Dokumen ini membahas tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013, mencakup peraturan dan ketentuan pelaksanaan SNMPTN, tata cara pendaftaran calon mahasiswa, dan persyaratan yang harus dipenuhi.
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan seleksi Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi tahun 2014. Panduan ini mencakup latar belakang, tujuan, mekanisme seleksi, dan bidang keilmuan yang dilombakan seperti matematika, fisika, kimia, dan lainnya. Seleksi dilaksanakan secara berjenjang di tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, hingga Provinsi guna menyiapkan perwakilan daerah untuk
Materi bahan tayang dengan judul "Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021" oleh DR. Rahmawati, S.T., M.Ed - Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud dalam acara webinar nasional tanggal 21 Desember 2020 oleh GTK Dikmen Diksus Kemdikbud RI
Dokumen tersebut memberikan panduan pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Internasional tingkat SMP tahun 2014. Panduan ini mencakup latar belakang, tujuan, bidang lomba, mekanisme pelaksanaan, hadiah dan penghargaan, serta struktur panitia OSN.
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan seleksi Olimpiade Sains tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi tahun 2014. Panduan ini mencakup latar belakang, tujuan, mekanisme seleksi, dan bidang keilmuan yang dilombakan seperti matematika, fisika, kimia, dan lainnya. Seleksi dilaksanakan secara berjenjang di tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, hingga Provinsi guna menyiapkan perwakilan daerah untuk
Materi bahan tayang dengan judul "Penyelenggaraan Asesmen Nasional Tahun 2021" oleh DR. Rahmawati, S.T., M.Ed - Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud dalam acara webinar nasional tanggal 21 Desember 2020 oleh GTK Dikmen Diksus Kemdikbud RI
Dokumen tersebut memberikan panduan pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Internasional tingkat SMP tahun 2014. Panduan ini mencakup latar belakang, tujuan, bidang lomba, mekanisme pelaksanaan, hadiah dan penghargaan, serta struktur panitia OSN.
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014Guss No
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sosialisasi pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2013/2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dokumen menjelaskan dasar hukum, kebijakan, jadwal, prosedur, dan pengawasan pelaksanaan Ujian Nasional untuk SMA/MA, SMP/MTs, dan pendidikan kesetaraan.
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Pur Wanto
Acara sosialisasi program peningkatan mutu SMA Negeri 48 Jakarta memberikan informasi tentang target peningkatan mutu akademik dan non-akademik, peraturan akademik sekolah, jadwal pelajaran dan ekstrakurikuler, serta program seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Asesmen Nasional terdiri atas tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur literasi dan numerasi siswa, Survei Karakter untuk mengukur profil pelajar Pancasila, dan Survei Lingkungan Belajar untuk mengukur kualitas proses pembelajaran."
Dokumen tersebut merupakan petunjuk pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional tingkat SMP yang mencakup latar belakang, tujuan, mekanisme pelaksanaan, dan struktur organisasi penyelenggara kegiatan olimpiade sains tingkat sekolah, kabupaten, provinsi, dan nasional."
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan Pekan Matematika Tingkat Nasional yang mencakup kegiatan olimpiade matematika, kompetisi matematika kreatif, dan seminar nasional untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Pedoman ini menjelaskan proses seleksi, persyaratan peserta, mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan kegiatan untuk setiap tingkatan.
Dokumen ini memberikan informasi mengenai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014. Dokumen ini menjelaskan ketentuan dan tata cara SNMPTN, mulai dari persyaratan calon mahasiswa baru, mekanisme pendaftaran dan seleksi, serta jadwal pelaksanaannya. Prinsip seleksinya adalah mendapatkan calon mahasiswa berkualitas berdasarkan prestasi akademik dan rekam jejak sekolahnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kondisi SD Negeri 1 Pamoyanan di Purwakarta. Sekolah ini didirikan pada tahun 1975 dan memiliki visi menjadi sekolah terunggul dalam bahasa Sunda. Dokumen ini juga menyajikan data siswa, tenaga pendidik, dan sarana prasarana sekolah.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut merangkum informasi tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014, mencakup ketentuan-ketentuan pelaksanaannya seperti persyaratan calon mahasiswa dan proses seleksinya yang berdasarkan prestasi akademik.
