SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
DAMPAK BULLYING DI KALANGAN SEKOLAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia semester 2 tahun 2022/2023
Disusun oleh:
Afnan Kukuh Sunuaji
SMP PASUNDAN 12 BANDUNG
JL.Sarirasa no 130/04
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,berkat hidayahnya saya dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “DAMPAK BULLYING DI KALANGAN SEKOLAH”
Makalah ini saya selesaikan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Guru Bahasa
Indonesia Ibu. Cipi Crossma Indah selaku Guru pembimbing yang telah membantu saya
menyelesaikan tugas makalah ini,saya menyadari dalam penulisan makalah masih banyak
kesalahan dan kekurangan,oleh sebab itu saya ingin mengucapkan permohonan maaf saya pada
segala kekurangan yang ada.
Dan saya mengharapkan saran yang dapat menambah kesempurnaan makalah ini, saya
harapkan dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang telah membaca
makalah ini.
Bandung, 23 Februari 2023
Afnan Kukuh Sunuaji
II
LEMBAR PENGESAHAN
Dampak Bullying di Kalangan Sekolah
Smp Pasundan 12 Bandung
Oleh:
Afnan Kukuh Sunuaji (1)
Disetujui dan disahkan oleh
Guru pembingbing
Cipi Crossma Indah, S.Pd
III
DAFTAR ISI
Kata penghantar.............................................................................................................. I
Lembar pengesahan........................................................................................................ II
Daftar Isi ........................................................................................................................ III
BAB I ……………………............................................................................................ 1
1.1 Latar belakang............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah....................................................................................................... 3
1.3 Tujuan......................................................................................................................... 3
1.4 Manfaat....................................................................................................................... 3
BAB II………................................................................................................................. 4
2.1 Metode…...................................................................................................................... 4
2.2 Pembahasan…………….............................................................................................. 7
2.3 Dampak........................................................................................................................ 9
2.4 Upaya........................................................................................................................... 10
BAB III.......................................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 11
3.2 Saran............................................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….. 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perilaku penindasan atau juga disebut bullying terus terjadi di berbagai kalangan, bukan hanya
di kalangan dewasa saja bahkan dikalangan sekolah masih ditemukan adanya kasus bullying.
Kasus penindasan ini memiliki karakteristik yang dapat merugikan orang lain baik sengaja
maupun tidak sengaja,pelaku penindasan dibagi menjadi beberapa macam:
• Verbal bullying.
• Social bullying.
• Physical bullying.
• Cyberbullying.
• Racist bullying.
• Sexual bullying.
Menurut komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI) yang mengatakan bahwa bullying dan
kekuatan fisik mendominasi kekerasan anak di sekolah sepanjang tahun 2022. KPAI merilis
data bahwa terdapat lebih 226 kasus kekerasan fisik dan psikis, termasuk perundungan yang
jumlahnya terus meningkat hingga akhir tahun 2022.
Pelaku bullying tahu bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan yang salah dan memiliki
dampak negatif terhadap korban bullying tersebut.Pelaku bullying memiliki rasa yang tinggi
sehingga membuat dirinya merasa lebih berkuasa daripada teman-teman yang lain.Sehingga
dapat membuat korban bullying lebih banyak diam dan membiarkan perbuatan pelaku bullying
terus menerus membully korban bullying tersebut karena mereka korban tersebut sadar tidak
memiliki kekuasaan untuk menghentikan tindakan tersebut.
Bullying merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi warga Indonesia. Bullying merupakan
tindakan menggunakan kekuasaan untuk menyakiti seorang atau sekelompok orang secara
verbal, fisik, dan psikologis, membuat korbannya merasa kaget dan tidak berdaya. Pengganggu
sering juga disebut sebagai pengganggu terminologi. Bahkan penindas tidak mengenal jenis
