SlideShare a Scribd company logo
PERATURAN BANGUNAN GEDUNG
Latifah Sumandari, ST, MT
Bimbingan Teknis Penerapan Teknologi Konstruksi
Bidang Bangunan Gedung
UU28/2002
Bangunan Gedung
UU06/2017
Arsitek
PP36/2005
UU20/2011
Rumah Susun
PP73/2011
Bangunan Gedung Negara
Permen PU 29/2006 Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.
Permen PU 05/2007 Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi.
Permen PU 25/2007 Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung.
Permen PU 24/2008 Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung.
Permen PU 25/2008 Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran.
Permen PU 26/2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan dan Lingkungan.
Permen PU 20/2009 Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran Di Perkotaan.
Permen PU 16/2010 Pedoman Teknis Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung.
Permen PU 17/2010 Pedoman Teknis Pendataan Bangunan Gedung.
Permen PU 18/2010 Pedoman Revitalisasi Kawasan.
Permen PU 11/2014 Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan Gedung dan Persilnya.
Permen PUPR 01/2015 Bangunan Gedung Cagar Budaya yang Dilestarikan.
Permen PUPR 02/2015 Bangunan Gedung Hijau.
Permen PUPR 06/2017 Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor:
05/PRT/M/2016 Tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung.
Permen PUPR 14/2017 Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung
SE Menteri PUPR Nomor 10/SE/M/2016 Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi
Bangunan Gedung untuk Bangunan Gedung Usaha Menegah Kecil dan Mikro Seluas 1.300 M2 dengan
Menggunakan Desain Prototipe.
SE Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR nomor 86/SE/DC/2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau.
UUBG – PP36
mengatur
FUNGSI PERSYARATAN PENYELENGGARAAN
PERAN MASYARAKAT
SANKSI
Hunian
Keagamaan
Usaha
sosial dan budaya
fungsi khusus
persyaratan
administratif
Pembangunan
Pemanfaatan
Pelestarian
pembongkaran
FUNGSI PERSYARATAN PENYELENGGARAAN
persyaratan
teknis
 memantau dan menjaga ketertiban
penyelenggaraan;
 memberi masukan kepada Pemerintah
dan/atau Pemerintah Daerah dalam
penyempurnaan peraturan, pedoman, dan
standar teknis di bidang bangunan gedung;
 menyampaikan pendapat dan pertimbangan
kepada instansi yang berwenang terhadap
penyusunan rencana tata bangunan dan
lingkungan, rencana teknis bangunan gedung
tertentu, dan kegiatan penyelenggaraan yang
menimbulkan dampak penting terhadap
lingkungan;
 melaksanakan gugatan perwakilan terhadap
bangunan gedung yang mengganggu,
merugikan, dan/atau membahayakan
kepentingan umum.
PERAN MASYARAKAT
 Pemerintah menyelenggarakan pembinaan
bangunan gedung secara nasional untuk
meningkatkan pemenuhan persyaratan dan
tertib penyelenggaraan bangunan gedung.
 Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan
penyelenggaraan bangunan gedung
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di
daerah.
 Sebagian penyelenggaraan dan pelaksanaan
pembinaan sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dan ayat (2) dilakukan bersama-sama
dengan masyarakat yang terkait dengan
bangunan gedung.
 Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam
melaksanakan pembinaan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3)
melakukan pemberdayaan masyarakat yang
belum mampu untuk memenuhi persyaratan
 peringatan tertulis,
