SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Pengecualian, Pengurangan
dan Penambahan Hukuman
Bagi Pelaku Tindak Pidana
Anggota TNI
BAB III KUHPT (Pasal 32 -38)
Pengecualian, Pengurangan dan Penambahan Hukuman
Pengecualian :Tidak dapat dihukum dalam keadaan perang
yang dalam batas-batas kewenangannya,melakukan suatu perbuatan
yang menurut hukum perang diperbolehkan (Pasal 32)
Pengurangan : (Pasal 33 dan 34 sudah tidak sesuai dengan kondisi
saat ini) terhadap anggota tentara masih dibawah umur (menurut
Pasal 45 KUHP kurang 16 tahun), bersalah dikembalikan kepada
orang tua/walinya diganti dikembalikan pada Komandannya itupun
jika dalam dinas sebenarnya, jika atas putusan hakim diserahkan pada
pemerintah ikatan dinasnya ikut putus.
Pemberatan : Pasal 35: Dalam keadaan perang dilakukan kejahatan
yang menurut hukum umum diancam pidana penjara seumur
hidup,demi keamanan Negara dapat dijatuhi hukuman mati.
Pemberatan : Pasal 36: Seorang anggota tentara
melakukan kejahatan yang menurut hukum umum
diancam hukuman kurungan, juga melanggar kewajiban
dinas (Pasal 52 KUHP), dapat dihukum dengan hukuman
penjara lamanya tak boleh lebih lama dari hukuman
kurungan.
Pemberatan : Pasal 37: Selain hukuman pemecatan dari
dinas tentara, melakukan kejahatan agar dipecat dari
dinas tentara, berlaku ketentuan Pasal 12 KUHP,
maksimum hukuman penjara yang ditentukan ditambah
setengah dari lamanya hukuman yang belum dipenuhi.
Pemberatan : Pasal 38: Ancaman hukuman bagi atasan
yang dengan sengaja turut serta melakukan kejahatan.
Maksimum hukuman penjara yang ditetapkan ditambah
dengan setengahnya.
Bab IV Tindak Pidana Yang
Bertindih Tepat (Pasal 39)
 Pada waktu menjatuhkan pidana mati atau
penjara seumur hidup selain hukuman
dalam Pasal 67 KUHP, tidak dapat
dijatuhkan hukuman-hukuman lain selain
pemecatan dari dinas tentara (militer).
 Pasal 67 KUHP : jika dijatuhi pidana mati
atau pidana penjara seumur hidup, tidak
boleh dijatuhkan pidana lain lagi kecuali
pencabutan hak-hak tertentu, dan
pengumuman putusan hakim.
Bab V : Kejahatan-kejahatan yang menurut hukum
pidana umum hanya dapat dituntut
berdasarkan atas pengaduan saja
 Pasal 40 :apabila salah satu dari kejahatan yang
disebut dalam Pasal 287,293,dan 332 KUHP
(baca) dilakukan dalam keadaan perang oleh
seseorang yang tunduk pada kekuasaan
kehakiman dalam lingkungan peradilan tantara
(militer) maka penuntutan terhadap perkara itu
dapat dilakukan menurut jabatan
 KUHP mengatur tentang delik aduan, yang
berhak mengajukan pengaduan, jangka waktu
pengajuan, penarikan kembali pengaduan
BabVI Gugurnya Hak Penuntutan Pidana
dan Hukuman
 Pasal 41 : hak penuntutan pidana kejahatan
Pasal 87 dan 139 KUHPT (desersi) gugur jika
telah lewat 12 tahun
 Pengertian Desersi (Pasal 87 KUHPT) :
1. Pergi selamanya meninggalkan kewajiban
dinas,menghindari bahaya perang,menyeberang
pada musuh,tanpa hak masuk dinas tentara
dari negara/kekuasaan lain;
2. Dengan sengaja tak hadir secara tidak sah, di
masa damai >30 hari, > 4 hari di masa perang;
3. Dengan sengaja tidak hadir secara tidak sah,
dalam perjalanan yang telah diperintahkan
disebutkan Pasal 85 no. 2 (perjalanan dinas
keluar pulau).
Ancaman hukuman Desersi
(Bagian II Bab III Kejahatan karena Anggota Tentara
menghindarkan diri untuk memenuhi kewajiban-
kewajiban dinasnya (Pasal 85 – 96)
 1. Jika dilakukan pada masa damai :
diancam pidana selama 2 tahun 8 bulan
2. Jika dilakukan pada masa perang :
diancam pidana selama 8 tahun 6 bulan
Pemberatan dengan syarat-syarat tertentu (Baca
Pasal 88) : ancaman maksimum dari hukuman-
hukuman yang ditetapkan dalam Pasal 86 dan
87, dilipatkan dua kali.