Sosialisasi Ujian Nasional SMA MA Tahun 2014Guss No
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai sosialisasi pelaksanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2013/2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dokumen menjelaskan dasar hukum, kebijakan, jadwal, prosedur, dan pengawasan pelaksanaan Ujian Nasional untuk SMA/MA, SMP/MTs, dan pendidikan kesetaraan.
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Pur Wanto
Acara sosialisasi program peningkatan mutu SMA Negeri 48 Jakarta memberikan informasi tentang target peningkatan mutu akademik dan non-akademik, peraturan akademik sekolah, jadwal pelajaran dan ekstrakurikuler, serta program seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
Asesmen Nasional terdiri atas tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk mengukur literasi dan numerasi siswa, Survei Karakter untuk mengukur profil pelajar Pancasila, dan Survei Lingkungan Belajar untuk mengukur kualitas proses pembelajaran."
Dokumen tersebut merupakan petunjuk pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional tingkat SMP yang mencakup latar belakang, tujuan, mekanisme pelaksanaan, dan struktur organisasi penyelenggara kegiatan olimpiade sains tingkat sekolah, kabupaten, provinsi, dan nasional."
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan Pekan Matematika Tingkat Nasional yang mencakup kegiatan olimpiade matematika, kompetisi matematika kreatif, dan seminar nasional untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Pedoman ini menjelaskan proses seleksi, persyaratan peserta, mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan kegiatan untuk setiap tingkatan.
Dokumen ini memberikan informasi mengenai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014. Dokumen ini menjelaskan ketentuan dan tata cara SNMPTN, mulai dari persyaratan calon mahasiswa baru, mekanisme pendaftaran dan seleksi, serta jadwal pelaksanaannya. Prinsip seleksinya adalah mendapatkan calon mahasiswa berkualitas berdasarkan prestasi akademik dan rekam jejak sekolahnya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kondisi SD Negeri 1 Pamoyanan di Purwakarta. Sekolah ini didirikan pada tahun 1975 dan memiliki visi menjadi sekolah terunggul dalam bahasa Sunda. Dokumen ini juga menyajikan data siswa, tenaga pendidik, dan sarana prasarana sekolah.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut merangkum informasi tentang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2014, mencakup ketentuan-ketentuan pelaksanaannya seperti persyaratan calon mahasiswa dan proses seleksinya yang berdasarkan prestasi akademik.
Dokumen ini menjelaskan tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Nasional Tahun 2022 yang ditetapkan oleh Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. POS ini mengatur tentang lingkup peserta, pelaksana, dan tahapan pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2022.
Surat edaran Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan menginformasikan tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Nasional 2022 kepada kepala dinas pendidikan provinsi dan kantor wilayah kementerian agama. POS ditetapkan melalui peraturan kepala badan untuk menjadi acuan pelaksanaan asesmen nasional tahun ini. Mohon informasi ini disebarkan ke satuan pendidikan terkait.
Surat edaran ini menginformasikan tentang Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Nasional 2022 yang telah ditetapkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. POS ini merupakan pedoman pelaksanaan Asesmen Nasional 2022 yang meliputi lingkup peserta, persyaratan peserta didik dan pendidik, proses pendaftaran, dan pelaksana tugas pusat dan daerah.
Dokumen tersebut berisi petunjuk teknis pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di sekolah menengah di Kota Bekasi tahun pelajaran 2013/2014. Dokumen menjelaskan tentang penyelenggara, persyaratan calon siswa, dan daya tampung sekolah. Penerimaan dilakukan secara online berdasarkan nilai Ujian Nasional, dengan daya tampung 95% untuk siswa dalam kota dan 5% untuk luar kota.
Kurikulum SMA Katolik Santo Paulus menggunakan sistem kredit semester (SKS) dengan beban minimal 114-126 sks yang terdiri dari mata pelajaran dasar umum, muatan lokal, mata pelajaran wajib program, dan keterampilan. Murid dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria ketuntasan minimal 65% untuk setiap mata pelajaran.
Dokumen tersebut merupakan panduan peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2014 yang mencakup informasi mengenai tujuan, persyaratan, jadwal, dan tata cara SBMPTN 2014.
