Kerajaan Mataram Islam memiliki kehidupan masyarakat yang terstruktur berdasarkan hukum Islam dan norma-norma tradisional, dengan ekonomi agraris dan pelaut di pesisir. Sistem pemerintahannya dipimpin oleh sultan sebagai pusat kekuasaan, dibantu oleh pejabat seperti priayi dan panglima perang, mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Agung yang menyerang VOC di Batavia. Mataram mengusung konsep politik keagungbinataran, mengedepankan keutuhan dan ketunggalan kerajaan.