SlideShare a Scribd company logo
Memahami Masalah Perempuan Papua dalam
Budaya dan Kesehatan
Masalah Perempuan dalam Budaya Papua
Masyarakat Papua umumnya telah menetapkan karakteristik
laki-laki dan perempuan (gender) berdasarkan nilai-nilai budaya
yang dianut, termasuk di dalamnya adalah peran apa yang
harus dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, serta sumber
daya apa saja yang dapat dijangkau dan dikontrol oleh laki-laki
dan perempuan.
Pada zaman dahulu, peran tradisional laki-laki dan perempuan dikatakan
cukup seimbang. Laki-laki dan perempuan memiliki tanggung jawab yang
sama beratnya. Laki-laki bertanggung jawab terhadap urusan politik (perang,
membuat negosiasi dengan musuh, menggelar perdamaian), menjaga
keamanan kampung, mengawal/menjaga perempuan di kebun, mengurus
upacara adat, menyiapkan ladang baru, dan mencari kayu bakar, berburu,
berdagang. Perempuan bertanggung jawab terhadap pencariaan makan di
kebun, menyiapkan makanan bagi keluarga, mengurus ternak babi,
mengurus anak-anak dan pekerjaan rumah tangga serta membantu laki-laki
dalam menyiapkan upacara adat.
Saat ini, setelah adanya akulturasi (kontak budaya) dengan
dunia luar, peran-peran tersebut berubah. Sebagian besar
peran laki-laki berkurang atau hilang, seperti urusan perang,
menjaga keamanan, dengan adanya teknologi baru yang
diperkenalkan.Dengan demikian, di satu sisi laki-laki bertangan
kosong karena perannya berkurang/hilang. Di sisi lain
perempuan memiliki beban kerja yang cukup berat. Laki-laki
dikatakan pada kondisi yang sedang “kebingungan” untuk
mengisi kekosongan perannya. Bahkan bisa dikatakan laki-laki
Papua dari daerah pegunungan, saat ini sedang berada pada
tahap kehilangan identitas (mempertanyakan keberadaan
dirinya).
•Profil Akses dan Kontrol
Pembedaan gender dalam masyarakat Papua sangat
dipengaruhi oleh budaya patriarki. Patriarki merupakan
kekuasaan bapak (kaum lelaki) yang mendominasi,
mensubordinasikan, dan mendiskriminasikan kaum
perempuan. Segala bidang terpusat pada laki-laki, perempuan
memiliki peran untuk mengurus pangan, ternak, anak, dan
pekerjaan rumah tangga (urusan domestik)
Perempuan menghasilkan hampir 80% kegiatan produktif
(pertanian dan peternakan), namun kontrol terhadap hasil
tersebut ada di tangan laki-laki. Kondisi ini sama, baik sebelum
ada kontak dengan dunia luar maupun saat ini. Bahkan dapat
dikatakan bahwa kini dominasi/tekanan laki-laki terhadap
perempuan lebih kuat sebagai kompensasi dari keadaan lelaki
yang sedang kehilangan identitas diri.
•Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Ketimpangan
Gender
(a) budaya patriarki, yakni segala bidang kehidupan terpusat pada
kekuasaan laki-laki
(b) budaya denda, yakni segala persoalan dalam masyarakat
harus diselesaikan dengan pembayaran denda uang/babi
Penyebab pertama
c) sistem pembayaran mas kawin, yakni laki-laki membayar mas
kawin terhadap pihak perempuan yang disertai dengan sejumlah
kewajiban yang harus dipenuhi oleh perempuan tersebut
(d) keterpisahan hidup perempuaan dan laki-laki, yakni dalam
pemisahan tempat tidur dan kelakuan saling menghindar antara
laki-laki dan perempuaan. Karena takut akan bahaya yang
disebabkan oleh kaum perempuaan, laki-laki harus melindungi
dirinya dengan tabu-tabu
(e) pandangan atau nilai bahwa perempuan adalah lambang
kesuburan, yakni hal ini sering dimanfaatkan kaum lelaki untuk
memperoleh harta lebih banyak dan kebun yang luas dan
melimpah
(f) tabu, yakni laki-laki dianggap tidak pantas mengerjakan tugas
yang selama ini dianggap sebagai tugas perempuan dan lainnya
Penyebab kedua
(a) pendekatan, yakni pendekatan dalam pengenalan religi baru
yang cenderung mengganti/membuang unsur-unsur agama asli
(b) sistem politik, yakni saat ini laki-laki tidak perlu setiap saat
dengan tombak/anak panah untuk perang/menjaga keamanan
kampung
(c) perubahan sistem ekonomi dari tribal ke ekonomi pasar, yakni
banyak produk yang ditawarkan, kebutuhan menjadi meningkat
dan kaum perempuan harus bekerja lebih keras lagi untuk
bersaing dalam sistem ekonomi ini untuk memenuhi kebutuhan
hidup keluarganya
(d) teknologi baru, yakni adanya teknologi yang diperkenalkan,
yang cenderung menolak laki-laki.
Masalah Kesehatan Perempuan Papua
•Gizi Perempuan dan Anak
•Penyakit Menular Seksual (PMS)
•Dampak Program KB
•Masalah Aborsi
•Kekerasan Laki-laki Terhadap Perempuan
•Menemukan Masa Remaja Selah Berkeluarga
•Industri Seks Tersembunyi
•Seks Bebas dan Kekerasan Seksual
•Akses Perempuan Terhadap Kesehatan
Kesimpulan
Persoalan diskriminasi, subordinasi, dominasi dan apapun
namanya dari lelaki terhadap perempuan ini menanggung beban
yang berat sebelah ketika itu bila kita menimbang. Ketidakadilan
sosial inilah yang harus diperangi dan diubah. Perubahan itu
tidak bisa datang dari kamu laki-laki. Ketidakadilan sosial dapat
dibongkar secara sungguh-sungguh oleh pihak perempuan
sendiri, sebab pihak yang diuntungkan (kaum lelaki) tentu tidak
akan berminat mengurangi dominasinya yang terus didapatkan
bahkan sedapat mungkin dilipatgandakan.Emansipasi
perempuan Papua harus bangkit melawan semua ketidakadilan
gender.
Masalah Kebudayaan dan Perilaku dalam kesehatan

