Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaahmad arif
Sesuai dengan namanya, power point ini berisi tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa hindu-budha baik saat agama hindu / budha datang ke Indonesia.
PPT ini juga menjelaskan tentang kerajaan Hindu Budha di Indonesia.
jika ada yang salah di PPT ini silahkan tulis di komentar/comment
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddhaDhea Dhea
This document lists the names of 3 students in Kelompok 7: Dhea Handayani, Radinal Ade S., and Virda Amalia O. It appears to be identifying the members of a group for a school or work project.
Historiografi merupakan tulisan sejarah yang berkembang dari tradisional hingga modern. Historiografi tradisional bersifat religius dan berfungsi sosial, sedangkan historiografi kolonial bersifat Belanda sentris dan mitos. Historiografi modern menggunakan metode ilmiah dan perspektif nasional.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar dalam penelitian sejarah, meliputi pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), verifikasi sumber, interpretasi peristiwa, dan penulisan hasil penelitian (historiografi).
Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia yang terletak di tepi sungai Mahakam di Kalimantan Timur dekat kota Tenggarong. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-4 Masehi dan masa kejayaannya terjadi pada pemerintahan Raja Mulawarman, yang membuktikannya dengan memberikan sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana. Kerajaan Kutai berakhir ketika Raja Dharma Setia tewas dalam pe
Peradaban Romawi berkembang di Semenanjung Italia. Masyarakat Romawi menganut kepercayaan politeisme dan memuja dewa-dewa Yunani. Pemerintahan Romawi berubah dari kerajaan, republik, hingga kekaisaran yang mewariskan berbagai peninggalan seperti sistem hukum, arsitektur, dan organisasi yang teratur.
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaahmad arif
Sesuai dengan namanya, power point ini berisi tentang perkembangan masyarakat Indonesia pada masa hindu-budha baik saat agama hindu / budha datang ke Indonesia.
PPT ini juga menjelaskan tentang kerajaan Hindu Budha di Indonesia.
jika ada yang salah di PPT ini silahkan tulis di komentar/comment
Akulturasi kebudayaan nusantara dan hindu buddhaDhea Dhea
This document lists the names of 3 students in Kelompok 7: Dhea Handayani, Radinal Ade S., and Virda Amalia O. It appears to be identifying the members of a group for a school or work project.
Historiografi merupakan tulisan sejarah yang berkembang dari tradisional hingga modern. Historiografi tradisional bersifat religius dan berfungsi sosial, sedangkan historiografi kolonial bersifat Belanda sentris dan mitos. Historiografi modern menggunakan metode ilmiah dan perspektif nasional.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar dalam penelitian sejarah, meliputi pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), verifikasi sumber, interpretasi peristiwa, dan penulisan hasil penelitian (historiografi).
Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia yang terletak di tepi sungai Mahakam di Kalimantan Timur dekat kota Tenggarong. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-4 Masehi dan masa kejayaannya terjadi pada pemerintahan Raja Mulawarman, yang membuktikannya dengan memberikan sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana. Kerajaan Kutai berakhir ketika Raja Dharma Setia tewas dalam pe
Peradaban Romawi berkembang di Semenanjung Italia. Masyarakat Romawi menganut kepercayaan politeisme dan memuja dewa-dewa Yunani. Pemerintahan Romawi berubah dari kerajaan, republik, hingga kekaisaran yang mewariskan berbagai peninggalan seperti sistem hukum, arsitektur, dan organisasi yang teratur.
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisahElma Maa
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah sebagai ilmu, perbedaan sejarah sebagai peristiwa dan kisah, ciri-ciri sejarah sebagai ilmu dan ciri utama sejarah sebagai peristiwa.
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiafakhriza99
Teori tentang masuknya kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia memberikan penjelasan bahwa agama dan budaya tersebut diperkenalkan oleh golongan Brahmana dari India yang diundang oleh penguasa Indonesia, oleh para ksatria dalam konflik politik, oleh keluarga kerajaan yang melarikan diri, serta oleh pedagang-pedagang India yang menetap sementara. Terdapat juga teori bahwa penyebarannya dilakukan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri set
Lembaga Sosial, Tertib Sosial dan Penyimpangan Sosial.pptxafifahdhaniyah
Lembaga Sosial, Tertib Sosial dan Penyimpangan Sosial
merupakan materi dari pelajaran Sosiologi tingkat Sekolah Menengah Atas.
Lembaga sosial adalah kumpulan norma yang mengatur masyarakat demi membuat kondisi masyarakat menjadi tertib.
Sedangkan penyimpangan sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh masyarakat namun tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku pada saat tersebut sehingga tindakan tersebut menjadi meresahkan masyarakat.
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat bagian 1adult415
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat. Perubahan sosial adalah proses modifikasi struktur sosial dan budaya dalam masyarakat yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti masalah baru, lingkungan yang berubah, dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Perubahan sosial dapat berupa kemajuan atau kemunduran dan mempengaruhi hubungan antarindividu serta kel
Pluralitas budaya dan keberagaman suku bangsa, agama, bahasa, dan pekerjaan merupakan karakteristik masyarakat Indonesia. Keragaman ini memberikan banyak manfaat seperti menumbuhkan toleransi, meningkatkan pariwisata, dan mendorong inovasi budaya.
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim pertama di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-7 di Sumatera Selatan. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan, agama Buddha, dan pendidikan. Beberapa raja terkenalnya antara lain Dapunta Hyang Sri Jayanagara dan Dharmasetu. Sriwijaya mulai melemah akibat serangan dari kerajaan lain dan berkurangnya aktivitas perdagangan.
Teks menjelaskan tentang awal kehidupan manusia purba dan perkembangan bumi secara geologis. Manusia purba hidup sederhana sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Bumi terbentuk dari gas panas dan berkembang melalui zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, hingga Neozoikum.
Proses terbentuknya Kepulauan Indonesia dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik. Pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatra, dan Kalimantan terbentuk dari aktivitas vulkanisme, sedangkan Papua dan Kalimantan berasal dari pecahan super benua pada awal pembentukan bumi. Pergerakan lempeng selama jutaan tahun membentuk konfigurasi pulau-pulau di Indonesia saat ini.
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
Pengaruh Hindu-Budha masih terlihat dalam berbagai aspek kebudayaan Indonesia, seperti seni bangunan candi yang memiliki unsur India dan Indonesia, seni rupa di candi yang menggambarkan cerita agama, dan penggunaan kalender Saka dan sistem pemerintahan kerajaan turun-temurun yang dipengaruhi oleh budaya India. Pengaruh lainnya termasuk seni sastra, wayang, kepercayaan, dan filsafat Indonesia yang terbentuk dari akulturasi antara bud
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesiashafaayu2
Dokumen tersebut membahas pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya Indonesia. Faktor-faktor geografis seperti iklim tropis dan bentang alam yang meliputi perairan dan daratan beragam telah memengaruhi perkembangan budaya di Indonesia dengan berbagai macam suku dan kebudayaan lokal. Teori determinisme menyatakan bahwa lingkungan alam menentukan budaya manusia, sementara posibilisme berpandangan bahwa lingkungan hanya memberikan peluang
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari sistem sosial ekonomi, kebudayaan, dan perkembangan teknologi dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Dijelaskan pula beberapa hasil budaya seperti alat dari batu, seni ukiran, dan bangunan-bangunan megalitik."
