Dokumen ini membahas tentang pencatatan dan pelaporan program kusta di Indonesia, termasuk dasar hukum, kegiatan pencatatan di fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan, format yang digunakan, indikator program, dan frekuensi pelaporan.
Sistem Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta (SIPK) merupakan aplikasi berbasis Microsoft Excel yang digunakan untuk mencatat dan melaporkan data program P2 Kusta secara mudah dan valid. Aplikasi ini membantu pengelola program P2 Kusta dalam menginput data dari seluruh puskesmas, menghitung data secara rinci, dan menampilkan grafik capaian program. SIPK telah mengalami perkembangan dan memiliki perbedaan dari versi sebelumnya
Dokumen ini memberikan panduan pengisian Sistem Informasi Program Kusta (SIPK) mulai dari kesepakatan pengiriman laporan, langkah pengisian data dasar, register kohort, status pengobatan, pengisian kecacatan, hingga evaluasi jumlah kasus baru.
Dokumen tersebut membahas pedoman sistem informasi penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana, mencakup jenis informasi yang dibutuhkan pada tahap pra, saat dan pascabencana, sumber informasi, alur penyampaian informasi, dan pengelolaan data terkait.
Dokumen ini membahas beberapa kegiatan di bidang sumber daya kesehatan seperti UKOM, inpassing, rencana kebutuhan (renbut), dan kalibrasi alat kesehatan. Terdapat 37 petugas kesehatan yang mendaftar UKOM, 30 petugas untuk inpassing, dan 21 puskesmas yang menyediakan data renbut secara lengkap. Total alat kesehatan yang terkalibrasi di 25 puskesmas adalah 454 alat.
Dokumen ini membahas tentang pencatatan dan pelaporan program kusta di Indonesia, termasuk dasar hukum, kegiatan pencatatan di fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan, format yang digunakan, indikator program, dan frekuensi pelaporan.
Sistem Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta (SIPK) merupakan aplikasi berbasis Microsoft Excel yang digunakan untuk mencatat dan melaporkan data program P2 Kusta secara mudah dan valid. Aplikasi ini membantu pengelola program P2 Kusta dalam menginput data dari seluruh puskesmas, menghitung data secara rinci, dan menampilkan grafik capaian program. SIPK telah mengalami perkembangan dan memiliki perbedaan dari versi sebelumnya
Dokumen ini memberikan panduan pengisian Sistem Informasi Program Kusta (SIPK) mulai dari kesepakatan pengiriman laporan, langkah pengisian data dasar, register kohort, status pengobatan, pengisian kecacatan, hingga evaluasi jumlah kasus baru.
Dokumen tersebut membahas pedoman sistem informasi penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana, mencakup jenis informasi yang dibutuhkan pada tahap pra, saat dan pascabencana, sumber informasi, alur penyampaian informasi, dan pengelolaan data terkait.
Dokumen ini membahas beberapa kegiatan di bidang sumber daya kesehatan seperti UKOM, inpassing, rencana kebutuhan (renbut), dan kalibrasi alat kesehatan. Terdapat 37 petugas kesehatan yang mendaftar UKOM, 30 petugas untuk inpassing, dan 21 puskesmas yang menyediakan data renbut secara lengkap. Total alat kesehatan yang terkalibrasi di 25 puskesmas adalah 454 alat.
Dokumen ini membahas tentang pencatatan dan pelaporan program kusta di Indonesia, termasuk dasar hukum, kegiatan pencatatan di fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan, format yang digunakan, indikator program, dan frekuensi pelaporan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan KB didasarkan pada konsep wilayah dari puskesmas hingga tingkat provinsi dan pusat.
2. Data cakupan KB dilaporkan bulanan sedangkan ketenagaan dilaporkan tahunan.
3. Terdapat alur pencatatan, pelaporan, dan verifikasi data KB dari tingkat fasilitas hingga instansi terkait.
1. Dokumen ini berisi panduan penugasan untuk menganalisis capaian program kesehatan keluarga dan merumuskan kebijakan serta rencana tindak lanjutnya.
