Dokumen tersebut merupakan rencana kegiatan mahasiswa BK dalam menganalisis masalah peserta didik di sekolah. Rencana tersebut mencakup 3 langkah utama yaitu identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, dan penetuan penyebab serta masalah terpilih yang akan diselesaikan. Langkah-langkah tersebut dilakukan dengan bimbingan dosen untuk menghasilkan laporan akhir tentang masalah dan penyelesaiann
01.BOBOT PENILAIAN, LEMBAR KERJA, DAN RUBRIK MATA KULIAH PENDALAMAN MATERI.docx119LennyOctaviany
Dokumen tersebut berisi lembar kerja dan rubrik penilaian untuk mata kuliah pendalaman materi, baik untuk umum maupun PAUD. Lembar kerja terdiri atas identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, dan penentuan penyebab serta masalah terpilih. Rubrik menilai kriteria pengerjaan lembar kerja seperti jumlah masalah yang diidentifikasi dan sumber eksplorasi penyebab.
01.BOBOT PENILAIAN, LEMBAR KERJA, DAN RUBRIK MATA KULIAH PENDALAMAN MATERI.docx119LennyOctaviany
Dokumen tersebut berisi lembar kerja dan rubrik penilaian untuk mata kuliah pendalaman materi, baik untuk umum maupun PAUD. Lembar kerja terdiri atas identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, dan penentuan penyebab serta masalah terpilih. Rubrik menilai kriteria pengerjaan lembar kerja seperti jumlah masalah yang diidentifikasi dan sumber eksplorasi penyebab.
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013Yoshiie Srinita
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas statistika data tunggal untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning dengan kegiatan diskusi kelompok dan presentasi untuk menghitung mean, median, dan modus data tunggal.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang cabang-cabang ilmu biologi meliputi zoologi, mikrobiologi, botani, dan ekologi berdasarkan objek yang dipelajari seperti hewan, mikroorganisme, tumbuhan, dan lingkungan. Pembelajaran dilaksanakan dengan model problem posing tipe 1 dan pendekatan kontekstual serta metode kooperatif.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi penjelasan mengenai tujuan, manfaat, karakteristik, model, dan tahapan pelaksanaannya. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merancang dan menyusun usulan PTK mulai dari identifikasi masalah, tujuan, kajian pustaka, metode, hingga penyusunan laporan akhir.
Modul ini membahas rencana pembelajaran mata pelajaran sosiologi untuk kelas X semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Modul ini mencakup tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan bahan pendukung lainnya."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi identifikasi masalah, analisis masalah, merumuskan hipotesis tindakan, dan menilai kelayakan hipotesis tindakan. Diberikan contoh kasus tentang rendahnya motivasi siswa dalam pelajaran Bahasa Inggris dan bagaimana guru mengidentifikasi, menganalisis masalah, merumuskan hipotesis tindakan untuk meningkatkan motivasi
1. AUM PTSDL adalah alat untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar. Alat ini terdiri dari beberapa format untuk mahasiswa dan siswa SD sampai SLTA.
2. Alat ini digunakan untuk mengungkap masalah belajar terkait prasyarat materi, keterampilan, sarana, kondisi pribadi, dan lingkungan belajar. Hasilnya digunakan se
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
RPP Statistika Kelas X Matematika Kurikulum 2013Yoshiie Srinita
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas statistika data tunggal untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi inti dan dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, dan penilaian pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning dengan kegiatan diskusi kelompok dan presentasi untuk menghitung mean, median, dan modus data tunggal.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang cabang-cabang ilmu biologi meliputi zoologi, mikrobiologi, botani, dan ekologi berdasarkan objek yang dipelajari seperti hewan, mikroorganisme, tumbuhan, dan lingkungan. Pembelajaran dilaksanakan dengan model problem posing tipe 1 dan pendekatan kontekstual serta metode kooperatif.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi penjelasan mengenai tujuan, manfaat, karakteristik, model, dan tahapan pelaksanaannya. Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk merancang dan menyusun usulan PTK mulai dari identifikasi masalah, tujuan, kajian pustaka, metode, hingga penyusunan laporan akhir.
Modul ini membahas rencana pembelajaran mata pelajaran sosiologi untuk kelas X semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Modul ini mencakup tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan bahan pendukung lainnya."
