SlideShare a Scribd company logo
Seno Harimurti
H1B019075
Konstruksi Berkelanjutan
Permen PUPR No. 21 Tahun 2021
Tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung
Hijau
Permen PUPR No. 02 Tahun 2015
Tentang Bangunan Gedung Hijau
jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
Bangunan Gedung Hijau
Bangunan Gedung
Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan
konstruksi yang menyatu dengan tempat
kedudukannya,sebagian atau seluruhnya berada diatas
dan / atau
didalam tanah dan / atau air,yang berfungsi sebagai
tempat manusia melakukan kegiatannya,baik untuk
hunian atau tempat tinggal,kegiatan keagamaan,
kegiatan usaha,kegiatan sosial,budaya,maupun kegiatan
khusus.
jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
Bangunan Gedung Hijau
Bangunan Gedung Hijau yang selanjutnya disingkat
BGH adalah Bangunan Gedung yang memenuhi
Standar Teknis Bangunan Gedung dan memiliki
kinerja terukur secara signifikan dalam
penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya
melalui
penerapan prinsip BGH sesuai dengan fungsi dan
klasifikasi dalam setiap tahapan penyelenggaraannya
jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
Matriks perbandingan
Permen PUPR No. 21 Tahun 2021
TentangPenilaian Kinerja Bangun
Gedung Hijau dan
Permen PUPR No. 02 Tahun 2015
Tentang Bangunan Gedung Hijau
Permen PUPR No. 21 Tahun 2021
Tentang Penilaian Kinerja Banguna
n Gedung Hijau
Permen PUPR No. 02 Tahun 2015
Tentang Bangunan Gedung Hijau
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 123 Perat
uran Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pelaks
anaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung perlu menetapkan Peraturan Menter
i PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat tentang Peni
laian Kinerja Bangunan Gedung Hijau
Bahwa dalam rangka mewujudkan pembangunan berk
elanjutan diperlukan penyelenggaraan bangunan
gedung yang menerapkan keterpaduan aspek teknis,
ekonomi, sosial, dan lingkungan secara efektif sesuai
dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
Menetapkan : PERATURAN MENTERI
PEKERJAAN UMUM DANPERUMAHAN RAKYA
T TENTANG PENILAIAN KINERJA BANGUNAN
GEDUNG HIJAU
Menetapkan : PERATURAN MENTERI
PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT TENTANG BANGUNAN GEDUNG
HIJAU
jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
Permen PUPR No. 21 Tahun 2021
Tentang Penilaian Kinerja Bangunan
Gedung Hijau
Permen PUPR No. 02 Tahun 2015
Tentang Bangunan Gedung Hijau
BAB I
KETENTUAN UMUM
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat
Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum
Bangunan Gedung Hijau yang selanjutnya disingkat
BGH adalah Bangunan Gedung yang memenuhi
Standar Teknis Bangunan Gedung dan memiliki
kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan
energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan
prinsip BGH sesuai dengan fungsi dan klasifikasi
dalam setiap tahapan penyelenggaraannya
Bangunan Gedung Hijau adalah bangunan gedung
yang memenuhi persyaratan bangunan gedung dan
memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam
penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya
melalui penerapan prinsip bangunan gedung hijau
sesuai dengan fungsi dan klasifikasi dalam setiap
tahapan penyelenggaraannya.
jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
Permen PUPR No. 21 Tahun 2021
Tentang Penilaian Kinerja Banguna
n Gedung Hijau
Permen PUPR No. 02 Tahun 2015
Tentang Bangunan Gedung Hijau
BAB II
BANGUNAN GEDUNG YANG DIKENAKAN PERSYARATAN BANGUNAN
GEDUNG HIJAU
Bangunan Gedung baru dengan kategori wajib
(mandatory) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dan Bangunan Gedung yang sudah ada dengan
kategori wajib (mandatory) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c meliputi
Bangunan Gedung klas 4 (empat) dan 5 (lima) di atas
4 (empat) lantai dengan luas paling sedikit 50.000 m2
(lima puluh ribu meter persegi)
Bangunan gedung yang dikenai persyaratan bangunan
gedung hijau dibagi menjadi kategori wajib
(mandatory), disarankan (recommended), dan sukarela
(voluntary), bangunan gedung kelas 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
dengan kompleksitas tidak sederhana atau khusus dan
memiliki ketinggian bangunan gedung tinggi atau
sedang ketinggian bangunan gedung sampai dengan
2 lantai dan luas total lantai lebih dari 5.000 m²
jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
Permen PUPR No. 21 Tahun 2021
Tentang Penilaian Kinerja Banguna
n Gedung Hijau
Permen PUPR No. 02 Tahun 2015
Tentang Bangunan Gedung Hijau
BAB III
TATA CARA PENILAIAN KINERJA BGH
Penilaian kinerja BGH dilaksanakan dengan
melakukan penilaian kuantitatif terhadap pemenuhan
Standar Teknis BGH sesuai dengan parameter dan
kriteria yang ditetapkan
Setiap bangunan gedung hijau harus memenuhi
persyaratan administratif dan persyaratan teknis sesuai
dengan fungsi dan klasifikasi bangunan gedung
Pembongkaran BGH sebagaimana dilakukan melalui
pendekatan dekonstruksi
Pembongkaran bangunan gedung hijau dilakukan mela
lui pendekatan dekonstruksi
jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
Permen PUPR No. 21 Tahun 2021
Tentang Penilaian Kinerja Banguna
n Gedung Hijau
Permen PUPR No. 02 Tahun 2015
Tentang Bangunan Gedung Hijau
BAB IV
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU
Memenuhi Standar Teknis BGH pada
setiap tahapan penyelenggaraan meliputi
pemrograman, perencanaan teknis, pelaksanaan
konstruksi, pemanfaatan, pembongkaran
Penyelenggaraan bangunan gedung hijau meliputi
tahap pemrograman, perencanaan teknis, pelaksanaan
konstruksi, pemanfaatan, pembongkaran
jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
Permen PUPR No. 21 Tahun 2021
Tentang Penilaian Kinerja Banguna
n Gedung Hijau
Permen PUPR No. 02 Tahun 2015
Tentang Bangunan Gedung Hijau
BAB V
PEMBINAAN BGH
Pembinaan penyelenggaraan BGH merupakan satu
kesatuan dengan pembinaan penyelenggaraan
Bangunan Gedung yang dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu
pengaturan, pemberdayaan, pengawasan
Kegiatan Pembinaan penyelenggaraan BGH dilakukan
agar pembinaan BGH agar terlaksana sesuai dengan
peta jalan penyelenggaraan BGH
Pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung hijau di
lakukan melalui kegiatan pengaturan, pengawasan dan
pemberdayaan yang meliputi Pembinaan melalui kegi
atan pengaturan oleh Pemerintah, Pembinaan melalui k
egiatan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah
jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id