More Related Content

Similar to Masalah Kebudayaan dan Perilaku dalam kesehatan

2. perbedaan gender
2. perbedaan gender2. perbedaan gender
2. perbedaan genderevinurleni
 
145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-gender
145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-gender145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-gender
145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-genderEl Gala
 
BAB-5-GENDER-DAN-BUDAYA.pptx
BAB-5-GENDER-DAN-BUDAYA.pptxBAB-5-GENDER-DAN-BUDAYA.pptx
BAB-5-GENDER-DAN-BUDAYA.pptx
nurulazizahdahlia1
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
IntructuresTIK
 
Komunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptx
Komunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptxKomunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptx
Komunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptx
RintaArina
 
Gender & Kesetaraan.ppsx
Gender & Kesetaraan.ppsxGender & Kesetaraan.ppsx
Gender & Kesetaraan.ppsx
Kazekun2
 
Paparan pug sanimas
Paparan pug sanimasPaparan pug sanimas
Paparan pug sanimas
SigitPramulia
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
FionaAmelia1
 
2. BULETIN LENTERA PANRITA Edisi 2.pdf
2. BULETIN LENTERA PANRITA Edisi 2.pdf2. BULETIN LENTERA PANRITA Edisi 2.pdf
2. BULETIN LENTERA PANRITA Edisi 2.pdf
sahrir4
 
Study gender dan problematika sosial
Study gender dan problematika sosialStudy gender dan problematika sosial
Study gender dan problematika sosial
maujihany
 
11897580.ppt
11897580.ppt11897580.ppt
11897580.ppt
agus war
 
Pertemuan 2. Gender.pdf
Pertemuan 2. Gender.pdfPertemuan 2. Gender.pdf
Pertemuan 2. Gender.pdf
Eka Safitri
 
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSISOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
maghfiraputeri
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
kasmuddin nanang
 
keberagaman gender, pengertian ruang lingkup untuk SMP
keberagaman gender, pengertian ruang lingkup untuk SMPkeberagaman gender, pengertian ruang lingkup untuk SMP
keberagaman gender, pengertian ruang lingkup untuk SMP
DamarBagaswara2
 

