Dokumen tersebut membahas tentang 14 jurus kapitalisme untuk mendominasi pasar dan mencapai hegemoni global. Metode-metode tersebut meliputi penguasaan perbankan, pasar modal, sumber daya alam, perusahaan milik negara, sektor kekuasaan, dan negara-negara berkembang. Dokumen tersebut juga membandingkan sistem ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi Islam yang didasarkan pada kepemilikan individu, negara, dan um
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al-Baqarah: 164)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al-Baqarah: 164)
Islam, antara dulu dan kini, antara seharusnya dan fakta yang terjadi. Umat islam adalah khoiru ummah -- umat terbaik -- namun apakah saat ini terbukti? Mengapa terjadi, apa sebabnya dan bagaimana solusinya?
Sebuah presentasi sekaligus ajakan untuk mengaji dan menyampaikan dakwah islam kepada sesama. Disampaikan pada Pesantren Kilat Ramadhan tahun 2012 di SMP 287 Jakarta Timur.
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam BisnisSetiono Winardi
1. Mengatasi kesulitan ekonomi di dalam kehidupan sehari-hari yang berasal dari Riba, dengan merubah menjadi sistem Syari’ah
2. Mengatasi masalah hukum yang timbul dari sistem Riba yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat;
3. Memenangkan sengketa hukum dalam melawan sistem Riba, sehingga sistem Syari’ah dapat diterima oleh berbagai pihak yang bersengketa
4. Melakukan negosiasi dengan pihak yang menggunakan Riba, sehingga sistem Syari’ah dapat diterima dan diterapkan di dalam kehidupan masyarakat.
5. Menciptakan sarana Syari’ah dan memaksimalkan ketersediaan sumber daya yang belum dimanfaatkan secara optimal terutama kekayaan desa yang dapat memenuhi permintaan pasar;
6. Menyediakan sumber daya manusia yang mampu mengelola badan usaha Syari’ah sebagai aset penggerak perekonomian masyarakat;
7. Menciptakan unit-unit usaha yang merupakan kegiatan ekonomi berdasarkan Syari’ah
8. Mengembangkan sumber daya manusia un-skill yang berasal dari masyarakat untuk dapat dikelola secara parsial dan kurang terakomodasi berdasarekan Syari’ah;
9. Mendorong terciptanya peranan BUMD/BUMDesa dalam menjalankan usaha di desa dengan sistem Syari’ah.
Islam, antara dulu dan kini, antara seharusnya dan fakta yang terjadi. Umat islam adalah khoiru ummah -- umat terbaik -- namun apakah saat ini terbukti? Mengapa terjadi, apa sebabnya dan bagaimana solusinya?
Sebuah presentasi sekaligus ajakan untuk mengaji dan menyampaikan dakwah islam kepada sesama. Disampaikan pada Pesantren Kilat Ramadhan tahun 2012 di SMP 287 Jakarta Timur.
Mengatasi Kesulitan Ekonomi dengan menghindari sistem Riba dalam BisnisSetiono Winardi
1. Mengatasi kesulitan ekonomi di dalam kehidupan sehari-hari yang berasal dari Riba, dengan merubah menjadi sistem Syari’ah
2. Mengatasi masalah hukum yang timbul dari sistem Riba yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat;
3. Memenangkan sengketa hukum dalam melawan sistem Riba, sehingga sistem Syari’ah dapat diterima oleh berbagai pihak yang bersengketa
4. Melakukan negosiasi dengan pihak yang menggunakan Riba, sehingga sistem Syari’ah dapat diterima dan diterapkan di dalam kehidupan masyarakat.
5. Menciptakan sarana Syari’ah dan memaksimalkan ketersediaan sumber daya yang belum dimanfaatkan secara optimal terutama kekayaan desa yang dapat memenuhi permintaan pasar;
6. Menyediakan sumber daya manusia yang mampu mengelola badan usaha Syari’ah sebagai aset penggerak perekonomian masyarakat;
7. Menciptakan unit-unit usaha yang merupakan kegiatan ekonomi berdasarkan Syari’ah
8. Mengembangkan sumber daya manusia un-skill yang berasal dari masyarakat untuk dapat dikelola secara parsial dan kurang terakomodasi berdasarekan Syari’ah;
9. Mendorong terciptanya peranan BUMD/BUMDesa dalam menjalankan usaha di desa dengan sistem Syari’ah.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Mef2012 dwi condro triono
1.
2. SISTEM EKONOMI KAPITALISME
SELURUH
HARTA KEKAYAAN
ADIL?
DISERAHKAN KEPADA MEKANISME PASAR BEBAS
BEBAS DALAM
KEPEMILIKAN
BEBAS DALAM
PEMANFAATAN
KEPEMILIKAN
FOKUS PADA
AKUMULASI KAPITAL
BEBAS DALAM
PENGEMBANGAN
KEPEMILIKAN
SEJAHTERA
?
3. APAKAH JANJI KAPITALISME
ITU DAPAT TERWUJUD?
