SlideShare a Scribd company logo
Pemecahan Masalah
dan Pengambilan
Keputusan
eLearning Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pemecahan Masalah
dan Pengambilan Keputusan
Anies Said Basalamah
Widyaiswara Utama
Pusdiklat Pengembangan SDM – BPPK
Agenda Pengertian dan Urgensi PMPK
Langkah-langkah dalam PMPK
Proses Pengambilan Keputusan
Cara Meningkatkan Efektivitas dan
Kompetensi Pengambilan Keputusan
Agenda
Pengertian dan Urgensi PMPK
Langkah-langkah dalam PMPK
 Langkah-langkah dalam PMPK
 Potensi yang Mungkin Muncul
 Kondisi dan Faktor yang
Memengaruhi
Proses Pengambilan Keputusan
Cara Meningkatkan Efektivitas
Kompetensi Pengambilan
Keputusan
Agenda
Pengertian dan Urgensi PMPK
Langkah-langkah dalam PMPK
 Langkah-langkah dalam PMPK
 Potensi yang Mungkin Muncul
 Kondisi dan Faktor yang
Memengaruhi
Proses Pengambilan Keputusan
Cara Meningkatkan Efektivitas
Kompetensi Pengambilan
Keputusan
5
16/08/2021
Beberapa penulis menyebutkan secara berbeda-beda mengenai
langkah-langkah dalam pengambilan keputusan. Sebagai contoh, Mc
Shane & Von Glinow (2019) menyebutkan adanya enam langkah.
Meskipun Robbins dan Judge (2019) juga menyebutkan adanya enam
langkah dalam pengambilan keputusan, tidak semua langkahnya sama
disebutkan oleh dua sumber tersebut. Sementara itu Henry Mintzberg
dan Frances Westley (2001) menyebutkan hanya lima langkah. Selain
itu, ada pula penulis yang menyebutkan tujuh langkah dan ada pula
yang menyebutkan delapan langkah karena evaluasi pasca diputuskan
menjadi salah satu langkah juga
Karena banyaknya penulis yang berbeda-beda dalam menyebutkan
langkah-langkah dalam pengambilan keputusan, maka dalam materi
ini akan disebutkan sendiri yang tidak perlu dipertentangkan dengan
langkah-langkah menurut para penulis lainnya
Langkah-langkah
Pengembilan Keputusan
6
16/08/2021
Enam Langkah
Pengambilan Keputusan
Langkah pertama adalah mendefinisikan atau mengidentifikasi masalah atau situa-
si yang dihadapi atau peluang yang muncul. Apabila masalah ini lebih dari satu,
maka langkah ini mencakup pula memilah-milah masalahnya serta menentukan
prioritas apabila ada batasan-batasan tertentu. Pada tahap ini beberapa teknik dapat
digunakan untuk membantu, dan kreativitas Sobat Pembelajar sangat membantu
dan bahkan sangat menentukan tingkat keberhasilan pengambilan keputusan terse-
but. Seperti dikatakan Albert Einstein, langkah ini perlu lebih lama ditekuni
Langkah ketiga adalah mengembangkan dan mengevaluasi alternatif
Langkah kedua adalah merancang solusi yang dapat dicapai atau mendefinisikan
sasaran atau tujuan yang hendak dicapai
Langkah keempat adalah menggunakan teknik-teknik tertentu untuk memilih
alternatif terbaik
Langkah kelima adalah menggunakan teknik-teknik tertentu untuk mengimple-
mentasikan rencana solusi atau alternatif yang dipilih sebelum kemudian mengeva-
luasi solusi tersebut sebagai langkah yang keenam
https://medium.com/a
ge-of-awareness/why-
is-it-important-to-get-
our-questions-right-
7e15c5fbe5f5
7
16/08/2021
Enam Langkah
Pengambilan Keputusan
mendefinisikan
masalah atau
peluang
merancang
solusi atau
mendefini-
sikan sa-
saran/tujuan
mengembangkan
dan mengevaluasi
alternatif
memilih
