Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Karate dibawa ke Indonesia pada tahun 1963 oleh mahasiswa Indonesia yang belajar di Jepang dan menyebarkan ilmu bela diri tersebut di tanah air. Nilai-nilai Karate seperti nasionalisme dan patriotisme diimplementasikan dalam 10 butir pedoman Karate-do.
2. Pedoman tersebut antara lain mencakup ketuhanan, cinta tanah air, jujur, berani, rela berkorban, dan menjunjung
4. KI dan KD B.Indo Kelas XII K13 (Websiteedukasi.com).docxAliansyahAl
Format analisis keterkaitan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dengan Indikator Pembelajaran dan Materi Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XII. Format tersebut menjelaskan 4 KI, 11 KD, dan berbagai indikator serta materi pembelajaran yang meliputi surat lamaran pekerjaan, teks cerita sejarah, teks editorial, dan penilaian buku.
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaAndi Darussalam
Sistem Pendidikan dan Pelatihan Dalam Gerakan Pramuka mengatur tentang pendidikan dan pelatihan bagi anggota dewasa dan kaum muda untuk membekali mereka dengan kemampuan agar dapat mendukung tujuan Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter kaum muda."
Dokumen tersebut merangkum tentang organisasi siswa intra sekolah (OSIS) di Indonesia. OSIS diatur oleh hukum dan peraturan pemerintah tentang pendidikan dan kesiswaan. OSIS bertugas mengkoordinasikan kegiatan siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembangunan kesiswaan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan tugas pengurus OSIS beserta seksi-seksi yang membantu pelaksanaan program OSIS.
4. KI dan KD B.Indo Kelas XII K13 (Websiteedukasi.com).docxAliansyahAl
Format analisis keterkaitan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dengan Indikator Pembelajaran dan Materi Pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas XII. Format tersebut menjelaskan 4 KI, 11 KD, dan berbagai indikator serta materi pembelajaran yang meliputi surat lamaran pekerjaan, teks cerita sejarah, teks editorial, dan penilaian buku.
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaAndi Darussalam
Sistem Pendidikan dan Pelatihan Dalam Gerakan Pramuka mengatur tentang pendidikan dan pelatihan bagi anggota dewasa dan kaum muda untuk membekali mereka dengan kemampuan agar dapat mendukung tujuan Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter kaum muda."
Dokumen tersebut merangkum tentang organisasi siswa intra sekolah (OSIS) di Indonesia. OSIS diatur oleh hukum dan peraturan pemerintah tentang pendidikan dan kesiswaan. OSIS bertugas mengkoordinasikan kegiatan siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembangunan kesiswaan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan tugas pengurus OSIS beserta seksi-seksi yang membantu pelaksanaan program OSIS.
Dokumen ini merupakan kata pengantar laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur dan Taman Wisata Alam Laut Pulau Sangalaki. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing, dosen, pihak terkait yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian PKL serta laporan ini.
Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan tentang transformator yang mencakup fungsi, prinsip kerja, simbol, perhitungan lilitan primer dan sekunder, serta komponen yang dibutuhkan untuk merakit adaptor.
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Buku ini membahas tentang fiksi dan nonfiksi. Pada bagian fiksi dijelaskan tentang unsur-unsurnya seperti tema, tokoh, alur dan di berikan contoh novel Sang Pemimpi. Sedangkan pada nonfiksi dijelaskan unsur-unsur seperti abstrak, orientasi dan diberikan contoh buku agama yang membahas tentang ghirah.
Program Kerja Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK 3 Pasundan Perkasa tahun pelajaran 2021/2022 membahas tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian PKL. Dokumen ini juga menjelaskan struktur organisasi dan uraian tugas panitia PKL serta tujuan dan manfaat PKL bagi peserta didik, sekolah, dan dunia usaha.
Buku Siswa PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
Dokumen tersebut merupakan buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas VII SMP/MTs yang mencakup penjelasan tentang perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, norma dan keadilan, perumusan dan pengesahan UUD 1945, keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan, serta daerah dalam kerangka NKRI.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan makalah tentang penulisan laporan penelitian yang membahas struktur, isi, dan aspek kebahasaan dalam penulisan laporan hasil penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP), yang mencakup penjelasan mengenai pengertian CP, elemen-elemen yang terdapat dalam CP suatu mata pelajaran, dan cara-cara merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) berdasarkan analisis terhadap CP."
