SlideShare a Scribd company logo
MENGENAL KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Bimbingan Konseling
Dosen Pengampu : Dra. Kurniana Bektiningsih, M. Pd.
Disusun Oleh :
Efeline Nuzula Az Zahra (1401419302)
ROMBEL G
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “Mengenal
Karakteristik Peserta Didik”.
Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga
bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah ini agar menjadi lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semarang, 08 Oktober 2021
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………. 1
Daftar Isi …………………………………………………………………………………… 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………….. 3
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………………. 3
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………………………….. 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Karakteristik Individu sebagai Peserta Dididk ………………..…………………….4
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Karakteristik Peserta Didik …………………....5
2.3 Strategi Memahami Karakteristik Peserta Didik……………… ……………………7
2.4 Karakteristik Peserta Didik yang Menimbulkan Masalah dan Cara Mengatasinya….9
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan.…………………………………………………………………………...11
3.2 Saran………………….……………………………………………………………..11
DAFTAR PUSTAKA..………………………………..…………………………………….12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu komponen dalam unsur pendidikan ialah adanya peserta didik. Karena seorang tidak
akan bisa disebut sebagai pendidik jika tida kada peserta didik yang dididiknya. Dalam proses
pertumbuhan dan perkembangannya sebagai seorang peserta didik, pastinya ia memiliki sebuah
potensi yang akan berkembang suatu saat nanti, baik potensi secara akademik (pelajaran) maupun
potensi non-akademik (bukan pelajaran). Keanekaragaman sifat (karakter), golongan, lingkungan
dan kekuatan berfikir dari individu tersebut (sebagai peserta didik) kadang dapat menjadi suatu
hambatan bagi pendidik untuk mengembangkan potensi yang dimilik ioleh peserta didiknya.
Sebagai seorang pengajar harus mampu mengarahkan dan mengembangkan potensi anak
didiknya, baik secara akademik maupun membekalinya dengan moral/akhlak yang baik, agar
potensinya tidak disalah gunakan oleh peserta didik tersebut saat dia besar kelak. Disinilah peran
penting seorang pendidik, dimana ia harus bisa mengembangkan potensi anak didiknya yang
memiliki karakter-karakter yang berbeda, mungkin dengan cara ia masuk pada dunia anak
didiknya demi mengetahui bagaimana karakter setiap individu yang diajarnya. Sehingga nantinya
anak didik diharapkan tersebut menjadi generasi yang maju, ulet, juara, rajin dan berbudi luhur
demi memajukan perkembangan kehidupan bangsa.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana karakteristik individu sebagai peserta didik?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik peserta didik?
3. Bagaimana strategi dalam memahami karakteristik peserta didik?
4. Bagaimana karakteristik peserta didik yang dapat menimbulkan permasalahan dan cara
menanganinya?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memahami dan dan mengetahui karakterstik individu sebagai peserta didik.
2. Untuk memahami dan mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi karakteristik
peserta didik.
3. Untuk memahami dan mengetahui strategi dalam memahami karakteristik peserta didik.
4. Untuk memahami dan mengetahui masalah yang dapat timbul sebab karakteristik peserta didik
dan cara menanganinya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Karakteristik Individu Sebagai Peserta Didik
Karakteristik peserta didik didefinisikan sebagai ciri dari kualitas perorangan peserta
didik yang ada pada umumnya meliputi antara lain kemampuan akademik, usia dan tingkat
kedewasaan, motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman, ketrampilan, psikomotorik,
kemampuan kerjasama, serta kemampuan sosial (Atwi Suparman, 2001: 123). Disamping
pemahaman karakteristik umum diatas, terdapat juga karakteristik khusus yang disebut dengan
non konvesional yang meliputi kelompok minoritas (suku), cacat, serta tingkat kedewasaan. Hal
ini berpengaruh pada penggunaan bahasa, penghargaan atau pengakuan, perlakuan khusus, dan
metode strategi dalam proses pengajaran.
Sebagai seorang individu pasti memiliki sifat bawaan (heredity) dankarakteristik yang
diperoleh dari pengaruh lingkungan sekitar dia berada.Menurut ahli psikologi, kepribadian
seseorang terbentuk oleh perpaduanfaktor pembawaan dan lingkungan sekitarnya.Karakteristik
peserta didik yang bersifat biologis biasanya cenderunglebih bersifat tetap, sedangkan
karakteristik yang berkaitan dengan faktorpsikologis lebih mudah berubah karena dipengaruhi
oleh pengalaman danlingkungan dia menetap.
 Gambaran Umum Karakter Peserta Didik
1. Anak didik adalah subjek. Maksudnya yaitu pribadi yang memiliki kedirisendirian,
dankebebasan dalam mewujudkan dirinya sendiri untuk mencapaikedewasaaannya.
Jadi, tidak dibenarkan jika anak didik sebagai“objek”, maksudnya sebagai sasaran
yang dapat diperlakukan dandibentuk dengan semena-mena oleh pendidiknya.
2. Anak didik sedang berkembang. Setiap anak didik memiliki perkembangan, dalam
setiap prosesperkembangan tersebut terdapat tahapan-tahapannya. Oleh karena
itusetiap anak didik yang berada dalam tahap perkembangan tertentumenuntut
perlakuan tertentu pula dari orang dewasa terhadapnya.
3. Anak didik hidup dalam “dunia” tertentu. Setiap anak didik hidup dalam “dunia”
nya sesuai tahapperkembangannya, jenis kelaminnya, dan lain-lain. Anak didik
harusdiperlakukan sesuai dengan keanakannya atau sesuai dengandunianya. Sebagai
contoh adalah kehidupan anak SD berbeda dengananak, SMP atau SMA. Oleh
karena itu perlakuan pendidik terhadapanak SD, SMP dan SMA berbeda, sesuai
dengan kebutuhan danmasanya.
5
4. Anak didik hidup dalam lingkungan tertentu
5. Anak didik adalah subjek yang berasal dari keluarga dengan latarbelakang
lingkungan alam dan sosial budaya tertentu.oleh karena itu,anak didik akan memiliki
karakteristik tertentu yang berbeda – bedasebagai akibat pengaruh lingkungan
dimana ia dibesarkan ataudididik. Dalam praktek pendidikan, pendidik perlu
memeperhatikandan memperlakukan anak didik dalam konteks lingkungan dan
sosialbudayanya.
6. Anak didik memiliki ketergantungan kepada orang dewasaSetiap anak memiliki
kekurangan dan kelebihan tertentu.dalamperjalanan hidupnya, anak masih
memerlukan perlindungan, anakmasih perlu belajar berbagai pengetahuan, perlu
latihan danketerampilan, anak belum tahu mana yang benar dan salah, yang baikdan
tidak baik, serta bagaimana mengantisipasi kebutuhan dimasadepannya. Dibalik
kebebasannya untuk mewujudkan dirinya sendiridalam rangka mencapai
kedewasaan, anak masih memerlukan bantuanorang dewasa.
7. Anak didik memiliki potensi dan dinamikaBantuan orang dewasa berupa pendidikan
agar anak didik menjadidewasa akan mungkin dicapai oleh anak didik. Hal ini
disebabkananak didik memiliki potensi untuk menjadi manusia dewasa danmemiliki
dinamika, yaitu aktif sedang berkembang danmengembangkan diri, serta aktif dalam
menghadapi lingkungannyadalam upaya mencapai kedewasaan.
2.2 Faktor yang mempengaruhi Karakteristik Peserta Didik
