SlideShare a Scribd company logo
1 of 117
Production
MULAI
PETUNJUK NAVIGASI
LANJUTKAN
Petunjuk Umum:
Modul ini bersifat interaktif. Diharapkan,
peserta mampu mengikuti alur belajar yang
telah dirancang melalui penggunaan fitur
navigasi dan petunjuk yang tersedia.
Caranya, peserta bisa menekan tombol,
ikon, atau navigasi dari petunjuk tersebut.
Ikon Navigasi | Keterangan
Tombol untuk menuju layar tertentu.
Tombol untuk menuju layar selanjutnya.
Tombol untuk menuju layar sebelumnya.
Tombol untuk keluar dari layar.
Tombol untuk kembali ke menu utama.
X
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan
mampu melakukan pencatatan produksi pada
sistem ESB Core.
LANJUTKAN
Melakukan Proses Production
Pada topik ini, Anda akan mempelajari langkah
dasar untuk melakukan pencatatan produksi
melalui ESB Core.
Ayo Mulai
PROSES
PRODUCTION
SECARA PANJANG
DAN SIMPLE
Production Flow
Panjang
Klik menu-menu di samping
untuk mempelajari proses
Produksi berdasarkan flow
panjang atau simple
Simple
Manufacturing
Open
Manufacturing
PRODUCTION
FLOW PANJANG Production Order
Klik menu-menu di samping
untuk mempelajari tahapan
pada proses produksi.
Production Result
Production Return
Material Delivery
Production Order
Production Order
Proses pertama dalam Production Flow Panjang adalah membuat
Production Order. Proses ini biasanya dilakukan oleh departemen yang
berhak melakukan produksi.
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order.
Klik menu Production,
kemudian pilih submenu
Production Order
1
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order.
Untuk membuat Production
Order, klik tanda “+” yang
tersedia di sebelah kanan atas
halaman. Kemudian pilih
Assembly atau Disassembly
2
Production Order
Terdapat dua jenis produksi yang dapat dilakukan, yaitu :
Assembly : mengolah beberapa bahan baku menjadi satu produk
setengah jadi atau work in process (WIP).
Contoh : Pembuatan Bakso Daging, terdiri dari bahan Terigu,
Daging Giling, Lada, dan Garam.
Disassembly : digunakan untuk proses pemecahan bahan baku
utama menjadi beberapa bagian.
Contoh : Satu ekor Ayam Utuh, dibagi menjadi 2 Paha, 2 Dada, 2
Sayap dan 1 Kepala.
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order.
Assembly
Disassembly
Production Order
Proses Assembly dilakukan sesuai dengan formula yang sudah di
daftarkan sebelumnya pada Master Bill of Material.
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
Pilih branch atau cabang
yang ingin melakukan
produksi.
1
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
Pilih tanggal
dilakukannya produksi
2
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
Pilih Formula Assembly
yang ingin diproses.
3
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
Menampilkan Nama Produk
hasil jadi dan satuannya
sesuai formula
4
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
Isi jumlah yang ingin
diproduksi.
5
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
• Product Name, nama
produk bahan baku sesuai
dengan formula.
• Unit, satuan produk yang
digunakan.
• Formula Qty, qty bahan
baku yang dibutuhkan
untuk satu unit produk
hasil.
• Total Qty, jumlah bahan
baku yang dibutuhkan
untuk proses produksi.
6
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
Add Product, untuk
menambahkan produk bahan
baku.
7
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
Additional Information, tulis
catatan tambahan seputar
transaksi jika ada.
8
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
Jika semua proses telah diisi,
klik Save untuk menyimpan
Production Order.
9
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
Setelah Save maka akan
terbentuk nomor Production
Order yang telah dibuat.
10
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Assembly).
Tersedia juga fitur View, Edit,
Delete, dan Approve yang
disesuaikan dengan hak akses
pengguna.
11
Production Order
Proses Disassembly dilakukan sesuai dengan formula yang sudah di
daftarkan sebelumnya pada Master Bill of Material.
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
Pilih branch atau cabang
yang ingin melakukan
produksi.
1
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
Pilih tanggal permintaan
produksi.
2
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
Pilih formula Disassembly
yang ingin diproses.
3
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
Menampilkan nama
produk utuh dan
satuannya sesuai formula.
4
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
Isi jumlah yang ingin
diproses.
5
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
• Product Name, nama
produk hasil jadi sesuai
formula.
• Unit, satuan produk hasil
jadi.
6
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
• Formula Qty, qty produk
jadi untuk satu formula
produksi.
• Total Qty, jumlah produk
hasil jadi.
• Weight Factor, terisi
dengan perbandingan
harga pokok penjualan
hasil produksi.
7
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
• Add Product, jika ada
tambahan produk hasil diluar
dari formula.
8
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
Additional Information bisa
diisi jika ada catatan terkait
dokumen yang dibuat. Jika
semua proses telah diisi, klik
Save untuk menyimpan
Production Order.
9
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
Setelah Save maka akan
terbentuk nomor Production
Order yang telah dibuat.
10
Production Order
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Order (Disassembly).
Tersedia juga fitur View, Edit,
Delete, dan Approve yang
disesuaikan dengan hak akses
pengguna.
11
Material Delivery
Material Delivery dilakukan untuk pengeluaran stok bahan baku yang
dibutuhkan saat proses produksi.
Material Delivery
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Klik menu Production,
kemudian pilih submenu
Material Delivery.
Material Delivery
1
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Klik tanda tambah ‘+’
untuk membuat Material
Delivery baru.
Material Delivery
2
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Pilih Kantor
Cabang/Branch
Material Delivery
3
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Pilih tanggal
dilakukannya
Material Delivery
Material Delivery
4
