Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)nugrohodwic7
A. Latar Belakang
Dalam membahas masalah sumber pengetahuan, sebagian ahli pikir berpendapat bahwa pengetahuan, baik pengetahuan biasa maupun pengetahuan ilmu bersumber pada pengalaman. Mereka yang berpendapat bahwa pengetahuan hanya terbatas hingga pengalaman, tergolong aliran empirisme. Di samping pendapat tersebut, ada pendapat lain yang mengemukakan bahwa yang menjadi sumber ilmu pengetahuan adalah akal atau rasio. Mereka yang hanya mengakui akal atau rasio sebagai sumber pengetahuan yang sah, tergolong aliran rasionalisme.
Berdasarkan hal tersebut, melalui PPT ini penulis mencoba mengulas serta menjelaskan perbedaan yang mendasar antara aliran rasionalisme denganempirisme. Selain itu, mampu menjelaskan beberapa tokoh-tokoh yang berperandi dalam masing-masing aliran tersebut seta mampu menjelaskan permasalahan utama sebagai pemicu pertentangan antara kedua paham atau aliran tersebut
Buku ini mengandungi 6 bab yang merangkumi langkah-langkah bagaimana cara untuk menghasilkan gambar 360°. Langkah 1 menerangkan cara untuk merancang dan mengenal pasti lokasi yang ingin diambil gambar 360° tersebut. Langkah 2 menunjukkan contoh skrip suara latar. Langkah 3 menjelaskan kaedah mengambil gambar 360° di lokasi yang telah dirancang. Langkah 4 menunjukkan cara bagaimana untuk membuat sambungan dan suntingan gambar 360°. Langkah 5 menerangkan kaedah untuk merakam dan menyunting suara latar. Akhir sekali, langkah ke-5 adalah memuat naik gambar-gambar 360° yang telah selesai disunting ke platform Google VR Tour sebagai tempat untuk memperlihatkan hasil suntingan gamabr serta maklumat yang ingin dikongsi dalam gambar tersebut untuk tatapan umum.
Kata Kunci :
Ujian Tengah Semester Management Kualitas Pelayanan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
Dibuat oleh:
- Andi Ajie Yudistira (1642010022)
- Micheel Liani (1642010023)
- Kelly Marvela (1642010024)
D4 UPW A 2016
Nugroho dwi cahyono 17060484148 (ikor d 2017) (rasionalisme vs empirisme)nugrohodwic7
A. Latar Belakang
Dalam membahas masalah sumber pengetahuan, sebagian ahli pikir berpendapat bahwa pengetahuan, baik pengetahuan biasa maupun pengetahuan ilmu bersumber pada pengalaman. Mereka yang berpendapat bahwa pengetahuan hanya terbatas hingga pengalaman, tergolong aliran empirisme. Di samping pendapat tersebut, ada pendapat lain yang mengemukakan bahwa yang menjadi sumber ilmu pengetahuan adalah akal atau rasio. Mereka yang hanya mengakui akal atau rasio sebagai sumber pengetahuan yang sah, tergolong aliran rasionalisme.
Berdasarkan hal tersebut, melalui PPT ini penulis mencoba mengulas serta menjelaskan perbedaan yang mendasar antara aliran rasionalisme denganempirisme. Selain itu, mampu menjelaskan beberapa tokoh-tokoh yang berperandi dalam masing-masing aliran tersebut seta mampu menjelaskan permasalahan utama sebagai pemicu pertentangan antara kedua paham atau aliran tersebut
Buku ini mengandungi 6 bab yang merangkumi langkah-langkah bagaimana cara untuk menghasilkan gambar 360°. Langkah 1 menerangkan cara untuk merancang dan mengenal pasti lokasi yang ingin diambil gambar 360° tersebut. Langkah 2 menunjukkan contoh skrip suara latar. Langkah 3 menjelaskan kaedah mengambil gambar 360° di lokasi yang telah dirancang. Langkah 4 menunjukkan cara bagaimana untuk membuat sambungan dan suntingan gambar 360°. Langkah 5 menerangkan kaedah untuk merakam dan menyunting suara latar. Akhir sekali, langkah ke-5 adalah memuat naik gambar-gambar 360° yang telah selesai disunting ke platform Google VR Tour sebagai tempat untuk memperlihatkan hasil suntingan gamabr serta maklumat yang ingin dikongsi dalam gambar tersebut untuk tatapan umum.