 pembatasan kegiatan pembangunan,
 penghentian sementara atau tetap pada
pekerjaan pelaksanaan pembangunan,
 penghentian sementara atau tetap pada
pemanfaatan bangunan gedung;
 pembekuan izin mendirikan bangunan
gedung;
 pencabutan izin mendirikan bangunan
gedung;
 pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan
gedung;
 pencabutan sertifikat laik fungsi bangunan
gedung; atau
 perintah pembongkaran bangunan
gedung.
SANKSI
administratif
• mengakibatkan bangunan tidak laik fungsi
dapat dipidana kurungan
dan/atau pidana denda
pidana
Peraturan Menteri PU 29/2006
Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung
bangunan gedung yang berkualitas sesuai dengan fungsinya, andal, serasi, selaras
dengan lingkungannya
selamat, sehat, nyaman, dan memberikan kemudahan bagi penghuni dan/atau
pengguna bangunan gedung, serta efisien, serasi, dan selaras dengan lingkungannya.
Persyaratan
Tata Bangunan
 Peruntukan lokasi dan intensitas bangunan gedung;
 Arsitektur bangunan gedung;
 Pengendalian dampak lingkungan;
 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL);
 Pembangunan bangunan gedung di atas dan/atau di
bawah tanah, air dan/atau prasarana/sarana umum.
• Persyaratan keselamatan
• Persyaratan kesehatan
• Persyaratan kenyamanan
• Persyaratan kemudahan
Persyaratan
Keandalan Bangunan
Persyaratan Tata Bangunan
Peruntukan lokasi
PP-No-8-Thn-2013-tentang-KETELITIAN-PETA
Sesuai RTRW
Sesuai RDTR
Sesuai RTBL
tinggi rendah
Itensitas bangunan
Itensitas bangunan
 menjaga keseimbangan
daya dukung lahan
 mencerminkan
keserasian bangunan
dengan lingkungan
 menjamin kesehatan dan
kenyamanan pengguna
serta masyarakat pada
umumnya.
JLB
KDB KLB
Koefisien Dasar Bangunan
Jumlah Lantai Bangunan
Koefisien Lantai Bangunan
Arsitektur Bangunan Gedung
 memperhatikan bentuk dan
karakteristik arsitektur
lingkungan yang ada di
sekitarnya
 Keserasian dengan bangunan
yang dilestarikan tersebut
Penampilan Bangunan Gedung
Keseimbangan, Keserasian
dan Keselarasan dengan
Lingkungan Bangunan
Gedung
Tata Ruang-dalam
 Penempatan dinding-dinding
penyekat dan lubang-lubang
pintu/jendela diusahakan sedapat
mungkin simetris terhadap
sumbu-sumbu denah bangunan
mengantisipasi terjadinya
kerusakan akibat gempa
 Ruangan dalam bangunan harus
mempunyai tinggi yang cukup
untuk fungsi yang diharapkan
 Bangunan atau bagian bangunan
yang mengalami perubahan
perbaikan, perluasan,
penambahan, tidak boleh
menyebabkan berubahnya
fungsi/penggunaan utama
 Keseimbangan, keserasian dan
keselarasan dengan lingkungan
bangunan gedung adalah
perlakuan terhadap lingkungan di
sekitar bangunan gedung yang
menjadi pertimbangan
penyelenggaraan bangunan
gedung baik dari segi sosial,
budaya, maupun dari segi
ekosistem
 RTH, RTHP, GSB, Parkir, Sirkulasi,
Signage, dst
Persyaratan Keandalan Bangunan
Persyaratan keselamatan bangunan gedung;
 beban muatan,
 bahaya kebakaran,
 bahaya petir
 bahaya kelistrikan.
Umum
Struktur Bangunan Gedung
kuat, kokoh, dan stabil dalam memikul beban/kombinasi beban dan memenuhi
persyaratan keselamatan (safety), serta memenuhi persyaratan kelayanan (serviceability)
selama umur layanan yang direncanakan dengan mempertimbangkan fungsi bangunan
gedung, lokasi, keawetan, dan kemungkinan pelaksanaan konstruksinya.
beban muatan tetap maupun beban muatan sementara yang timbul akibat gempa, angin,
pengaruh korosi, jamur, dan serangga perusak
Perencanaan konstruksi