alternatif
terbaik
Mengimple-
mentasikan
rencana
solusi
mengevaluasi
solusi
Agenda
Pengertian dan Urgensi PMPK
Langkah-langkah dalam PMPK
 Langkah-langkah dalam PMPK
 Potensi yang Mungkin Muncul
 Kondisi dan Faktor yang
Memengaruhi
Proses Pengambilan Keputusan
Cara Meningkatkan Efektivitas
Kompetensi Pengambilan
Keputusan
9
16/08/2021
Enam langkah dalam pengambilan keputusan secara rasional
tersebut menggunakan beberapa asumsi yang dalam
kenyataannya tidak selamanya seperti itu keadaannya. Oleh
sebab itu Mitra Pemelajar perlu memahami berbagai potensi
masalah yang mungkin timbul dan alternatif solusi yang bisa
dilakukan untuk menghadapi potensi masalah tersebut
Sebagian dari potensi masalah tersebut berasal dari diri si
pembuat keputusan tersebut sebagai manusia yang memiliki
daya cipta-rasa-karsa yang bisa sangat bervariasi sehingga
dalam buku-buku teks mengenai pengambilan keputusan
topik ini dibahas dalam konteks yang berbeda seperti emosi,
persepsi, kreativitas dan sebagainya
Potensi Masalah dalam Rational
DM
10
16/08/2021
Permasalahan dalam Rational DM
Langkah Permasalahan
Identifikasi
Masalah
Mental model, Decisive Leadership, Stakeholder Framing,
Perceptual Defense, Solution-Focused Problems
Mendefinisikan
Sasaran/Tujuan
Organizational goals are clear and agreed on. In fact, they are
often ambiguous or in conflict with each other
Kembangkan dan
evaluasi
Alternatif
Rational DM assumes that decision makers can process in-
formation about all alternatives and their results. In fact, only
a few alternatives and only some of the main outcomes of
those alternatives. Moods, emotions and intuittions influence
the process of evaluating alternatives
Membuat Pilihan The rational choice view completely ignores the effect of
emotions in human decision making. In fact, how come?
Implementasi Implementing decisions is often skipped
Evaluasi Rational DM assumes always evaluating every DM. It’s not.
Sumber: McShane dan von Glinow (2019)
11
16/08/2021
Manajer sering mengabaikan tantangan. Karena alasan-alasan
tertentu, mereka menghindar untuk bertindak.
Pertama, manajer tidak pasti berapa banyak waktu, energi, dan
masalah yang ada di depan mata kalau mereka mulai
mengerjakannya.
Kedua, melibatkan diri itu berisiko: mengatasi masalah tetapi
gagal dapat merusak rekam jejak manajer.
Ketiga, karena masalah bisa rumit, akan lebih mudah
menunda-nunda atau sibuk dengan aktivitas yang tidak terlalu
menuntut.
Karena alasan-alasan ini, manajer bisa menjadi kurang
wawasan, keberanian, atau kemauan untuk memutuskan
Masalah dalam Mengidentifikasi
Masalah (1)
12
16/08/2021
Model mental adalah asumsi, generalisasi, atau bahkan gambar
atau gambaran yang sudah mendarah daging yang memengaruhi
cara kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindak-
an (Peter Senge, The Fifth Discipline)
Sayangnya, model mental ini dapat membutakan kita dari melihat
masalah atau peluang jika bertentangan dengan “model” tersebut.
Orang yang percaya (berasumsi) “boys don’t cry” akan sangat
terganggu apabila melihat laki-laki menangis karena beda dengan
model mentalnya. Demikian pula jika suatu hal tidak sesuai de-
ngan model mental yang ada tentang bagaimana segala sesuatunya
