3. Penjelasan
Ketika suatu penampang/bidang (misalnya :
pelat) dicelupkan kedalam air, maka seluruh
permukaan bidang tersebut akan menerima
tekanan hidrostatis yang terdistribusi sebagai
fungsi kedalaman.
Gaya akibat tekanan hidrostatis tersebut bekerja
tegak lurus bidang
Penting untuk ditentukan besar gaya yang bekerja
dan lokasi (titik) dimana resultan gaya tersebut
bekerja (pusat tekanan)
5. PEMBAHASAN
Aliran yang dibicarakan adalah aliran fluida ideal
Harus lebih diperhatikan adanya pengaruh viskositas
dalam permasalahan tersebut.
Pada fluida ideal yang mengalir dalam saluran lurus,
maka partikel akan bergerak pararel dengan kecepatan
sama.
Real fluid kecepatan pada daerah dekat dinding akan
sama dengan nol
6. Kinematika Fluida
Mempelajari dinamika fluida tanpa
mempertimbangkan gaya-gaya penyebab dari
gerakan fluida yang bersangkutan
Kinematika fluida dalam bentuk kecepatan
dan percepatan fluida
Informasi yang di dapat :
Deskripsi dan observasi fluida
Diperlukan untuk studi dinamika fluida
7. Aliran Laminer dan Turbulen
Garis alir pada fluida mengalir
terdapat dua jenis, yaitu:
1. Aliran laminar adalah aliran
fluida yang mengikuti suatu
garis lurus atau melengkung
yang jelas ujung dan pangkal-
nya serta tidak ada garis lu-rus
yang bersilangan.
2. Aliran turbulen adalah aliran fluida yang ditandai dengan
adanya aliran berputar dan arah gerak partikelnya berbeda,
bahkan ber-lawanan dengan arah gerak keseluruhan fluida.