Dokumen tersebut membahas periodesasi kehidupan manusia purba di Indonesia, dimulai dari Zaman Paleolitikum hingga Zaman Logam. Mencakup perkembangan alat batu, pola kehidupan, dan budaya yang berkembang pada setiap zamannya. Zaman Paleolitikum ditandai dengan alat batu yang sangat sederhana, berburu dan mengumpulkan makanan. Zaman Mesolitikum dan Neolitikum mengalami kemajuan dengan alat batu yang le
Peradaban Mesopotamia berkembang di lembah sungai Tigris dan Eufrat di Irak modern. Peradaban ini didirikan oleh bangsa Sumeria yang mampu mengubah daerah rawa menjadi lahan pertanian subur. Bangsa-bangsa selanjutnya seperti Akkadia, Babilonia, dan Assyria mewarisi dan melanjutkan perkembangan budaya Sumeria. Peradaban Mesopotamia memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, sistem tul
Tamadun Mesopotamia merupakan tamadun pertama yang berkembang di kawasan Mesopotamia, yakni daerah subur di antara Sungai Tigris dan Sungai Euphrates, sekitar tahun 3500 SM. Tamadun ini menyaksikan berkembangnya peradaban awal manusia melalui aktiviti pertanian, penulisan sistem cuneiform, dan pembangunan masyarakat teratur di bawah pemerintahan kerajaan-kerajaan seperti Sumeria,
Sejarah sebagai ilmu dan sejarah sebagai kisahElma Maa
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah sebagai ilmu, perbedaan sejarah sebagai peristiwa dan kisah, ciri-ciri sejarah sebagai ilmu dan ciri utama sejarah sebagai peristiwa.
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiafakhriza99
Teori tentang masuknya kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia memberikan penjelasan bahwa agama dan budaya tersebut diperkenalkan oleh golongan Brahmana dari India yang diundang oleh penguasa Indonesia, oleh para ksatria dalam konflik politik, oleh keluarga kerajaan yang melarikan diri, serta oleh pedagang-pedagang India yang menetap sementara. Terdapat juga teori bahwa penyebarannya dilakukan oleh masyarakat Indonesia itu sendiri set
Lembaga Sosial, Tertib Sosial dan Penyimpangan Sosial.pptxafifahdhaniyah
Lembaga Sosial, Tertib Sosial dan Penyimpangan Sosial
merupakan materi dari pelajaran Sosiologi tingkat Sekolah Menengah Atas.
Lembaga sosial adalah kumpulan norma yang mengatur masyarakat demi membuat kondisi masyarakat menjadi tertib.
Sedangkan penyimpangan sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh masyarakat namun tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku pada saat tersebut sehingga tindakan tersebut menjadi meresahkan masyarakat.
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat bagian 1adult415
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat. Perubahan sosial adalah proses modifikasi struktur sosial dan budaya dalam masyarakat yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti masalah baru, lingkungan yang berubah, dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Perubahan sosial dapat berupa kemajuan atau kemunduran dan mempengaruhi hubungan antarindividu serta kel
Pluralitas budaya dan keberagaman suku bangsa, agama, bahasa, dan pekerjaan merupakan karakteristik masyarakat Indonesia. Keragaman ini memberikan banyak manfaat seperti menumbuhkan toleransi, meningkatkan pariwisata, dan mendorong inovasi budaya.
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim pertama di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-7 di Sumatera Selatan. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan, agama Buddha, dan pendidikan. Beberapa raja terkenalnya antara lain Dapunta Hyang Sri Jayanagara dan Dharmasetu. Sriwijaya mulai melemah akibat serangan dari kerajaan lain dan berkurangnya aktivitas perdagangan.
Teks menjelaskan tentang awal kehidupan manusia purba dan perkembangan bumi secara geologis. Manusia purba hidup sederhana sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Bumi terbentuk dari gas panas dan berkembang melalui zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, hingga Neozoikum.
Proses terbentuknya Kepulauan Indonesia dipengaruhi oleh pergerakan lempeng tektonik. Pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatra, dan Kalimantan terbentuk dari aktivitas vulkanisme, sedangkan Papua dan Kalimantan berasal dari pecahan super benua pada awal pembentukan bumi. Pergerakan lempeng selama jutaan tahun membentuk konfigurasi pulau-pulau di Indonesia saat ini.
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
Pengaruh Hindu-Budha masih terlihat dalam berbagai aspek kebudayaan Indonesia, seperti seni bangunan candi yang memiliki unsur India dan Indonesia, seni rupa di candi yang menggambarkan cerita agama, dan penggunaan kalender Saka dan sistem pemerintahan kerajaan turun-temurun yang dipengaruhi oleh budaya India. Pengaruh lainnya termasuk seni sastra, wayang, kepercayaan, dan filsafat Indonesia yang terbentuk dari akulturasi antara bud
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesiashafaayu2
Dokumen tersebut membahas pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya Indonesia. Faktor-faktor geografis seperti iklim tropis dan bentang alam yang meliputi perairan dan daratan beragam telah memengaruhi perkembangan budaya di Indonesia dengan berbagai macam suku dan kebudayaan lokal. Teori determinisme menyatakan bahwa lingkungan alam menentukan budaya manusia, sementara posibilisme berpandangan bahwa lingkungan hanya memberikan peluang
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari sistem sosial ekonomi, kebudayaan, dan perkembangan teknologi dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Dijelaskan pula beberapa hasil budaya seperti alat dari batu, seni ukiran, dan bangunan-bangunan megalitik."
Dokumen tersebut membahas periodesasi kehidupan manusia purba di Indonesia, dimulai dari Zaman Paleolitikum hingga Zaman Logam. Mencakup perkembangan alat batu, pola kehidupan, dan budaya yang berkembang pada setiap zamannya. Zaman Paleolitikum ditandai dengan alat batu yang sangat sederhana, berburu dan mengumpulkan makanan. Zaman Mesolitikum dan Neolitikum mengalami kemajuan dengan alat batu yang le
Peradaban Mesopotamia berkembang di lembah sungai Tigris dan Eufrat di Irak modern. Peradaban ini didirikan oleh bangsa Sumeria yang mampu mengubah daerah rawa menjadi lahan pertanian subur. Bangsa-bangsa selanjutnya seperti Akkadia, Babilonia, dan Assyria mewarisi dan melanjutkan perkembangan budaya Sumeria. Peradaban Mesopotamia memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, sistem tul
Tamadun Mesopotamia merupakan tamadun pertama yang berkembang di kawasan Mesopotamia, yakni daerah subur di antara Sungai Tigris dan Sungai Euphrates, sekitar tahun 3500 SM. Tamadun ini menyaksikan berkembangnya peradaban awal manusia melalui aktiviti pertanian, penulisan sistem cuneiform, dan pembangunan masyarakat teratur di bawah pemerintahan kerajaan-kerajaan seperti Sumeria,
Tamadun Mesopotamia merupakan tamadun pertama yang berkembang di kawasan Mesopotamia, yakni daerah subur di antara Sungai Tigris dan Sungai Euphrates, sekitar tahun 3500 SM. Bangsa Sumeria merupakan pengasas utama tamadun ini dan mengembangkan sistem tulisan cuneiform serta aktiviti pertanian intensif.