harus bekerja, maka ide tersebut dengan cepat dianggap tidak da-
pat dijalankan atau tidak diinginkan. Contoh pembuat film Holly-
wood berikut membuktikan dan memberi jalan keluarnya
Masalah dalam Mengidentifikasi
Masalah (2)
13
16/08/2021 Sumber: McShane dan von Glinow (2019)
14
16/08/2021 Sumber: McShane dan von Glinow (2019)
Model Mental Miopia dari Hogwarts
Meskipun buku-buku Harry Potter menjadi terlaris di dunia, pembuat film Hollywood enggan untuk
memproduksi dalam versi film, kecuali Sekolah Sihir Hogwarts di-setting ala Amerika Serikat atau, se-
tidaknya, Harry adalah orang Amerika yang sekolah di Inggris. Beberapa pembuat keputusan Hollywood
bersikeras bahwa semua karakter utama harus orang Amerika kalau film tersebut mau laris-manis. Un-
tungnya, setelah dipersuasi oleh para perwakilan penulisnya yang berasal dari Inggris, Hollywood mes-
kipun dengan sungkan-sungkan akhirnya setuju juga untuk mempertahankan lokasi dan karakternya un-
tuk tetap Inggris. Hasilnya adalah film serial yang paling sukses dalam sejarah!
15
16/08/2021
Pemimpin yang desisif (senang mengatur) dan membatasi anak
buahnya untuk hanya melakukan “ini–itu” saja juga potensial
untuk membatasi. Persuasi anak buah pada pemimpin seperti ini
juga dapat mengatasi semacam ini
Pertahanan perseptual (perceptual defense) adalah tendensi ba-wah
sadar pemersepsi untuk melindungi diri dari ide, objek atau orang
lain yang mengancam konsep diri mereka sebagai bentuk
pertahanan diri mereka. Hal ini dapat diatasi dengan sikap ter-buka
untuk menerima masukan-masukan atau informasi dari orang lain
Masalah dalam Mengidentifikasi
Masalah (3)
Fokus pada solusi, bukan pada masalahnya. Contoh “pegawai yang
tidak disiplin harus dihukum” tidak menjelaskan tentang masalah
mengapa pegawai sampai tidak disiplin, tetapi pada solusinya
16
16/08/2021
Cara Mengatasi Masalah dalam
Mengidentifikasi Masalah
Sumber: McShane dan von Glinow (2019)
17
16/08/2021
Asumsi dalam pengambilan keputusan secara rasional adalah
bahwa tujuan organisasi itu sudah jelas dan disepakati. Tujuan
diperlukan untuk mengidentifikasi “apa yang seharusnya” dan,
oleh karena itu, memberikan pedoman dalam mengevaluasi
setiap alternatif. Sayangnya, tujuan organisasi sering ambigu
atau bahkan bertentangan satu sama lain. Sebagai contoh,
tujuan "memuaskan kebutuhan pelanggan" sangat ambigu
karena dapat berarti menyediakan layanan yang baik,
menyediakan berbagai layanan, dan beberapa kemungkinan
lainnya seperti diskon, pesan-antar dan lain-lain.
Masalah dalam Mendefinisikan
Tujuan
18
16/08/2021
Asumsi dalam pengambilan keputusan secara rasional adalah
bahwa para pengambil keputusan dapat memproses informasi
mengenai semua alternatif yang tersedia beserta hasilnya.
Sayangnya, hanya sebagian saja dari alternatif tersebut yang
informasinya tersedia, di samping hanya sebagian dari hasil
yang penting-penting saja yang ada. Ada juga bias konfirmasi
dimana pembuat keputusan men-drop informasi yang berten-
tangan dengan nilai atau keyakinannya. Selain itu, suasana hati,
emosi dan intuisi juga besar sekali peranannya dalam meme-
ngaruhi proses evaluasi alternatif. Coba tes diri Mitra Pemelajar