kelamin atau usia. Bahkan, bullying sering terjadi
2
di sekolah dan dilakukan oleh remaja.
Bullying juga sering disebut dengan konflik atau perselisihan antara dua orang. Padahal antara
konflik dengan bullying adalah hal yang sangat berbeda dan tidak bisa disamakan. Bullying
merupakan suatu bentuk kekerasan di mana seseorang mengintimidasi seseorang atau
sekelompok orang secara psikologis atau fisik, dan orang atau sekelompok orang itu lebih
lemah dan dia pikir dia atau mereka memiliki kemampuan untuk melakukan apa pun terhadap
korban. Korban juga menganggap dirinya lemah, tidak berdaya dan selalu merasa terancam.
Banyak dari remaja yang menjadi korban bullying yang mengalami berbagai masalah
kesehatan, baik secara fisik maupun mental di sekitar lingkungan sekolah, atau bahkan
penurunan semangat untuk belajar. Menurut Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Perundungan
yang Dilakukan di Tempat Umum dan Mempermalukan Harkat Martabat Seseorang.
Ayat (1)
“Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan
sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena
pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling
banyak empat ribu lima ratus rupiah.”
Ayat (2)
Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambaran yang disiarkan, dipertunjukkan atau
ditempelkan di muka umum, maka diancam karena pencemaran tertulis dengan pidana penjara
paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus
rupiah.
Ayat (3)
Tidak merupakan pencemaran atau pencemaran tertulis, jika perbuatan jelas dilakukan demi
kepentingan umum atau karena terpaksa untuk membela diri.
Ini merupakan pasal 310 dan 311 KUHP tentang Perundungan yang Dilakukan di Tempat
Umum dan Mempermalukan Harkat Martabat Seseorang,dan bahkan masih banyak pasal-pasal
tentang bullying.
3
1.2 Rumusan masalah
1) Apa pengertian bullying?
2) Apa saja macam-macam dari bullying?
1.3 Tujuan
1) Mendeskripsikan pengertian bullying menurut orang lain.
2) Mendeskripsikan macam bullying menurut orang lain.
1.4 Manfaat
1) Agar para pembaca mengetahui apa arti bullying.
2) Agar para pembaca dapat mengetahi macam- macam bullying.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1METODE
A. Pengertian Bullying
Merujuk kepada kedua jurnal berikut pengertian dari ( https://www.jurnalumpad.ac.id ) (
https://www.com.bullyingdede ), Bullying merupakan tindakan menggunakan kekuasaan
untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal,fisik,media
sosial,maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan,trauma dan tidak berdaya.
Remaja yang menjadi korban bullying telah beresiko mengalami berbagai masalah
kesehatan,baik secara fisik maupun mental.
Bullying merupakan bentuk awal dari perilaku agresif yaitu tingkah laku yang kasar,bisa
secara fisik,psikis,melalui kata kata maupun kombinasi dari ketigannya. Bullying
merupakan serangan berulang secara fisik,psikologis,sosial dan verbal. Bullying
(penindasan/risak) yaitu merupakan tindakan kekerasan terhadap sejumlah korban bullying
secara terus menerus hingga korban tersebut mengalami depresi.
B. Macam-macam Bullying
1) Verbal Bullying
Dalam kedua jurnal dibahas mengenai verbal bullying (
https://www.jurnalmahasiswa.unessa ) (https://www.doc.lalakomputer.com ).
Pengertian Verbal bullying adalah tindakan agresif dalam bentuk ucapan yang
dilakukan secara sengaja dan berulang dengan tujuan menguasai, menunjukkan
kekuatan, menyakiti korban secara terus menerus.
Contoh bullying verbal antara lain:
• Memaki
• Menghina
• Menjuluki
• Meneriaki
• Mempermalukan di depan umum
5
• Menuduh
• Memfitnah
• Menyoraki
2) Bullying secara fisik
Dari kedua situs jurnal ( https://www.doc.lalacomputer.com )
(https://.sehatq.com/artikel ) (https://www.detik.com ) diperoleh bahwa bullying secara
fisik merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan sebagai usaha mengontrol
korban,bullying fisik merupakan nama celaan,fitnah,kritikan
kejam,penghinaan,menggigit dan lain sebagainya. Bullying fisik juga tindakan
intimidasi yang dilakukan sebagai usaha mengontrol korban dengan kekuatan yang
dimiliki pelaku.
Contoh bullying fisik antara lain:
1. Menendang
2. Meninju
3. Menampar
4. Memukul
5. Mengigit
6. Meludah
7. Mencakar
3) Bullying secara relasional
Merujuk dua jurnal terlampir ( https://www.sehatq.com/artikel/macam-
macam,bullying) ( https://www.ejurnal.unnesa.ac.id ) Bullying relasional adalah tipe
perundungan yang dilakukan secara emosional dan kerap luput dari perhatian orang tua
dan guru. Bullying relasional merupakan pelemahan dengan bentuk memandang sinis.
Contoh bullying relasional antara lain:
1. Memandang yang merendahkan.
2. Mengucilkan.
3. Menendang.
4. Mendiamkan.
6