Orang Sumeria adalah penduduk pertama yang tinggal di wilayah Mesopotamia, yang kini menjadi Irak modern. Wilayah ini dikenal sebagai tempat lahirnya peradaban. Lebih dari 10.000 situs arkeologis di kawasan ini memberi gambaran yang menarik tentang zaman kuno tersebut.
Sejarah Mesopotamia. Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
Teks tersebut membahas tentang peradaban Mesopotamia, terutama peradaban Sumeria dan Asyria. Peradaban Mesopotamia berkembang di daerah antara sungai Tigris dan Efrat, dengan peradaban Sumeria yang pertama kali berkembang di daerah tersebut. Peradaban Asyria kemudian muncul sebagai pengganti kekuasaan Sumeria.
Materi :
. Mengetahui Perkembangan Seni Rupa Mesopotamia.
.Peradaban Mesopotamia
.Letak Geografis dan Sejarah awal Mesopotamia
Perkembangan di Bidang Ekonomi
. Perkembangan mesopotamia di Bidang Seni Rupa
. Raja dalam sistem pemerintahan Mesopotamia
. Bangsa- bangsa pendukung peradaban Mesopotamia
. Perkembangan mesopotamia di bidang sosial budaya
. Perkembangan mesopotamia di bidang sains dan teknologi
. Perkembangan mesopotamia di bidang Arsitektur
Tamadun Mesopotamia merupakan tamadun tertua di dunia yang terletak di antara Sungai Tigris dan Sungai Euphrates. Ia mula berkembang dari petempatan Zaman Neolitik sekitar tahun 7000-5000 SM sebelum membangun menjadi pusat tamadun awal pada 3500 SM. Tamadun ini menampilkan ciri-ciri seperti sistem pemerintahan beraja, pengkhususan kerja, penggunaan sistem tulisan cuneiform, dan w
Peradaban Mesopotamia berkembang di daerah antara sungai Tigris dan Eufrat pada 3000 SM. Peradaban ini didirikan oleh bangsa Sumeria dan kemudian diteruskan oleh bangsa Akkadia, Babilonia, Assyria, dan Persia. Masyarakat Mesopotamia maju dalam bidang tulisan, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan sistem pemerintahan.
Peradaban Mesopotamia berkembang di lembah sungai Eufrat dan Tigris, yang sekarang meliputi Irak. Peradaban ini mengembangkan arsitektur, tulisan cuneiform, sistem kalender, pertanian, perdagangan, dan pemerintahan kota-negara yang dipimpin raja. Mereka juga mengenal ilmu hitung, hukum seperti Kode Hammurabi, dan kemajuan lainnya.
Teks tersebut meringkas peradaban Mesopotamia kuno yang didiami oleh berbagai suku seperti Bangsa Sumeria, Akkadia, Assiria dan Babilonia. Bangsa Sumeria adalah penduduk asli Mesopotamia yang mendirikan kota-kota negara dan mengembangkan sistem tulisan paku, ilmu pengetahuan, dan kepercayaan polytheistik.
Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Tigiris (Mesopotamia)asriss
Mesopotamia merupakan daerah subur di antara sungai Tigris dan Eufrat yang dihuni oleh berbagai bangsa seperti Bangsa Ubaid, Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Persia. Bangsa-bangsa tersebut membangun peradaban dengan mengembangkan sistem irigasi, pertanian, tulisan, hukum, dan ilmu pengetahuan.
MAKALAH SEJARAH SENIRUPA MANCANEGARA KELOMPOK 9.pdfnaviChandra2
Peradaban Mesopotamia berdiri sejak tahun 3500 SM di lembah sungai Tigris dan Eufrat. Seni rupanya berkembang maju dengan karya-karya awal seperti Bejana Warka dan patung-patung dari zaman Sumeria dan Akkadia. Pada zaman keemasan Asiria, seni rupa Mesopotamia mencapai puncak kejayaan dengan relief, prasasti, dan pahatan yang dipajang di istana-istana kerajaan.
Peradaban dan kebudyaan
Kuno di Asia Barat
Haris Firmansyah, M.Pd
Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UNTAN
MESOPOTAMIA
SUMERIA
AKKADIA
BABILONIA I
ASYARIA
BABILONIA II
Mesopotamia Bahasa Yunani
"Daerah di antara Sungaisungai"
Bahasa Arab
"BAYN NAHRAIN"
Di antara dua sungai Mesopotamia dalam
pengertian geografis adalah
wilayah yang terletak antara sungai Tigris dan Eufrat
Istilah Mesopatamia telah
digunakan oleh para penulis
Yunani dan Latin
Kuno seperti Polybius
pada abad 2 SM dan Strabo pada abad 60-20 SM
Mesopotamia
Bahasa Yunani
"Daerah di antara sungaisungai"
Bahasa Arab
"BAYN NAHRAIN"
Di antara dua
sungai
Mesopotamia dalam
pengertian geografis adalah
wilayah yang terletak antara sungai
Tigris dan Eufrat
Istilah Mesopatamia telah
digunakan oleh para penulis
Yunani dan Latin
Kuno seperti Polybius
pada abad 2 SM dan Strabo pada abad 60-20 SM
SUMERIA BERASAL DARI
DAERAH SEKITAR SUSA
YANG BERPUSAT DI KOTAKOTA.
Ibukotanya bernama Ur. Bangsa Sumeria membangun beberapa negara-negara merdeka. Kota-kota bangsa Sumeria
yang menarik menyerupai kota-kota Mohenyo Daro-Harappa yang berada di India
Bangsa Sumeria yaitu antara lain beternak, berdagang,
dan juga bertani. Untuk mengairi tanahnya dibuatlah
saluran air dari kedua sungai itu. Pengolahan tanah
dilakukan dengan membajak menggunakan tenaga
hewan yaitu keledai dan lembu. Hasil panen mereka diangkut menggunakan kereta atau gerobak. Hasil utama pertanian masyarakat Sumeria adalah gandum
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Makalah ini untuk
memenuhi dalam bidang penilaian mata kuliah Kajian Sejarah Kawasan yang berjudul
“Peradaban Mesopotamia”.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik itu dari segi
penulisan, isi dan lain sebagainya, maka penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran
guna perbaikan untuk pembuatan makalah untuk hari yang akan datang.
Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan
sederhana ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini, penulis
mengucapkan terima kasih, semoga segala bantuan dari semua pihak mudah-mudahan
mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah SWT.
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 1
1.3 Tujuan Masalah............................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kondisi Geografis ........................................................................ 3
B. Bangsa-bangsa yang pernah berkuasa di Mesopotamia............... 4
1. Bangsa Sumeria........................................................................ 4
2. Bangsa Akkadia........................................................................ 5
3. Bangsa Babilonia Lama ........................................................... 6
4. Bangsa Assyia .......................................................................... 7
5. Bangsa Babilonia Baru ........................................................... 11
C. Perkembangan Peradaban Mesopotamia dalam
berbagai bidang........................................................................... 13
D. Sosok Terkenal dalam Mitos Mesopotamia................................ 16
BAB III PENUTUP.................................................................................. 18
A. Kesimpulan ...................................................................................... 18
B. Saran ................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 19
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peradaban berasal dari kata adab, yang bermakna ‘‘tata krama, perilaku atau sopan santun’’
secara istilah peradaban merupakan segenap perilaku sopan santun dan tata krama yang
diwujudkan oleh umat manusia dari waktu ke waktu. Pengertian yang lain mengatakan
peradaban adalah kumpulan hasil budi daya manusia yang mencangkup seluruh aspek
kehidupan manusia baik fisik maupun nonfisik.
