SlideShare a Scribd company logo
MENAGIH JANJI, 
MEMBANGUN 
SISTEM 
KESIAPAN KITA MELAKSANAKAN UU 
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK 
MUHAMAD ISNUR – LBH JAKARTA
Perkembangan 
 Syaiful Arif, Hakim di PN Jakarta 
Pusat, dalam kasus seorang 
anak/Pelajar yang didakwa dengan 
tuduhan membawa Senjata Tajam, 
Hakim mengabulkan penangguhan 
penahanan, hakim meminta 
Pengacara LBH tidak perlu 
mengajukan eksepsi dan pledooi 
karena dalam sidang pertama hakim 
sudah mengatakan akan memutus 
perkara dengan mengembalikan 
anak kepada orang tua, walau jaksa 
keberatan, hakim kemudian 
memutus dengan mengembalikan 
kepada orang tua. 
 Dalam kasus DK, anak ribut, kata-kataan 
dan menampar, ditingkat 
kepolisiaan diusahakan damai, LBH 
di muka hakim mengajukan agar 
hakim menggunakan proses 
Restoratif Justice – Hakim 
mempertemukan dengan Korban dan 
Keluarga Korban, kemudian Hakim 
memutus anak dikembalikan pada 
orang tua
 Arif Waluyo, Hakim di PN Jakarta 
Pusat : Dorongan tentang anak 
pengguna narkotika, untuk direhab di 
dapatkan. Hakim berhasil memahami 
kepentingan terbaik bagi anak. 
Hakim memutuskan agar anak 
dikembalikan kepada orangtua, 
dibawah Pengawasan Bapas Jakarta 
Pusat, harus selalu konsultasi 
keluarga dan mengikuti pembinaan 
lebih lanjut secara berkala melalui 
program IPWL di BNN Cawang 
 Hakim Syahrul SH – langsung 
memberlakukan UU 11 Tahun 2012, 
ABH yang dituntut 10 bulan penjara , 
diputus kembalikan ke orang tua, 
hakim berpendapat anak masih 
harus melanjutkan sekolah, dan 
penjara bukan tempat yang baik buat 
anak
Kebutuhan Turunan UU 
 Register Perkara 
 Pedoman pelaksanaan proses 
Diversi, tata cara, dan koordinasi 
pelaksanaan Diversi 
 Syarat dan tata cara 
pengambilan keputusan serta 
program pendidikan, pembinaan, 
dan pembimbingan (LPKS) 
 Bentuk dan tata cara 
pelaksanaan pidana 
 Tindakan sebagaimana 
dimaksud pada Pasal 82 ayat (1) 
 Tata cara pelaksanaan 
Koordinasi, pemantauan, 
evaluasi, dan pelaporan
Bagaimana Kesadaran dan 
Kesiapan Infrastruktur/Sumber 
Daya 
 Penyidik Anak? 
 Penuntut Umum 
Anak? 
 Hakim Anak? 
 Pengadilan? 
 Bapas? 
 Lembaga Pembinaan 
Khusus Anak (LPKA)? 
 Lembaga 
Penempatan Anak 
Sementara (LPAS)?
 Media? KPI/Dewan 
Pers? 
 Pekerja Sosial 
Professional? 
 Tenaga Kerja Sosial? 
 Advokat? Org 
Bantuan Hukum?
Pendampingan Oleh Penasehat 
Hukum 
0 20 40 60 80 100 120 
Persidangan 
BAP 
Penggeledahan 
Penangkapan 
Penangkapan Penggeledahan BAP Persidangan 
Ya, didampingi 9 5 10 23 
Tidak didampingi 91 95 90 51
Pendampingan OIeh Petugas 
Bapas 
0 20 40 60 80 100 120 
Persidangan 
BAP 
Penggeledahan 
Penangkapan 
Penangkapan Penggeledahan BAP Persidangan 
Ya, didampingi 33 12 42 52 
Tidak didampingi 67 88 58 22
Penahanan Anak bersama dengan 
Orang Dewasa 
75 
29 
0 20 40 60 80 
Rutan 
Ruang Tahanan Polisi
Mengalami Penyiksaan 
98 
97 
74 
2 
3 
26 
0 20 40 60 80 100 120 
Penahanan 
BAP 
Penangkapan 
Mengalami Tidak Mengalami
Dan Bagaimana Masyarakat 
kita 
 Dalam beberapa 
kasus yang LBH 
tangani, Diversi jadi 
ajang “pemerasan” 
oleh Keluarga korban. 
 Dalam perkara 
lainnya, Orang Tua 
Korban, dan 
Masyarakat sekitar 
malah menuntut agar 
hukuman 
seberat2nya 
diberikan..
Terima kasih

More Related Content

Similar to MENAGIH JANJI MEMBANGUN SISTEM "Kesiapan Kita Melaksanakan UU Sistem Peradilan Pidana Anak"

Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenKebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Rita Pranawati
 
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.pptDIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
DirgaGunk
 