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Pilih Production Order
yang ingin diproses
Material Delivery-nya.
Material Delivery
5
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Pilih lokasi produk
yang digunakan untuk
proses produksi.
Material Delivery
6
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Qty, otomatis terisi
dengan jumlah produk
yang diperlukan untuk
proses produksi.
Material Delivery
7
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Add product, untuk
menambahkan produk
tambahan yang perlu
dikirim untuk proses
produksi.
Material Delivery
8
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Additional Information bisa
diisi jika ada catatan terkait
dokumen pengeluaran
barang. Jika sudah sesuai,
klik Save untuk menyimpan
transaksi.
Material Delivery
9
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Setelah Save maka akan
terbentuk nomor Material
Delivery yang telah dibuat.
Material Delivery
10
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Material Delivery.
Tersedia juga fitur View, Edit,
Delete, dan Approve yang
disesuaikan dengan hak akses
pengguna.
Material Delivery
11
Production Result
Production Result dilakukan untuk mengakui jumlah produk hasil
produksi yang akan masuk kedalam stok.
Production Result
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
Klik menu Production,
kemudian pilih submenu
Production Result.
Production Result
1
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
Klik tanda tambah ‘+’
kemudian pilih Create untuk
membuat Production Result
baru.
Production Result
2
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
Pilih kantor
cabang/branch.
Production Result
3
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
Pilih lokasi
disimpannya hasil
produksi
Production Result
4
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
• Production Order
Number, Pilih nomor
Production Order yang
ingin dicatat hasil
produksinya.
• Bom Type Name dan
Formula, otomatis
terisi sesuai
Production Order yang
dipilih.
Production Result
5
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
Qty, isi sesuai
jumlah hasil
produksi.
Production Result
6
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
Expired Date,
untuk mencatat
masa kadaluarsa
produk.
Production Result
7
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
• Outstanding Qty,
jumlah produk yang
dikeluarkan pada
material delivery.
• Qty, jumlah produk
bahan baku yang
digunakan.
• Waste Qty, jumlah
produk yang terbuang
sesuai formula.
Production Result
8
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
Additional Information bisa
diisi jika ada catatan terkait
dokumen yang dibuat. Jika
sudah sesuai, klik Save
untuk menyimpan
transaksi.
Production Result
9
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
Setelah Save maka akan
terbentuk nomor
Production Result yang
telah dibuat.
Production Result
10
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Result.
Tersedia juga fitur View,
Edit, Delete, dan Approve
yang disesuaikan dengan
hak akses pengguna.
Production Result
11
Production Return
Production Return merupakan menu yang digunakan untuk proses pengembalian
(Return) WIP atau bahan baku sisa produksi, jika produk yang diakui saat Production
Result jumlahnya lebih sedikit dari jumlah produk hasil pada Production Order.
Production Return
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Klik menu Production,
kemudian pilih submenu
Production Return.
Production Return
1
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Klik tanda tambah ‘+’
untuk membuat
Production Return baru.
Production Return
2
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Pilih kantor
cabang/branch yang
melakukan
pengembalian produksi.
Production Return
3
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Pilih tanggal
pengembalian produk
Production Return
4
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Pilih Production Order
yang sisa bahan bakunya
ingin dikembalikan ke
stok.
Production Return
5
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Daftar produk yang
dapat dikembalikan
sesuai dengan
Production Order yang
dipilih.
Production Return
6
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Pilih lokasi tujuan
pengembalian produk
Production Return
7
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
• Material Delivery Qty,
jumlah produk yang
dikeluarkan saat material
delivery.
• Usage Qty, jumlah
produk yang digunakan
untuk produksi.
• System Return Qty,
jumlah produk yang tidak
digunakan untuk produksi
secara sistem.
Production Return
8
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Qty, Isi jumlah produk yang
dapat dikembalikan ke dalam
stok lokasi.
Jika Qty produk yang
dikembalikan lebih sedikit
dari System Return Qty, maka
sisanya akan dihitung sebagai
biaya.
Production Return
9
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Additional Information bisa
diisi jika ada catatan terkait
dokumen yang dibuat. Jika
sudah sesuai, klik Save untuk
menyimpan transaksi.
Production Return
10
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Setelah Save maka akan
terbentuk nomor Production
Return yang telah dibuat.
Production Return
11
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Production Return.
Tersedia juga fitur View, Edit,
Delete, dan Approve yang
disesuaikan dengan hak akses
pengguna.
Production Return
12
Simple Manufacturing
Simple manufacturing merupakan menu yang digunakan untuk proses
pembuatan WIP (Assembly) dan pemecahan bahan baku utama
(Disassembly) secara sederhana.
Simple Manufacturing
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing.
Klik menu Production,
kemudian pilih submenu
Simple Manufacturing.
Simple Manufacturing
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing.
Untuk membuat Simple
Manufacturing baru, klik
tanda “+” yang tersedia di
sebelah kanan atas halaman.
Kemudian pilih Assembly atau
Disassembly.
Simple Manufacturing
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing.
Simple Manufacturing
Assembly
Disassembly
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Assembly).
Simple Manufacturing Date, isi
tanggal dilakukannya produksi.