Kata Kunci :
Ujian Tengah Semester Management Kualitas Pelayanan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
Dibuat oleh:
- Andi Ajie Yudistira (1642010022)
- Micheel Liani (1642010023)
- Kelly Marvela (1642010024)
D4 UPW A 2016
Gizi prekonsepsi adalah gizi untuk persiapan pada masa kehamilan. Gizi pranikah merupakan suatu cara untuk memperhatikan status
gizi calon pengantin demi tercapainya keluarga yang sehat dan
keturunan yang berkualitas. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa
menikah adalah salah satu cara untuk memperoleh keturunan. Oleh
karena itu baik calon pengantin wanita maupun pria perlu
memperhatikan status gizinya masing-masing sebelum memasuki
jenjang perkawinan.
GEMASTIK 11 is one of the most prestigious annual college ICT competition. Me as part of ADIKA Team in the UX Design Category with my partner Tyara Salsabila.
We made a mobile app called "FindTrip"
This app connects and compares mobility options for users, with the lowest price and also shows it in real-time. With this app, we want Indonesian people to move into public transport, so that the traffic jam can be decrease from time to time.
This event held at Universitas Teknologi Sepuluh Nopember (01 till 03 of November 2018)
Meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan Pemerintahan Berbasis Elektronik
Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE
Mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Gizi prekonsepsi adalah gizi untuk persiapan pada masa kehamilan. Gizi pranikah merupakan suatu cara untuk memperhatikan status
gizi calon pengantin demi tercapainya keluarga yang sehat dan
keturunan yang berkualitas. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa
menikah adalah salah satu cara untuk memperoleh keturunan. Oleh
karena itu baik calon pengantin wanita maupun pria perlu
memperhatikan status gizinya masing-masing sebelum memasuki
jenjang perkawinan.
GEMASTIK 11 is one of the most prestigious annual college ICT competition. Me as part of ADIKA Team in the UX Design Category with my partner Tyara Salsabila.
We made a mobile app called "FindTrip"
This app connects and compares mobility options for users, with the lowest price and also shows it in real-time. With this app, we want Indonesian people to move into public transport, so that the traffic jam can be decrease from time to time.
This event held at Universitas Teknologi Sepuluh Nopember (01 till 03 of November 2018)
Meningkatnya efisiensi anggaran untuk pembangunan Pemerintahan Berbasis Elektronik
Penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE
Mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia melalui bagi pakai data antar Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
Mendorong penggunaan aplikasi umum berbagi pakai di Instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah
3. PEMBANGUNAN KESEHATAN
Bagian Integral dan terpenting dari pembangunan Nasional
Berbagai upaya kesehatan , menyeluruh, berjenjang dan terpadu
pemerintah maupun swasta tujuannya untuk meningkataakan
tujuan pembangunan Nasional
5. SUPPLY SIDE DALAM PELAYANAN KESEHATAN
REGULASI
• KEBIJAKAN melalui UU kesehatan, Permenkes dan Peraturan
Pemerintah lainnya
INFRASTRUKTUR FASYANKES
• Rumah Sakit dan Puskesmas
• Penyediaan peralatan penunjang (Tempat tidur, alat diagnostik, dll)
OBAT DAN BAHAN HABIS PAKAI
• Farmasi
• Bahan penunjang lainnya: reagen, kassa, kapas, dll
TENAGA KESEHATAN: DOKTER, PERAWAT,
BIDAN,PEKARYA KESEHATAN
• Sesuai kompetensi dan kelas RS
• Sesuai perundangan yang berlaku: memiliki STR & SIP
MANAJEMEN
• Mutu Pelayanan, Patient Safety
• Bertangung jawab menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan sehari-
hari
7. AKSES
DAN MUTU
Jangkauan Pelayanan
Kesehatan belum merata
Mutu pelayanan kesehatan
Kelas Fasilitas Kesehatan tidak
menggambarkan kompetensi
yang sebenarnya
Era Globalisasi
TANTANGAN
PELAYANAN KESEHATAN
8. ANTRIAN PASIEN BPJS DI
PELAYANAN RAWAT JALAN RS
- Jadwal praktek dokter tidaktersosialisasi
atautidak sesuai kenyataan(realtime)
- Jadwal buka poliklinik RS belumbisa
menjawab kebutuhanpasien
- Kuota Pasien(perlukahditerapkan?)
