SlideShare a Scribd company logo
Majas / Gaya Bahasa
Next
Pengertian
Cara pengarang atau seseorang yang
mempergunakan bahasa sebagai alat
mengekspresi perasaan dan buah pikiran
yang terpendam di dalam jiwa
Next
Back
Macam-macam Majas
Majas Perbandingan
Majas Sindiran
Majas Penegasan
Majas Pertentangan
Tutup (selesai)
Back
Macam-macam Majas Perbandingan
Personifikasi
Metafora
Eufemisme
Sinekdokne
Alegori
Hiperbola
Simbolik
Lihat yang lainnya
Menu
Personifikasi
Adalah majas yang melukiskan suatu
benda dengan memberikan sifat-sifat
manusia kepada benda-beda mati sehingga
seolah-olah mempunyai sifat seperti
manusia atau benda hidup.
contoh “baru 3 km berjalan mobilnya
sudah batuk-batuk”.
Back
Metafora
Adalah majas perbandingan yang
dilukiskan sesuatu dengan perbandingan
langsung dan tepat atas dasar sifat yang
sama atau hampir sama
contoh “raja siang telah pergi ke
peraduannya”. Raja siang = matahari”
Back
Eufemisme (ungkapan lembut)
Adalah majas perbandingan yang
melukiskan suatu benda dengan kata-kata
yang lebih lembut untuk menggantikan kata-
lata lain untuk sopan santun atau tabu-
bahasa (pantang)
contoh “para tunakarya perlu perhatian
yang serius dari pemerintah”
Back
Dibedakan menjadi 2:
 Pars pro toto, yaitu majas sinekdokhe yang
menuliskan sebagian tetapi yang dimaksud
adalah keseluruhan.
contoh “dia mempunyai lima ekor kuda
 Totem pro parte, ialah majas sinekdokhe yang
melukiskan keseluruhan tetapi yang dimaksud
sebagian
contoh “kaum wanita memperingati hari
kartini”
Sinekdokhe
Back
Alegori
Adalah majas perbandingan yang
memperlihatkan suatu perbandingan utuh,
perbandingan itu membentuk kesatuan yang
menyeluruh.
contoh “hidup ini diperbandingkan dengan
perahu yang tengah berlayar di lautan, (isri
= jurumudi), (suami = nakhoda), (topan,
gelombang dan batu karang = cobaan) dan
tanah seberang = cita-cita)”
Back
Hiperbola
Adalah majas perbandingan yang
melukiskan sesuatu dengan mengganti
peristiwa atau tindakan sesungguhnya
dengan kata-kata yang lebih hebat
pengertiannya untuk menyangatkan arti
contoh “kakak membanting tulang demi
menghidupi keluarganya”.
Back
Simbolik
Adalah majas perbandingan yang
melukiskan sesuatu dengan
memperbandingkan benda-benda lain
sebagai simbol atau pelambang.
contoh “dari dulu tetp saja ia menjadi
lintah darat” (lintah darat = lambang
pemeras).
Back
Macam-macam Majas Perbandingan
Litotes
Alusio
Asosiasi
Perifrasis
Metonimia
Antonomasia
Tropen
Parabel
Back
Litotes (Hiperbola negatif)
Adalah majas perbandingan yang
melukiskan keadaan dengan kata-kata yang
berlawanan artinya dengan kenyataan yang
sebenarnya guna merendahkan diri.
contoh “perjuangan kami hanyalah setitik
air dalam samudra luas”.
Back
Alusio
Adalah majas perbandingan dengan
mempergunakan ungkapan peribahasa ,
kata-kata yang artinya diketahui umum.
contoh “ah, dia itu tong kosong nyaring
bunyinya”
Back
Asosiasi
Adalah majas perbandingan yang
memperbandingkan sesuatu dengan
keadaan lain karena adanya persamaan
sifat.
contoh “wajahnya muram bagai bulan
kesiangan”.
Back
Parifrasis
Adalah perbandingan yang melukiskan sesuatu
dengen mengurai sepatah kata menjadi
serangkaian kata yang mengandung arti yang
sama dengan kata yang digantikan itu.
contoh “petang barulah dia pulang, menjadi
ketika metahari hilang dibalik gunung barulah dia
pulang”.
Back
Metonimia
Adalah majas perbandingan yang
menggunakan merk dagang atau nama
barang untuk melukiskan sesuatu yang