Simple Manufacturing
1
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Assembly).
Branch, pilih cabang yang
melakukan produksi.
Simple Manufacturing
2
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Assembly).
• Origin Location, lokasi asal
bahan baku yang
digunakan untuk proses
produksi.
• Destination Location,
lokasi tujuan masuknya
hasil produksi.
Simple Manufacturing
3
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Assembly).
Bom Type Name, menampilkan
tipe produksi yang akan
dilakukan (Assembly atau
Disassembly).
Simple Manufacturing
4
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Assembly).
• Bill Of Material, cari
formula yang ingin
diproduksi.
• Product Name,
menampilkan nama
produk dan unit sesuai
formula yang dipilih.
• Qty, isi dengan jumlah
yang ingin diproduksi,
sesuaikan dengan satuan
unitnya.
Simple Manufacturing
5
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Assembly).
• Additional Info, bisa diisi
dengan catatan
tambahan terkait
produksi.
• Add, untuk
menambahkan formula
lain yang ingin di
produksi.
Simple Manufacturing
6
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Assembly).
Jika sudah sesuai, klik Save
untuk menyimpan transaksi.
Simple Manufacturing
7
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Assembly).
Setelah Save maka akan
muncul notifikasi successfully
save Simple Manufacturing.
Simple Manufacturing
8
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Assembly).
Tersedia juga fitur View, Edit,
Delete, dan Approve yang
disesuaikan dengan hak akses
pengguna.
Simple Manufacturing
9
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
Simple Manufacturing Date, isi
tanggal dilakukannya produksi
Simple Manufacturing
1
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
Branch, pilih cabang yang
melakukan produksi.
Simple Manufacturing
2
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
• Origin Location, lokasi asal
bahan untuh yang akan
diproses.
• Destination Location,
lokasi tujuan masuknya
hasil produksi.
Simple Manufacturing
3
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
Bom Type Name, menampilkan
tipe produksi yang akan
dilakukan (Assembly atau
Disassembly).
Simple Manufacturing
4
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
Pilih formula disassembly yang
ingin diproduksi.
Simple Manufacturing
5
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
• Product Name, Nama
produk utuh sesuai
formula yang dipilih.
• Unit, satuan produk utuh.
• Manufacture Qty, isi
jumlah produk utuh yang
ingin di proses (sesuaikan
dengan unit).
Simple Manufacturing
6
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
• Product Name, menampilkan
daftar nama produk hasil
disassembly.
• Unit, satuan produk hasil.
• Stock Qty, stok produk pada
lokasi.
• Formula Qty, jumlah produk
hasil per satu formula
disassembly.
Simple Manufacturing
7
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
• Total Qty, jumlah produk
hasil produksi.
• Weight Factor,
perbandingan harga pokok
penjualan dari hasil
produksi.
Simple Manufacturing
8
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
Notes bisa digunakan untuk
memberi catatan terkait
transaksi yang dibuat. Jika
sudah sesuai, klik Save untuk
menyimpan transaksi.
Simple Manufacturing
9
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
Setelah Save maka akan
muncul notifikasi Successfully
save Simple Manufacturing.
Simple Manufacturing
10
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Simple Manufacturing (Disassembly).
Tersedia juga fitur View, Edit,
Delete, dan Approve yang
disesuaikan dengan hak akses
pengguna.
Simple Manufacturing
11
Open Manufacturing
Open Manufacturing merupakan menu yang digunakan untuk mencatat
produksi tanpa terikat pada formula / Bill of Material.
Open Manufacturing
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
Klik menu Production,
kemudian pilih submenu
Open Manufacturing.
Open Manufacturing
1
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
Klik tanda tambah ‘+’
untuk membuat Open
Manufacturing baru.
Open Manufacturing
2
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
• Open Manufacturing
Date, pilih tanggal
produksi
• Branch, pilih kantor
cabang
Open Manufacturing
3
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
• Origin Location ID,
pilih lokasi asal bahan
baku atau bahan utuh
yang akan di proses.
• Destination Location
ID, pilih lokasi tujuan
penyimpanan produk
hasil jadi.
Open Manufacturing
4
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
Klik Add kemudian pilih
Assembly atau
Disassembly.
Open Manufacturing
5
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
Browse Bom, jika
produksi ingin dilakukan
mereferensi dari
formula.
Open Manufacturing
6
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
• Product Name, pilih
produk hasil jadi
(Assembly) atau produk
utuh (Disassembly)
• Unit, menampilkan
satuan produk
Open Manufacturing
7
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
Manufacture Qty, Isi jumlah
produksi yang dilakukan.
Open Manufacturing
8
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
• Product Name, pilih
produk bahan baku.
• Unit, satuan produk
yang dipilih.
• Stock Qty,
menampilkan stock
produk pada lokasi yang
dipilih.
Open Manufacturing
9
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
• Formula Qty, isi jumlah
bahan baku yang
dibutuhkan untuk satu
unit produk hasil.
• Total Qty, jumlah total
bahan baku yang
dibutuhkan.
Open Manufacturing
10
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
• Add Product, untuk
menambahkan produk
tambahan.
Open Manufacturing
11
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
Notes bisa digunakan untuk
memberi catatan terkait
transaksi yang dibuat. Jika
sudah sesuai, klik Save untuk
menyimpan transaksi.
Open Manufacturing
12
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
Setelah Save maka akan
muncul notifikasi Successfully
save Open Manufacturing.
Open Manufacturing
13
Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap
Open Manufacturing.
Tersedia juga fitur View, Edit,
Delete, dan Approve yang
disesuaikan dengan hak akses
pengguna.
Open Manufacturing
14