More Related Content

Similar to Manajemen Limbah Konstruksi_Konstruksi Berkelanjutan_Seno Harimurti H1B019075.pptx

Bab ii tinjauan kebijakan 2504
Bab ii tinjauan kebijakan 2504Bab ii tinjauan kebijakan 2504
Bab ii tinjauan kebijakan 2504
Guruh Pratama Zulkarnaen
 
09d86 tayang pengendalian_feb_2018
09d86 tayang pengendalian_feb_201809d86 tayang pengendalian_feb_2018
09d86 tayang pengendalian_feb_2018
Saputra Patwa,st patwa
 
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppta62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
RosihanSyahRangkuti
 
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
Joy Irman
 
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010Joy Irman
 
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
egyd welyn
 
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
egyd welyn
 
f36c7_Pengantar_Perenc___Pemel_Rusunawa.pptx
f36c7_Pengantar_Perenc___Pemel_Rusunawa.pptxf36c7_Pengantar_Perenc___Pemel_Rusunawa.pptx
f36c7_Pengantar_Perenc___Pemel_Rusunawa.pptx
SukronUyeh03
 
Program CSR dalam Pembangunan Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya melalui...
Program CSR dalam Pembangunan Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya melalui...Program CSR dalam Pembangunan Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya melalui...
Program CSR dalam Pembangunan Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya melalui...
infosanitasi
 
01. Overview PP 14.pdf
01. Overview PP 14.pdf01. Overview PP 14.pdf
01. Overview PP 14.pdf
marhadihadi2
 
Bab ii redacted
Bab ii redactedBab ii redacted
Bab ii redactedNataJhoker
 
Introducing Sutainable Construction.pptx
Introducing Sutainable Construction.pptxIntroducing Sutainable Construction.pptx
Introducing Sutainable Construction.pptx
partahilumbangaol1
 