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi identifikasi masalah, analisis masalah, merumuskan hipotesis tindakan, dan menilai kelayakan hipotesis tindakan. Diberikan contoh kasus tentang rendahnya motivasi siswa dalam pelajaran Bahasa Inggris dan bagaimana guru mengidentifikasi, menganalisis masalah, merumuskan hipotesis tindakan untuk meningkatkan motivasi
1. AUM PTSDL adalah alat untuk mengungkapkan masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar. Alat ini terdiri dari beberapa format untuk mahasiswa dan siswa SD sampai SLTA.
2. Alat ini digunakan untuk mengungkap masalah belajar terkait prasyarat materi, keterampilan, sarana, kondisi pribadi, dan lingkungan belajar. Hasilnya digunakan se
Similar to Mapping Pendalaman Materi BK .docx.pdf (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. BA
Waktu Aktivitas Mahasiswa Peran Dosen, Instruktur,
Guru Pamong Tagihan* Mapping Topik
Langkah 1 Identifikasi Masalah
Siklus 1:
Hari ke-1
s.d ke-2 (12
JP),
masing-mas
ing 6 JP
Siklus 2:
Hari ke-28
s.d ke-29
(12 JP),
masing-mas
ing 6 JP
1. Overview, menyimak,
mencermati, mencatat
hal-hal penting pada
orientasi dan apersepsi
mata kuliah Asesmen
dalam BK
1. Memberikan
orientasi/overview dan
apersepsi mata kuliah
pendalaman materi
pembelajaran berbasis
masalah.
Pertanyaan
pemantik
Tuliskan
permasalahan
peserta didik yang
berkaitan dengan
masalah pribadi,
sosial, belajar dan
karier
LK 1.1. Identifikasi
masalah (dalam
BK)
1. Masalah yang
ditemukan di
sekolah
2. Bidang masalah
3. Instrumen
asesmen yang
sesuai
Laporan hasil
asesmen
Berisi laporan hasil
asesmen di sekolah
masing-masing
Topik 1:
Asesmen dalam
BK (PPA 1)
TOPIK 6
Kompetensi
Sosial
Emosional
Berdasar
Kerangka
Collaborative
For Academic,
Social, And
Emotional
Learning (Casel)
Materi
tambahan:
Buku psikologi
perkembangan
dengan topik
perkembangan
kognitif, fisik,
sosial-emosiona
l, kepribadian
2. Melakukan analisis
masalah sosial peserta
didik
2. Membimbing Mahasiswa
dalam menganalisis
masalah, serta
memfasilitasi melakukan
diskusi, klarifikasi,
konfirmasi terkait
masalah sosial peserta
didik
3. Melakukan analisis
masalah belajar peserta
didik
3. Membimbing Mahasiswa
dalam menganalisis
masalah, serta
memfasilitasi melakukan
diskusi, klarifikasi,
konfirmasi terkait
masalah belajar peserta
didik
2. Waktu Aktivitas Mahasiswa Peran Dosen, Instruktur,
Guru Pamong Tagihan* Mapping Topik
4. Melakukan analisis
masalah karier peserta
didik
4. Membimbing Mahasiswa
dalam menganalisis
masalah, serta
memfasilitasi melakukan
diskusi, klarifikasi,
konfirmasi terkait
masalah karier peserta
didik
5. Melakukan analisis
masalah pribadi peserta
didik
5. Membimbing Mahasiswa
dalam menganalisis
masalah, serta
memfasilitasi melakukan
diskusi, klarifikasi,
konfirmasi terkait
masalah pribadi peserta
didik
6. Mengidentifikasi
instrumen asesmen
yang dapat digunakan
dan relevan dengan
masalah pribadi, sosial,
belajar dan karier
6. Memfasilitasi Mahasiswa
dalam diskusi tentang
instrumen asesmen yang
dapat digunakan dan
relevan dengan masalah
pribadi, sosial, belajar dan
karier
7. Mengumpulkan data
masalah peserta didik
dengan menggunakan