More Related Content

Similar to MANUAL BOOKS ESB

teknopreneur III pertemuan 6-7..pptx
teknopreneur III pertemuan 6-7..pptxteknopreneur III pertemuan 6-7..pptx
teknopreneur III pertemuan 6-7..pptxHernaYunita1
 
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...Anggriafriani
 
Imam Agus Faisal.pptx
Imam Agus Faisal.pptxImam Agus Faisal.pptx
Imam Agus Faisal.pptxgedungwalet
 
Translete Chapter 5
Translete Chapter 5Translete Chapter 5
Translete Chapter 5Diaz Rahmadi
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Ilham Akbar
 
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptx
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptxPresentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptx
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptxNICODIAS1
 
6. bab iv
6. bab iv6. bab iv
6. bab ivuwieana
 
29_Tangguh HC_kd3.12.pdf
29_Tangguh HC_kd3.12.pdf29_Tangguh HC_kd3.12.pdf
29_Tangguh HC_kd3.12.pdfBudiTzy
 
2 presentasi produk tefa
2 presentasi produk tefa2 presentasi produk tefa
2 presentasi produk tefadani wardani
 
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SECARA ONLINE DI VELOCITY SHOPHOUSE
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SECARA ONLINE DI VELOCITY SHOPHOUSEPERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SECARA ONLINE DI VELOCITY SHOPHOUSE
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SECARA ONLINE DI VELOCITY SHOPHOUSEHamdan Paliwang
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...MinSururiAnfusina
 
Manajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptx
Manajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptxManajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptx
Manajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptxAlviFurwantiAlwie2
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaRose Meea
 
Pert6 presentasi
Pert6 presentasiPert6 presentasi
Pert6 presentasiAstra Motor
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutAncilla Kustedjo
 

Similar to MANUAL BOOKS ESB (20)

teknopreneur III pertemuan 6-7..pptx
teknopreneur III pertemuan 6-7..pptxteknopreneur III pertemuan 6-7..pptx
teknopreneur III pertemuan 6-7..pptx
 
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...
10. si & pi. anggri afriani. prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem info...
 