5. Menyebar gosip dan fitnah tentang korban
4) Cyberbullying
Merujuk dua jurnal yang terlampir (https://www.ejurnal.ars.ac.id)
(https://www.unicef.org)(https://www.riliv.co/rilivstory/cyberbullying ) Cyberbullying
adalah bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman seusia
mereka melalui dunia cyber. Cyberbullying (perundungan dunia maya) atau perilaku
agresif dan bertujuan yang dilakukan suatu kelompok atau individu yang menggunakan
media elektronik.
Contoh cyberbullying antara lain:
1.Menyebarkan kebohongan seseorang di media sosial.
2.Mempermalukan di media sosial.
3.Berbohong tentang orang lain.
4.Mengancam korban lewat media sosial.
5.Mengirim pesan yang menyakitkan orang lain.
6.Menargetkan korban melalui media sosial.
7.Melecehkan melalui media sosial.
5) Perundungan seksual
( https://www.trenasia.com ) ( https://www.lifestyle.kompas.com )
Perundungan sexsual merupakan tindakan yang berulang-ulang dan memalukan yang
menargetkan seseorang secara sexsual,yang sering kali terjadi adalah sexual bullying,
intimidasi dengan melecehkan korban melalui komentar atau tindakan sexsual.
Contoh bullying sexsual:
1. Komentar kasar.
2. Gerakan vulgar.
3. Sentuhan tanpa persetujuan orang lain.
4. Memanggil nama dengan nama yang tidak pantas.
7
5. ucapan bernuansa seksual.
6) Physical bullying
( https://www.educastudio.com ) (https://www.seributujuan.id )
Physical bullying merupakan tindakan pelaku menggunakan tindakan fisik untuk
menindas target yang dijadikan korban. Biasanya pelaku memiliki fisik yang lebih kuat
dan bertindak lebih agresif dari pada teman-temannya.Anak yang mengalami pyhsical
bullying lebih mudah di identifikasi dan biasanya akan lebih cepat mendapatkan
penanganan.
Contoh bullying pyhsical antara lain:
1. Memiliki emosi yang kurang stabil.
2. Kurang berempati kepada teman.
3. Memukul.
4.Menendang.
5.Mendorong.
6.Menampar.
2.2 PEMBAHASAN
Menurut kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak RI, bullying
merupakan ( dalam Bahasa Indonesia artinya “penindasan/risak” ) yang merupakan bentuk
penindasan atau kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang lebih kuat terhadap
orang lain, dengan tujuan menyakiti orang lain secara terus menerus.
( https://www.kemenppa:go.id ) ( https://www.lifestyle.kompas.com/read )
Bullying merupakan tindakan dimana satu orang atau sejumlah orang untuk menyakiti
orang lain dengan kekerasan, bullying tidak hanya dilakukan secara langsung bullying juga
dilakukan di media sosial atau internet.
Pada umumnya pelaku yang melakukan bullying karena merasa tertekan,terancam,dan lain
sebagainya. Bullying disebabkan oleh korban dari keadaan lingkungan yang membentuk
kepribadiannya menjadi agresif dan kurang mampu mengendalikan emosi.Faktor lain yang
berpengaruh cukup kuat terhadap anak untuk berbuat bullying yaitu adanya tayangan
8
televisi yang sering mempertontonkan kekerasan dalam sinentron atau acara seperti film
tentang kekerasan, acara sidik, berita utama, dan lain sebagainya.
Menurut Susanti,2006: “Definisi bullying merupakan sebua kata harapan dari bahasa
inggris.Bullying berasal dari kata bully yang artinya penggertak,orang yang mengganggu
orang lemah. Istilah tersebut yang sering disebut dikalangan masyarakat dan sekolah untuk
menggambarkan fenomena bullying diantaranya penindasan, pengucilan, dan lain
sebagainya”.
Menurut Barbara Colosso (2003:44) : “Bulllying adalah tindakan bermusuhan yang
dilakukan secara sadar dan disengaja yang bertujuan menyakiti melalui ancaman agresif
dan menimbulkan terror dan termasuk tindakan yang direncanakan maupun yang spontan
bersifat nyata atau tidak terlihat, dihadapan seseorang atau dibelakang seseorang.”
Menurut olweus (1993) : “Bullying di definisikan sebagai perilaku yang ditujukan melukai
siswa secara terus menerus tanpa sebab.”
Menurut Rigbhy (2005) : “Bullying merupakan sebuah hasrat untuk menyakiti,yang
menyebabkan seseorang menderita.”
Menurut para ahli tentang pengertian bullying hanya sekedar keinginan untuk menyakati
orang. Oleh karena itu beberapa ahli psiologi menambahkan bahwa “keinginan untuk
menyakiti seseorang dalam bullying selalu diikuti oleh tindakan negatif.”
Menurut Mc.Dougall “dalam diri setiap orang terdapat insting untuk menyerang dan
berkelahi.” Bullying dapat terjadi dimana saja, diperkotaan, pedesaan, sekolah
Negeri/swasta,diwaktu sekolah maupun di luar sekolah. Bullying terjadi karena interaksi
dari berbagai faktor yang dapat berasal dari lingkungan dimana bullying tersebut terjadi.
Anak-anak korban bullying memiliki beberapa faktor beresiko antara lain
• Dianggap berbeda. Contohnya seperti berbeda dalam status ekonomi, menjadi
siswa/siswi baru, lebih gemuk/kurus, dan lain sebagainya yang berhubungan
bullying.