MELAHIRKAN
HEGEMONI
KAPITALISME
ADA 14 JURUS KAPITALISME
UNTUK MELAKUKAN HEGEMONI
5. 2
APAKAH INGIN LEBIH
BESAR LAGI?
DANA-DANA
LEBIH DI
MASYARAKAT
Ketentuan:
1. Persyaratan
menjadi emiten
2. Penilaian
investor
DISERA
P
SIAPA YANG AKAN
MENANFAATKAN?
KAUM
KAPITALIS
“MENCETAK”
KERTAS-KERTAS
SAHAM
PASAR
MODAL
6. 3
APAKAH INGIN LEBIH
BESAR LAGI?
PERUSAHAAN
BESAR
MEMERLUKAN
MODAL YANG
BESAR
“MEMAKAN”
PERUSAHAAN
KECIL
SIAPA YANG DAPAT
ME”MAKAN”NYA?
PERBANKA
N
KAUM
KAPITALIS
PASAR
MODAL
7.
8. APAKAH INGIN LEBIH
BESAR LAGI?
4
SUMBERSUMBER
BAHAN BAKU
MEMERLUKAN
MODAL YANG
BESAR
DIKUASAI
SIAPA YANG AKAN
MENGUASAI?
KAUM
KAPITALIS
PERTAMBANGAN, KEHUTAN
AN, MINYAK BUMI, GAS, AIR
PERBANKAN
PASAR
MODAL
9. APAKAH INGIN LEBIH
BESAR LAGI?
5
PERUSAHAAN
MILIK NEGARA
(BUMN)
MEMERLUKAN
MODAL YANG
BESAR
MEMERLUKAN UU
PRIVATISASI
BUMN
DICAPLOK
SIAPA YANG
DAPAT
MENCAPLOKNYA?
KAUM
KAPITALIS
PERTAMBANGAN, LISTRIK,
LEMBAGA
KEUANGAN, BANDARA, PE
LABUHAN, RSU, PENDIDIK
AN
PERBANKAN
PASAR
MODAL
10. APAKAH INGIN LEBIH
BESAR LAGI?
6
SEKTOR
KEKUASAAN
MEMERLUKAN
MODAL YANG
BESAR UNTUK
BIAYA KAMPAYE
MENJADI
PENGUAS
A
SIAPA YANG
DAPAT MENANG
PEMILU?
KAUM
KAPITALIS
MENJADI PENGUASA
SEKALIGUS
PENGUSAHA
PERBANKAN
PASAR
MODAL
11. APAKAH MASIH ADA
YANG TERSISA?
MUNCUL PROBLEM BARU
AKAN TERJADI EKSES
PRODUKSI
KE MANA HARUS
DIPASARKAN?
HEGEMONI
KAPITALISME
DUNIA
13. APAKAH INGIN LEBIH
BESAR LAGI?
8
MUNCULNYA
INDUSTRIINDUSTRI LOKAL
MEMERLUKAN
MODAL YANG
BESAR
“DIMATIKAN”
MEMBANGUN
MNC
SIAPA YANG DAPAT
“MEMATIKAN”NYA?
PERBANKAN
KAPITALIS
DUNIA
PASAR
MODAL
14. APAKAH INGIN LEBIH
BESAR LAGI?
9
SUMBERSUMBER BAHAN
BAKU LOKAL
MEMERLUKAN
MODAL YANG
BESAR
MEMERLUKAN
UU PMA
DIKUASAI
SIAPA YANG DAPAT
MENGUASAINYA?
KAPITALIS
DUNIA
INTERVENSI UU
PMA
PERBANKAN
PASAR
MODAL
15. APAKAH INGIN
LEBIH BESAR
LAGI?
10
HARGA
BAHAN BAKU
LOKAL
MEMERLUKAN
SISTEM KURS
MENGAMBANG
BEBAS
MENJADI
LEBIH MURAH
SIAPA YANG DAPAT
MENJATUHKANNYA?
KAPITALIS
DUNIA
MENJATUHKAN
NILAI MATA UANG
LOKAL
PASAR
VALUTA ASING
(VALAS)
UANG
KERTAS
16. APAKAH INGIN LEBIH
BESAR LAGI?
11
TENAGA
KERJA LOKAL
MEMERLUKAN
LIBERALISASI
PENDIDIKAN
MENJADI
LEBIH MURAH
SIAPA YANG AKAN
MEMANFAATKANNYA?
INTERVENSI UU
PENDIDIKAN
BIAYA
KULIAH
MAHAL
SMK
DIPERBANYAK
KAPITALIS
DUNIA
LEBIH
TERAMPIL, LEBIH
NURUT, LEBIH
17. APAKAH INGIN LEBIH
BESAR LAGI?
12
SEKTOR
KEKUASAAN
MEMERLUKAN
BIAYA UNTUK
KAMPANYE
PENGUASA
MENJADI LEBIH
PATUH
SIAPA YANG AKAN
MEMANFAATKAN
PARA PENGUASA?