- Prosedurpendaftaran/ administrasi perlu
disederhanakan?
https://www.jawapos.com/jpg-today/25/02/2019/repotnya-warga-mendapat-layanan-rawat-jalan-dengan-bpjs-kesehatan/
9. LAMBATNYA PELAYANAN
IGD
- Turn-over pasien rawat inap lambat sehingga
pasien IGD yang rawat inap tidak bisa masuk
- Alat kesehatan terbatas (misal: mengantri untuk
Rontgen di IGD)
- Kurangnya tenaga kesehatan di IGD untuk
menangani kasus-kasus kegawatan yang berat
- Belum ada sistem konsultan on-site (delay karena
konsultan tidak bisa dihubungi)
https://www.tribunnews.com/images/regional/view/877891/pasien-kjs-antri-di-rumah-sakit-koja
11. KELAS FASILITAS KESEHATAN TIDAK
MENGGAMBARKAN KOMPETENSI
YANG SEBENARNYA
- Kompetensi berhubungan dengan
kualitas pelayanan yang diberikan
- Tidak ada pembatasan maskimal
pada pelayanan kesehatan sesuai
dengan kualifikasi/ tipe nya
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4639940/tak-penuhi-kompetensi-615-rumah-sakit-direkomendasikan-turun-kelas
12. KELANGKAAN TENAGA
KESEHATAN DI DAERAH YANG
JAUH DARI PUSAT KOTA
- Keterbatasan distribusi
dan ketersediaan SDM
Kesehatan sesuai dengan
jenis dankompetensinya
- Infrastruktur utama, dan
penyokong pelayanan
kesehatan di daerah yang
belum kuat
https://www.batasnegeri.com/pengorbanan-luar-biasa-dokter-dokter-hebat-di-perbatasan/
13. PROSES RUJUKAN YANG LAMA
- Belumkuatnya networkingantarRS,
kurangnyakomunikasiantara fasyankesyang
merujukdan dirujuk
- SISRUTEbelumtertata& belumadabatasan
kuantitas (rasio terhadappasien) dan kualitas
tenaga medis
- Penapisan pasienyangmembutuhkan
pelayanan sub-spesialisbelumefektif
http://madiuntoday.id/2019/02/01/berlakukan-surat-rujukan-pengambilan-nomor-antrian-tertib-dan-lancar/
14. Dampak dari permasalahan implementasi Rujukan
online dalam program JKN yang belum terselesaikan
Pasien tertahan di Puskesmas, atau
menumpuk di RS kelas C atau D, dan
tidak mendapat pelayanan sesuai degan
kebutuhannya
Belum dapat menjawab kebutuhan pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan penyakit pasien
Belum sesuai standar mutu dan patient safety
Maraknya pengobatan alternatif yang tidak
rasional adalah cerminan ketidakpuasan
pasien terhadap pelayanan kesehatan
15. DAMPAK BAGI
TENAGA KESEHATAN
- Menurunnya pendapatan
- Rasionalisasi karyawan
(pengurangan pegawai)
https://www.suaramerdeka.com/news/baca/134510/karyawan-rsud-soeselo-
terancam-dirumahkan
Ratusan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soeselo Slawi,
Kab. Tegal terancam dirumahkan, lantaran pendapatan rumah sakit turun
drastis menyusul penerapan kebijakan rujukan berjenjang BPJS Kesehatan.
16. PEMBANGUNAN KESEHATAN
Bagian Integral dan terpenting dari pembangunan Nasional
Berbagai upaya kesehatan , menyeluruh, berjenjang dan terpadu
pemerintah maupun swasta tujuannya untuk meningkataakan
tujuan pembangunan Nasional
17. 1. Upaya Kesehatan Tingkat
Pertama/Primer (FKTP)
2. Upaya Kesehatan Tingkat
Kedua/Sekunder
3. Upaya Kesehatan Tingkat
Ketiga/ Tersier
20. UPAYA PENGENDALIANDANPENINGKATAN MUTUFASKES
DASAR
Merupakan langkah yangdilaksanakan untukmemenuhi standar pelayanan kesehatan
dan berusahamemenuhi bahkan melebihi kepuasan pelanggan baikinternal maupun
eksternal
Siklus PDCAibarat mesin yangterus bergerakuntuk mencapaitujuan dan pemningkatan