• Dianggap lemah atau tidak bisa membela diri.
• Kurang populer dibangding yang lain.
• Tidak memiliki teman.
9
Dalam penelitian Riauskina, Djuwita, dan Sestio (2005): “alasan seseorang melakukan
bullying adalah sebab korban mempunyai persepsi bahwa pelaku melakukan bullying,
karena keiinginan untuk balas dendam karena telah diperlakukan yang sama ( menurut
korban laki-laki). Ingin menunjukkan kekuasaan, tidak berperilaku dengan sesuai, perilaku
dianggap tidak sopan dan tradisi.” Bullying juga memiliki beberapa macam antara lain ada
6 yaitu:
• Verbal bullying.
• Social bullying.
• Pysichal bullying.
• Cyberbullying.
• Racist bullying.
• Sexual bullying
Bullying dapat diartikan sebagai perilaku intimidasi yang dapat dilakukan berulang
untuk melukai individu baik emosional maupun fisik dan melibatkan
ketidakseimbangan kekuatan di mana pelaku mendominasi dan korban menjadi pihak
yang lemah.
Bullying berasal dari kata bully, dalam kamus Oxford diartikan sebagai “seseorang
yang terbiasa berusaha untuk menyakiti atau mengintimidasi mereka yang mereka
anggap rentan.” Dapat diartikan sebagai perilaku intimidasi.
(https://doktersehat.com/informasi/kesehatan-umum/bullying/)
2.3 DAMPAK
( https://www.gramedia.com) ( https://www.sehatq.com) (https://www.katadata.co.id)
Dampak dari bullying adalah memiliki masalah psikologis, masalah fisik, masalah
gangguan tidur, pikiran untuk bunuh diri, tidak dapat menyatu dengan orang-orang sekitar,
gangguan prestasi, sulit percaya dengan orang lain, cenderung merasa lebih rentan terkena
penyakit, sulit untuk fokus dalam satu hal, dan memicu kemarahan.
10
2.4 UPAYA
(https://www.akupintar.id) (https://www.katadata.co.id)
1.Deteksi bullying sejak dini.
2.Memberikan sosialisasi terkait bullying.
3.Memberi dukungan terhadap korban
4.Membuat peraturan yang tegas tentang bullying.
5.Mengajar siswa untuk melawan bullying.
6.Mengajar rasa peduli dan etika pada sesama teman.
7.Pendidikan membuat program pencegahan anti bullying dan hukuman bagi pelaku.
8.Beri perhatian dan interaksi pada anak-anak untuk memberikan keberaniaqn
9.Memberi teladan atau contoh yang baik.
10.Membantu pelaku untuk menghentikan perilaku yang buruk.
11
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnnya dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Dari bab sebelumnya dapat disimpulkan, bahwa bullying dalah tindakan negatif,agresif
seperti mengganggu, menyakiti atau melecehkan yang dilakukan secara sadar, sengaja
dengan cara berulang ulang oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyebabkan
tidak sengajaan atau menyakiti orang lain karena dampak dan perilaku negatif yang kini
sedang terjadi di kalangan sekolah.
2. Faktor yang memengaruhi bullying yang tidak mendapatkan perhatian atau kasih sayang
dari orang tuanya,sehingga mereka mencontoh apa yang mereka lihat dan orangtuanya.
Faktor lainnya termasuk dari teman sebaya yang memiliki peran besar penyebab terjadinya
bullying karena sebagian besar waktu mereka miliki dihabiskan bersama teman-
temannya,termasuk tayangan yang sering dinikmati oleh pelaku yang mengandung
kekerasan sehingga mempengaruhi perilaku anak tersebut.
3.2 SARAN
Dari kesimpulan hasil penelitian diatas,dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi sekolah, hendaknya lebih menambah pengawasan dengan berkeliling sekolah di jam-
jam tertentu dan tempat-tempat tertentu yang berpotensi terjadinya bullying.
2. Bagi guru hendaknya lebih tanggap terhadap pelaku bullying dalam bentuk yang kecil
ataupun besar agar tidak sampai menimbulkan korban.
3. Bagi orang tua hendaknya menjadi panutan yang terjadi di sekolah sebagai catatan untuk
penangan tindakan yang tepat dalam menangani kasus-kasus tersebut.
4. Bagi orangtua hendaknya menjadi panutan yang berniat positif bagi anak serta menciptakan
hubungan yang hangat antara keluarga.
12
DAFTAR PUSTAKA
( https://www.jurnalumpad.ac.id ) ( https://www.com.bullyingdede )
( https://www.jurnalmahasiswa.unessa ) ( https://www.doc.lalakomputer.com )
( https://www.doc.lalacomputer.com ) (https://.sehatq.com/artikel ) (https://www.detik.com )
( https://www.sehatq.com/artikel/macam-macam,bullying)
( https://www.ejurnal.unnesa.ac.id )
( https://www.trenasia.com ) ( https://www.lifestyle.kompas.com )
( https://www.gramedia.com) ( https://www.sehatq.com) (https://www.katadata.co.id)
Menurut Barbara Colosso (2003:44) : analisis pengertian bullying
( https://www.ejurnal.unnesa.ac.id)
Menurut olweus (1993) : analsisa pengertian bullying di kalangan sekolah
( https://www.com.bullyingdede )
Menurut Rigbhy (2005) : menganalisa pengertian bullying ( https://www.jurnalumpad.ac.id )
Menurut Mc.Dougall : menganalisa pengertian bullying ( https://www.jurnalumpad.ac.id )

