Presentasi ikm puskesmas pasar rebo elwindraStikes Phi
Penelitian ini menganalisis kualitas pelayanan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat dan Tingkat Kesesuaian antara harapan dan kinerja. Hasilnya menunjukkan mutu pelayanan berada pada kategori baik dengan skor 73,70. Tiga faktor prioritas untuk perbaikan adalah ketepatan jadwal, kedisiplinan petugas, dan kejelasan petugas. Disarankan terus meningkatkan mutu pel
1. SOP ini menjelaskan tentang penyimpanan vaksin COVID-19 pada berbagai suhu, yaitu 2-8°C, -20°C, dan -70°C sesuai standar penyimpanan masing-masing vaksin.
2. Vaksin disimpan di lemari es dengan memperhatikan jarak, letak, dan alat ukur suhu untuk memastikan vaksin tetap efektif.
3. Dokumen ini mengacu pada peraturan kepala puskesmas tentang penyimp
Presentasi ikm puskesmas pasar rebo elwindraStikes Phi
Penelitian ini menganalisis kualitas pelayanan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat dan Tingkat Kesesuaian antara harapan dan kinerja. Hasilnya menunjukkan mutu pelayanan berada pada kategori baik dengan skor 73,70. Tiga faktor prioritas untuk perbaikan adalah ketepatan jadwal, kedisiplinan petugas, dan kejelasan petugas. Disarankan terus meningkatkan mutu pel
1. SOP ini menjelaskan tentang penyimpanan vaksin COVID-19 pada berbagai suhu, yaitu 2-8°C, -20°C, dan -70°C sesuai standar penyimpanan masing-masing vaksin.
2. Vaksin disimpan di lemari es dengan memperhatikan jarak, letak, dan alat ukur suhu untuk memastikan vaksin tetap efektif.
3. Dokumen ini mengacu pada peraturan kepala puskesmas tentang penyimp
Sejarah Kota Semarang dimulai sejak abad ke-8 Masehi di daerah pesisir bernama Pragota. Kota ini kemudian berkembang menjadi pelabuhan penting pada abad ke-15 hingga ditetapkan sebagai kabupaten pada tahun 1547. Semarang berkembang menjadi kota dagang yang makmur di bawah penguasaan berbagai kerajaan hingga akhirnya menjadi milik Belanda pada abad ke-18.
Dokumen tersebut membahas sejarah Labuhanbatu Utara sejak zaman kerajaan hingga masa kolonial. Terdapat beberapa kerajaan di wilayah tersebut sebelum masuknya Belanda. Belanda kemudian mendirikan pelabuhan di daerah Lippata dan menamainya Labuhan Batu. Wilayah ini kemudian dikuasai penuh oleh Belanda hingga meletusnya perjuangan kemerdekaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kota Semarang memiliki sejarah panjang sejak abad ke-16 dan berkembang menjadi kota penting di Jawa Tengah.
2. Kawasan Kota Lama Semarang merupakan pusat perdagangan pada abad ke-18 dan memiliki banyak bangunan bersejarah.
3. Pemerintahan Kota Semarang berubah sejak masa kolonial hingga masa kemerdekaan.
Mitos-mitos yang ditemukan di Pontianak menurut warga Jl. Tanjung Raya 1 (Kampung Beting) antara lain adanya mitos bahwa nama Pontianak diambil dari kata Kuntilanak karena Sultan Syarif Abdurrahman sering diganggu hantu Kuntilanak saat menyusuri Sungai Kapuas.