Dalam bahasa Indonesia peradaban dan kebudayaan sering kali disama artikan. Padahal,
keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Sejatinya, antara peradaban dan kebudayaan
memiliki garis perbedaan yang jelas, namun keberadaan keduanya tidak bisa saling
dipisahkan. Peradaban muncul akibat dari tenaga kebudayaan sehingga ketika suatu
peradaban telah mencapai fase puncak validitasnya, ia cenderung kehilangan tenaga
kebudayaan dan kemudian runtuh. Peradaban tidak akan muncul tanpa pengaruh kuat suatu
kebudayaan, namun suatu kebudayaan belum tentu hadir sebagai sebuah peradaban
Peradaban adalah identik dengan gagasan tentang kemajuan sosial, baik dalam bentuk
kemenangan akal dan rasionalitas teradap dogma maupun doktrin agama, ada yang menyebut
bahwa jantung semua peradaban adalah agama. Sebuah peradaban tinggi harusnya bisa
menjaga keagungan manusianya, memberi kepuasan terhadap fisik, estetika psikis dan
kreativitas manusianya. Oleh karena itu, ia meniscayakan adanya fleksibilitas yang saling
menunjang antara manusia dan peradabannya. Sebenarnya, peradaban sudah ada dari zaman
dulu kala, yang disebut dengan peradaban dunia kuno. Peradaban Fir’aun dan Sumeria adalah
dua peradaban paling awal yang ada dalam sejarah manusia. Makalah ini akan menyajikan
pembahasan tentang peradaban Mesopotamia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi geografis peradaban Mesopotamia?
2. Bangsa apa saja yang pernah menguasai Mesopotamia?
3. Bagaimana perkembangan peradaban Mesopotamia dalam berbagai bidang?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui kondisi geografis peradaban Mesopotamia.
2. Untuk mengetahui bangsa mana saja yang pernah menguasai Mesopotamia.
3. Untuk mengetahui perkembangan peradaban Mesopotamia dalam berbagai bidang.
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Kondisi Geografis
Mesopotamia dalam pengertian geografis adalah wilayah yang terletak antara sungai Tigris
dan Eufrat, terbentang dari kaki bukit Taurus-Armenia di utara sampai ke Teluk Persia. Hulu
kedua sungai tersebut berasal dari dataran tinggi yang bergunung-gunung kecil yang mengalir
ke arah tenggara. Wilayah ini di bagian barat dibatasi oleh padang pasir Syria, dan di bagian
timur dibatasi oleh pegunungan Zagros. Wilayah Mesopotamia secara alami dibagi ke dalam
dua bagian, yaitu Mesopotamia Atas dan Mesopotamia Bawah atau Babilonia (dataran
endapan tanah subur yang ada di selatan Bagdad modern). Pada masa itu Mesopotamia Atas
memiliki dua pusat peradaban utama, satu berada di wilayah Eufrat Atas yang meliputi kota
kota-kota tua, seperti Carchemish, Harran, Gozan, Khabur, dan Mari. Di wilayah ini berdiri
kerajaan Hurrian di Mittani (abad 15 SM) dan kerajaan Amorite di Mari (abad 18 SM).
Pusat-pusat yang lain adalah Tiggris Atas dekat kuala (tempat pertemuan air sungai Zab).
Wilayah ini merupakan kerajaan Assyria dengan kotakota utamanya, Assur, Ninevah, Calah,
dan Dur Sharrukin. Mesopotamia Bawah, yang merupakan situs Bangsa Sumeria dan
Akkadia kuno, secara alami juga terbagi menjadi bagian utara dan selatan. Bagian utara
terpusat di sekitar Babilonia, yang meliputi kota-kota, seperti Eshnunna di Diyala, Sippar,
Kutha, Kis, Borsippa, dan Isin di Eufrat. Di bagian selatan dalam terdapat kota-kota Sumeria
lama, yaitu Eridu dan UR, yang memiliki akses ke Teluk Persia. Jauh ke utara terdapat kota-
kota seperti Larsa, Uruk, Lagash, dan Umma. Nippur, yang berada di pusat negeri adalah
sebagai pusat keagamaan Sumeria dan Akkadia. Tanah bagian selatan ini keadaannya
berawa-rawa. Bangsa ini hidup 4000 SM dan dapat bertahan dengan melakukan drainase dan
instalasi irigasi.
B. Bangsa-bangsa yang Pernah Berkuasa di Mesopotamia
1. Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria merupakan bangsa yang ada setelah Bangsa Ubaid punah. Bangsa ini
bermata pencarian sebagai petani, yaitu dengan cara melanjutkan pertanian yang dilakukan
oleh Bangsa Ubaid. Namun berbeda halnya dengan pendahulunya, Bangsa Sumeria
memperbaharui sistem irigasi dengan membuat waduk-waduk agar ketika musim kemarau
mereka tetap bisa melakukan pengairan ke ladang-ladang mereka. Secara resmi Bangsa
Sumeria adalah bangsa yang pertama kali mendiami Mesopotamia. Mula-mula daerah
6. tersebut berupa rawa-rawa. Setelah dikeringkan daerah ini menjadi pemukiman yang dihuni
oleh kelompok masyarakat yang teratur. Kota yang tertua dihuni adalah Ur kemudian
Sumeria.
Sebagai bangsa pertama yang secara resmi mendiami Mesopotamia, Bangsa Sumeria disebut
juga sebagai bangsa yang merintis peradaban Mesopotamia. Bangsa ini berkuasa sekitar
tahun 3500 SM. Mereka berasal dari daerah di sekitar Teluk Persia. Bangsa inilah yang
memulai peradaban pertama, membangun kota-kota pertama, dan menciptakan tulisan sekitar
tahun 3500 SM. Bangsa Sumeria menemukan salah satu penulisan tertua di dunia. Cara hidup
Bangsa Sumeria diketahui melalui lempengan tanah liat berupa pahatan gambar yang
melambangkan kata. Sistem penulisan ini berkembang dari gambar menjadi garis dan simbol
yang lebih mudah dipahat.
Peradaban Bangsa Sumeria merupakan representasi dari peradaban Mesopotamia secara total.
Karena itu, dalam bidang religi, Bangsa Sumeria menganut kepercayaan politeisme atau
mempercayai banyak dewa. Dewa-dewa tersebut antara lain Uruk (dewa langit), Neppur
(dewa bumi) dan Eridu (dewa air). Tempat untuk memuja para dewa tersebut adalah ziggurat.
Ziggurat merupakan bangunan tinggi yang mencerminkan hubungan langit dan bumi.
Bangunann ini merupakan kuil suci tempat mereka beribadah. Bangsa Sumeria juga sudah
mengenal tulisan, yaitu tulisan paku Peradaban Sumeria berakhir setelah pada tahun 2350 SM
diserang oleh bangsa Akkad dibawah pimpinan Sargon. Bangsa Akkad adalah rumpun
bangsa Semit.