More Related Content

Similar to Makalah Sunu Fix.pdf

FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdfFAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
dadangfirdiyanto
 
Tik nurul fatimah
Tik nurul fatimahTik nurul fatimah
Tik nurul fatimah
nariats57
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
OctaViano5
 
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptxstop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
diana309362
 
132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesia132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesia
Eka Lidia
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
Savira Aswanda
 
Stop Bullying 16 Jan 2024
Stop Bullying 16 Jan 2024Stop Bullying 16 Jan 2024
Stop Bullying 16 Jan 2024
Damar Juniarto
 
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
adni fitria
 
2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
NurMalisa6
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptx
BLKKPPMUAD
 
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Ningsih830351
 
Bullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxBullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptx
Zacki4
 
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdfbullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
ningrumbahal
 
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.pptMateri_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
SDITQHABANJARBARU
 
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfLAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
uswah22
 
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdfAksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
AriefFadlillah
 
PPT Bullying - Power pont untuk belajar Bersama
PPT Bullying - Power pont untuk belajar BersamaPPT Bullying - Power pont untuk belajar Bersama
PPT Bullying - Power pont untuk belajar Bersama
purwaningsihratih65
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
vikramherawan
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
dyah896915
 
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMPBullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
AntoniusMardani
 

Similar to Makalah Sunu Fix.pdf (20)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdfFAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
 
Tik nurul fatimah
Tik nurul fatimahTik nurul fatimah
Tik nurul fatimah
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptxstop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
stop perundungan terhadap teman di sekolahBullying.pptx
 
132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesia132636171 makalah-bhs-indonesia
132636171 makalah-bhs-indonesia
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
 
Stop Bullying 16 Jan 2024
Stop Bullying 16 Jan 2024Stop Bullying 16 Jan 2024
Stop Bullying 16 Jan 2024
 
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
 
2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
2223 Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekolah.ppt
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptx
 
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdfAksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
Aksi Nyata Isu Perundungan Di Satuan Pendidikan.pdf
 
Bullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxBullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptx
 
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdfbullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
 
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.pptMateri_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
Materi_Kenali_Bullying_Semenjak_di_Sekol.ppt
 
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfLAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
 
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdfAksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
Aksi Nyata Topik Mencegah Perundungan_Arief Fadlillah.pdf
 
PPT Bullying - Power pont untuk belajar Bersama
PPT Bullying - Power pont untuk belajar BersamaPPT Bullying - Power pont untuk belajar Bersama
PPT Bullying - Power pont untuk belajar Bersama
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMPBullying atau perundungan untuk tingkat SMP
Bullying atau perundungan untuk tingkat SMP
 

