SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
MANASIK HAJI
TINGKAT KECAMATAN
TAHUN 1433 H / 2012 M


                  desig by : @La
Materi 1

Menuju Haji
  Mabrur
Haji adalah rukun Islam ke 5 (lima)
Melaksanakan haji ke Baitullah merupakan
kewajiban bagi setiap muslim/muslimah yang
mampu melaksanakannya.

Firman Allah Surat Ali Imron ayat 97 :

         
                     
Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap
Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan
perjalanan ke Baitullah.
Pengertian Mampu dalam melaksanakan
 haji/umroh meliputi kemampuan dari segi
 Jasmani yaitu : sehat dan kuat agar tidak sulit melakukan ibadah haji/umroh
 Rohani, yaitu :
1. mengetahui manasik haji/umroh
2. Berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk melaksanakan ibadah
   haji/umrah dengan menempuh perjalanan yang jauh.
 Ekonomi :
1. Mampu membayar biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH)
2. BPIH bukan berasal dari penjualan satu-satunya sumber kehidupan yang apabila
   dijual menyebabkan kemadharatan bagi diri dan keluarganya
3. memiliki bekal biaya hidup bagi keluarga yang ditinggalkan.
 Keamanan
1. Aman dalam perjalanan selama melaksanakan ibadah haji/umrah
2. Aman bagi keluarga dan harta benda serta tugas, tanggung jawab yang
   ditinggalkan sudah diselesaikan tidak terhalang/mendapat izin untuk perjalanan
   haji.
   Haji adalah berkunjung ke Baitullah
    (Ka`bah) untuk melakukan beberapa
    amalan, antara lain : Wukuf, Tawaf, Sa`i
    dan amalan lainnya pada masa tertentu,
    demi memenuhi panggilan Allah SWT
    dan mengharap RidhaNya

   Umrah adalah : berkunjung ke Baitullah
    untuk melalukan Thawaf, Sa`i dan
    bercukur/gunting rambut demi
    mengharap Ridha Allah SWT
Materi 3
Syarat Haji
Dan Umrah
Syarat Haji :
1.Islam
2.Baligh (dewasa)
3.Aqil (berakal)
4.Merdeka
5.Istitha`ah


Syarat Umroh
1.Islam
2.Baligh (dewasa)
3.Aqil (berakal)
4.Merdeka
5.Istitha`ah
Rukun Haji Dan Umrah
Rukun Haji dan Umrah adalah rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam
ibadah haji/umrah dan tidak dapat diganti dengan yang lain walaupun dengan dam
(denda) yang jika ditinggalkan maka tidak sah haji/umrahnya.



Rukun Haji :                         Rukun Umrah :
1.Ihram (niat)                       1.Ihram (niat)
2.Wukuf di Arafah                    2.Tawaf Ifadah
3.Tawaf Ifadah                       3.Sa`i
4.Sa`i                               4.Bercukur /
5.Bercukur /                           menggunting rambut
  menggunting                        5.Tertib
  rambut
6.Tertib
Materi 6
 Haji Tamattu`,
Ifrad dan Qiran
Haji Tamattu` adalah mengerjakan Umrah lebih dahulu baru mengerjakan haji
Cara ini wajib membayar DAM NUSUK
Tahapan pelaksanaan haji tamattu` adalah mengerjakan umrah dan niat umrah
dari miqat, tawaf, sa`i, bercukur/menggunting rambut/tahalul. Selanjutnya
melaksanakan haji, yaitu ihram haji dan niat haji di pemondokan, wukuf, mabit di
Muzdalifah, mabit di mina dan melontar jumrah, menggunting rambut, tahalul
awal, tawaf ifadah dan sa`i, tahallul tsani

Haji Ifrad adalah : mengerjakan haji saja.
Cara ini tidak wajib membayar DAM
Tahapan pelaksanaannya adalah ihram haji dan niat haji dari miqat, tawaf
qudum, boleh diteruskan dengan sa`i, wukuf, mabit di Muzdalifah, mabit di mina
dan melontar jumrah,menggunting rambut, tahallul awal, tawaf ifadah, sa`i bagi
yang belum melaksanakannnya pada waktu tawaf qudum dan tahalul tsani. Bagi
yang sudah melaksanakan sa`i pada waktu thawaf qudum tidak perlu lagi
melaksanakan sa`i setelah tawaf ifadah. Bagi yang ingin melaksanakan umrah
dapat melaksanakannya setelah melaksanakan haji

Haji Qiran adalah : mengerjakan haji dan Umrah didalam satu niat dan satu
pekerjaan sekaligus.
Cara ini wajib membayar DAM NUSUK
Tahapan pelaksanaannya adalah ihram haji dan niat umrah sekaligus haji dari
miqat, wukuf, mabit di muzdalifah, mabit di mina, melontar jumrah, menggunting
rambut, tahallul awal, tawaf ifadah dan sa`i bagi yang belum melaksanakan sa`i
pada waktu tawaf qudum dan tahallul tsani
• Materi 7
 PROSES
 PERJALANAN
 HAJI
Proses Perjalanan Haji

 Gelombang I
 Dari tanah air – Jeddah – Madinah – Makkah –
 Arafah – Muzdalifah – Mina – Mekkah – Jeddah –
 Tanah Air

 Gelombang II
 Dari tanah air – Jeddah – Mekkah – Arafah –
 Muzdalifah – Mina – Mekkah – Jeddah – Tanah
 Air
Materi 8
Di Asrama Haji
Yang dilakukan CJH setelah masuk Asrama Haji
1.Menyerahkan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA)
dan lembar bukti setor BPIH warna biru
2.Menyerahkan dan menimbang barang bawaan
3.Menerima kartu akomodasi dan konsumsi
4.Pemeriksaan kesehatan
5.Istirahat
6. Mengikuti :
Shalat berjamaah
Ceramah manasik haji dan kesehatan
Praktek manasik haji
7. Menerima
Paspor
Uang living cost
Gelang identitas
8. Bersiap-siap berangkat ke Airport/bandara
Materi 9
Proses di Airport King Abdul Aziz Jeddah setelah
turun dari pesawat :
1. Masuk ruang tunggu
2. Pemeriksaan dokumen
   (paspor dan buku kesehatan)
3. Pemeriksaan badan
4. Mengambil barang bawaan
5. Pemeriksaan barang bawaan
6. Keluar dari pintu/gate
7. Menyerahkan barang bawaan
   kepada petugas airport untuk
   dibawa ke tempat istirahat
Proses di Airport King Abdul Aziz Jeddah setelah turun dari
 pesawat :
1.masuk ruang tunggu
2.pemeriksaan dokumen (paspor dan buku kesehatan)
3.pemeriksaan badan
4. mengambil barang bawaan
5.pemeriksaan barang bawaan
6.keluar dari pintu/gate
7.menyerahkan barang bawaan kepada petugas airport untuk dibawa ke

8.menerima tiket bis
9.menuju tempat istirahat
10.menyerahkan paspor kepada ketua regu
11.menerima konsumsi dan makan
12.bagi jamaah haji gelombang 1 yang menggunakan pesawat Garuda


13.Bagi jamaah haji gelombang I yang mendarat di Airpirt Madinah, maka
Materi 10
Di Madinah
Kegiatan di Madinah
1. Setelah sampai di Madinah menempati pemondokan
2. Ziarah ke makam Rasululloh SAW
3. Sholat berjamaah di masjid Nabawi 40 waktu tidak terputus-
   putus (Shalat Arbain)
4. Ziarah ke tempat-tempat bersejarah : Bukit Uhud, Masjid
   Quba, Masjid Qiblatain, dll
5. Setelah 8 hari jamaah haji gelombang I bersap-siap
   umrah/haji (mandi, wudhu, berpakaian ihram, sholat sunat
   ihram) kemudian naik bus menuju Makkah berhenti di Bir Ali
   (Zullhulaifah) di Bir Ali berniat umrah/haji
Materi 10
MIQAT
Pengertian Miqat menurut bahasa : batas
Menurut istilah ialah : batas memulai melaksanakan ihram haji/umrah
Miqat dibagi menjadi 2 yaitu : Miqat Zamani dan Miqat Makani.

