SlideShare a Scribd company logo
Biologi SMA/MA Kelas XI
KOMPETENSI DASAR
ï‚— Menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada sistem sirkulasi dan
mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga
dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah
serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada
sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi.
ï‚— Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada
struktur dan fungsi darah, jantung, dan pembuluh
darah yang menyebabkan gangguan sistem
sirkulasi manusia melalui berbagai bentuk media
presentasi
TUJUAN PEMBELEJARAN AFEKTIF
ï‚— Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan berkaitan
dengan struktur, fungsi, dan bioproses sistem
peredaran darah yang terjadi pada manusia.
ï‚— Siswa dapat menunjukkan sikap ilmiah berupa teliti,
tekun, jujur sesuai dengan data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, peduli lingkungan, gotong royong,
serta bekerja sama dalam melakukan observasi dan
eksperimen tentang sistem peredaran darah pada
manusia.
TUJUAN PEMBELAJARAN
KOGNITIF
ï‚— Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem peredaran
darah.
ï‚— Siswa dapat menganalisis komponen penyusun darah.
ï‚— Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses
pembekuan darah dengan menggunakan skema.
ï‚— Siswa dapat mengaitkan golongan darah dengan
transfusi darah.
ï‚— Siswa dapat menganalisis pengaruh faktor rhesus
terhadap keselamatan janin dalam kandungan ibu.
ï‚— Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian jantung
pada gambar anatomi jantung.
ï‚— Siswa dapat membedakan pembuluh darah vena dengan
arteri.
ï‚— Siswa dapat membedakan sistem peredaran darah
sistemik dengan sistem peredaran darah pulmonalis.
ï‚— Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada
janin.
ï‚— Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi frekuensi denyut nadi.
ï‚— Siswa dapat menjelaskan fungsi limfa dalam sistem
sirkulasi.
ï‚— Siswa dapat mendeskripsikan organ-organ penyusun
sistem limfa.
ï‚— Siswa dapat menjelaskan sirkulasi cairan limfa.
TUJUAN PEMBELAJARAN
KOGNITIF (lanj.)
ï‚— Siswa dapat mengaitkan teknologi sistem peredaran
darah dengan jenis gangguan/kelainan sistem
peredaran darah.
ï‚— Siswa dapat menggambar diagram sistem peredaran
darah.
ï‚— Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan
gangguan sistem peredaran darah dari media internet.
ï‚— Siswa dapat melakukan praktik uji golongan darah.
ï‚— Siswa dapat menghitung frekuensi denyut nadi.
TUJUAN PEMBELAJARAN
PSIKOMOTORIK
Apakah peranan jantung dan darah dalam tubuh
manusia? Bagaimana hubungan kerja fungsional antara
keduanya?
I. SISTEM PEREDARAN DARAH
PADA MANUSIA
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan:
ï‚— Sistem peredaran darah tertutup: darah mengalir di
dalam pembuluh darah.
ï‚— Sistem peredarah darah ganda: darah mengalir dua
kali melewati jantung dalam sekali peredaran.
Fungsi sistem peredaran darah:
ï‚— Transportasi
ï‚— Penjaga suhu tubuh
ï‚— Perlindungan
ï‚— Penyangga
Darah merupakan jaringan ikat
khusus yang terdiri atas sel-sel
darah, keping darah, dan matriks
yang berbentuk cairan (plasma).
Karakteristik darah:
ï‚— Lebih berat dan kental
dibanding air, bau khas, pH 7,35
– 7,45.
ï‚— Warna merah terang hingga
merah kebiruan.
ï‚— Volume darah yang beredar: 8%
dari berat badan
A. Darah
Komponen penyusun darah
1. Plasma darah
ï‚— Mengandung 92% air, 7% protein plasma, 1% bahan
campuran kompleks organik, anorganik, dan gas darah.
ï‚— Jenis protein plasma: albumin, globulin, dan fibrinogen.
2. Sel darah merah (eritrosit)
ï‚— Berbentuk seperti cakram dan bikonkaf.
ï‚— Dibungkus membran sel yang elastis dan fleksibel.
ï‚— Tiap sel mengangung sekitar 300 juta molekul
hemoglobin yang dapat mengikat oksigen.
 Jumlah: 4,2 – 5,4 juta sel/mm3 darah (laki-laki) dan 3,8 –
4,8 juta sel/mm3 darah (wanita)
2. Sel darah merah (eritrosit) (lanj.)
ï‚— Berfungsi mengedarkan oksigen melalui pengikatan
oksigen oleh hemoglobin, dan membawa karbon
dioksida ke paru-paru.
ï‚— Pembentukannya disebut eritropoesis, terjadi di
sumsum merah tulang
ï‚— Bersirkulasi selama 120 hari sebelum rapuh dan pecah.
3. Sel darah putih (leukosit)
 Jumlahnya 5000 – 10.000 sel/mm3 darah.
ï‚— Berfungsi melindungi tubuh terhadap benda asing,
virus, dan bakteri
Struktur eritrosit berbentuk bikonkaf.
3. Sel darah putih (leukosit) (lanj.)
ï‚— Memiliki sifat:
o Diapedesis: menembus pori-pori membran kapiler.
o Bergerak ameboid: gerakan menyerupai Amoeba.
o Kemotaksis: bergerak karena pengaruh pelepasan zat
kimia oleh jaringan yang rusak.
o Fagositosis: mampu menelan mikroorganisme,
benda asing, dan sel darah merah yang sudah
tua/rusak.
3. Sel darah putih (leukosit) (lanj.)
ï‚— Jenis leukosit (berdasarkan ada tidaknya granula
dalam sitoplasma):
1) Granulosit
o Neutrofil. Berfungsi dalam fagositosis
o Eosinofil. Berfungsi sebagai fagosit yang lemah
dan pembuangan racun penyebab radang.
o Basofil. Mengandung histamin yang berfungsi
untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan
yang cedera
2) Agranulosit
o Limfosit. Berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
o Monosit. Berfungsi sebagai fagosit yang aktif.
Jenis-jenis leukosit: (a) granulosit dan (b) agranulosit.
4. Keping darah (trombosit)
ï‚— Merupakan fragmen sel, tidak bernukleus, berasal dari
megakariosit di sumsum tulang.
 Jumlahnya 150.000 – 400.000 sel/mm3 darah.