instrumen yang telah
diidentifikasi
7. Membimbing mahasiswa
dalam mengumpulkan
data
3. Waktu Aktivitas Mahasiswa Peran Dosen, Instruktur,
Guru Pamong Tagihan* Mapping Topik
8. Menganalisis hasil
asesmen masalah
peserta didik
8. Membimbing mahasiswa
dalam menganalisis hasil
asesmen masalah peserta
didik
Langkah 2: Eksplorasi Penyebab Masalah
Siklus 1:
Hari ke-3
s.d ke-5 (21
JP),
masing-mas
ing 7 JP
Siklus 2:
Hari ke-30
s.d ke-32
(21 JP),
masing-mas
ing 7 JP
1. Mengidentifikasi faktor
penyebab masalah
pribadi, sosial, belajar,
dan karier
1. Memfasilitasi/
membimbing Mahasiswa
dalam Mengidentifikasi
faktor penyebab masalah
pribadi, sosial, belajar,
dan karier
Pertanyaan
pemantik
Dari
masalah-masalah
yang telah
diidentifikasi pada
LK 1, tentukan
faktor-faktor
penyebab masalah
tersebut
LK 1.2 Eksplorasi
Penyebab Masalah
(dalam BK)
1. Masalah yang
ditemukan di
sekolah
2. Faktor penyebab
timbulnya masalah
(fisik, psikologis,
lingkungan
keluarga,
lingkungan sosial)
Topik 2:
Layanan Dasar
(PPA 1)
Topik 3:
Layanan Dasar
(PPA 2)
Topik 4:
Layanan
Responsif (PPA
1)
Topik 2 :
Layanan
Responsif (PPA
2)
2. Melakukan kajian
literatur untuk
mengeksplor
faktor-faktor penyebab
timbulnya masalah.
2. Membimbing Mahasiswa
dalam melakukan kajian
literatur untuk
mengeksplorasi
faktor-faktor penyebab
timbulnya masalah yang
telah diidentifikasi
3. Melakukan wawancara
terkait masalah yang
teridentifikasi dengan
guru/kepala sekolah/
pengawas sekolah/
rekan sejawat di
sekolah/praktisi
BK/psikolog, pakar yang
ditentukan secara
mandiri.
3. Membimbing/
mengarahkan Mahasiswa
dalam melaksanakan
interview dan penentuan
kriteria pakar di bidang
masalah yang telah
diidentifikasi.
4. Waktu Aktivitas Mahasiswa Peran Dosen, Instruktur,
Guru Pamong Tagihan* Mapping Topik
4. Melakukan diskusi
tentang hasil kajian
literatur dan
wawancara.
4. Memfasilitasi Mahasiswa
dalam melakukan
presentasi dan diskusi
tentang hasil kajian
literatur dan wawancara
5. Melakukan presentasi
hasil analisis beberapa
penyebab masalah yang
telah diidentifikasi,
dieksplorasi.
5. Memfasilitasi Mahasiswa
tentang hasil analisis
beberapa penyebab
masalah yang telah
diidentifikasi,
dieksplorasi.
Langkah 3: Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan
Siklus 1:
Hari ke-6 (7
JP)
Siklus 2:
Hari ke-33
(7 JP)
1. Mendiskusikan/
mencari akar penyebab
atau faktor utama
penyebab timbulnya
masalah dari beberapa
penyebab yang telah
diidentifikasi (problem
and cause sharing).
1. Memfasilitasi/
membimbing/
mengarahkan Mahasiswa
dalam melakukan diskusi
untuk mencari akar
penyebab atau faktor utama
penyebab timbulnya
masalah dari beberapa
penyebab yang telah
diidentifikasi pada langkah
2.
LK 1.3 Penentuan
Penyebab Masalah
dan Masalah
Terpilih yang akan
diselesaikan
(dalam BK)
1. Faktor penyebab
2. Faktor utama
penyebab masalah
3. Masalah utama
yang akan
diselesaikan dan
akar penyebabnya
*untuk masalah
yang membutuhkan
Topik 2:
Layanan Dasar
(PPA 1)
Topik 3:
Layanan Dasar
(PPA 2)
Topik 4:
Layanan
Responsif (PPA
1)
Topik 5 :
Layanan
Responsif (PPA
2)
Topik 7 : Peran
Guru Sebagai
2. Mengklasifikasi/
mengelompokkan/
mengkonsultasikan
penyebab masalah yang
telah diidentifikasi.