KAPITALIS
DUNIA
MENEMPATKAN
PENGUASA
BONEKA
PERBANKAN
PASAR
MODAL
18. APAKAH SUDAH CUKUP?
KAPITALISME DUNIA AKAN MENANG
NEGARA MISKIN AKAN SEMAKIN MISKIN
DAYA BELI MASYARAKATNYA AKAN SEMAKIN
BERKURANG, BAHKAN HILANG
ANCAMAN PASAR BAGI INDUSTRI KAPITALIS
BAGAIMANA CARA MENGATASINYA?
19. 13
BAGAIMANA AGAR PASAR NEGARA
MISKIN TETAP ADA
MENDIRIKAN NGO (LSM) DAN
FUNDATION (YAYASAN)
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
(COMMUNITY DEVELOPMENT)
MASYARAKAT TETAP
MEMPUNYAI DAYA BELI
MEMUTUS PERAN
PEMERINTAH
KAPITALISME TETAP JAYA
DANANYA
DISUPPORT OLEH
KAPITALIS DUNIA
21. 14
BAGAIMANA JURUSNYA?
NEGARA AKAN DIPAKSA UNTUK MENOLONG
MEMBERIKAN
TALANGAN (BAIL
OUT)
MEMBERIKAN
STIMULUS
EKONOMI
PROBLEM SELESAI
KAPITALISME
KEMBALI JAYA
24. SISTEM EKONOMI ISLAM
SELURUH HARTA KEKAYAAN
KEPEMILIKAN
INDIVIDU
KEPEMILIKAN NEGARA
KEPEMILIKAN UMUM
MEKANISME
PASAR SYARI’AH
?
1. BARANG YANG MENJADI
KEBUTUHAN UMUM
2. TAMBANG DALAM JUMLAH
BESAR
3. BARANG YANG TIDAK DAPAT
DIMILIKI INDIVIDU
DIKELOLA
OLEH NEGARA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
JIZYAH
KHARAJ
GHANIMAH
FA‟I
„USYUR
20% RIKAZ
HARTA TANPA AHLI WARIS
HARTA ORANG MURTAD
BERBAGAI LAHAN, BANGUNAN
MILIK NEGARA
DIKELOLA
OLEH NEGARA
25. MEKANISME PASAR SYARI’AH
HUKUM PERDAGANGAN DN
• Individu bebas berdagang
• Harus sesuai rukun dan syarat
HUKUM KETENAGAKERJAAN
HUKUM PERDAGANGAN LN
• Mengikuti status pedagangnya
• Bebas bea cukai untuk WN
• WNA mengikuti ybs
• Dengan uang emas dan perak
• Kurs bebas, kontan, ditempat
HUKUM INDUSTRI
• Individu boleh memiliki alat produksi
• Haram memproduksi yang haram
• Haram memmproduksi milik umum
• Upah atas dasar manfaat yang diberikan
• Harus jelas jenis, masa, upah dan tenaga
• Tidak boleh ada UMR
PASAR
BARANG
DAN JASA
PASAR
LAHAN
PASAR
TENAGA
KERJA
PASAR
KEUANGAN
HUKUM PERBANKAN
• Larangan riba nashi‟ah
HUKUM PASAR MODAL
HUKUM –HUKUM LAHAN (PERTANIAN)
• Penyatuan kepemilikan lahan & produksi
• Boleh menghidupkan lahan mati
• Larangan menelantarkan lahan > 3 tahun
• Larangan menyewakan lahan pertanian
• Larangan riba nashi‟ah
• Larangan riba fadhal
• Larangan maysir (judi)
• Transaksi kontan dan di tempat
HUKUM INVESTASI
• Harus sesuai syirkah Islam
• Larangan perseroan kapitalisme
26. POLITIK EKONOMI ISLAM
SELURUH HARTA KEKAYAAN
KEPEMILIKAN
INDIVIDU
KEPEMILIKAN
NEGARA
KEPEMILIKAN
UMUM
MEKANISME
PASAR
SYARI’AH
DIKELOLA
OLEH NEGARA
ZAKAT, INFA
Q, SHODAQO
H
1.
2.
3.
BAITUL MAL
SEKTOR KEPEMILIKAN INDIVIDU
SEKTOR KEPEMILIKAN UMUM
SEKTOR KEPEMILIKAN NEGARA
DIKELOLA
OLEH NEGARA
27. FUNGSI SENTRAL BAITUL MAL
1.
2.
3.
BAITUL MAL
SEKTOR KEPEMILIKAN INDIVIDU
SEKTOR KEPEMILIKAN UMUM
SEKTOR KEPEMILIKAN NEGARA
KEBUTUHAN POKOK
MASYARAKAT:
PENDIDIKAN, KESEHATAN, KEA
MANAN
KEBUTUHAN POKOK
INDIVIDU:
SANDANG, PANGAN, PAPAN
MEMBANGUN INDUSTRI
BERAT, INFRASTRUKTUR, BELA
NJA NEGARA
KEBUTUHAN PERMODALAN
KEBUTUHAN SIMPAN PINJAM
KEBUTUHAN TRANSFER DAN
JASA LAINNYA