Imam Agus Faisal.pptx
Imam Agus Faisal.pptxImam Agus Faisal.pptx
Imam Agus Faisal.pptx
 
Translete Chapter 5
Translete Chapter 5Translete Chapter 5
Translete Chapter 5
 
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus produksi, pengujian pengendalian
 
Pengujian pengendalian 2
Pengujian pengendalian 2Pengujian pengendalian 2
Pengujian pengendalian 2
 
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptx
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptxPresentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptx
Presentasi Daftar Keinginan Natal Elegan Berkelas Hijau dan Emas 2 bayu new.pptx
 
6. bab iv
6. bab iv6. bab iv
6. bab iv
 
29_Tangguh HC_kd3.12.pdf
29_Tangguh HC_kd3.12.pdf29_Tangguh HC_kd3.12.pdf
29_Tangguh HC_kd3.12.pdf
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
2 presentasi produk tefa
2 presentasi produk tefa2 presentasi produk tefa
2 presentasi produk tefa
 
pkk.ppt
pkk.pptpkk.ppt
pkk.ppt
 
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SECARA ONLINE DI VELOCITY SHOPHOUSE
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SECARA ONLINE DI VELOCITY SHOPHOUSEPERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SECARA ONLINE DI VELOCITY SHOPHOUSE
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN SECARA ONLINE DI VELOCITY SHOPHOUSE
 
10 BAB IV Uji Coba dan Hasil
10 BAB IV Uji Coba dan Hasil10 BAB IV Uji Coba dan Hasil
10 BAB IV Uji Coba dan Hasil
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 3
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 3EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 3
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 3
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, siklus produksi implementasi pada pt. a...
 
Manajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptx
Manajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptxManajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptx
Manajemen produksi dan operasi - UNRI (1).pptx
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
 
Pert6 presentasi
Pert6 presentasiPert6 presentasi
Pert6 presentasi
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
 