Similar to Masalah Kebudayaan dan Perilaku dalam kesehatan (20)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
2. perbedaan gender
2. perbedaan gender2. perbedaan gender
2. perbedaan gender
 
145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-gender
145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-gender145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-gender
145221413 kesehatan-reproduksi-dalam-perspektif-gender
 
BAB-5-GENDER-DAN-BUDAYA.pptx
BAB-5-GENDER-DAN-BUDAYA.pptxBAB-5-GENDER-DAN-BUDAYA.pptx
BAB-5-GENDER-DAN-BUDAYA.pptx
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
 
Komunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptx
Komunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptxKomunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptx
Komunikasi Gender 4_Peran, Mitos, Keadilan dan Ketidakadilan Gender.pptx
 
Gender & Kesetaraan.ppsx
Gender & Kesetaraan.ppsxGender & Kesetaraan.ppsx
Gender & Kesetaraan.ppsx
 
Paparan pug sanimas
Paparan pug sanimasPaparan pug sanimas
Paparan pug sanimas
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
 
2. BULETIN LENTERA PANRITA Edisi 2.pdf
2. BULETIN LENTERA PANRITA Edisi 2.pdf2. BULETIN LENTERA PANRITA Edisi 2.pdf
2. BULETIN LENTERA PANRITA Edisi 2.pdf
 
Study gender dan problematika sosial
Study gender dan problematika sosialStudy gender dan problematika sosial
Study gender dan problematika sosial
 
11897580.ppt
11897580.ppt11897580.ppt
11897580.ppt
 
Pertemuan 2. Gender.pdf
Pertemuan 2. Gender.pdfPertemuan 2. Gender.pdf
Pertemuan 2. Gender.pdf
 
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSISOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
 
S281
S281S281
S281
 
Skripsi weni
Skripsi weniSkripsi weni
Skripsi weni
 
G e n d e r
G e n d e rG e n d e r
G e n d e r
 
keberagaman gender, pengertian ruang lingkup untuk SMP
keberagaman gender, pengertian ruang lingkup untuk SMPkeberagaman gender, pengertian ruang lingkup untuk SMP
keberagaman gender, pengertian ruang lingkup untuk SMP
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

