Media kultur jaringan tanaman adalah substrat yang menyediakan nutrisi dan kondisi pertumbuhan optimal untuk sel dan jaringan tanaman di luar kondisi alami. Media ini terdiri atas zat padat, cair, dan tambahan lainnya seperti nutrisi, hormon pertumbuhan, vitamin, dan penstabil untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara in vitro. Fungsi utama media adalah menyediakan nutrisi, mengatur hormon pertumbuhan, serta mengendalikan kepad
Dokumen tersebut merangkum prosedur penting dalam pekerjaan laboratorium mikrobiologi seperti menuang media dan memindahkan kultur mikroba, dengan tujuan melatih mahasiswa bekerja secara aseptik. Dibahas pula berbagai jenis media yang sering digunakan untuk menumbuhkan bakteri dan jamur tertentu, seperti Nutrient Agar, Potato Dextrose Agar, serta peran zat kimia dalam media tersebut untuk pertumbuhan mik
Praktikum ini membuat medium PDA alami untuk membiakan bakteri. Tahapannya meliputi: (1) merebus kentang dan campuran nutrisi lain, (2) menambahkan agar, (3) mensterilisasi larutan di autoklaf, (4) memasukkan medium ke laminar air flow. Medium PDA alami berfungsi sebagai media tumbuh bakteri dan jamur dengan sumber karbon dari kentang dan dextrose.
Potato Dextrose Agar merupakan salah satu media yang banyak digunakan untuk membiakkan suatu mikroorganisme, baik itu berupa bakteri/fungi, bakteri, maupun sel makhluk hidup. Potato Dextrose Agar merupakan paduan yang sesuai untuk menumbuhkan biakan. Karena ekstrak potato (kentang) merupakan sumber karbohidrat, dextrose (gugusan gula, baik itu monosakarida atau polysakarida) sebagai tambahan nutrisi bagi biakan ,sedangkan agar merupakan bahan media/tempat tumbuh bagi biakan yang baik, karena mengandung cukup air.
1) Dokumen menjelaskan proses pembuatan pupuk organik dari limbah ternak yang ramah lingkungan. Limbah ternak dicampur dengan bahan seperti dolomit, sekam, gula, dan bakteri untuk membuat pupuk yang meningkatkan kesuburan tanah.
2) Pupuk organik memiliki manfaat seperti mengurangi penggunaan pupuk kimia, lebih aman untuk lingkungan, dan meningkatkan hasil tanaman.
3) Proses pembuatannya
Dokumen tersebut merangkum prosedur penting dalam pekerjaan laboratorium mikrobiologi seperti menuang media dan memindahkan kultur mikroba, dengan tujuan melatih mahasiswa bekerja secara aseptik. Dibahas pula berbagai jenis media yang sering digunakan untuk menumbuhkan bakteri dan jamur tertentu, seperti Nutrient Agar, Potato Dextrose Agar, serta peran zat kimia dalam media tersebut untuk pertumbuhan mik
Praktikum ini membuat medium PDA alami untuk membiakan bakteri. Tahapannya meliputi: (1) merebus kentang dan campuran nutrisi lain, (2) menambahkan agar, (3) mensterilisasi larutan di autoklaf, (4) memasukkan medium ke laminar air flow. Medium PDA alami berfungsi sebagai media tumbuh bakteri dan jamur dengan sumber karbon dari kentang dan dextrose.
Potato Dextrose Agar merupakan salah satu media yang banyak digunakan untuk membiakkan suatu mikroorganisme, baik itu berupa bakteri/fungi, bakteri, maupun sel makhluk hidup. Potato Dextrose Agar merupakan paduan yang sesuai untuk menumbuhkan biakan. Karena ekstrak potato (kentang) merupakan sumber karbohidrat, dextrose (gugusan gula, baik itu monosakarida atau polysakarida) sebagai tambahan nutrisi bagi biakan ,sedangkan agar merupakan bahan media/tempat tumbuh bagi biakan yang baik, karena mengandung cukup air.
1) Dokumen menjelaskan proses pembuatan pupuk organik dari limbah ternak yang ramah lingkungan. Limbah ternak dicampur dengan bahan seperti dolomit, sekam, gula, dan bakteri untuk membuat pupuk yang meningkatkan kesuburan tanah.
2) Pupuk organik memiliki manfaat seperti mengurangi penggunaan pupuk kimia, lebih aman untuk lingkungan, dan meningkatkan hasil tanaman.