 Berumur 5 – 9 hari.
ï‚— Berfungsi dalam hemostatis, perbaikan pembuluh
darah yang robek, dan pembekuan darah.
1. Proses Pembekuan Darah
 Luka  trombosit bersentuhan dengan permukaan luka
yang kasar  pecah  mengeluarkan trombokinase
(tromboplastin).
 Trombokinase + ion Ca2+ + vit. K = protrombin  trombin.
 Trombin = fibrinogen  fibrin (menghalangi keluarnya sel
darah merah hingga terjadi pembekuan darah)
2. Faktor-faktor Pembekuan Darah
ï‚— Protrombin
ï‚— Fibrinogen
ï‚— Ion kalsium
ï‚— Trombikokinase
ï‚— Vitamin K
B. Mekanisme Pembekuan Darah
ï‚— Golongan darah adalah klasifikasi darah suatu
individu berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen
warisan pada permukaan membran sel darah merah.
ï‚— Antigen dapat merangsang pembentukan antibodi
dalam plasma darah.
ï‚— Antigen + antibodi = aglutinasi (penggumpalan)
ï‚— Antigen = aglutinogen
ï‚— Antibodi = aglutinin
C. Golongan Darah
1. Penggolongan Darah Sistem ABO
Jenis Golongan
Darah
Unsur pada Membran Sel
Darah Merah (Eritrosit)
Unsur di dalam
Plasma Darah
Aglutinogen (Antigen) Aglutinin (Antibodi)
A A β (anti-B)
B B α (anti-A)
AB A dan B -
O - α (anti-A) dan β (anti-B)
ï‚— Berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen (antigen)
RhD pada permukaan sel darah merah.
ï‚— Individu yang memiliki antigen RhD: Rh+ (Rhesus
positif).
ï‚— Individu yang tidak memiliki antigen RhD: Rh-
(Rhesus negatif).
2. Penggolongan Darah Sistem Rh (Rhesus)
Perbedaan struktur molekul aglutinogen pada membran eritrosit
golongan darah A, B, AB, dan O.
ï‚— Seseorang dengan darah Rh- jika diberi darah Rh+
maka akan segera memproduksi aglutinin anti-RhD
ï‚— Transfusi Rh+ pertama tidak berbahaya, namun
transfusi Rh+ selanjutnya akan mengakibatkan
hemolisis sel darah merah donor, karena anti RhD
yang terbentuk sudah banyak.
ï‚— Hemolisis: pecahnya membran sel darah merah
sehingga hemoglobin terlepas ke plasma darah
Pengaruh Faktor Rhesus pada Transfusi Darah
ï‚— Jika ibu memiliki darah Rh- dan mengandung bayi
dengan darag Rh+ (warisan dari ayah), maka tubuh ibu
akan memproduksi anti-RhD.
ï‚— Sel darah merah janin akan mengalami hemolisis.
ï‚— Dapat menyebabkan kematian janin di dalam rahim,
atau jika lahir bayi akan menderita eritroblastosis
fetalis.
ï‚— Eritroblastosis fetalis dapat dicegah dengan injeksi
anti-D (Rho) imunoglobilun atau RhoGam pada ibu.
Pengaruh Faktor Rhesus terhadap Janin saat Kehamilan
Diargam terjadinya eritroblastosis fetalis
D. Uji Golongan Darah
Jenis Serum Golongan darah
Anti-A Anti-B Anti-AB Anti-D Sistem ABO Sistem Rh
+ - + + A Rh+
+ - + - A Rh-
- + + + B Rh+
- + + - B Rh-
+ + + + AB Rh+
+ + + - AB Rh-
- - - + O Rh+
- - - - O Rh-
ï‚— Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau
produk berbasis darah dari seseorang ke sistem
peredarah darah orang lain.
ï‚— Pemberi darah disebut donor; penerima darah disebut
resipien.
ï‚— Golongan darah O disebut donor universal karena
tidak memiliki aglutinogen yang dapat digumpalkan,
sehingga dapat diberikan kepada resipien semua
golongan darah.
ï‚— Golongan darah AB disebut resipien universal
karena tidak memiliki aglutinin yang akan
menggumpalkan darah, sehingga dapat menerimad
darah dari donor semua golongan darah.
E. Transfusi Darah
Transfusi darah sistem ABO.
1. Jantung
ï‚— Organ berongga yang terdiri atas 4 ruangan.
ï‚— Lapisan dinding jantung: epikardium, miokardium
(terdiri atas jaringan otot untuk berkontraksi), dan
endokardium.
ï‚— Ruangan jantung: atrium kanan dan kiri, ventrikel
kanan dan kiri.
ï‚— Katup jantung: trikuspid (di antara atrium kanan dan
ventrikel kanan) dan bikuspid (di antara atrium kiri
dan ventrikel kiri).
F. Organ Peredarah Darah
Bagian-bagian jantung.
Sistem Pengaturan Jantung
Jantung memiliki sifat otomisitas, yaitu mampu
berkontraksi secara ritmis akibat potensial aksi yang
dihasilkannya sendiri.
Tempat sel-sel jantung melakukan otomisitas:
ï‚— Nodus sinoatrialis (nodus SA), daerah di dindin
atrium kanan dekat pintu masuk vena kava superior.
ï‚— Nodus atrioventrikel (nodus AV), berkas di dasar
atrium kanan dekat septum.
ï‚— Berkas His, sel-sel khusus dari nodus AV dan masuk ke
septum antarventrikel.
ï‚— Serat Purkinje, serat yang menjulur dari berkas His
dan menyebar ke seluruh miokardium ventrikel.
2. Pembuluh Darah
ï‚— Merupakan serangkaian saluran tertutup dan
bercabang, berfungsi membawa darah dari jantung ke
jaringan, kemudian kembali ke jantung.
ï‚— Jenis pembuluh darah:
1). Arteri
ï‚— Berfungsi membawa darah meninggalkan jantung.
ï‚— Dinding arteril tunika eksterna (adventisia), tunika
media, tunika intima.
2). Kapiler
ï‚— Pembuluh darah yang sangat halus dan berdinding
sangat tipis, memungkinkan plasma darah dan zat
makanan merembes ke cairan jaringan antarsel.
3). Vena
ï‚— Berfungsi membawa darah kembali ke jantung.
ï‚— Jenis vena: vena kava superior (berasal dari tubuh
bagian atas), vena kava inferior (berasal dari tubuh
bagian bawah), dan vena pulmonalis (berasal dari
paru-paru)
No. Faktor Perbedaan Arteri Vena
1. Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis
2. Jumlah dan letak
katup
Satu, terdapat pada awal
keluar dari jantung
Banyak, di sepanjang
pembuluh yang mengarah
ke jantung
3. Darah Kaya oksigen, kecuali
arteri pulmonalis
Kaya karbon dioksida,
kecuali vena pulmonalis
4. Arah aliran Meninggalkan jantung Menuju ke jantung
5. Tekanan Kuat Lemah
6. Letak Di bagian dalam tubuh Dekat permukaan tubuh