mengacu kepada SNI
yang berlaku
Sistem proteksi kebakaran pasif dan aktif
Ruang Pusat Pengendali Kebakaran
ruang untuk pengendalian dan pengarahan selama berlangsungnya operasi
penanggulangan kebakaran atau penanganan kondisi darurat
pada bangunan gedung yang tinggi efektifnya lebih dari 50 meter harus merupakan
ruang terpisah
konstruksi penutupnya dari beton, dinding atau sejenisnya mempunyai kekokohan
yang cukup terhadap keruntuhan akibat kebakaran
Mempunyai luas lantai tidak kurang dari 10
Memiliki fasilitas Pencahayaan darurat
Persyaratan kesehatan bangunan gedung;
Persyaratan Sistem Penghawaan
Persyaratan Sistem Pencahayaan
Setiap bangunan gedung harus mempunyai ventilasi alami dan/atau ventilasi
mekanik/buatan sesuai dengan fungsinya
Setiap bangunan gedung untuk memenuhi persyaratan sistem pencahayaan harus
mempunyai pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan, termasuk pencahayaan
darurat sesuai dengan fungsinya.
Persyaratan Sanitasi
Sistem plumbing, penyaluran air hujan, pembuangan air kotor, sampah
Persyaratan Penggunaan Bahan Bangunan Gedung
Bahan bangunan gedung yang digunakan harus aman bagi kesehatan pengguna
bangunan gedung dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Bahan bangunan yang mengandung racun, memantulkan cahaya secara berlebihna, dsb.
Persyaratan kenyamanan bangunan gedung;
kenyamanan ruang gerak dan hubungan antarruang, kenyamanan termal dalam ruang,
kenyamanan pandangan (visual), serta kenyamanan terhadap tingkat getaran dan
kebisingan
Persyaratan kemudahan bangunan gedung.
Persyaratan kemudahan meliputi kemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam
bangunan gedung, serta kelengkapan fasilitas prasarana dan sarana dalam
pemanfaatan bangunan gedung
Permen PUPR No.14 Tahun 2017
Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung
Permen PU 11/2014
Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan
Gedung dan Persilnya.
Perencanaan Bangunan Gedung
proses perencanaan teknis
pelaksanaan konstruksi
kegiatan pemanfaatan pelestarian
pembongkaran
DOKUMEN PERENCANAAN
Setiap bangunan gedung negara harus memiliki dokumen perencanaan, yang dihasilkan
dari proses perencanaan teknis, baik yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Perencana
Konstruksi, Tim Swakelola Perencanaan, atau yang berupa Disain Prototipe.
LINGKUP DOKUMEN PERENCANAAN
 Gambar rencana teknis (arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, serta tata
lingkungan);
 Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), yang meliputi persyaratan umum, administratif,
dan teknis bangunan
 Rencana anggaran biaya pembangunan;
 Laporan-laporan terkait:
1) laporan arsitektur;
2) laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (soil test);
3) laporan perhitungan mekanikal dan elektrikal;
4) laporan perhitungan IT (Informasi & Teknologi);
5) laporan tata lingkungan..
LINGKUP TANGGUNG JAWAB PERENCANA
Tenaga Ahli perencanaan disesuaikan dengan lingkup dan kompleksitas pekerjaan:
• Tenaga Ahli Arsitektur;
• Tenaga Ahli Struktur;
• Tenaga Ahli Utilitas (M&E);
• Tenaga Ahli Estimasi Biaya;
• Tenaga Ahli lainnya.
konsep perencanaan
pra-rencana
Value engineering
pengembangan rencana
rencana detail
• Gambar detil
• rencana kerja dan syarat-syarat
• rincian volume pelaksanaan pekerjaan,
• rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi
pengawasan berkala
Peraturan Bangunan Gedung