3) Proses pembuatannya
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASnursyifatiara
Indonesia dikenal sebagai negara agraris terbesar di dunia, dikarenakan banyaknya masyarakat yang bekerja di bidang pertanian. Seiringnya perkembangan zaman, Indonesia mengalami kemunduran terkait kesuburan dan kerusakan tanah yang diakibatkan ketidakseimbangan unsur di dalam tanah seperti pencemaran tanah dan air yang dipengaruhi aktivitas alam dan manusia. Untuk dapat mendukung kembali sektor pertanian, perlu adanya nutrisi untuk tanah yaitu pupuk agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Metode yang digunakan dalam dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, menunjukkan kandungan di dalam minuman Yakult (Lactobacillus casei shirota strain) yang dikombinasi dengan larutan air cucian beras menghasilkan pupuk cair organic yang baik dan bagus untuk menutrisi tanah maupun tanaman.
Fermentasi merupakan proses biokimia yang melibatkan mikroorganisme untuk mengubah substrat menjadi produk yang diinginkan. Mikroorganisme yang berperan antara lain bakteri asam laktat, asam propionat, dan asam asetat serta kapang. Fermentasi memainkan peran penting dalam bidang farmasi melalui produksi antibiotika, vaksin, dan molekul terapeutik lainnya.
Lks faktor eksternal pertumbuhan dan perkembangan kelas 12Devri Yogas
Lembar kerja ini menjelaskan tentang pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah. Siswa akan melakukan percobaan dengan membagi tanaman ke dalam dua kelompok, satu diberi pupuk organik cair dan satu tidak. Mereka akan mengamati perbedaan pertumbuhan tanaman dan menyimpulkan manfaat pupuk bagi pertumbuhan tanaman.
Teknologi makanan berkembang untuk mengawetkan makanan, meningkatkan nutrisi, dan mempermudah pengangkutan. Teknik pengawetan seperti pengetinan, pempasteuran, penyejukbekuan dan pembungkusan vakum mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam mengekalkan kualiti makanan. Penggunaan bahan kimia seperti bahan awet dan pewarna perlu dikawal kerana boleh mendatangkan kesan neg
1. Laporan ini membahas pembuatan medium cair nutrien untuk tumbuh bakteri. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, pemanasan, penetralan, sterilisasi, dan inkubasi sebelum penanaman bakteri.
2. Hasilnya adalah medium cair bening yang siap untuk menumbuhkan bakteri setelah melalui proses sterilisasi dan inkubasi untuk mencegah kontaminasi.
3. Medium ini berfungsi sebagai temp
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan prosedur pembuatan tiga jenis medium tumbuh, yaitu PDA (untuk kapang dan jamur), NA (untuk bakteri), dan TEA (untuk jamur). Dilakukan dengan merebus bahan nutrisi seperti kentang, daging, dan tauge kemudian dicampur dengan agar dan gula untuk membentuk medium padat setelah disterilkan.
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makananrohaizah abd majid
Teknologi makanan berkembang untuk meningkatkan pengawetan, nutrisi, dan ketersediaan makanan. Teknik seperti pengetinan, pasterurisasi, pendinginan dan penyinaran membunuh mikroorganisme dan memperpanjang umur simpan makanan tanpa mengurangi gizi. Negara meningkatkan produksi melalui pemuliaan tanaman dan ternak, mesin pertanian, dan pengelolaan sumber daya alam. Undang-undang makanan mensyaratkan pelabelan
Laporan praktikum ini membahas tentang pembuatan dua jenis media tumbuh, yaitu media padat Nutrien Agar (NA) dan media cair Nutrien Broth (NB). Tujuannya adalah mahasiswa mampu membuat media tersebut untuk menumbuhkan bakteri. Langkah-langkah pembuatan media meliputi penimbangan bahan, pencampuran, sterilisasi, dan pengisian ke wadah tumbuh. Kedua media dibuat sesuai perhitungan dan kebutuhan nutrisi bak
Laporan praktikum mikrobiologi ini membahas pembuatan dua jenis media tumbuh, yaitu media padat Nutrien Agar (NA) dan media cair Nutrien Broth (NB). Langkah-langkah pembuatan media meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, sterilisasi, dan pengisian ke wadah tumbuh. Media digunakan untuk menumbuhkan berbagai mikroorganisme sesuai syarat yang baik seperti kandungan nutrisi dan kondisi fisik yang
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASnursyifatiara
Indonesia dikenal sebagai negara agraris terbesar di dunia, dikarenakan banyaknya masyarakat yang bekerja di bidang pertanian. Seiringnya perkembangan zaman, Indonesia mengalami kemunduran terkait kesuburan dan kerusakan tanah yang diakibatkan ketidakseimbangan unsur di dalam tanah seperti pencemaran tanah dan air yang dipengaruhi aktivitas alam dan manusia. Untuk dapat mendukung kembali sektor pertanian, perlu adanya nutrisi untuk tanah yaitu pupuk agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Metode yang digunakan dalam dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, menunjukkan kandungan di dalam minuman Yakult (Lactobacillus casei shirota strain) yang dikombinasi dengan larutan air cucian beras menghasilkan pupuk cair organic yang baik dan bagus untuk menutrisi tanah maupun tanaman.