GAMBARAN UMUM UU SPPA.pptx
GAMBARAN UMUM UU SPPA.pptxGAMBARAN UMUM UU SPPA.pptx
GAMBARAN UMUM UU SPPA.pptx
warjani
 
MEKANISME PERLINDUNGAN PPEREMPUAN DAN ANAK .PPT.pptx
MEKANISME PERLINDUNGAN PPEREMPUAN DAN ANAK .PPT.pptxMEKANISME PERLINDUNGAN PPEREMPUAN DAN ANAK .PPT.pptx
MEKANISME PERLINDUNGAN PPEREMPUAN DAN ANAK .PPT.pptx
8gmkwj95yn
 
Policy brief abh
Policy brief abhPolicy brief abh
Policy brief abh
Be Susantyo
 
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
SDNSENGON04
 
IPDN PRESENTATION PROMOSI KE SEKOLAH.pptx
IPDN PRESENTATION PROMOSI KE SEKOLAH.pptxIPDN PRESENTATION PROMOSI KE SEKOLAH.pptx
IPDN PRESENTATION PROMOSI KE SEKOLAH.pptx
JajahJajah2
 
mewujudkan-sra.pptx
mewujudkan-sra.pptxmewujudkan-sra.pptx
mewujudkan-sra.pptx
Nopri Ansyah
 
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptxDeteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
sandinay1
 
ILMU HUKUM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.pptx
ILMU HUKUM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.pptxILMU HUKUM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.pptx
ILMU HUKUM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.pptx
NinaRahayuBelia
 
GUNTUR-Sistem-Peradilan-Pidanaa-Anak.ppt
GUNTUR-Sistem-Peradilan-Pidanaa-Anak.pptGUNTUR-Sistem-Peradilan-Pidanaa-Anak.ppt
GUNTUR-Sistem-Peradilan-Pidanaa-Anak.ppt
LAPASTELUKKUANTAN
 
Bahan paparan diversi
Bahan paparan diversiBahan paparan diversi
Bahan paparan diversi
SUBDITIVRENAKTA
 
Akta pendidikan 1996
Akta pendidikan 1996Akta pendidikan 1996
Akta pendidikan 1996
Julia Anap
 
Pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap anak pelaku tindak...
Pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap anak pelaku tindak...Pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap anak pelaku tindak...
Pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap anak pelaku tindak...
MAfrizal5
 
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptxPUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
CynthiaRani1
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
hellokarin81
 
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
fadlysyahmari
 
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
DekaBC17
 
karakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dinikarakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia diniREISA Class
 
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
Zuheri
 

Similar to MENAGIH JANJI MEMBANGUN SISTEM "Kesiapan Kita Melaksanakan UU Sistem Peradilan Pidana Anak" (20)

Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldrenKebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
Kebijakan perlindungan anak di dunia usaha rita save the chilldren
 
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.pptDIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
DIVERSI SISvTEM PERADILANereve9fwuyucihwefw8ycwf8dafsn9ccwe PID.ANAK.ppt
 
GAMBARAN UMUM UU SPPA.pptx
GAMBARAN UMUM UU SPPA.pptxGAMBARAN UMUM UU SPPA.pptx
GAMBARAN UMUM UU SPPA.pptx
 
MEKANISME PERLINDUNGAN PPEREMPUAN DAN ANAK .PPT.pptx
MEKANISME PERLINDUNGAN PPEREMPUAN DAN ANAK .PPT.pptxMEKANISME PERLINDUNGAN PPEREMPUAN DAN ANAK .PPT.pptx
MEKANISME PERLINDUNGAN PPEREMPUAN DAN ANAK .PPT.pptx
 
Policy brief abh
Policy brief abhPolicy brief abh
Policy brief abh
 
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
14.10.2020 PAPARAN SRA + Covid - standardisasi.pptx
 
IPDN PRESENTATION PROMOSI KE SEKOLAH.pptx
IPDN PRESENTATION PROMOSI KE SEKOLAH.pptxIPDN PRESENTATION PROMOSI KE SEKOLAH.pptx
IPDN PRESENTATION PROMOSI KE SEKOLAH.pptx
 
mewujudkan-sra.pptx
mewujudkan-sra.pptxmewujudkan-sra.pptx
mewujudkan-sra.pptx
 
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptxDeteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
Deteksi dan Stimulasi Dini Tumbuh Kembang Anak dalam 1000 HPK.pptx
 
ILMU HUKUM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.pptx
ILMU HUKUM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.pptxILMU HUKUM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.pptx
ILMU HUKUM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.pptx
 
GUNTUR-Sistem-Peradilan-Pidanaa-Anak.ppt
GUNTUR-Sistem-Peradilan-Pidanaa-Anak.pptGUNTUR-Sistem-Peradilan-Pidanaa-Anak.ppt
GUNTUR-Sistem-Peradilan-Pidanaa-Anak.ppt
 
Bahan paparan diversi
Bahan paparan diversiBahan paparan diversi
Bahan paparan diversi
 
Akta pendidikan 1996
Akta pendidikan 1996Akta pendidikan 1996
Akta pendidikan 1996
 
Pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap anak pelaku tindak...
Pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap anak pelaku tindak...Pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap anak pelaku tindak...
Pertimbangan hakim dalam penjatuhan sanksi pidana terhadap anak pelaku tindak...
 