Miqat Zamani adalah batas waktu untuk melaksanakan ibadah haji, mulai
tanggal 1 syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah
Miqat Makani adalah batas tempat untuk mulai ihram haji/umrah
Miqat Makani jamaah haji yang masuk ke Mekkah dari :
1.Madinah adalah di Zulhulaifah (Bir Ali)
2.Syam, Mesir dan Maroko adalah di Juhfah
3.Arah Tihamatik Yaman aalah di Bukit Yalamlam
4.Arah Najdil Yaman dan Hijaz adalah di Qurnul Manazil
5.Arah Masyriq (Timr) termasuk Irak adalah di Zatu Irqin


Bagi jamaah haji indonesia gelombang II, Miqat makaninya boleh di Bandara
Udara King Abdul Azaz Jeddah, berdasarkan Keputusan Fatwa MUI tahun 1980
dan dikukuhkan kembali tahun 1981 atau diatas udara (didalam pesawat udara)
ketika berada pada garis sejejar dengan Qarnul Manazil.
Materi   12


 IHRAM
Cara berpakaian Ihram

Bagi Pria
Memakai dua helai kain yang tidak
berjahid, satu disarungkan dan satu lagi
diselendangkan di bahu, disunnahkan
berwarna putih, tidak bolah memakai
baju, celana atau pakaian biasa


Bagi Wanita
Memakai pakaian yang menutupi seluruh
tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
LARANGAN IHRAM !!!
bagi pria, dilarang
1. memakai pakaian biasa
2. memakai sepatu yang menutupi mata kaki
3. menutup kepala yang melekat dengan kepala, seperti topi, peci


bagi wanita, dilarang :
1. Berkaos tangan
2. Menutup muka


bagi pria dan wanita, dilarang :
1.   memakai wangi-wangian, kecuali yang sudah dipakai sebelum ihram
2.   memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut badan
3.   memburu dan menganiaya binatang dengan cara apapun
4.   kawin, mengawinkan atau meminang wanita untuk dinikahi
5.   bercumbu atau bersetubuh
6.   mencaci, bertengkar dan mengucapkan kata-kata kotor
7.   memotong pepohonan ditanah haram
Materi 13

UMRAH
Pelaksanaan umrah
1. bersuci, mandi, wudhu
2. berpakaian ihram
3. sholat sunah 2 rakaat
4. niat umrah dari miqat dengan mambaca :
5. membaca talbiyah, sholawat dan doa sejak setelah niat umrah sampai
   menjelang tawaf
6. masuk kota mekkah dan berdoa
7. masuk masjidil haram dan berdoa
8. melihat Ka`bah dan berdoa
9. Melintasi Maqam Ibrahim dan berdoa
10.melaksanakan wukuf
11.melaksanakan sa`i
12.memotong/menggunting rambut (tahalul)
Materi 14

•TAWAF
Tata Cara Tawaf :
1. Menutup aurat
2. Suci dari hadast
3. Dimulai & berakhir pada garis coklat / arah
   sejajar dengan Hajar Aswad
4. Bila tidak mungkin dapat mencium Hajar
   Aswad, Thawaf dimulai cukup dengan
   mengangakat tangan ke arah Hajar Aswad
   kemudian mengecupnya dan disunatkan
   menghadap ke Ka`bah sepenuh badan, bila
   tidak mungkin cukup dengan menghadap
   muka dan sedikit badan ke Ka`bah sambil
   mengucap :
5. Mengelilingi Ka`bah sebanyak 7 kali
   dengan posisi Ka`bah selalu berada
   di sebelah kiri dengan membaca doa
6. Setiap sampai di Rukun Yamani
   usahakan mengusapnya atau cukup
   mengangkat tangan (tanpa
   mengecup) dan berdoa
7. Setelah selesai tawaf bila keadaan
   memungkinkan hendaknya :
a) Munajat di Multazam, yaitu suatu
   tempat diantara Hajar Aswad dan
   Pintu Ka`bah
b) Sholat Sunnah Tawaf di belakang
   Maqam Ibrahim
c) Sholat Sunah di Hijir Ismail
d) Minum Air Zam-Zam
MACAM-MACAM TAWAF
1. Tawaf Qudum  Merupakan penghormatan kepada Baitullah.
Tawaf Qudum tidak termasuk rukun atau wajib haji
Tawaf Qudum dilakukan pada hari pertama kedatangan di Mekkah
Tawaf Qudum hukumnya sunah bagi jamaahhaji yang melakukan haji Ifrad
dan Qiran, sedangkan bagi jamaah haji yang melakukan haji tamattu`, tawaf
qudumnya sudah termasuk didalam tawaf umrah
2. Tawaf Umrah  adalah salah satu rukun umrah.
Dilaksanakan pada waktu melaksanakan umrah. Bagi jamaah haji yang
melakukan haji tamattu`, tawaf umrahnya juga sebagai tawaf qudum
3. Tawaf Ifadah  adalah salah satu rukun haji.
Tawaf Ifadah disebut juga tawaf rukun atau Tawaf Ziarah.
Pelaksanaannya mulai setelah lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah.
4. Tawaf Wada`  Tawaf yang dilaksanakan sebagai penghormatan
kepada Baitullah menjelang meninggalkan kota mekkah (pamitan)
5. Tawaf Sunah  adalah Tawaf yang dapat dikerjakan pada setiap
kesempatan, tawaf sunnah tidak diikuti dengan Sa`i
Materi 15


SA`I
Sa`i adalah berjalan dari bukit Safa ke bukit
            Marwah sebanyak 7 kali
A. Ketentuan melaksanakan Sa`i
1.Dimulai dari bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah
2.Perjalanan dari bukit Safa ke Bukit Marwah dan sebaliknya sebanyak 7 kali,
setiap perjalanan dari bukit Safa ke bukit Marwah atau sebaliknya masing-masing
dihitung 1 kali
3.Berdoa ketika hendak mendaki bukit Safa sebelum memulai Sa`i
4.Memulai perjalanan sa`i dengan membaca doa
5.Setiap melintas antara dua pilar hijau (lampu hijau)bagi pria disunahkan berlari-
lari kecil,sedangkan wanita cukup berjalan biasa saja
6.Setiap mendaki bukit Safa dan bukit Marwah dari ke tujuh perjalanan sa`i
tersebut hendaklah membaca doa
7.Perjalanan sai terakhir (ke 7) berakhir di Bukit Marwah
B. Syarat sahnya Sa`i
1.Didahului dengan Tawaf
2.menyempurnakan sampai
perjalanan ke 7 antara bukit Safa
dan bukit Marwah
3.Tertib
4.Dilaksanakan ditempat Sa`i
(antara bukit Safa dan bukit Marwah
)
Materi 16
 Menggunting /
Mencukur Rambut
Menggunting/mencukur rambut paling sedikit 3 helai rambut
adalah salah satu amalan ibadah dalam manasik haji/umrah


Pelaksanaan Menggunting/mencukur
rambut :
Dalam ibadah haji, pada hari nahar setelah
melontar jumrah aqabah, bagi yang
mendahulukan tawaf Ifadah, dilakukan
setelah Tawaf Ifadah dan Sa`i atau boleh
diundur sampai pada hari – hari tasyrik
Dalam ibadah umrah, menggunting /
mencukur rambut dilaksanakan setelah Sa`i
Menggunting/mencukur rambut sering dikaitkan dengan Tahallul karena
dalam pelaksanaan umrah, orang bertahallul setelah menggunting /
mencukur rambut setelah melaksanakan Tawaf dan Sa`i.