Kerajaan Gowa Tallo berdiri pada tahun 1528 melalui persekutuan antara Kerajaan Gowa dan Tallo. Kerajaan ini berkembang menjadi kerajaan maritim yang makmur berkat letak strategis dan perdagangannya. Islam mulai masuk pada abad ke-16 dan berkembang pesat di bawah Sultan Alaudin dan Sultan Hasanuddin. Kerajaan mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Hasanuddin namun akhirnya jatuh ke tangan
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatraYunan Malifah
Makalah ini membahas tentang kerajaan Islam di Sumatra dan Kalimantan. Islam masuk ke Kalimantan melalui Brunei pada abad ke-16 dan menyebar ke seluruh wilayahnya. Beberapa kerajaan Islam awal di Kalimantan antara lain Kerajaan Banjar, Kota Waringin, Kerajaan Pasir, Kutei, dan Pontianak. Sementara di Sumatra, Islam masuk lewat perdagangan dan penyebaran agama. Beberapa kerajaan besar di Sumatra antara lain Aceh
Teks tersebut merangkum sejarah Kota Pemangkat di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Pemangkat diduga dinamai dari nama orang pertama yang mendiami wilayah tersebut, yaitu Pak Mangkat. Pemangkat memiliki sejarah sebagai tempat kongsi penambang emas Tionghoa pada zaman kerajaan Sambas. Pemangkat juga menjadi benteng pertahanan Belanda dan tempat pendaratan pertama pasukan Jepang di Kalimantan Barat pada 1942. T
Teks ini membincangkan tentang tamadun awal di Asia Tenggara dan ciri-ciri kerajaan agraria dan maritim. Ia juga menjelaskan peranan penting Tasik Tonle Sap bagi kerajaan Angkor serta peranan pelabuhan pembekal, pelabuhan kerajaan dan pelabuhan entreport dalam kerajaan maritim.
Dokumen tersebut membahas asal usul nama Pangkalpinang dan sejarah berdirinya kota tersebut pada tahun 1757. Dokumen juga menjelaskan perkembangan Pangkalpinang dari kota kecil hingga menjadi ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta beberapa obyek wisata populer di kota tersebut.
Kerajaan Gowa Tallo berdiri pada tahun 1528 melalui persekutuan antara Kerajaan Gowa dan Tallo. Kerajaan ini berkembang menjadi kekuatan politik dan ekonomi yang kuat di Sulawesi Selatan karena posisinya yang strategis dalam jalur perdagangan. Namun pada abad ke-17, Kerajaan Gowa Tallo terlibat konflik berkepanjangan dengan VOC yang berujung pada kekalahan kerajaan tersebut dalam Perang Makassar (1666-
Kerajaan Makassar merupakan kerajaan maritim yang berkembang menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian timur karena letak strategis dan memiliki pelabuhan yang baik. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin yang memperluas wilayah kekuasaan dan berperang melawan Belanda. Namun pada akhirnya Kerajaan Makassar jatuh ke tangan Belanda setelah kalah dalam Perang Makassar p
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang digunakan di Kerajaan Sriwijaya dan Malaka sebagai bahasa resmi dan perdagangan. Pada masa kolonial Belanda, bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar karena pengaruhnya yang luas. Pada 1928, bahasa Melayu dinobatkan sebagai bahasa persatuan bangsa di Kongres Pemuda. Meski belum sepenuhnya berkembang, bahasa Indonesia mendapat tempat sebagai bahasa negara
Sejarah Kota Semarang dimulai sejak abad ke-8 Masehi di daerah pesisir bernama Pragota. Kota ini kemudian berkembang menjadi pelabuhan penting pada abad ke-15 hingga ditetapkan sebagai kabupaten pada tahun 1547. Semarang berkembang menjadi kota dagang yang makmur di bawah penguasaan berbagai kerajaan hingga akhirnya menjadi milik Belanda pada abad ke-18.
Dokumen tersebut membahas sejarah Labuhanbatu Utara sejak zaman kerajaan hingga masa kolonial. Terdapat beberapa kerajaan di wilayah tersebut sebelum masuknya Belanda. Belanda kemudian mendirikan pelabuhan di daerah Lippata dan menamainya Labuhan Batu. Wilayah ini kemudian dikuasai penuh oleh Belanda hingga meletusnya perjuangan kemerdekaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kota Semarang memiliki sejarah panjang sejak abad ke-16 dan berkembang menjadi kota penting di Jawa Tengah.
2. Kawasan Kota Lama Semarang merupakan pusat perdagangan pada abad ke-18 dan memiliki banyak bangunan bersejarah.
3. Pemerintahan Kota Semarang berubah sejak masa kolonial hingga masa kemerdekaan.
Mitos-mitos yang ditemukan di Pontianak menurut warga Jl. Tanjung Raya 1 (Kampung Beting) antara lain adanya mitos bahwa nama Pontianak diambil dari kata Kuntilanak karena Sultan Syarif Abdurrahman sering diganggu hantu Kuntilanak saat menyusuri Sungai Kapuas.