a. Usia
Faktor usia dapat dijadikan patokan dalam memahami karakteristik peserta didik.
Memahami usia peserta didik akan berpengaruh terhadap pemilihan pendekatan
pembelajaran yang akan dilakukan. Pendekatan belajar yang digunakan terhadap usia
kanak-kanak tertentu saja berbeda dengan pendekatan belajar yang digunakan terhadap anak
remaja atau dewasa. Dalam praktik pendidikan dikenal dengan istilah paedagogi dan
andragogi. Pedagogi berasal dari bahasa membimbing. Itulah sebabnya istilah pedagogi
dapat diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar anak-anak. Sedangkan istilah andragogi
kemudian dapat diartikan sebagai suatu seni dan ilmu untuk membantu orang dewasa
belajar.
b. Kematangan (maturity)
6
Kematangan juga dapat diartikan sebagai patokan dalam memahami karakteristik peserta
didik, dimana kematangan secara psikologis juga menjadi pertimbangan guru dalam
menentukan berbagai macam pendekatan belajar yang sesuai dengan tingkat usia atau
kesiapan peserta didik. Dalam ilmu psikologi pendidikan kematangan ini disebut juga
dengan perkembangan. Perkembangan merupakan suatu perubahan yang bersifat kualitatif
dari fungsi-fungsi tubuh manusia baik jasmani maupun rohani (Wasty Soemanto, 1983: 22).
Dari perkembangan jasmani dan rohani manusia yang terjadi pada setiap fase kehidupan
manusia, mengarah kepada terjadinya proses kematangan. Kematangan ini mencakup:
- Kematangan pre natal yakni anak yang berusia 2,5 ± 9 tahun akan mengalami
kematangan fungsi syaraf serta refleksi untuk menggerakkan tubuh bayi.
- Perkembangan vital yakni lahir, menangis, dan tak berdaya tetapi setelah mengalami
fase tersebut ketiga aspek diatas dapat berfungsi dan menjadi matang.
- Kematangan ingatan yakni 2 ± 3 tahun fungsi ingatan anak mulai berkembang,
sehingga telah mampu menerima kesan dan ingatan serta menuju kesempurnaannya
pada usia berikutnya.
- Kematangan imajinasi yakni pada anak usia 3 ± 4 tahun anak sudah merasa bahwa
dirinya merupakan kepentingan dari orang lain. Bahkan dia telah mulai menyadari
bahwa ia dibatasi oleh orang lain. Pada usia berikutnya imajinasi tersebut akan
berkembang menuju kematangannya.
- Kematangan pengamatan yakni pada usia 4 ± 6 tahun sudah berkembang fungsi
pengamatan untuk mengenal lingkungan sekitar, sehingga pada tahun-tahun berikutnya
fungsi-fungsi kematangan menjadi dominan.
- Kematangan intelektual yakni pada anak usia 6 atau 7 tahun anak sudah mulai berfikir
secara logi, baik dan buruk. Dan pada tahun berikutnya perkembangan dan fungsi
intelektual anak akan menuju kematangannya sering juga disebut proses pembelajaran
yang diperoleh.
Dengan demikian, pemahaman guru terhadap fase-fase perkembangan atau kematangan
psikologis peserta didik dapat membantu guru dalam menentukan pendekatan pembelajaran
peserta didik yang relevan dengan usia kematangan psikologis peserta didik (Wasty
Soemanto, 1983: 75).
c. Rentangan perhatian (attention span)
7
Rentang perhatian peserta didik adalah jumlah waktu normal peserta didik dapat
berkonsentrasi dalam mendengarkan uraian pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Polio tahun 1984 terhadap mahasiswa menunjukkan bahwa mereka
dapat berkonsentrasi penuh sekitar 60 % dari jumlah waktu yang ada (Hisyam Zaini, 2002:
116). Dengan demikian dapat dipahami bahwa memahami rentang perhatian peserta didik
dalam belajar akan menentukan kualitas informasi yang diperoleh peserta didik dalam
proses belajar.
d. Bakat- bakat istimewa
Sebagaimana dipahami bahwa setiap peserta didik memiliki berbagai macam potensi yang
berbeda satu sama lainnya. Untuk itu guru perlu memahami perbedaan bakat tersebut agar
dapat dikembangkan secara optimal.
e. Hubungan dengan sesama peserta didik
Berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan, bahwa interaksi antara guru dan peserta
didik, peserta didik dengan yang lainnya tidak lagi menjadi hubungan secara sepihak tetapi
lebih jauh merupakan hubungan emosional dan simpatik atau interaktif lewat proses belajar
mengajar. Peserta didik tidak lagi menjadi objek didik tetapi telah tereduksi dengan
polarisasi pemikiran hari dengan menyatakan bahwa peserta didik sebagai subjek didik,
proses interaksi yang menyenangkan dan menggairahkan menjadikan belajar yang efektif
(Bobbi Depoter, 2000: 19). Dengan demikian memahami hubungan antar peserta didik bisa
membantu para guru dalam mengembangkan pendekatanpendekatan belajar yang bertumpu
kepada kerjasama peserta didik dalam proses belajar.
f. Keadaan sosial ekonomi
Pemahaman guru terhadap keadaan sosial ekonomi para peserta didik juga dapat membantu
guru dalam menentukan pendekatan dan sumber belajar. Secara kasat mata, dapat
diperhatikan bahwa sebagian besar peserta didik mengalami kendala dalam memenuhi
kebutuhan sumber belajar, sebagai akibat dari rendahnya ekonomi dalam keluarga.
Berkenaan dengan hal itu, dibutuhkan kreatifitas guru dalam membuat atau menentukan
sumber belajar dan media yang terjangkau dan tersedia di lingkungan belajar para peserta
didik.
2.3 Strategi Memahami Karakteristik Peserta Didik
a. Kenali Temperamen Siswa
8
Pada dasarnya, bagaimana siswa memahami materi pelajaran dan mengerjakan tugas-
tugasnya terkait erat dengan temperamen siswa itu sendiri. Bahkan eksplorasi cara-cara baru
dalam menuntaskan tugasnya juga sangat dipengaruhi oleh karakteristik siswa. Ada
sebagian siswa yang tampak antusias dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Ada
pula karakter siswa yang cenderung berhati-hati saat beradaptasi degan lingkungan baru,
namun semakin santai seiring waktu. Dan, ada karakter siswa yang lambat beradaptasi serta
rentan menampilkan ledakan emosi. Bagaimana siswa belajar dan mengerjakan tugasnya
biasanya dipengaruhi oleh karakteristik peserta didik – termasuk dari caranya berinteraksi
dengan lingkungan. Perlu diketahui, pengertian karakter siswa juga mencakup latar
belakang dan pengalaman yang berpengaruh pada efektivitas proses belajar.
b. Amati Siswa selama Proses Belajar
Sebagai individu, karakter siswa tampak dari caranya berkomunikasi – baik verbal maupun
non-verbal. Bagaimana siswa berinteraksi dengan teman-temannya juga bisa memberi
petunjuk tentang karakteristiknya. Lebih dari itu, pola interaksi yang sama boleh jadi
terulang pada saat siswa harus bekerja dan mengerjakan tugasnya dalam kelompok. Apa
lagi karakteristik siswa yang penting untuk diperhatikan selama proses belajar? Guru Pintar
perlu memperhatikan bagaimana siswa berkomunikasi – apakah mengajukan pertanyaan,
aktif dalam diskusi, hingga bagaimana tingkat kesulitannya dalam mengerjakan tugas. Raut
muka juga mampu menunjukkan apakah siswa sudah memahami materi pelajaran atau
belum. Karakteristik siswa juga dapat diamati dari perilakunya – apakah relatif tenang,
mengganggu kelas, dan seterusnya. Pada akhirnya, proses belajar seorang siswa yang
kurang lancar dapat menghambat proses belajar mengajar kelas – dengan mengganggu
temannya, misalnya.
c. Komunikasi Dua Arah
Komunikasi dua arah menjadi penanda penting karakteristik guru dan siswa abad 21.
Komunikasi dua arah berperan penting sebagai sarana Guru untuk mengetahui sudut
pandang dan perasaan siswa. Bahkan, siswa dapat menyampaikan apa yang ingin diketahui