Tahallul adalah keadaan seseorang yang telah dihalalkan (dibolehkan)
melakukan perbuatan yang dilarang selama berihram.
Dalam Ibadah Haji, Tahallul ada 2 macam, yaitu :
Tahallul Awal dan Tahallul Tsani

1.Tahallul Awal adalah keadaan seseorang yang telah melakukan dua
diantara tiga perbuatan (yaitu melontar Jumrah Aqabah, Tawaf Ifadah dan
menggunting/mencukur rambut) misalnya : melontar jumrah aqabah dan
Tawaf Ifadah. Bagi yang sudah Tahallul awal diperbolehkan melakukan
perbuatan yang dilarang selama berihram kecuali bersetubuh.
2.Tahallul Tsani adalah keadaan seseorang yang telah melakukan ketiga
perbuatan (yaitu : Melontar Jamrah Aqabah, Tawaf Ifadah dan
menggunting/mencukur rambut). Bagi yang sudah Tahallul Tsani
diperbolehkan melakukan perbuatan yang dilarang selama berihram
termasuk bersetubuh.
Materi 17


PELAKSANAAN
    HAJI
1. Bersuci, mandi dan wudhu
2. Berpakaian ihram
3. Sholat Sunah 2 rakaat
4. Niat haji dengan mengucapkan :
5. pada tanggal 8 Dzulhijjah berangkat ke Arafah dan berdoa
6. Sepanjang perjalanan membaca Talbiyah, Sholawat dan
   Berdoa
7. di Arafah pada tanggal 8 Dzulhijjah
a) Berdoa ketika memasuki wilayah Arafah
b) Menunggu waktu wukuf dengan selalu berdzikir, membaca
   tasbih, istighfar, talbiyah dan berdoa serta istirahat
   secukupnya
8. Pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah tergelincir matahari,
    melakanakan Wukuf di Arafah
9. Pada malam harinya sebelum terbit fajar, meinggalkan Arafah
    berangkat ke Muzdalifah untuk mabit di Muzdalifah dan mencari
    krikil untuk melontar jumrah
10. Dari Muzdalifah menuju Mina untuk melontar jumrah dan mabit di
    Mina, pada tanggal 10 Dzulhijjah melontar jumrah Aqabah,
    kemudian menggunting rambut dan ini berarti sudah
    melaksanakan Tahallul awal. Pada hari-hari berikutnya
    dilanjutkan dengan mabit dan melontar tiga jamrah. Selama di
    Mina kewajiban jamaah haji yang belum membayar dam
    hendaknya segera melaksanakannya
11. Kembali ke Makkah melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa`i
12. Bagi jamaah haji yang melaksanakan haji ifrad atau qiran apabila
    pada waktu tawaf qudumnya disertai sa`i, maka pada waktu
    tawaf ifadah tidak perlu sa`i lagi.
Materi 18



  WUKUF
Wukuf di Arafah adalah Rukun Haji yang paling
utama. Ibadah haji tidak sah tanpa wukuf di Arafah
Rasululloh SAW bersabda “Haji itu hadir di Arafah. Barang
siapa yang datang pada malam tanggal 10 Dzulhijjah sebelum
terbit fajar, sesungguhnya ia masih mendapatkan haji
Waktu wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah
tergelincir matahari yaitu setelah Shalat Jama` Ta`dim Dhuh
dan Ashar
Wakuf dapat dilaksanakan dengan berjamaah atau sendiri-
sendiri, dengan memperbanyak dzikir, istigfar, berdoa dan
memabaca Al Qur`an, sesuai dengan sunnah Rasul, wukuf
dilaksanakan dengan berjamaah setelah sampai khutbah
wukuf
 Pelaksanaan wukuf bagi jamaah haji yang sakit dan sedang
dirawat dilakukan dengan pelayanan khusus sesuai dengan
kondisi kesehatannya.
MATERI 19


MABIT DI
MUZDALIFAH
Mabit di Muzdalifah ialah berhenti dalam kendaaraan atau turun dari kendaraan di
Muzdalifah sampai lewat tengah malam, ketika melaksanakan perjalanan dari
Arafah ke Mina pada malam hari menjelang tanggal 10 Dhuzhijjah

Pada saat mabit di Muzdalifah hendaknya membaca talbiyah, berdzikir, beristigfar,
berdoa atau membaca Al Qur`an. Selanjutnya disunahkan mencari dan
mengumpulkan batu kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumrah sebanyak 7 atau
49 atau 70 butir.

Mabit di Muzdalifah adalah salah satu wajib haji, sehingga seluruh jamaah haji
wajib melaksanakannya kecuali bagi jamaah haji yang uzur serta petugas tertentu
yang karena tugasnya mengrusu jamaah haji tidak mungkin melaksanakan mabit di
Muzdalifah.

Jamaah haji yang tidak melakukan mabit di Muzdalifah diwajibkan membayar dam
dengan menyembelih seekor kambing, atau kalau tidak mampu maka berpuasa 10
hari (3 hari semasa haji ditanah suci dan 7 hari dilakukan ditanah air). Apabila tidak
mampu melaksanakan puasa 3 hari semasa haji, maka harus melaksanakan puasa
10 hari di tanah air (yang 3 hari dilaksanakan berturut-berturut dengan niat qadha
kemudian tidak berpuasa (diselingi) minimal 4 hari baru setelah itu berpuasa
selama 7 hari berturut-turut.

Jamaah haji yang uzur serta petugas tertentu gugur kewajibannya melakukan mabit
di Muzdalifah, sehingga tidak wajib membayar dam.
MATERI 20




DI MINA
Mabit di mina dan melontar jumrah adalah wajib haji.
Mabit di Mina adalah bermalam di Mina atau berada di Mina pada malam hari
sampai lewat tengah malam
Waktu Mabit di Mina yaitu pada malam hari sampai lewat tengah malam
Waktu mabit di Mina yaitu pada malam tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Bagi yang
mengambil nafar awal sampa tanggal 12 Dzulhijjagh dan meninggalkan mina pada
tanggal 12 Dzulhijjah sebelum Mahgrib setelah melontar Jamrah

Bagi yang Nafar Tsani sampai tanggal 13 Dzulhijjah dan meninggalkan Mina
pada tanggal 13 Dzulhijjah. Melontar jamrah dilakukan mulai tangal 10 Dzulhijjah
dengan melontar jamrah Aqabah sebanyak 7 kali, kemudian
menggunting/mencukur rambut, dengan demikian sudah tahallul awal. Bagi yang
nafar awal dilanjutkan dengan melontar jamrah Ula, Wustha dan Aqabah, masing-
masing 7 kali setiap hari pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah.
Bagi yang nafar tsani dilanjutkan dengan melontar jamrah Ula, Wustha dan
Aqabah masing-masing 7 kali setiap hari pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Setelah selesai mabit dan melontar jumrah, kembali ke Makkah untuk
melaksanakan tawaf ifadah
Kemudian Tawaf Wada` dilaksanakan pada saat akan meninggalkan Kota
Mekkah ketika akan berangkat ke Jeddah bagi jamaah haji gelombang I dan ke
Madinah bagi Jamaah haji gelombang II
Dengan demikian selesailah pelaksanaan ibadah haji.
SELAMAT MENUNAIKAN
  IBADAH HAJI, SEMOGA
 MENJADI HAJI MABRUR.
         AMIN

SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Jamaah Haji Indonesia
Dari dulu hingga sekarang
Cara Tamattu` banyak disuka
Umrah dulu baru Haji
Ibadah haji cara ini
Membayar DAM jadi kewajiban

Umrah itu IHTOSAKUR
Ihram Thowaf Sa`i dan Cukur (3x)

Haji itu IHWAMAMUZMIN – LONTOI SAKUR
berharap mabrur (3 x)

IHWUMAMUZMIN – LONTOI SAKUR (2x)
Ihrom Wukuf, Mabit di Muzdalifah, Mina, Melontar Jumroh
Thawaf Ifadah, Sa`i dan Cukur
RIDHA ALLAH HAJI MABRUR
Manasik haji

More Related Content

What's hot

Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & Umrah
Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & UmrahIbadat Haji & Umrah Jenis Haji & Umrah
Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & UmrahRedzwan Mutalib
 
Manasik haji dan umrah
Manasik haji dan umrahManasik haji dan umrah
Manasik haji dan umrahaskary
 
Ppt haji dan umroh
Ppt haji dan umrohPpt haji dan umroh
Ppt haji dan umrohUsmawatidewi
 
Tugas agama ibadah haji dan umrah
Tugas agama ibadah haji dan umrahTugas agama ibadah haji dan umrah
Tugas agama ibadah haji dan umrahAtiknurulaini230122
 
HAK & KEWAJIBAN JAMAAH HAJI 2019/1440-1441 H
HAK & KEWAJIBAN JAMAAH HAJI 2019/1440-1441 HHAK & KEWAJIBAN JAMAAH HAJI 2019/1440-1441 H
HAK & KEWAJIBAN JAMAAH HAJI 2019/1440-1441 HAbdul Aziz Siswanto
 
Manasik Umroh Presentation
Manasik Umroh PresentationManasik Umroh Presentation
Manasik Umroh PresentationRisman BizNet
 
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawatAbdul Aziz Siswanto
 
Haji dan umroh
Haji dan umrohHaji dan umroh
Haji dan umrohMamaz-AJi
 
Bimbingan Manasik Haji
Bimbingan Manasik HajiBimbingan Manasik Haji
Bimbingan Manasik HajiAbdul Choliq
 
Tata cara umroh terbaru 2014
Tata cara umroh terbaru 2014Tata cara umroh terbaru 2014
Tata cara umroh terbaru 2014Fori Suwargono
 
Power Poin tata cara ibadah Haji
Power Poin tata cara ibadah HajiPower Poin tata cara ibadah Haji
Power Poin tata cara ibadah Hajiupiiiiii
 
Bahan manasik umroh dan haji al kautsar
Bahan manasik umroh dan haji al kautsarBahan manasik umroh dan haji al kautsar
Bahan manasik umroh dan haji al kautsarAngga Pradipta
 
Kursus haji & modul
Kursus haji & modulKursus haji & modul
Kursus haji & modulkhairul_21
 
PPT BAB III PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
PPT BAB III PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAHPPT BAB III PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
PPT BAB III PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAHEvaariva
 
358989235-Akhlak-Budaya-Arab-Saudi.ppt
358989235-Akhlak-Budaya-Arab-Saudi.ppt358989235-Akhlak-Budaya-Arab-Saudi.ppt
358989235-Akhlak-Budaya-Arab-Saudi.pptnikmahsanisiregar
 

What's hot (20)

Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & Umrah
Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & UmrahIbadat Haji & Umrah Jenis Haji & Umrah
Ibadat Haji & Umrah Jenis Haji & Umrah
 
Manasik haji
Manasik hajiManasik haji
Manasik haji
 
Manasik haji dan umrah
Manasik haji dan umrahManasik haji dan umrah
Manasik haji dan umrah
 
Ppt haji dan umroh
Ppt haji dan umrohPpt haji dan umroh
Ppt haji dan umroh
 
Tugas agama ibadah haji dan umrah
Tugas agama ibadah haji dan umrahTugas agama ibadah haji dan umrah
Tugas agama ibadah haji dan umrah
 
PowerPoint Haji
PowerPoint HajiPowerPoint Haji
PowerPoint Haji
 
HAK & KEWAJIBAN JAMAAH HAJI 2019/1440-1441 H
HAK & KEWAJIBAN JAMAAH HAJI 2019/1440-1441 HHAK & KEWAJIBAN JAMAAH HAJI 2019/1440-1441 H
HAK & KEWAJIBAN JAMAAH HAJI 2019/1440-1441 H
 
Manasik Umroh Presentation
Manasik Umroh PresentationManasik Umroh Presentation
Manasik Umroh Presentation
 
Pp haji dan umrah
Pp haji dan umrahPp haji dan umrah
Pp haji dan umrah
 
Materi umroh
Materi umroh   Materi umroh
Materi umroh
 
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat
05 ibadah dan kegiatan selama di pesawat
 
Haji dan umrah (malay)
Haji dan umrah (malay)Haji dan umrah (malay)
Haji dan umrah (malay)
 
Haji dan umroh
Haji dan umrohHaji dan umroh
Haji dan umroh
 
Bimbingan Manasik Haji
Bimbingan Manasik HajiBimbingan Manasik Haji
Bimbingan Manasik Haji
 
Tata cara umroh terbaru 2014
Tata cara umroh terbaru 2014Tata cara umroh terbaru 2014
Tata cara umroh terbaru 2014
 
Power Poin tata cara ibadah Haji
Power Poin tata cara ibadah HajiPower Poin tata cara ibadah Haji
Power Poin tata cara ibadah Haji
 
Bahan manasik umroh dan haji al kautsar
Bahan manasik umroh dan haji al kautsarBahan manasik umroh dan haji al kautsar
Bahan manasik umroh dan haji al kautsar
 
Kursus haji & modul
Kursus haji & modulKursus haji & modul
Kursus haji & modul
 
PPT BAB III PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
PPT BAB III PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAHPPT BAB III PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
PPT BAB III PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
 
358989235-Akhlak-Budaya-Arab-Saudi.ppt
358989235-Akhlak-Budaya-Arab-Saudi.ppt358989235-Akhlak-Budaya-Arab-Saudi.ppt
358989235-Akhlak-Budaya-Arab-Saudi.ppt
 

Viewers also liked

Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016
Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016
Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016Irwansyah Irwansyah
 
Sholawat Hajji
Sholawat HajjiSholawat Hajji
Sholawat Hajjifauzi_bss
 
Haji dan umrah tekpen ppt
Haji dan umrah tekpen pptHaji dan umrah tekpen ppt
Haji dan umrah tekpen pptmizanbogem
 
Manasik Haji GSM | gema shafa marwa
Manasik Haji GSM  | gema shafa marwaManasik Haji GSM  | gema shafa marwa
Manasik Haji GSM | gema shafa marwaGSM hajiumroh
 
Manasik haji gsm gema shafa marwa
Manasik haji gsm   gema shafa marwaManasik haji gsm   gema shafa marwa
Manasik haji gsm gema shafa marwaGSM hajiumroh
 