dengan menjawab pertanyaan singkat berikut ini:
Masalah dalam Mengembangkan
dan Mengevaluasi Altenatif
19
16/08/2021
MENGUJI DAMPAK INTUISI
Kalau mau membuat keputusan penting, 10 hal ini mana yang
muncul dalam benak Anda?
Sumber: www.graviol.com/dpmpedisi2cet2.pdf, Bab 5.
20
16/08/2021
Dalam pengambilan keputusan secara rasional, pengaruh dari
emosi benar-benar diabaikan. Dalam kenyataan, emosi besar
sekali pengaruhnya dalam pengambilan keputusan. Emosi
membentuk preferensi kita terhadap setiap alternatif sebelum
kita secara sadar mengevaluasi alternatif-alternatif itu. Emosi juga
memengaruhi proses evaluasi terhadap alternatif itu sendiri.
Selain itu, para ahli pemasaran (marketing) juga membuktikan
bahwa saat membeli mobil baru misalnya, pembeli tidak hanya
secara logis mengevaluasi fitur setiap kendaraan (harga
pembelian, efisiensi bahan bakar, biaya perawatan, nilai jual
kembali, dll.), tetapi juga mencoba membayangkan bagaimana
rasanya kalau memiliki masing-masing mobil yang sedang
dipertimbangkan untuk dibeli tersebut.
Masalah dalam Menentukan
Pilihan
21
16/08/2021
Dalam pengambilan keputusan secara rasional, langkah terakhir
dalam membuat keputusan, yaitu mengevaluasi hasil keputusan
yang sudah dibuat, selalu dilakukan untuk mengetahui atau
membuktikan bahwa keputusan yang sudah dibuat adalah benar
dan dapat mengatasi masalah atau mendapatkan peluang yang
muncul. Dalam kenyataan, tidak selamanya pembuat keputusan
mengevaluasi. Beberapu buku teks mengenai pengambilan
keputusan bahkan tidak menyebut evaluasi sebagai salah satu
langkah dalam pengambilan keputusan
Masalah dalam Mengevaluasi
Keputusan
Agenda
Pengertian dan Urgensi PMPK
Langkah-langkah dalam PMPK
 Langkah-langkah dalam PMPK
 Potensi yang Mungkin Muncul
 Kondisi dan Faktor yang
Memengaruhi
Proses Pengambilan Keputusan
Cara Meningkatkan Efektivitas
Kompetensi Pengambilan
Keputusan
23
16/08/2021
Dewasa ini kian
banyak
digunakan
pengambilan
keputusan oleh
kelompok meski
mengandung
kelemahan
Individu
Pembuat
Keputusan
Pengaruh
Kelompok
dalam
Pengambilan
Keputusan
Perbedaan
Budaya
Latar belakang budaya
pembuat keputusan bisa
mempengaruhi cara orang
tersebut memilih ma-salah,
kedalaman analisis,
pentingnya menempatkan
logis-tidaknya hal tersebut
serta rasionalitasnya,
ataukah dalam hal apakah
harus membuat keputusan
secara otokratis oleh
pimpinan itu sendiri atau
haruskah keputusan diambil
oleh kelompok
Gaya direktif
(directive style)
Gaya analitis
(analytical style)
Gaya konseptual
(conceptual style)
Gaya
keperilakuan
(behavioral style)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
Hambatan
Waktu
Tidak jarang
kualitas
keputusan
yang
dihasilkan
kurang
memuaskan
karena
terbatasnya
waktu
Untuk mengetahui gaya pengambilan keputusan Anda, lihat dan unduh
di www.graviol.com/dpmpedisi2cet2.pdf, Bab 5. Gratis.
24
16/08/2021
Sumber: https://blogagility.com/2018/03/26/raconteur-cognitive-bias/
16/08/2021 25
Apa yang sudah Anda
mengerti dari sesi
Langkah-langkah dalam PMPK
ini?
Coba jawab soal-soal berikut
Kesimpulan
16/08/2021
Anda tidak akan dapat
berprogres kalau tidak
membuat keputusan
Jim Rohn, pengusaha, penulis dan motivator
Amerika Serikat (1930 - 2009)

