemasaran”. Produksi merupakan fungsi yang ada di sebuah perusahaan manufaktur atau jasa yang mengemban fungsi untuk menciptakan kegunaan bentuk (form utility). Pemasaran (marketing) yang merupakan ujung tombak dari unit usaha, sebab bagian ini langsung berkaitan dengan konsumen.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika yang membacanya. Seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak”, kami menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga saran, kritik, dan masukan dari segenap pembaca kami harapkan guna perbaikan makalah ini di masa mendatang.
Menumbuhkan minat berwirausaha, keuntungan & kelemahan berwirausaha, dorongan merintis wirausaha, beberapa faktor kritis u/ memulai usaha baru, Model proses kewirausahaan.
Di akhir kursus ini, para pelajar akan boleh:-
1. Menjelaskan konsep asas dan kemahiran keusahawanan serta kepentingannya kepada diri, masyarakat, agama dan negara
2. Mengenalpasti proses penjanaan idea perniagaan
3. Menghasilkan Kertas Kerja Rancangan Perniagaan
Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan Manajemen Hubungan Pelanggan
1. Latar Belakang Masalah
Saat ini di Indonesia sudah banyak bermunculan usaha yang berskala kecil dan
menengah, dibandingkan dengan usaha berskala besar ataupun yang telah go publik.
usaha berskala kecil dan menengah memiliki peranan yang cukup besar bagi
perekonomian indonesia, diantaranya adalah membantu pendapatan nasional dan
memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Usaha yang memproduksi produk-
produk untuk kebutuhan primer, seperti pakaian merupakan salah satu dari sekian
banyak usaha yang dinilai cukup potensial dalam meningkatkan kemampuan ekonomi
pengusaha tersebut, kemampuan ekonomi para pekerja dan pihak-pihak lain yang
terkait dengan usaha tersebut.
Dengan banyak bermunculannya usaha di bidang produksi pakaian dan semakin
banyaknya wanita yang memilih untuk menggunakan jilbab dalam kesehariannya,
menuntut pengusaha untuk berpikir lebih kreatif dalam menghasilkan sebuah pakaian
muslim yang nyaman untuk dipakai sehari-hari.
Mutif Collection merupakan suatu produk pakaian muslim yang diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen khususnya bagi remaja, dimana saat ini busana
muslim sudah menjadi trendcenter di dunia fasion. karena tidak hanya wanita yang
berjilbab saja yang menggunakan pakaian muslim, namun bagi wanita yang tidak
berjilbab pun ada yang memilih untuk berpakaian muslim walaupun tanpa penutup
kepala atau jilbab.
Namun, dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan terhadap usaha ini di sadari
belum dilakukan secara optimal. Masih ada kendala dan keterbatasan yang harus
dihadapi, tidak hanya dari sisi internal usaha tetapi juga dari sisi eksternalnya.
Keterbatasan sisi internal diantaranya berupa keterbatasan dana usaha, keterampilan
dan keahlian tenaga kerja yang belum memadai, cara atau metode kerja yang masih
sederhana, mesin atau peralatan yang digunakan masih belum memadai dengan
sarana dan prasarana yang terbatas, serta kapasitas produksi masih rendah.
Dilihat dari sisi eksternal usahanya, berbagai keterbatasan sekaligus tantangan yang
dihadapi usaha ini diantaranya adalah adanya pesaingan pasar yang semakin tinggi,
terutama dari banyaknya produk-produk pesaing yang sejenis, mutu produk lain yang
dinilai konsumen lebih baik, munculnya berbagai produk sejenis dengan model yang
2. lebih menarik karena berbagai kelebihan yang dimilikinya. Keterbatasan lainnya adalah
kebutuhan dan keinginan pasar yang berubah, serta semakin kritisnya masyarakat
dalam melakukan pemilihan terhadap produk tertentu untuk memenuhi berbagai
keinginannya.
Dengan adanya kelemahan dan keterbatasan yang dihadapi usaha tersebut, khususnya
pada kegiatan produksi, maka menarik penulis untuk melakukan penelitian dengan
mengambil judul : "Pengaruh Kegiatan Produksi Terhadap Kepuasan Konsumen."
Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan yang dapat
diidentifikasi adalah
•Ketidakefisienannya proses produksi, mengakibatkan produk baju yang dihasilkan
tidak mampu memenuhi target pemasaran.
•Proses produksi dari mulai membuat pola, proses pemotongan kain, bordir, proses
menjahit, hingga packing tidak dilakukan dalam satu lokasi, sehingga proses
produksi kurang terkontrol.
•Keterbatasan tenaga kerja dan mesin produksi mengakibatkan waktu produksi menjadi
lebih lambat.
Rumusan Masalah
Dari kurang lebih 100 distibutor dan agen dari mutif collection, maka perusahaan harus
mampu menghasilkan produk baju berdasarkan perkiraan kebutuhan per distributor
atau agen.
•Apakah yang harus dilakukan perusahaan untuk mengurangi keterbatasan usahanya?
•Bagaimana strategi perusahaan untuk tetap mempertahankan pelanggan yang sudah
ada?
Tujuan Penelitian
3. •Mencari penyebab keterbatasan-keterbatasan yang menghambat perkembangan
perusahaan.
•Mampu mengatasi tantangan usaha yang harus dilakukan perusahaan.
Dea Khairunnisa
28010235
A6 Manajemen