Manajaemen user dan group pada centos

1. MANAJEMEN USER DAN GROUP
DI CENTOS-7
Andi, S. Kom

2. Mengubah Hostname
Bisa menggunakan Printah hostnamectl

3. Sebagai contoh
mengubah hostname
dari PM4 ke VVFI-
NIX04

4. Adalah perintah untuk menjalankan perintah yang memerlukan hak akses
administrator bagi user non-root.
2. sudo

5. Adalah perintah untuk
melihat lokasi folder di
mana Anda berada saat
ini. Sebagai contoh,
ketika Anda sedang
berada di folder home,
kemudian mengetik
perintah pwd, maka
akan keluar output
/home/user
3. pwd

6. Adalah perintah untuk
berpindah ke suatu lokasi
tertentu. Contoh, Anda ingin
berpindah ke
/home/user/public_html,
maka perintahnya adalah
sebagai berikut:
cd /home/user/public_html
4. cd

7. Adalah perintah untuk menyalin (meng-
copy) file dari satu lokasi ke lokasi lain.
Sebagai contoh, Anda ingin menyalin
file1.php dari /home/user/public_html/ ke
/home/user/public_html/subdomain,
maka perintahnya sebagai berikut:
5. cp

8. Adalah perintah untuk membuat sebuah
folder. Sebagai contoh, Anda ingin
membuat sebuah folder dengan nama
folder1, maka perintahnya adalah sebagai
berikut:
6. mkdir

9. Adalah perintah untuk menyalin folder beserta keseluruhan isinya dari satu lokasi
ke lokasi lain. Contoh: Anda ingin menyalin folder1 dari /home/user/public_html
ke /home/user/public_html/subdomain, maka perintahnya sebagai berikut:
7. Cp -rf

10. Adalah perintah untuk memindahkan sebuah file atau folder dari satu lokasi ke
lokasi lain. Contoh, Anda ingin memindahkan file1.php dari /home/user/public_html
ke /home/user/public_html/subdomain, maka perintahnya sebagai berikut:
8. mv
Selain itu, mv juga bisa digunakan untuk merename sebuah file atau folder. Contoh,
Anda ingin merename file1.php menjadi file2.php, maka perintahnya sebagai
berikut:

11. Adalah perintah untuk menghapus sebuah file. Perintah ini akan menghapus file
secara permanen, sehingga Anda harus memastikan nama file yang dihapus tidak
keliru. Contoh, Anda ingin menghapus file1.php, maka perintahnya adalah sebagai
berikut:
9. rm

12. Adalah perintah untuk menghapus sebuah folder beserta keseluruhan isinya.
Perintah ini akan menghapus folder secara permanen, sehingga Anda harus
memastikan nama folder yang dihapus tidak keliru. Contoh, Anda ingin menghapus
folder1 beserta isinya, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
10. rm -rf

13. Adalah perintah untuk mencari sebuah file atau folder di lokasi tertentu. Contoh,
Anda ingin mencari file1.php di dalam /home/user, maka perintahnya adalah
sebagai berikut:
11. find

14. Adalah perintah untuk menambahkan pengguna baru ke sistem. Pastikan untuk
mengganti username dengan pengguna yang ingin Anda buat.
12. adduser

15. 13. passwd
Adalah perintah untuk memperbarui kata sandi pengguna baru tersebut.

16. 14. exit
Adalah perintah untuk keluar dari session koneksi SSH ke server Anda.
Alternatif lainnya, Anda bisa menekan tombol Ctrl+D secara bersamaan.
48 perintah dasar linux

17. Struktur Hierarki Standar dari Filesystem
Linux

18. Penggunaan Path Absolut dan Path Relatif

19. Coba perhatikan dua direktori yang bernama school di atas. Direktori school yang pertama
merupakan sub direktori dari direktori bill, sedangkan yang satunya lagi merupakan subdirektori
dari direktori patrick. Untuk menhindari kebingungan terhadap dua direktori yang bernama
sama ini, linux mengenal sesuatu yang disebut dengan nama path. Nama path mengacu suatu
file dan menunjukan tempat berada suatu file, baik direktori ataupun file biasa.
Ada dua jenis path: abosolut dan relatif. Path absolut mengacu nama dari sebuah direktori dari
root direktori linux (/). Jadi jika kita ingin mengacu nama path dari direktori school yang
merupakan subdirektori bill, akan seperti ini /home/bill/school, sedangkan yang satunya lagi
akan seperti ini /home/patrick/school. Path relatif mengacu suatu file/ atau direktori
berdasarkan direktori aktif tempat berada pada shell. Untuk mengacu nama path dari suatu file,
kita hanya cukup menggunakan referensi dari lokasi direktori aktif shell kita.

20. TERIMA KASIH