Dokumen ini membahas tentang pembuatan tempe sebagai produk bioteknologi konvensional. Siswa diajak membuat tempe melalui proses fermentasi yang melibatkan ragi tempe untuk menghasilkan tempe yang lunak. Mereka diajak mengamati proses pembuatan tempe dan mendiskusikan mikroorganisme serta prinsip fermentasi yang terlibat.
Buku ini membahas tentang pengantar standardisasi. Pada bab pertama, dijelaskan bahwa filosofi standar adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berdasarkan etika dan kebudayaan. Standar merupakan dokumen yang berisi persyaratan tertentu yang disusun secara konsensus dan disetujui lembaga terkait. Tujuan standar adalah untuk memfasilitasi komunikasi dan perdagangan serta meningkatkan pemahaman tentang teknologi.
1. Departemen Agama dibentuk untuk menjaga kerukunan nasional dan mengurus kepentingan umat Islam.
2. Dokumen ini membahas sejarah upaya peningkatan kerukunan antar umat beragama di Indonesia sejak zaman dahulu hingga era reformasi.
3. Peraturan bersama antara Menag dan Mendagri tentang pedoman tugas kepala daerah dalam memelihara kerukunan agama menjadi acuan utama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan bahan lomba penyuluhan oleh Ketua TP PKK Kecamatan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 di Kabupaten Muna tahun 2015.
2. Materi penyuluhan tersebut membahas 10 program pokok PKK yaitu penghayatan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, koperasi, lingkungan hidup,
Dokumen ini merupakan kata pengantar laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur dan Taman Wisata Alam Laut Pulau Sangalaki. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing, dosen, pihak terkait yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian PKL serta laporan ini.
Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan tentang transformator yang mencakup fungsi, prinsip kerja, simbol, perhitungan lilitan primer dan sekunder, serta komponen yang dibutuhkan untuk merakit adaptor.
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Buku ini membahas tentang fiksi dan nonfiksi. Pada bagian fiksi dijelaskan tentang unsur-unsurnya seperti tema, tokoh, alur dan di berikan contoh novel Sang Pemimpi. Sedangkan pada nonfiksi dijelaskan unsur-unsur seperti abstrak, orientasi dan diberikan contoh buku agama yang membahas tentang ghirah.
Program Kerja Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK 3 Pasundan Perkasa tahun pelajaran 2021/2022 membahas tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian PKL. Dokumen ini juga menjelaskan struktur organisasi dan uraian tugas panitia PKL serta tujuan dan manfaat PKL bagi peserta didik, sekolah, dan dunia usaha.
Buku Siswa PPKn Kelas VII Edisi Revisi 2017Muhamad Yogi
Dokumen tersebut merupakan buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas VII SMP/MTs yang mencakup penjelasan tentang perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, norma dan keadilan, perumusan dan pengesahan UUD 1945, keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan, serta daerah dalam kerangka NKRI.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan makalah tentang penulisan laporan penelitian yang membahas struktur, isi, dan aspek kebahasaan dalam penulisan laporan hasil penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP), yang mencakup penjelasan mengenai pengertian CP, elemen-elemen yang terdapat dalam CP suatu mata pelajaran, dan cara-cara merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) berdasarkan analisis terhadap CP."
Dokumen ini membahas tentang pembuatan tempe sebagai produk bioteknologi konvensional. Siswa diajak membuat tempe melalui proses fermentasi yang melibatkan ragi tempe untuk menghasilkan tempe yang lunak. Mereka diajak mengamati proses pembuatan tempe dan mendiskusikan mikroorganisme serta prinsip fermentasi yang terlibat.
Buku ini membahas tentang pengantar standardisasi. Pada bab pertama, dijelaskan bahwa filosofi standar adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berdasarkan etika dan kebudayaan. Standar merupakan dokumen yang berisi persyaratan tertentu yang disusun secara konsensus dan disetujui lembaga terkait. Tujuan standar adalah untuk memfasilitasi komunikasi dan perdagangan serta meningkatkan pemahaman tentang teknologi.
