Media pembelajaran ini adalah salah satu produk PPGDaljab UPGRIS Tahap 1 Tahun 2018 dari Lokakarya, PPL dan Uji Kinerja.
Bagi Bapak/ibu atau saudara yang menginginkan file asli bisa menghubungi lewat WA 0895622750621
Media pembelajaran ini adalah salah satu produk PPGDaljab UPGRIS Tahap 1 Tahun 2018 dari Lokakarya, PPL dan Uji Kinerja.
Bagi Bapak/ibu atau saudara yang menginginkan file asli bisa menghubungi lewat WA 0895622750621
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. 1. Tuliskan dalam bentuk angka
i) Lima ratus empat puluh (2 markah)
ii) Dua ratus tiga belas (2 markah)
2. Tuliskan dalam perkataan bagi nombor yang diberi
i) 452 (2 markah)
ii) 603 (2 markah)
8
2. 3. Nyatakan nilai tempat bagi digit yang digariskan.
i) 2 5 0 (2 markah)
ii) 5 1 2 (2 markah)
4. Tuliskan nilai digit yang digariskan.
i) 6 3 8 (2 markah)
ii) 7 4 5 (2 markah)
5. Bundarkan 648 kepada ratus yang terdekat dan puluh
yang terdekat. (4 markah)
12
3. 6. Susun nombor yang diberikan secara turutan menaik dan
turutan menurun. (4 markah)
240, 246, 244, 242, 236, 238,
7. Tambahkan
i) 410 + 427 = (2 markah)
ii) 582 + 392 = (2 markah)
8. Cari hasil tambah bagi
344 + 421 + 129 = (4 markah)
12
4. 9. Selesaikan
i) 586 – 272 = (2 markah)
ii) 884 - 529 = (2 markah)
10. Cari hasil tolak bagi
985 - 224 - 288 = (4 markah)
11. Selesaikan
i) 4 x 4 = (2 markah)
10
5. ii) 5 x 6 = (2 markah)
12. Kirakan hasil bahagi bagi
i) 16 ÷ 4 = (2 markah)
ii) 20 ÷ 5 = (2 markah)
13. Tuliskan pecahan di bawah dalam perkataan
i)
3
5
(2 markah)
8
6. ii) Lorekan pecahan bagi
5
8
(2 markah)
14. Tuliskan dalam perkataan bagi nombor perpuluhan di bawah
i) 0.3 (2 markah)
ii) 0.8 (2 markah)
15. Lukiskan pecahan bagi nombor perpuluhan diberi
i) 0.5 (2 markah)
ii) 0.7 (2 markah)
10
7. 16. Puan Salina membuat 168 biskut mentega dan 224
biskut coklat. Berapakah jumlah biskut kesemuanya? (4 markah)
17. Amin ada 612 biji guli. 235 biji guli telah hilang
semasa berlaku banjir di kawasan rumahnya.
Berapa biji guli yang tinggal ? (4 markah)
18. Di kedai Pak Ali ada 763 biji bola berwarna merah
dan 429 biji bola berwarna biru. Berapakah perbezaan
di antara kedua-dua bola tersebut? (4 markah)
19. Dalam setiap raga ada 5 biji durian. Berapa biji
durian yang ada di dalam 5 biji bakul? (4 markah)
16
8. 20.Guru membahagikan 20 batang pensel kepada
4 orang murid. Berapa batang pensel setiap orang
Murid dapat? (4 markah)
- Kertas soalan tamat -
4