2. Terdapat instruksi untuk menganalisis capaian indikator kesehatan keluarga, mengidentifikasi hambatan, dan merumuskan target, sumber daya, dan upaya untuk meningkatkan capaian program.
3. Dokumen ini memberikan contoh format untuk merangkum hasil analisis dan
Administrasi kesekretariatan uppkh kab. kota (diklat 2013) 4 Nadie Odhie
Dokumen tersebut membahas tentang proses administrasi program Keluarga Harapan (PKH) mulai dari validasi calon peserta, pemutakhiran data, verifikasi pendidikan dan kesehatan, CKP, pelaporan bulanan, dan inventarisasi aset.
7.0 administrator database dan pengenalan basis data pkh ABI SETIADI
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tugas administrator database Program Keluarga Harapan (PKH) dan pengenalan basis data PKH. Administrator database bertugas mengelola data peserta PKH, memverifikasi data, menginput data ke dalam aplikasi, serta menyiapkan laporan. Basis data PKH berisi data peserta, wilayah, fasilitas kesehatan dan pendidikan, hasil verifikasi, pembayaran, dan sumber daya manusia. Data awal berasal dari Basis Data Terpadu kemudian divalid
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBNAhmad Abdul Haq
Laporan realisasi APBN merangkum informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan anggaran selama satu periode berdasarkan format I-Account APBN. Laporan ini disusun secara mingguan oleh Seksi Bank untuk kepentingan manajemen keuangan negara.
Modul ini membahas tentang pencatatan dan pelaporan program pengendalian penyakit kusta, meliputi pengisian kartu penderita kusta, kartu pengobatan, formulir pemantauan fungsi saraf, dan form evaluasi pengobatan reaksi berat. Modul ini juga menjelaskan cara pengisian register kohort untuk penderita PB dan MB.
This document outlines plans for developing an e-learning program over multiple years from 2019-2022. It discusses developing the initial courses and learning management system in the early stages from 2019-2021 before fully maturing the program in 2022. The goal is to create e-learning courses to improve employee competence and performance by engaging 50-100 employees in initial batches and using the Moodle learning platform to disseminate course information and assess progress. The development will follow an agile model using successive approximation to create the best learning experiences.
Nothing in the world can
take the place of persistence.
Persistence and determination
alone are all powerful.
If you attempt each and every
day to achieve these things,
the results will make
themselves obvious to you.
*learn form the founder movie
Dokumen ini membahas tentang pencatatan dan pelaporan program kusta di Indonesia, termasuk dasar hukum, kegiatan pencatatan di fasilitas kesehatan dan dinas kesehatan, format yang digunakan, indikator program, dan frekuensi pelaporan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan KB didasarkan pada konsep wilayah dari puskesmas hingga tingkat provinsi dan pusat.
2. Data cakupan KB dilaporkan bulanan sedangkan ketenagaan dilaporkan tahunan.
3. Terdapat alur pencatatan, pelaporan, dan verifikasi data KB dari tingkat fasilitas hingga instansi terkait.
1. Dokumen ini berisi panduan penugasan untuk menganalisis capaian program kesehatan keluarga dan merumuskan kebijakan serta rencana tindak lanjutnya.
2. Terdapat instruksi untuk menganalisis capaian indikator kesehatan keluarga, mengidentifikasi hambatan, dan merumuskan target, sumber daya, dan upaya untuk meningkatkan capaian program.
3. Dokumen ini memberikan contoh format untuk merangkum hasil analisis dan
Administrasi kesekretariatan uppkh kab. kota (diklat 2013) 4 Nadie Odhie
Dokumen tersebut membahas tentang proses administrasi program Keluarga Harapan (PKH) mulai dari validasi calon peserta, pemutakhiran data, verifikasi pendidikan dan kesehatan, CKP, pelaporan bulanan, dan inventarisasi aset.