1. Departemen Agama dibentuk untuk menjaga kerukunan nasional dan mengurus kepentingan umat Islam.
2. Dokumen ini membahas sejarah upaya peningkatan kerukunan antar umat beragama di Indonesia sejak zaman dahulu hingga era reformasi.
3. Peraturan bersama antara Menag dan Mendagri tentang pedoman tugas kepala daerah dalam memelihara kerukunan agama menjadi acuan utama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan bahan lomba penyuluhan oleh Ketua TP PKK Kecamatan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 di Kabupaten Muna tahun 2015.
2. Materi penyuluhan tersebut membahas 10 program pokok PKK yaitu penghayatan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, koperasi, lingkungan hidup,
Makalah ini membahas tentang pengertian sepak bola, sejarah perkembangan sepak bola di Indonesia yang dimulai pada tahun 1930 dengan berdirinya PSSI, teknik dasar bermain sepak bola seperti menendang, mengontrol, dan menggiring bola, serta peraturan resmi sepak bola menurut FIFA.
Makalah ini membahas tentang sepak bola yang mencakup 3 poin utama:
1. Sejarah singkat sepak bola dari peradaban Mesir kuno hingga berkembang di Eropa
2. Pengertian sepak bola sebagai olahraga yang dimainkan 2 tim dengan 11 pemain di setiap tim
3. Teknik dasar dalam bermain sepak bola seperti menendang, mengontrol, dan menggiring bola
Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Okinawa dan berkembang di Jepang. Teknik karate terdiri dari kihon (teknik dasar), kata (jurus), dan kumite (pertarungan). Karate kini dibagi menjadi aliran tradisional dan olahraga.
Tiga olahraga asli Jepang yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah sumo, karate, dan yakyu. Sumo adalah olahraga saling dorong antara dua pegulat, karate adalah seni bela diri tangan kosong asal Okinawa, dan yakyu (baseball) diperkenalkan ke Jepang pada abad ke-19.
Shorinji Kempo adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang yang diciptakan oleh Doshin So pada tahun 1947 dengan tujuan melatih tubuh dan pikiran secara bersamaan serta mengubah masyarakat menjadi lebih damai. Metode latihannya didasarkan pada filosofi bahwa jiwa dan tubuh adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Shorinji Kempo kemudian diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1964
Shorinji Kempo adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang yang diciptakan oleh Doshin So pada tahun 1947. Metode latihannya berfokus pada persatuan antara jiwa dan tubuh serta melatih kedua aspek secara bersamaan. Shorinji Kempo kemudian diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1964 oleh beberapa mahasiswa Indonesia yang belajar di Jepang.
Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang meskipun awalnya dibawa dari Okinawa dengan nama "Tote". Karate terdiri dari empat gaya utama yaitu Shotokan, Goju-Ryu, Shito-Ryu, dan Wado-Ryu yang diakui oleh organisasi karate Jepang dan dunia. Organisasi karate di Jepang adalah JKF sedangkan organisasi karate internasional adalah WKF.
Buku panduan ini membahas sejarah, perkembangan, dan prinsip pencak silat. Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia yang berkembang secara turun temurun dan kini telah diakui secara internasional. Prinsip utama pencak silat adalah pembelaan diri secara proporsional.
Bab 1 berkomitmen terhadap pancasila sebagai dasar negaraCatharina School
Dokumen tersebut membahas tentang perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia melalui proses BPUPKI. BPUPKI dibentuk pada 1 Maret 1945 oleh Jepang dengan 62 anggota untuk membahas dasar negara. Dalam sidang BPUPKI, beberapa tokoh seperti Mohammad Yamin, Soepomo dan Soekarno mengusulkan rancangan dasar negara yang kemudian disatukan Soekarno menjadi Pancasila yang terdiri atas 5 sila.
Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti lima sila atau prinsip. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada 18 Agustus 1945 dan mencakup lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara radang tenggorokan dan infeksi tenggorokan. Radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh virus dan alergi, sedangkan infeksi tenggorokan disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan dapat menyebabkan komplikasi jika tidak diobati. Gejala utama radang tenggorokan adalah tenggorokan bengkak dan gatal, sedangkan infeksi tenggorokan ditandai dengan adanya bercak putih
PPDB DKI 2016 Panduan Penerimaan Peserta Didik BaruHelmi Wahidi
Dokumen ini memberikan informasi tentang mekanisme penerimaan peserta didik baru untuk pendidikan inklusif dan pendidikan layanan khusus di Provinsi DKI Jakarta untuk tahun pelajaran 2016/2017. Termasuk ketentuan calon peserta didik, persyaratan yang diperlukan, dan batasan usia yang dapat mendaftar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
The document provides instructions for taping various parts of the body using Ares kinesiology tape. It includes sections on general instructions for applying the tape, as well as specific taping techniques for the elbow, neck, shoulder, back, hip, knee, ankle and foot, with diagrams demonstrating each technique. The goal of the taping is to reduce pain and improve circulation, range of motion and muscle function.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai-nilai perusahaan Telkomsel yaitu customer intimacy, integrity, professional, dan teamwork. Teamwork dijelaskan sebagai upaya konsisten untuk membangun sinergi di antara tim, mencapai tujuan bersama, mencapai transparansi dan efektivitas baik dengan internal maupun eksternal untuk pemecahan masalah terbaik, serta saling menerima dan memberikan nilai tambah bagi kepentingan bersama.
Dokumen tersebut membahas mengenai pencurian pulsa seluler, modus operandinya, dan solusi untuk mencegah pencurian pulsa dengan menggunakan sistem pembayaran elektronik seperti e-money. Dokumen ini juga menjelaskan perkembangan pesat transaksi e-money di Indonesia.
Tulisan ini membahas penggunaan pulsa untuk transaksi layanan non-inti operator seperti konten premium. Saat ini pulsa dianggap sama dengan uang tunai yang dapat digunakan untuk berlangganan konten, meski Bank Indonesia melarangnya. Tulisan ini menyarankan penggunaan layanan TCASH operator sebagai pengganti pulsa untuk transaksi tersebut, sesuai peraturan. Dengan TCASH, operator dapat mendapat pendapatan baru seperti komisi transaksi
This document summarizes a presentation on telecommunications business processes. It begins with defining management information systems (MIS) as the study of people, technology, organizations and their relationships, and how MIS helps firms realize maximum benefit from investments. It then outlines the telecom process framework and hierarchy, including main processes like development, CRM, revenues, and enterprise. Specific topics covered include GSM network evolution from 1G to 5G, the SIM card process, customer lifecycle management, revenue assurance, and opportunities in machine-to-machine communication and the digital ecosystem. The presentation aims to provide an overview of key telecom business processes and systems.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang materi dasar kumite dalam karate, meliputi persiapan fisik dan teknik, kamae (posisi bertarung), ma-ai (jarak), footwork, serangan dasar, pertahanan dasar, dan aturan pertandingan kumite menurut WKF.
1. 1 / 10
DENGAN KARATE KITA TUMBUHKAN JIWA NASIONALISME YANG PATRIOTIS
SEBAGAI PEMBELA BANGSA DAN NEGARA INDONESIA
Oleh: H. Wahidi
A. PENDAHULUAN
Guna memenuhi persayaratan ujian kenaikan tingkat Dan (sabuk hitam) yang
diselenggarakan Pengurus Pusat Kushin-ryu M Karate-do Indonesia (KKI), penulis
membuat makalah dengan judul yang telah ditentukan penyelenggara ujian, yaitu
“Dengan Karate Kita Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme Yang Patriotis Sebagai Pembela
Bangsa dan Negara Indonesia”.
Dalam penulisan makalah ini akan didahului dengan uraian singkat tentang masuknya
Karate ke Indonesia dan bagaimana perkembangannya. Selanjutnya akan dikaji
bagaimana nilai-nilai Karate dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme yang patriotis
dalam membela bangsa dan negara Indonesia.
Berbagai rujukan dari halaman web dan beberapa buku tentang Kushin-ryu, walaupun
dalam jumlah yang terbatas, dijadikan sumber referensi dalam penyusunan makalah ini.
