Dokumen tersebut menjelaskan proses digitasi peta kota Malang di ArcGIS dimana peta analog diubah menjadi format digital dengan menggambar batas-batas administratif kecamatan seperti garis dan poligon yang kemudian diberi warna dan atribut untuk masing-masing kecamatan. Proses ini memungkinkan peta untuk dikelola, dianalisis, dan dibagikan secara digital.
Langkah Langkah digitasi menggunakan argisleni mahbengi
dalam proses ini kami menjelaskan tentang cara mendigitasi menggunakan argis yang dalam pembuatannya kami menggunakan aplikasi lainnya yait google earth.semoga bermanfaat
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
Dibuat menggunakan software Arcgis 10.1 dengan layer penyusun peta yang sudah ada sebelumnya.
Untuk medapatkan tutorial lainnya silahkan kunjungi http://egibrew123.blogspot.com
Langkah Langkah digitasi menggunakan argisleni mahbengi
dalam proses ini kami menjelaskan tentang cara mendigitasi menggunakan argis yang dalam pembuatannya kami menggunakan aplikasi lainnya yait google earth.semoga bermanfaat
Tutorial penyusunan layer peta & pembuatan layout di arcgisEgi Septiana
Dibuat menggunakan software Arcgis 10.1 dengan layer penyusun peta yang sudah ada sebelumnya.
Untuk medapatkan tutorial lainnya silahkan kunjungi http://egibrew123.blogspot.com
Software yang dipakai disini ialah arcGIS. Bisa dibilang laptopnya planner itu ga afdol kalo ga ada arcgis dkk-nya. planner juga ga afdol kalo ga bisa ini. Digitasi peta disini maksudnya itu kayak njiplak peta tp di kompi, secara digital. gitu. masteran minta asdos, disebar sama kormat. buat peta yang jadi bahan yang mau di-jiplak, cari aja di google: "peta administrasi kota mana", terus dibuka. kalo ukurannya gede berarti bener. cari juga yang koordinatnya pake angka bukan yg lintang-bujur. pas ngerjain ini, semakin lengkap dan detail yang didigit, semakin keren juga nilai dan proses perkembangan kepribadian #tsaelah. kalo aku sih tugasnya kurang bagus haha. yang sering failed pas ngerjain ini tuh gara-gara edit-start editing yg kelupaan; atau masalah field, yang harusnya field jalan malah buat area(poligon). atau type yg dipilih pas mau bikin field juga ga pas; yang harusnya jalan pake type polyline, malah pake type polygon. semacam itu deh. gitu. NAIL IT, PLANNNER !
Pada System Information Geography, terdapat beberapa penerapan menggunakan software. Salah satunya menggunakan ArcGIS, software ini mempermudah proses pembuatan peta tematik maupun peta lainnya seperti peta geologi.
Software yang dipakai disini ialah arcGIS. Bisa dibilang laptopnya planner itu ga afdol kalo ga ada arcgis dkk-nya. planner juga ga afdol kalo ga bisa ini. Digitasi peta disini maksudnya itu kayak njiplak peta tp di kompi, secara digital. gitu. masteran minta asdos, disebar sama kormat. buat peta yang jadi bahan yang mau di-jiplak, cari aja di google: "peta administrasi kota mana", terus dibuka. kalo ukurannya gede berarti bener. cari juga yang koordinatnya pake angka bukan yg lintang-bujur. pas ngerjain ini, semakin lengkap dan detail yang didigit, semakin keren juga nilai dan proses perkembangan kepribadian #tsaelah. kalo aku sih tugasnya kurang bagus haha. yang sering failed pas ngerjain ini tuh gara-gara edit-start editing yg kelupaan; atau masalah field, yang harusnya field jalan malah buat area(poligon). atau type yg dipilih pas mau bikin field juga ga pas; yang harusnya jalan pake type polyline, malah pake type polygon. semacam itu deh. gitu. NAIL IT, PLANNNER !
Pada System Information Geography, terdapat beberapa penerapan menggunakan software. Salah satunya menggunakan ArcGIS, software ini mempermudah proses pembuatan peta tematik maupun peta lainnya seperti peta geologi.
1. Menampilkan Peta
pada view dan
proses digitasi peta
kota malang
201017 Megawati Ismail Saputri
201011 Dini Putri Anggraeni
201038 Ernawati
2. Digitasi adalah proses mengubah data atau
informasi dari format fisik atau analog menjadi format digital.
Istilah ini sering digunakan dalam konteks pemetaan atau
geografi, di mana digitasi mengacu pada penggambaran
atau pengkodean objek-objek fisik di dunia nyata ke dalam
bentuk data digital yang dapat dipahami oleh komputer.