Struktur pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
Diagram perbedaan struktur dinding (a) arteri dan (b) vena.
ï‚— Sistem peredaran darah pulmonalis
Ventrikel kontraksi  darah kaya CO2 dari ventrikel
kanan ke arteri pulmonalis  paru-paru  darah
melepas CO2  darah mengambil O2  darah kaya O2
dibawa vena pulmonalis  atrium kiri  ventrikel
relaksasi  darah ke ventrikel kiri
ï‚— Sistem peredaran darah sistemik
Ventrikel kontraksi  darah kaya O2 dari ventrikel kiri ke
aorta  darah diedarkan ke seluruh tubuh  darah
melepas O2 dan mengambil CO2 dari jaringan  darah
kaya CO2 dibawa vena kava  atrium kanan  ventrikel
relaksasi  darah ke ventrikel kanan
G. Mekanisme Peredaran Darah
Manusia
Diagram sistem peredaran darah.
1. Sirkulasi Portal
 Darah dari lambung, usus, pankreas, dan limpa  vena
porta hepatika  hati  kapiler  vena hepatika 
vena kava inferior  jantung
2. Sirkulasi Koroner
ï‚— Adalah peredaran darah di dalam jantung yang berfungsi
memberikan darah untuk memenuhi nutrisi seluruh
bagian jantung.
3. Peredaran Darah pada Janin (Fetus)
ï‚— Janin mendapatkan oksigen dan nutrisi melalui plasenta,
yaitu jaringan dinding rahim yang banyak mengandung
pembuluh darah untk pertukaran zat.
ï‚— Di dalam tali pusar terdapat vena umbilikal (darah dari
plasenta ke janin) dan arteri umbilikal (darah dari janin
ke plasenta.
Peredaran darah pada janin (fetus).
4. Pengukuran Tekanan Darah Arteri (Sistole dan
Diastole)
ï‚— Tekanan darah adalah daya dorong darah ke semua arah
pada seluruh permukaan yang tertutup, yaitu pada
dinding bagian dalam jantung dan pembuluh darah.
ï‚— Tekanan sistole: angka yang menunjukkan tekanan darah
ketika jantung berkontraksi untuk memompa darah ke
arteri dan nadi.
ï‚— Tekanan diastole: angka yang menunjukkan tekanan
darah ketika jantung berelaksasi atau tekanan darah balik
dari arteri dan nadi ke jantung.
ï‚— Tekanan darah normal: sistole 120 mmHg dan diastole 80
mmHg.
5. Denyut Nadi
ï‚— Pemeriksaan frekuensi denyut nadi adalah pemeriksaan
denyut pada pembuluh nadi atau arteri yang teraba
pada dinding pembuluh darah arteri pda saat terjadi
gerakan atau aliran darah akibat kontraksi jantung.
ï‚— Peneriksaan dilakukan dengan bantuan stetoskop.
ï‚— Faktor yang memengaruhi denyut nadi: usia, jenis
kelamin, irama sirkadian, bentuk tubuh, aktivitas, stres
dan emosi, suhu tubuh, volume darah, dan obat-obatan.
Merupakan jalur tambahan pada sistem sirkulasi.
Fungsi:
ï‚— Mengembalikan kelebihan cairan jaringan.
ï‚— Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan.
ï‚— Mengeluarkan zat-zat toksin dan sel yang rusak dari
jaringan.
ï‚— Mengangkut lemak yang sudah berbentuk emulsi.
ï‚— Mengenbalikan protein plasma ke dalam sirkulasi.
ï‚— Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi
darah.
ï‚— Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.
ï‚— Menghasilkan zat antibodi
II. SISTEM LIMFA
Penyusun sistem limfa
1. Organ limfa
ï‚— Nodus limfa, berfungsi menyaring dan menghancurkan
partikel asing. Terdapat di dasar mulut, leher, lekukan
siku, ketiak, dan paha.
ï‚— Kelenjar timus, terletak di dada, berfungsi memproduksi
limfosit T.
ï‚— Kelenjar amandel (tonsil), berfungsi menahan kuman
yang masuk melalui mulut, hidung, dan kerongkongan.
ï‚— Limpa (lien), terletak di sebelah kiri abdomen, berfungsi
menghasilkan limfosit dan antibodi, menghancurkan sel
darah putih dan trombosit, menghasilkan sel darah
merah pada masa janin.
2. Pembuluh Limfa
ï‚— Berupa vena kecil dengan banyak katup, berdinding
transparan dan permeabel, sehingga partikel besar
dapat masuk ke dalam jaringan
ï‚— Terdapat hampir di seluruh tubuh
3. Cairan Limfa
ï‚— Adalah cairan jaringan yang diabsorpsi ke dalam
kapiler limfa, berwarna kekuning-kuningan, dan
mengandung plasma protein, limfosit, keping darah,
fibrinogen, lemak, dan sedikit oksigen, tanpa sel darah
merah dan karbon dioksida.
Sistem limfa pada manusia.
 Sirkulasi limfa: cairan interstisial dari jaringan 
kapiler limfa  ke saluran penampung  ke
pembuluh limfa yang lebih besar  bergabung
membentuk trunkus (batang saluran) limfa utama.
ï‚— Faktor yang menggerakkan cairan limfa: kontraksi
otot, inspirasi dan ekspirasi, dan pemijatan tubuh.
A. Aliran Limfa
ï‚— Trombus
ï‚— Embolus
ï‚— Jantung koroner
ï‚— Varises
ï‚— Hemoroid (wasir)
ï‚— Limfangitis
ï‚— Infark miokard (IM)
II. GANGGUAN SISTEM PEREDARAN
DARAH
ï‚— Anemia
ï‚— Hemofilia
ï‚— Leukemia
ï‚— Siklemia
ï‚— Talasemia
ï‚— Hipertensi
ï‚— Hipotensi
ï‚— Arteriosklerosis
ï‚— Elektrokardiograf, yaitu teknik mengetahu keadaan
darah, jantung, dan pembuluh darah menggunakan
gelombang ultrasonik untuk membentuk bayangan.
ï‚— Pemindaian dengan bahan radioaktif, yaitu deteksi
penyakit janting dengan cara injeksi bahan radioaktif
yang tidak berbahaya.
ï‚— Operasi bypass, yaitu teknik revaskularisasi
(membuat saluran baru) melewati arteri koroner yang
mengalami penyempitan atau penyumbatan.
ï‚— Terapi gen, yaitu teknik menumbuhkan pembuluh
darah baru dengan menyuntikkan beberapa salinan
gen yang mengkode VEGF (Vascular Endothelial
Growth Factor)
II. TEKNOLOGI SISTEM PEREDARAN
DARAH
ï‚— Angioplasti, yaitu teknik membuka sumbatan
pembuluh darah menggunakan kateter yang
dilengkapi balon yang dapat memaksa pembuluh
darah terbuka dan plak akan terdorong keluar.
ï‚— Transplantasi jantung
ï‚— Pacemaker, yaitu alat pemacu detak jantung untuk
menstabilkan detak jantung dengan cara memberi
impuls listrik berkekuatan ringan.