2. Memfasilitasi diskusi kelas
dalam mengelompokkan
penyebab-penyebab
masalah yang telah
diidentifikasi.
5. Waktu Aktivitas Mahasiswa Peran Dosen, Instruktur,
Guru Pamong Tagihan* Mapping Topik
konseling faktor
penyebab dan
masalah utama
yang akan
diselesaikan
dideskripsikan
berdasarkan
pendekatan
konseling yang
dipilih (diagnosis
masalah)
Teladan
Pembelajaran
Keterampilan
Sosial
Emosional
(Casel)
CATATAN 1 :
setiap Langkah
merujuk pada
materi pada
topik yang
dipilih secara
keseluruhan.
3. Mempresentasikan hasil
pengelompokkan
penyebab masalah yang
telah diidentifikasi.
3. Memberikan
masukan/arahan/
bimbingan pada hasil
presentasi Mahasiswa
tentang kelompok penyebab
masalah.
4. Menentukan kesesuaian
antara masalah yang
telah diidentifikasi
dengan akar
penyebabnya.
4. Memberikan
masukan/arahan/
bimbingan tentang
kesesuaian antara masalah
yang telah diidentifikasi
dengan akar penyebabnya.
5. Menentukan masalah
(minimal 2 yang paling
utama) untuk
dipecahkan dan akar
penyebabnya.
5. Memandu/ memfasilitasi
diskusi untuk menentukan
2 masalah dan akar
penyebabnya.
6. LK 1.1. Identifikasi masalah
Nama : SUBANI
Asal sekolah : SD INTEGRAL YAA BUNAYYA
Instruksi
1. Identifikasi masalah-masalah yang dialami peserta didik yang Anda temukan di sekolah.
2. Tentukan bidang masalah yang dengan memberi tanda cek (√) pada bidang masalah.
3. Tentukan jenis instrmen asesmen yang dapat digunakan untuk mengeksplorasi masalah. Jenis instrumen
asesmen dapat berupa instrumen tes (tes bakat minat, inteligensi dll) dan non tes (pedoman observasi, pedoman
wawancara, Alat Ungkap Masalah (AUM) Umum dan PTSDL, Inventori Tugas Perkembangan (ITP), sosiometri,
IKMS dll
Masalah yang ditemukan di sekolah
(1)
Bidang masalah
(2)
Instrumen asesmen
(3)
Pribadi Sosial Belajar Karier
Laporan Hasil Asesmen
Berisi laporan hasil asesmen di sekolah masing-masing dengan rincian:
1. Deskripsi demografi siswa (jumlah, kelas, jenis kelamin)
2. Hasil analisis pada bidang/aspek/dimensi pada asesmen yang digunakan (dapat berupa grafik, sosiogram, dan
deskripsi)
8. Rubrik Penilaian LK. 1.1. Identifikasi Masalah (dalam BK)
Tidak
mengerja-
kan LK
- Mengerjakan LK
tetapi tidak
sesuai dengan
jenis
permasalahan
- Laporan
asesmen hanya
menampilkan
data mentah
- Mengerjakan
kurang dari atau
sama dengan 2
(dua) identifikasi
masalah
- Laporan asesmen
berisi data
demografi dan hasil
analisis yang
terbatas dan tidak
ada interpretasi data
- Mengerjakan
dengan
menguraikan 3
(tiga) identifikasi
masalah
- Laporan asesmen
berisi deskripsi
demografi siswa,
menyajikan hasil
analisis dan
interpretasi data
terbatas
- Mengerjakan
dengan
menguraikan 4
(empat)
identifikasi
masalah
- Laporan asesmen
berisi deskripsi
demografi siswa,
menyajikan hasil
analisis dan
interpretasi data
- Mengerjakan
dengan
menguraikan lebih
dari 4 (empat)
identifikasi
masalah
- Laporan asesmen
berisi deskripsi
demografi siswa,
hasil analisis
disajikan dengan
detail dan
interpretasi data
yang tepat
< 49 50-69 70-79 80-89 90-100
9. LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (dalam BK)
Nama :
Asal sekolah :
Instruksi
1. Identifikasi masalah-masalah yang dialami peserta didik yang Anda temukan di sekolah (berdasarkan LK 1.1).
2. Identifikasi faktor-faktor penyebab dari masalah-masalah yang ditemukan di sekolah.
Tuliskan dengan detail pada setiap faktor penyebab (bila tidak teridentifikasi faktor penyebab pada salah satu
kolom, silahkan dikosongkan).