Kerajaan Gowa Tallo berdiri pada tahun 1528 melalui persekutuan antara Kerajaan Gowa dan Tallo. Kerajaan ini berkembang menjadi kerajaan maritim yang makmur berkat letak strategis dan perdagangannya. Islam mulai masuk pada abad ke-16 dan berkembang pesat di bawah Sultan Alaudin dan Sultan Hasanuddin. Kerajaan mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Hasanuddin namun akhirnya jatuh ke tangan
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatraYunan Malifah
Makalah ini membahas tentang kerajaan Islam di Sumatra dan Kalimantan. Islam masuk ke Kalimantan melalui Brunei pada abad ke-16 dan menyebar ke seluruh wilayahnya. Beberapa kerajaan Islam awal di Kalimantan antara lain Kerajaan Banjar, Kota Waringin, Kerajaan Pasir, Kutei, dan Pontianak. Sementara di Sumatra, Islam masuk lewat perdagangan dan penyebaran agama. Beberapa kerajaan besar di Sumatra antara lain Aceh
Teks tersebut merangkum sejarah Kota Pemangkat di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Pemangkat diduga dinamai dari nama orang pertama yang mendiami wilayah tersebut, yaitu Pak Mangkat. Pemangkat memiliki sejarah sebagai tempat kongsi penambang emas Tionghoa pada zaman kerajaan Sambas. Pemangkat juga menjadi benteng pertahanan Belanda dan tempat pendaratan pertama pasukan Jepang di Kalimantan Barat pada 1942. T
Teks ini membincangkan tentang tamadun awal di Asia Tenggara dan ciri-ciri kerajaan agraria dan maritim. Ia juga menjelaskan peranan penting Tasik Tonle Sap bagi kerajaan Angkor serta peranan pelabuhan pembekal, pelabuhan kerajaan dan pelabuhan entreport dalam kerajaan maritim.
Dokumen tersebut membahas asal usul nama Pangkalpinang dan sejarah berdirinya kota tersebut pada tahun 1757. Dokumen juga menjelaskan perkembangan Pangkalpinang dari kota kecil hingga menjadi ibu kota provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta beberapa obyek wisata populer di kota tersebut.
Kerajaan Gowa Tallo berdiri pada tahun 1528 melalui persekutuan antara Kerajaan Gowa dan Tallo. Kerajaan ini berkembang menjadi kekuatan politik dan ekonomi yang kuat di Sulawesi Selatan karena posisinya yang strategis dalam jalur perdagangan. Namun pada abad ke-17, Kerajaan Gowa Tallo terlibat konflik berkepanjangan dengan VOC yang berujung pada kekalahan kerajaan tersebut dalam Perang Makassar (1666-
Kerajaan Makassar merupakan kerajaan maritim yang berkembang menjadi pusat perdagangan di Indonesia bagian timur karena letak strategis dan memiliki pelabuhan yang baik. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin yang memperluas wilayah kekuasaan dan berperang melawan Belanda. Namun pada akhirnya Kerajaan Makassar jatuh ke tangan Belanda setelah kalah dalam Perang Makassar p
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang digunakan di Kerajaan Sriwijaya dan Malaka sebagai bahasa resmi dan perdagangan. Pada masa kolonial Belanda, bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar karena pengaruhnya yang luas. Pada 1928, bahasa Melayu dinobatkan sebagai bahasa persatuan bangsa di Kongres Pemuda. Meski belum sepenuhnya berkembang, bahasa Indonesia mendapat tempat sebagai bahasa negara
Similar to Makalah Ilmiah Sejarah Kota Pekanbaru (20)
2. سم ب هللا انٰمحرل يم مح ٰن
حرد ٰن هلل رب يا ر ٰعا ٰن ه وب يا عت س ن لى ع
أمور يا دن ٰن و ا دي ٰن م ث الةص ٰن المس ٰون
لى ع م خات يا ي ب ن ٰن و لى ع ه ٰآ ه صحاب وأ
وما عهمب ت ى ٰإ وم ي ا دي ٰن أما عد ب
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta
alam dan dengan-Nya kita meminta pertolongan
atas perkara-perkara dunia dan perkara agama,
kemudian shalawat dan salam atas nabi
muhammad (penutup para nabi),dan keluarganya,
dan sahabat-sahabatnya dan orang yang mengikuti
mereka sampai hari kiamat.
Kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih
kepada dosen yang telah membimbing kami.
