Alasan Pengembangan CSS
 Dikembangkan oleh W3C dengan
tujuan untuk menetapkan standar
style yang dapat diinterpretasikan oleh
berbagai jenis browser
 Dalam persaingan Netscape dan
Microsoft untuk mendominasi dunia,
mereka menambahkan atribut HTML
yang hanya dikenali oleh browser
buatannya sehingga menyulitkan
pengembang web
PENGERTIAN
• CSS adalah standar pembuatan dan pemakaian
style (font, warna, jarak baris, dll) untuk
dokumen web
• CSS memisahkan presentation sebuah
dokumen dari content dokumen itu sendiri
• CSS memudahkan pembuatan dan
pemeliharaan dokumen web
Cascading Style Sheets
 perintah yang mampu berjalan diantara
tag HTML
 keuntungan css :
 menghemat pekerjaan pengaturan
web
Aturan CSS
 Sintaks :
 Selector {Properti : Value}
 Selector : elemen HTML
 Properti : atribut-atribut HTML
 Value : nilai atribut
 Semua elemen HTML dapat menjadi
selector
 Contoh : h1 {color:#1234AD}
Contoh CSS
<html>
<head><title> - </title>
<style type="text/css">
selector {property :value }
</style>
</head>
<body>
<selector> xxxx </selector>
</body>
</html>
ket :
 selector yang di tentukan di dalam tag <head> akan menjadi tag di
dalam tag <body>
Penulisan Selector
1. selector { property : value; }
2. selector { property1 : value1;property2:value2}
3. selector { property1:value1;
property2:value2;
property3:value3}
4. selector1 { property1 : value1 }
5. selector2 { property1 : value1 }
6. selector1, selector2 & selector3 { property1 :
value1 }
Penulisan Komentar
1. menggunakan tanda / diikuti *
 contoh : /* penulisan huruf miring */
pada css :
selector {
/* untuk variasi angka */
property1 : value1 }
2. menggunakan tanda < diikuti ! dan tanda --
<!-- komentar1 -->
khusus untuk komentar <!-- hanya berlaku
di luar blok css
Penerapan CSS
 Terdapat 3 jenis penerapan :
 Inline style sheet (dalam elemen HTML)
 Internal style sheet (dalam dokumen
HTML)
 External style sheet (menggunakan file
eksternal)
 Jenis kedua dan ketiga dideklarasikan di
bagian HEAD
Inline style sheet
 Inline style sheet (dalam elemen HTML)
<p style=“color:green”>
css sebagai inline style
</p>
 TIDAKdideklarasikan di bagian HEAD
Internal style sheet
 Internal style sheet (dalam dokumen HTML)
 Dideklarasikan di bagian HEAD
<html>
<head><title> internal css </title>
<style type=“text/css”>
H1{color:blue}
</style>
</head>
External style sheet
 External style sheet (menggunakan file
eksternal)
 Dideklarasikan di bagian HEAD
<html>
<head><title> external css </title>
<link rel=“stylesheet” type=“text/css”
href=“css/styleku.css”>
</head>
Pengelompokan/Grouping
 Untuk menghemat waktu dan
mengurangi jumlah kode, perintah-
perintah CSS dapat dikelompokkan
 Pengelompokan selector
 Pengelompokan deklarasi
 Pengelompokan nilai
Pengelompokan Selector
 Pengelompokan selector :
h1,h2,h3 {font-family:arial;color:#123456}
Pengelompokan Deklarasi
 Pengelompokan deklarasi :
H1 {font-weight:bold;font-size:14pt}
Pengelompokan Nilai
 Pengelompokan nilai :
h1 {font:bold 12pt arial}
Pewarisan/Inheritance
 Bila tidak didefinisikan, maka akan
menggunakan style dari induknya
<head>
<style type=“text/css”>
body {color:navy}
h1 {color:lightyellow;font:bold 12pt arial}
H2 {font:bold 12pt arial}
b {text-decoration:underline}
</style>
</head>
Pewarisan/Inheritance
<body>
<h1>Header tingkat 1 ini mendefinisikan warna
teksnya green sehingga tidak mewarisi warna
navy (body)</h1>
<h2>Header tingkat 2 ini tidak mendefinisikan
warna teks maka menggunakan definisi warna
induknya (body)</h2>
<b>Elemen bold ini juga tidak mendefinisikan
warna teksnya sehingga nasibnya sama
dengan h2, harus mewarisi warna teks
induknya</b>
</body>
Macam-macam Selector : Class
 Selain elemen HTML, selector CSS dapat
berupa Class.