dipergunakan atau dikerjakan sehingga kata
itu berasosiasi dengan benda keseluruhan.
contoh “kemarin dia membuka flat (mobil
merk flat)”.
Back
Tropen
Adalah majas perbandingan yang melukiskan
sesuatu dengan membandingkan suatu pekerjaan
atau perbuatan dengan kata-kata lain yang
mengandung pengertian yang sejalan dan sejajar.
contoh “setiap malam ia menjual suaranya
untuk nafkah anak dan istrinya”.
Back
Antonomasia
Adalah majas perbandingan dengan
menyebutkan nama lain terhadap seseorang
berdasarkan ciri atau sifat menonjol yang
dimilikinya.
contoh “si pincang”.
Back
Parabel
Adalah majas perbandingan dengan
menggunakan perumpamaan dalam hidup. Majas
ini terkandung dalam seluruh isi karangan.
contoh “bhagawat gita, mahabarata, bayan
budiman”.
Back
Macam-macam Majas Sindiran
Ironi
Sinisme
Sarkasme
Back
Ironi
Adalah majas sindiran yang menuliskan
sesuatu yang menyatakan sebaliknya dari apa
yang sebenarnya dengan maksud untuk
menyindir orang.
Contoh “harum benar hari ini”
Back
Sinisme
Adalah gaya sindiran dengan menggunakan
kata-kata sebaliknya seperti ironi tetpi kasar.
Contoh “itukah yang dinamakan bekerja”
Back
Sarkasme
Adalah majas sindiran yang terkasar serta
langsung menusuk perasaan.
Contoh “otakmu memang otak udang”
Back
Macam-macam Majas Penegasan
Pleonasme
Repetisi
Pararelisme
Tautologi
Simetri
Enumerasio
Klimaks
Antiklimaks
Retorik Back Lihat yang lainnya
Pleonasme
Adalah majas penegasan yang menggunakan
sepatah kata yang sebenarnya tidak perlu
dikatakan lagi karena arti kata tersebut sudah
terkandung dalam kata yang diterangkan.
Contoh “salju putih sudah mulai turun ke
bawah”
Back
Repetisi
Ialah majas penegasan yang melukiskan
sesuatu dengan mengulang kata atau beberapa
kata berkali-kali, yang biasanya dipergunakan
dalam pidato
Contoh “kita junjung dia sebagai pemimpin,
kita junjung dia sebagai pelindung, kita junjung
dia sebagai pembebas kita”
Back
Pararelisme
Ialah majas penegasan seperti repetisi tetapi
dipakai dalam puisi. Dibagi jadi 2,yaitu;
a) Anafora
b) Epifora
Back
Anafora
Yakni bila kata atau frase yang diulang terletak diawal
kalimat.
Misalnya “ kalau’lah diam malam yang kelam
kalau’lah tenang sawah yang lapang
kalau’lah lelap orang di lawang”
Back
Epifora
Yakni bila kata atau frase yang diulang terletak
diakhir kalimat atau lirik.
Misalnya “ kalau kau mau, aku yang datang
jika kau kehendaki aku akan datang
bila kau minta, aku akan datang
Disamping itu, adapun yang memperlihatkan
pnggunaan epifera dan anafora sekaligus, seperti
“kami jemu pada lagu, kami benci pada lagu, kami
runtuh karna lagu” (suara dari sudut gelita
olehMuhammad Ali)
Back
Tautologi
Adalah majas penegasan yang melukiskan
suatu dengan mempergunakan kata-kata yang
sama artinya (bersinonim) untuk mempertegas
arti.
Contoh “saya khawatir serta was-was akan
keselamatannya”
Back
Simetri
Ialah majas penegasan yang melukiskan
suatu dengan mempergunakan satu kata,
kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh
kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang
artinya dengan yang pertama.
Contoh “kakak berjalan tergesa-gesa, seperti
orang dikejar orang gila”
Back
Klimaks
Adalah majas penegasan dengan menyatakan
beberapa hal berturut-turut dengan mengunakan
urutan kata-kata yang makin lama makin
memuncak pengertiannya.
Contoh “anak-anak, remaja, dewasa datang
menyaksikan film”
Back
Enumerasio
Adalah majas penegasan yang melukiskan