Fermentasi merupakan proses biokimia yang melibatkan mikroorganisme untuk mengubah substrat menjadi produk yang diinginkan. Mikroorganisme yang berperan antara lain bakteri asam laktat, asam propionat, dan asam asetat serta kapang. Fermentasi memainkan peran penting dalam bidang farmasi melalui produksi antibiotika, vaksin, dan molekul terapeutik lainnya.
Lks faktor eksternal pertumbuhan dan perkembangan kelas 12Devri Yogas
Lembar kerja ini menjelaskan tentang pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah. Siswa akan melakukan percobaan dengan membagi tanaman ke dalam dua kelompok, satu diberi pupuk organik cair dan satu tidak. Mereka akan mengamati perbedaan pertumbuhan tanaman dan menyimpulkan manfaat pupuk bagi pertumbuhan tanaman.
Teknologi makanan berkembang untuk mengawetkan makanan, meningkatkan nutrisi, dan mempermudah pengangkutan. Teknik pengawetan seperti pengetinan, pempasteuran, penyejukbekuan dan pembungkusan vakum mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam mengekalkan kualiti makanan. Penggunaan bahan kimia seperti bahan awet dan pewarna perlu dikawal kerana boleh mendatangkan kesan neg
1. Laporan ini membahas pembuatan medium cair nutrien untuk tumbuh bakteri. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, pemanasan, penetralan, sterilisasi, dan inkubasi sebelum penanaman bakteri.
2. Hasilnya adalah medium cair bening yang siap untuk menumbuhkan bakteri setelah melalui proses sterilisasi dan inkubasi untuk mencegah kontaminasi.
3. Medium ini berfungsi sebagai temp
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi menjelaskan prosedur pembuatan tiga jenis medium tumbuh, yaitu PDA (untuk kapang dan jamur), NA (untuk bakteri), dan TEA (untuk jamur). Dilakukan dengan merebus bahan nutrisi seperti kentang, daging, dan tauge kemudian dicampur dengan agar dan gula untuk membentuk medium padat setelah disterilkan.
Bab 14 peningkatan_pengeluaran_makanan_dan_teknologi_makananrohaizah abd majid
Teknologi makanan berkembang untuk meningkatkan pengawetan, nutrisi, dan ketersediaan makanan. Teknik seperti pengetinan, pasterurisasi, pendinginan dan penyinaran membunuh mikroorganisme dan memperpanjang umur simpan makanan tanpa mengurangi gizi. Negara meningkatkan produksi melalui pemuliaan tanaman dan ternak, mesin pertanian, dan pengelolaan sumber daya alam. Undang-undang makanan mensyaratkan pelabelan
Laporan praktikum ini membahas tentang pembuatan dua jenis media tumbuh, yaitu media padat Nutrien Agar (NA) dan media cair Nutrien Broth (NB). Tujuannya adalah mahasiswa mampu membuat media tersebut untuk menumbuhkan bakteri. Langkah-langkah pembuatan media meliputi penimbangan bahan, pencampuran, sterilisasi, dan pengisian ke wadah tumbuh. Kedua media dibuat sesuai perhitungan dan kebutuhan nutrisi bak
Laporan praktikum mikrobiologi ini membahas pembuatan dua jenis media tumbuh, yaitu media padat Nutrien Agar (NA) dan media cair Nutrien Broth (NB). Langkah-langkah pembuatan media meliputi penimbangan bahan, pencampuran dengan air, sterilisasi, dan pengisian ke wadah tumbuh. Media digunakan untuk menumbuhkan berbagai mikroorganisme sesuai syarat yang baik seperti kandungan nutrisi dan kondisi fisik yang
Similar to MEDIA KULTUR JARINGAN TANAMAN_125753.pdf (13)
2. Media Kultur
Media kultur jaringan tanaman adalah substrat yang digunakan
untuk menumbuhkan dan mengembangkan sel-sel, jaringan, atau
organ tanaman di dalam cawan petri atau wadah kultur lainnya.