More Related Content

What's hot

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Penataan Ruang
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Bagus ardian
 
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
Sujatmiko Wibowo
 
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Grace Katuuk
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
YettiAnita
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiinfosanitasi
 
01. Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan 2020-2024 (Roem Indranin...
01. Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan 2020-2024 (Roem Indranin...01. Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan 2020-2024 (Roem Indranin...
01. Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan 2020-2024 (Roem Indranin...
arif129194
 
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganPedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
infosanitasi
 
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Oswar Mungkasa
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
Rahmat Prihadi
 
Bab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kakBab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kak
mitrakawasa
 
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Andes Asmuni
 
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaPengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Rabiyatul Adawiyah
 
Persetujuan Bangunan Gedung - Sertifikat Laik Fungsi
Persetujuan Bangunan Gedung  - Sertifikat Laik FungsiPersetujuan Bangunan Gedung  - Sertifikat Laik Fungsi
Persetujuan Bangunan Gedung - Sertifikat Laik Fungsi
Era Wibowo
 
LAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARALAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARA
muhfidzilla
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
Leks&Co
 
BGH
BGHBGH
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAchris_william
 
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...infosanitasi
 

What's hot (20)

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
 
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
 
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
 
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggiPedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
Pedoman teknis pembangunan rumah susun sederhana bertingkat tinggi
 
01. Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan 2020-2024 (Roem Indranin...
01. Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan 2020-2024 (Roem Indranin...01. Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan 2020-2024 (Roem Indranin...
01. Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan 2020-2024 (Roem Indranin...
 
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkunganPedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
Pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada bangunan gedung dan lingkungan
 
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
Kebijakan Perumahan dan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Bab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kakBab 4 tanggapan thd kak
Bab 4 tanggapan thd kak
 
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
Arahan Implementasi Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Provinsi Banten ...
 
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur KotaPengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
Pengertian Urban Design, Urban Planning, dan Arsitektur Kota
 
Persetujuan Bangunan Gedung - Sertifikat Laik Fungsi
Persetujuan Bangunan Gedung  - Sertifikat Laik FungsiPersetujuan Bangunan Gedung  - Sertifikat Laik Fungsi
Persetujuan Bangunan Gedung - Sertifikat Laik Fungsi
 
LAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARALAPORAN ANTARA
LAPORAN ANTARA
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
 
BGH
BGHBGH
BGH
 
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWAANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
ANALISIS ASPEK FISIK DAN NON FISIK PERUMAHAN ZARINDAH PERMAI KABUPATEN GOWA
 
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
Pedoman persetujuan subtansi dalam penetapan rancangan peraturan daerah tenta...
 

Similar to Peraturan Bangunan Gedung

SOSIALISASI_PERDA_BG.pptx
SOSIALISASI_PERDA_BG.pptxSOSIALISASI_PERDA_BG.pptx
SOSIALISASI_PERDA_BG.pptx
jasasarprasbmp
 
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptxPPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
AnastasiaMarjorie1
 
peraturan-menteri-pekerjaan-umum-nomor-26-prt-m-2008-tentang-persyaratan-tekn...
peraturan-menteri-pekerjaan-umum-nomor-26-prt-m-2008-tentang-persyaratan-tekn...peraturan-menteri-pekerjaan-umum-nomor-26-prt-m-2008-tentang-persyaratan-tekn...
peraturan-menteri-pekerjaan-umum-nomor-26-prt-m-2008-tentang-persyaratan-tekn...
GeorgeArdiandaCr
 
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
Ido JH Simatupang
 
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 update 2020.05.10.pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 update 2020.05.10.pptxPPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 update 2020.05.10.pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 update 2020.05.10.pptx
AnastasiaMarjorie1
 
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
AdityaKurniawan95
 
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdfSKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
ekosm112
 
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.pptfdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
SablengTenan
 
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.pptfdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
HandikaAdetiya
 
pekerjaan konstruksi
pekerjaan konstruksipekerjaan konstruksi
pekerjaan konstruksi
irvanmbolo
 