More Related Content

What's hot

MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAMATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
Zona Bebas
 
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Sulistia Rini
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI
Salma Maulida
 
Jaringan Ikat
Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan Ikat
Sulistia Rini
 
Materi biologi x ppt bab 9 fix
Materi biologi x ppt bab 9 fixMateri biologi x ppt bab 9 fix
Materi biologi x ppt bab 9 fix
eli priyatna laidan
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPADeybi Wasida
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)
Nur Angraini
 
ppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanchavidya
 
Materi biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fixMateri biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fix
eli priyatna laidan
 
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAMATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
Zona Bebas
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
Agoes Setyawan
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
sicua050896
 
Teknologi yang berkaitan dengan sistem gerak
Teknologi yang berkaitan dengan sistem gerakTeknologi yang berkaitan dengan sistem gerak
Teknologi yang berkaitan dengan sistem gerak
Rahmah Nurhalisa
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
Nur Aini
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
Zona Bebas
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
lentavio
 
Bab 3 Sistem Gerak
Bab 3  Sistem  GerakBab 3  Sistem  Gerak
Bab 3 Sistem Gerak
Dhita Ayu Distarasiswa
 

What's hot (20)

MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAMATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
 
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI
 
Jaringan Ikat
Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
Materi biologi x ppt bab 9 fix
Materi biologi x ppt bab 9 fixMateri biologi x ppt bab 9 fix
Materi biologi x ppt bab 9 fix
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMAMATERI MAKANAN KELAS XI SMA
MATERI MAKANAN KELAS XI SMA
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)
 
ppt jaringan hewan
ppt jaringan hewanppt jaringan hewan
ppt jaringan hewan
 
Materi biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fixMateri biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fix
 