2. Bangsa Akkadia
Setelah Bangsa Sumeria berhasil ditundukkan, maka Bangsa Akkadia tampil sebagai bangsa
yang berkuasa di Mesopotamia. Mereka bergerak diwilayah sebelah utara. Mula-mula mereka
selalu kalah perang terhadap orang-orang Sumeria. Sargon mengalami kekalahan awal di
Babilonia di tangan tentara sekutu Merodach-baladan, kepala suku Kasdim dari Seal di tepi
Teluk Persia, dan raja ambisius dari Elam. Ini tentu saja merupakan sinyal bagi kebangkitan
kembali negara-negara barat, yang dipimpin oleh orang Samaria. Memasuki tahun 2800 SM,
Mesopotamia dikuasai oleh Bangsa Akkadia yang dipimpin oleh raja Sargon. Sargon I adalah
seorang raja besar yang berasal dari Bangsa Semitik. Dialah yang kemudian mendirikan
Kerajaan Akkadia-Sumeria. Bangsa didalam kerajaan ini mempunyai standar hidup tinggi
dan kebudayaan yang sudah maju. Mereka juga memiliki perangkat yang hebat untuk
mentrasformasikan peradaban Asiatik dan perekonomian agrikultur ke perekonomian
perniagaan dan industri. Bangsa Akkadia memilih Agade menjadi ibu kotanya. Dari segi
7. kebudayaan, Bangsa Akkadia meniru kebudayaan Sumeria yang sudah maju, sehingga
berkembanglah budaya baru yang disebut Bangsa Sumer-Akkad berbahasa Semit. Bangsa ini
memiliki banyak dewa dan dongeng-dongeng kepahlawanan, misalnya cerita-cerita tentang
Etana dan Gilgames.
Sementara itu, kekaisaran Akkadia adalah kekaisaran yang berpusat di kota Akkad dan
daerah sekitarnya di Mesopotamia Kuno. Daerah tersebut menyatukan semua orang yang asli
Akkad penutur bahasa Semit dan bahasa Sumeria di bawah satu kekuasaan. Kekaiasarn
Akkadia mencapai puncak kejayaan antara abad ke-24 sampai ke-22 SM, menyusul
penaklukan-penaklukan oleh pendirinya, Sargon dari Akkad. Di bawah Sargon dan para
penerusnya, bahasa Akkadia secara singkat disebarkan ke negara-negara taklukan seperti
Elam. Beberapa pihak menganggap Akkadia sebagai kekaisaran pertama dalam sejarah.
Pada sekitar 2230 SM, dinasti Sargon digulingkan oleh orang-orang gunung Gutaean yang
barbar dari timur laut, dan sejak sekitar tahun 2130 sampai 2120 SM, baik Sumeria maupun
Akkadia berada di bawah kekuasaan Gutaean. Selama periode kekuasaan Gutaean ini, orang-
orang Amoriah yang berbahasa Semitik masuk ke Akkadia dari arah barat daya dan
kemudian mendirikan Kerajaan Babilonia. Orang-orang pada akhirnya diusir dan dibunuh.
3. Bangsa Babilonia Lama
Setelah Bangsa Akkad atau kekaisaran Akkadia runtuh, bangsa berikutnya yang berkuasa di
Mesopotamia adalah bangsa Amori. Kotanya disebut Kerajaan Babilonia Lama. Kota
Babilonia dibangun oleh Bangsa Amori di bawah pimpinan Sumuabum. Letak kota Babilonia
dekat dengan kota Kish. Bangsa Amori tampil sebagai penguasa baru di Mesopotamia. Raja
yang terkenal dari Kerajaan Babilonia Lama adalah Hammurabi. Raja Hamurabi terkenal
dengan hukumnya yaitu Hukum Hammurabi. Pada masa pemerintahan Hamurabi, Kerajaan
Babilonia terbentang dari teluk Persia sampai seberang wilayah Turki sekarang, dan dari
penguasaan Zagros di timur sampai Sungai Khabur di Syria.
Sistem kepercayaan Bangsa Amori tidak jauh berbeda dengan Sumeria. Mereka percaya
bahwa beragam peristiwa alam dan nasib manusia telah digariskan oleh para dewi. Oleh
karena itu kepercayaan Bangsa Amori adalah politeisme. Meskipin demikian, kepercayaan
Bangsa Amori memiliki kekhasan tersendiri. Kepercayaan itu merupakan paduan pengamatan
ilmiah terhadap alam semesta serta cuaca, tata cara pemujaan dewa dewi yang dianggap
pelindung dan sihir. Kepercayaan seperti itu menjadi batu loncatan Bangsa Amori untuk
mengenal astrologi.
8. Dewa-dewi yang disembah Bangsa Amori serupa dengan dewa-dewi orang Sumeria. Hanya
namanya yang berbeda. Dewa tertinggi Bangsa Amori adalah Marduk. Mula-mula, Marduk
hanya dewa kota Babilonia. Bersamaan dengan pentingnya kedudukan kota Babilonia di
kawasan Mesopotamia, kedudukan Marduk pun semakin penting. Orang Amori percaya
bahwa Marduk adalah dewa yang bijaksana. Ia akan melindungi orang baik dan menghukum
orang jahat.
4. Bangsa Assyria
a. Sistem Sosial
Munculnya Bangsa Assyria merupakan kisah baru dalam sejarah Iraq. Jadi bangsa Semit
lainnya yang kekuasaannya mendominasi bagian utara wilayah Mesopotamia adalah Bangsa
Assyria. Negara kota baru yang tumbuh dan disuplai air dari sungai Tigris meliputi Ashur,
Arbela, Nimrud (atau Calah), dan Nineveh. Sejarah Assyria pada dasarnya merupakan kisah
raja-raja. Melalui pertumpahan darah, mereka menaklukkan negara demi negara, dan
akhirnya mereka berhasil mendirikan Kerajaan Assyria yang kuat. Lantaran kekejaman
mereka dalam medan peperangan, membuat mereka sering dijuluki sebagai momok atau
hantu. Dalam setiap peperangan, mereka selain menjarah juga membantai kehidupan, dan
dengan cara demikian ini mereka merasakan kepuasan.
Diketahui, Assyria muncul pada abad ke-14 SM sebagai sebuah kekuasaan militer. Sekitar
tahun 932-745, Assyria mulai melancarkan agresinya terhadap tetangga-tetangganya. Selama
tahun 932-859 SM, Assyria menaklukkan komunitas-komunitas Aramaen yang telah hidup
mapan di sebelah timur sungai Eufrat, persis di ambang pintu barat wilayah Assyria. Pada
tahun 858-856 SM, Shalmaneser III membawa tentara Assyria memasuki Syria dengan
menaklukkan Bit Adini, sebuah negara Aramaen yang mengangkangi tonjolan barat sungai
Eufrat.
Pada tahun 853 SM, Shalmaneser III menderita kekalahan dari koalisi di Qarqar di sungai
Orontes sebelah utara Hamath (Hamah). Dia kembali menginvansi Syria pada tahun 849,
848, dan 845 SM. Karena lemahnya koalisi anti-Assyria, maka pada 841 SM dapat memukul
Damaskus dan memaksa bekas sekutu Damaskus untuk mengakui kekuasaan Assyria. Namun
demikian, Shalmaneser III menderita kekalahan di Urartu, dan pada tahun 831 SM dia
digulingkan oleh sebuah pemberontakan dalam negeri, dan akhirnya meninggal pada tahun
824 SM. Demikian pula, pemberontakan ini melumpuhkan penerusnya. Shamshi-Adad V,
sampai tahun 822 SM. Orang-orang Urartu yang telah bersatu dalam sebuah negara yang kuat
berhasil menyaingi Assyria selama kekuasaan Raja Argistis I (785-753 SM) yang
9. memerintah Syria utara dan Sisilia timur. Pada tahun 745 SM, daerah-daerah penting dan
strategis ini berada di bawah kendali orang-orang Urartu, bukan Assyria.