Pengertian haji dan umrah
Pengertian haji dan umrahPengertian haji dan umrah
Pengertian haji dan umrahdewintaintan
 
Cover mulok
Cover mulokCover mulok
Cover muloktiakarut
 
PERSATUAN ISLAM (PERSIS)
PERSATUAN ISLAM (PERSIS)PERSATUAN ISLAM (PERSIS)
PERSATUAN ISLAM (PERSIS)naufalfahri
 

Viewers also liked (10)

Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016
Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016
Tuntunan Manasik Haji & Umroh 2016
 
Sholawat Hajji
Sholawat HajjiSholawat Hajji
Sholawat Hajji
 
Haji dan umrah tekpen ppt
Haji dan umrah tekpen pptHaji dan umrah tekpen ppt
Haji dan umrah tekpen ppt
 
Manasik Haji GSM | gema shafa marwa
Manasik Haji GSM  | gema shafa marwaManasik Haji GSM  | gema shafa marwa
Manasik Haji GSM | gema shafa marwa
 
Manasik haji gsm gema shafa marwa
Manasik haji gsm   gema shafa marwaManasik haji gsm   gema shafa marwa
Manasik haji gsm gema shafa marwa
 
Pengertian haji dan umrah
Pengertian haji dan umrahPengertian haji dan umrah
Pengertian haji dan umrah
 
Cover smp
Cover smpCover smp
Cover smp
 
Cover mulok
Cover mulokCover mulok
Cover mulok
 
Kliping
KlipingKliping
Kliping
 
PERSATUAN ISLAM (PERSIS)
PERSATUAN ISLAM (PERSIS)PERSATUAN ISLAM (PERSIS)
PERSATUAN ISLAM (PERSIS)
 

Similar to Manasik haji

Tanya jawab manasik haji
Tanya jawab manasik hajiTanya jawab manasik haji
Tanya jawab manasik hajiNadh Nadhirin
 
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahuimanasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahuiAgillaksamanaLaksama
 
MANASIK HAJI DAN PROBLIMATIKA PELAKSANAANNYA.pptx
MANASIK HAJI DAN PROBLIMATIKA PELAKSANAANNYA.pptxMANASIK HAJI DAN PROBLIMATIKA PELAKSANAANNYA.pptx
MANASIK HAJI DAN PROBLIMATIKA PELAKSANAANNYA.pptxrakhmatnawawi1
 
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptxPowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptxAhmadMaulanaYusuf8
 
Haji dan umroh
Haji dan umrohHaji dan umroh
Haji dan umrohParanody
 
Manasik Umroh & Haji Th 2018 - Ust. DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.
Manasik Umroh & Haji Th 2018 - Ust. DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.Manasik Umroh & Haji Th 2018 - Ust. DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.
Manasik Umroh & Haji Th 2018 - Ust. DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.Hasaniahmadsaid
 
MATERI-MANASIK-HAJI-KBIH-MU.pdf
MATERI-MANASIK-HAJI-KBIH-MU.pdfMATERI-MANASIK-HAJI-KBIH-MU.pdf
MATERI-MANASIK-HAJI-KBIH-MU.pdfssuser2aa6d6
 
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAHBAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAHEvaariva
 
panduan praktis ibadah haji untuk para calon jamaah haji
panduan praktis ibadah haji untuk para calon jamaah hajipanduan praktis ibadah haji untuk para calon jamaah haji
panduan praktis ibadah haji untuk para calon jamaah hajiakangyayat
 
bimbingan ibadah haji KBIH nurul iman kab. tangerang
bimbingan ibadah haji KBIH nurul iman kab. tangerangbimbingan ibadah haji KBIH nurul iman kab. tangerang
bimbingan ibadah haji KBIH nurul iman kab. tangerangsulaimanjazuli2
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohWarnet Raha
 
Materi Binsik KH Drs. Mutashim Billah, M.H.I.- 2019
Materi Binsik KH Drs. Mutashim Billah, M.H.I.- 2019Materi Binsik KH Drs. Mutashim Billah, M.H.I.- 2019
Materi Binsik KH Drs. Mutashim Billah, M.H.I.- 2019Abdul Aziz Siswanto
 
Materi binsik kh mutashim billah 2019
Materi binsik kh mutashim billah 2019Materi binsik kh mutashim billah 2019
Materi binsik kh mutashim billah 2019Abdul Aziz Siswanto
 
Plugin panduan%20haji
Plugin panduan%20hajiPlugin panduan%20haji
Plugin panduan%20hajinajwa2011
 

Similar to Manasik haji (20)

Manasik haji
Manasik hajiManasik haji
Manasik haji
 
Tanya jawab manasik haji
Tanya jawab manasik hajiTanya jawab manasik haji
Tanya jawab manasik haji
 
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahuimanasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
manasik hajji anak-anak yang perlu anda ketahui
 
Akikah dan kurban
Akikah dan kurbanAkikah dan kurban
Akikah dan kurban
 
MANASIK HAJI DAN PROBLIMATIKA PELAKSANAANNYA.pptx
MANASIK HAJI DAN PROBLIMATIKA PELAKSANAANNYA.pptxMANASIK HAJI DAN PROBLIMATIKA PELAKSANAANNYA.pptx
MANASIK HAJI DAN PROBLIMATIKA PELAKSANAANNYA.pptx
 
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptxPowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
PowerPoint Manasik Haji 2019.pptx
 
Fiqih
FiqihFiqih
Fiqih
 
Haji dan umroh
Haji dan umrohHaji dan umroh
Haji dan umroh
 
K.lang
K.langK.lang
K.lang
 
Manasik Umroh & Haji Th 2018 - Ust. DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.
Manasik Umroh & Haji Th 2018 - Ust. DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.Manasik Umroh & Haji Th 2018 - Ust. DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.
Manasik Umroh & Haji Th 2018 - Ust. DR. H. Hasani Ahmad Said, M.A.
 
MATERI-MANASIK-HAJI-KBIH-MU.pdf
MATERI-MANASIK-HAJI-KBIH-MU.pdfMATERI-MANASIK-HAJI-KBIH-MU.pdf
MATERI-MANASIK-HAJI-KBIH-MU.pdf
 
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAHBAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
BAB II MATERI HAJI DAN UMRAH
 
panduan praktis ibadah haji untuk para calon jamaah haji
panduan praktis ibadah haji untuk para calon jamaah hajipanduan praktis ibadah haji untuk para calon jamaah haji
panduan praktis ibadah haji untuk para calon jamaah haji
 
bimbingan ibadah haji KBIH nurul iman kab. tangerang
bimbingan ibadah haji KBIH nurul iman kab. tangerangbimbingan ibadah haji KBIH nurul iman kab. tangerang
bimbingan ibadah haji KBIH nurul iman kab. tangerang
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
Materi Binsik KH Drs. Mutashim Billah, M.H.I.- 2019
Materi Binsik KH Drs. Mutashim Billah, M.H.I.- 2019Materi Binsik KH Drs. Mutashim Billah, M.H.I.- 2019
Materi Binsik KH Drs. Mutashim Billah, M.H.I.- 2019
 
Materi binsik kh mutashim billah 2019
Materi binsik kh mutashim billah 2019Materi binsik kh mutashim billah 2019
Materi binsik kh mutashim billah 2019
 
Plugin panduan%20haji
Plugin panduan%20hajiPlugin panduan%20haji
Plugin panduan%20haji
 
Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 
Materi bab 4
Materi bab 4Materi bab 4
Materi bab 4
 