7.0 administrator database dan pengenalan basis data pkh ABI SETIADI
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tugas administrator database Program Keluarga Harapan (PKH) dan pengenalan basis data PKH. Administrator database bertugas mengelola data peserta PKH, memverifikasi data, menginput data ke dalam aplikasi, serta menyiapkan laporan. Basis data PKH berisi data peserta, wilayah, fasilitas kesehatan dan pendidikan, hasil verifikasi, pembayaran, dan sumber daya manusia. Data awal berasal dari Basis Data Terpadu kemudian divalid
Peran Seksi Bank dalam penyajian laporan realisasi APBNAhmad Abdul Haq
Laporan realisasi APBN merangkum informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan anggaran selama satu periode berdasarkan format I-Account APBN. Laporan ini disusun secara mingguan oleh Seksi Bank untuk kepentingan manajemen keuangan negara.
Modul ini membahas tentang pencatatan dan pelaporan program pengendalian penyakit kusta, meliputi pengisian kartu penderita kusta, kartu pengobatan, formulir pemantauan fungsi saraf, dan form evaluasi pengobatan reaksi berat. Modul ini juga menjelaskan cara pengisian register kohort untuk penderita PB dan MB.
This document outlines plans for developing an e-learning program over multiple years from 2019-2022. It discusses developing the initial courses and learning management system in the early stages from 2019-2021 before fully maturing the program in 2022. The goal is to create e-learning courses to improve employee competence and performance by engaging 50-100 employees in initial batches and using the Moodle learning platform to disseminate course information and assess progress. The development will follow an agile model using successive approximation to create the best learning experiences.
Nothing in the world can
take the place of persistence.
Persistence and determination
alone are all powerful.
If you attempt each and every
day to achieve these things,
the results will make
themselves obvious to you.
*learn form the founder movie
The 10-Step Knowledge Management Road map
They copied all that they could follow but they could not copy my mind, and I left 'em sweating and stealing and a year and half behind —Rudyard Kipling.
IN THIS CHAPTER
• Understand the 10-step knowledge management roadmap and how it applies to your company.
• Understand the four phases constituting these 10 steps: infrastructural evaluation; KM system analysis, design, and development; deployment; and evaluation.
• Understand where each step takes you.
• Articulate a clear link between KM and business strategy to maximize performance and impact on your company's bottom line.
• Learn how to prioritize KM processes to maximize business impact.
• Understand the key steps involved in knowledge auditing, knowledge mapping, strategic grounding, deployment methodology, teaming, change management, and ROI metrics formation.
Knowledge management is a complex activity, and like anything else that cannot deliver business impact without a concrete plan, it needs a perfect plan. This chapter introduces that plan: the 10-step knowledge management roadmap that will guide you through the entire process of creating a business-driven knowledge management strategy, designing, developing, and implementing a knowledge management system and effecting the soft changes that are required to make them work—with your company in mind. I chose to describe this plan as a roadmap rather than relegating it to the status of a methodology. A methodology undermines the level of complexity that is actually involved in managing knowledge and gives it a deceptive look of a cookie-cutter formulation.
May your competitors who thought that bleeding-edge technology was their nirvana rest in peace. For nothing—no technology, no market share, no product, and no monopoly— can ever provide a competitive advantage that is anything but temporary: They can all be copied, sometimes easily and sometimes with a little effort. Knowledge is the only resource that cannot be easily copied. Knowledge is much like copy protection: Even if your competitors get to it, they cannot apply it, for knowledge is protected by context in as copy-protected software is protected by encryption.
This strengthening idiosyncrasy of knowledge also has a negative implication for you: You cannot easily copy a competitor's knowledge management strategy and system.
Examples from your industry's leaders can be useful for understanding knowledge management, but they cannot show you the right way to do it. For these reasons, your
knowledge management system and knowledge management strategy will have to be unique to your company.