mutu
dengan berupaya mencapai indikator mutusecarabertahap dan terus menerus
Upayapengendalian dan peningkatan Mutubersumber dari prinsip pengendalian mutu
21. DIMENSI
MUTU
AMAN
ADIL
BERORIENTASI
PASIEN
EFISIEN
TEPAT
WAKTU
EFEKTIF
INTEGRASI
kMal
menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas fasyankes dan
pemberi pelayanan, serta menyediakan yankes untuk seluruh siklus
kehidupan
menyediakan pelayanan kesehatan
yang berbasis bukti kepada
masyarakat
meminimalisasi terjadinya kerugian (harm),
cedera
dan kesalahan medis yang bisa dicegah
kepada mereka yang menerima pelayanan
mengurangi waktu tunggu dan
keterlambatan pemberian pelayanan
kesehatan
menyediakan pelayanan yang seragam tanpa
membedakan jenis kelamin, suku, etnik, tempat
tinggal, agama, sosial ekonomi
menyediakan pelayanan yang sesuai
dengan preferensi, kebutuhan dan nilai-nilai
individu
Optimalkan Sumberdaya
yang ada, tanpa pemborosan
bahan
DIMENSI MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
7
22. DIMENSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN
MENURUT INSTITUTE OF MEDICINE (IOM)
F O K U S P A D A P A S I E N ( P E R S O N C E N T E R )
M E N G H O R M A T I , M E R E S P O N K E I N G I N A N D A N K E B U T U H A N P A S I E N
K E S E L A M A T A N ( S A F E )
P E N E R A P A N P R I N S I P M A N A J E M E N R E S I K O D A N M E N G H I N D A R I C I D E R A
E F F E K T I V I T A S ( E F F E C T I V E N E S S )
M E N Y A N G K U T N O R M A P E L A Y A N A N K E S E H A T A N D A N P E T U N J U K K L I N I S ( C L I N I C A L
G U I D E L I N E A N D C L I N I C A L P A T H W A Y )
E F I S I E N S I ( E F F I C I E N C Y )
E F I S I E N S I K E R J A , M E N G H I N D A R I T I N D A K A N Y A N G T I D A K D I P E R L U K A N
A D I L ( E Q U I T A B L E )
S A M A T A N P A M E M B E D A K A N I N D I V I D U , G E N D E R , A G A M A , E T N I S , L O K A S I , G E O G R A F I S D L L
T E P A T W A K T U ( T I M E L Y )
M E N G U R A N G I W A K T U T U N G G U D A N P E N U N D A A N P E L A Y A N A N
23. PRINSIP PENGENDALIAN DAN PENINGKATANMUTU
8 PRINSIP PERBAIKAN MUTU DI PELAYANAN KESEHATAN
1. KEINGINAN UNTUK BERUBAH
P I M P I N A N O R G A N I S A S I H A R U S M E N Y A T A K A N S E C A R A
T E R B U K A K E I N G I N A N U N T U K B E R U B A H
M E N G H E N T I K A N S I K A P M E N Y A L A H K A N O R A N G L A I N
P E R L U P E R E N C A N A A N Y A N G M E L I B A T K A N S E M U A O R A N G
D I D A S A R I D E N G A N K E I N G I N A N L U H U R M E M B E R I K A N
P E L A Y A N A N Y A N G T E R B A I K B A G I P E L A N G G A N
M E N I N G K A T K A N T I N G K A T K S A D A R A N B A W A H A N D A N
B E R N I L A I N Y A T U J U A N Y A N G I N G I N D I C A P A I
M E M B U A T B A W A H A N M E L E B U R K A N S E L F I N T E R E S T P R I B A D I
U N T U K K E P E N T I N G A N O R G A N I S A S I
M E M B A N G U N M O T I V A S I S E M U A P E G A W A I F O K U S U N T U K
M E N C A P A I T U J U A N U T A M A Y A I T U U N T U K M E M B E R I K A N
P E L A Y A N A N Y A N G B E R M U T U
24. SEBAGAI AGEN PERUBAHAN
(CHANGE AGENT)
BERPERAN SEBAGAI PEMRAKARSA DAN MEMIMPIN ORGANISASI,
MEMPERTAHANKAN MUTU PELAYANANA DAN PERUBAHAN YANG
BERPENGARUH PADA MUTU
FASILITATOR PERUBAHAN