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptxPUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
PUSKESMAS RAMAH ANAK (1).pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
428977116-Kesehatan-Jiwa-Di-Sekolah.pptx
 
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
Konsep Dasar Paud Pendidikan Anak Usia Dini - 2021
 
karakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dinikarakteristik anak usia dini
karakteristik anak usia dini
 
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
428977116-kesehatan-jiwa-di-sekolah-230821055430-662b2b9a.pptx
 

MENAGIH JANJI MEMBANGUN SISTEM "Kesiapan Kita Melaksanakan UU Sistem Peradilan Pidana Anak"

  • 1. MENAGIH JANJI, MEMBANGUN SISTEM KESIAPAN KITA MELAKSANAKAN UU SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK MUHAMAD ISNUR – LBH JAKARTA
  • 2. Perkembangan  Syaiful Arif, Hakim di PN Jakarta Pusat, dalam kasus seorang anak/Pelajar yang didakwa dengan tuduhan membawa Senjata Tajam, Hakim mengabulkan penangguhan penahanan, hakim meminta Pengacara LBH tidak perlu mengajukan eksepsi dan pledooi karena dalam sidang pertama hakim sudah mengatakan akan memutus perkara dengan mengembalikan anak kepada orang tua, walau jaksa keberatan, hakim kemudian memutus dengan mengembalikan kepada orang tua.  Dalam kasus DK, anak ribut, kata-kataan dan menampar, ditingkat kepolisiaan diusahakan damai, LBH di muka hakim mengajukan agar hakim menggunakan proses Restoratif Justice – Hakim mempertemukan dengan Korban dan Keluarga Korban, kemudian Hakim memutus anak dikembalikan pada orang tua
  • 3.  Arif Waluyo, Hakim di PN Jakarta Pusat : Dorongan tentang anak pengguna narkotika, untuk direhab di dapatkan. Hakim berhasil memahami kepentingan terbaik bagi anak. Hakim memutuskan agar anak dikembalikan kepada orangtua, dibawah Pengawasan Bapas Jakarta Pusat, harus selalu konsultasi keluarga dan mengikuti pembinaan lebih lanjut secara berkala melalui program IPWL di BNN Cawang  Hakim Syahrul SH – langsung memberlakukan UU 11 Tahun 2012, ABH yang dituntut 10 bulan penjara , diputus kembalikan ke orang tua, hakim berpendapat anak masih harus melanjutkan sekolah, dan penjara bukan tempat yang baik buat anak
  • 4. Kebutuhan Turunan UU  Register Perkara  Pedoman pelaksanaan proses Diversi, tata cara, dan koordinasi pelaksanaan Diversi  Syarat dan tata cara pengambilan keputusan serta program pendidikan, pembinaan, dan pembimbingan (LPKS)  Bentuk dan tata cara pelaksanaan pidana  Tindakan sebagaimana dimaksud pada Pasal 82 ayat (1)  Tata cara pelaksanaan Koordinasi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
  • 5. Bagaimana Kesadaran dan Kesiapan Infrastruktur/Sumber Daya  Penyidik Anak?  Penuntut Umum Anak?  Hakim Anak?  Pengadilan?  Bapas?  Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)?  Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS)?
  • 6.  Media? KPI/Dewan Pers?  Pekerja Sosial Professional?  Tenaga Kerja Sosial?  Advokat? Org Bantuan Hukum?
  • 7. Pendampingan Oleh Penasehat Hukum 0 20 40 60 80 100 120 Persidangan BAP Penggeledahan Penangkapan Penangkapan Penggeledahan BAP Persidangan Ya, didampingi 9 5 10 23 Tidak didampingi 91 95 90 51
  • 8. Pendampingan OIeh Petugas Bapas 0 20 40 60 80 100 120 Persidangan BAP Penggeledahan Penangkapan Penangkapan Penggeledahan BAP Persidangan Ya, didampingi 33 12 42 52 Tidak didampingi 67 88 58 22
  • 9. Penahanan Anak bersama dengan Orang Dewasa 75 29 0 20 40 60 80 Rutan Ruang Tahanan Polisi
  • 10. Mengalami Penyiksaan 98 97 74 2 3 26 0 20 40 60 80 100 120 Penahanan BAP Penangkapan Mengalami Tidak Mengalami
  • 11. Dan Bagaimana Masyarakat kita  Dalam beberapa kasus yang LBH tangani, Diversi jadi ajang “pemerasan” oleh Keluarga korban.  Dalam perkara lainnya, Orang Tua Korban, dan Masyarakat sekitar malah menuntut agar hukuman seberat2nya diberikan..