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMAMATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
MATERI Sistem sirkulasi KELAS X SMA
 
Presentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darahPresentasi sistem peredaran darah
Presentasi sistem peredaran darah
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Teknologi yang berkaitan dengan sistem gerak
Teknologi yang berkaitan dengan sistem gerakTeknologi yang berkaitan dengan sistem gerak
Teknologi yang berkaitan dengan sistem gerak
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 
Bab 3 Sistem Gerak
Bab 3  Sistem  GerakBab 3  Sistem  Gerak
Bab 3 Sistem Gerak
 

Similar to Materi biologi x ppt bab 5 fix

BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptxBAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
SitiRobbiyaTulAdawiy
 
ppt_darah_asli_ppt.ppt
ppt_darah_asli_ppt.pptppt_darah_asli_ppt.ppt
ppt_darah_asli_ppt.ppt
PadmaBahteraMedicalC
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
Deybi Wasida
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
VaUlin Nuha
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darah
hasri fazari
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
rosa yani
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
rosa yani
 
Bahan ajar biologi
Bahan ajar biologiBahan ajar biologi
Bahan ajar biologi
Yusep Sunandar
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahSherly ShEra
 
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Athifah Fauzia
 
Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1oshinizumi
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahHansel Widjaja
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
Fitri Rahmayanti
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darah
Fitri Rahmayanti
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
Mifta Tessey
 
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptxPRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
budiantoalfatih1
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangNugroho Tristyanto
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangNugroho Tristyanto
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangNugroho Tristyanto
 

Similar to Materi biologi x ppt bab 5 fix (20)

BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptxBAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
BAB 5 - SISTEM SIRKULASI - NEW-std.pptx
 
ppt_darah_asli_ppt.ppt
ppt_darah_asli_ppt.pptppt_darah_asli_ppt.ppt
ppt_darah_asli_ppt.ppt
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darah
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Bahan ajar biologi
Bahan ajar biologiBahan ajar biologi
Bahan ajar biologi
 
Makalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darahMakalah darah dan golongan darah
Makalah darah dan golongan darah
 
Lks
LksLks
Lks
 
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
 
Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darah
 
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
 
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptxPRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
PRESENTASI PPT SISTEM SIRKULASI [Autosaved].pptx
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
 

More from eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
eli priyatna laidan
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
eli priyatna laidan
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
eli priyatna laidan
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
eli priyatna laidan
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
eli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
eli priyatna laidan
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
eli priyatna laidan
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
eli priyatna laidan
 

More from eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Materi biologi x ppt bab 5 fix