More Related Content

Similar to materi_02_dalam_pemecahan_masalah_dan_pengambilan_keputusan.pdf

pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
aislentikaekwindasar
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
YudiAristaYulanda
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
IilMuntaha
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
VhynaAmelia
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
Agusyunus2
 
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisismenggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
robby chandra
 
Pengambilan Keputusan di Menwa
Pengambilan Keputusan di MenwaPengambilan Keputusan di Menwa
Pengambilan Keputusan di Menwa
Bima Hermastho
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
FatinahGhiyats1
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
rian rian
 
Pelatihan why decision fails
Pelatihan why decision failsPelatihan why decision fails
Pelatihan why decision fails
borobudurconsulting
 
MATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.pptMATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.ppt
MahasiswaMahasusah
 
Studi kasus, langkah studi kasus
Studi kasus, langkah studi kasus Studi kasus, langkah studi kasus
Studi kasus, langkah studi kasus
indra setiawan purba
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan roITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan roFransiska Puteri
 
Kuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusanKuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusanMukhrizal Effendi
 
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
yahya krisnawansyah
 
materi 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptxmateri 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptx
AmiKakakiral
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisUVRI - UKDM
 
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
Semut Hitam
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
briant_123
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
43115120406
 

Similar to materi_02_dalam_pemecahan_masalah_dan_pengambilan_keputusan.pdf (20)

pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
pengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.pptpengambilankeputusan.ppt
pengambilankeputusan.ppt
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisismenggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
menggunakan pikiran logis, kritis, kreatif dalam analisis
 
Pengambilan Keputusan di Menwa
Pengambilan Keputusan di MenwaPengambilan Keputusan di Menwa
Pengambilan Keputusan di Menwa
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
 
Pelatihan why decision fails
Pelatihan why decision failsPelatihan why decision fails
Pelatihan why decision fails
 
MATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.pptMATERI HUKUM.ppt
MATERI HUKUM.ppt
 
Studi kasus, langkah studi kasus
Studi kasus, langkah studi kasus Studi kasus, langkah studi kasus
Studi kasus, langkah studi kasus
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan roITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori keputusan ro
 
Kuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusanKuliah 6 pembuatan keputusan
Kuliah 6 pembuatan keputusan
 
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
Proses Pengambilan Keputusan (Decicion Making Proses)
 
materi 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptxmateri 9 komunikasi.pptx
materi 9 komunikasi.pptx
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnis
 
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
20140414111323 topik 9 pembuatan keputusan
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
 