 Dengan class, perintah CSS lebih fleksibel,
dapat diterapkan untuk semua elemen HTML
dan membuat beberapa format yang berbeda
untuk suatu elemen.
 Deklarasi class diawali dengan tanda titik (‘.’).
 Pemakaian class menggunakan atribut ‘class’.
 Class dapat menggunakan elemen DIV dalam
pemakaiannya.
Contoh penerapan Class
<style type=“text/css”>
.mhs {color:blue;font-family:arial}
p.berita{font-family:arial;font-style:italic}
</style>
……….
Pemakaian didalam elemen BODY :
 <div class=“mhs”>…</div>
 <p class=“mhs”>…</p>
 <td class=“mhs”>…</td>
 <p class=“berita”>…</p>
 <div class=“berita”>…</p> salah!!
 <h1 class=“berita”>…</p> salah!!
Macam-macam Selector : ID
Deklarasi ID menggunakan tanda ‘#’.
Pemakaian ID CSS didalam elemen BODY
menggunakan atribut ‘ID’. Selector jenis
ini juga dapat menggunakan elemen DIV
dalam pemakaiannya. Contoh :
Contoh penerapan ID
<head>
<style type=‘text/css’>
#mhs02{color:red}
</style>
</head>
<body>
<p id=‘mhs02’>Test</p>
<div id=‘mhs02’>Test</id>
</body>
Pseudo Class
 Untuk menentukan style yang
digunakan jika elemen HTML dikenai
mengalami kejadian tertentu, misalnya
diklik mouse.
 Pseudo class anchor (a) :
 A:link
 A:visited
 A:hover
 A:active
 A:focus
Contoh Pseudo Class
<head>
<style=‘text/css’>
a:link {text-decoration:none}
a:hover {text-decoration:none;color:yellow}
</style>
</head>
<body>
<a href=‘dok.html’>Link 01</a>
</body>
Properties CSS
 Properti CSS banyak sekali, dikelompokkan
kedalam beberapa kategori :
 Font
 Color & Background
 Text
 List
 Box Model
 Visual Formatting Model (normal & float)
 User Interface & Downloadable Font
 Media Types
 Visual Effects
 Positioning Scheme
Properti CSS
 Kategori font :
 font-family
 font-size
 font-style
 font-weight
 font-variant
 font : style variant weight size line-height
family
Properti CSS
 Kategori color dan background :
 color
 background-color
 background-image
 background-repeat
 background-attachment
 background-position
 background : color image repeat
attachment position
Properti CSS
 Kategori text :
 text-indent
 text-align
 text-decoration
 text-shadow
 text-transform
 letter-spacing
 word-spacing
 line-height
 white-space
Properti CSS
 Kategori list :
 list-style-type
 list-style-image
 list-style-position
 list-style : style position image
Properti CSS
 Kategori box model :
 margin
 padding
 border
 width
 height
Properti CSS
 Kategori visual formatting model :
 display
 float
 clear
Properti CSS
 Kategori user interface dan downloadable
font :
 cursor
 color
Properti CSS
 Kategori media type :
 screen
 print
Properti CSS
 Kategori visual effect :
 overflow
 clip
 visibility
Properti CSS
 Kategori positioning scheme :
 position
 z-index
Ukuran Panjang Dalam CSS
1.em -> untuk ukuran pecahan decimal
2.ex -> x-height, untuk menentukan
ukuran yang sifatnya vertikal.
3.px -> pixels, ukuran yang menyesuaikan
pixel monitor.
Ukuran Besar dan Kecil
dalam CSS
1.in ->inches = 2,54 cm
2.cm ->centimeters
3.mm ->millimeters
4.pt ->point = 1/72 inch
5.pc ->picas = 12 point
Ukuran yang berhubungan dengan
Sudut
1.deg ->degrees (derajad)
2.grad ->grads (gradien)
3.rad ->radians
Ukuran yang berhubungan dengan
Waktu
1.ms -> mili seconds
2.s -> seconds
Ukuran yang berhubungan dengan
Frekuensi
1.Hz -> Hertz
2.kHz -> kilo Hertz
Ukuran Presentase
a {font-size : 10pt}
a {line-height : 110%}
 bahwa line-height selector a besarnya
110% dari font size 10pt.
Penggunaan URL dalam CSS
{statement : url("http://alamat file di dalam web")}
contoh :
body {
background-image:url(http://www.yahoo.com/image/logo.jpg)
}
penggunaan color :
body {color :#800}
body {color :#800000}
body {color :rgb(255,0,0)}
body {color :rgb(100%,0%,0%)}

Materi8-CSS full-tutorial-recomend.ppt a

  • 2.