PERMEN.PPT
PERMEN.PPTPERMEN.PPT
PERMEN.PPT
MariaSuryanti1
 
Ppt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksiPpt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksi
imamfaizin212
 
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptxDokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Muh.Nasir Lewa
 
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppta62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
RosihanSyahRangkuti
 
Probolinggo-Sosialisasi Penerapan SMKK.pdf
Probolinggo-Sosialisasi Penerapan SMKK.pdfProbolinggo-Sosialisasi Penerapan SMKK.pdf
Probolinggo-Sosialisasi Penerapan SMKK.pdf
abdulmuthalib46
 
02 pp 36-2005_bangunan_gedung
02 pp 36-2005_bangunan_gedung02 pp 36-2005_bangunan_gedung
02 pp 36-2005_bangunan_gedung
AmeLia Amel
 
Peraturan bangunan 2006
Peraturan bangunan 2006Peraturan bangunan 2006
Peraturan bangunan 2006
herimul
 
PerMenPU29-2006.pdf
PerMenPU29-2006.pdfPerMenPU29-2006.pdf
PerMenPU29-2006.pdf
KusnulFatik1
 
Perda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedungPerda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedung
Arifuddin Ali.
 
SKA MANAJEMEN KESELEMATAN KONTRUKSI.pptx
SKA MANAJEMEN KESELEMATAN KONTRUKSI.pptxSKA MANAJEMEN KESELEMATAN KONTRUKSI.pptx
SKA MANAJEMEN KESELEMATAN KONTRUKSI.pptx
heriadi27
 

Similar to Peraturan Bangunan Gedung (20)

SOSIALISASI_PERDA_BG.pptx
SOSIALISASI_PERDA_BG.pptxSOSIALISASI_PERDA_BG.pptx
SOSIALISASI_PERDA_BG.pptx
 
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptxPPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
 
peraturan-menteri-pekerjaan-umum-nomor-26-prt-m-2008-tentang-persyaratan-tekn...
peraturan-menteri-pekerjaan-umum-nomor-26-prt-m-2008-tentang-persyaratan-tekn...peraturan-menteri-pekerjaan-umum-nomor-26-prt-m-2008-tentang-persyaratan-tekn...
peraturan-menteri-pekerjaan-umum-nomor-26-prt-m-2008-tentang-persyaratan-tekn...
 
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
Permen 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Ged...
 
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 update 2020.05.10.pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 update 2020.05.10.pptxPPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 update 2020.05.10.pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 update 2020.05.10.pptx
 
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
 
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdfSKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
SKKNI 2022-060 Ahli Keselamatan Konstruksi.pdf
 
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.pptfdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
 
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.pptfdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
fdokumen.com_manajemen-pemeliharaan-dan-perawatan-gedung-dan-fasilitasnya.ppt
 
pekerjaan konstruksi
pekerjaan konstruksipekerjaan konstruksi
pekerjaan konstruksi
 
PERMEN.PPT
PERMEN.PPTPERMEN.PPT
PERMEN.PPT
 
Ppt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksiPpt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksi
 
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptxDokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
Dokumen.tips pemeliharaan dan-perawatan-pptx
 
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppta62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
a62c4_Bahan_Tayang_Persyaratan_BGN_Antonius_Budiono__1_ (1).ppt
 
Probolinggo-Sosialisasi Penerapan SMKK.pdf
Probolinggo-Sosialisasi Penerapan SMKK.pdfProbolinggo-Sosialisasi Penerapan SMKK.pdf
Probolinggo-Sosialisasi Penerapan SMKK.pdf
 
02 pp 36-2005_bangunan_gedung
02 pp 36-2005_bangunan_gedung02 pp 36-2005_bangunan_gedung
02 pp 36-2005_bangunan_gedung
 
Peraturan bangunan 2006
Peraturan bangunan 2006Peraturan bangunan 2006
Peraturan bangunan 2006
 