Manasik haji

  • 1. MANASIK HAJI TINGKAT KECAMATAN TAHUN 1433 H / 2012 M desig by : @La
  • 3. Haji adalah rukun Islam ke 5 (lima) Melaksanakan haji ke Baitullah merupakan kewajiban bagi setiap muslim/muslimah yang mampu melaksanakannya. Firman Allah Surat Ali Imron ayat 97 :          Artinya : mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah.
  • 4. Pengertian Mampu dalam melaksanakan haji/umroh meliputi kemampuan dari segi  Jasmani yaitu : sehat dan kuat agar tidak sulit melakukan ibadah haji/umroh  Rohani, yaitu : 1. mengetahui manasik haji/umroh 2. Berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk melaksanakan ibadah haji/umrah dengan menempuh perjalanan yang jauh.  Ekonomi : 1. Mampu membayar biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2. BPIH bukan berasal dari penjualan satu-satunya sumber kehidupan yang apabila dijual menyebabkan kemadharatan bagi diri dan keluarganya 3. memiliki bekal biaya hidup bagi keluarga yang ditinggalkan.  Keamanan 1. Aman dalam perjalanan selama melaksanakan ibadah haji/umrah 2. Aman bagi keluarga dan harta benda serta tugas, tanggung jawab yang ditinggalkan sudah diselesaikan tidak terhalang/mendapat izin untuk perjalanan haji.
  • 5.
  • 6. Haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka`bah) untuk melakukan beberapa amalan, antara lain : Wukuf, Tawaf, Sa`i dan amalan lainnya pada masa tertentu, demi memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharap RidhaNya  Umrah adalah : berkunjung ke Baitullah untuk melalukan Thawaf, Sa`i dan bercukur/gunting rambut demi mengharap Ridha Allah SWT
  • 8. Syarat Haji : 1.Islam 2.Baligh (dewasa) 3.Aqil (berakal) 4.Merdeka 5.Istitha`ah Syarat Umroh 1.Islam 2.Baligh (dewasa) 3.Aqil (berakal) 4.Merdeka 5.Istitha`ah
  • 9.
  • 10. Rukun Haji Dan Umrah Rukun Haji dan Umrah adalah rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji/umrah dan tidak dapat diganti dengan yang lain walaupun dengan dam (denda) yang jika ditinggalkan maka tidak sah haji/umrahnya. Rukun Haji : Rukun Umrah : 1.Ihram (niat) 1.Ihram (niat) 2.Wukuf di Arafah 2.Tawaf Ifadah 3.Tawaf Ifadah 3.Sa`i 4.Sa`i 4.Bercukur / 5.Bercukur / menggunting rambut menggunting 5.Tertib rambut 6.Tertib
  • 11. Materi 6 Haji Tamattu`, Ifrad dan Qiran
  • 12. Haji Tamattu` adalah mengerjakan Umrah lebih dahulu baru mengerjakan haji Cara ini wajib membayar DAM NUSUK Tahapan pelaksanaan haji tamattu` adalah mengerjakan umrah dan niat umrah dari miqat, tawaf, sa`i, bercukur/menggunting rambut/tahalul. Selanjutnya melaksanakan haji, yaitu ihram haji dan niat haji di pemondokan, wukuf, mabit di Muzdalifah, mabit di mina dan melontar jumrah, menggunting rambut, tahalul awal, tawaf ifadah dan sa`i, tahallul tsani Haji Ifrad adalah : mengerjakan haji saja. Cara ini tidak wajib membayar DAM Tahapan pelaksanaannya adalah ihram haji dan niat haji dari miqat, tawaf qudum, boleh diteruskan dengan sa`i, wukuf, mabit di Muzdalifah, mabit di mina dan melontar jumrah,menggunting rambut, tahallul awal, tawaf ifadah, sa`i bagi yang belum melaksanakannnya pada waktu tawaf qudum dan tahalul tsani. Bagi yang sudah melaksanakan sa`i pada waktu thawaf qudum tidak perlu lagi melaksanakan sa`i setelah tawaf ifadah. Bagi yang ingin melaksanakan umrah dapat melaksanakannya setelah melaksanakan haji Haji Qiran adalah : mengerjakan haji dan Umrah didalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Cara ini wajib membayar DAM NUSUK Tahapan pelaksanaannya adalah ihram haji dan niat umrah sekaligus haji dari miqat, wukuf, mabit di muzdalifah, mabit di mina, melontar jumrah, menggunting rambut, tahallul awal, tawaf ifadah dan sa`i bagi yang belum melaksanakan sa`i pada waktu tawaf qudum dan tahallul tsani
  • 13. • Materi 7 PROSES PERJALANAN HAJI
  • 14. Proses Perjalanan Haji Gelombang I Dari tanah air – Jeddah – Madinah – Makkah – Arafah – Muzdalifah – Mina – Mekkah – Jeddah – Tanah Air Gelombang II Dari tanah air – Jeddah – Mekkah – Arafah – Muzdalifah – Mina – Mekkah – Jeddah – Tanah Air
  • 15.
  • 16.
  • 18. Yang dilakukan CJH setelah masuk Asrama Haji 1.Menyerahkan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) dan lembar bukti setor BPIH warna biru 2.Menyerahkan dan menimbang barang bawaan 3.Menerima kartu akomodasi dan konsumsi 4.Pemeriksaan kesehatan 5.Istirahat 6. Mengikuti : Shalat berjamaah Ceramah manasik haji dan kesehatan Praktek manasik haji 7. Menerima Paspor Uang living cost Gelang identitas 8. Bersiap-siap berangkat ke Airport/bandara
  • 20. Proses di Airport King Abdul Aziz Jeddah setelah turun dari pesawat : 1. Masuk ruang tunggu 2. Pemeriksaan dokumen (paspor dan buku kesehatan) 3. Pemeriksaan badan 4. Mengambil barang bawaan 5. Pemeriksaan barang bawaan 6. Keluar dari pintu/gate 7. Menyerahkan barang bawaan kepada petugas airport untuk dibawa ke tempat istirahat
  • 21. Proses di Airport King Abdul Aziz Jeddah setelah turun dari pesawat : 1.masuk ruang tunggu 2.pemeriksaan dokumen (paspor dan buku kesehatan) 3.pemeriksaan badan 4. mengambil barang bawaan 5.pemeriksaan barang bawaan 6.keluar dari pintu/gate 7.menyerahkan barang bawaan kepada petugas airport untuk dibawa ke 8.menerima tiket bis 9.menuju tempat istirahat 10.menyerahkan paspor kepada ketua regu 11.menerima konsumsi dan makan 12.bagi jamaah haji gelombang 1 yang menggunakan pesawat Garuda 13.Bagi jamaah haji gelombang I yang mendarat di Airpirt Madinah, maka
  • 23. Kegiatan di Madinah 1. Setelah sampai di Madinah menempati pemondokan 2. Ziarah ke makam Rasululloh SAW 3. Sholat berjamaah di masjid Nabawi 40 waktu tidak terputus- putus (Shalat Arbain) 4. Ziarah ke tempat-tempat bersejarah : Bukit Uhud, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dll 5. Setelah 8 hari jamaah haji gelombang I bersap-siap umrah/haji (mandi, wudhu, berpakaian ihram, sholat sunat ihram) kemudian naik bus menuju Makkah berhenti di Bir Ali (Zullhulaifah) di Bir Ali berniat umrah/haji
