2. Secara bahasa, شهد
-
شهدَي berarti :
Al I’lanu (pernyataan jiwa), Al Wa’du (janji),
dan sekaligus Al Qasam (sumpah)
Definisi Syahadat
ُ
دَهْشَأ
saya bersyahadat
Kata syahadat merupakan bentuk fi’il mudhari’ (bentuk sekarang dan masa
yang akan datang) : maka pernyataan, janji, dan sumpah seseorang yang telah
bersyahadat tidak hanya berlaku saat diucapkan, tetapi juga untuk waktu
selanjutnya. Mengikat sepanjang hayat dan setiap detiknya menuntut
pembuktian
Kata ُدَهْشَأini sangat berat
bobotnya, bukan perkara
remeh karena sekedar ucapan
saja
3. Al I’lanu
(pernyataan jiwa)
01
ُم اَّنَأِب ُ۟وادَهْشٱ ۟واُلوُقَف ۟ا ْوَّل َوَت نِإَف
َونُمِِْْس
Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada
mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang
Muslim.”
(QS Ali Imran: 64)
4. Ketika seseorang
mengucapkan syahadat
pada hakikatnya dia
sedang
mengumumkan
proklamasi dirinya
yang terbebas dari
semua ikatan, kecuali
ikatan Allah
Proklamasi ini
bukan sekedar
pengucapan saja
tetapi memiliki
konsekuansi
yang berat
setelahnya
Itulah mengapa Abu
Thalib enggan
mengucapkan syahadat,
bukan karena tidak
sanggup
mengucapkannya tapi
karena tidak sanggup
menanggung
konsekuensi di balik
syahadat tersebut
6. ● Syahadat mempunyai keterikatan dengan orang
yang mengucapkannya
● Dan janji adalah utang, utang harus dibayar
lunas, tuntas, tak berbekas
● Kerena itu kehidupan seorang muslim
sepenuhnya berada dalam aturan Alah SWT
sebagai realisasi untuk membayar janjinya
● Janji untuk menjadikan Allah sebagai Rabb
dengan segala hak-Nya: hak untuk ditaati,
dipatuhi, dicintai, dan diperhatikan kehendak
serta kemauan-Nya
8. ● Sumpah tidak diucapkan setiap saat, hanya digunakan dalam
keadaan darurat atau situasi dan kondisi yang diperlukan.
Sehingga harga sumpah itu mahal dan tidak diobral
● Sumpah biasanya digunakan untuk mengukuhkan dan
membangun rasa percaya. Adakalanya yang hendak
dikukuhkan atau dibangun adalah kepercayaan pihak lain atau
ada kalanya kepercayaan diri sendri
● Sumpah lebih berat dari sekedar pernyataan dan janji.
Karena disamping konsekuensi yang akan dihadapi dan disadari
sepenuhnya, orang yang bersangkutan telah memilih sendiri
konsekuensi tertentu yang konkrit sehingga tidak dapat lagi
menghindar
9. Wujud Syahadat
Secara istilah “asyhadu” berarti pernyataan, janji, dan
sumpah untuk beriman kpd Allah dan Rasulnya
dengan:
1. membenarkan di dalam hati (at tasdiqul bil qolbi)
2. dinyatakan secara lisan (al qaulu bil lisan)
3. dibuktikan dengan perbuatan (al amalu bil arkan)
10. • Apabila seseorang membenarkan di dalam
hatinya, maka status keimanannya diakui oleh
Allah
• Sebaliknya betapapun seseorang menyatakan
keimanannya secara lisan dengan meneriakkan
kemudian mengerjakan semua amal mukmin
tetapi jika hatinya mendustai Allah dan Rasul-Nya,
maka tetap saja dihadapan Allah status
keimanannya tidak diakui
11. Urgensi Syahadat
Pembeda Muslim
dgn Kafir
Pintu masuk ke
dalam bangunan
islam
Inti Ajaran Islam
02
01
03
Membawa keselamatan dan
kebahagiaan abadi
Allah akan membalas setiap amal orang
muslim yang ikhlas diniatkan bagi-Nya
semata. Tetapi tidak ada balasan sedikit
pun bagi orang kafir atas setiap amalannya
Konsep ibadah, akhlak dan
syariat dalam islam semua
mengacu pada kalimat ini
12. َعيِقِب ٍۭاب َرَْسَك ْمُهُِ ََٰمْعَأ ۟ا ٓوُرَفَك َِينذَّٱل َو
َٰٓ
ىَّتَح ًءٓاَم ُانَٔـْمَّٱلظ ُهُبَْسْحَي ة
ْمَل ۥُهَءٓاَج اَذِإ
أًْـيَش ُهْد ِجَي
“Dan orang-orang yang kafir, amal perbuatan
mereka seperti fatamorgana di tanah yang
datar, yang disangka air oleh orang-orang yang
dahaga, tetapi apabila (air) itu didatangi tidak ada
apa pun.” (QS An Nuur: 39)
13. Saat memahami dengan benar makna
kalimat syahadat maka seorang muslim
akan menyadari bahwa setiap gerak dan
diamnya merupakan realisasi ikrar yang
selalu diucapkan
Tak akan disia-siakan sedetikpun waktu
yang dilaluinya tanpa catatan amal
kebaikan