Introducing Sutainable Construction.pptx
Introducing Sutainable Construction.pptxIntroducing Sutainable Construction.pptx
Introducing Sutainable Construction.pptx
partahilumbangaol1
 
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisSLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
NgakanKetutAcwinDwij
 
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Imm Ida
 
11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek 11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek
vieta_ressang
 
PERMEN.PPT
PERMEN.PPTPERMEN.PPT
PERMEN.PPT
MariaSuryanti1
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
siswoST
 
RTBL_abbf72.pdf
RTBL_abbf72.pdfRTBL_abbf72.pdf
RTBL_abbf72.pdf
DinantiUmar
 
Peraturan Bangunan Gedung
Peraturan Bangunan GedungPeraturan Bangunan Gedung
Peraturan Bangunan Gedung
irvanmbolo
 

Similar to Manajemen Limbah Konstruksi_Konstruksi Berkelanjutan_Seno Harimurti H1B019075.pptx (20)

Bab ii tinjauan kebijakan 2504
Bab ii tinjauan kebijakan 2504Bab ii tinjauan kebijakan 2504
Bab ii tinjauan kebijakan 2504
 
09d86 tayang pengendalian_feb_2018
09d86 tayang pengendalian_feb_201809d86 tayang pengendalian_feb_2018
09d86 tayang pengendalian_feb_2018
 
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppta62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
 
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
 
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
Penjelasan atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010
 
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
 
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
06-Penyelenggaraan-Tata-Ruang-PP-16-th-2021-dan-Persetujuan-Bangunan-Gedung-P...
 
f36c7_Pengantar_Perenc___Pemel_Rusunawa.pptx
f36c7_Pengantar_Perenc___Pemel_Rusunawa.pptxf36c7_Pengantar_Perenc___Pemel_Rusunawa.pptx
f36c7_Pengantar_Perenc___Pemel_Rusunawa.pptx
 
Program CSR dalam Pembangunan Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya melalui...
Program CSR dalam Pembangunan Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya melalui...Program CSR dalam Pembangunan Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya melalui...
Program CSR dalam Pembangunan Prasarana dan Sarana Bidang Cipta Karya melalui...
 
01. Overview PP 14.pdf
01. Overview PP 14.pdf01. Overview PP 14.pdf
01. Overview PP 14.pdf
 
Bab ii redacted
Bab ii redactedBab ii redacted
Bab ii redacted
 
Introducing Sutainable Construction.pptx
Introducing Sutainable Construction.pptxIntroducing Sutainable Construction.pptx
Introducing Sutainable Construction.pptx
 
Introducing Sutainable Construction.pptx
Introducing Sutainable Construction.pptxIntroducing Sutainable Construction.pptx
Introducing Sutainable Construction.pptx
 
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji TeknisSLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
SLF - Sertifikat Laik Fungsi & Pengkaji Teknis
 
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
 
11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek 11 bab 3 gambaran umum proyek
11 bab 3 gambaran umum proyek
 
PERMEN.PPT
PERMEN.PPTPERMEN.PPT
PERMEN.PPT
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
RTBL_abbf72.pdf
RTBL_abbf72.pdfRTBL_abbf72.pdf
RTBL_abbf72.pdf
 
Peraturan Bangunan Gedung
Peraturan Bangunan GedungPeraturan Bangunan Gedung
Peraturan Bangunan Gedung
 

Manajemen Limbah Konstruksi_Konstruksi Berkelanjutan_Seno Harimurti H1B019075.pptx