dan dipelajarinya melalui komunikasi yang baik dengan Gurunya. Bagaimana
mengembangkan komunikasi dua arah yang baik? Guru Pintar dapat memulai dengan
bertanya tentang pendapat siswa, misalnya. Alih-alih menjelaskan, Guru dapat mengajak
siswa untuk aktif berpikir dengan bertanya 'kenapa' atau 'bagaimana.' Tugas
atau project juga dapat didiskusikan bersama siswa. Melibatkan siswa dalam menentukan
9
tugas yang akan dibuat, termasuk ketua kelompoknya, merupakan bentuk komunikasi dua
arah yang berjalan baik. Cara mengelola kelas dengan karakteristik siswa yang berbeda
adalah dengan memahami setiap karakteristik yang ada. Akan tetapi, komunikasi dua arah
yang baik mampu menentukan pemahaman karakteristik siswa tersebut akan dibawa ke
mana.
d. Menyertakan Siswa pada Program Pengenalan Diri
Jika Guru perlu memahami karakteristik peserta didik, maka bagaimana dengan siswa
sendiri? Karakteristik siswa abad 21 tentu tak bisa disamakan dengan generasi-generasi
sebelumnya. Mereka perlu mengenali potensi dirinya sendiri – bukan hanya karakter, tapi
juga bakat dan minatnya. Jika karakteristik siswa dapat dipahami melalui observasi, bakat
dan minat memerlukan cara pemahaman yang berbeda. Bakat siswa tampak dari
kemampuannya, prestasinya, bahkan tes intelegensinya. Sedangkan minat siswa tampak
pada hobinya, kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya, kegiatan yang disukainya, maupun
tes minat yang diambilnya. Semakin baik siswa mengenal dirinya sendiri, semakin mudah
bagi Guru untuk membantu mengarahkannya dalam memahami pelajaran. Di sisi lain,
semakin baik pemahaman Guru tentang karakteristik siswa, semakin baik manajemen kelas.
Jadi, pemahaman karakter siswa membawa dampak positif bagi diri siswa sendiri maupun
Guru.
2.4 Karakteristik Peserta Didik yang Menimbulkan Masalah dan Cara Mengatasinya
Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik peserta didik yang dapat menimbulkan
berbagai permasalahan pada diri peserta didik, yaitu:
- Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan. Karna telah ada
perubahan fisik yang mencolok
- Ketidakstabilan emosi sehingga sering bentrok dengan sesama teman.
- Adanya perasaan hampa akibat perubahan pandangan dan petunjuk hidup.
- Adanya sikap menentang orang tua karena telah memiliki pola fikir sendiri.
- Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan -
pertentang dengan orang tua. Karna hal ini tidak adanya keselarasan antara keinginan
dengan bakat khusus.
- Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi tidak sanggup memenuhi semuanya.
10
- Senang bereksperimentasi dan mencoba banyak hal.
- Senang bereksplorasi.
- Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
- Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Seperti hidup dalam gang yang tidak terbimbing sehingga mudah menimbulkan
kenakalan-kenakalan.
- Melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan norma masyarakat dan
agama.
- Penyesuaian yang sulit terhadap sosial.
- Ada kecendrungan untuk mandiri tapi belum bisa mengatur sendiri.
- Keingian yang tidak sesuai dengan perekonomian keluarga.
Dalam permasalahan yang timbul pada peserta didik bisa berimplikasi bagi pendidikan.
Misalnya peserta didik menjadi jarang sekolah, malas belajar, menganggap pendidikan
sebagai suatu hal yang tidak penting, banyak melanggar peraturan, dll. Untuk mengurangi
kemungkinan tumbuhnya permasalahan yang timbul pada peserta didik, dalam rangka
kegiatan pendidikan yang dapat dilakukan para guru diantara usaha-usaha pembinaan yang
perlu di perhatikan, sekurang-kurangnya pendidik umumnya dan para guru khususnya:
1. Hendaknya seorang guru mengadakan program dan perlakuan layanan khusus bagi
siswa yang diberikan pula oleh para guru yang dapat menyelenggarakan penjelasannya
dengan penuh dignity. Tujuan dari usaha tersebut adalah untuk memahami dan
mengurangi masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan
fisik dan psikomotorik.
2. Memperhitungkan segala aspek selengkap mungkin dengan data atau informasi
secermat mungkin yang menyangkut kemampuan dasar intelektual (IQ), bakat khusus
(aptitudes), disamping aspirasi atau keinginan orangtuanya dan siswa yang
bersangkutan. Upaya tersebut bertujuan untuk memahami dan mengurangi masalah-
masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan bahasa dan perilaku
kognitif.
3. Seharusnya seorang guru bisa mengaktifkan dan mengkaitkan hubungan rumah dengan
sekolah (parent teacher association) untuk saling mendekatkan dan menyelaraskan
system nilai yang dikembangkan. Tujuannya adalah untuk memahami dan mengurangi
11
masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan perilaku
sosial,moralitas dan kesadaran hidup atau penghayatan keagamaan.
4. Seorang guru atau pendidik untuk memahami dan mengurangi masalah-masalah yang
mungkin timbul bertalian dengan perkembangan fungsi-fungsi kognitif, afektif dan
kepribadiannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peserta didik merupakan subjek belajar, manusia yang memiliki sejarah, makhluk dengan
keunikannya masing-masing. Pemahaman tentang subjek belajar harus dimiliki oleh guru atau
tenaga kependidikan untuk dijadikan pijakan dalam mengembangkan teori maupun pembelajaran.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi karakteristik peserta didik yaitu usia, kematangan,
rentangan perhatian, bakat-bakat istimewa, hubungan dengan sesama peserta didik, dan keadaan
sosial ekonomi.
Dari berbagai karakteristik peserta didik terssebut dapat menimbulkan suatu permasalahan-
permasalahan. Dalam permasalahan yang timbul pada peserta didik tersebut dapat berimplikasi bagi
pendidikan. Misalnya peserta didik menjadi jarang sekolah, malas belajar, menganggap pendidikan
sebagai suatu hal yang tidak penting, banyak melanggar peraturan, dan lain sebagainya. Untuk
mengurangi kemungkinan tumbuhnya permasalahan tersebut, maka dalam rangka kegiatan
pendidikan perlu dilakukan usaha-usaha pembinaan.
3.2 Saran
Karakteristik peserta didik menjadi hal penting yang harus diperhatikan demi tercapainya hasil
pembelajaran yang optimal. Oleh karena itu, sebagai guru atau tenaga kependidikan perlu mengkaji
karakteristik peserta didik untuk disesuaikan dengan sistem pembelajaran, media dan sumber
12
belajar, serta teori yang akan diajarkan pada lingkungan tersebut. Selain itu sebagai guru atau
tenaga kependidikan perlu mengkaji permasalahan yang dapat timbul dikarenakan karakteristik
peserta didik sehingga dapat menemukan solusi yang tepat bagi permasalahan tersebut. Hal ini
dikarenakan guru atau tenaga kependidikan memiliki peran terhadap desain pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Taufik, Ahmad. (2019). Analisis Karakteristik Peserta Didik. El-ghiroh, XVI (1).
Ali, Muhammad. (2010). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Purbowati, Deni. (2020). Memahami Karakteristik Siswa sebagai Peserta Didik saat Belajar-Mengajar:
Karakter siswa mempengaruhi proses belajar-mengajar di kelas. https://akupintar.id/info-
pintar/-/blogs/memahami-karakteristik-siswa-sebagai-peserta-didik-saat-belajar-mengajar
Huda, Fatkhan Amirul. (2017). Permasalahan Yang Timbul Pada Peserta Didik.
https://fatkhan.web.id/permasalahan-yang-timbul-pada-peserta-didik/