Recently uploaded

PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Makalah Sunu Fix.pdf

  • 1. MAKALAH DAMPAK BULLYING DI KALANGAN SEKOLAH Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia semester 2 tahun 2022/2023 Disusun oleh: Afnan Kukuh Sunuaji SMP PASUNDAN 12 BANDUNG JL.Sarirasa no 130/04
  • 2. I KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,berkat hidayahnya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “DAMPAK BULLYING DI KALANGAN SEKOLAH” Makalah ini saya selesaikan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia. Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Guru Bahasa Indonesia Ibu. Cipi Crossma Indah selaku Guru pembimbing yang telah membantu saya menyelesaikan tugas makalah ini,saya menyadari dalam penulisan makalah masih banyak kesalahan dan kekurangan,oleh sebab itu saya ingin mengucapkan permohonan maaf saya pada segala kekurangan yang ada. Dan saya mengharapkan saran yang dapat menambah kesempurnaan makalah ini, saya harapkan dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang telah membaca makalah ini. Bandung, 23 Februari 2023 Afnan Kukuh Sunuaji
  • 3. II LEMBAR PENGESAHAN Dampak Bullying di Kalangan Sekolah Smp Pasundan 12 Bandung Oleh: Afnan Kukuh Sunuaji (1) Disetujui dan disahkan oleh Guru pembingbing Cipi Crossma Indah, S.Pd
  • 4. III DAFTAR ISI Kata penghantar.............................................................................................................. I Lembar pengesahan........................................................................................................ II Daftar Isi ........................................................................................................................ III BAB I ……………………............................................................................................ 1 1.1 Latar belakang............................................................................................................ 1 1.2 Rumusan masalah....................................................................................................... 3 1.3 Tujuan......................................................................................................................... 3 1.4 Manfaat....................................................................................................................... 3 BAB II………................................................................................................................. 4 2.1 Metode…...................................................................................................................... 4 2.2 Pembahasan…………….............................................................................................. 7 2.3 Dampak........................................................................................................................ 9 2.4 Upaya........................................................................................................................... 10 BAB III.......................................................................................................................... 11 3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 11 3.2 Saran............................................................................................................................ 11 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….. 12
  • 5. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perilaku penindasan atau juga disebut bullying terus terjadi di berbagai kalangan, bukan hanya di kalangan dewasa saja bahkan dikalangan sekolah masih ditemukan adanya kasus bullying. Kasus penindasan ini memiliki karakteristik yang dapat merugikan orang lain baik sengaja maupun tidak sengaja,pelaku penindasan dibagi menjadi beberapa macam: • Verbal bullying. • Social bullying. • Physical bullying. • Cyberbullying. • Racist bullying. • Sexual bullying. Menurut komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI) yang mengatakan bahwa bullying dan kekuatan fisik mendominasi kekerasan anak di sekolah sepanjang tahun 2022. KPAI merilis data bahwa terdapat lebih 226 kasus kekerasan fisik dan psikis, termasuk perundungan yang jumlahnya terus meningkat hingga akhir tahun 2022. Pelaku bullying tahu bahwa tindakan tersebut merupakan tindakan yang salah dan memiliki dampak negatif terhadap korban bullying tersebut.Pelaku bullying memiliki rasa yang tinggi sehingga membuat dirinya merasa lebih berkuasa daripada teman-teman yang lain.Sehingga dapat membuat korban bullying lebih banyak diam dan membiarkan perbuatan pelaku bullying terus menerus membully korban bullying tersebut karena mereka korban tersebut sadar tidak memiliki kekuasaan untuk menghentikan tindakan tersebut. Bullying merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi warga Indonesia. Bullying merupakan tindakan menggunakan kekuasaan untuk menyakiti seorang atau sekelompok orang secara verbal, fisik, dan psikologis, membuat korbannya merasa kaget dan tidak berdaya. Pengganggu sering juga disebut sebagai pengganggu terminologi. Bahkan penindas tidak mengenal jenis kelamin atau usia. Bahkan, bullying sering terjadi
  • 6. 2 di sekolah dan dilakukan oleh remaja. Bullying juga sering disebut dengan konflik atau perselisihan antara dua orang. Padahal antara konflik dengan bullying adalah hal yang sangat berbeda dan tidak bisa disamakan. Bullying merupakan suatu bentuk kekerasan di mana seseorang mengintimidasi seseorang atau sekelompok orang secara psikologis atau fisik, dan orang atau sekelompok orang itu lebih lemah dan dia pikir dia atau mereka memiliki kemampuan untuk melakukan apa pun terhadap korban. Korban juga menganggap dirinya lemah, tidak berdaya dan selalu merasa terancam. Banyak dari remaja yang menjadi korban bullying yang mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental di sekitar lingkungan sekolah, atau bahkan penurunan semangat untuk belajar. Menurut Pasal 310 dan 311 KUHP tentang Perundungan yang Dilakukan di Tempat Umum dan Mempermalukan Harkat Martabat Seseorang. Ayat (1) “Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.” Ayat (2) Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambaran yang disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, maka diancam karena pencemaran tertulis dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. Ayat (3) Tidak merupakan pencemaran atau pencemaran tertulis, jika perbuatan jelas dilakukan demi kepentingan umum atau karena terpaksa untuk membela diri. Ini merupakan pasal 310 dan 311 KUHP tentang Perundungan yang Dilakukan di Tempat Umum dan Mempermalukan Harkat Martabat Seseorang,dan bahkan masih banyak pasal-pasal tentang bullying.