Masalah Kebudayaan dan Perilaku dalam kesehatan

  • 1. Memahami Masalah Perempuan Papua dalam Budaya dan Kesehatan
  • 2. Masalah Perempuan dalam Budaya Papua Masyarakat Papua umumnya telah menetapkan karakteristik laki-laki dan perempuan (gender) berdasarkan nilai-nilai budaya yang dianut, termasuk di dalamnya adalah peran apa yang harus dilakukan oleh laki-laki dan perempuan, serta sumber daya apa saja yang dapat dijangkau dan dikontrol oleh laki-laki dan perempuan.
  • 3. Pada zaman dahulu, peran tradisional laki-laki dan perempuan dikatakan cukup seimbang. Laki-laki dan perempuan memiliki tanggung jawab yang sama beratnya. Laki-laki bertanggung jawab terhadap urusan politik (perang, membuat negosiasi dengan musuh, menggelar perdamaian), menjaga keamanan kampung, mengawal/menjaga perempuan di kebun, mengurus upacara adat, menyiapkan ladang baru, dan mencari kayu bakar, berburu, berdagang. Perempuan bertanggung jawab terhadap pencariaan makan di kebun, menyiapkan makanan bagi keluarga, mengurus ternak babi, mengurus anak-anak dan pekerjaan rumah tangga serta membantu laki-laki dalam menyiapkan upacara adat.
  • 4. Saat ini, setelah adanya akulturasi (kontak budaya) dengan dunia luar, peran-peran tersebut berubah. Sebagian besar peran laki-laki berkurang atau hilang, seperti urusan perang, menjaga keamanan, dengan adanya teknologi baru yang diperkenalkan.Dengan demikian, di satu sisi laki-laki bertangan kosong karena perannya berkurang/hilang. Di sisi lain perempuan memiliki beban kerja yang cukup berat. Laki-laki dikatakan pada kondisi yang sedang “kebingungan” untuk mengisi kekosongan perannya. Bahkan bisa dikatakan laki-laki Papua dari daerah pegunungan, saat ini sedang berada pada tahap kehilangan identitas (mempertanyakan keberadaan dirinya).
  • 5. •Profil Akses dan Kontrol Pembedaan gender dalam masyarakat Papua sangat dipengaruhi oleh budaya patriarki. Patriarki merupakan kekuasaan bapak (kaum lelaki) yang mendominasi, mensubordinasikan, dan mendiskriminasikan kaum perempuan. Segala bidang terpusat pada laki-laki, perempuan memiliki peran untuk mengurus pangan, ternak, anak, dan pekerjaan rumah tangga (urusan domestik) Perempuan menghasilkan hampir 80% kegiatan produktif (pertanian dan peternakan), namun kontrol terhadap hasil tersebut ada di tangan laki-laki. Kondisi ini sama, baik sebelum ada kontak dengan dunia luar maupun saat ini. Bahkan dapat dikatakan bahwa kini dominasi/tekanan laki-laki terhadap perempuan lebih kuat sebagai kompensasi dari keadaan lelaki yang sedang kehilangan identitas diri.
  • 6. •Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Ketimpangan Gender (a) budaya patriarki, yakni segala bidang kehidupan terpusat pada kekuasaan laki-laki (b) budaya denda, yakni segala persoalan dalam masyarakat harus diselesaikan dengan pembayaran denda uang/babi Penyebab pertama c) sistem pembayaran mas kawin, yakni laki-laki membayar mas kawin terhadap pihak perempuan yang disertai dengan sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi oleh perempuan tersebut (d) keterpisahan hidup perempuaan dan laki-laki, yakni dalam pemisahan tempat tidur dan kelakuan saling menghindar antara laki-laki dan perempuaan. Karena takut akan bahaya yang disebabkan oleh kaum perempuaan, laki-laki harus melindungi dirinya dengan tabu-tabu
  • 7. (e) pandangan atau nilai bahwa perempuan adalah lambang kesuburan, yakni hal ini sering dimanfaatkan kaum lelaki untuk memperoleh harta lebih banyak dan kebun yang luas dan melimpah (f) tabu, yakni laki-laki dianggap tidak pantas mengerjakan tugas yang selama ini dianggap sebagai tugas perempuan dan lainnya
  • 8. Penyebab kedua (a) pendekatan, yakni pendekatan dalam pengenalan religi baru yang cenderung mengganti/membuang unsur-unsur agama asli (b) sistem politik, yakni saat ini laki-laki tidak perlu setiap saat dengan tombak/anak panah untuk perang/menjaga keamanan kampung (c) perubahan sistem ekonomi dari tribal ke ekonomi pasar, yakni banyak produk yang ditawarkan, kebutuhan menjadi meningkat dan kaum perempuan harus bekerja lebih keras lagi untuk bersaing dalam sistem ekonomi ini untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya (d) teknologi baru, yakni adanya teknologi yang diperkenalkan, yang cenderung menolak laki-laki.
  • 9. Masalah Kesehatan Perempuan Papua •Gizi Perempuan dan Anak •Penyakit Menular Seksual (PMS) •Dampak Program KB •Masalah Aborsi •Kekerasan Laki-laki Terhadap Perempuan •Menemukan Masa Remaja Selah Berkeluarga •Industri Seks Tersembunyi •Seks Bebas dan Kekerasan Seksual •Akses Perempuan Terhadap Kesehatan
  • 10. Kesimpulan Persoalan diskriminasi, subordinasi, dominasi dan apapun namanya dari lelaki terhadap perempuan ini menanggung beban yang berat sebelah ketika itu bila kita menimbang. Ketidakadilan sosial inilah yang harus diperangi dan diubah. Perubahan itu tidak bisa datang dari kamu laki-laki. Ketidakadilan sosial dapat dibongkar secara sungguh-sungguh oleh pihak perempuan sendiri, sebab pihak yang diuntungkan (kaum lelaki) tentu tidak akan berminat mengurangi dominasinya yang terus didapatkan bahkan sedapat mungkin dilipatgandakan.Emansipasi perempuan Papua harus bangkit melawan semua ketidakadilan gender.