Dokumen tersebut membahas tentang Ujian Nasional, Ujian Sekolah Berstandar Nasional, dan Ujian Sekolah yang akan dilaksanakan pada tahun 2018. Disebutkan bahwa Ujian Nasional akan tetap dilaksanakan namun tidak menentukan kelulusan, sedangkan Ujian Sekolah ditingkatkan menjadi Ujian Sekolah Berstandar Nasional yang diujikan untuk semua mata pelajaran guna menentukan kelulusan siswa."
1. SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN
TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013
PANITIA SNMPTN 2013
JAKARTA, 10 DESEMBER 2013
2. Peraturan Pemerintah no. 66/2010
Penerimaan mahasiswa baru di PTN dilaksanakan setelah UN SLTA
Permendiknas no. 34/2010
- PTN harus menerima paling sedikit 60% mahasiswa baru melalui Jalur
Seleksi Nasional.
- PTN dapat menerima paling banyak 40% mahasiswa baru melalui
Jalur Seleksi Mandiri.
UU-PT No. 12 /2012 Pasal 73
- Penerimaan mahasiswa baru PTN untuk setiap Program Studi dapat dilakukan
melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional atau bentuk lain.
- Pemerintah menanggung biaya calon mahasiswa yang akan mengikuti
pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional.
SNMPTN 2013
3. NILAI-NILAI PELAKSANAAN SNMPTN 2013
1. Membangun kebersamaan dan kepercayaan dengan
sekolah dan antar PTN di seluruh Indonesia.
2. Merupakan bagian dari edukasi nasional untuk
meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi informasi
dan kejujuran bagi generasi muda terdidik.
3. Mempertegas keberpihakan PTN kepada calon mahasiswa
yang kurang mampu secara ekonomi tetapi memiliki
kemampuan akademik tinggi.
4. Merupakan wahana perekat bangsa dalam wadah tunggal
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. KETERKAITAN DENGAN UJIAN NASIONAL
SNMPTN
(Evaluasi rapor dan prestasi lainnya)
Hasil Ujian Nasional
Lulus SNMPTN 2013
5. POLA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PTN
SELEKSI NASIONAL MASUK
PERGURUAN TINGGI NEGERI
(SNMPTN)
MAHASISWA
SELEKSI BERSAMA MASUK
BARU
PERGURUAN TINGGI NEGERI PTN
(SBMPTN)
SELEKSI MANDIRI PTN
SNMPTN = SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
SBMPTN = SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
6. DESKRIPSI POLA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PTN
SNMPTN
• BERDASAR PRESTASI AKADEMIK SISWA (RAPOR DAN
PRESTASI YANG LAINNYA)
• BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH
SBMPTN MAHASISWA
• BERDASARKAN HASIL TES TERTULIS/KETERAMPILAN
BARU
• BIAYA MENJADI BEBAN PESERTA
PTN
SELEKSI MANDIRI
• DISERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA SETIAP PTN
• BIAYA DIBEBANKAN KEPADA PESERTA
7. KETENTUAN UMUM
1. Seleksi dilaksanakan melalui Penjaringan Prestasi Akademik (PPA)
dan prestasi lainnya.
2. Sekolah harus mengirim data prestasi siswa (nilai rapor) secara
berkala untuk seluruh siswanya ke Pangkalan Data Sekolah dan
Siswa (PDSS)
3. Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN
adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional
(NPSN) dan mengisikan data sekolah dan prestasi siswa di PDSS.
4. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki
rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
5. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing-
masing PTN di laman PTN yang dipilih.
8. KETENTUAN KHUSUS
Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN
adalah:
1. SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta,
termasuk sekolah RI di luar negeri.
2. Telah mengisi PDSS.
3. Terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN)
2013.
9. PERSYARATAN PENDAFTARAN
1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang
mengikuti UN pada tahun 2013.
2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan
terdaftar pada PDSS.
3. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah.
4. Memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua
semester.
10. TATA CARA PENGISIAN PDSS
S Daftar Siswa Nilai Verifikasi Nilai
Web :pdss.snmptn.ac.id
E
K
O
L Jurusan Kurikulum Kelas
A
H
Password Siswa
S
I
Web :pdss.snmptn.ac.id
S
W
A Verifikasi Nilai
11. PENGISIAN PDSS (1)
1. Kepala Sekolah login menggunakan NPSN
sebagai username dan password sekolah.
2. Sekolah yang belum memiliki password harus
mendaftar terlebih dulu dengan melengkapi
formulir pendaftaran.