Syarat pelipat gandaan 2 kali dari
ancaman hukuman Pasal 86 dan 87
1. pada saat melakukan kejahatan belum lewat waktu 5
tahun dari pidana sebelumnya
2. dua orang atau lebih, untuk diri sendiri melakukan
kejahatan, pergi bersama-sama sebagai akibat
permufakatan jahat
3. anggota tentara sebagai pimpinan
4. melakukan kejahatan waktu dinas
5. pergi ke atau di luar negeri
6. melakukan kejahatan dengan gunakan perahu/pesawat
terbang, kendaraan angkatan perang
7. membawa binatang,senjata,amunisi yang digunakan
angkatan perang
Kejahatan terhadap Keamanan Negara (Pasal 64-72)
Dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur
hidup atau penjara sementara selama 20 tahun.
Bandingkan dengan ketentuan Pasal 104 s.d 129 KUHP
tentang Kejahatan terhadap keamanan Negara
• Pasal 64 : memberi pertolongan pada musuh,
penghianatan tentara
• Pasal 65 : pemberontakan
• Pasal 66 : permufakatan untuk melakukan
pemberontakan beserta cara-caranya
• Pasal 67 : kejahatan mata-mata
• Pasal 71 : membocorkan rahasia negara
Kategori tindakan mata-mata (Pasal 67) :
• Sengaja untuk kepentingan musuh mencari keterangan
mengenai kepentingan perang di perahu/kapal terbang
angkatan perang, di garis pos terdepan yang telah
diperkuat/diduduki,dalam bangunan angkatan perang
• Dalam keadaan perang untuk kepentingan musuh
sembunyi-sembunyi, dalam keadaan palsu, menyamar,
melalui jalan pintas berusaha memasuki perahu/kapal
terbang angkatan perang, di garis pos terdepan yang telah
diperkuat/diduduki,dalam bangunan angkatan perang,
dengan salah satu cara tersebut berusaha pergi dari tempat
tersebut
• Dalam keadaan perang untuk kepentingan musuh, dengan
sengaja membuat potret, gambar atau lukisan mengenai
sesuatu yang penting bagi ketentaraan
• Tugas bisa dikerjakan dulu tinggal
dipindahkan pada perkuliahan minggu depan
dalam googleform yang akan ibu share linknya
…..
• Untuk tambahan nilai ….…..
• Komparasikan antara KUHP dengan KUHPM
yang berkaitan dengan Pengecualian,
Pengurangan dan Penambahan Hukuman
Bagi Pelaku Tindak Pidana bagi warga sipil
dan anggota TNI dan sebutkan Pasalnya…..

More Related Content

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

MATERI 6 Pengecualian, Pengurangan, Penambahan Hukuman Militer.ppt

  • 1. Pengecualian, Pengurangan dan Penambahan Hukuman Bagi Pelaku Tindak Pidana Anggota TNI
  • 2. BAB III KUHPT (Pasal 32 -38) Pengecualian, Pengurangan dan Penambahan Hukuman Pengecualian :Tidak dapat dihukum dalam keadaan perang yang dalam batas-batas kewenangannya,melakukan suatu perbuatan yang menurut hukum perang diperbolehkan (Pasal 32) Pengurangan : (Pasal 33 dan 34 sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini) terhadap anggota tentara masih dibawah umur (menurut Pasal 45 KUHP kurang 16 tahun), bersalah dikembalikan kepada orang tua/walinya diganti dikembalikan pada Komandannya itupun jika dalam dinas sebenarnya, jika atas putusan hakim diserahkan pada pemerintah ikatan dinasnya ikut putus. Pemberatan : Pasal 35: Dalam keadaan perang dilakukan kejahatan yang menurut hukum umum diancam pidana penjara seumur hidup,demi keamanan Negara dapat dijatuhi hukuman mati.
  • 3. Pemberatan : Pasal 36: Seorang anggota tentara melakukan kejahatan yang menurut hukum umum diancam hukuman kurungan, juga melanggar kewajiban dinas (Pasal 52 KUHP), dapat dihukum dengan hukuman penjara lamanya tak boleh lebih lama dari hukuman kurungan. Pemberatan : Pasal 37: Selain hukuman pemecatan dari dinas tentara, melakukan kejahatan agar dipecat dari dinas tentara, berlaku ketentuan Pasal 12 KUHP, maksimum hukuman penjara yang ditentukan ditambah setengah dari lamanya hukuman yang belum dipenuhi. Pemberatan : Pasal 38: Ancaman hukuman bagi atasan yang dengan sengaja turut serta melakukan kejahatan. Maksimum hukuman penjara yang ditetapkan ditambah dengan setengahnya.
  • 4. Bab IV Tindak Pidana Yang Bertindih Tepat (Pasal 39)  Pada waktu menjatuhkan pidana mati atau penjara seumur hidup selain hukuman dalam Pasal 67 KUHP, tidak dapat dijatuhkan hukuman-hukuman lain selain pemecatan dari dinas tentara (militer).  Pasal 67 KUHP : jika dijatuhi pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, tidak boleh dijatuhkan pidana lain lagi kecuali pencabutan hak-hak tertentu, dan pengumuman putusan hakim.