  • 1. Seno Harimurti H1B019075 Konstruksi Berkelanjutan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau Permen PUPR No. 02 Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
  • 2. Bangunan Gedung Hijau Bangunan Gedung Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya,sebagian atau seluruhnya berada diatas dan / atau didalam tanah dan / atau air,yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya,baik untuk hunian atau tempat tinggal,kegiatan keagamaan, kegiatan usaha,kegiatan sosial,budaya,maupun kegiatan khusus. jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
  • 3. Bangunan Gedung Hijau Bangunan Gedung Hijau yang selanjutnya disingkat BGH adalah Bangunan Gedung yang memenuhi Standar Teknis Bangunan Gedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip BGH sesuai dengan fungsi dan klasifikasi dalam setiap tahapan penyelenggaraannya jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
  • 4. Matriks perbandingan Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 TentangPenilaian Kinerja Bangun Gedung Hijau dan Permen PUPR No. 02 Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau
  • 5. Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Banguna n Gedung Hijau Permen PUPR No. 02 Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 123 Perat uran Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pelaks anaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung perlu menetapkan Peraturan Menter i PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat tentang Peni laian Kinerja Bangunan Gedung Hijau Bahwa dalam rangka mewujudkan pembangunan berk elanjutan diperlukan penyelenggaraan bangunan gedung yang menerapkan keterpaduan aspek teknis, ekonomi, sosial, dan lingkungan secara efektif sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DANPERUMAHAN RAKYA T TENTANG PENILAIAN KINERJA BANGUNAN GEDUNG HIJAU Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TENTANG BANGUNAN GEDUNG HIJAU jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
  • 6. Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau Permen PUPR No. 02 Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau BAB I KETENTUAN UMUM Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum Bangunan Gedung Hijau yang selanjutnya disingkat BGH adalah Bangunan Gedung yang memenuhi Standar Teknis Bangunan Gedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip BGH sesuai dengan fungsi dan klasifikasi dalam setiap tahapan penyelenggaraannya Bangunan Gedung Hijau adalah bangunan gedung yang memenuhi persyaratan bangunan gedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip bangunan gedung hijau sesuai dengan fungsi dan klasifikasi dalam setiap tahapan penyelenggaraannya. jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
  • 7. Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Banguna n Gedung Hijau Permen PUPR No. 02 Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau BAB II BANGUNAN GEDUNG YANG DIKENAKAN PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU Bangunan Gedung baru dengan kategori wajib (mandatory) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan Bangunan Gedung yang sudah ada dengan kategori wajib (mandatory) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c meliputi Bangunan Gedung klas 4 (empat) dan 5 (lima) di atas 4 (empat) lantai dengan luas paling sedikit 50.000 m2 (lima puluh ribu meter persegi) Bangunan gedung yang dikenai persyaratan bangunan gedung hijau dibagi menjadi kategori wajib (mandatory), disarankan (recommended), dan sukarela (voluntary), bangunan gedung kelas 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 dengan kompleksitas tidak sederhana atau khusus dan memiliki ketinggian bangunan gedung tinggi atau sedang ketinggian bangunan gedung sampai dengan 2 lantai dan luas total lantai lebih dari 5.000 m² jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
  • 8. Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Banguna n Gedung Hijau Permen PUPR No. 02 Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau BAB III TATA CARA PENILAIAN KINERJA BGH Penilaian kinerja BGH dilaksanakan dengan melakukan penilaian kuantitatif terhadap pemenuhan Standar Teknis BGH sesuai dengan parameter dan kriteria yang ditetapkan Setiap bangunan gedung hijau harus memenuhi persyaratan administratif dan persyaratan teknis sesuai dengan fungsi dan klasifikasi bangunan gedung Pembongkaran BGH sebagaimana dilakukan melalui pendekatan dekonstruksi Pembongkaran bangunan gedung hijau dilakukan mela lui pendekatan dekonstruksi jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
  • 9. Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Banguna n Gedung Hijau Permen PUPR No. 02 Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau BAB IV PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU Memenuhi Standar Teknis BGH pada setiap tahapan penyelenggaraan meliputi pemrograman, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pemanfaatan, pembongkaran Penyelenggaraan bangunan gedung hijau meliputi tahap pemrograman, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pemanfaatan, pembongkaran jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id
  • 10. Permen PUPR No. 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Banguna n Gedung Hijau Permen PUPR No. 02 Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung Hijau BAB V PEMBINAAN BGH Pembinaan penyelenggaraan BGH merupakan satu kesatuan dengan pembinaan penyelenggaraan Bangunan Gedung yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yaitu pengaturan, pemberdayaan, pengawasan Kegiatan Pembinaan penyelenggaraan BGH dilakukan agar pembinaan BGH agar terlaksana sesuai dengan peta jalan penyelenggaraan BGH Pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung hijau di lakukan melalui kegiatan pengaturan, pengawasan dan pemberdayaan yang meliputi Pembinaan melalui kegi atan pengaturan oleh Pemerintah, Pembinaan melalui k egiatan oleh pemerintah provinsi dan pemerintah jdih.pu.go.id dan ciptakarya.pu.go.id