B. KARATE DAN KUSHIN-RYU DI INDONESIA
Karate berkembang di Jepang dibawa oleh para pendeta dari Kuil Shaolin di Cina yang
mengembangkan misinya sampai ke Okinawa pada sekitar abad ke-19. Penduduk
Okinawa dibantu para pendeta tersebut mengembangkan ilmu bela-diri dengan tangan
kosong yang waktu itu dikenal dengan nama Tote (=“Tangan China”), kemudian
berkembang dengan sebutan Karate. Pendiri Kushin-ryu, Soke Kiyotada Sannosuke
Ueshima juga mempelajari Karate pertama-kali dari Aragaki, seorang polisi di Okinawa.
Catatan: untuk lebih lengkapnya tentang sejarah ringkas Karate dan khususnya Kushin-
ryu di Indonesia tercantum dalam Lampiran 1 s.d. 4 dalam makalah ini.
2. 2 / 10
Sejak awal perkembangannya Karate bukanlah semata-mata ilmu bela-diri namun
terkandung di dalamnya nilai-nilai religi dan moral yang universal seperti nilai Budo yang
artinya ”Delapan Kebajikan Moral”, yaitu kasih-sayang, keberanian, kejujuran, sopan-
santun, kecerdasan, keramah-tamahan dan kepatuhan kepada orang-tua.
Inilah kemudian yang dibawa oleh para mahasiswa Indonesia pada tahun 1963,
sekembalinya belajar dari Jepang, yaitu ilmu bela-diri Karate berikut nilai-nilai luhur yang
terkandung di dalamnya. Bahkan tidak hanya mahasiswa, beberapa Karateka Jepang pun
langsung datang ke Indonesia mengembangkan Karate seperti Soke Horyu Matsuzaki
pada tahun 1966. Beliau kemudian mendirikan Kushin-ryu M Karate-do Indonesia (KKI)
yang diresmikan pada tanggal 11 April 1967 di Bandung.
Ternyata Karate dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan berkembang
dengan pesat. Karate diajarkan di sekolah-sekolah, pesantren, kampus, instansi
pemerintah dan swasta, TNI dan Kepolisian dan mendapat dukungan yang baik dari
Pemerintah di Pusat maupun Daerah.
C. KARATE MENUMBUHKAN JIWA NASIONALISME YANG PATRIOTIS
Soke Horyu Matsuzaki selalu mengajarkan Karate kepada murid-muridnya dengan
menjunjung tinggi prinsip dasar di Sohonbu Kushin-ryu Karate-do. “Ku” artinya Langit
dan “Shin” adalah hati yang kosong, artinya seorang karateka Kushin-ryu hendaknya
mengosongkan hati dengan ikhlas untuk menerima ilmu bela-diri yang berasal dari Sang
Pencipta, menerima ilmu yang bersih dari rasa iri, dengki, dendam, bersifat jujur dan
berjiwa seorang ksatria. Hati yang kosong juga bermakna, bahwa Tuhan itu Maha Suci
maka manusia harus mengosongkan dirinya untuk membersihkan hati agar terbentuk
kesatuan hati dengan Tuhannya.
Beliau juga dalam bukunya, “Perjuangan Hidup: Hakikat Kushin-Ryu Karate-Do”,
mengajarkan etika moral Jepang dalam Budo (=”Delapan Kebijakan Moral”) yang terdiri
dari kasih-sayang (jin), keberanian (yuu) , kejujuran (gi), sopan-santun (rei), kecerdasan
3. 3 / 10
(chi), kepercayaan (chuu), keramah-tamahan (kou) dan kepatuhan kepada orang-tua
(tei).
Nilai-nilai Budo dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia menjadi dasar para pendiri KKI
dalam merumuskan 10 butir Pedoman Karate-do yang terdiri dari:
(1) Ketuhanan Yang Maha Esa
(2) Setia Kepada Bangsa dan Tanah Air Indonesia
(3) Bersifat Jujur dan Sportif
(4) Berjiwa Tabah
(5) Berani
(6) Berjiwa Suka Menolong Sesama
(7) Disiplin
(8) Dapat Menguasai Diri
(9) Bersifat Ksatria dan Sopan Santun
(10)Setia Kepada Jiwa Karatedo
Bagaimana selanjutnya nilai-nilai Karate tersebut diimplementasikan dalam upaya
menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme sebagai pembela Bangsa dan Negara
Indonesia?
