management konflik

1. MANAJEMEN KONFLIK

2. TAHAPAN KONFLIK
PERBEDAAN PERBEDAAN
PERTENTANGAN
PERTENTANGAN
BENTURAN
BENTURAN

3. PROSES KONFLIK
KONDISI-KONDISI
ANTESEDEN:
. KOMUNIKASI
. STRUKTUR
. VARIABEL-VARIABEL
PRIBADI
KONFLIK YG
DIPERSEPSI
KONFLIK YG
DIRASAKAN
PERILAKU DAPAT:
. DIOBSERVASI
. DIUKUR
PERILAKU PENANGANAN
KONFLIK:
. PERSAINGAN
. KERJASAMA
. KOMPROMIS
. MENGHINDARI
.MENGAKOMODASI
KINERJA
MENINGKAT
KINERJA
MENURUN

4. LIMA GAYA MANAJEMEN KONFLIK
PERHATIAN PADA DIRI SENDIRI
PERHATI
AN
PADA
ORANG
LAIN
TINGGI
RENDAH
TINGGI RENDAH
MEMPERSATUKAN
MENDOMINASI
KERELAAN MEMBANTU
MENGHINDAR
KOMPROMI

5. TINGKATAN KONFLIK
KONFLIK INTRAPERSONAL KONFLIK INTERPERSONAL
KONFLIK INTRAKELOMPOK KONFLIK INTERKELOMPOK

6. MANAJEMEN KONFLIK
MEMBUTUHKAN:
KEPUTUSAN YANG JELAS
TOLERANSI TERHADAP KEBEBASAN
PENGURANGAN AGRESI
PENGURANGAN PERILAKU PASIF
PENGURANGAN PERILAKU MANIPULATIF

7. MASALAH
MASALAH
MASALAH
MASALAH

8. HUBUNGAN POSITIF SELAMA KONFLIK
MENCIPTAKAN PEMENANG,
MELAKUKAN VOTING UNTUK
MENENTUKAN FIHAK YANG KALAH
MENGANJURKAN PARTISIPASI YANG
SEDERAJAT
MEMISAHKAN FAKTA DARI OPINI
MENGUMUMKAN PENANGGUHAN
AKTIF MENDENGARKAN
MEMISAHKAN ORANG DARI
MASALAH
MEMECAH BELAH DAN
MENAKLUKKAN

9. LIMA JANGAN SELAMA KONFLIK
JANGAN MEMBERI KESEMPATAN UNTUK PERJUANGAN MENDAPATKAN
KEKUASAAN
JANGAN TIDAK ‘MEMIHAK/TERLIBAT’ DALAM KONFLIK
JANGAN MEMBIARKAN KONFLIK MEMENUHI AGENDA ANDA
JANGAN TERPERANGKAP KENGERIAN >MEMBESAR-BESARKAN
JANGAN DIBODOHI PROYEKSI (DIRI)

10. ASPEK EMOSIONAL KONFLIK
RESPONS PENOLAKAN
GAP INTERPERSONAL
REFLEKSIOLOGI
EMOSIONAL

11. RESPONS PENOLAKAN
CEMAS
MENERIMA
MEMBERIKAN
TANGGAPAN
REFLEKSI YANG
SEIMBANG
LARI
MENYERANG

12. GAP INTERPERSONAL:KOMUNIKASI
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
PERASAAN
MAKSUD
SIKAP
PEMIKIRAN
(AKSI)
7% VERBAL
93% NONVERBAL
(REAKSI)
PERASAAN
MAKSUD
SIKAP
PEMIKIRAN
7% VERBAL
93%NONVERBAL
REAKSI RESPONS

13. REFLEKSIOLOGI EMOSIONAL
MENYALAHKAN
MERAHASIAKAN SESUATU PERASAAN
TERTEKAN
KEMARAHAN

14. intervensi
• Memilih tim:
• 1. buatlah daftar anggota potensial, sejumlah
3x lebih banyak dari yang diperlukan
• 2. berikan pandangan dua sisi bagi setiap
individu
• 3. kelompok yang berselih memilih orang yang
saling disepakati
• 4. nama-nama yang tersisa menjadi anggota
tim

15. PETUNJUK UNTUK TIM
BATASI SIKAP PERMUSUHAN MELIBATKAN DIRI
MENGGUNAKAN JURU TULIS
RINGKAS DAN JELAS DALAM
MEMBERI PENJELASAN
MENGHINDARI HAL-HAL YANG BERSIFAT
RAHASIA
MENGHINDARI MENJADI
PENYELAMAT
MULAI DENGAN PROSES YANG DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN
MENGHADAPI DESAS-DESUS DAN
TUDUHAN SECARA LANGSUNG

16. PROSES INTERVENSI
MENETAPKAN
PARAMETER
MENGUMPULKAN
DATA
MENYUSUN
ISU
MENCIPTAKAN
ALTERNATIF
MELAKUKAN EVALUASI &
MENCARI KESEPAKATN

17. MODEL KLASIK PENYELESAIAN
KONFLIK
MENYERANG
MENGHINDAR
KEKERASAN
PENGGULINGAN TANPA KEKERASAN
PEMBUATAN PERATURAN
PERADILAN
ARBITRASE
MEDIASI
NEGOSIASI
DISKUSI
TOLERANSI