PerMenPU29-2006.pdf
PerMenPU29-2006.pdfPerMenPU29-2006.pdf
PerMenPU29-2006.pdf
 
Perda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedungPerda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedung
 
SKA MANAJEMEN KESELEMATAN KONTRUKSI.pptx
SKA MANAJEMEN KESELEMATAN KONTRUKSI.pptxSKA MANAJEMEN KESELEMATAN KONTRUKSI.pptx
SKA MANAJEMEN KESELEMATAN KONTRUKSI.pptx
 

Recently uploaded

ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
MarvinPatrick1
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
tejakusuma17
 

Recently uploaded (9)

ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalanPerencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
Perencanaan Anggaran Biaya dan penjadwalan
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLNPROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV  PLN
PROYEK PEMBANGUNAN TRANSMISI 150 KV PLN
 

Peraturan Bangunan Gedung

  • 1. PERATURAN BANGUNAN GEDUNG Latifah Sumandari, ST, MT Bimbingan Teknis Penerapan Teknologi Konstruksi Bidang Bangunan Gedung
  • 2. UU28/2002 Bangunan Gedung UU06/2017 Arsitek PP36/2005 UU20/2011 Rumah Susun PP73/2011 Bangunan Gedung Negara Permen PU 29/2006 Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Permen PU 05/2007 Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi. Permen PU 25/2007 Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung. Permen PU 24/2008 Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung. Permen PU 25/2008 Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran. Permen PU 26/2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan dan Lingkungan. Permen PU 20/2009 Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran Di Perkotaan. Permen PU 16/2010 Pedoman Teknis Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung. Permen PU 17/2010 Pedoman Teknis Pendataan Bangunan Gedung. Permen PU 18/2010 Pedoman Revitalisasi Kawasan. Permen PU 11/2014 Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan Gedung dan Persilnya. Permen PUPR 01/2015 Bangunan Gedung Cagar Budaya yang Dilestarikan. Permen PUPR 02/2015 Bangunan Gedung Hijau. Permen PUPR 06/2017 Perubahan Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor: 05/PRT/M/2016 Tentang Izin Mendirikan Bangunan Gedung. Permen PUPR 14/2017 Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung SE Menteri PUPR Nomor 10/SE/M/2016 Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung untuk Bangunan Gedung Usaha Menegah Kecil dan Mikro Seluas 1.300 M2 dengan Menggunakan Desain Prototipe. SE Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR nomor 86/SE/DC/2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau.
  • 3. UUBG – PP36 mengatur FUNGSI PERSYARATAN PENYELENGGARAAN PERAN MASYARAKAT SANKSI
  • 4. Hunian Keagamaan Usaha sosial dan budaya fungsi khusus persyaratan administratif Pembangunan Pemanfaatan Pelestarian pembongkaran FUNGSI PERSYARATAN PENYELENGGARAAN persyaratan teknis
  • 5.  memantau dan menjaga ketertiban penyelenggaraan;  memberi masukan kepada Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah dalam penyempurnaan peraturan, pedoman, dan standar teknis di bidang bangunan gedung;  menyampaikan pendapat dan pertimbangan kepada instansi yang berwenang terhadap penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan, rencana teknis bangunan gedung tertentu, dan kegiatan penyelenggaraan yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan;  melaksanakan gugatan perwakilan terhadap bangunan gedung yang mengganggu, merugikan, dan/atau membahayakan kepentingan umum. PERAN MASYARAKAT  Pemerintah menyelenggarakan pembinaan bangunan gedung secara nasional untuk meningkatkan pemenuhan persyaratan dan tertib penyelenggaraan bangunan gedung.  Pemerintah Daerah melaksanakan pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) di daerah.  Sebagian penyelenggaraan dan pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilakukan bersama-sama dengan masyarakat yang terkait dengan bangunan gedung.  Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam melaksanakan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) melakukan pemberdayaan masyarakat yang belum mampu untuk memenuhi persyaratan