More Related Content

What's hot

Laporan ketua panitia mos
Laporan ketua panitia mosLaporan ketua panitia mos
Laporan ketua panitia mosAminoto noto
 
Contoh Surat Permohonan SK Pendirian UKM Kepada Universitas
Contoh Surat Permohonan SK Pendirian UKM Kepada UniversitasContoh Surat Permohonan SK Pendirian UKM Kepada Universitas
Contoh Surat Permohonan SK Pendirian UKM Kepada Universitas
Abu Amar Fikri
 
Tugas-Panitia-UKK 2023
Tugas-Panitia-UKK 2023Tugas-Panitia-UKK 2023
Tugas-Panitia-UKK 2023
ALIM554475
 
Proposal turnamen sepak bola tawing
Proposal turnamen sepak bola tawingProposal turnamen sepak bola tawing
Proposal turnamen sepak bola tawing
Akang Juve
 
Surat keputusan penetapan kelulusan santri tp 2013 2014 (KOP)
Surat keputusan penetapan kelulusan santri tp 2013 2014 (KOP)Surat keputusan penetapan kelulusan santri tp 2013 2014 (KOP)
Surat keputusan penetapan kelulusan santri tp 2013 2014 (KOP)Henri Sekeladi
 
Proposal olimpiade revisi
Proposal olimpiade revisiProposal olimpiade revisi
Proposal olimpiade revisi
Herman Wianta
 
Susunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara benderaSusunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara bendera
ilham faqih
 
Contoh Sk pkg
Contoh Sk  pkg Contoh Sk  pkg
Contoh Sk pkg
Sukardi Juniardi
 
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombelContoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
Ferro Pardede
 
Contoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bolaContoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bola
om makplus
 
Sambutan ketua panitia
Sambutan ketua panitiaSambutan ketua panitia
Sambutan ketua panitia
khusnuleza
 
Jadwal supervisi kunjungan kelas
Jadwal  supervisi  kunjungan  kelasJadwal  supervisi  kunjungan  kelas
Jadwal supervisi kunjungan kelas
Almakmun Santoso
 
Contoh sk guru honor
Contoh sk guru honorContoh sk guru honor
Contoh sk guru honor
IRJAN IRJAN
 
AKSI-NYATA-TOPIK-3.pptx
AKSI-NYATA-TOPIK-3.pptxAKSI-NYATA-TOPIK-3.pptx
AKSI-NYATA-TOPIK-3.pptx
wawan479953
 
Proposal alat olahraga
Proposal alat olahragaProposal alat olahraga
Proposal alat olahraga
IikRiksa
 
Proposal drumband
Proposal drumbandProposal drumband
Proposal drumband
ridhoelmuay
 
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswaProposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD ProyektorSurat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD Proyektor
Burhannudin Burhannudin
 
Proposal kicau burung
Proposal kicau burungProposal kicau burung
Proposal kicau burung
Ihsan Muhamad
 

What's hot (20)

Laporan ketua panitia mos
Laporan ketua panitia mosLaporan ketua panitia mos
Laporan ketua panitia mos
 
Contoh Surat Permohonan SK Pendirian UKM Kepada Universitas
Contoh Surat Permohonan SK Pendirian UKM Kepada UniversitasContoh Surat Permohonan SK Pendirian UKM Kepada Universitas
Contoh Surat Permohonan SK Pendirian UKM Kepada Universitas
 
Tugas-Panitia-UKK 2023
Tugas-Panitia-UKK 2023Tugas-Panitia-UKK 2023
Tugas-Panitia-UKK 2023
 
Proposal turnamen sepak bola tawing
Proposal turnamen sepak bola tawingProposal turnamen sepak bola tawing
Proposal turnamen sepak bola tawing
 
Surat keputusan penetapan kelulusan santri tp 2013 2014 (KOP)
Surat keputusan penetapan kelulusan santri tp 2013 2014 (KOP)Surat keputusan penetapan kelulusan santri tp 2013 2014 (KOP)
Surat keputusan penetapan kelulusan santri tp 2013 2014 (KOP)
 
Proposal olimpiade revisi
Proposal olimpiade revisiProposal olimpiade revisi
Proposal olimpiade revisi
 
Susunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara benderaSusunan acara upacara bendera
Susunan acara upacara bendera
 
Proposal kegiatan 1
Proposal kegiatan 1Proposal kegiatan 1
Proposal kegiatan 1
 
Contoh Sk pkg
Contoh Sk  pkg Contoh Sk  pkg
Contoh Sk pkg
 
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombelContoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
Contoh sk pembagian tugas guru format terbaru 2015 + jumlah siswa per rombel
 
Contoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bolaContoh proposal turnamen sepak bola
Contoh proposal turnamen sepak bola
 
Sambutan ketua panitia
Sambutan ketua panitiaSambutan ketua panitia
Sambutan ketua panitia
 
Jadwal supervisi kunjungan kelas
Jadwal  supervisi  kunjungan  kelasJadwal  supervisi  kunjungan  kelas
Jadwal supervisi kunjungan kelas
 