Kami sebagai penulis menyadari makalah ini
masih jauh dari kata sempurna.oleh karna itu,
kritik dan saran yang membangun, akan kami
terima demi kesempurnaan makalah ini.
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........
DAFTAR ISI...........
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang............
B.Rumusan Masalah.............
C.Tujuan Penulisan...............
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sejarah Nama Pekanbaru..........
B.Letak Geografis Kota Pekanbaru.........
C.Penduduk Asli Masyarakat Melayu
Pekanbaru..........
D.Nama Pejabat Sebagai Wali Kota
Pekanbaru......
E. Perwujudan Kota Pekanbaru Smart City
Madani............
BAB III
5. BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Kota pekanbaru adalah sebuah kota metropolitan yang terletak
di Provinsi Riau,dan menjadi ibu kota Provinsi Riau, pusat
pendidikan,perdagangan,dan industri.dan kota ini merupakan salah
satu sentra ekonomi terbesar di pulau sumatra.[1]
Melihat lajunya pembangunan kota Pekanbaru dan selalu
berkeinginan menjadi Kota yang maju dan madani, selalu
memegang teguh budaya melayu sebagai budaya lokal.kemajuan
pembangunan yang pesat di kota pekanbaru menyebabkan
meningkatnya aktivitas bertukar informasi dengan berkembangnya
masyarakat kota pekanbaru yang sadar informasi sekaligus
berkembangnya teknologi-teknologi di bidang komunikasi.[1]
B. Rumusan masalah
Dengan dibuatnya makalah ini dengan beberapa rumusan masalah
yang harus diketahui :
1. Bagaimana asal usul nama kota pekanbaru ?
2. Berapakah luas kota pekanbaru ?
3. Bagaimanakah kota pekanbaru akan menjadi kota madani ?
C.Tujuan penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah,ujuan ditulisnya
makalah ini :
6. 1. Untuk mengetahui dan mempelajari peradaban atau sejarah
kota pekanbaru.
2. Mengenali kota Pekanbaru secara lebih detail.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sejarah Nama Pekanbaru
Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama
“senapelan”yang saat itu dipimpin oleh seorang kepala suku
yang disebut batin.daerah ini terus berkembang menjadi kawasan
pemukiman baru dan seiring waktu berubah menjadi dusun
payung sekaki yang terletak di muara sungai siak.
Pada tanggal 9 april tahun 1689,telah diperbarui sebuah
perjanjian antara kerajaan johor dengan belanda (VOC) dimana
dalam perjanjian tersebut Belanda diberi hak yang lebih
luas.diantaranya pembebasan cukai dan monopoli terhadap
beberapa jenis barang dagangan.selain itu belanda juga
mendirikan loji di petapahan yang saat itu merupakan kawasan
yang maju dan cukup penting.
Karena kapal belanda tidak dapat masuk ke petapahan,maka
senapelan menjadi tempat perhentian kapal-kapal
belanda,selanjutnya masuk ke petapahan dilanjutkan dengan
perahu-perahu kecil.dengan kondisi ini,payung sekaki atau
senapelan menjadi tempat penumpukan berbagai komoditi
perdagangan baik dari luar diangkut ke pedalaman,maupun dari
pedalaman untuk dibawa keluar berupa bahan tambang seperti
timah,emas,barang kerajinan kayu dan hasil hutan lainnya.
7. Terus berkembang,payung sekaki atau senapelan memegang
peran penting dalam lalu lintas perdagangan.letak senapelan yang
strategis dan kondisi sungai siak yang tenang dan dalam
membuat perkampungan ini memegang posisi silang baik dari
pedalaman tapung maupun pedalaman minangkabau dan
kampar.hal ini juga merangsang berkembangnya sarana jalan
darat melalui rute teratak buluh (sungai kelulut) tangkerang
hingga ke senapelan sebagai daerah yang strategis dan menjadi
pintu gerbang perdagangan yang cukup penting.
Perkembangan senapelan sangat erat dengan kerajaan siak sri
indra pura.semenjak sultan abdul jalil alamudin syah menetap di
senapelan,beliau membangun istana di kampung bukit dan di
perkirakan istana tersebut terletak di sekitar mesjid raya
sekarang.sultan kemudian berinisiatif membuat pekan atau pasar
di senapelan namun tidak berkembang.kemudian usaha yang
dirintis tersebut dilanjutkan oleh putranya raja muda muhammad
ali yang bergelar sultan muhammad ali abdul jalil muzamsyah
meskipun lokasi pasar bergeser di sekitar pelabuhan pekanbaru
sekarang.