Menurut kamus Wikipedia, nasionalisme adalah cinta pada tanah air, keinginan akan
kemerdekaan dan keselamatan bangsa dan suatu faham yang mewujudkan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara, dalam konteks ini, Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Sedangkan patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela
berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme"
yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan atau "heroism". Pengorbanan ini
dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.
Membaca pengertian nasionalisme dan patriotisme di atas, maka jelaslah bagaimana
hubungannya dengan nilai-nilai Karate. Berikut akan dijabarkan satu persatu mulai dari
butir ke-1 dari Pedoman Karate-do, yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
4. 4 / 10
Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai fondasi yang utama dalam mempelajari Karate. Hal
ini bermakna bahwa seorang Karateka wajib percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing serta saling
menghormati antara pemeluk umat beragama dan penganut-penganut kepercayaan
yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup. Karena kerukunanan akan
menciptakan persatuan yang merupakan unsur utama dalam membangun nasionalisme.
Butir ke-2, “Setia Kepada Bangsa dan Tanah Air Indonesia”, ini jelas menunjukkan sikap
seorang patriot sejati yang cinta pada tanah air, yang memiliki sifat-sifat:
kejujuran (butir ke-3)
keberanian (butir ke-5)
rela berkorban dengan berjiwa tabah dan suka menolong sesama (butir ke-4 dan
ke-6)
Selain harus memiliki fundamental yang kuat yaitu Ketuhanan dan sifat-sifat patriot
sebagaimana uraian di atas, maka seorang patriot Karateka yang cinta tanah air juga
harus memiliki kedisiplinan yang tinggi (butir ke-7) dan dapat menguasai diri dalam
setiap keadaan segenting apapun (butir ke-8). Soke Horyu Matsuzaki juga mengajarkan
bahwa dengan kemampuan mengendalikan emosi (pengusaan diri) kita harus mampu
lebih sabar.
Seorang patriot Karateka juga harus memiliki jiwa ksatria sebagaimana butir ke-9,
“Bersifat Ksatria dan Sopan Santun”. Bersifat ksatria adalah keberanian dalam
menegakkan kebenaran dengan penuh tanggung-jawab. Dalam pelaksanaannya juga
harus disertai dengan sikap sopan-santun dan rendah hati.
Terakhir, butir ke-10, “Setia Kepada Jiwa Karatedo”, Soke Horyu Matsuzaki mengajarkan
bahwa Karatedo merupakan salah satu cabang dari Budo, maka tidak hanya mempelajari
Bu (bela diri secara jasmani) namun hakikat utamanya adalah penajaman dan
penempaan semangat (Ki) dan jiwa/rohani (seishin). Kata dasar Do juga bermakna harus
selalu belajar kemanusiaan.
5. 5 / 10
D. PENUTUP
Sejarah mencatat teladan nasionalisme yang patriotis telah dicontohkan oleh para
mahasiswa Indonesia yang telah menimba ilmu di Jepang dan kembali ke tanah air
dengan mengembangkan dan menerapkan ilmunya termasuk di dalamnya ilmu bela-diri
Karate yang diajarkan secara luas kepada rakyat Indonesia.
Karate-do merupakan upaya latihan peningkatan kualitas jasmani (seni bela-diri) dan
rohani. Selain itu Karate-do juga mengajarkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme
yang mana dalam falsafah Kushin-ryu M Karatedo Indonesia (KKI) dirumuskan dalam 10
butir Pedoman Karate-do.
Akhir kata, walaupun masih jauh dari sempurna, semoga makalah yang ringkas ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
SUMBER BACAAN
1. Horyu Matsuzaki, Perjuangan Hidup: Hakikat Kushin-Ryu Karate-Do, Primamedia
Pustaka, 2006.
2. Pusat Aliran (Sohonbu) Kushin-Ryu Karatedo, Penjelasan Dasar Kushin-Ryu
Karatedo, terjemahan, 2010.