materi_02_dalam_pemecahan_masalah_dan_pengambilan_keputusan.pdf

  • 1. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan eLearning Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Anies Said Basalamah Widyaiswara Utama Pusdiklat Pengembangan SDM – BPPK
  • 2. Agenda Pengertian dan Urgensi PMPK Langkah-langkah dalam PMPK Proses Pengambilan Keputusan Cara Meningkatkan Efektivitas dan Kompetensi Pengambilan Keputusan
  • 3. Agenda Pengertian dan Urgensi PMPK Langkah-langkah dalam PMPK  Langkah-langkah dalam PMPK  Potensi yang Mungkin Muncul  Kondisi dan Faktor yang Memengaruhi Proses Pengambilan Keputusan Cara Meningkatkan Efektivitas Kompetensi Pengambilan Keputusan
  • 4. Agenda Pengertian dan Urgensi PMPK Langkah-langkah dalam PMPK  Langkah-langkah dalam PMPK  Potensi yang Mungkin Muncul  Kondisi dan Faktor yang Memengaruhi Proses Pengambilan Keputusan Cara Meningkatkan Efektivitas Kompetensi Pengambilan Keputusan
  • 5. 5 16/08/2021 Beberapa penulis menyebutkan secara berbeda-beda mengenai langkah-langkah dalam pengambilan keputusan. Sebagai contoh, Mc Shane & Von Glinow (2019) menyebutkan adanya enam langkah. Meskipun Robbins dan Judge (2019) juga menyebutkan adanya enam langkah dalam pengambilan keputusan, tidak semua langkahnya sama disebutkan oleh dua sumber tersebut. Sementara itu Henry Mintzberg dan Frances Westley (2001) menyebutkan hanya lima langkah. Selain itu, ada pula penulis yang menyebutkan tujuh langkah dan ada pula yang menyebutkan delapan langkah karena evaluasi pasca diputuskan menjadi salah satu langkah juga Karena banyaknya penulis yang berbeda-beda dalam menyebutkan langkah-langkah dalam pengambilan keputusan, maka dalam materi ini akan disebutkan sendiri yang tidak perlu dipertentangkan dengan langkah-langkah menurut para penulis lainnya Langkah-langkah Pengembilan Keputusan
  • 6. 6 16/08/2021 Enam Langkah Pengambilan Keputusan Langkah pertama adalah mendefinisikan atau mengidentifikasi masalah atau situa- si yang dihadapi atau peluang yang muncul. Apabila masalah ini lebih dari satu, maka langkah ini mencakup pula memilah-milah masalahnya serta menentukan prioritas apabila ada batasan-batasan tertentu. Pada tahap ini beberapa teknik dapat digunakan untuk membantu, dan kreativitas Sobat Pembelajar sangat membantu dan bahkan sangat menentukan tingkat keberhasilan pengambilan keputusan terse- but. Seperti dikatakan Albert Einstein, langkah ini perlu lebih lama ditekuni Langkah ketiga adalah mengembangkan dan mengevaluasi alternatif Langkah kedua adalah merancang solusi yang dapat dicapai atau mendefinisikan sasaran atau tujuan yang hendak dicapai Langkah keempat adalah menggunakan teknik-teknik tertentu untuk memilih alternatif terbaik Langkah kelima adalah menggunakan teknik-teknik tertentu untuk mengimple- mentasikan rencana solusi atau alternatif yang dipilih sebelum kemudian mengeva- luasi solusi tersebut sebagai langkah yang keenam https://medium.com/a ge-of-awareness/why- is-it-important-to-get- our-questions-right- 7e15c5fbe5f5
  • 7. 7 16/08/2021 Enam Langkah Pengambilan Keputusan mendefinisikan masalah atau peluang merancang solusi atau mendefini- sikan sa- saran/tujuan mengembangkan dan mengevaluasi alternatif memilih alternatif terbaik Mengimple- mentasikan rencana solusi mengevaluasi solusi
  • 8. Agenda Pengertian dan Urgensi PMPK Langkah-langkah dalam PMPK  Langkah-langkah dalam PMPK  Potensi yang Mungkin Muncul  Kondisi dan Faktor yang Memengaruhi Proses Pengambilan Keputusan Cara Meningkatkan Efektivitas Kompetensi Pengambilan Keputusan
  • 9. 9 16/08/2021 Enam langkah dalam pengambilan keputusan secara rasional tersebut menggunakan beberapa asumsi yang dalam kenyataannya tidak selamanya seperti itu keadaannya. Oleh sebab itu Mitra Pemelajar perlu memahami berbagai potensi masalah yang mungkin timbul dan alternatif solusi yang bisa dilakukan untuk menghadapi potensi masalah tersebut Sebagian dari potensi masalah tersebut berasal dari diri si pembuat keputusan tersebut sebagai manusia yang memiliki daya cipta-rasa-karsa yang bisa sangat bervariasi sehingga dalam buku-buku teks mengenai pengambilan keputusan topik ini dibahas dalam konteks yang berbeda seperti emosi, persepsi, kreativitas dan sebagainya Potensi Masalah dalam Rational DM