beberapa peristiwa membentuk satu kesatuan
yang dituliskan satu supaya tiap-tiap peristiwa
dalam keseluruhannya tampak jelas.
Contoh “angin berhembus, lalu tenang, bulan
memancar lagi”
Back
Antiklimaks
Adalah majas penegasan dalam menyatakan
beberapa hal berturut-turut dengan
menggunakan urutan kata-kata yang mein lama
makin menurun pengertiannya.
Contoh “jangankan seribu, atau seratus,
serupiah pun tak ada”
Back
Retorik
Adalah majas penegasan dengan
menggunakan kalimat tanya yang sebenarnya
tidak memerlukan jawaban karna sudah
diketahuinya.
Contoh “mana mungkin orang mati hidup
kembali?”
Back
Macam-macam Majas Penegasan
Koreksio
Asidenton
Polisidenton
Ekslamasio
Praeterito
interupsi
Back
Koreksio
Adalah majas penegasan berupa membetulkan
(mengoreksi) kembali kata-kata yang salah
diucapkan, baik sengaja maupun tidak.
Contoh “hari ini sakit ingatan, eh….maaf, sakit
kepala maksudku”
Back
Asidenton
Adalah majas penegasan yang menyebutkan
beberapa benda, hal atau keadan secara
berturut-turut tanpa memakai kata penghubung.
Contoh “kemeja, sepatu, kao kaki, yang dibeli di
toko itu”
Back
Polisidenton
Adalah majas penegasan yang menyebutkan
beberapa beberapa benda, hal atau keadaan
secara berturut-turut dengan memakai kata
penghubung.
Contoh “dia tidak tahu, tetapi teatp saja
ditanyai, akibatnya dia marah-marah”
Back
Ekslamasio
Adalah majas penegasan yang memakai
kata-kata seru sebagai penegas.
Contoh “amboi, indahnya pemandangan ini!”
Back
Praeterito
Adalah majas penegasan yang mlukiskan
sesuatu dengan menyembunyikan atau
merahasiakan sesuatu dan pembaca harus
menerka apa yang disembunyikan itu.
Contoh “tidak usah au sebut namanya, aku
sudah tahu siapa penyebab kegaduhan ini”
Back
Interupsi
Adalah majas penegasan yang
mempergunakan kata-kata atau bagian kalimat
yang disisipkan di antara kalimat pokok guna
lebih menjelaskan dan menekankan bagian
kalimat sebelumnya.
Contoh “aku, orang yang sepuluh tahun
bekerja disini, belum pernah dinaikkan
pangkatku”
Back
Macam-macam Majas Pertentangan
Antitesis
Paradoks
Okupasi
Kontradiksio interminis
Anakronisme
Back
Antitesis
Adalah majas pertentangan yang melukiskan
sesuatu dengan mempergunakan kepaduan
kata yang berlawanan kata.
Contoh “cantik atau tidak, kaya atau miskin,
bukanlah suatu ukuran nilai seorang wanita”
Back
Paradoks
Adalah majas pertentangan yang melukiskan
sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal
maksud sesungguhnya tidak karna objeknya
berlainan.
Contoh “hatinya sunyi tinggal di kota Jakarta
yang ramai”
Back
Okupasi
Adalah majas pertentangan yang melukiskan
sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian
diberi penjelasan atau diakhiri dengan
kesimpulan.
Contoh “meroko itu merusak kesehatan, akan
tetapi si perokok tak dapat menghentikan
kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik
rokok karena untungnya banyak”
Back
Kontrakdiksio interminis
Adalah majas pertentangan yang
memperlihatkan pertentangan dengan
penjelasan semua, yang berupa pengecualian.
Contoh “semua murid kelas ini hadir, kecuali si
Hasan yang sedang ikut jambore”
Back
Anakronisme
Adalah majas pertentangan yang mlukiskan
sesuatu tidak sesuai dengan jamannya atau
kurang dapat diterima oleh akal.
Contoh “setelah lahir, bayi itu lantas bicara
dengan ibunya”
Back
Terima Kasih
Again
kalau ada sumur di ladang
bolehlah kita menumpang mandi
kalau ada umur yang panjang
bolehlah kita berjumpa lagi