Dalam proses sejarah diceritakan bahwa pada pergolakan tersebut, penguasa kota Assyria,
Nineveh dan Arbela memberontak bersama dengan beberapa propinsi. Pada 746 SM, ibukota
Kalkhu bergolak yang mengakibatkan Raja Asshurnirari V terbunuh, dan tahta ditempati
pada tahun 745 oleh seorang pria yang tak dikenal asal-usulnya dan berpura-pura bernama
Tiglath-Pileser III. Selanjutnya, Shalmaneser V, pengganti Tiglath-Pileser II, telah digantikan
oleh seorang raja dari keluarga yang berbeda, yang dikenal dengan nama Sargon II. Pada
masa Sargon II inilah kerajaan Assyria mendapatkan pencerahan kembali.
Sargon II (722-705 SM) merupakan salah seorang raja yang kejam. Pada tahun 722 SM, dia
menaklukkan Samaria, ibukota Kerajaan Israel, dan menahan pembesar-pembesar dari
sepuluh Bangsa Israel. Para tahanan ini dikenal sebagai “sepuluh tahanan yang hilang”,
karena keadaan nasib mereka tidak pernah diketahui lagi. Sennacherib, putra Sargon II,
merupakan raja penakluk ulung. Ia berhasil menaklukkan Babylonia, menguasai Mesir dan
Syria. Asshurbanipal (668-626 SM), sebagai cucu Sargon II, merupakan raja Assyria yang
terbesar. Hampir seluruh Asia Barat tunduk pada kekuasaannya. Setelah kematiannya
Kerajaan Assyria menurun secara drastis.
Bangsa Assyria asli musnah disebabkan oleh perang yang terjadi terus menerus dan karena
wajib militer bagi tenaga laki-laki sebagai pekerja di koloni Bangsa Assyria dan menjadi
pasukan yang ditempatkan di dalam suatu negara yang telah ditaklukkan. Kekosongan di
wilayah tempat tinggal penduduk Assyria dipenuhi oleh pengungsian orang asing yang
masuk, sampai jumlah penduduk dari Assyria menjadi semi orang-orang Armenia. Selain itu,
ketegangan sosial yang terjadi memaksakan penduduk Assyria untuk terus menerus
berpindah untuk meningkatkan jarak yang akan memancing ketidak teraturan politik dalam
negeri. Pada akhirnya di tahun 612 SM Nineveh, ibu kota kerajaan Assyria diserbu dan
ditaklukkan oleh Aryan Medes dari Persia. Dengan peristiwa ini berakhirlah kekuasaan
kerajaan Assyria.
b. Sistem Mata Pencarian
Pencaharian Basis ekonomi Assyria adalah sabuk tanah agrikultural yang kaya di wilayahnya
sendiri antara tepi kiri sungai Tigris dan kaki barat daya dataran Zagros. Jantung Assyria
ynag subur ini lebih luas daripada tanah agrikultur di sekitar Napata yang menjadi basis
ekonomi bagi kekuasaan militer Kush, namun jauh lebih kecil dibandingkan dengan tanah
pertanian di Babylonia. Tidak seperti Babylonia dan Kush, Assyria sangat bergantung pada
bukan irigasi, tetapi curah hujan untuk tanaman agrikultur.
10. c. Peradaban Assyria
Peradaban Assyria banyak terpengaruh oleh peradaban Babylonia. Dengan mengambil
peradaban bangsa lain, Bangsa Assyria mengembangkan peradabannya hingga hampir ke
seluruh penjuru dunia. Sekalipun demikian, mereka tidak sekedar menjiplak peradaban
bangsa lain. Sumbangan peradaban mereka yang asli adalah dalam bidang seni pahat,
arsitektur, dan seni lukis. Sennacherib telah merubah ibukota Nineveh menghiasinya menjadi
kota yang sangat indah, sehingga berkat keindahannya menjadikan kota ini dijuluki sebagai
kota matahari. Sebagian raja-raja Assyria adalah kaum terpelajar dan sangat mencintai
kepustakaan. Ashurbanibal merupakan seorang raja yang mendirikan sebuah perpustakaan
dengan berbagai kumpulan buku-buku yang luar biasa. Perpustakaan ini dipandang sebagai
satu-satunya peninggalan Bangsa Semit yang terpenting.
Seringkali Bangsa Assyria dipandang sebagai bangsa “Romawinya-Asia”. Lantaran
sebagaimana Bangsa Romawi, Assyria juga berhasil mendirikan kekuasaan yang luas. Jika
Bangsa Romawi mengambil peradaban Yunani yang ditaklukkannya kemudian
mengembangkan dan menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia, demikian juga Bangsa
Assyria. Mereka mengambil alih peradaban Babylonia, mengembangkannya dan kemudian
menyebarkannya ke seluruh wilayah kekuasaannya. Sebagaimana Bangsa Romawi, Assyria
juga memperkenalkan sistem sentralisai administrasi pemerintahan. Wilayah-wilayah
propinsi dikuasakan kepada seorang kepala wilayah yang bergelar gubernur yang
bertanggung jawab secara langsung kepada raja. Mereka membangun sejumlah jalan raya
untuk memperlancar perhubungan wilayah-wilayah kekuasaannya yang berjauhan.
Warisan Kerajaan Assyria berupa alfabet Phoeic dan bahasa versi Armenia. Dalam hal ini
alfabet Phoeic sebagai sarana bahasa Armenia. Untuk menulis alfabet dan bahasa armenia
labih mudah dan lebih cepat karena ditulis di atas daun lontar dibanding menuliskan di
lembaran tanah liat versi Sumeria pada masa Akkadia. Sebuah bas-relief dari istana
Sennacherib pada Nineveh melukiskan dua pelajar Assyria berdiri berdampingan.
5. Bangsa Babilonia Baru
a. Sistem Sosial dan Religi
Kerajaan Neo-Babilonia juga dikenal dengan Era Chaldea atas Era Kasdim. Setelah
kekuasaan Assyria mengalami kehancuran dengan matinya Raja Asshurbanipal pada tahun
626 SM, Bangsa Babylonia bangkit kembali di bawah kekuasaan dinasti Chaldean atau
dinasti Babylonia baru (625-538 SM). Pendiri dinasti ini adalah Nabopolassar. Pada masanya,
daerah sampai perbatasan Mesir dapat ditaklukkan, mengalahkan Raja Yahudi, Hebrew, dan
11. secara bengis menaklukkan kota Yerusalem pada tahun 586 SM. Raja Babilonia yang
terkenal adalah Nebuchadnezzar, selama kepemimpinannya Kerajaan Neo-Babilonia
mengalami puncak kejayaan. Keberhasilan yang diperloeh Nebuchadnezzar adalah sebagai
berikut; berhasil meruntuhkan Kerajaan Yerusalem yang dikuasai Bangsa Yahudi yang
ditandai hancurnya Bait Allah yang dibangun oleh Raja Salomo, berhasil menguasai kota
besar di sekitar Kota Yerusalem yaitu Damkus, membuat jalan dan jembatan untuk
memperlancar hubngan lalu lintas antar kota, membangung Taman Gantung Babel dan
Menara Babel (keduanya hancur akibat serangan dari bangsa Persia), membagi khatulistiwa
yang mengelilingi bumi menjadi 360o. Pada pertengahan abad ke-6 SM, kekuasaan
Babylonia-Chaldean ini dikalahkan oleh Bangsa Persia.