Bila terdapat faktor penyebab yang tidak termasuk pada faktor fisik, psikologis, dan lingkungan, silahkan tuliskan
pada kolom lainnya.
3. Analisislah penyebab utama masalah dari masalah yang Anda temukan di sekolah.
Masalah yang ditemukan
di sekolah
(1)
Penyebab timbulnya masalah
(2)
Analisis penyebab
utama masalah
(3)
Fisik Psikologis
(emosi,
pikiran dll)
Lingkungan
keluarga
Lingkungan
sosial
Lainnya
10. Rubrik Penilaian LK. 1.2. Eksplorasi Penyebab Masalah (dalam BK)
Tidak
mengerja-
kan LK
- Masalah yang
ditemukan di
sekolah
berbasis
asumsi guru
- Deskripsi
penyebab
masalah
terbatas
- Tidak ada
analisis
penyebab
masalah
- Masalah yang
ditemukan di
sekolah berbasis
asumsi guru
- Penyebab masalah
dideskripsikan
secara terbatas
- Analisis penyebab
masalah terbatas
- Masalah yang
ditemukan di
sekolah berbasis
hasil asesmen
- Penyebab masalah
dideskripsikan
dengan terbatas
- Analisis penyebab
masalah terbatas
- Masalah yang
ditemukan di
sekolah berbasis
hasil asesmen
- Penyebab masalah
dideskripsikan
dengan jelas,
namun belum
detail
- Analisis penyebab
masalah belum
komprehensif
- Masalah yang
ditemukan di
sekolah berbasis
hasil asesmen
- Penyebab masalah
dideskripsikan
dengan jelas dan
detail
- Analisis penyebab
masalah
komprehensif
< 49 50-69 70-79 80-89 90-100
11. LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan (dalam BK)
Nama :
Asal sekolah :
Instruksi
1. Identifikasi masalah-masalah yang dialami peserta didik yang Anda temukan di sekolah (berdasarkan LK 1.1).
2. Analisislah penyebab utama masalah dari masalah yang Anda temukan di sekolah (berdasarkan LK 1.2).
3. Eksplorasi akar penyebab masalah dengan mengacu pada teori psikologi perkembangan, pendekatan konseling dan
lainnya.
4. Pilih masalah utama yang akan diselesaikan melalui layanan BK (layanan dasar dan responsif).
Masalah yang
ditemukan di sekolah
(1)
Analisis penyebab
utama masalah
(2)
Eksplorasi akar
penyebab masalah *)
(3)
Masalah utama yang akan
diselesaikan
(4)
*)untuk masalah yang membutuhkan konseling faktor penyebab dan masalah utama yang akan diselesaikan
dideskripsikan berdasarkan pendekatan konseling yang dipilih (diagnosis masalah)
12. Rubrik Penilaian LK. 1.3. Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan (dalam
BK)
Tidak
mengerja-
kan LK
- Eksplorasi akar
penyebab masalah
disajikan
berdasarkan
asumsi guru
- Masalah utama
yang akan
diselesaikan
dipilih
berdasarkan
asumsi guru
- Eksplorasi akar
penyebab masalah
disajikan dengan
mengacu pada teori
yang terbatas
- Masalah utama yang
akan diselesaikan
dipilih berdasarkan
pertimbangan guru
- Eksplorasi akar
penyebab masalah
disajikan dengan
mengacu pada teori
yang relevan, namun
belum komprehensif
- Masalah utama yang
akan diselesaikan
dipilih berdasarkan
pertimbangan guru
- Eksplorasi akar
penyebab masalah
disajikan dengan
mengacu pada teori
yang relevan, namun
belum komprehensif
- Masalah utama yang
akan diselesaikan
dipilih berdasarkan
urgensi masalah di
sekolah
- Eksplorasi akar
penyebab masalah
disajikan dengan
mengacu pada teori
yang relevan dan
komprehensif
- Masalah utama yang
akan diselesaikan
dipilih berdasarkan
urgensi masalah di
sekolah
< 49 50-69 70-79 80-89 90-100