  • 10. 10 16/08/2021 Permasalahan dalam Rational DM Langkah Permasalahan Identifikasi Masalah Mental model, Decisive Leadership, Stakeholder Framing, Perceptual Defense, Solution-Focused Problems Mendefinisikan Sasaran/Tujuan Organizational goals are clear and agreed on. In fact, they are often ambiguous or in conflict with each other Kembangkan dan evaluasi Alternatif Rational DM assumes that decision makers can process in- formation about all alternatives and their results. In fact, only a few alternatives and only some of the main outcomes of those alternatives. Moods, emotions and intuittions influence the process of evaluating alternatives Membuat Pilihan The rational choice view completely ignores the effect of emotions in human decision making. In fact, how come? Implementasi Implementing decisions is often skipped Evaluasi Rational DM assumes always evaluating every DM. It’s not. Sumber: McShane dan von Glinow (2019)
  • 11. 11 16/08/2021 Manajer sering mengabaikan tantangan. Karena alasan-alasan tertentu, mereka menghindar untuk bertindak. Pertama, manajer tidak pasti berapa banyak waktu, energi, dan masalah yang ada di depan mata kalau mereka mulai mengerjakannya. Kedua, melibatkan diri itu berisiko: mengatasi masalah tetapi gagal dapat merusak rekam jejak manajer. Ketiga, karena masalah bisa rumit, akan lebih mudah menunda-nunda atau sibuk dengan aktivitas yang tidak terlalu menuntut. Karena alasan-alasan ini, manajer bisa menjadi kurang wawasan, keberanian, atau kemauan untuk memutuskan Masalah dalam Mengidentifikasi Masalah (1)
  • 12. 12 16/08/2021 Model mental adalah asumsi, generalisasi, atau bahkan gambar atau gambaran yang sudah mendarah daging yang memengaruhi cara kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindak- an (Peter Senge, The Fifth Discipline) Sayangnya, model mental ini dapat membutakan kita dari melihat masalah atau peluang jika bertentangan dengan “model” tersebut. Orang yang percaya (berasumsi) “boys don’t cry” akan sangat terganggu apabila melihat laki-laki menangis karena beda dengan model mentalnya. Demikian pula jika suatu hal tidak sesuai de- ngan model mental yang ada tentang bagaimana segala sesuatunya harus bekerja, maka ide tersebut dengan cepat dianggap tidak da- pat dijalankan atau tidak diinginkan. Contoh pembuat film Holly- wood berikut membuktikan dan memberi jalan keluarnya Masalah dalam Mengidentifikasi Masalah (2)
  • 13. 13 16/08/2021 Sumber: McShane dan von Glinow (2019)
  • 14. 14 16/08/2021 Sumber: McShane dan von Glinow (2019) Model Mental Miopia dari Hogwarts Meskipun buku-buku Harry Potter menjadi terlaris di dunia, pembuat film Hollywood enggan untuk memproduksi dalam versi film, kecuali Sekolah Sihir Hogwarts di-setting ala Amerika Serikat atau, se- tidaknya, Harry adalah orang Amerika yang sekolah di Inggris. Beberapa pembuat keputusan Hollywood bersikeras bahwa semua karakter utama harus orang Amerika kalau film tersebut mau laris-manis. Un- tungnya, setelah dipersuasi oleh para perwakilan penulisnya yang berasal dari Inggris, Hollywood mes- kipun dengan sungkan-sungkan akhirnya setuju juga untuk mempertahankan lokasi dan karakternya un- tuk tetap Inggris. Hasilnya adalah film serial yang paling sukses dalam sejarah!
  • 15. 15 16/08/2021 Pemimpin yang desisif (senang mengatur) dan membatasi anak buahnya untuk hanya melakukan “ini–itu” saja juga potensial untuk membatasi. Persuasi anak buah pada pemimpin seperti ini juga dapat mengatasi semacam ini Pertahanan perseptual (perceptual defense) adalah tendensi ba-wah sadar pemersepsi untuk melindungi diri dari ide, objek atau orang lain yang mengancam konsep diri mereka sebagai bentuk pertahanan diri mereka. Hal ini dapat diatasi dengan sikap ter-buka untuk menerima masukan-masukan atau informasi dari orang lain Masalah dalam Mengidentifikasi Masalah (3) Fokus pada solusi, bukan pada masalahnya. Contoh “pegawai yang tidak disiplin harus dihukum” tidak menjelaskan tentang masalah mengapa pegawai sampai tidak disiplin, tetapi pada solusinya
  • 16. 16 16/08/2021 Cara Mengatasi Masalah dalam Mengidentifikasi Masalah Sumber: McShane dan von Glinow (2019)