  • 25. Pengertian Miqat menurut bahasa : batas Menurut istilah ialah : batas memulai melaksanakan ihram haji/umrah Miqat dibagi menjadi 2 yaitu : Miqat Zamani dan Miqat Makani. Miqat Zamani adalah batas waktu untuk melaksanakan ibadah haji, mulai tanggal 1 syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah Miqat Makani adalah batas tempat untuk mulai ihram haji/umrah Miqat Makani jamaah haji yang masuk ke Mekkah dari : 1.Madinah adalah di Zulhulaifah (Bir Ali) 2.Syam, Mesir dan Maroko adalah di Juhfah 3.Arah Tihamatik Yaman aalah di Bukit Yalamlam 4.Arah Najdil Yaman dan Hijaz adalah di Qurnul Manazil 5.Arah Masyriq (Timr) termasuk Irak adalah di Zatu Irqin Bagi jamaah haji indonesia gelombang II, Miqat makaninya boleh di Bandara Udara King Abdul Azaz Jeddah, berdasarkan Keputusan Fatwa MUI tahun 1980 dan dikukuhkan kembali tahun 1981 atau diatas udara (didalam pesawat udara) ketika berada pada garis sejejar dengan Qarnul Manazil.
  • 26. Materi 12 IHRAM
  • 27. Cara berpakaian Ihram Bagi Pria Memakai dua helai kain yang tidak berjahid, satu disarungkan dan satu lagi diselendangkan di bahu, disunnahkan berwarna putih, tidak bolah memakai baju, celana atau pakaian biasa Bagi Wanita Memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
  • 28. LARANGAN IHRAM !!! bagi pria, dilarang 1. memakai pakaian biasa 2. memakai sepatu yang menutupi mata kaki 3. menutup kepala yang melekat dengan kepala, seperti topi, peci bagi wanita, dilarang : 1. Berkaos tangan 2. Menutup muka bagi pria dan wanita, dilarang : 1. memakai wangi-wangian, kecuali yang sudah dipakai sebelum ihram 2. memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut badan 3. memburu dan menganiaya binatang dengan cara apapun 4. kawin, mengawinkan atau meminang wanita untuk dinikahi 5. bercumbu atau bersetubuh 6. mencaci, bertengkar dan mengucapkan kata-kata kotor 7. memotong pepohonan ditanah haram
  • 30. Pelaksanaan umrah 1. bersuci, mandi, wudhu 2. berpakaian ihram 3. sholat sunah 2 rakaat 4. niat umrah dari miqat dengan mambaca : 5. membaca talbiyah, sholawat dan doa sejak setelah niat umrah sampai menjelang tawaf 6. masuk kota mekkah dan berdoa 7. masuk masjidil haram dan berdoa 8. melihat Ka`bah dan berdoa 9. Melintasi Maqam Ibrahim dan berdoa 10.melaksanakan wukuf 11.melaksanakan sa`i 12.memotong/menggunting rambut (tahalul)
  • 32. Tata Cara Tawaf : 1. Menutup aurat 2. Suci dari hadast 3. Dimulai & berakhir pada garis coklat / arah sejajar dengan Hajar Aswad 4. Bila tidak mungkin dapat mencium Hajar Aswad, Thawaf dimulai cukup dengan mengangakat tangan ke arah Hajar Aswad kemudian mengecupnya dan disunatkan menghadap ke Ka`bah sepenuh badan, bila tidak mungkin cukup dengan menghadap muka dan sedikit badan ke Ka`bah sambil mengucap :
  • 33. 5. Mengelilingi Ka`bah sebanyak 7 kali dengan posisi Ka`bah selalu berada di sebelah kiri dengan membaca doa 6. Setiap sampai di Rukun Yamani usahakan mengusapnya atau cukup mengangkat tangan (tanpa mengecup) dan berdoa 7. Setelah selesai tawaf bila keadaan memungkinkan hendaknya : a) Munajat di Multazam, yaitu suatu tempat diantara Hajar Aswad dan Pintu Ka`bah b) Sholat Sunnah Tawaf di belakang Maqam Ibrahim c) Sholat Sunah di Hijir Ismail d) Minum Air Zam-Zam
  • 34. MACAM-MACAM TAWAF 1. Tawaf Qudum  Merupakan penghormatan kepada Baitullah. Tawaf Qudum tidak termasuk rukun atau wajib haji Tawaf Qudum dilakukan pada hari pertama kedatangan di Mekkah Tawaf Qudum hukumnya sunah bagi jamaahhaji yang melakukan haji Ifrad dan Qiran, sedangkan bagi jamaah haji yang melakukan haji tamattu`, tawaf qudumnya sudah termasuk didalam tawaf umrah 2. Tawaf Umrah  adalah salah satu rukun umrah. Dilaksanakan pada waktu melaksanakan umrah. Bagi jamaah haji yang melakukan haji tamattu`, tawaf umrahnya juga sebagai tawaf qudum 3. Tawaf Ifadah  adalah salah satu rukun haji. Tawaf Ifadah disebut juga tawaf rukun atau Tawaf Ziarah. Pelaksanaannya mulai setelah lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah. 4. Tawaf Wada`  Tawaf yang dilaksanakan sebagai penghormatan kepada Baitullah menjelang meninggalkan kota mekkah (pamitan) 5. Tawaf Sunah  adalah Tawaf yang dapat dikerjakan pada setiap kesempatan, tawaf sunnah tidak diikuti dengan Sa`i
  • 36. Sa`i adalah berjalan dari bukit Safa ke bukit Marwah sebanyak 7 kali A. Ketentuan melaksanakan Sa`i 1.Dimulai dari bukit Safa dan berakhir di bukit Marwah 2.Perjalanan dari bukit Safa ke Bukit Marwah dan sebaliknya sebanyak 7 kali, setiap perjalanan dari bukit Safa ke bukit Marwah atau sebaliknya masing-masing dihitung 1 kali 3.Berdoa ketika hendak mendaki bukit Safa sebelum memulai Sa`i 4.Memulai perjalanan sa`i dengan membaca doa 5.Setiap melintas antara dua pilar hijau (lampu hijau)bagi pria disunahkan berlari- lari kecil,sedangkan wanita cukup berjalan biasa saja 6.Setiap mendaki bukit Safa dan bukit Marwah dari ke tujuh perjalanan sa`i tersebut hendaklah membaca doa 7.Perjalanan sai terakhir (ke 7) berakhir di Bukit Marwah
  • 37. B. Syarat sahnya Sa`i 1.Didahului dengan Tawaf 2.menyempurnakan sampai perjalanan ke 7 antara bukit Safa dan bukit Marwah 3.Tertib 4.Dilaksanakan ditempat Sa`i (antara bukit Safa dan bukit Marwah )
  • 38. Materi 16 Menggunting / Mencukur Rambut
  • 39. Menggunting/mencukur rambut paling sedikit 3 helai rambut adalah salah satu amalan ibadah dalam manasik haji/umrah Pelaksanaan Menggunting/mencukur rambut : Dalam ibadah haji, pada hari nahar setelah melontar jumrah aqabah, bagi yang mendahulukan tawaf Ifadah, dilakukan setelah Tawaf Ifadah dan Sa`i atau boleh diundur sampai pada hari – hari tasyrik Dalam ibadah umrah, menggunting / mencukur rambut dilaksanakan setelah Sa`i