MANUAL BOOKS ESB

  • 2. PETUNJUK NAVIGASI LANJUTKAN Petunjuk Umum: Modul ini bersifat interaktif. Diharapkan, peserta mampu mengikuti alur belajar yang telah dirancang melalui penggunaan fitur navigasi dan petunjuk yang tersedia. Caranya, peserta bisa menekan tombol, ikon, atau navigasi dari petunjuk tersebut. Ikon Navigasi | Keterangan Tombol untuk menuju layar tertentu. Tombol untuk menuju layar selanjutnya. Tombol untuk menuju layar sebelumnya. Tombol untuk keluar dari layar. Tombol untuk kembali ke menu utama. X
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu melakukan pencatatan produksi pada sistem ESB Core. LANJUTKAN
  • 4. Melakukan Proses Production Pada topik ini, Anda akan mempelajari langkah dasar untuk melakukan pencatatan produksi melalui ESB Core. Ayo Mulai
  • 5. PROSES PRODUCTION SECARA PANJANG DAN SIMPLE Production Flow Panjang Klik menu-menu di samping untuk mempelajari proses Produksi berdasarkan flow panjang atau simple Simple Manufacturing Open Manufacturing
  • 6. PRODUCTION FLOW PANJANG Production Order Klik menu-menu di samping untuk mempelajari tahapan pada proses produksi. Production Result Production Return Material Delivery
  • 8. Production Order Proses pertama dalam Production Flow Panjang adalah membuat Production Order. Proses ini biasanya dilakukan oleh departemen yang berhak melakukan produksi.
  • 9. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order. Klik menu Production, kemudian pilih submenu Production Order 1
  • 10. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order. Untuk membuat Production Order, klik tanda “+” yang tersedia di sebelah kanan atas halaman. Kemudian pilih Assembly atau Disassembly 2
  • 11. Production Order Terdapat dua jenis produksi yang dapat dilakukan, yaitu : Assembly : mengolah beberapa bahan baku menjadi satu produk setengah jadi atau work in process (WIP). Contoh : Pembuatan Bakso Daging, terdiri dari bahan Terigu, Daging Giling, Lada, dan Garam. Disassembly : digunakan untuk proses pemecahan bahan baku utama menjadi beberapa bagian. Contoh : Satu ekor Ayam Utuh, dibagi menjadi 2 Paha, 2 Dada, 2 Sayap dan 1 Kepala.
  • 12. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order. Assembly Disassembly
  • 13. Production Order Proses Assembly dilakukan sesuai dengan formula yang sudah di daftarkan sebelumnya pada Master Bill of Material.
  • 14. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). Pilih branch atau cabang yang ingin melakukan produksi. 1
  • 15. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). Pilih tanggal dilakukannya produksi 2
  • 16. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). Pilih Formula Assembly yang ingin diproses. 3
  • 17. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). Menampilkan Nama Produk hasil jadi dan satuannya sesuai formula 4
  • 18. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). Isi jumlah yang ingin diproduksi. 5
  • 19. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). • Product Name, nama produk bahan baku sesuai dengan formula. • Unit, satuan produk yang digunakan. • Formula Qty, qty bahan baku yang dibutuhkan untuk satu unit produk hasil. • Total Qty, jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk proses produksi. 6
  • 20. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). Add Product, untuk menambahkan produk bahan baku. 7
  • 21. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). Additional Information, tulis catatan tambahan seputar transaksi jika ada. 8
  • 22. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). Jika semua proses telah diisi, klik Save untuk menyimpan Production Order. 9
  • 23. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). Setelah Save maka akan terbentuk nomor Production Order yang telah dibuat. 10
  • 24. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Assembly). Tersedia juga fitur View, Edit, Delete, dan Approve yang disesuaikan dengan hak akses pengguna. 11
  • 25. Production Order Proses Disassembly dilakukan sesuai dengan formula yang sudah di daftarkan sebelumnya pada Master Bill of Material.
  • 26. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). Pilih branch atau cabang yang ingin melakukan produksi. 1
  • 27. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). Pilih tanggal permintaan produksi. 2
  • 28. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). Pilih formula Disassembly yang ingin diproses. 3
  • 29. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). Menampilkan nama produk utuh dan satuannya sesuai formula. 4
  • 30. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). Isi jumlah yang ingin diproses. 5
  • 31. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). • Product Name, nama produk hasil jadi sesuai formula. • Unit, satuan produk hasil jadi. 6
  • 32. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). • Formula Qty, qty produk jadi untuk satu formula produksi. • Total Qty, jumlah produk hasil jadi. • Weight Factor, terisi dengan perbandingan harga pokok penjualan hasil produksi. 7
  • 33. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). • Add Product, jika ada tambahan produk hasil diluar dari formula. 8
  • 34. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). Additional Information bisa diisi jika ada catatan terkait dokumen yang dibuat. Jika semua proses telah diisi, klik Save untuk menyimpan Production Order. 9
  • 35. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). Setelah Save maka akan terbentuk nomor Production Order yang telah dibuat. 10
  • 36. Production Order Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Order (Disassembly). Tersedia juga fitur View, Edit, Delete, dan Approve yang disesuaikan dengan hak akses pengguna. 11
  • 38. Material Delivery dilakukan untuk pengeluaran stok bahan baku yang dibutuhkan saat proses produksi. Material Delivery
  • 39. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Klik menu Production, kemudian pilih submenu Material Delivery. Material Delivery 1
  • 40. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Klik tanda tambah ‘+’ untuk membuat Material Delivery baru. Material Delivery 2
  • 41. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Pilih Kantor Cabang/Branch Material Delivery 3
  • 42. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Pilih tanggal dilakukannya Material Delivery Material Delivery 4