Contoh sk guru honor
Contoh sk guru honorContoh sk guru honor
Contoh sk guru honor
 
AKSI-NYATA-TOPIK-3.pptx
AKSI-NYATA-TOPIK-3.pptxAKSI-NYATA-TOPIK-3.pptx
AKSI-NYATA-TOPIK-3.pptx
 
Proposal alat olahraga
Proposal alat olahragaProposal alat olahraga
Proposal alat olahraga
 
Proposal drumband
Proposal drumbandProposal drumband
Proposal drumband
 
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswaProposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
Proposal kegiatan latihan kepemimpinan siswa
 
Surat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD ProyektorSurat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD Proyektor
 
Proposal kicau burung
Proposal kicau burungProposal kicau burung
Proposal kicau burung
 

Similar to makalah kelompok 8

Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
Narendra
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
antoputra011172
 
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
Antasari State Institute for Islamic Studies Faculty of Education
 
HAKIKAT PESERTA DIDIK.pptx
HAKIKAT PESERTA DIDIK.pptxHAKIKAT PESERTA DIDIK.pptx
HAKIKAT PESERTA DIDIK.pptx
alamanahislamicschoo
 
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
ssuser02246b1
 
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
SitiMarwah32
 
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdfMATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
HengkiFebriyanto
 
powerpointstrategi pembelajaran sukron basuki mahmud
powerpointstrategi pembelajaran sukron basuki mahmudpowerpointstrategi pembelajaran sukron basuki mahmud
powerpointstrategi pembelajaran sukron basuki mahmud
sukronsbm1
 
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islammotivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
Siti Sumiati
 
Modul Bahan Belajar - Pedagogi - 2021 - P2.pdf
Modul Bahan Belajar - Pedagogi - 2021 - P2.pdfModul Bahan Belajar - Pedagogi - 2021 - P2.pdf
Modul Bahan Belajar - Pedagogi - 2021 - P2.pdf
Badut Adi
 
Elegant Education Pack for Students XL by Slidesgo.pptx
Elegant Education Pack for Students XL by Slidesgo.pptxElegant Education Pack for Students XL by Slidesgo.pptx
Elegant Education Pack for Students XL by Slidesgo.pptx
HamdiAzzahidNasution1
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiApnia Siterman Antung
 
Latar belakang perlunya bk di sekolah
Latar belakang perlunya bk di sekolahLatar belakang perlunya bk di sekolah
Latar belakang perlunya bk di sekolahmustazie
 
Peserta Didik Pw Point
Peserta Didik Pw PointPeserta Didik Pw Point
Peserta Didik Pw Point
Dedex Augustine
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Rosida Marasabessy
 
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMHAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Galih Nurhavis
 
Tugas mandiri agama
Tugas mandiri agamaTugas mandiri agama
Tugas mandiri agama
Asep Jaenudin
 

Similar to makalah kelompok 8 (20)

Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
 
Psikologi jadi
Psikologi jadiPsikologi jadi
Psikologi jadi
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
 
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
 
HAKIKAT PESERTA DIDIK.pptx
HAKIKAT PESERTA DIDIK.pptxHAKIKAT PESERTA DIDIK.pptx
HAKIKAT PESERTA DIDIK.pptx
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
 
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptxPedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
Pedagogi_Pengembangan Potensi Peserta Didik.pptx
 
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdfMATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
MATERI 2 - Mengenali dan Memahami Karakter Peserta Didik.pdf
 
powerpointstrategi pembelajaran sukron basuki mahmud
powerpointstrategi pembelajaran sukron basuki mahmudpowerpointstrategi pembelajaran sukron basuki mahmud
powerpointstrategi pembelajaran sukron basuki mahmud
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islammotivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
motivasi peserta didik dalam pendidikan Islam
 
Modul Bahan Belajar - Pedagogi - 2021 - P2.pdf
Modul Bahan Belajar - Pedagogi - 2021 - P2.pdfModul Bahan Belajar - Pedagogi - 2021 - P2.pdf
Modul Bahan Belajar - Pedagogi - 2021 - P2.pdf
 
Elegant Education Pack for Students XL by Slidesgo.pptx
Elegant Education Pack for Students XL by Slidesgo.pptxElegant Education Pack for Students XL by Slidesgo.pptx
Elegant Education Pack for Students XL by Slidesgo.pptx
 
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok iiTugas pengantar pendidikan kelompok ii
Tugas pengantar pendidikan kelompok ii
 
Latar belakang perlunya bk di sekolah
Latar belakang perlunya bk di sekolahLatar belakang perlunya bk di sekolah
Latar belakang perlunya bk di sekolah
 
Peserta Didik Pw Point
Peserta Didik Pw PointPeserta Didik Pw Point
Peserta Didik Pw Point
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
 
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMHAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Tugas mandiri agama
Tugas mandiri agamaTugas mandiri agama
Tugas mandiri agama
 

Recently uploaded

PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
dyanamaniz78
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
12Halimatussadiah
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
unikbetslotbankmaybank
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
mayamonfori
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
RezvaniDanumihardja2
 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
MuhammadRijalulamin
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
inekesarupy62
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
ssuser437b77
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       pptPASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
forlifeyouu
 

Recently uploaded (17)

PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
 
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumenStrategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
Strategi Pemasaran dalam kaitannya perilaku konsumen
 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       pptPASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1).       ppt
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (1). ppt
 