Bangsa Babylonia menyembah banyak Tuhan, yakni dewa-dewa alam. Marduk merupakan
dewa mereka yang terbesar, sedangkan Isthar diyakini sebagai dewa kasih sayang. Bentuk
utama keyakinan mereka adalah kepercayaan terhadap roh-roh jahat. Mereka juga
mempercayai ramalan dari langit dan bintang-bintang mengenai suatu peristiwa yang terjadi.
Para ahli nujum Chaldean mahir dalam bidang perbintangan, sehingga mereka tersohor ke
penjuru dunia.
b. Peradaban Babylonia Baru
Sejarah peradaban dunia mencatat, bahwa Bangsa Babylonia sangat besar peranannya.
Bangsa ini melahirkan banyak pakar dan tenaga ahli dalam bidang pertanian. Mereka
menggali sejumlah sungai untuk keperluan pengairan pertanian di musim kemarau. Selain itu,
mereka juga membuat bendungan untuk melindungi pertanian mereka dari ancaman banjir di
musim hujan. Dalam bidang industri dan perdagangan, bangsa ini telah mencapai kemajuan.
Para pedagang ini menciptakan sistem timbangan dan takaran. Lebih kurang selama dua ribu
tahun, negeri Babylonia menjadi pusat perdagangan dan perniagaan wilayah lembah sungai
Tigris-Eufrat.
Pada saat itu Bangsa Babylonia telah mengenal ragam tulisan yang dinamakan cuneiform.
Sistem ini dipandang lebih maju daripada tulisan bangsa Mesir Kuno. Bangsa Babylonia
menggunakan 400-500 simbol suku kata. Tidak diketahui apakah mereka telah menggunakan
kertas, tetapi biasanya menggunakan lempenganlempengan sebagai media tulis.
Dalam bidang ilmu pengetahuan, Bangsa Babylonia telah banyak mencapai kemajuan.
Kemajuan mereka dalam ilmu astronomi mengungguli kemajuan Bangsa Mesir. Pengetahuan
mereka dalam bidang astronomi berawal dari hasrat mereka dalam bidang astrologi. Mereka
membagi zodiak ke dalam dua belas simbol dan menyebutkan kedudukan masing-masing.
Mereka mampu meramalkan terjadinya gerhana matahari dan juga bulan. Demikian pula
12. mereka menggunakan sistem kalender yang lebih maju dibanding bangsa Mesir. Mereka
membagi bilangan tahun menjadi dua belas bulan, membagi malam dan siang menjadi
bilangan jam, dan membagi tujuh bilangan hari dalam satu minggu. Dalam bidang
matematika peran mereka juga sangat besar. Hitungan inilah yang pada akhirnya dijadikan
sebagai rujukan sistem hitungan modern.
C. Perkembangan Peradaban Mesopotamia dalam Berbagai Bidang
1. Bidang Ekonomi
Mesopotamia terbentuk sejumlah negara kecil yang mandiri dalam bentuk kota, yang saling
berperang memerebutkan dataran yang subur. Akibatnya perkembangan ekonomi selalu
terganggu, kecuali bila ada penguasa kuat seperti Raja Sargon dari Akkadia, yang kemudian
digantikan oleh Kerajaan Ur sebelum akhirnya ditundukan oleh Hammurabi dari Babilonia.
Jika mengacu pada perekonomian peradaban Sumeria maka dapat diketahui bahwa pola
ekonomi Bangsa Sumeria cukup sederhana. Aktivitas ekonomi Sumeria sebagian besar
bertumpu pada pertanian.
2. Bidang Sosial
Dalam bidang sosial masyarakat Mesopotamia terbagi menjadi beberapa kelas sosial.
Golongan pemerintah terdiri dari raja, ketua pendeta, ketua tentara, dan orang-orang
bangsawan. Golongan rakyat terdiri dari atas rakyar bebas, petani, astisan, pedagang. Hamba
tawanan perang.
3. Bidang Budaya
Orang Sumeria sudah mengenal abjad yang berupa huruf paku. Huruf paku itu antara lain
ditemukan pada sebuh prasasti yang berisi tentang hukum dan undang-undang yang berlaku
mengatur kerajaan, seperti undang-undang Hammurabi. Perkembangan budaya juga nampak
dalam tradisi kesusastraan Epik Gilgamesh, kisah falsafah tentang kepahlawanan Gilgamesh,
ada sifat dua pertiga tuhan, satu pertiga manusia. Wajah tampan, kekuatan dan keberanian.
Telah memerintah dan memberikan perlindungan kepada kota Uruk. Menceritakan juga
kehidupan kekal dan kesaktian. Orang sumeria juga sudah mengenal sistem kalender yang
dimaksud untuk mengenal perputaran waktu dan musim. Pengetahaun mengenai perputaran
waktu bergunakan untuk melaksanakan aktivitas kehidupan.
4. Bidang Religi
Kepercayaan mulai berkembang sejak Bangsa Sumeria. Kepercayaan Sumeria ini terus
berkembang dan dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah Mesopotamia. Tetapi ketika
Bangsa Persia menguasai Mesopotamia, berkembanglah ajaran agama Persia. Aspek
13. keagamaan Mesopotamia bercirikan; mengamalkan kepercayaan banyak tuhan atau
politeisme, raja sebagai wakil tuhan, pendeta ketua upacara agama di Ziggurat, tidak percaya
kehidupan selepas mati, tetapi hanya jatuh pada goa yang penuh debu, pemerintahan oleh
tuhan atau wakil tuhan berdasarkan hukum agama dan bersifat ketuhanan/teokrasi.
5. Bidang Kesenian
Dalam bidang kesenian, peninggalan Bangsa Sumeria antara lain berupa lukisan-lukisan para
penguasa yang terlukis dalam peta, kuil-kuil maupun dalam gundukan-gundukan tanah.
Istana para raja dibangun berdasarkan perencanaan yang rumit. Seni pahat yang terdiri dari
relief-relief untuk dekorasi dan isinya berupa cerita bentuk badan manusia ataupun binatang.
6. Bidang IPTEK
Dalam bidang IPTEK, Mesopotamia merupakan peradaban yang maju. Peradaban
mesopotamia telah memperlihatkan keunggulan dibidang IPTEK sejak didiami bangsa
Sumeria. Keungulan tersebut nampak dalam bidang-bidan berikut
Bidang arsitektur. Orang sumeria membangun kotanya menurut tata aturan kota yang
terencana. Bangunan umumnya terbuat dari batu bata dan tanah liat.
Kemampuan mengolah logam. Dari pengolahan logam dihasilkan cermin, tongkat-
tongkat, kapak, dan perlengkapan senjata lainnya serta perhiasan dari emas.
Bidang pengetahuan. Ashurbanipal memimpin Assyria membangun perpustakaan
tertua di dunia.
Mesopotamia pada zaman Babilonia (baru) terkenal dengan taman gantung.
Kewujudan sistem tulisan. Epik Galgamesh merupakan hasil kesusastraan tertua di
dunia serta mengandung falsafah dan cara hidup orang Mesopotamia.
Perkembangan ilmu astronomi. Perkembangan ilmu matematika dan geometri.