  • 43. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Pilih Production Order yang ingin diproses Material Delivery-nya. Material Delivery 5
  • 44. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Pilih lokasi produk yang digunakan untuk proses produksi. Material Delivery 6
  • 45. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Qty, otomatis terisi dengan jumlah produk yang diperlukan untuk proses produksi. Material Delivery 7
  • 46. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Add product, untuk menambahkan produk tambahan yang perlu dikirim untuk proses produksi. Material Delivery 8
  • 47. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Additional Information bisa diisi jika ada catatan terkait dokumen pengeluaran barang. Jika sudah sesuai, klik Save untuk menyimpan transaksi. Material Delivery 9
  • 48. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Setelah Save maka akan terbentuk nomor Material Delivery yang telah dibuat. Material Delivery 10
  • 49. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Material Delivery. Tersedia juga fitur View, Edit, Delete, dan Approve yang disesuaikan dengan hak akses pengguna. Material Delivery 11
  • 51. Production Result dilakukan untuk mengakui jumlah produk hasil produksi yang akan masuk kedalam stok. Production Result
  • 52. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. Klik menu Production, kemudian pilih submenu Production Result. Production Result 1
  • 53. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. Klik tanda tambah ‘+’ kemudian pilih Create untuk membuat Production Result baru. Production Result 2
  • 54. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. Pilih kantor cabang/branch. Production Result 3
  • 55. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. Pilih lokasi disimpannya hasil produksi Production Result 4
  • 56. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. • Production Order Number, Pilih nomor Production Order yang ingin dicatat hasil produksinya. • Bom Type Name dan Formula, otomatis terisi sesuai Production Order yang dipilih. Production Result 5
  • 57. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. Qty, isi sesuai jumlah hasil produksi. Production Result 6
  • 58. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. Expired Date, untuk mencatat masa kadaluarsa produk. Production Result 7
  • 59. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. • Outstanding Qty, jumlah produk yang dikeluarkan pada material delivery. • Qty, jumlah produk bahan baku yang digunakan. • Waste Qty, jumlah produk yang terbuang sesuai formula. Production Result 8
  • 60. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. Additional Information bisa diisi jika ada catatan terkait dokumen yang dibuat. Jika sudah sesuai, klik Save untuk menyimpan transaksi. Production Result 9
  • 61. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. Setelah Save maka akan terbentuk nomor Production Result yang telah dibuat. Production Result 10
  • 62. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Result. Tersedia juga fitur View, Edit, Delete, dan Approve yang disesuaikan dengan hak akses pengguna. Production Result 11
  • 64. Production Return merupakan menu yang digunakan untuk proses pengembalian (Return) WIP atau bahan baku sisa produksi, jika produk yang diakui saat Production Result jumlahnya lebih sedikit dari jumlah produk hasil pada Production Order. Production Return
  • 65. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Klik menu Production, kemudian pilih submenu Production Return. Production Return 1
  • 66. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Klik tanda tambah ‘+’ untuk membuat Production Return baru. Production Return 2
  • 67. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Pilih kantor cabang/branch yang melakukan pengembalian produksi. Production Return 3
  • 68. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Pilih tanggal pengembalian produk Production Return 4
  • 69. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Pilih Production Order yang sisa bahan bakunya ingin dikembalikan ke stok. Production Return 5
  • 70. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Daftar produk yang dapat dikembalikan sesuai dengan Production Order yang dipilih. Production Return 6
  • 71. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Pilih lokasi tujuan pengembalian produk Production Return 7
  • 72. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. • Material Delivery Qty, jumlah produk yang dikeluarkan saat material delivery. • Usage Qty, jumlah produk yang digunakan untuk produksi. • System Return Qty, jumlah produk yang tidak digunakan untuk produksi secara sistem. Production Return 8
  • 73. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Qty, Isi jumlah produk yang dapat dikembalikan ke dalam stok lokasi. Jika Qty produk yang dikembalikan lebih sedikit dari System Return Qty, maka sisanya akan dihitung sebagai biaya. Production Return 9
  • 74. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Additional Information bisa diisi jika ada catatan terkait dokumen yang dibuat. Jika sudah sesuai, klik Save untuk menyimpan transaksi. Production Return 10
  • 75. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Setelah Save maka akan terbentuk nomor Production Return yang telah dibuat. Production Return 11
  • 76. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Production Return. Tersedia juga fitur View, Edit, Delete, dan Approve yang disesuaikan dengan hak akses pengguna. Production Return 12
  • 78. Simple manufacturing merupakan menu yang digunakan untuk proses pembuatan WIP (Assembly) dan pemecahan bahan baku utama (Disassembly) secara sederhana. Simple Manufacturing
  • 79. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing. Klik menu Production, kemudian pilih submenu Simple Manufacturing. Simple Manufacturing
  • 80. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing. Untuk membuat Simple Manufacturing baru, klik tanda “+” yang tersedia di sebelah kanan atas halaman. Kemudian pilih Assembly atau Disassembly. Simple Manufacturing
  • 81. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing. Simple Manufacturing Assembly Disassembly
  • 82. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Assembly). Simple Manufacturing Date, isi tanggal dilakukannya produksi. Simple Manufacturing 1