  • 2. KOMPETENSI DASAR ï‚— Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi. ï‚— Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung, dan pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem sirkulasi manusia melalui berbagai bentuk media presentasi
  • 3. TUJUAN PEMBELEJARAN AFEKTIF ï‚— Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan berkaitan dengan struktur, fungsi, dan bioproses sistem peredaran darah yang terjadi pada manusia. ï‚— Siswa dapat menunjukkan sikap ilmiah berupa teliti, tekun, jujur sesuai dengan data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, peduli lingkungan, gotong royong, serta bekerja sama dalam melakukan observasi dan eksperimen tentang sistem peredaran darah pada manusia.
  • 4. TUJUAN PEMBELAJARAN KOGNITIF ï‚— Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem peredaran darah. ï‚— Siswa dapat menganalisis komponen penyusun darah. ï‚— Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses pembekuan darah dengan menggunakan skema. ï‚— Siswa dapat mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah. ï‚— Siswa dapat menganalisis pengaruh faktor rhesus terhadap keselamatan janin dalam kandungan ibu. ï‚— Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian jantung pada gambar anatomi jantung.
  • 5. ï‚— Siswa dapat membedakan pembuluh darah vena dengan arteri. ï‚— Siswa dapat membedakan sistem peredaran darah sistemik dengan sistem peredaran darah pulmonalis. ï‚— Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada janin. ï‚— Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi frekuensi denyut nadi. ï‚— Siswa dapat menjelaskan fungsi limfa dalam sistem sirkulasi. ï‚— Siswa dapat mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem limfa. ï‚— Siswa dapat menjelaskan sirkulasi cairan limfa. TUJUAN PEMBELAJARAN KOGNITIF (lanj.)
  • 6. ï‚— Siswa dapat mengaitkan teknologi sistem peredaran darah dengan jenis gangguan/kelainan sistem peredaran darah. ï‚— Siswa dapat menggambar diagram sistem peredaran darah. ï‚— Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem peredaran darah dari media internet. ï‚— Siswa dapat melakukan praktik uji golongan darah. ï‚— Siswa dapat menghitung frekuensi denyut nadi. TUJUAN PEMBELAJARAN PSIKOMOTORIK
  • 7. Apakah peranan jantung dan darah dalam tubuh manusia? Bagaimana hubungan kerja fungsional antara keduanya?
  • 8. I. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Sistem peredaran darah pada manusia merupakan: ï‚— Sistem peredaran darah tertutup: darah mengalir di dalam pembuluh darah. ï‚— Sistem peredarah darah ganda: darah mengalir dua kali melewati jantung dalam sekali peredaran. Fungsi sistem peredaran darah: ï‚— Transportasi ï‚— Penjaga suhu tubuh ï‚— Perlindungan ï‚— Penyangga
  • 9. Darah merupakan jaringan ikat khusus yang terdiri atas sel-sel darah, keping darah, dan matriks yang berbentuk cairan (plasma). Karakteristik darah: ï‚— Lebih berat dan kental dibanding air, bau khas, pH 7,35 – 7,45. ï‚— Warna merah terang hingga merah kebiruan. ï‚— Volume darah yang beredar: 8% dari berat badan A. Darah
  • 10. Komponen penyusun darah 1. Plasma darah ï‚— Mengandung 92% air, 7% protein plasma, 1% bahan campuran kompleks organik, anorganik, dan gas darah. ï‚— Jenis protein plasma: albumin, globulin, dan fibrinogen. 2. Sel darah merah (eritrosit) ï‚— Berbentuk seperti cakram dan bikonkaf. ï‚— Dibungkus membran sel yang elastis dan fleksibel. ï‚— Tiap sel mengangung sekitar 300 juta molekul hemoglobin yang dapat mengikat oksigen. ï‚— Jumlah: 4,2 – 5,4 juta sel/mm3 darah (laki-laki) dan 3,8 – 4,8 juta sel/mm3 darah (wanita)
  • 11. 2. Sel darah merah (eritrosit) (lanj.) ï‚— Berfungsi mengedarkan oksigen melalui pengikatan oksigen oleh hemoglobin, dan membawa karbon dioksida ke paru-paru. ï‚— Pembentukannya disebut eritropoesis, terjadi di sumsum merah tulang ï‚— Bersirkulasi selama 120 hari sebelum rapuh dan pecah. 3. Sel darah putih (leukosit) ï‚— Jumlahnya 5000 – 10.000 sel/mm3 darah. ï‚— Berfungsi melindungi tubuh terhadap benda asing, virus, dan bakteri
  • 13. 3. Sel darah putih (leukosit) (lanj.) ï‚— Memiliki sifat: o Diapedesis: menembus pori-pori membran kapiler. o Bergerak ameboid: gerakan menyerupai Amoeba. o Kemotaksis: bergerak karena pengaruh pelepasan zat kimia oleh jaringan yang rusak. o Fagositosis: mampu menelan mikroorganisme, benda asing, dan sel darah merah yang sudah tua/rusak.
  • 14. 3. Sel darah putih (leukosit) (lanj.) ï‚— Jenis leukosit (berdasarkan ada tidaknya granula dalam sitoplasma): 1) Granulosit o Neutrofil. Berfungsi dalam fagositosis o Eosinofil. Berfungsi sebagai fagosit yang lemah dan pembuangan racun penyebab radang. o Basofil. Mengandung histamin yang berfungsi untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan yang cedera 2) Agranulosit o Limfosit. Berperan dalam sistem kekebalan tubuh. o Monosit. Berfungsi sebagai fagosit yang aktif.
  • 15. Jenis-jenis leukosit: (a) granulosit dan (b) agranulosit.
  • 16. 4. Keping darah (trombosit) ï‚— Merupakan fragmen sel, tidak bernukleus, berasal dari megakariosit di sumsum tulang. ï‚— Jumlahnya 150.000 – 400.000 sel/mm3 darah. ï‚— Berumur 5 – 9 hari. ï‚— Berfungsi dalam hemostatis, perbaikan pembuluh darah yang robek, dan pembekuan darah.