(CHANGE FACILITATOR)
BERPERAN SEBAGAI I NISIATOR YANG MENDUKUNG DAN MEMANDU
PROSES PERUBAHAN YANG BERLANGSUNG DI ORGANISASI
27. LANGKAH AWAL PENGUKURAN
MUTU
1. MENGGALI INFORMASI ATASKEPUASANPELANGGAN
MISAL : MELALUI KOTAKSARAN, SURVEYKECILATAUMELALUI DISKUSI KELOMPOK
TERARAH(FGD)
2. INFORMASI YANGDIDAPATDIVERIFIKASI DENGANPENGAMATAN
3. MENGEMBANGANKANINSTRUMENPENGUKURANYANGSESUAI
MISAL : KUESIONERATAUDAFTARTILIK
28. PRINSIP PENGENDALIAN DAN PENINGKATANMUTU
4. MEMAHAMI SALINGKETERGANTUNGAN
PENGENDALIANDANPENINGKATANMUTUYANGEFEKTIFMEMBUTUHKAN
PENGETAHUANDANBEKERJADALAMSEBUAHSISTEMYANGSALING
KETERGANTUNGAN
DENGANMENUMBUHKANBUDAYAKERJA3 T :
TIDAKMELAKUKANKESALAHAN
TIDAK MENERIMA PRODUK YANG SALAH
TIDAK MEMBERIKAN PRODUK YANG SALAH KEPADA PETUGAS YANG LAIN
29. PRINSIP PENGENDALIAN DAN PENINGKATANMUTU
5. MEMAHAMI SISTEM
PENGENDALIANDANPENINGKATANMUTUYANGEFEKTIFDALAMSISTEMYGLEBIHBAIKBUKAN
INSENTIFYGLEBIHBESAR
BILATERJADIKESALAHANPIMPINANHARUSMEYAKINIBAHWAKESALAHANSEBAGIANBESAR
TERJADIKARENASISTEMBUKANKARENAFAKTORMANUSIA
PIMPINANMENGEVALUASIDENGANCARA:
BERFIKIRKENAPAORANGMELAKUKANKESALAHAN
HARUSDIPASTIKANKESALAHANTERSEBUTKARENA:
STANDAR OPERASIONAL YG TIDAK TEPAT
LEMAHNYA SUPERVISI ATASAN
PEKERJAAN YG OVERLOAD
ATAU PETUGAS MEMANG TIDAK KOMPETEN
30. PRINSIP PENGENDALIAN DAN PENINGKATANMUTU
5. INFESTASI DALAMBELAJAR
PEMBELAJARANARTINYA
MENEMUKANPENYEBABDANMENCOBAUNTUKMENYELESAIKAN
JIKA ADA PETUGAS YANG MELAKUKAN KESALAHAN MAKA HARUS DIBIMBING AGAR TIDAK
MELALKUKAN KESALAHAN LAGI
PERLU DIBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MEMPERBAIKI DIRI
PIMPINAN TIDAK PERLU MENYALAHKAN PETUGAS YANG MELAKUKAN KEKELIRUAN
BAWAHAN AKAN MERASA PIMPINAN MENDORONG MEREKA UNTUK MEMIKIRKAN KEMBALI
CARA KERJA MEREKA
MERASA MENDAPATKAN CARA BARU DALAM MEMPERSEPSIKAN TUGAS
31. PRINSIP PENGENDALIAN DAN PENINGKATANMUTU
6. MENGURANGI BIAYA
PERBAIKANMUTUPASTIMEMERLUKANBIAYA
ADA2 JENISBIAYAYAITU:
BIAYA YANG TIDAK DAPAT DIHINDARI (UNAVOIDABLE COST)
BIAYA YANG DAPAT DIHINDARI (AVOIDABLE COST)
32. PRINSIP PENGENDALIAN DAN PENINGKATANMUTU
8. KOMITMENKEPEMIMPINAN
PERBAIKANMUTUMEMBUTUHKANKETELADANANPEMIMPIN
“SATUKETELADANANDAPATMENGALAHKANSERIBUPERKATAAN“
PEMIMPINHARUSDAPATBERPERANSEBAGAI:
GURU
PRAKTISI
PENDUKUNG SETIAP UPAYA PERBAIKAN MUTU
33. INDIKATOR MUTU FASKES DASAR
1. Indikor mutuinput Administrasi dan Manajemen
2. PeningkatanMutuberkelanjutan
3. Tim Mutudan Tim Auditinternal
35. 4 ASPEK YANGDINILAI
DI FASKES DASAR
• Kepemimpinan danManajemen FKTP
• Layanan Klinis yang berorientasi pasien
• Manajemen penunjang layanan klinis
• peningkatan mutuklinis dankeselamatan pasien
36. 2 ASPEK YANGDINILAI
DI FASKES DASAR TEMPAT PRAKTEK DOKTER DANDOKTER
GIGI
• Kepemimpinan danManajemen Praktek Mandiri
• Layanan Klinis , Peningkatan Mutudan Keselamatan Pasien
Editor's Notes
MRSA: Methycillin resisten staphylococcus aureus, yang juga sangat ditakuti oleh hampir semua tenaga kesehatan, yang resisten hampir semua obat, biasanya hanya sensistif vancomycin atau linezolid (mahal, biasanya hanya tersedia di RS tipe A)
HIV sendiri memerlukan penanganan khusus apalagi dengan MRSA dan sepsis.
OOP: OUT OF POCKET yaitu pasien BPJS mengeluarkan uang sendiri karena tidak mau memakai BPJS-nya agar bisa memperoleh pelayanan yang dikehendaki