    Alasan Pengembangan CSS Dikembangkan oleh W3C dengan tujuan untuk menetapkan standar style yang dapat diinterpretasikan oleh berbagai jenis browser  Dalam persaingan Netscape dan Microsoft untuk mendominasi dunia, mereka menambahkan atribut HTML yang hanya dikenali oleh browser buatannya sehingga menyulitkan pengembang web
  • 3.
    PENGERTIAN • CSS adalahstandar pembuatan dan pemakaian style (font, warna, jarak baris, dll) untuk dokumen web • CSS memisahkan presentation sebuah dokumen dari content dokumen itu sendiri • CSS memudahkan pembuatan dan pemeliharaan dokumen web
  • 4.
    Cascading Style Sheets perintah yang mampu berjalan diantara tag HTML  keuntungan css :  menghemat pekerjaan pengaturan web
  • 5.
    Aturan CSS  Sintaks:  Selector {Properti : Value}  Selector : elemen HTML  Properti : atribut-atribut HTML  Value : nilai atribut  Semua elemen HTML dapat menjadi selector  Contoh : h1 {color:#1234AD}
  • 6.
    Contoh CSS <html> <head><title> -</title> <style type="text/css"> selector {property :value } </style> </head> <body> <selector> xxxx </selector> </body> </html> ket :  selector yang di tentukan di dalam tag <head> akan menjadi tag di dalam tag <body>
  • 7.
    Penulisan Selector 1. selector{ property : value; } 2. selector { property1 : value1;property2:value2} 3. selector { property1:value1; property2:value2; property3:value3} 4. selector1 { property1 : value1 } 5. selector2 { property1 : value1 } 6. selector1, selector2 & selector3 { property1 : value1 }
  • 8.
    Penulisan Komentar 1. menggunakantanda / diikuti *  contoh : /* penulisan huruf miring */ pada css : selector { /* untuk variasi angka */ property1 : value1 } 2. menggunakan tanda < diikuti ! dan tanda -- <!-- komentar1 --> khusus untuk komentar <!-- hanya berlaku di luar blok css
  • 9.
    Penerapan CSS  Terdapat3 jenis penerapan :  Inline style sheet (dalam elemen HTML)  Internal style sheet (dalam dokumen HTML)  External style sheet (menggunakan file eksternal)  Jenis kedua dan ketiga dideklarasikan di bagian HEAD
  • 10.
    Inline style sheet Inline style sheet (dalam elemen HTML) <p style=“color:green”> css sebagai inline style </p>  TIDAKdideklarasikan di bagian HEAD
  • 11.
    Internal style sheet Internal style sheet (dalam dokumen HTML)  Dideklarasikan di bagian HEAD <html> <head><title> internal css </title> <style type=“text/css”> H1{color:blue} </style> </head>
  • 12.
    External style sheet External style sheet (menggunakan file eksternal)  Dideklarasikan di bagian HEAD <html> <head><title> external css </title> <link rel=“stylesheet” type=“text/css” href=“css/styleku.css”> </head>
  • 13.
    Pengelompokan/Grouping  Untuk menghematwaktu dan mengurangi jumlah kode, perintah- perintah CSS dapat dikelompokkan  Pengelompokan selector  Pengelompokan deklarasi  Pengelompokan nilai
  • 14.
    Pengelompokan Selector  Pengelompokanselector : h1,h2,h3 {font-family:arial;color:#123456}
  • 15.
    Pengelompokan Deklarasi  Pengelompokandeklarasi : H1 {font-weight:bold;font-size:14pt}
  • 16.
    Pengelompokan Nilai  Pengelompokannilai : h1 {font:bold 12pt arial}
  • 17.
    Pewarisan/Inheritance  Bila tidakdidefinisikan, maka akan menggunakan style dari induknya <head> <style type=“text/css”> body {color:navy} h1 {color:lightyellow;font:bold 12pt arial} H2 {font:bold 12pt arial} b {text-decoration:underline} </style> </head>
  • 18.
    Pewarisan/Inheritance <body> <h1>Header tingkat 1ini mendefinisikan warna teksnya green sehingga tidak mewarisi warna navy (body)</h1> <h2>Header tingkat 2 ini tidak mendefinisikan warna teks maka menggunakan definisi warna induknya (body)</h2> <b>Elemen bold ini juga tidak mendefinisikan warna teksnya sehingga nasibnya sama dengan h2, harus mewarisi warna teks induknya</b> </body>
  • 20.