  • 7. 3 1.2 Rumusan masalah 1) Apa pengertian bullying? 2) Apa saja macam-macam dari bullying? 1.3 Tujuan 1) Mendeskripsikan pengertian bullying menurut orang lain. 2) Mendeskripsikan macam bullying menurut orang lain. 1.4 Manfaat 1) Agar para pembaca mengetahui apa arti bullying. 2) Agar para pembaca dapat mengetahi macam- macam bullying.
  • 8. 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1METODE A. Pengertian Bullying Merujuk kepada kedua jurnal berikut pengertian dari ( https://www.jurnalumpad.ac.id ) ( https://www.com.bullyingdede ), Bullying merupakan tindakan menggunakan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal,fisik,media sosial,maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan,trauma dan tidak berdaya. Remaja yang menjadi korban bullying telah beresiko mengalami berbagai masalah kesehatan,baik secara fisik maupun mental. Bullying merupakan bentuk awal dari perilaku agresif yaitu tingkah laku yang kasar,bisa secara fisik,psikis,melalui kata kata maupun kombinasi dari ketigannya. Bullying merupakan serangan berulang secara fisik,psikologis,sosial dan verbal. Bullying (penindasan/risak) yaitu merupakan tindakan kekerasan terhadap sejumlah korban bullying secara terus menerus hingga korban tersebut mengalami depresi. B. Macam-macam Bullying 1) Verbal Bullying Dalam kedua jurnal dibahas mengenai verbal bullying ( https://www.jurnalmahasiswa.unessa ) (https://www.doc.lalakomputer.com ). Pengertian Verbal bullying adalah tindakan agresif dalam bentuk ucapan yang dilakukan secara sengaja dan berulang dengan tujuan menguasai, menunjukkan kekuatan, menyakiti korban secara terus menerus. Contoh bullying verbal antara lain: • Memaki • Menghina • Menjuluki • Meneriaki • Mempermalukan di depan umum
  • 9. 5 • Menuduh • Memfitnah • Menyoraki 2) Bullying secara fisik Dari kedua situs jurnal ( https://www.doc.lalacomputer.com ) (https://.sehatq.com/artikel ) (https://www.detik.com ) diperoleh bahwa bullying secara fisik merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan sebagai usaha mengontrol korban,bullying fisik merupakan nama celaan,fitnah,kritikan kejam,penghinaan,menggigit dan lain sebagainya. Bullying fisik juga tindakan intimidasi yang dilakukan sebagai usaha mengontrol korban dengan kekuatan yang dimiliki pelaku. Contoh bullying fisik antara lain: 1. Menendang 2. Meninju 3. Menampar 4. Memukul 5. Mengigit 6. Meludah 7. Mencakar 3) Bullying secara relasional Merujuk dua jurnal terlampir ( https://www.sehatq.com/artikel/macam- macam,bullying) ( https://www.ejurnal.unnesa.ac.id ) Bullying relasional adalah tipe perundungan yang dilakukan secara emosional dan kerap luput dari perhatian orang tua dan guru. Bullying relasional merupakan pelemahan dengan bentuk memandang sinis. Contoh bullying relasional antara lain: 1. Memandang yang merendahkan. 2. Mengucilkan. 3. Menendang. 4. Mendiamkan.
  • 10. 6 5. Menyebar gosip dan fitnah tentang korban 4) Cyberbullying Merujuk dua jurnal yang terlampir (https://www.ejurnal.ars.ac.id) (https://www.unicef.org)(https://www.riliv.co/rilivstory/cyberbullying ) Cyberbullying adalah bentuk kekerasan yang dialami anak atau remaja dan dilakukan teman seusia mereka melalui dunia cyber. Cyberbullying (perundungan dunia maya) atau perilaku agresif dan bertujuan yang dilakukan suatu kelompok atau individu yang menggunakan media elektronik. Contoh cyberbullying antara lain: 1.Menyebarkan kebohongan seseorang di media sosial. 2.Mempermalukan di media sosial. 3.Berbohong tentang orang lain. 4.Mengancam korban lewat media sosial. 5.Mengirim pesan yang menyakitkan orang lain. 6.Menargetkan korban melalui media sosial. 7.Melecehkan melalui media sosial. 5) Perundungan seksual ( https://www.trenasia.com ) ( https://www.lifestyle.kompas.com ) Perundungan sexsual merupakan tindakan yang berulang-ulang dan memalukan yang menargetkan seseorang secara sexsual,yang sering kali terjadi adalah sexual bullying, intimidasi dengan melecehkan korban melalui komentar atau tindakan sexsual. Contoh bullying sexsual: 1. Komentar kasar. 2. Gerakan vulgar. 3. Sentuhan tanpa persetujuan orang lain. 4. Memanggil nama dengan nama yang tidak pantas.
  • 11. 7 5. ucapan bernuansa seksual. 6) Physical bullying ( https://www.educastudio.com ) (https://www.seributujuan.id ) Physical bullying merupakan tindakan pelaku menggunakan tindakan fisik untuk menindas target yang dijadikan korban. Biasanya pelaku memiliki fisik yang lebih kuat dan bertindak lebih agresif dari pada teman-temannya.Anak yang mengalami pyhsical bullying lebih mudah di identifikasi dan biasanya akan lebih cepat mendapatkan penanganan. Contoh bullying pyhsical antara lain: 1. Memiliki emosi yang kurang stabil. 2. Kurang berempati kepada teman. 3. Memukul. 4.Menendang. 5.Mendorong. 6.Menampar. 2.2 PEMBAHASAN Menurut kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak RI, bullying merupakan ( dalam Bahasa Indonesia artinya “penindasan/risak” ) yang merupakan bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang lebih kuat terhadap orang lain, dengan tujuan menyakiti orang lain secara terus menerus. ( https://www.kemenppa:go.id ) ( https://www.lifestyle.kompas.com/read ) Bullying merupakan tindakan dimana satu orang atau sejumlah orang untuk menyakiti orang lain dengan kekerasan, bullying tidak hanya dilakukan secara langsung bullying juga dilakukan di media sosial atau internet. Pada umumnya pelaku yang melakukan bullying karena merasa tertekan,terancam,dan lain sebagainya. Bullying disebabkan oleh korban dari keadaan lingkungan yang membentuk kepribadiannya menjadi agresif dan kurang mampu mengendalikan emosi.Faktor lain yang berpengaruh cukup kuat terhadap anak untuk berbuat bullying yaitu adanya tayangan