Akhirnya menurut catatan yang dibuat oleh imam suhil
siak,senapelan yang lebih populer disebut pekanbaru resmi
didirikan pada tanggal 21 rajab hari selasa tahun 1204 H
bersamaan dengan 23 juni 1784 M oleh sultan muhammad ali
abdul jalil muzamsyah dibawah pemerintahan sultan yahya yang
kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota pekanbaru. (diaksesdari
https://pekanbaru.go.id/p/hal/sejarah-pekanbaru 19Okt 2020).
B. Letak Geografis Kota Pekanbaru
Secara geografis kota Pekanbaru memiliki posisi strategis berada
pada jalur Lintas Timur Sumatra, terhubung dengan beberapa kota
8. seperti Medan, Padang dan Jambi, dengan wilayah administratif,
diapit oleh Kabupaten Siak pada bagian utara dan timur, sementara
bagian barat dan selatan oleh Kabupaten Kampar. Kota pekanbaru
terletak antara 101°14` - 101°34` bujur timur dan 0°25` – 0°45`
lintang utara.
Kota ini dibelah oleh Sungai Siak yang mengalir dari barat ke
timur dan berada pada ketinggian berkisar antara 5 - 50 meter di atas
permukaan laut. Kota ini termasuk beriklim tropis dengan suhu udara
maksimum berkisar antara 34,1 °C hingga 35,6 °C, dan suhu
minimum antara 20,2 °C hingga 23,0 °C.[2]
Sebelum tahun 1960 Pekanbaru hanyalah kota dengan luas 16 km²
yang kemudian bertambah menjadi 62,96 km² dengan 2 kecamatan
yaitu kecamatan Senapelan dan kecamatan Limapuluh. Selanjutnya
pada tahun 1965 menjadi 6 kecamatan, dan tahun 1987 menjadi 8
kecamatan dengan luas wilayah 446,50 km², setelah Pemerintah
daerah Kampar menyetujui untuk menyerahkan sebagian dari
wilayahnya untuk keperluan perluasan wilayah Kota Pekanbaru, yang
kemudian ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 1987.[3] Kemudian pada
tahun 2003 jumlah kecamatan pada kota ini dimekarkan menjadi 12
kecamatan.[2]
C.Penduduk Asli Masyarakat Melayu Pekanbaru
Pada tahun 2014, Pekanbaru telah menjadi kota keempat
berpenduduk terbanyak di Pulau Sumatra,
setelah Medan dan Palembang. Laju pertumbuhan ekonomi
Pekanbaru yang cukup pesat, menjadi pendorong laju pertumbuhan
penduduknya.
Etnis Minangkabau merupakan masyarakat terbesar dengan jumlah
sekitar 40,96% dari total penduduk kota.[4] Mereka umumnya bekerja
sebagai profesional dan pedagang. Populasi yang cukup besar telah
mengantarkan Bahasa Minang sebagai bahasa pergaulan yang umum
9. digunakan oleh penduduk kota Pekanbaru, selain Bahasa Indonesia.[5]
Selain itu, etnis yang memiliki proporsi cukup besar
adalah Melayu, Jawa, Tionghoa, dan Batak. Perpindahan ibu kota
Provinsi Riau dari Tanjungpinang ke Pekanbaru tahun 1959, memiliki
andil besar menempatkan Suku Melayu mendominasi struktur
birokrasi pemerintahan kota, namun sejak tahun 2002 hegemoni
mereka berkurang seiring dengan berdirinya Provinsi Kepulauan
Riau dari pemekaran Provinsi Riau.
Masyarakat Tionghoa Pekanbaru pada umumnya merupakan
pengusaha, pedagang dan pelaku ekonomi. Selain berasal dari
Pekanbaru sendiri, masyarakat Tionghoa yang bermukim di
Pekanbaru banyak yang berasal dari wilayah pesisir Provinsi Riau,
seperti dari Selatpanjang, Bengkalis dan Bagan Siapi-api. Selain itu,
masyarakat Tionghoa dari Medan dan Padang juga banyak ditemui di
Pekanbaru, terutama setelah era milenium dikarenakan perekonomian
Pekanbaru yang bertumbuh sangat pesat hingga sekarang.