12. PENGISIAN PDSS (2)
3. Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di
PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
a) Mengisi daftar jurusan (Khusus SMK).
i. Kepala sekolah memasukkan akreditasi jurusan dan
menggungah scan bukti sertifikat akreditasi untuk tiap
jurusan.
ii. Daftar jurusan hanya perlu dimasukkan sekali.
13. PENGISIAN PDSS (3)
b) Membuat Kurikulum SMK
i. Khusus SMK, Kepala sekolah memasukkan kurikulum semester untuk
tiap jurusan Kurikulum dibuat tiap semester.
ii. Kepala Sekolah memilih mata pelajaran dari daftar yang disediakan
dan memasukkan.
iii. KKM untuk tiap mata pelajaran.
iv. Mata pelajaran yang dapat dipilih untuk SMK terdiri dari mata pelajaran
normatif, adaptif, dasar kejuruan dan kompetensi kejurusan sesuai
SKKD SMK tahun 2008.
v. Ketika membuat kurikulum, mata pelajaran umum SMK otomatis
ditambahkan ke kurikulum yang dibuat.
vi. Kurikulum untuk SMA/MA sudah tersedia sehingga tidak perlu
dimasukkan lagi oleh Kepala Sekolah.
14. PENGISIAN PDSS (4)
b) Membuat Kurikulum SMK
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Seni Budaya
vii. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
viii. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
ix. Kewirausahaan
15. PENGISIAN PDSS (5)
b) Membuat Kurikulum SMA-IPA
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Fisika
vii. Kimia
viii. Biologi
ix. Sejarah
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
16. PENGISIAN PDSS (6)
b) Membuat Kurikulum SMA-IPS
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Sejarah
vii. Geografi
viii. Ekonomi
ix. Sosiologi
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
17. PENGISIAN PDSS (7)
b) Membuat Kurikulum SMA-Bahasa
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Sejarah
vii. Sastra Indonesia
viii. Bahasa Asing
ix. Antropologi
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
18. PENGISIAN PDSS (8)
b) Membuat Kurikulum MA/Agama
i. Pendidikan Agama
ii. Pendidikan Kewarganegaraan
iii. Bahasa Indonesia
iv. Bahasa Inggris
v. Matematika
vi. Sejarah
vii. Tafsir dan Ilmu Tafsir
viii. Ilmu Hadis
ix. Ushul Fiqih
x. Seni Budaya
xi. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
xii. Teknologi Informasi dan Komunikasi
xiii. Keterampilan/Bahasa Asing
19. PENGISIAN PDSS (9)
c) Masukkan daftar kelas
i. Kepala Sekolah memasukkan daftar kelas (hanya
disemester 1):
● Nama kelas
● Tingkat (10/11/12)
● Jurusan
● Jenis (Reguler/Akselerasi/RSBI)
ii. Periode untuk memasukkan kelas akselerasi berbeda
dengan kelas non-akselerasi
20. PENGISIAN PDSS (10)
d) Masukkan daftar siswa
i. Untuk tiap kelas 10 di semester 1, Kepala Sekolah memasukkan daftar
siswa di kelas tersebut:
● NISN
● Nama Siswa
ii. Untuk tiap kelas 11 dan 12 di semester 1, Kepala Sekolah memilih
nama-nama siswa dari kelas 10 yang telah dimasukkan sebelumnya.
iii. Untuk kelas 11 dan 12 di semester 1 atau 2, Kepala Sekolah dapat
menambahkan siswa pindahan.
iv. Untuk tiap siswa pindahan, Kepala Sekolah harus memasukkan NPSN
dan NISN di sekolah sebelumnya (jika siswa tersebut pindah lebih dari
satu kali, maka semua NPSN dan NISN harus dimasukkan).
21. PENGISIAN PDSS (11)
e) Masukkan nilai
• Untuk tiap kelas di tiap semester, Kepala Sekolah
harus memasukkan nilai siswa:
● Nilai yang dimasukkan adalah nilai kognitif
● Skala 1-100
● Nilai dapat dimasukkan per siswa atau diunggah per
kelas.
22. PENGISIAN PDSS (12)
f) Verifikasi data
• Untuk tiap kelas di tiap semester, setelah data nilai selesai
dimasukkan, Kepala Sekolah harus melakukan verifikasi data:
● Cek semua siswa telah dimasukkan sesuai kelasnya.