  • 6.  peringatan tertulis,  pembatasan kegiatan pembangunan,  penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan pembangunan,  penghentian sementara atau tetap pada pemanfaatan bangunan gedung;  pembekuan izin mendirikan bangunan gedung;  pencabutan izin mendirikan bangunan gedung;  pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan gedung;  pencabutan sertifikat laik fungsi bangunan gedung; atau  perintah pembongkaran bangunan gedung. SANKSI administratif • mengakibatkan bangunan tidak laik fungsi dapat dipidana kurungan dan/atau pidana denda pidana
  • 7. Peraturan Menteri PU 29/2006 Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung bangunan gedung yang berkualitas sesuai dengan fungsinya, andal, serasi, selaras dengan lingkungannya selamat, sehat, nyaman, dan memberikan kemudahan bagi penghuni dan/atau pengguna bangunan gedung, serta efisien, serasi, dan selaras dengan lingkungannya. Persyaratan Tata Bangunan  Peruntukan lokasi dan intensitas bangunan gedung;  Arsitektur bangunan gedung;  Pengendalian dampak lingkungan;  Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL);  Pembangunan bangunan gedung di atas dan/atau di bawah tanah, air dan/atau prasarana/sarana umum. • Persyaratan keselamatan • Persyaratan kesehatan • Persyaratan kenyamanan • Persyaratan kemudahan Persyaratan Keandalan Bangunan
  • 8. Persyaratan Tata Bangunan Peruntukan lokasi PP-No-8-Thn-2013-tentang-KETELITIAN-PETA Sesuai RTRW Sesuai RDTR Sesuai RTBL
  • 10. Itensitas bangunan  menjaga keseimbangan daya dukung lahan  mencerminkan keserasian bangunan dengan lingkungan  menjamin kesehatan dan kenyamanan pengguna serta masyarakat pada umumnya. JLB KDB KLB Koefisien Dasar Bangunan Jumlah Lantai Bangunan Koefisien Lantai Bangunan
  • 11. Arsitektur Bangunan Gedung  memperhatikan bentuk dan karakteristik arsitektur lingkungan yang ada di sekitarnya  Keserasian dengan bangunan yang dilestarikan tersebut Penampilan Bangunan Gedung Keseimbangan, Keserasian dan Keselarasan dengan Lingkungan Bangunan Gedung Tata Ruang-dalam  Penempatan dinding-dinding penyekat dan lubang-lubang pintu/jendela diusahakan sedapat mungkin simetris terhadap sumbu-sumbu denah bangunan mengantisipasi terjadinya kerusakan akibat gempa  Ruangan dalam bangunan harus mempunyai tinggi yang cukup untuk fungsi yang diharapkan  Bangunan atau bagian bangunan yang mengalami perubahan perbaikan, perluasan, penambahan, tidak boleh menyebabkan berubahnya fungsi/penggunaan utama  Keseimbangan, keserasian dan keselarasan dengan lingkungan bangunan gedung adalah perlakuan terhadap lingkungan di sekitar bangunan gedung yang menjadi pertimbangan penyelenggaraan bangunan gedung baik dari segi sosial, budaya, maupun dari segi ekosistem  RTH, RTHP, GSB, Parkir, Sirkulasi, Signage, dst
  • 12.
  • 13.