Pengertian digitasi
3. PETA KOTA MALANG
Secara geografis, luas wilayah Kota
Malang ± 110,06 km2 dengan ketinggian
440-667m diatas permukaan laut. Dan
wilayah Kota Malang terbagi atas 5
kecamatan yaitu; Kecamatan Sukun,
Kecamatan Dau, Kecamatan Arjosari,
Kecamatan Klojen dan Kecamatan
Kedung Kandang.
5. Untuk membuat projek baru pada Arcview,
klik pada pilihan pertama “With a New
View” kemudian klik OK
6. Setelah muncul tampilan seperti ini,
kemudian klik “No” untuk menyetujui
pembuatan projek baru
7. Selanjutnya, mengubah pengaturan gambar dengan mengklik file pada pojok kiri
atas kemudian memilih “Extentions”. Setelah itu memberi tanda centang pada
available “Image” dan “JPG”. Ini bertujuan agar file gambar yang telah di unduh
sebelumnya dapat terbaca pada aplikasi.
8. Simpan peta yang sudah di download pada
drive dan folder yang sudah dipersiapkan.
Kemudian buka kembali drive dan folder
dimana peta tersebut di simpan untuk
menampilkannya pada Arcview.
“Add Theme”
9. Setelah itu klik centang di sebelah kiri
untuk menampilkan peta analog seperti
pada gambar. Selanjutnya, untuk membuat
digitasi peta pilih view lalu pilih new
theme.
“New Theme”
10. Sebelum melakukan digitasi, pilih jenis fitur
terlebih dahulu, misalnya, garis, titik, atau
poligon. Setiap jenis fitur memiliki alat atau
opsi yang berbeda untuk menggambar atau
membuat digitasi.
11. You can enter a subtitle here if you need it
Setelah selesai melakukan save file dengan
nama yang anda inginkan, kemudian pilih folder
mana yang akan digunakan untuk menyimpan
theme yang baru dibuat.
12. Jika sudah selesai maka theme
akan muncul di bagian kolom
kiri di atas file peta yang sudah
di buat sebelumnya.
13. Mulailah menggambar fitur di atas peta digital
dengan menggunakan alat digitalisasi. Dengan cara
membuat garis tepi peta dengan menggunakan
“Draw Poligon.
Anda dapat menggunakan alat mouse atau tablet
grafis untuk menggambar garis atau bentuk agar
sesuai dengan kontur dan fitur peta analog yang ada.
“Draw Poligon”
Membuat garis
tepi peta
14. Gunakan “Draw Line to Split Polgon”
untuk membuat batas antar wilayah.
Kemudian melakukan editing kembali jika
garis batas wilayah masih kurang tepat.
15. Setelah proses pembagian wilayah pada peta digital selesai,
kemudian cek pada open theme table untuk mengetahui apakah
pembagian peta sudah benar atau tidak.
16. Jika sudah masuk di “Open Theme Table”,
selanjutnya, untuk menambahkan kolom pada
tabel, klik “Edit” kemudian pilih “Add Field”
Setelah muncul tampilan seperti di bawah ini,
tulis nama kolom yang akan ditambahkan,
lalu ubah type data menjadi “String” dan atur
ukuran lebar kolom.
18. Isi table attributes sesuai bagian batas
wilayahnya. Setelah ditambahkan nama
batas wilayah, maka akan tampil
seperti gambar di samping.
19. Langkah selanjutnya double click
pada theme, maka akan muncul gambar
seperti di samping. Lalu di bagian legend
type pilih “Unique Value” dan dibagian
values field pilih “kecamatan” maka
akan muncul nama kecamatan yang
sudah tambahkan tadi pada bagian
kolom tabel kecamatan. Setelah warna
yang diinginkan sesuai, kemudian klik
“Apply” untuk menampilkan hasilnya
20. Tampilan hasil digitasi dari peta analog menjadi peta digitasi dengan
memberikan warna yang berbeda pada setiap batas wilayah.
21. kendala
1. Pencarian peta, karena petanya sering berubah-ubah
2. Pada saat pengisiaan nama pada tabel, harus
disesuaikan (di klik). Terkadang salah pengisian nama,
karena kurang teliti.
22. KESIMPULAN
Proses digitasi melibatkan pengkodean objek-objek fisik ke dalam
bentuk data digital yang dapat dipahami oleh komputer. Digitasi sering
digunakan dalam konteks pemetaan atau geografi, di mana objek-objek
seperti peta, citra satelit, atau foto udara diubah menjadi data digital.
Digitasi memungkinkan informasi yang ada dalam bentuk analog
dapat dengan mudah dikelola, dianalisis, dan dibagikan melalui komputer
dan jaringan komunikasi.