  • 17. 1. Proses Pembekuan Darah ï‚— Luka  trombosit bersentuhan dengan permukaan luka yang kasar  pecah  mengeluarkan trombokinase (tromboplastin). ï‚— Trombokinase + ion Ca2+ + vit. K = protrombin  trombin. ï‚— Trombin = fibrinogen  fibrin (menghalangi keluarnya sel darah merah hingga terjadi pembekuan darah) 2. Faktor-faktor Pembekuan Darah ï‚— Protrombin ï‚— Fibrinogen ï‚— Ion kalsium ï‚— Trombikokinase ï‚— Vitamin K B. Mekanisme Pembekuan Darah
  • 18. ï‚— Golongan darah adalah klasifikasi darah suatu individu berdasarkan ada atau tidaknya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah. ï‚— Antigen dapat merangsang pembentukan antibodi dalam plasma darah. ï‚— Antigen + antibodi = aglutinasi (penggumpalan) ï‚— Antigen = aglutinogen ï‚— Antibodi = aglutinin C. Golongan Darah
  • 19. 1. Penggolongan Darah Sistem ABO Jenis Golongan Darah Unsur pada Membran Sel Darah Merah (Eritrosit) Unsur di dalam Plasma Darah Aglutinogen (Antigen) Aglutinin (Antibodi) A A β (anti-B) B B α (anti-A) AB A dan B - O - α (anti-A) dan β (anti-B) ï‚— Berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen (antigen) RhD pada permukaan sel darah merah. ï‚— Individu yang memiliki antigen RhD: Rh+ (Rhesus positif). ï‚— Individu yang tidak memiliki antigen RhD: Rh- (Rhesus negatif). 2. Penggolongan Darah Sistem Rh (Rhesus)
  • 20. Perbedaan struktur molekul aglutinogen pada membran eritrosit golongan darah A, B, AB, dan O.
  • 21. ï‚— Seseorang dengan darah Rh- jika diberi darah Rh+ maka akan segera memproduksi aglutinin anti-RhD ï‚— Transfusi Rh+ pertama tidak berbahaya, namun transfusi Rh+ selanjutnya akan mengakibatkan hemolisis sel darah merah donor, karena anti RhD yang terbentuk sudah banyak. ï‚— Hemolisis: pecahnya membran sel darah merah sehingga hemoglobin terlepas ke plasma darah Pengaruh Faktor Rhesus pada Transfusi Darah
  • 22. ï‚— Jika ibu memiliki darah Rh- dan mengandung bayi dengan darag Rh+ (warisan dari ayah), maka tubuh ibu akan memproduksi anti-RhD. ï‚— Sel darah merah janin akan mengalami hemolisis. ï‚— Dapat menyebabkan kematian janin di dalam rahim, atau jika lahir bayi akan menderita eritroblastosis fetalis. ï‚— Eritroblastosis fetalis dapat dicegah dengan injeksi anti-D (Rho) imunoglobilun atau RhoGam pada ibu. Pengaruh Faktor Rhesus terhadap Janin saat Kehamilan
  • 24. D. Uji Golongan Darah Jenis Serum Golongan darah Anti-A Anti-B Anti-AB Anti-D Sistem ABO Sistem Rh + - + + A Rh+ + - + - A Rh- - + + + B Rh+ - + + - B Rh- + + + + AB Rh+ + + + - AB Rh- - - - + O Rh+ - - - - O Rh-
  • 25. ï‚— Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau produk berbasis darah dari seseorang ke sistem peredarah darah orang lain. ï‚— Pemberi darah disebut donor; penerima darah disebut resipien. ï‚— Golongan darah O disebut donor universal karena tidak memiliki aglutinogen yang dapat digumpalkan, sehingga dapat diberikan kepada resipien semua golongan darah. ï‚— Golongan darah AB disebut resipien universal karena tidak memiliki aglutinin yang akan menggumpalkan darah, sehingga dapat menerimad darah dari donor semua golongan darah. E. Transfusi Darah
  • 27. 1. Jantung ï‚— Organ berongga yang terdiri atas 4 ruangan. ï‚— Lapisan dinding jantung: epikardium, miokardium (terdiri atas jaringan otot untuk berkontraksi), dan endokardium. ï‚— Ruangan jantung: atrium kanan dan kiri, ventrikel kanan dan kiri. ï‚— Katup jantung: trikuspid (di antara atrium kanan dan ventrikel kanan) dan bikuspid (di antara atrium kiri dan ventrikel kiri). F. Organ Peredarah Darah
  • 29. Sistem Pengaturan Jantung Jantung memiliki sifat otomisitas, yaitu mampu berkontraksi secara ritmis akibat potensial aksi yang dihasilkannya sendiri. Tempat sel-sel jantung melakukan otomisitas: ï‚— Nodus sinoatrialis (nodus SA), daerah di dindin atrium kanan dekat pintu masuk vena kava superior. ï‚— Nodus atrioventrikel (nodus AV), berkas di dasar atrium kanan dekat septum. ï‚— Berkas His, sel-sel khusus dari nodus AV dan masuk ke septum antarventrikel. ï‚— Serat Purkinje, serat yang menjulur dari berkas His dan menyebar ke seluruh miokardium ventrikel.
  • 30. 2. Pembuluh Darah ï‚— Merupakan serangkaian saluran tertutup dan bercabang, berfungsi membawa darah dari jantung ke jaringan, kemudian kembali ke jantung. ï‚— Jenis pembuluh darah: 1). Arteri ï‚— Berfungsi membawa darah meninggalkan jantung. ï‚— Dinding arteril tunika eksterna (adventisia), tunika media, tunika intima. 2). Kapiler ï‚— Pembuluh darah yang sangat halus dan berdinding sangat tipis, memungkinkan plasma darah dan zat makanan merembes ke cairan jaringan antarsel.
  • 31. 3). Vena ï‚— Berfungsi membawa darah kembali ke jantung. ï‚— Jenis vena: vena kava superior (berasal dari tubuh bagian atas), vena kava inferior (berasal dari tubuh bagian bawah), dan vena pulmonalis (berasal dari paru-paru) No. Faktor Perbedaan Arteri Vena 1. Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis 2. Jumlah dan letak katup Satu, terdapat pada awal keluar dari jantung Banyak, di sepanjang pembuluh yang mengarah ke jantung 3. Darah Kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis Kaya karbon dioksida, kecuali vena pulmonalis 4. Arah aliran Meninggalkan jantung Menuju ke jantung 5. Tekanan Kuat Lemah 6. Letak Di bagian dalam tubuh Dekat permukaan tubuh
  • 32. Struktur pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
  • 33. Diagram perbedaan struktur dinding (a) arteri dan (b) vena.