  • 83. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Assembly). Branch, pilih cabang yang melakukan produksi. Simple Manufacturing 2
  • 84. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Assembly). • Origin Location, lokasi asal bahan baku yang digunakan untuk proses produksi. • Destination Location, lokasi tujuan masuknya hasil produksi. Simple Manufacturing 3
  • 85. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Assembly). Bom Type Name, menampilkan tipe produksi yang akan dilakukan (Assembly atau Disassembly). Simple Manufacturing 4
  • 86. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Assembly). • Bill Of Material, cari formula yang ingin diproduksi. • Product Name, menampilkan nama produk dan unit sesuai formula yang dipilih. • Qty, isi dengan jumlah yang ingin diproduksi, sesuaikan dengan satuan unitnya. Simple Manufacturing 5
  • 87. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Assembly). • Additional Info, bisa diisi dengan catatan tambahan terkait produksi. • Add, untuk menambahkan formula lain yang ingin di produksi. Simple Manufacturing 6
  • 88. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Assembly). Jika sudah sesuai, klik Save untuk menyimpan transaksi. Simple Manufacturing 7
  • 89. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Assembly). Setelah Save maka akan muncul notifikasi successfully save Simple Manufacturing. Simple Manufacturing 8
  • 90. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Assembly). Tersedia juga fitur View, Edit, Delete, dan Approve yang disesuaikan dengan hak akses pengguna. Simple Manufacturing 9
  • 91. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). Simple Manufacturing Date, isi tanggal dilakukannya produksi Simple Manufacturing 1
  • 92. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). Branch, pilih cabang yang melakukan produksi. Simple Manufacturing 2
  • 93. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). • Origin Location, lokasi asal bahan untuh yang akan diproses. • Destination Location, lokasi tujuan masuknya hasil produksi. Simple Manufacturing 3
  • 94. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). Bom Type Name, menampilkan tipe produksi yang akan dilakukan (Assembly atau Disassembly). Simple Manufacturing 4
  • 95. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). Pilih formula disassembly yang ingin diproduksi. Simple Manufacturing 5
  • 96. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). • Product Name, Nama produk utuh sesuai formula yang dipilih. • Unit, satuan produk utuh. • Manufacture Qty, isi jumlah produk utuh yang ingin di proses (sesuaikan dengan unit). Simple Manufacturing 6
  • 97. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). • Product Name, menampilkan daftar nama produk hasil disassembly. • Unit, satuan produk hasil. • Stock Qty, stok produk pada lokasi. • Formula Qty, jumlah produk hasil per satu formula disassembly. Simple Manufacturing 7
  • 98. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). • Total Qty, jumlah produk hasil produksi. • Weight Factor, perbandingan harga pokok penjualan dari hasil produksi. Simple Manufacturing 8
  • 99. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). Notes bisa digunakan untuk memberi catatan terkait transaksi yang dibuat. Jika sudah sesuai, klik Save untuk menyimpan transaksi. Simple Manufacturing 9
  • 100. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). Setelah Save maka akan muncul notifikasi Successfully save Simple Manufacturing. Simple Manufacturing 10
  • 101. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Simple Manufacturing (Disassembly). Tersedia juga fitur View, Edit, Delete, dan Approve yang disesuaikan dengan hak akses pengguna. Simple Manufacturing 11
  • 103. Open Manufacturing merupakan menu yang digunakan untuk mencatat produksi tanpa terikat pada formula / Bill of Material. Open Manufacturing
  • 104. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. Klik menu Production, kemudian pilih submenu Open Manufacturing. Open Manufacturing 1
  • 105. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. Klik tanda tambah ‘+’ untuk membuat Open Manufacturing baru. Open Manufacturing 2
  • 106. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. • Open Manufacturing Date, pilih tanggal produksi • Branch, pilih kantor cabang Open Manufacturing 3
  • 107. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. • Origin Location ID, pilih lokasi asal bahan baku atau bahan utuh yang akan di proses. • Destination Location ID, pilih lokasi tujuan penyimpanan produk hasil jadi. Open Manufacturing 4
  • 108. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. Klik Add kemudian pilih Assembly atau Disassembly. Open Manufacturing 5
  • 109. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. Browse Bom, jika produksi ingin dilakukan mereferensi dari formula. Open Manufacturing 6
  • 110. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. • Product Name, pilih produk hasil jadi (Assembly) atau produk utuh (Disassembly) • Unit, menampilkan satuan produk Open Manufacturing 7
  • 111. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. Manufacture Qty, Isi jumlah produksi yang dilakukan. Open Manufacturing 8
  • 112. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. • Product Name, pilih produk bahan baku. • Unit, satuan produk yang dipilih. • Stock Qty, menampilkan stock produk pada lokasi yang dipilih. Open Manufacturing 9
  • 113. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. • Formula Qty, isi jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk satu unit produk hasil. • Total Qty, jumlah total bahan baku yang dibutuhkan. Open Manufacturing 10
  • 114. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. • Add Product, untuk menambahkan produk tambahan. Open Manufacturing 11
  • 115. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. Notes bisa digunakan untuk memberi catatan terkait transaksi yang dibuat. Jika sudah sesuai, klik Save untuk menyimpan transaksi. Open Manufacturing 12
  • 116. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. Setelah Save maka akan muncul notifikasi Successfully save Open Manufacturing. Open Manufacturing 13
  • 117. Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan pada tahap Open Manufacturing. Tersedia juga fitur View, Edit, Delete, dan Approve yang disesuaikan dengan hak akses pengguna. Open Manufacturing 14