3. Artikel-artikel di halaman http://www.pbforki.org/
4. Artikel-artikel di halaman http://kki-banten.blogspot.co.id/
5. Artikel-artikel di halaman https://kkibali.wordpress.com/
6. Artikel-artikel di halaman https://kushinryu.wordpress.com/
7. Artikel-artikel di halaman https://en.wikipedia.org/wiki/
6. 6 / 10
Lampiran-1 : Kushin-Ryu dan Perkembangannya di Indonesia
Kushin-ryu di Jepang
1893 : Kiyotada Sannosuke Ueshima lahir di Hyogo (Kobe), Ako – Jepang.
1918 : Ueshima menerima gelar Guru Konshin-ryu Juho-jutsu dari tangan
Guru Matsubara dan Guru Guikyo Masazi Akada.
Kemudian Ueshima membuka Akademi Konshin-ryu Juho-jutsu di
Osaka.
1932 : Ueshima mendirikan Kushin-ryu.
1933 : Ueshima menerima gelar Guru Judo (Kyoshi) dari Association of
Martial Virtue of the Great Japan.
1935 : Ueshima menerima gelar Guru Karate (Kyoshi) dari Dai Nippon
Butoku Kai.
1965 : Ueshima menerima gelar Dan 8 Judo dari Kodokan Judo.
06-Nov-1985 : Horyu Matsuzaki dilantik menjadi Nidaime Soke (Maha Guru
Kedua).
06-Sep-1987 : Kiyotada Sannosuke Ueshima wafat dalam usia 94 tahun di Osaka.
Sebagai penerus beliau adalah Nidaime Soke Horyu Matsuzaki.
07-Jan-2007 : World Kushin-ryu Karate-do Organization (WKKO) didirikan oleh
Soke Horyu Matsuzaki.
WKKO beralamat di 2-11-3 Minowa Taito-Ku, Tokyo 110-011, Japan
sekaligus sebagai Pusat Aliran (Sohonbu) Kushin-ryu.
Kushin-ryu di Indonesia
1966 : Soke Horyu Matsuzaki datang ke Indonesia dan mengajarkan
Kushin-ryu kepada Tentara dan Mahasiswa di Bandung.
Murid-murid angkatan pertama Soke antara lain Arifin Panigoro,
Aburizal Bakrie, Oesman Sapta dan Marzuki Darusman.
11-Apr-1967 : Kushin-ryu M Karate-do Indonesia (KKI) didirikan oleh
Horyu Matsuzaki di Bandung.
Saat itu sebagai Ketua Umum adalah Letjen. Purn. TNI Seno
Hartono dan sebagai Dewan Pembina adalah Jenderal Purn. TNI
Sarwo Edhie Wibowo.
7. 7 / 10
1967 : Soke Matsuzaki menyelenggarakan kejuaraan karate di Bandung.
Ini merupakan kejuaraan karate yang pertama di Indonesia yang
diikuti oleh mahasiswa dan tentara.
Juara pertama adalah tim ITB dan juara kedua adalah Pusdikav
Bandung.
22-Feb-1987 : Peresmian GOR Sasakawa yang didirikan oleh Sensei Ryoichi
Sasakawa, seorang tokoh dari Jepang. Saat masih muda, Soke
Matsuzaki menjadi sekretaris pribadi Sensei Sasakawa.
Di bagian luar GOR Sasakawa terdapat monumen patung Sensei
Sasakawa sedang menggendong ibunya. Pada monumen tersebut
tertulis prasasti, “The World is One Family. All Mankind are Brothers
and Sisters”, bahwa dunia ini adalah satu keluarga dan semua umat
manusia adalah bersaudara.
Saat ini Kantor Sekretariat Pengprov KKI Jawa Barat beralamat di
GOR Sasakawa, Jl. Padjadjaran No. 37, Bandung.
2002 - sekarang : Sebagai Ketua Umum KKI adalah Dr. Oesman Sapta Odang, Dan-VII
International.
25-Mar-2011 : Sensei Oesman Sapta Odang mendirikan Dojo KKI di Grand Wisata
Bekasi yang diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono.
Dojo ini tercatat dalam Rekor MURI sebagai dojo yang terbesar di
Indonesia.