Menggunakan jalan laut, menciptakan kalender berdasarkan sistem solar yang terdiri dari 12
bulan dalam setahun.
Perkembangan ilmu perobatan. Kerajaan Assyria mementingkan kesehatan anggota
tentaranya 500 jenis obat-obatan termasuk herbal dan ramuan perobatan, serta cara
mengobati. Bangsa Sumeria juga sudah menuliskan resep pengobatan.
7. Bidang Aksara dan Bahasa
Aksara paku merupakan aksara tertua di dunia yang berasal dari daerah Mesopotamia di
lembah Sungai Tigris dan Sungai Eufrat. Aksara paku berbentuk seperti paku, ditulis di atas
tanah liat. Pada awalnya aksara ini berbentuk gambar, kemudia berubah seperti paku. Aksara
14. digunakan oleh bangsa Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assyria, Elamit, Hungaria, Persia Tua,
dan Hittite.
D. Sosok Terkenal dalam Mitos Mesopotamia
1. Tiamat
Tiamat (perempuan) adalah naga raksasa dalam mitologi Babilonia dan Sumeria, mewakili
Chaos dan air laut asin. Dalam persatuan dengan Apsu (laki-laki), air tawar, ia menjadi ibu
para dewa dan eksistensi. Ia adalah tokoh utama dalam penciptaan Enamu Alish. Timat
memiliki tubuh yang menyerupai seekor naga besar dan berkepala lima.
2. Galgamesh
Galgamesh adalah panglima perang pertama dalam sejarah. Galgamesh disebut sebagai
pahlawan legendaris Persia Kuno sekkitar 2000 SM. Dalam legenda tersebut, diceritakan
bahwa Galgamesh adalah raja yang menempuh perjalanan panjang dalam usahanya
menemukan makna kehidupan. Galgamesh merupakan raja pejuang Uruk terkenal dari zaman
sekitar 2500 SM.
3. Ereshkigal
Menurut kepercayaan Bangsa Sumeria, Ereshkigal merupakan dewa perempuan yang
menguasai maut dan bertahta dibawah tanah. Mitos lain bercerita tentang bagaiman ia
mengambil suami kedua, Nergal dewa perang dan wabah.
4. Ishtar
Ishtar adalah dewi kesuburan, cinta, perang dan hubungan seksual. Ishtar terutama
dihubungkan dengan seksualitas sebagai wujud kesuburan. Ishtar merupakan anak dewa sin,
dewi ini dipuja di kota Nineveh dan Arbela. Simbol dewi Ishar adalah binatang bersudut
delapan.
5. Enki
Enki merupakan dewa air, tetapi lebih dikenal sebagai dewa pengetahuan dan kebijaksanaan,
karena dewa enki mengajari manusia pengetahuan. Enki dikenal sebagai dewa kehidupan dan
pelestarian dan dilambangkan mengalirkan air dari bahunya.
6. Marduk
Marduk adalah nama bahasa Babilonia bagi dewa dari Mesopotamia Kunodan dewa
pelindung Babilonia. Ketika Babilonia menjadi pusat politik di Lembah Sungai Eufrat
pada masa Hammurabi ia menjadi dewa utama Babilonia.
7. Absu
Absu juga disebut engur yaitu nama dewa untuk air tawar dari air bawah tanah yang
diberi kuallitas agama dalam mitologi Sumeria dan Akkadia.
15. 8. Anu
Anu adalah dewa langit, penguasa rasi bintang, raja dewa, roh-roh dan setan serta tinggal di
daerah surgawi tertinggi
9. Humbaba
Humbaba merupakan nama dalam mitologo Mesopotamia. Ia dikenal sebagai penjaga suatu
hutan di sebelah barat yang sekarang adalah Lebanon.
10. Inanna
Inanna merupakan dewi yang paling menonjol di Mesopotamia Kuno. Inanna dikaitkan
dengan kota Uruk.
16. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mesopotamia dalam pengertian geografis adalah wilayah yang terletak antara sungai Tigris
dan Eufrat, terbentang dari kaki bukit Taurus-Armenia di utara sampai ke Teluk Persia. Hulu
kedua sungai tersebut berasal dari dataran tinggi yang bergunung-gunung kecil yang mengalir
ke arah tenggara. Wilayah ini di bagian barat dibatasi oleh padang pasir Syria, dan di bagian
timur dibatasi oleh pegunungan Zagros. Wilayah Mesopotamia secara alami dibagi ke dalam
dua bagian, yaitu Mesopotamia Atas dan Mesopotamia Bawah atau Babilonia (dataran
endapan tanah subur yang ada di selatan Bagdad modern). Bangsa-bangsa yang pernah
berkuasa di Mesopotamia antara lain: Bangsa Sumeria, Bangsa Akkadia, Bangsa Babilonia
Lama, Bangsa Assyia, dan Bangsa Babilonia Baru.
Perkembangan Peradaban Mesopotamia dalam Berbagai Bidang meliputi bidang ekonomi,
sosial, budaya, reliqi, kesenian, IPTEK, bahasa dan aksara. Sosok terkenal dalam Mitos
Mesopotamia antara lain Tiama,t Galgamesh, Ereshkigal, Ishtar, Enki, Marduk, Absu, Anu,
Humbaba , dan Inanna.
B. Saran
Ketika kita membuat sebuah makalah tentang Peradaban Mesopotamia, sebaiknya kita
membaca beberapa referensi dalam beberapa buku. Hal ini bertujuan agar makalah yang kita
buat terhindar dari kesalahan dengan pembaca. Bisa saja pembaca sudah mengetahui hal
tentang identitas dari makalah yang akan kita buat, sehingga tidak membuat pembaca
bingung dengan makalah yang kita buat ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua kalangan yang membaca.
17. DAFTAR PUSTAKA
Ajad Sudrajad dan Miftahuddin. 2008. Pengantar Sejarah Asia Barat. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
Anonim. 2007. Atlas alkitab.Jakarta: Erlangga.
Komarudin Hidayat dan Muhammad Wahyuni Nafis. 2003. Agama Masa Depan Persfektif
Filsafat Perennial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Komaruddin Hidayat dan Putut Widjanarko. 2008.Reinventing Indonesia; Menemukan
Kembali Masa Depan Bangsa, Bandung: Mizan.
Lloyd, Seton. 2961. Twin Rivers: A Brief History of Iraq from the Earliest Times to the
Present Day. Oxford University Press.
Muhammad Sholikhin, 2008. Filsafat dan Metafisika dalam Islam. Yogyakarta: Narasi.
N. Daldjoeni 1982. Geografis Kesejarahan I Peradaban Dunia. Bandung: Alumni.
Pamela Espelan. 2005. Buku Pintar Remaja Gaul; Penuntun agar Sukses Belajar, Bergaul
dan Tetap Fun. Bandung: Kaifah.
Philp K. Hitti. 2007. History of the Arabs. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Rizem, Aizid. 2014. Kitab Sejarah Terlengkap Peradaban-peradaban Besar Dunia Dari
Sebelum Masehi Hingga Modern. Jakarta: Laksana.
Sutrisno Kuntoyo dan Sutiyoso. 1976. Sejarah Dunia SMA. Jakarta: Wijaya.
Toynbee, Arnold. 2005. Sejarah Umat Manusia; Uraian Analisis, Kronologis, Naratif dan
Komparatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.