  • 5. Bab V : Kejahatan-kejahatan yang menurut hukum pidana umum hanya dapat dituntut berdasarkan atas pengaduan saja  Pasal 40 :apabila salah satu dari kejahatan yang disebut dalam Pasal 287,293,dan 332 KUHP (baca) dilakukan dalam keadaan perang oleh seseorang yang tunduk pada kekuasaan kehakiman dalam lingkungan peradilan tantara (militer) maka penuntutan terhadap perkara itu dapat dilakukan menurut jabatan  KUHP mengatur tentang delik aduan, yang berhak mengajukan pengaduan, jangka waktu pengajuan, penarikan kembali pengaduan
  • 6. BabVI Gugurnya Hak Penuntutan Pidana dan Hukuman  Pasal 41 : hak penuntutan pidana kejahatan Pasal 87 dan 139 KUHPT (desersi) gugur jika telah lewat 12 tahun  Pengertian Desersi (Pasal 87 KUHPT) : 1. Pergi selamanya meninggalkan kewajiban dinas,menghindari bahaya perang,menyeberang pada musuh,tanpa hak masuk dinas tentara dari negara/kekuasaan lain; 2. Dengan sengaja tak hadir secara tidak sah, di masa damai >30 hari, > 4 hari di masa perang; 3. Dengan sengaja tidak hadir secara tidak sah, dalam perjalanan yang telah diperintahkan disebutkan Pasal 85 no. 2 (perjalanan dinas keluar pulau).
  • 7. Ancaman hukuman Desersi (Bagian II Bab III Kejahatan karena Anggota Tentara menghindarkan diri untuk memenuhi kewajiban- kewajiban dinasnya (Pasal 85 – 96)  1. Jika dilakukan pada masa damai : diancam pidana selama 2 tahun 8 bulan 2. Jika dilakukan pada masa perang : diancam pidana selama 8 tahun 6 bulan Pemberatan dengan syarat-syarat tertentu (Baca Pasal 88) : ancaman maksimum dari hukuman- hukuman yang ditetapkan dalam Pasal 86 dan 87, dilipatkan dua kali.
  • 8. Syarat pelipat gandaan 2 kali dari ancaman hukuman Pasal 86 dan 87 1. pada saat melakukan kejahatan belum lewat waktu 5 tahun dari pidana sebelumnya 2. dua orang atau lebih, untuk diri sendiri melakukan kejahatan, pergi bersama-sama sebagai akibat permufakatan jahat 3. anggota tentara sebagai pimpinan 4. melakukan kejahatan waktu dinas 5. pergi ke atau di luar negeri 6. melakukan kejahatan dengan gunakan perahu/pesawat terbang, kendaraan angkatan perang 7. membawa binatang,senjata,amunisi yang digunakan angkatan perang
  • 9. Kejahatan terhadap Keamanan Negara (Pasal 64-72) Dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara sementara selama 20 tahun. Bandingkan dengan ketentuan Pasal 104 s.d 129 KUHP tentang Kejahatan terhadap keamanan Negara • Pasal 64 : memberi pertolongan pada musuh, penghianatan tentara • Pasal 65 : pemberontakan • Pasal 66 : permufakatan untuk melakukan pemberontakan beserta cara-caranya • Pasal 67 : kejahatan mata-mata • Pasal 71 : membocorkan rahasia negara
  • 10. Kategori tindakan mata-mata (Pasal 67) : • Sengaja untuk kepentingan musuh mencari keterangan mengenai kepentingan perang di perahu/kapal terbang angkatan perang, di garis pos terdepan yang telah diperkuat/diduduki,dalam bangunan angkatan perang • Dalam keadaan perang untuk kepentingan musuh sembunyi-sembunyi, dalam keadaan palsu, menyamar, melalui jalan pintas berusaha memasuki perahu/kapal terbang angkatan perang, di garis pos terdepan yang telah diperkuat/diduduki,dalam bangunan angkatan perang, dengan salah satu cara tersebut berusaha pergi dari tempat tersebut • Dalam keadaan perang untuk kepentingan musuh, dengan sengaja membuat potret, gambar atau lukisan mengenai sesuatu yang penting bagi ketentaraan
  • 11. • Tugas bisa dikerjakan dulu tinggal dipindahkan pada perkuliahan minggu depan dalam googleform yang akan ibu share linknya ….. • Untuk tambahan nilai ….….. • Komparasikan antara KUHP dengan KUHPM yang berkaitan dengan Pengecualian, Pengurangan dan Penambahan Hukuman Bagi Pelaku Tindak Pidana bagi warga sipil dan anggota TNI dan sebutkan Pasalnya…..