makalah kelompok 8

  • 1. MENGENAL KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah : Bimbingan Konseling Dosen Pengampu : Dra. Kurniana Bektiningsih, M. Pd. Disusun Oleh : Efeline Nuzula Az Zahra (1401419302) ROMBEL G JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2021
  • 2. 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan judul “Mengenal Karakteristik Peserta Didik”. Makalah ini kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semarang, 08 Oktober 2021 Penulis
  • 3. 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar ……………………………………………………………………………. 1 Daftar Isi …………………………………………………………………………………… 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………….. 3 1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………………. 3 1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………………………….. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Individu sebagai Peserta Dididk ………………..…………………….4 2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Karakteristik Peserta Didik …………………....5 2.3 Strategi Memahami Karakteristik Peserta Didik……………… ……………………7 2.4 Karakteristik Peserta Didik yang Menimbulkan Masalah dan Cara Mengatasinya….9 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan.…………………………………………………………………………...11 3.2 Saran………………….……………………………………………………………..11 DAFTAR PUSTAKA..………………………………..…………………………………….12
  • 4. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Salah satu komponen dalam unsur pendidikan ialah adanya peserta didik. Karena seorang tidak akan bisa disebut sebagai pendidik jika tida kada peserta didik yang dididiknya. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya sebagai seorang peserta didik, pastinya ia memiliki sebuah potensi yang akan berkembang suatu saat nanti, baik potensi secara akademik (pelajaran) maupun potensi non-akademik (bukan pelajaran). Keanekaragaman sifat (karakter), golongan, lingkungan dan kekuatan berfikir dari individu tersebut (sebagai peserta didik) kadang dapat menjadi suatu hambatan bagi pendidik untuk mengembangkan potensi yang dimilik ioleh peserta didiknya. Sebagai seorang pengajar harus mampu mengarahkan dan mengembangkan potensi anak didiknya, baik secara akademik maupun membekalinya dengan moral/akhlak yang baik, agar potensinya tidak disalah gunakan oleh peserta didik tersebut saat dia besar kelak. Disinilah peran penting seorang pendidik, dimana ia harus bisa mengembangkan potensi anak didiknya yang memiliki karakter-karakter yang berbeda, mungkin dengan cara ia masuk pada dunia anak didiknya demi mengetahui bagaimana karakter setiap individu yang diajarnya. Sehingga nantinya anak didik diharapkan tersebut menjadi generasi yang maju, ulet, juara, rajin dan berbudi luhur demi memajukan perkembangan kehidupan bangsa. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana karakteristik individu sebagai peserta didik? 2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik peserta didik? 3. Bagaimana strategi dalam memahami karakteristik peserta didik? 4. Bagaimana karakteristik peserta didik yang dapat menimbulkan permasalahan dan cara menanganinya? 1.3 TUJUAN PENULISAN 1. Untuk memahami dan dan mengetahui karakterstik individu sebagai peserta didik. 2. Untuk memahami dan mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi karakteristik peserta didik. 3. Untuk memahami dan mengetahui strategi dalam memahami karakteristik peserta didik. 4. Untuk memahami dan mengetahui masalah yang dapat timbul sebab karakteristik peserta didik dan cara menanganinya.
  • 5. 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Individu Sebagai Peserta Didik Karakteristik peserta didik didefinisikan sebagai ciri dari kualitas perorangan peserta didik yang ada pada umumnya meliputi antara lain kemampuan akademik, usia dan tingkat kedewasaan, motivasi terhadap mata pelajaran, pengalaman, ketrampilan, psikomotorik, kemampuan kerjasama, serta kemampuan sosial (Atwi Suparman, 2001: 123). Disamping pemahaman karakteristik umum diatas, terdapat juga karakteristik khusus yang disebut dengan non konvesional yang meliputi kelompok minoritas (suku), cacat, serta tingkat kedewasaan. Hal ini berpengaruh pada penggunaan bahasa, penghargaan atau pengakuan, perlakuan khusus, dan metode strategi dalam proses pengajaran. Sebagai seorang individu pasti memiliki sifat bawaan (heredity) dankarakteristik yang diperoleh dari pengaruh lingkungan sekitar dia berada.Menurut ahli psikologi, kepribadian seseorang terbentuk oleh perpaduanfaktor pembawaan dan lingkungan sekitarnya.Karakteristik peserta didik yang bersifat biologis biasanya cenderunglebih bersifat tetap, sedangkan karakteristik yang berkaitan dengan faktorpsikologis lebih mudah berubah karena dipengaruhi oleh pengalaman danlingkungan dia menetap.  Gambaran Umum Karakter Peserta Didik 1. Anak didik adalah subjek. Maksudnya yaitu pribadi yang memiliki kedirisendirian, dankebebasan dalam mewujudkan dirinya sendiri untuk mencapaikedewasaaannya. Jadi, tidak dibenarkan jika anak didik sebagai“objek”, maksudnya sebagai sasaran yang dapat diperlakukan dandibentuk dengan semena-mena oleh pendidiknya. 2. Anak didik sedang berkembang. Setiap anak didik memiliki perkembangan, dalam setiap prosesperkembangan tersebut terdapat tahapan-tahapannya. Oleh karena itusetiap anak didik yang berada dalam tahap perkembangan tertentumenuntut perlakuan tertentu pula dari orang dewasa terhadapnya. 3. Anak didik hidup dalam “dunia” tertentu. Setiap anak didik hidup dalam “dunia” nya sesuai tahapperkembangannya, jenis kelaminnya, dan lain-lain. Anak didik harusdiperlakukan sesuai dengan keanakannya atau sesuai dengandunianya. Sebagai contoh adalah kehidupan anak SD berbeda dengananak, SMP atau SMA. Oleh karena itu perlakuan pendidik terhadapanak SD, SMP dan SMA berbeda, sesuai dengan kebutuhan danmasanya.
  • 6. 5 4. Anak didik hidup dalam lingkungan tertentu 5. Anak didik adalah subjek yang berasal dari keluarga dengan latarbelakang lingkungan alam dan sosial budaya tertentu.oleh karena itu,anak didik akan memiliki karakteristik tertentu yang berbeda – bedasebagai akibat pengaruh lingkungan dimana ia dibesarkan ataudididik. Dalam praktek pendidikan, pendidik perlu memeperhatikandan memperlakukan anak didik dalam konteks lingkungan dan sosialbudayanya. 6. Anak didik memiliki ketergantungan kepada orang dewasaSetiap anak memiliki kekurangan dan kelebihan tertentu.dalamperjalanan hidupnya, anak masih memerlukan perlindungan, anakmasih perlu belajar berbagai pengetahuan, perlu latihan danketerampilan, anak belum tahu mana yang benar dan salah, yang baikdan tidak baik, serta bagaimana mengantisipasi kebutuhan dimasadepannya. Dibalik kebebasannya untuk mewujudkan dirinya sendiridalam rangka mencapai kedewasaan, anak masih memerlukan bantuanorang dewasa. 7. Anak didik memiliki potensi dan dinamikaBantuan orang dewasa berupa pendidikan agar anak didik menjadidewasa akan mungkin dicapai oleh anak didik. Hal ini disebabkananak didik memiliki potensi untuk menjadi manusia dewasa danmemiliki dinamika, yaitu aktif sedang berkembang danmengembangkan diri, serta aktif dalam menghadapi lingkungannyadalam upaya mencapai kedewasaan. 2.2 Faktor yang mempengaruhi Karakteristik Peserta Didik a. Usia Faktor usia dapat dijadikan patokan dalam memahami karakteristik peserta didik. Memahami usia peserta didik akan berpengaruh terhadap pemilihan pendekatan pembelajaran yang akan dilakukan. Pendekatan belajar yang digunakan terhadap usia kanak-kanak tertentu saja berbeda dengan pendekatan belajar yang digunakan terhadap anak remaja atau dewasa. Dalam praktik pendidikan dikenal dengan istilah paedagogi dan andragogi. Pedagogi berasal dari bahasa membimbing. Itulah sebabnya istilah pedagogi dapat diartikan sebagai ilmu dan seni mengajar anak-anak. Sedangkan istilah andragogi kemudian dapat diartikan sebagai suatu seni dan ilmu untuk membantu orang dewasa belajar. b. Kematangan (maturity)
