Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesiaFàdh Äldrîch
Pendidikan Islam di Indonesia saat ini berkembang pesat. Perkembangan tersebut salah satunya tak lepas dari peranan gerakan Islam yang sudah eksis sebelum kemerdekaan RI. Bisa disebutkan diantaranya Muhammadiyah, NU, al-Irsyad, Persatuan Islam dan lain-lain. Tiap gerakan Islam tersebut mendirikan lembaga pendidikan Islam dengan ciri khasnya masing-masing guna memberantas kebodohan dan untuk tujuan kaderisasi di bidang dakwah.
Fadh ahmad - Peran Gerakan Islam Dalam Pendidikan di indonesiaFàdh Äldrîch
Pendidikan Islam di Indonesia saat ini berkembang pesat. Perkembangan tersebut salah satunya tak lepas dari peranan gerakan Islam yang sudah eksis sebelum kemerdekaan RI. Bisa disebutkan diantaranya Muhammadiyah, NU, al-Irsyad, Persatuan Islam dan lain-lain. Tiap gerakan Islam tersebut mendirikan lembaga pendidikan Islam dengan ciri khasnya masing-masing guna memberantas kebodohan dan untuk tujuan kaderisasi di bidang dakwah.
Analisis kritis jurnal ini membahas konsep dan sejarah perkembangan aliran perenialisme, tokoh-tokohnya, serta implementasinya dalam pendidikan Islam, sekaligus menyoroti pentingnya bahasa ibu dalam proses pembelajaran dan perannya dalam perkembangan awal bahasa seseorang yang diperoleh dari lingkungan keluarga, terutama dari ibu.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. SEJARAH SINGKAT
katan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama (IPPNU) adalah organisasi
kepemudaan yang beranggotakan
pelajar, santri dan remaja yang
berada di bawah naungan Nahdlatul
Ulama.
3. IPNU berdiri pada tanggal 24 Februari 1954 bertepatan dengan tanggal
20 Jumadil Akhir 1373 dalam penyelenggaraan Kongres Ma'arif seluruh
Indonesia di Semarang.
Tokoh-tokoh pendiri IPNU adalah para pelajar dari Yogyakarta, Semarang
dan Surakarta yang dipelopori oleh Tolhah Mansur, Muhammad Sofyan
Cholil, Mustahal Achmad Masyhud dan Ahmad Ghani Farida.
Dalam Konferensi tersebut diproklamirkan berdirinya IPNU dan berhasil
menetapkan Tolhah Mansur sebagai pendiri dan ketua umum pertama
pimpinan pusat IPNU .
4. Sedangkan kelahiran IPPNU adalah pada waktu kongres pertama IPNU,
yaitu tanggal 2 Maret 1955, bertepatan dengan tanggal 8 Rajab 1374, yang
pada mulanya IPPNU hanyalah merupakan bagian dari departemen
keputrian IPNU .
Pada kongres pertama IPNU tersebut, para aktivis putri dan santri yang
dimontori oleh Umroh Mahfudhoh dan mendapatkan dukungan dari
ketua Muslimat NU Nyai Hajah Mahmudah Mawardi dan ketua pusat LP
Ma'arif NU Kiai Haji Syukri Ghazali mendirikan organisasi yang sejajar
dengan IPNU yaitu IPPNU .
Sebagai ketua umum pertama pimpinan pusat IPNU adalah Umroh
Mahfudhoh.
5. Tsamarotul Mustafidin di Surabaya, lahir pada tahun 1936.
PERSANOE atau kepanjangan dari Persatuan santri Nahdlatoel Oelama, lahir
pada tahun 1939.
IMNU atau ikatan murid Nahdlatul Ulama lahir pada tahun 1947 di Malang.
IMNU atau ikatan mubaligh Nahdlatul Ulama lahir pada tahun 1950 di
Semarang.
PARPENO (Persatuan Nahdlatoel Oelama) di Kediri.
IPINU (Ikatan Pelajar Islam Nahdlatul Ulama) di Bangil.
IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) di Medan.
6. FUNGSI DANTUJUAN
1. Wadah berhimpun para pelajar putra dan putri Nahdlatul Ulama’
2. Wadah Komunikasi, interaksi, aktualisasi dan integrase Pelajar NU
3. Wadah Kaderisasi pelajar NU
Tujuan IPNU:Terbentuknya pelajar-pelajar bangsa yang bertaqwa
kepadaAllah SWT. berilmu berakhlak mulia,berwawasan kebangsaan
serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam
Tujuan IPPNU: Kesempurnaan kepribadian pelajar putri Indonesia
menjadi pelajar putri yang bertaqwa, berilmu, berakhlak
mulia,berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak
dan terlaksananya syari’at Islam
7. Sistem Pengkaderan
1. MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota)
2. LAKMUD (Latihan Kader Muda)
3. LAKMAD (Latihan Kader Madya)
4. LAKUT (Latihan Kader Lanjut)
5. LATIHAN PELATIH
6. Latihan Pengembangan Minat dan Bakat
8. TINGKATAN KEPENGURUSAN IPNU
IPPNU
1. PIMPINAN PUSAT (PP) Struktur tertinggi yang berkedudukan di Ibu Kota
2. PIMPINAN WILAYAH (PW) Struktur kepengurusn di tingkat propinsi dan
berkedudukan di Ibu Kota Propinsi.
3. PIMPINAN CABANG (PC) Struktur kepengursan tingkat Kabupaten/kota
4. PIMPINAN ANAK CABANG (PAC) Struktur kepengursan tingkat Kecamatan.
5. PIMPINAN RANTING (PR) Struktur kepengursan tingkat Desa.
6. PIMPINAN KOMISARIAT (PK) Struktur kepengursan tingkat
sekolah/madrasah/pesantren.