    Macam-macam Selector :Class  Selain elemen HTML, selector CSS dapat berupa Class.  Dengan class, perintah CSS lebih fleksibel, dapat diterapkan untuk semua elemen HTML dan membuat beberapa format yang berbeda untuk suatu elemen.  Deklarasi class diawali dengan tanda titik (‘.’).  Pemakaian class menggunakan atribut ‘class’.  Class dapat menggunakan elemen DIV dalam pemakaiannya.
  • 21.
    Contoh penerapan Class <styletype=“text/css”> .mhs {color:blue;font-family:arial} p.berita{font-family:arial;font-style:italic} </style> ………. Pemakaian didalam elemen BODY :  <div class=“mhs”>…</div>  <p class=“mhs”>…</p>  <td class=“mhs”>…</td>  <p class=“berita”>…</p>  <div class=“berita”>…</p> salah!!  <h1 class=“berita”>…</p> salah!!
  • 22.
    Macam-macam Selector :ID Deklarasi ID menggunakan tanda ‘#’. Pemakaian ID CSS didalam elemen BODY menggunakan atribut ‘ID’. Selector jenis ini juga dapat menggunakan elemen DIV dalam pemakaiannya. Contoh :
  • 23.
    Contoh penerapan ID <head> <styletype=‘text/css’> #mhs02{color:red} </style> </head> <body> <p id=‘mhs02’>Test</p> <div id=‘mhs02’>Test</id> </body>
  • 24.
    Pseudo Class  Untukmenentukan style yang digunakan jika elemen HTML dikenai mengalami kejadian tertentu, misalnya diklik mouse.  Pseudo class anchor (a) :  A:link  A:visited  A:hover  A:active  A:focus
  • 25.
    Contoh Pseudo Class <head> <style=‘text/css’> a:link{text-decoration:none} a:hover {text-decoration:none;color:yellow} </style> </head> <body> <a href=‘dok.html’>Link 01</a> </body>
  • 26.
    Properties CSS  PropertiCSS banyak sekali, dikelompokkan kedalam beberapa kategori :  Font  Color & Background  Text  List  Box Model  Visual Formatting Model (normal & float)  User Interface & Downloadable Font  Media Types  Visual Effects  Positioning Scheme
  • 27.
    Properti CSS  Kategorifont :  font-family  font-size  font-style  font-weight  font-variant  font : style variant weight size line-height family
  • 28.
    Properti CSS  Kategoricolor dan background :  color  background-color  background-image  background-repeat  background-attachment  background-position  background : color image repeat attachment position
  • 29.
    Properti CSS  Kategoritext :  text-indent  text-align  text-decoration  text-shadow  text-transform  letter-spacing  word-spacing  line-height  white-space
  • 30.
    Properti CSS  Kategorilist :  list-style-type  list-style-image  list-style-position  list-style : style position image
  • 31.
    Properti CSS  Kategoribox model :  margin  padding  border  width  height
  • 32.
    Properti CSS  Kategorivisual formatting model :  display  float  clear
  • 33.
    Properti CSS  Kategoriuser interface dan downloadable font :  cursor  color
  • 34.
    Properti CSS  Kategorimedia type :  screen  print
  • 35.
    Properti CSS  Kategorivisual effect :  overflow  clip  visibility
  • 36.
    Properti CSS  Kategoripositioning scheme :  position  z-index
  • 37.
    Ukuran Panjang DalamCSS 1.em -> untuk ukuran pecahan decimal 2.ex -> x-height, untuk menentukan ukuran yang sifatnya vertikal. 3.px -> pixels, ukuran yang menyesuaikan pixel monitor.
  • 38.
    Ukuran Besar danKecil dalam CSS 1.in ->inches = 2,54 cm 2.cm ->centimeters 3.mm ->millimeters 4.pt ->point = 1/72 inch 5.pc ->picas = 12 point
  • 39.
    Ukuran yang berhubungandengan Sudut 1.deg ->degrees (derajad) 2.grad ->grads (gradien) 3.rad ->radians
  • 40.
    Ukuran yang berhubungandengan Waktu 1.ms -> mili seconds 2.s -> seconds
  • 41.
    Ukuran yang berhubungandengan Frekuensi 1.Hz -> Hertz 2.kHz -> kilo Hertz
  • 42.
    Ukuran Presentase a {font-size: 10pt} a {line-height : 110%}  bahwa line-height selector a besarnya 110% dari font size 10pt.
  • 43.
    Penggunaan URL dalamCSS {statement : url("http://alamat file di dalam web")} contoh : body { background-image:url(http://www.yahoo.com/image/logo.jpg) } penggunaan color : body {color :#800} body {color :#800000} body {color :rgb(255,0,0)} body {color :rgb(100%,0%,0%)}