  • 7. 6 Kematangan juga dapat diartikan sebagai patokan dalam memahami karakteristik peserta didik, dimana kematangan secara psikologis juga menjadi pertimbangan guru dalam menentukan berbagai macam pendekatan belajar yang sesuai dengan tingkat usia atau kesiapan peserta didik. Dalam ilmu psikologi pendidikan kematangan ini disebut juga dengan perkembangan. Perkembangan merupakan suatu perubahan yang bersifat kualitatif dari fungsi-fungsi tubuh manusia baik jasmani maupun rohani (Wasty Soemanto, 1983: 22). Dari perkembangan jasmani dan rohani manusia yang terjadi pada setiap fase kehidupan manusia, mengarah kepada terjadinya proses kematangan. Kematangan ini mencakup: - Kematangan pre natal yakni anak yang berusia 2,5 ± 9 tahun akan mengalami kematangan fungsi syaraf serta refleksi untuk menggerakkan tubuh bayi. - Perkembangan vital yakni lahir, menangis, dan tak berdaya tetapi setelah mengalami fase tersebut ketiga aspek diatas dapat berfungsi dan menjadi matang. - Kematangan ingatan yakni 2 ± 3 tahun fungsi ingatan anak mulai berkembang, sehingga telah mampu menerima kesan dan ingatan serta menuju kesempurnaannya pada usia berikutnya. - Kematangan imajinasi yakni pada anak usia 3 ± 4 tahun anak sudah merasa bahwa dirinya merupakan kepentingan dari orang lain. Bahkan dia telah mulai menyadari bahwa ia dibatasi oleh orang lain. Pada usia berikutnya imajinasi tersebut akan berkembang menuju kematangannya. - Kematangan pengamatan yakni pada usia 4 ± 6 tahun sudah berkembang fungsi pengamatan untuk mengenal lingkungan sekitar, sehingga pada tahun-tahun berikutnya fungsi-fungsi kematangan menjadi dominan. - Kematangan intelektual yakni pada anak usia 6 atau 7 tahun anak sudah mulai berfikir secara logi, baik dan buruk. Dan pada tahun berikutnya perkembangan dan fungsi intelektual anak akan menuju kematangannya sering juga disebut proses pembelajaran yang diperoleh. Dengan demikian, pemahaman guru terhadap fase-fase perkembangan atau kematangan psikologis peserta didik dapat membantu guru dalam menentukan pendekatan pembelajaran peserta didik yang relevan dengan usia kematangan psikologis peserta didik (Wasty Soemanto, 1983: 75). c. Rentangan perhatian (attention span)
  • 8. 7 Rentang perhatian peserta didik adalah jumlah waktu normal peserta didik dapat berkonsentrasi dalam mendengarkan uraian pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Polio tahun 1984 terhadap mahasiswa menunjukkan bahwa mereka dapat berkonsentrasi penuh sekitar 60 % dari jumlah waktu yang ada (Hisyam Zaini, 2002: 116). Dengan demikian dapat dipahami bahwa memahami rentang perhatian peserta didik dalam belajar akan menentukan kualitas informasi yang diperoleh peserta didik dalam proses belajar. d. Bakat- bakat istimewa Sebagaimana dipahami bahwa setiap peserta didik memiliki berbagai macam potensi yang berbeda satu sama lainnya. Untuk itu guru perlu memahami perbedaan bakat tersebut agar dapat dikembangkan secara optimal. e. Hubungan dengan sesama peserta didik Berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan, bahwa interaksi antara guru dan peserta didik, peserta didik dengan yang lainnya tidak lagi menjadi hubungan secara sepihak tetapi lebih jauh merupakan hubungan emosional dan simpatik atau interaktif lewat proses belajar mengajar. Peserta didik tidak lagi menjadi objek didik tetapi telah tereduksi dengan polarisasi pemikiran hari dengan menyatakan bahwa peserta didik sebagai subjek didik, proses interaksi yang menyenangkan dan menggairahkan menjadikan belajar yang efektif (Bobbi Depoter, 2000: 19). Dengan demikian memahami hubungan antar peserta didik bisa membantu para guru dalam mengembangkan pendekatanpendekatan belajar yang bertumpu kepada kerjasama peserta didik dalam proses belajar. f. Keadaan sosial ekonomi Pemahaman guru terhadap keadaan sosial ekonomi para peserta didik juga dapat membantu guru dalam menentukan pendekatan dan sumber belajar. Secara kasat mata, dapat diperhatikan bahwa sebagian besar peserta didik mengalami kendala dalam memenuhi kebutuhan sumber belajar, sebagai akibat dari rendahnya ekonomi dalam keluarga. Berkenaan dengan hal itu, dibutuhkan kreatifitas guru dalam membuat atau menentukan sumber belajar dan media yang terjangkau dan tersedia di lingkungan belajar para peserta didik. 2.3 Strategi Memahami Karakteristik Peserta Didik a. Kenali Temperamen Siswa
  • 9. 8 Pada dasarnya, bagaimana siswa memahami materi pelajaran dan mengerjakan tugas- tugasnya terkait erat dengan temperamen siswa itu sendiri. Bahkan eksplorasi cara-cara baru dalam menuntaskan tugasnya juga sangat dipengaruhi oleh karakteristik siswa. Ada sebagian siswa yang tampak antusias dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Ada pula karakter siswa yang cenderung berhati-hati saat beradaptasi degan lingkungan baru, namun semakin santai seiring waktu. Dan, ada karakter siswa yang lambat beradaptasi serta rentan menampilkan ledakan emosi. Bagaimana siswa belajar dan mengerjakan tugasnya biasanya dipengaruhi oleh karakteristik peserta didik – termasuk dari caranya berinteraksi dengan lingkungan. Perlu diketahui, pengertian karakter siswa juga mencakup latar belakang dan pengalaman yang berpengaruh pada efektivitas proses belajar. b. Amati Siswa selama Proses Belajar Sebagai individu, karakter siswa tampak dari caranya berkomunikasi – baik verbal maupun non-verbal. Bagaimana siswa berinteraksi dengan teman-temannya juga bisa memberi petunjuk tentang karakteristiknya. Lebih dari itu, pola interaksi yang sama boleh jadi terulang pada saat siswa harus bekerja dan mengerjakan tugasnya dalam kelompok. Apa lagi karakteristik siswa yang penting untuk diperhatikan selama proses belajar? Guru Pintar perlu memperhatikan bagaimana siswa berkomunikasi – apakah mengajukan pertanyaan, aktif dalam diskusi, hingga bagaimana tingkat kesulitannya dalam mengerjakan tugas. Raut muka juga mampu menunjukkan apakah siswa sudah memahami materi pelajaran atau belum. Karakteristik siswa juga dapat diamati dari perilakunya – apakah relatif tenang, mengganggu kelas, dan seterusnya. Pada akhirnya, proses belajar seorang siswa yang kurang lancar dapat menghambat proses belajar mengajar kelas – dengan mengganggu temannya, misalnya. c. Komunikasi Dua Arah Komunikasi dua arah menjadi penanda penting karakteristik guru dan siswa abad 21. Komunikasi dua arah berperan penting sebagai sarana Guru untuk mengetahui sudut pandang dan perasaan siswa. Bahkan, siswa dapat menyampaikan apa yang ingin diketahui dan dipelajarinya melalui komunikasi yang baik dengan Gurunya. Bagaimana mengembangkan komunikasi dua arah yang baik? Guru Pintar dapat memulai dengan bertanya tentang pendapat siswa, misalnya. Alih-alih menjelaskan, Guru dapat mengajak siswa untuk aktif berpikir dengan bertanya 'kenapa' atau 'bagaimana.' Tugas atau project juga dapat didiskusikan bersama siswa. Melibatkan siswa dalam menentukan