More Related Content

Similar to Majas-Roni Mustofa, S.Pd..pptx

Macam macam-majas-gaya-bahasa
Macam macam-majas-gaya-bahasaMacam macam-majas-gaya-bahasa
Macam macam-majas-gaya-bahasaRizka Jayusman
 
Gaya Bahasa Indonesia
Gaya Bahasa IndonesiaGaya Bahasa Indonesia
Gaya Bahasa Indonesia
Rahaden Lingga Bhumi
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
daniel
 
Glosari istilah sastera
Glosari istilah sasteraGlosari istilah sastera
Glosari istilah sastera
shahikai
 
B.indonesia
B.indonesiaB.indonesia
B.indonesia
Dhen Sykes Aveline
 
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
FrieskaPutrima
 
Majas.pptx
Majas.pptxMajas.pptx
Majas.pptx
khoirunnisaduns
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
Resma Puspitasari
 
Aulia rachman kelas xii ips 1 power point
Aulia rachman kelas xii ips 1 power pointAulia rachman kelas xii ips 1 power point
Aulia rachman kelas xii ips 1 power point
Paarief Udin
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
Linda Lidya
 
Metafora
MetaforaMetafora
Metafora
Jenny 美
 
Majas
MajasMajas
Majas
MajasMajas
Majas
Meil Da
 
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
 Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
KRISNAKRISNA20
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
sahabatmuslim
 
Gaya bahasa
Gaya bahasaGaya bahasa
Gaya bahasa
Aileen Asim
 

Similar to Majas-Roni Mustofa, S.Pd..pptx (20)

Macam macam-majas-gaya-bahasa
Macam macam-majas-gaya-bahasaMacam macam-majas-gaya-bahasa
Macam macam-majas-gaya-bahasa
 
Gaya Bahasa Indonesia
Gaya Bahasa IndonesiaGaya Bahasa Indonesia
Gaya Bahasa Indonesia
 
bahasa indonesia
bahasa indonesiabahasa indonesia
bahasa indonesia
 
Glosari istilah sastera
Glosari istilah sasteraGlosari istilah sastera
Glosari istilah sastera
 
B.indonesia
B.indonesiaB.indonesia
B.indonesia
 
Macam
MacamMacam
Macam
 
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
3.a Ungkapan dan Idiom.pptx
 
SINTAKSIS
SINTAKSISSINTAKSIS
SINTAKSIS
 
Majas.pptx
Majas.pptxMajas.pptx
Majas.pptx
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
Aulia rachman kelas xii ips 1 power point
Aulia rachman kelas xii ips 1 power pointAulia rachman kelas xii ips 1 power point
Aulia rachman kelas xii ips 1 power point
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Metafora
MetaforaMetafora
Metafora
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
resensi
resensiresensi
resensi
 
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
 Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
Pengertian, Unsur, Karakter, dan Ciri-Ciri Hikayat DOCX
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
Gaya bahasa
Gaya bahasaGaya bahasa
Gaya bahasa
 

Recently uploaded

Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 

Recently uploaded (20)

Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 

Majas-Roni Mustofa, S.Pd..pptx

  • 1. Majas / Gaya Bahasa Next
  • 2. Pengertian Cara pengarang atau seseorang yang mempergunakan bahasa sebagai alat mengekspresi perasaan dan buah pikiran yang terpendam di dalam jiwa Next Back
  • 3. Macam-macam Majas Majas Perbandingan Majas Sindiran Majas Penegasan Majas Pertentangan Tutup (selesai) Back
  • 5. Personifikasi Adalah majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-beda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia atau benda hidup. contoh “baru 3 km berjalan mobilnya sudah batuk-batuk”. Back
  • 6. Metafora Adalah majas perbandingan yang dilukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama contoh “raja siang telah pergi ke peraduannya”. Raja siang = matahari” Back
  • 7. Eufemisme (ungkapan lembut) Adalah majas perbandingan yang melukiskan suatu benda dengan kata-kata yang lebih lembut untuk menggantikan kata- lata lain untuk sopan santun atau tabu- bahasa (pantang) contoh “para tunakarya perlu perhatian yang serius dari pemerintah” Back
  • 8. Dibedakan menjadi 2:  Pars pro toto, yaitu majas sinekdokhe yang menuliskan sebagian tetapi yang dimaksud adalah keseluruhan. contoh “dia mempunyai lima ekor kuda  Totem pro parte, ialah majas sinekdokhe yang melukiskan keseluruhan tetapi yang dimaksud sebagian contoh “kaum wanita memperingati hari kartini” Sinekdokhe Back
  • 9. Alegori Adalah majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan utuh, perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh. contoh “hidup ini diperbandingkan dengan perahu yang tengah berlayar di lautan, (isri = jurumudi), (suami = nakhoda), (topan, gelombang dan batu karang = cobaan) dan tanah seberang = cita-cita)” Back
  • 10. Hiperbola Adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pengertiannya untuk menyangatkan arti contoh “kakak membanting tulang demi menghidupi keluarganya”. Back
  • 11. Simbolik Adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan memperbandingkan benda-benda lain sebagai simbol atau pelambang. contoh “dari dulu tetp saja ia menjadi lintah darat” (lintah darat = lambang pemeras). Back
  • 13. Litotes (Hiperbola negatif) Adalah majas perbandingan yang melukiskan keadaan dengan kata-kata yang berlawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri. contoh “perjuangan kami hanyalah setitik air dalam samudra luas”. Back
  • 14. Alusio Adalah majas perbandingan dengan mempergunakan ungkapan peribahasa , kata-kata yang artinya diketahui umum. contoh “ah, dia itu tong kosong nyaring bunyinya” Back
  • 15. Asosiasi Adalah majas perbandingan yang memperbandingkan sesuatu dengan keadaan lain karena adanya persamaan sifat. contoh “wajahnya muram bagai bulan kesiangan”. Back
  • 16. Parifrasis Adalah perbandingan yang melukiskan sesuatu dengen mengurai sepatah kata menjadi serangkaian kata yang mengandung arti yang sama dengan kata yang digantikan itu. contoh “petang barulah dia pulang, menjadi ketika metahari hilang dibalik gunung barulah dia pulang”. Back
  • 17. Metonimia Adalah majas perbandingan yang menggunakan merk dagang atau nama barang untuk melukiskan sesuatu yang dipergunakan atau dikerjakan sehingga kata itu berasosiasi dengan benda keseluruhan. contoh “kemarin dia membuka flat (mobil merk flat)”. Back
  • 18. Tropen Adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan suatu pekerjaan atau perbuatan dengan kata-kata lain yang mengandung pengertian yang sejalan dan sejajar. contoh “setiap malam ia menjual suaranya untuk nafkah anak dan istrinya”. Back
  • 19. Antonomasia Adalah majas perbandingan dengan menyebutkan nama lain terhadap seseorang berdasarkan ciri atau sifat menonjol yang dimilikinya. contoh “si pincang”. Back
  • 20. Parabel Adalah majas perbandingan dengan menggunakan perumpamaan dalam hidup. Majas ini terkandung dalam seluruh isi karangan. contoh “bhagawat gita, mahabarata, bayan budiman”. Back
  • 22. Ironi Adalah majas sindiran yang menuliskan sesuatu yang menyatakan sebaliknya dari apa yang sebenarnya dengan maksud untuk menyindir orang. Contoh “harum benar hari ini” Back
  • 23. Sinisme Adalah gaya sindiran dengan menggunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetpi kasar. Contoh “itukah yang dinamakan bekerja” Back
  • 24. Sarkasme Adalah majas sindiran yang terkasar serta langsung menusuk perasaan. Contoh “otakmu memang otak udang” Back
  • 26. Pleonasme Adalah majas penegasan yang menggunakan sepatah kata yang sebenarnya tidak perlu dikatakan lagi karena arti kata tersebut sudah terkandung dalam kata yang diterangkan. Contoh “salju putih sudah mulai turun ke bawah” Back