  • 40. Menggunting/mencukur rambut sering dikaitkan dengan Tahallul karena dalam pelaksanaan umrah, orang bertahallul setelah menggunting / mencukur rambut setelah melaksanakan Tawaf dan Sa`i. Tahallul adalah keadaan seseorang yang telah dihalalkan (dibolehkan) melakukan perbuatan yang dilarang selama berihram. Dalam Ibadah Haji, Tahallul ada 2 macam, yaitu : Tahallul Awal dan Tahallul Tsani 1.Tahallul Awal adalah keadaan seseorang yang telah melakukan dua diantara tiga perbuatan (yaitu melontar Jumrah Aqabah, Tawaf Ifadah dan menggunting/mencukur rambut) misalnya : melontar jumrah aqabah dan Tawaf Ifadah. Bagi yang sudah Tahallul awal diperbolehkan melakukan perbuatan yang dilarang selama berihram kecuali bersetubuh. 2.Tahallul Tsani adalah keadaan seseorang yang telah melakukan ketiga perbuatan (yaitu : Melontar Jamrah Aqabah, Tawaf Ifadah dan menggunting/mencukur rambut). Bagi yang sudah Tahallul Tsani diperbolehkan melakukan perbuatan yang dilarang selama berihram termasuk bersetubuh.
  • 42. 1. Bersuci, mandi dan wudhu 2. Berpakaian ihram 3. Sholat Sunah 2 rakaat 4. Niat haji dengan mengucapkan : 5. pada tanggal 8 Dzulhijjah berangkat ke Arafah dan berdoa 6. Sepanjang perjalanan membaca Talbiyah, Sholawat dan Berdoa 7. di Arafah pada tanggal 8 Dzulhijjah a) Berdoa ketika memasuki wilayah Arafah b) Menunggu waktu wukuf dengan selalu berdzikir, membaca tasbih, istighfar, talbiyah dan berdoa serta istirahat secukupnya
  • 43. 8. Pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah tergelincir matahari, melakanakan Wukuf di Arafah 9. Pada malam harinya sebelum terbit fajar, meinggalkan Arafah berangkat ke Muzdalifah untuk mabit di Muzdalifah dan mencari krikil untuk melontar jumrah 10. Dari Muzdalifah menuju Mina untuk melontar jumrah dan mabit di Mina, pada tanggal 10 Dzulhijjah melontar jumrah Aqabah, kemudian menggunting rambut dan ini berarti sudah melaksanakan Tahallul awal. Pada hari-hari berikutnya dilanjutkan dengan mabit dan melontar tiga jamrah. Selama di Mina kewajiban jamaah haji yang belum membayar dam hendaknya segera melaksanakannya 11. Kembali ke Makkah melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa`i 12. Bagi jamaah haji yang melaksanakan haji ifrad atau qiran apabila pada waktu tawaf qudumnya disertai sa`i, maka pada waktu tawaf ifadah tidak perlu sa`i lagi.
  • 44. Materi 18 WUKUF
  • 45. Wukuf di Arafah adalah Rukun Haji yang paling utama. Ibadah haji tidak sah tanpa wukuf di Arafah Rasululloh SAW bersabda “Haji itu hadir di Arafah. Barang siapa yang datang pada malam tanggal 10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar, sesungguhnya ia masih mendapatkan haji Waktu wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah tergelincir matahari yaitu setelah Shalat Jama` Ta`dim Dhuh dan Ashar Wakuf dapat dilaksanakan dengan berjamaah atau sendiri- sendiri, dengan memperbanyak dzikir, istigfar, berdoa dan memabaca Al Qur`an, sesuai dengan sunnah Rasul, wukuf dilaksanakan dengan berjamaah setelah sampai khutbah wukuf Pelaksanaan wukuf bagi jamaah haji yang sakit dan sedang dirawat dilakukan dengan pelayanan khusus sesuai dengan kondisi kesehatannya.
  • 47. Mabit di Muzdalifah ialah berhenti dalam kendaaraan atau turun dari kendaraan di Muzdalifah sampai lewat tengah malam, ketika melaksanakan perjalanan dari Arafah ke Mina pada malam hari menjelang tanggal 10 Dhuzhijjah Pada saat mabit di Muzdalifah hendaknya membaca talbiyah, berdzikir, beristigfar, berdoa atau membaca Al Qur`an. Selanjutnya disunahkan mencari dan mengumpulkan batu kerikil di Muzdalifah untuk melontar jumrah sebanyak 7 atau 49 atau 70 butir. Mabit di Muzdalifah adalah salah satu wajib haji, sehingga seluruh jamaah haji wajib melaksanakannya kecuali bagi jamaah haji yang uzur serta petugas tertentu yang karena tugasnya mengrusu jamaah haji tidak mungkin melaksanakan mabit di Muzdalifah. Jamaah haji yang tidak melakukan mabit di Muzdalifah diwajibkan membayar dam dengan menyembelih seekor kambing, atau kalau tidak mampu maka berpuasa 10 hari (3 hari semasa haji ditanah suci dan 7 hari dilakukan ditanah air). Apabila tidak mampu melaksanakan puasa 3 hari semasa haji, maka harus melaksanakan puasa 10 hari di tanah air (yang 3 hari dilaksanakan berturut-berturut dengan niat qadha kemudian tidak berpuasa (diselingi) minimal 4 hari baru setelah itu berpuasa selama 7 hari berturut-turut. Jamaah haji yang uzur serta petugas tertentu gugur kewajibannya melakukan mabit di Muzdalifah, sehingga tidak wajib membayar dam.
  • 49. Mabit di mina dan melontar jumrah adalah wajib haji. Mabit di Mina adalah bermalam di Mina atau berada di Mina pada malam hari sampai lewat tengah malam Waktu Mabit di Mina yaitu pada malam hari sampai lewat tengah malam Waktu mabit di Mina yaitu pada malam tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Bagi yang mengambil nafar awal sampa tanggal 12 Dzulhijjagh dan meninggalkan mina pada tanggal 12 Dzulhijjah sebelum Mahgrib setelah melontar Jamrah Bagi yang Nafar Tsani sampai tanggal 13 Dzulhijjah dan meninggalkan Mina pada tanggal 13 Dzulhijjah. Melontar jamrah dilakukan mulai tangal 10 Dzulhijjah dengan melontar jamrah Aqabah sebanyak 7 kali, kemudian menggunting/mencukur rambut, dengan demikian sudah tahallul awal. Bagi yang nafar awal dilanjutkan dengan melontar jamrah Ula, Wustha dan Aqabah, masing- masing 7 kali setiap hari pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah. Bagi yang nafar tsani dilanjutkan dengan melontar jamrah Ula, Wustha dan Aqabah masing-masing 7 kali setiap hari pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Setelah selesai mabit dan melontar jumrah, kembali ke Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadah Kemudian Tawaf Wada` dilaksanakan pada saat akan meninggalkan Kota Mekkah ketika akan berangkat ke Jeddah bagi jamaah haji gelombang I dan ke Madinah bagi Jamaah haji gelombang II Dengan demikian selesailah pelaksanaan ibadah haji.
  • 50. SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI, SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR. AMIN SEKIAN DAN TERIMA KASIH
  • 51. Jamaah Haji Indonesia Dari dulu hingga sekarang Cara Tamattu` banyak disuka Umrah dulu baru Haji Ibadah haji cara ini Membayar DAM jadi kewajiban Umrah itu IHTOSAKUR Ihram Thowaf Sa`i dan Cukur (3x) Haji itu IHWAMAMUZMIN – LONTOI SAKUR berharap mabrur (3 x) IHWUMAMUZMIN – LONTOI SAKUR (2x) Ihrom Wukuf, Mabit di Muzdalifah, Mina, Melontar Jumroh Thawaf Ifadah, Sa`i dan Cukur RIDHA ALLAH HAJI MABRUR