8. 8 / 10
Lampiran 2: Lambang Kushin-Ryu
a) Kushin-Ryu M Karate-Do Indonesia
(KKI)
Bentuk : bunga melati dengan kelopak
warna putih dan bulatan pusat merah
putih.
Arti lambang : kesatuan dan persatuan
dari keluarga besar anggota-anggota KKI
di Indonesia.
Bunga melati yang sedang
mekar berwarna putih dan
berjumlah 5 melambangkan pemuda
dan pemudi yang sedang mekar,
sedangkan 5 daun bunga
melambangkan 5 sila Pancasila.
Tulisan KUSHIN RYU M KARATE-DO
INDONESIA yang berwarna hitam
melingkar menunjukkan aliran
karate yang dianut dengan sabuk
hitamnya.
Warna merah putih yang bulat
ditengahnya melambangkan
bendera Nasional.
Tulisan Indonesia yang berorientasi
pada tulisan Bhineka Tunggal Ika di
lambang Negara, bermakna bahwa
agar seluruh anggota KKI dengan ke-
Bhineka-annya dibarengi dengan
jiwa mental yang suci dan
keberanian yang luhur serta
berlandaskan Pancasila
membulatkan tekad kesatuan
seutuhnya dalam rangka
mewujudkan ketahanan Nasional
melalui perkumpulan olahraga
beladiri Karate yang beraliran
Kushin-ryu.
b) Kushin-Ryu Karate-Do
Secara internasional lambang Kushin-
Ryu Karate-Do terdiri dari:
15 daun bunga kiku
(chrysanthemum)
Tulisan “BU” di dalam bunga kiku
sebagai simbol bahwa beladiri
adalah menangkis dan
menyerang
Warna lambang: emas
Seluruh anggota Kushin-ryu di
seluruh dunia wajib
menggunakan lambang ini.
9. 9 / 10
Lampiran-3 : Sejarah Karate di Indonesia
1963 : Mahasiswa-mahasiswa Indonesia setelah menyelesaikan
pendidikannya di Jepang kembali ke tanah air mengajarkan bela-diri
Karate.
Mereka adalah Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro,
Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta
dengan aliran Shotokan. Menyusul kemudian Setyo Haryono
(pendiri Gojukai), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul
Taman.
Disamping mahasiswa tersebut, orang-orang Jepang yang datang ke
Indonesia dan mengembangkan Karate antara lain Matsusaki
(Kushinryu - 1966), Ishi (Gojuryu -1969), Hayashi (Shitoryu-1971)
dan Oyama (Kyokushinkai-1967).
10-Mar-1964 : Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI) diresmikan di Jakarta.
1972 : Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) dibentuk
berdasarkan Kongres ke IV PORKI.
Sebagai hari jadi FORKI tetap pada tanggal 10-Mar-1964.
2014-2018 : Saat ini Ketua Umum FORKI Periode 2014-2018 adalah Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo.
Tercatat sebanyak 25 perguruan Karate yang telah resmi bergabung
dalam FORKI, yaitu:
10. 10 / 10
Lampiran 4a: Lambang FORKI
SEGI LIMA DENGAN GARIS BAWAH MEMBENTUK
SUDUT
Melambangkan olah raga Karate yang dibina oleh
FORKI, berdiri atas dasar semangat revolusi 17
Agustus 1945, berasaskan Pancasila dan Sumpah
Karate.
TUJUH BUAH LINGKARAN
Melambangkan keolahragaan Karate dan Sapta
Prasetia FORKI.
GAMBAR HURUF K
Menggambarkan seorang Karateka yang sedang
siap sedia.
WARNA KUNING
Melambangkan keagungan.
WARNA HITAM
Melambangkan keteguhan tekad.
WARNA MERAH
Melambangkan keberanian .
WARNA PUTIH
Melambangkan kesucian.
Lampiran 4b: Sumpah Karate
SUMPAH KARATE
1. Sanggup Memelihara Kepribadian
2. Sanggup Patuh pada Kejujuran
3. Sanggup Mempertinggi Prestasi
4. Sanggup Menjaga Sopan Santun
5. Sanggup Menguasai Diri