  • 34. ï‚— Sistem peredaran darah pulmonalis Ventrikel kontraksi  darah kaya CO2 dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis  paru-paru  darah melepas CO2  darah mengambil O2  darah kaya O2 dibawa vena pulmonalis  atrium kiri  ventrikel relaksasi  darah ke ventrikel kiri ï‚— Sistem peredaran darah sistemik Ventrikel kontraksi  darah kaya O2 dari ventrikel kiri ke aorta  darah diedarkan ke seluruh tubuh  darah melepas O2 dan mengambil CO2 dari jaringan  darah kaya CO2 dibawa vena kava  atrium kanan  ventrikel relaksasi  darah ke ventrikel kanan G. Mekanisme Peredaran Darah Manusia
  • 36. 1. Sirkulasi Portal ï‚— Darah dari lambung, usus, pankreas, dan limpa  vena porta hepatika  hati  kapiler  vena hepatika  vena kava inferior  jantung 2. Sirkulasi Koroner ï‚— Adalah peredaran darah di dalam jantung yang berfungsi memberikan darah untuk memenuhi nutrisi seluruh bagian jantung. 3. Peredaran Darah pada Janin (Fetus) ï‚— Janin mendapatkan oksigen dan nutrisi melalui plasenta, yaitu jaringan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah untk pertukaran zat. ï‚— Di dalam tali pusar terdapat vena umbilikal (darah dari plasenta ke janin) dan arteri umbilikal (darah dari janin ke plasenta.
  • 37. Peredaran darah pada janin (fetus).
  • 38. 4. Pengukuran Tekanan Darah Arteri (Sistole dan Diastole) ï‚— Tekanan darah adalah daya dorong darah ke semua arah pada seluruh permukaan yang tertutup, yaitu pada dinding bagian dalam jantung dan pembuluh darah. ï‚— Tekanan sistole: angka yang menunjukkan tekanan darah ketika jantung berkontraksi untuk memompa darah ke arteri dan nadi. ï‚— Tekanan diastole: angka yang menunjukkan tekanan darah ketika jantung berelaksasi atau tekanan darah balik dari arteri dan nadi ke jantung. ï‚— Tekanan darah normal: sistole 120 mmHg dan diastole 80 mmHg.
  • 39. 5. Denyut Nadi ï‚— Pemeriksaan frekuensi denyut nadi adalah pemeriksaan denyut pada pembuluh nadi atau arteri yang teraba pada dinding pembuluh darah arteri pda saat terjadi gerakan atau aliran darah akibat kontraksi jantung. ï‚— Peneriksaan dilakukan dengan bantuan stetoskop. ï‚— Faktor yang memengaruhi denyut nadi: usia, jenis kelamin, irama sirkadian, bentuk tubuh, aktivitas, stres dan emosi, suhu tubuh, volume darah, dan obat-obatan.
  • 40. Merupakan jalur tambahan pada sistem sirkulasi. Fungsi: ï‚— Mengembalikan kelebihan cairan jaringan. ï‚— Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan. ï‚— Mengeluarkan zat-zat toksin dan sel yang rusak dari jaringan. ï‚— Mengangkut lemak yang sudah berbentuk emulsi. ï‚— Mengenbalikan protein plasma ke dalam sirkulasi. ï‚— Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah. ï‚— Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme. ï‚— Menghasilkan zat antibodi II. SISTEM LIMFA
  • 41. Penyusun sistem limfa 1. Organ limfa ï‚— Nodus limfa, berfungsi menyaring dan menghancurkan partikel asing. Terdapat di dasar mulut, leher, lekukan siku, ketiak, dan paha. ï‚— Kelenjar timus, terletak di dada, berfungsi memproduksi limfosit T. ï‚— Kelenjar amandel (tonsil), berfungsi menahan kuman yang masuk melalui mulut, hidung, dan kerongkongan. ï‚— Limpa (lien), terletak di sebelah kiri abdomen, berfungsi menghasilkan limfosit dan antibodi, menghancurkan sel darah putih dan trombosit, menghasilkan sel darah merah pada masa janin.
  • 42. 2. Pembuluh Limfa ï‚— Berupa vena kecil dengan banyak katup, berdinding transparan dan permeabel, sehingga partikel besar dapat masuk ke dalam jaringan ï‚— Terdapat hampir di seluruh tubuh 3. Cairan Limfa ï‚— Adalah cairan jaringan yang diabsorpsi ke dalam kapiler limfa, berwarna kekuning-kuningan, dan mengandung plasma protein, limfosit, keping darah, fibrinogen, lemak, dan sedikit oksigen, tanpa sel darah merah dan karbon dioksida.
  • 43. Sistem limfa pada manusia.
  • 44. ï‚— Sirkulasi limfa: cairan interstisial dari jaringan  kapiler limfa  ke saluran penampung  ke pembuluh limfa yang lebih besar  bergabung membentuk trunkus (batang saluran) limfa utama. ï‚— Faktor yang menggerakkan cairan limfa: kontraksi otot, inspirasi dan ekspirasi, dan pemijatan tubuh. A. Aliran Limfa
  • 45. ï‚— Trombus ï‚— Embolus ï‚— Jantung koroner ï‚— Varises ï‚— Hemoroid (wasir) ï‚— Limfangitis ï‚— Infark miokard (IM) II. GANGGUAN SISTEM PEREDARAN DARAH ï‚— Anemia ï‚— Hemofilia ï‚— Leukemia ï‚— Siklemia ï‚— Talasemia ï‚— Hipertensi ï‚— Hipotensi ï‚— Arteriosklerosis
  • 46. ï‚— Elektrokardiograf, yaitu teknik mengetahu keadaan darah, jantung, dan pembuluh darah menggunakan gelombang ultrasonik untuk membentuk bayangan. ï‚— Pemindaian dengan bahan radioaktif, yaitu deteksi penyakit janting dengan cara injeksi bahan radioaktif yang tidak berbahaya. ï‚— Operasi bypass, yaitu teknik revaskularisasi (membuat saluran baru) melewati arteri koroner yang mengalami penyempitan atau penyumbatan. ï‚— Terapi gen, yaitu teknik menumbuhkan pembuluh darah baru dengan menyuntikkan beberapa salinan gen yang mengkode VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor) II. TEKNOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH
  • 47. ï‚— Angioplasti, yaitu teknik membuka sumbatan pembuluh darah menggunakan kateter yang dilengkapi balon yang dapat memaksa pembuluh darah terbuka dan plak akan terdorong keluar. ï‚— Transplantasi jantung ï‚— Pacemaker, yaitu alat pemacu detak jantung untuk menstabilkan detak jantung dengan cara memberi impuls listrik berkekuatan ringan.