● Cek seluruh nilai untuk semua mata pelajaran seluruh siswa
telah dimasukkan.
● Cek nilai siswa lengkap untuk kelas 10, 11, dan 12 (kecuali
siswa pindahan).
● Setelah verifikasi data selesai, Kepala Sekolah memberi
tanda verifikasi untuk kelas tersebut di sistem.
23. PENGISIAN PDSS (13)
g) Nilai Remedial
i. Nilai remedial dapat dimasukkan setelah periode pemasukan
nilai semester berakhir.
ii. Untuk memasukkan nilai remedial, kepala sekolah memilih
kelas, memilih siswa, mata pelajaran, dan memasukkan nilai
remedial.
iii. Keputusan nilai yang akan digunakan untuk seleksi (nilai
awal atau nilai remedial) diserahkan kepada masing-
masing PTN.
24. PENGISIAN PDSS (14)
4. Siswa melakukan verifikasi data nilai yang diisikan
oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN
dan password yang diberikan oleh Kepala
Sekolah.
i. Jika ada kesalahan, siswa memberi tanda nilai yang
salah dan kemudian menghubungi Kepala Sekolah
agar dapat dilakukan perbaikan.
ii. Perbaikan hanya dapat dilakukan pada periode
pemasukan data semester tersebut.
25. PENGISIAN PDSS (15)
5. Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data
nilai yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar
dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
26. TATA CARA PENDAFTARAN
Menerima Password dari Kepala Sekolah
Mengisi Formulir Pendaftaram
melalui Web: snmptn.ac.id
PIN Bidik Misi
(peserta Bidik Misi)
Verifikasi oleh Kepala Sekolah
Seleksi oleh PTN masing-masing
Pengumuman SNMPTN 2013
27. PENDAFTARAN (1)
1. Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password,
yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu
verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN
http://snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
2. Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan
pilihan program studi, serta mengunggah (upload)
pasfoto resmi terbaru, dokumen prestasi tambahan
dan PIN Bidik Misi (jika merupakan peserta Bidik
Misi).
28. PENDAFTARAN (2)
3. Kepala Sekolah harus memberi rekomendasi kepada
siswa yang sudah mendaftar SNMPTN.
4. Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus
mengunggah portofolio atau dokumen bukti
keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau
siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh
pada laman http://snmptn.ac.id.
5. Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran
sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
30. PENGERTIAN PORTOFOLIO
• Media evaluasi dalam proses seleksi SNMPTN
untuk menilai/mengevaluasi prestasi yang
mencakup: minat (interest), bakat (aptitude),
kemampuan (competency), dan pengalaman
(experience) siswa terkait bidang ilmu seni
dan/atau keolahragaan yang diminati.
31. PROGRAM STUDI BIDANG ILMU SENI
Seni Rupa (termasuk pendidikan Seni)
Desain (termasuk Desain Produk, Desain Komunikasi
Visual, Desain Interior, Animasi/Media digital),
Kriya (termasuk Kriya Kulit/Logam/Tekstil),
Media rekam, dan/atau
Seni Pertunjukan (Tari, Drama, Musik).
32. PROGRAM STUDI BIDANG ILMU KEOLAHRAGAAN
Ilmu Keolahragaan (IKOR)
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
(PJKR)
Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), dan/atau
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK).
33. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (1)
Kumpulan 5 karya Senirupa dan Desain terbaik yang
secara orisinal dibuat oleh siswa, baik yang berwujud
2D (seperti gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak
grafis dan/atau animasi) maupun 3D (seperti patung,
mural, keramik, kriya)
34. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (2)
Minimal dua buah karya wajib:
1. Satu buah gambar komposisi benda (still-life
drawing), figur manusia/hewan (figure drawing),
dan/atau potret-diri (self-portrait).
2. Satu buah gambar suasana/kejadian yang
melibatkan manusia dalam lingkungannya seperti
gambar suasana pasar, pertandingan olahraga,
atau pertunjukan musik.
35. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (3)
Karya tambahan:
Minimal tiga karya tambahan berupa karya senirupa
(dan desain) baik yang berwujud 2D (seperti gambar,
ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis, website, dan/atau
animasi) maupun 3D (seperti patung, mural, keramik,
produk kria tekstil, kulit, dan/atau logam.
36. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI TARI (1)
Minimal membuat 2 buah rekaman penampilan untuk
menunjukkan kemampuan menari ( dalam bentuk
rekaman audio visual berdurasi 2-3 menit)
1. Video rekaman yang menunjukkan kemampuan
menari tradisi (aspek Wiraga, Wirama dan Wirasa).
2. Video rekaman yang menunjukkan kemampuan
menari kreasi baru (judul, sinopsis, sumber acuan,
pola lantai, desain kostum, dan ilustrasi musik).
37. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI MUSIK (1)
Minimal dua karya wajib:
1. Satu buah rekaman audio visual siswa
menyanyikan 1 (satu) buah lagu
Wajib/Nasional/Daerah tanpa menggunakan iringan
musik.
2. Satu buah rekaman audio visual siswa memainkan
satu buah karya musik bebas (standar atau popular)
berdurasi 3-5 menit dengan menggunakan
instrumen musik dan/atau vokal dengan iringan.
38. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI MUSIK (2)
Minimal satu karya tambahan:
Karya tambahan berupa rekaman audio dan atau audio
visual karya aransemen dan atau komposisi musik
lengkap dengan partitur lagu yang ditulis dalam notasi
angka/balok disertai deskripsi karya yang berisi
gagasan kreatif, proses, teknik, prosedur, media, dan
materi musik.
39. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (1)
Dua informasi yang disyahkan pihak sekolah/dokter:
1. Informasi atas Riwayat Kesehatan (keterangan sehat,
Antropometri, Kesehatan mata, penyakit yang diderita
jika ada).
2. Informasi atas kecakapan fisik dan kemampuan gerak
(8 kecakapan atau kemampuan siswa yang diukur
oleh pihak sekolah).
40. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (2)
• Persyaratan kecakapan fisik dan kemampuan gerak
minimal (Lihat video pengukuran di http://snmptn.ac.id):
1.Kemampuan berlari cepat 60 m
2.Kekuatan/daya tahan otot lengan (push up)
3.Kekuatan/daya tahan otot perut (sit up)
4.Daya ledak otot tungkai kaki (lompat tanpa awalan)
5.Kelincahan tubuh (shuttle run)
6.Kemampuan berlari dalam jarak 2400 m (cooper)
7.Kemampuan koordinasi mata tangan
8.Keseimbangan (balance)
41. BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (3)
Informasi prestasi:
• Informasi atas prestasi dibidang keolahragaan
(tingkat Internasional, Nasional, daerah tingkat
Propinsi atau daerah tingkat II Kabupaten/Kota).
42. PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
1. Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2
(dua) PTN yang diminati.
a. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat
berada di provinsi mana pun.
b. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu
PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA
asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat
PTN pada provinsi asalnya.
2. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua)
program studi yang diminati pada masing-masing PTN.
43. PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
3. Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan
prioritas pilihan.
4. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN
tahun 2013 dapat dilihat pada laman
http://snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.
44. JADWAL PELAKSANAAN SNMPTN 2013
1. Pengisian PDSS : 17 Desember 2012 – 8 Februari
2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir
semester.
2. Pendaftaran : 1 Februari – 8 Maret 2013
3. Proses Seleksi : 9 Maret – 27 Mei 2013
4. Pengumuman Hasil Seleksi : 28 Mei 2013
5. Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi : 11-12 Juni 2013
45. LAIN-LAIN
1. Siswa yang akan melanjutkan studi di PTN tetapi
terkendala dengan biaya dapat mengajukan
bantuan biaya pendidikan melalui program
beasiswa Bidikmisi yang informasinya dapat
diakses di laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
2. Segala perubahan ketentuan yang berkaitan
dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2013 akan
diinformasikan melalui lamanhttp://snmptn.ac.id.
46. LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA
1. Laman resmi SNMPTN http://www.snmptn.ac.id.
2. Laman resmi lainnya http://halo.snmptn.ac.id, dan call
center 08041450450.
3. Humas Perguruan Tinggi Negeri peserta SNMPTN
terdekat.
4. Panitia SNMPTN 2013: Direktorat Pendidikan, Gedung
Rektorat ITB lantai 4, Jl.Tamansari No.64 Bandung 40116.
Telp/Fax. (022) 2530689.