  • 27. Repetisi Ialah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mengulang kata atau beberapa kata berkali-kali, yang biasanya dipergunakan dalam pidato Contoh “kita junjung dia sebagai pemimpin, kita junjung dia sebagai pelindung, kita junjung dia sebagai pembebas kita” Back
  • 28. Pararelisme Ialah majas penegasan seperti repetisi tetapi dipakai dalam puisi. Dibagi jadi 2,yaitu; a) Anafora b) Epifora Back
  • 29. Anafora Yakni bila kata atau frase yang diulang terletak diawal kalimat. Misalnya “ kalau’lah diam malam yang kelam kalau’lah tenang sawah yang lapang kalau’lah lelap orang di lawang” Back
  • 30. Epifora Yakni bila kata atau frase yang diulang terletak diakhir kalimat atau lirik. Misalnya “ kalau kau mau, aku yang datang jika kau kehendaki aku akan datang bila kau minta, aku akan datang Disamping itu, adapun yang memperlihatkan pnggunaan epifera dan anafora sekaligus, seperti “kami jemu pada lagu, kami benci pada lagu, kami runtuh karna lagu” (suara dari sudut gelita olehMuhammad Ali) Back
  • 31. Tautologi Adalah majas penegasan yang melukiskan suatu dengan mempergunakan kata-kata yang sama artinya (bersinonim) untuk mempertegas arti. Contoh “saya khawatir serta was-was akan keselamatannya” Back
  • 32. Simetri Ialah majas penegasan yang melukiskan suatu dengan mempergunakan satu kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama. Contoh “kakak berjalan tergesa-gesa, seperti orang dikejar orang gila” Back
  • 33. Klimaks Adalah majas penegasan dengan menyatakan beberapa hal berturut-turut dengan mengunakan urutan kata-kata yang makin lama makin memuncak pengertiannya. Contoh “anak-anak, remaja, dewasa datang menyaksikan film” Back
  • 34. Enumerasio Adalah majas penegasan yang melukiskan beberapa peristiwa membentuk satu kesatuan yang dituliskan satu supaya tiap-tiap peristiwa dalam keseluruhannya tampak jelas. Contoh “angin berhembus, lalu tenang, bulan memancar lagi” Back
  • 35. Antiklimaks Adalah majas penegasan dalam menyatakan beberapa hal berturut-turut dengan menggunakan urutan kata-kata yang mein lama makin menurun pengertiannya. Contoh “jangankan seribu, atau seratus, serupiah pun tak ada” Back
  • 36. Retorik Adalah majas penegasan dengan menggunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karna sudah diketahuinya. Contoh “mana mungkin orang mati hidup kembali?” Back
  • 38. Koreksio Adalah majas penegasan berupa membetulkan (mengoreksi) kembali kata-kata yang salah diucapkan, baik sengaja maupun tidak. Contoh “hari ini sakit ingatan, eh….maaf, sakit kepala maksudku” Back
  • 39. Asidenton Adalah majas penegasan yang menyebutkan beberapa benda, hal atau keadan secara berturut-turut tanpa memakai kata penghubung. Contoh “kemeja, sepatu, kao kaki, yang dibeli di toko itu” Back
  • 40. Polisidenton Adalah majas penegasan yang menyebutkan beberapa beberapa benda, hal atau keadaan secara berturut-turut dengan memakai kata penghubung. Contoh “dia tidak tahu, tetapi teatp saja ditanyai, akibatnya dia marah-marah” Back
  • 41. Ekslamasio Adalah majas penegasan yang memakai kata-kata seru sebagai penegas. Contoh “amboi, indahnya pemandangan ini!” Back
  • 42. Praeterito Adalah majas penegasan yang mlukiskan sesuatu dengan menyembunyikan atau merahasiakan sesuatu dan pembaca harus menerka apa yang disembunyikan itu. Contoh “tidak usah au sebut namanya, aku sudah tahu siapa penyebab kegaduhan ini” Back
  • 43. Interupsi Adalah majas penegasan yang mempergunakan kata-kata atau bagian kalimat yang disisipkan di antara kalimat pokok guna lebih menjelaskan dan menekankan bagian kalimat sebelumnya. Contoh “aku, orang yang sepuluh tahun bekerja disini, belum pernah dinaikkan pangkatku” Back
  • 45. Antitesis Adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kepaduan kata yang berlawanan kata. Contoh “cantik atau tidak, kaya atau miskin, bukanlah suatu ukuran nilai seorang wanita” Back
  • 46. Paradoks Adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal maksud sesungguhnya tidak karna objeknya berlainan. Contoh “hatinya sunyi tinggal di kota Jakarta yang ramai” Back
  • 47. Okupasi Adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan. Contoh “meroko itu merusak kesehatan, akan tetapi si perokok tak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik rokok karena untungnya banyak” Back
  • 48. Kontrakdiksio interminis Adalah majas pertentangan yang memperlihatkan pertentangan dengan penjelasan semua, yang berupa pengecualian. Contoh “semua murid kelas ini hadir, kecuali si Hasan yang sedang ikut jambore” Back
  • 49. Anakronisme Adalah majas pertentangan yang mlukiskan sesuatu tidak sesuai dengan jamannya atau kurang dapat diterima oleh akal. Contoh “setelah lahir, bayi itu lantas bicara dengan ibunya” Back
  • 50. Terima Kasih Again kalau ada sumur di ladang bolehlah kita menumpang mandi kalau ada umur yang panjang bolehlah kita berjumpa lagi