What follows in the next four sections of this book is an explication of the roadmap—not imitable methodology—that will help focus on your own company and develop a
knowledge strategy whose results are hard hitting, but one that no competitor can easily duplicate. They can co
KMS: How to Build and its Succsessful FactorDjatmiko
To build a successful knowledge management system (KMS), an organization must focus on 5 key factors: people, processes, technology, structure, and culture. Specifically, the organization needs to increase individuals' ability to influence others with their knowledge, establish best practices for identifying, managing and sharing knowledge, utilize appropriate tools and automation to enable KMS, transform structures to facilitate cross-discipline awareness, and establish a culture that encourages knowledge sharing.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pendidikan, termasuk definisi manajemen pendidikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien, serta ruang lingkup manajemen pendidikan yang mencakup kesiswaan, sarana prasarana, keuangan, kurikulum, hubungan sekolah dan masyarakat, dan ketenagakerjaan
Dokumen tersebut membahas evaluasi sistem pelatihan dengan menilai kekuatan dan kelemahan, melakukan pengumpulan data, serta mengevaluasi keseluruhan sistem pelatihan berdasarkan kebutuhan pelatihan, efektivitas, biaya, sumber daya, dan kekuatan serta kelemahan utama.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peningkatan diri secara terus menerus. Peningkatan memerlukan kita untuk keluar dari zona nyaman dan tidak puas hanya dengan pemecahan masalah sementara. Peningkatan hanya dapat dicapai melalui komitmen sehari-hari untuk belajar dari kesalahan dan mencari peluang untuk meningkatkan diri.
The document provides training on sales and marketing strategies to increase sales results for jobs. It discusses key concepts like understanding the market, benchmarking business processes, distribution channels, conducting effective sales visits, expansion, building relationships, collecting bills, and evaluating sales performance. It encourages the reader to have confidence in their abilities to succeed in sales.
3. KESEPAKATAN PENGIRIMAN LAPORAN :
1. Dari Puskesmas ke Kab/Kota setiap tanggal 5 bulan berikutnya
2. Dari Kab/Kota ke Provinsi setiap tanggal 10 bulan berikutnya
3. Dari Provinsi ke Pusat setiap tanggal 20 bulan berikutnya
4. 1
2 3 4
KARENA FORMULASI DISETTING “MANUAL” MAKA
UNTUK MENGETAHUI HASIL PERHITUNGAN MAKA
HARUS DI “SAVING” DULU
5.
6. PENGISIAN SUDAH
LENGKAP DAN BENAR
MAKA OK
JIKA TDK LENGKAP DAN
SALAH MAKA CEK
JUML PENDERITA
TERDAFTAR DI LAP
TRIBULAN DAN
ANALISA SAMA =
“OK”
JUML PENDERITA
BARU DI LAP
TRIBULAN DAN
ANALISA SAMA =
“OK”
JUML PEND BARU YG
RFT DAN YG SCORING
KECACATANNYA
SAMA =“OK”
JUML PEND BARU
DENGAN YANG RFT,
DEFAULT, PINDAH DAN
MENINGGAL SAMA
=“OK”
9. ISIAN DATA DASAR
1. PROVINSI
2. KABUPATEN / KOTA
3. TAHUN PELAPORAN UNTUK MENGETAHUI TAHUN
LAPORAN YANG DIINGINKAN
4. NAMA-NAMA PUSKESMAS
5. JUMLAH PENDUDUK PER PUSKESMAS DAN PER
TAHUN
6. ATASAN LANGSUNG :NAMA, JABATAN DAN NIP
ATASAN
7. PENGELOLA PROGRAM : NAMA DAN NIP WASOR
15. REGISTER KOHORT
PERINGATAN :
1) Pengisian awal dan akhir untuk mengetahui : Pusk,tahun, triwulan
penemuan, cara penemuan, usia, jenis kelamin, tingkat cacat dan score
cacat.
2) RFT : ini akan terisi otomatis jika jumlah hari untuk RFT sdh terpenuhi.
Jika penderita sdh dikeluarkan dari pengobatan karena Def, Pindah,
Meninggal dan Ganti tipe diabaikan saja
16.
17.
18.
19.
20.
21. Untuk kolom dengan blok kuning harus diisi manual, yaitu :
1. Penderita yang reaksi berat atau ENL berulang/setelah RFT
dari tahun yg lalu
2. Stock obat akhir tribulan yang ada di kabupaten dan
Puskesmas
22. “Cek” pada evaluasi kecacatan adalah
untuk mengetahui jumlah kasus baru
yang sdh RFT sudah diisi “score
kecacatannya” baik awal / akhir
pengobatan.
“Cek” jumlah penderita adalah
untuk mengetahui jumlah kasus
baru diobati sama dengan kasus
baru yang RFT, default dan lain-lain.