Media ini dapat mengandung nutrisi, zat pengatur tumbuh, dan
komponen lain yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
3. Komposisi Media Kultur
Jaringan Tanaman
01
02
Zat Padat
(Solid Components)
03
04
Zat Cair
(Liquid Components)
Nutrisi (Nutrients)
Zat Pengatur Tumbuh
(Plant Growth
Regulators)
4. Komposisi Media Kultur
Jaringan Tanaman
05
06
Vitamin dan
Suplemen Tambahan
07
08
Gula (Sugars)
pH Regulator
Antibiotik atau
Antimikroba
5. Komposisi Media Kultur
Jaringan Tanaman
09
10
Adsorben
11
12
Agen Pengental
(Thickening Agents)
Aerator
(Pengoksidasi)
Penstabil pH
(pH Buffer)
6. Zat Padat
(Solid Components)
Agar-Agar atau Gelatin
Berfungsi sebagai bahan dasar untuk
memberikan tekstur padat pada
media dan memberikan tempat bagi
tanaman untuk menempel dan
tumbuh
7. Zat Cair
(Liquid Components)
Air
Penting untuk membawa nutrisi dan
zat pengatur tumbuh ke sel-sel
tanaman. Kadar air yang tepat sangat
vital untuk pertumbuhan tanaman
8. Nutrisi (Nutrients)
• Nitrogen (N): Penting untuk pertumbuhan daun dan batang.
• Fosfor (P): Mendukung pertumbuhan akar dan pembentukan bunga dan buah.
• Kalium (K): Mengatur tekanan osmotik dan berperan dalam fotosintesis.
• Kalsium (Ca): Dibutuhkan untuk kekuatan dinding sel dan pertumbuhan akar.
• Magnesium (Mg): Esensial untuk fotosintesis dan pembentukan klorofil.
• Sulfur (S): Diperlukan untuk sintesis protein.
01
Macroelemen
• Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Boron (B), Molibdenum
(Mo), dan Klor (Cl)
02
Mikroelemen
9. Zat Pengatur Tumbuh
(Plant Growth Regulators)
a. Auksin : Mengatur pertumbuhan akar dan perkembangan tunas
b. Sitokinin: Memfasilitasi pembelahan sel dan pembentukan tunas
c. Giberelin: Mempengaruhi pertumbuhan batang dan pembungaan
d. Asam Absisat: Berperan dalam pengaturan stres dan dormansi
10. Vitamin dan
Suplemen Tambahan
Beberapa media mungkin
memerlukan penambahan vitamin
atau suplemen khusus untuk
mendukung pertumbuhan dan
diferensiasi sel-sel tanaman
11. Gula (Sugars)
Glukosa, sukrosa, atau laktosa
dapat ditambahkan untuk
memberikan sumber energi
kepada tanaman selama
pertumbuhan in vitro
12. pH Regulator
Zat untuk mengatur tingkat
keasaman (pH) media agar
sesuai dengan kebutuhan
pertumbuhan tanaman
15. Agen Pengental
(Thickening Agents)
Dapat digunakan untuk mengontrol
tekstur dan konsistensi media (agar-
agar, gelatin, pektin, karagenan,
Karboksimetil Selulosa (CMC),
Alginat, Gum Arab, Xanthan Gum,
Gum Gellan
18. Fungsi Media Kultur Jaringan Tanaman
a. Mendukung Pertumbuhan : Menyediakan kondisi optimal untuk pertumbuhan
dan perkembangan sel-sel tanaman
b. Nutrisi : Memasok nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk sintesis molekul
penting seperti protein, karbohidrat, dan lemak
c. Regulasi Zat Pengatur Tumbuh: Memungkinkan pengaturan konsentrasi
hormon dan zat pengatur tumbuh untuk mengendalikan pertumbuhan dan
diferensiasi tanaman
d. Kontrol Kepadatan: Memastikan jarak yang tepat antara tanaman kultur
untuk mencegah persaingan dan gangguan pertumbuhan
e. Penyediaan Oksigen: Memungkinkan akses oksigen ke jaringan tanaman
untuk respirasi seluler
19. Contoh Media Kultur Jaringan
• MS Medium (Murashige and Skoog Medium)
• B5 Medium (Gamborg B5 Medium)
• Nitsch Medium
• White Medium
• DKW Medium (Driver and Kuniyuki Walnut Medium)
• WPM Medium (Woody Plant Medium)
• Schenk and Hildebrandt Medium
• Half-Strength MS Medium
• Y3 Medium
• Quoirin and Lepoivre Medium
Setiap medium kultur jaringan memiliki komposisi nutrisi yang berbeda-beda
sesuai dengan jenis tanaman dan tujuan kultur jaringan yang diinginkan