  • 10. 9 tugas yang akan dibuat, termasuk ketua kelompoknya, merupakan bentuk komunikasi dua arah yang berjalan baik. Cara mengelola kelas dengan karakteristik siswa yang berbeda adalah dengan memahami setiap karakteristik yang ada. Akan tetapi, komunikasi dua arah yang baik mampu menentukan pemahaman karakteristik siswa tersebut akan dibawa ke mana. d. Menyertakan Siswa pada Program Pengenalan Diri Jika Guru perlu memahami karakteristik peserta didik, maka bagaimana dengan siswa sendiri? Karakteristik siswa abad 21 tentu tak bisa disamakan dengan generasi-generasi sebelumnya. Mereka perlu mengenali potensi dirinya sendiri – bukan hanya karakter, tapi juga bakat dan minatnya. Jika karakteristik siswa dapat dipahami melalui observasi, bakat dan minat memerlukan cara pemahaman yang berbeda. Bakat siswa tampak dari kemampuannya, prestasinya, bahkan tes intelegensinya. Sedangkan minat siswa tampak pada hobinya, kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya, kegiatan yang disukainya, maupun tes minat yang diambilnya. Semakin baik siswa mengenal dirinya sendiri, semakin mudah bagi Guru untuk membantu mengarahkannya dalam memahami pelajaran. Di sisi lain, semakin baik pemahaman Guru tentang karakteristik siswa, semakin baik manajemen kelas. Jadi, pemahaman karakter siswa membawa dampak positif bagi diri siswa sendiri maupun Guru. 2.4 Karakteristik Peserta Didik yang Menimbulkan Masalah dan Cara Mengatasinya Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik peserta didik yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri peserta didik, yaitu: - Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan. Karna telah ada perubahan fisik yang mencolok - Ketidakstabilan emosi sehingga sering bentrok dengan sesama teman. - Adanya perasaan hampa akibat perubahan pandangan dan petunjuk hidup. - Adanya sikap menentang orang tua karena telah memiliki pola fikir sendiri. - Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan - pertentang dengan orang tua. Karna hal ini tidak adanya keselarasan antara keinginan dengan bakat khusus. - Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi tidak sanggup memenuhi semuanya.
  • 11. 10 - Senang bereksperimentasi dan mencoba banyak hal. - Senang bereksplorasi. - Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan. - Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok. Seperti hidup dalam gang yang tidak terbimbing sehingga mudah menimbulkan kenakalan-kenakalan. - Melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan norma masyarakat dan agama. - Penyesuaian yang sulit terhadap sosial. - Ada kecendrungan untuk mandiri tapi belum bisa mengatur sendiri. - Keingian yang tidak sesuai dengan perekonomian keluarga. Dalam permasalahan yang timbul pada peserta didik bisa berimplikasi bagi pendidikan. Misalnya peserta didik menjadi jarang sekolah, malas belajar, menganggap pendidikan sebagai suatu hal yang tidak penting, banyak melanggar peraturan, dll. Untuk mengurangi kemungkinan tumbuhnya permasalahan yang timbul pada peserta didik, dalam rangka kegiatan pendidikan yang dapat dilakukan para guru diantara usaha-usaha pembinaan yang perlu di perhatikan, sekurang-kurangnya pendidik umumnya dan para guru khususnya: 1. Hendaknya seorang guru mengadakan program dan perlakuan layanan khusus bagi siswa yang diberikan pula oleh para guru yang dapat menyelenggarakan penjelasannya dengan penuh dignity. Tujuan dari usaha tersebut adalah untuk memahami dan mengurangi masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan fisik dan psikomotorik. 2. Memperhitungkan segala aspek selengkap mungkin dengan data atau informasi secermat mungkin yang menyangkut kemampuan dasar intelektual (IQ), bakat khusus (aptitudes), disamping aspirasi atau keinginan orangtuanya dan siswa yang bersangkutan. Upaya tersebut bertujuan untuk memahami dan mengurangi masalah- masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan bahasa dan perilaku kognitif. 3. Seharusnya seorang guru bisa mengaktifkan dan mengkaitkan hubungan rumah dengan sekolah (parent teacher association) untuk saling mendekatkan dan menyelaraskan system nilai yang dikembangkan. Tujuannya adalah untuk memahami dan mengurangi
  • 12. 11 masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan perilaku sosial,moralitas dan kesadaran hidup atau penghayatan keagamaan. 4. Seorang guru atau pendidik untuk memahami dan mengurangi masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan fungsi-fungsi kognitif, afektif dan kepribadiannya. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Peserta didik merupakan subjek belajar, manusia yang memiliki sejarah, makhluk dengan keunikannya masing-masing. Pemahaman tentang subjek belajar harus dimiliki oleh guru atau tenaga kependidikan untuk dijadikan pijakan dalam mengembangkan teori maupun pembelajaran. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi karakteristik peserta didik yaitu usia, kematangan, rentangan perhatian, bakat-bakat istimewa, hubungan dengan sesama peserta didik, dan keadaan sosial ekonomi. Dari berbagai karakteristik peserta didik terssebut dapat menimbulkan suatu permasalahan- permasalahan. Dalam permasalahan yang timbul pada peserta didik tersebut dapat berimplikasi bagi pendidikan. Misalnya peserta didik menjadi jarang sekolah, malas belajar, menganggap pendidikan sebagai suatu hal yang tidak penting, banyak melanggar peraturan, dan lain sebagainya. Untuk mengurangi kemungkinan tumbuhnya permasalahan tersebut, maka dalam rangka kegiatan pendidikan perlu dilakukan usaha-usaha pembinaan. 3.2 Saran Karakteristik peserta didik menjadi hal penting yang harus diperhatikan demi tercapainya hasil pembelajaran yang optimal. Oleh karena itu, sebagai guru atau tenaga kependidikan perlu mengkaji karakteristik peserta didik untuk disesuaikan dengan sistem pembelajaran, media dan sumber
  • 13. 12 belajar, serta teori yang akan diajarkan pada lingkungan tersebut. Selain itu sebagai guru atau tenaga kependidikan perlu mengkaji permasalahan yang dapat timbul dikarenakan karakteristik peserta didik sehingga dapat menemukan solusi yang tepat bagi permasalahan tersebut. Hal ini dikarenakan guru atau tenaga kependidikan memiliki peran terhadap desain pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Taufik, Ahmad. (2019). Analisis Karakteristik Peserta Didik. El-ghiroh, XVI (1). Ali, Muhammad. (2010). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Purbowati, Deni. (2020). Memahami Karakteristik Siswa sebagai Peserta Didik saat Belajar-Mengajar: Karakter siswa mempengaruhi proses belajar-mengajar di kelas. https://akupintar.id/info- pintar/-/blogs/memahami-karakteristik-siswa-sebagai-peserta-didik-saat-belajar-mengajar Huda, Fatkhan Amirul. (2017). Permasalahan Yang Timbul Pada Peserta Didik. https://fatkhan.web.id/permasalahan-yang-timbul-pada-peserta-didik/