  • 17. 17 16/08/2021 Asumsi dalam pengambilan keputusan secara rasional adalah bahwa tujuan organisasi itu sudah jelas dan disepakati. Tujuan diperlukan untuk mengidentifikasi “apa yang seharusnya” dan, oleh karena itu, memberikan pedoman dalam mengevaluasi setiap alternatif. Sayangnya, tujuan organisasi sering ambigu atau bahkan bertentangan satu sama lain. Sebagai contoh, tujuan "memuaskan kebutuhan pelanggan" sangat ambigu karena dapat berarti menyediakan layanan yang baik, menyediakan berbagai layanan, dan beberapa kemungkinan lainnya seperti diskon, pesan-antar dan lain-lain. Masalah dalam Mendefinisikan Tujuan
  • 18. 18 16/08/2021 Asumsi dalam pengambilan keputusan secara rasional adalah bahwa para pengambil keputusan dapat memproses informasi mengenai semua alternatif yang tersedia beserta hasilnya. Sayangnya, hanya sebagian saja dari alternatif tersebut yang informasinya tersedia, di samping hanya sebagian dari hasil yang penting-penting saja yang ada. Ada juga bias konfirmasi dimana pembuat keputusan men-drop informasi yang berten- tangan dengan nilai atau keyakinannya. Selain itu, suasana hati, emosi dan intuisi juga besar sekali peranannya dalam meme- ngaruhi proses evaluasi alternatif. Coba tes diri Mitra Pemelajar dengan menjawab pertanyaan singkat berikut ini: Masalah dalam Mengembangkan dan Mengevaluasi Altenatif
  • 19. 19 16/08/2021 MENGUJI DAMPAK INTUISI Kalau mau membuat keputusan penting, 10 hal ini mana yang muncul dalam benak Anda? Sumber: www.graviol.com/dpmpedisi2cet2.pdf, Bab 5.
  • 20. 20 16/08/2021 Dalam pengambilan keputusan secara rasional, pengaruh dari emosi benar-benar diabaikan. Dalam kenyataan, emosi besar sekali pengaruhnya dalam pengambilan keputusan. Emosi membentuk preferensi kita terhadap setiap alternatif sebelum kita secara sadar mengevaluasi alternatif-alternatif itu. Emosi juga memengaruhi proses evaluasi terhadap alternatif itu sendiri. Selain itu, para ahli pemasaran (marketing) juga membuktikan bahwa saat membeli mobil baru misalnya, pembeli tidak hanya secara logis mengevaluasi fitur setiap kendaraan (harga pembelian, efisiensi bahan bakar, biaya perawatan, nilai jual kembali, dll.), tetapi juga mencoba membayangkan bagaimana rasanya kalau memiliki masing-masing mobil yang sedang dipertimbangkan untuk dibeli tersebut. Masalah dalam Menentukan Pilihan
  • 21. 21 16/08/2021 Dalam pengambilan keputusan secara rasional, langkah terakhir dalam membuat keputusan, yaitu mengevaluasi hasil keputusan yang sudah dibuat, selalu dilakukan untuk mengetahui atau membuktikan bahwa keputusan yang sudah dibuat adalah benar dan dapat mengatasi masalah atau mendapatkan peluang yang muncul. Dalam kenyataan, tidak selamanya pembuat keputusan mengevaluasi. Beberapu buku teks mengenai pengambilan keputusan bahkan tidak menyebut evaluasi sebagai salah satu langkah dalam pengambilan keputusan Masalah dalam Mengevaluasi Keputusan
  • 22. Agenda Pengertian dan Urgensi PMPK Langkah-langkah dalam PMPK  Langkah-langkah dalam PMPK  Potensi yang Mungkin Muncul  Kondisi dan Faktor yang Memengaruhi Proses Pengambilan Keputusan Cara Meningkatkan Efektivitas Kompetensi Pengambilan Keputusan
  • 23. 23 16/08/2021 Dewasa ini kian banyak digunakan pengambilan keputusan oleh kelompok meski mengandung kelemahan Individu Pembuat Keputusan Pengaruh Kelompok dalam Pengambilan Keputusan Perbedaan Budaya Latar belakang budaya pembuat keputusan bisa mempengaruhi cara orang tersebut memilih ma-salah, kedalaman analisis, pentingnya menempatkan logis-tidaknya hal tersebut serta rasionalitasnya, ataukah dalam hal apakah harus membuat keputusan secara otokratis oleh pimpinan itu sendiri atau haruskah keputusan diambil oleh kelompok Gaya direktif (directive style) Gaya analitis (analytical style) Gaya konseptual (conceptual style) Gaya keperilakuan (behavioral style) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Hambatan Waktu Tidak jarang kualitas keputusan yang dihasilkan kurang memuaskan karena terbatasnya waktu Untuk mengetahui gaya pengambilan keputusan Anda, lihat dan unduh di www.graviol.com/dpmpedisi2cet2.pdf, Bab 5. Gratis.
  • 25. 16/08/2021 25 Apa yang sudah Anda mengerti dari sesi Langkah-langkah dalam PMPK ini? Coba jawab soal-soal berikut Kesimpulan
  • 26. 16/08/2021 Anda tidak akan dapat berprogres kalau tidak membuat keputusan Jim Rohn, pengusaha, penulis dan motivator Amerika Serikat (1930 - 2009)