Masyarakat Jawa awalnya banyak didatangkan sebagai petani pada
masa pendudukan tentara Jepang, sebagian mereka juga sekaligus
sebagai pekerja romusha dalam proyek pembangunan rel kereta api.
Sampai tahun 1950 kelompok etnik ini telah menjadi pemilik lahan
yang signifikan di Kota Pekanbaru. Namun perkembangan kota yang
mengubah fungsi lahan menjadi kawasan perkantoran dan bisnis,
mendorong kelompok masyarakat ini mencari lahan pengganti di luar
kota, namun banyak juga yang beralih okupansi.
D.Nama Pejabat sebagai wali kota pekanbaru
Nama-nama pejabat wali kota Pekanbaru dan masa jabatannya
sebagai berikut:Datuk Wan Abdul Rahman dari 17 mei 1946 – 11
november 1950,Datuk Wan Ahmad dari 11 november 1950 – 07
mei 1953,Tengku Ilyas dari 7 mei 1953 – 1 juni 1956,Muhammad
10. Yunus dari 1 juni 1956 – 14 mei 1958,Okn Jamil dari 14 mei 1958 –
9 november 1959,Datuk Wan Abdul Rahman dari 9 november
1959 – 29 maret 1952,Tengku Bay dari 29 maret – 1 juni 1968,Raja
Rusli,BA dari 1 juni 1968 – 10 desember 1970,Abdul Rahmand
hamid dari 10 desember – 5 juli 1981,H.ibrahim arsyad dari 5 juli
1981 – 21 juli 1986,farouq alwi dari 21 juli 1986 – 22 juli
1991,oesman effendi apan dari 22 juli 1991 – 18 juli 2001,Herman
Abdullah dari 18 juli 2001 – 18 juli 2011, H.Firdaus dari 25
januari 2012 – 2017.
Inilah diantara nama wali-wali kota Pekanbaru.
A.Perwujudan Kota Pekanbaru smart city madani.
Sejalan dengan bergulirnya otonomi daerah dan bergantinya
kepemimpinan,kota Pekanbaru terus berkembang pesat dan
menjelma menjadi kota yang luar biasa di indonesia dalam dekade
10 tahun terakhir dengan posisi wilayah yang sangat
strategis,pekanbaru memiliki potensi yang unik,karena tepat berada
di tengah provinsi Riau dan di jantung pulau sumatera dan
sekaligus sebagai pintu gerbang Indonesia bagian barat menuju
kawasan Asia,Amerika,dan Eropa. Pekanbaru menjelma menjadi
kota harapan baru di Negara Republik Indonesia.
Bahkan dalam suatu kesempatan,presiden joko widodo
menyampaikan bahwa pekanbaru kota masa depan yang berperan
sebagai the capital city of sumatra atau ibu kota dari sumatera.
Keberhasilan dan kemajuan selama ini tidak terlepas dari
kepemimpinan wali kota dan dukungan masyarakat khususnya
dalam mewujudkan visi pembangunan Pekanbaru .
11. BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari pelajaran di atas kita bisa menyimpulkan bahwa nama asli
kota pekanbaru adalah senapelan dan memiliki peran penting
untuk perdagangan,yang memiliki luas 446,50 km², Kota pekanbaru
terletak antara 101°14` - 101°34` bujur timur dan 0°25` – 0°45`
lintang utara.
B.Kritik dan Saran
Alhamdulillah selesai kami mengetik makalah ini,dan tentunya
masih banyak kekurangan, dan kesalahan,kritik dan saran para
pembaca yang akan menjadikan makalah ini menjadi sempurna.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
1. (https://pekanbaru.go.id/p/hal/sejarah-pekanbaru 19 Okt 2020)
2. a b
"Wilayah geografis". Pemda kota Pekanbaru. Diakses tanggal 1
Oktober 2010.
3. "Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
1987". Badan Pembinaan Hukum Nasional. Diakses tanggal 3
Oktober 2012.
12. 4. Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Ananta, Indonesia's
Population: ethnicity and religion in a changing political
landscape, Institute of Southeast Asian Studies, 2003
5. Parsudi Suparlan, Interaksi Antar Etnik di Beberapa Propinsi di
Indonesia, Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya
Indonesia, 1989