  • 14. Persyaratan Keandalan Bangunan Persyaratan keselamatan bangunan gedung;  beban muatan,  bahaya kebakaran,  bahaya petir  bahaya kelistrikan. Umum Struktur Bangunan Gedung kuat, kokoh, dan stabil dalam memikul beban/kombinasi beban dan memenuhi persyaratan keselamatan (safety), serta memenuhi persyaratan kelayanan (serviceability) selama umur layanan yang direncanakan dengan mempertimbangkan fungsi bangunan gedung, lokasi, keawetan, dan kemungkinan pelaksanaan konstruksinya. beban muatan tetap maupun beban muatan sementara yang timbul akibat gempa, angin, pengaruh korosi, jamur, dan serangga perusak Perencanaan konstruksi mengacu kepada SNI yang berlaku Sistem proteksi kebakaran pasif dan aktif
  • 15. Ruang Pusat Pengendali Kebakaran ruang untuk pengendalian dan pengarahan selama berlangsungnya operasi penanggulangan kebakaran atau penanganan kondisi darurat pada bangunan gedung yang tinggi efektifnya lebih dari 50 meter harus merupakan ruang terpisah konstruksi penutupnya dari beton, dinding atau sejenisnya mempunyai kekokohan yang cukup terhadap keruntuhan akibat kebakaran Mempunyai luas lantai tidak kurang dari 10 Memiliki fasilitas Pencahayaan darurat
  • 16. Persyaratan kesehatan bangunan gedung; Persyaratan Sistem Penghawaan Persyaratan Sistem Pencahayaan Setiap bangunan gedung harus mempunyai ventilasi alami dan/atau ventilasi mekanik/buatan sesuai dengan fungsinya Setiap bangunan gedung untuk memenuhi persyaratan sistem pencahayaan harus mempunyai pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan, termasuk pencahayaan darurat sesuai dengan fungsinya. Persyaratan Sanitasi Sistem plumbing, penyaluran air hujan, pembuangan air kotor, sampah Persyaratan Penggunaan Bahan Bangunan Gedung Bahan bangunan gedung yang digunakan harus aman bagi kesehatan pengguna bangunan gedung dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Bahan bangunan yang mengandung racun, memantulkan cahaya secara berlebihna, dsb.
  • 17. Persyaratan kenyamanan bangunan gedung; kenyamanan ruang gerak dan hubungan antarruang, kenyamanan termal dalam ruang, kenyamanan pandangan (visual), serta kenyamanan terhadap tingkat getaran dan kebisingan
  • 18. Persyaratan kemudahan bangunan gedung. Persyaratan kemudahan meliputi kemudahan hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan gedung, serta kelengkapan fasilitas prasarana dan sarana dalam pemanfaatan bangunan gedung Permen PUPR No.14 Tahun 2017 Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Permen PU 11/2014 Pengelolaan Air Hujan pada Bangunan Gedung dan Persilnya.
  • 28. Perencanaan Bangunan Gedung proses perencanaan teknis pelaksanaan konstruksi kegiatan pemanfaatan pelestarian pembongkaran
  • 29. DOKUMEN PERENCANAAN Setiap bangunan gedung negara harus memiliki dokumen perencanaan, yang dihasilkan dari proses perencanaan teknis, baik yang dihasilkan oleh Penyedia Jasa Perencana Konstruksi, Tim Swakelola Perencanaan, atau yang berupa Disain Prototipe. LINGKUP DOKUMEN PERENCANAAN  Gambar rencana teknis (arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, serta tata lingkungan);  Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), yang meliputi persyaratan umum, administratif, dan teknis bangunan  Rencana anggaran biaya pembangunan;  Laporan-laporan terkait: 1) laporan arsitektur; 2) laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (soil test); 3) laporan perhitungan mekanikal dan elektrikal; 4) laporan perhitungan IT (Informasi & Teknologi); 5) laporan tata lingkungan..
  • 30. LINGKUP TANGGUNG JAWAB PERENCANA Tenaga Ahli perencanaan disesuaikan dengan lingkup dan kompleksitas pekerjaan: • Tenaga Ahli Arsitektur; • Tenaga Ahli Struktur; • Tenaga Ahli Utilitas (M&E); • Tenaga Ahli Estimasi Biaya; • Tenaga Ahli lainnya. konsep perencanaan pra-rencana Value engineering pengembangan rencana rencana detail • Gambar detil • rencana kerja dan syarat-syarat • rincian volume pelaksanaan pekerjaan, • rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi pengawasan berkala