  • 12. 8 televisi yang sering mempertontonkan kekerasan dalam sinentron atau acara seperti film tentang kekerasan, acara sidik, berita utama, dan lain sebagainya. Menurut Susanti,2006: “Definisi bullying merupakan sebua kata harapan dari bahasa inggris.Bullying berasal dari kata bully yang artinya penggertak,orang yang mengganggu orang lemah. Istilah tersebut yang sering disebut dikalangan masyarakat dan sekolah untuk menggambarkan fenomena bullying diantaranya penindasan, pengucilan, dan lain sebagainya”. Menurut Barbara Colosso (2003:44) : “Bulllying adalah tindakan bermusuhan yang dilakukan secara sadar dan disengaja yang bertujuan menyakiti melalui ancaman agresif dan menimbulkan terror dan termasuk tindakan yang direncanakan maupun yang spontan bersifat nyata atau tidak terlihat, dihadapan seseorang atau dibelakang seseorang.” Menurut olweus (1993) : “Bullying di definisikan sebagai perilaku yang ditujukan melukai siswa secara terus menerus tanpa sebab.” Menurut Rigbhy (2005) : “Bullying merupakan sebuah hasrat untuk menyakiti,yang menyebabkan seseorang menderita.” Menurut para ahli tentang pengertian bullying hanya sekedar keinginan untuk menyakati orang. Oleh karena itu beberapa ahli psiologi menambahkan bahwa “keinginan untuk menyakiti seseorang dalam bullying selalu diikuti oleh tindakan negatif.” Menurut Mc.Dougall “dalam diri setiap orang terdapat insting untuk menyerang dan berkelahi.” Bullying dapat terjadi dimana saja, diperkotaan, pedesaan, sekolah Negeri/swasta,diwaktu sekolah maupun di luar sekolah. Bullying terjadi karena interaksi dari berbagai faktor yang dapat berasal dari lingkungan dimana bullying tersebut terjadi. Anak-anak korban bullying memiliki beberapa faktor beresiko antara lain • Dianggap berbeda. Contohnya seperti berbeda dalam status ekonomi, menjadi siswa/siswi baru, lebih gemuk/kurus, dan lain sebagainya yang berhubungan bullying. • Dianggap lemah atau tidak bisa membela diri. • Kurang populer dibangding yang lain. • Tidak memiliki teman.
  • 13. 9 Dalam penelitian Riauskina, Djuwita, dan Sestio (2005): “alasan seseorang melakukan bullying adalah sebab korban mempunyai persepsi bahwa pelaku melakukan bullying, karena keiinginan untuk balas dendam karena telah diperlakukan yang sama ( menurut korban laki-laki). Ingin menunjukkan kekuasaan, tidak berperilaku dengan sesuai, perilaku dianggap tidak sopan dan tradisi.” Bullying juga memiliki beberapa macam antara lain ada 6 yaitu: • Verbal bullying. • Social bullying. • Pysichal bullying. • Cyberbullying. • Racist bullying. • Sexual bullying Bullying dapat diartikan sebagai perilaku intimidasi yang dapat dilakukan berulang untuk melukai individu baik emosional maupun fisik dan melibatkan ketidakseimbangan kekuatan di mana pelaku mendominasi dan korban menjadi pihak yang lemah. Bullying berasal dari kata bully, dalam kamus Oxford diartikan sebagai “seseorang yang terbiasa berusaha untuk menyakiti atau mengintimidasi mereka yang mereka anggap rentan.” Dapat diartikan sebagai perilaku intimidasi. (https://doktersehat.com/informasi/kesehatan-umum/bullying/) 2.3 DAMPAK ( https://www.gramedia.com) ( https://www.sehatq.com) (https://www.katadata.co.id) Dampak dari bullying adalah memiliki masalah psikologis, masalah fisik, masalah gangguan tidur, pikiran untuk bunuh diri, tidak dapat menyatu dengan orang-orang sekitar, gangguan prestasi, sulit percaya dengan orang lain, cenderung merasa lebih rentan terkena penyakit, sulit untuk fokus dalam satu hal, dan memicu kemarahan.
  • 14. 10 2.4 UPAYA (https://www.akupintar.id) (https://www.katadata.co.id) 1.Deteksi bullying sejak dini. 2.Memberikan sosialisasi terkait bullying. 3.Memberi dukungan terhadap korban 4.Membuat peraturan yang tegas tentang bullying. 5.Mengajar siswa untuk melawan bullying. 6.Mengajar rasa peduli dan etika pada sesama teman. 7.Pendidikan membuat program pencegahan anti bullying dan hukuman bagi pelaku. 8.Beri perhatian dan interaksi pada anak-anak untuk memberikan keberaniaqn 9.Memberi teladan atau contoh yang baik. 10.Membantu pelaku untuk menghentikan perilaku yang buruk.
  • 15. 11 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari bab sebelumnya dapat disimpulkan, bahwa bullying dalah tindakan negatif,agresif seperti mengganggu, menyakiti atau melecehkan yang dilakukan secara sadar, sengaja dengan cara berulang ulang oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menyebabkan tidak sengajaan atau menyakiti orang lain karena dampak dan perilaku negatif yang kini sedang terjadi di kalangan sekolah. 2. Faktor yang memengaruhi bullying yang tidak mendapatkan perhatian atau kasih sayang dari orang tuanya,sehingga mereka mencontoh apa yang mereka lihat dan orangtuanya. Faktor lainnya termasuk dari teman sebaya yang memiliki peran besar penyebab terjadinya bullying karena sebagian besar waktu mereka miliki dihabiskan bersama teman- temannya,termasuk tayangan yang sering dinikmati oleh pelaku yang mengandung kekerasan sehingga mempengaruhi perilaku anak tersebut. 3.2 SARAN Dari kesimpulan hasil penelitian diatas,dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi sekolah, hendaknya lebih menambah pengawasan dengan berkeliling sekolah di jam- jam tertentu dan tempat-tempat tertentu yang berpotensi terjadinya bullying. 2. Bagi guru hendaknya lebih tanggap terhadap pelaku bullying dalam bentuk yang kecil ataupun besar agar tidak sampai menimbulkan korban. 3. Bagi orang tua hendaknya menjadi panutan yang terjadi di sekolah sebagai catatan untuk penangan tindakan yang tepat dalam menangani kasus-kasus tersebut. 4. Bagi orangtua hendaknya menjadi panutan yang berniat positif bagi anak serta menciptakan hubungan yang hangat antara keluarga.
  • 16. 12 DAFTAR PUSTAKA ( https://www.jurnalumpad.ac.id ) ( https://www.com.bullyingdede ) ( https://www.jurnalmahasiswa.unessa ) ( https://www.doc.lalakomputer.com ) ( https://www.doc.lalacomputer.com ) (https://.sehatq.com/artikel ) (https://www.detik.com ) ( https://www.sehatq.com/artikel/macam-macam,bullying) ( https://www.ejurnal.unnesa.ac.id ) ( https://www.trenasia.com ) ( https://www.lifestyle.kompas.com ) ( https://www.gramedia.com) ( https://www.sehatq.com) (https://www.katadata.co.id) Menurut Barbara Colosso (2003:44) : analisis pengertian bullying ( https://www.ejurnal.unnesa.ac.id) Menurut olweus (1993) : analsisa pengertian bullying di kalangan sekolah ( https://www.com.bullyingdede ) Menurut Rigbhy (2005) : menganalisa pengertian bullying ( https://www.jurnalumpad.ac.id ) Menurut Mc.Dougall : menganalisa pengertian bullying ( https://www.jurnalumpad.ac.id )