SlideShare a Scribd company logo
LITERATURE REVIEW
Rifa’atul Fadilah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
“Simulasi Rekonstruksi ECVT Sensor Planar”
Pembimbing:
Irwin Maulana | irwinmaulana@ymail.com

Center for Tomography Research
Definisi

Pemanfaatan

ECVT
Metode
Simulasi

Perkembangan

Teknik
Rekonstruksi

Center for Tomography Research
Definisi ECVT



ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) merupakan teknologi
tomografi yang paling mutakhir dengan berbasiskan pada pengukuran
kapasitansi dengan tujuan mendapatkan informasi sebaran permitivitas
(kemampuan muatan listrik di dalam material untuk bergerak akibat medan
listrik) kemudian dipetakan pada ruang 3D sehingga diperoleh suatu citra
volumetric dari objek.

Center for Tomography Research
Bidang Industri
Industri minyak, digunakan untuk mengamati proses transfer
minyak pada pipa sehingga jika terlihat terdapat kerusakan pada
pipa dapat dilakukan penindak lanjutan.

Pemanfaatan

Bidang Geofisika
Untuk merekonstruksi struktur permukaan bawah tanah sehingga
analisis mengenai kandungan bawah tanah dapat dilakukan.

Bidang Kesehatan
Untuk memudahkan diagnosa penyakit serta terapi khususnya terapi kanker
digunakan teknologi tomography , dengan tomography dokter dapat melihat
kondisi internal tubuh dan juga melihat keabnormalan yang ada sehingga sumber
penyakit dapat dijelaskan dengan lebih baik.

Center for Tomography Research
Elektroda
mengelilingi area
sebagai pelat
(seperti kapasitor)

Salah satu pelat
sebagai sumber
muatan, yg lain
mengukur
kapasitansi

ECT



Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an oleh
sekelompok peneliti dari US Department of Energy
Morgantown Energy Technology Center (METC)



Perkembangan



Pengukuran besaran listrik, induktansi, resistansi,
kapasitansi.

Diperoleh
sebaran
konstanta
dielektrik

Center for Tomography Research

Citra 2D

Konstanta
dielektrik
dipetakan
Pada ECT
Keunggulan


Pada riset ataupun proses yang

Kelemahan


melibatkan aliran fluida dinamis,

karena seringkali fluida yang
digunakan adalah fluida organik
yang memang memiliki sifat kurang

Citra 3D dibuat dengan menumpuk
citra 2D yang diperoleh oleh ECT.



Hanya dapat dilakukan untuk objek
yang bergerak dengan lambat atau
diam.

konduktif.

Center for Tomography Research


ECVT



Kebutuhan pada industri mendorong agar

Keunggulan

pencitraan yang dilakukan dapat
menghasilkan suatu citra 3D


Sama sperti ECT, namun pelat yang
dijadikan sumber muatan berganti-gantian

pada ruang 3D sehingga jika dipetakan
akan diperoleh suatu citra volumetric
dari objek

 bentuk plat elektroda bisa berupa

setelah menjadi detector.

Desain Sensor
3
Elemen

 dapat memetakan sebaran dielektrik

geometri apa saja seperti segitiga dan
hexagonal dan disusun dengan susunan
yang berbeda

Akuisisi data

Rekonstruksi
Citra

Center for Tomography Research
Desain sensor:
Melakukan
pemodelan
(COMSOL)

Melakukan
Eksperimen

Sebagai Pengontrol
Sekaligus pembaca

mengukur nilai kapasitansi
antara plat sumber dengan
dengan plat detector

memindahkan pembacaan
dari satu detector ke
detector lainnya dengan
menggunakan Multiplexer
(MUX)

Akuisisi data

Didapat
sebaran
dilektrik

Center for Tomography Research

Citra
Volumetrik
Rekonstruksi ECVT
Metode Iterasi
(Landweber Equation)
Linear Back
Projection (LBP)

Yang paling
simple
Menyelesaikan
problema
invers
Hasil memiliki
error tinggi,
memiliki blur

Dibantu dg

Normalisasi

Nilai kapasitas
dibandingkan
dg nilai batas
Kapasitansi yg
Terukur pd kalibrasi

Center for Tomography Research

AIR
UDARA
Langkah-langkah:
Metode iterasi
(Landweber Equation)

Iterasi dari
metode LBP

Tujuan :
mengurangi
error

Center for Tomography Research
 setiap desain memiliki distribusi sensitivitas yang
berbeda-beda tergantung pada model yang dibuat.

Simulasi ECVT

 simulasi/komputasi ini lebih mudah, efisien, dan ekonomis
dibandingkan dengan percobaan sesungguhnya.
 model sensor dapat diubah sesuai dengan model
yang diinginkan serta menghemat waktu
dibandingkan dengan membuat secara langsung.
 Memberikan kemudahan
untuk setiap perubahan
berbagai parameter fisika
yang digunakan.

Dengan cara membagi

geometri masalah menjadi
mesh dengan geometri
sederhana dan kemudian
mencari solusi pada tiap
mesh.

 Menggunakan metode numeric finite
element method yaitu metode untuk
mencari penyelesain suatu
persamaan fisis dengan boundary

Center for Tomography Research
Sistem Simulasi

Bertujuan untuk mengetahui distribusi medan
listrik model sensor geometri yg diinginkan
Masing-masing distribusi medan listrik dari
tiap-tiap chanel dikalikan dengan chanel
pasangannya

Didapatkan
desain model
dengan
sensitivitas
yang optimal.

didapat jumlah
sensitivitas sebanyak
N(N-1)/2
N=jumlah channel
Sensitivitas ini kemudian di gunakan
untuk simulasi rekonstruksi dan dicari
korelasi sensitivitas dengan citra yang
dihasilkan.

Center for Tomography Research

sensitivitas
suatu sensor
pasangan
Untuk mengatur beberapa
besaran fisis

Parameter Subdomain

Subdomain setting:
Nilai Permitivitas udara
Rapat muatan.
Dll.

Parameter Simulasi
Parameter Boundary

Boundary setting:
Ground
Zero charge/symmetry
Electric Displacement
Dll.

Center for Tomography Research

Parameter Mesh
Sensitivitas Matriks
1
Memasukkan nilai ρ pada nilai nol,
Permitivitas pada nilai 1
di seluruh daerah subdomain
karena sensitivitas dihitung
dengan menggunakan medan
listrik pada medium vacuum serta
gunakan persamaan dielektrik
linear.

Center for Tomography Research
2

Desain sensor yang digunakan
ditentukan nilai boundary-nya.
Plat-plat yang terdapat pada sensor

berguna sebagai plat sensor oleh
karena itu salah satu plat digunakan
sebagai port input sedangkan yang
lainnya ground. Geometri lainnya
adalah simetri tak bermuatan.

Contoh:
Sensor yang sudah diatur Boundarynya.
( Merah: Zero Charge Symmetry; Transparan: Port)

Center for Tomography Research
3

Persoalan fisis siap untuk diselesaikan.
Untuk menyelesaikannya lakukan
meshing pada geometri. Proses ini
akan membagi geometri yang kita
miliki menjadi elemen-elemen yang

sederhana untuk dipecahkan.

Center for Tomography Research
4

Diperoleh distribusi medan listrik pada geometri. Dengan metode
komputasi pada Matlab proses ini diulangi untuk setiap sensor
sehingga diperoleh nilai sebaran medan listrik untuk 32 sensor.
Selanjutnya dilakukan dengan script untuk menghitung matriks

sensitivitas.

Center for Tomography Research
Data kapasitansi yang terukur
merupakan matriks kapasitansi
pasangan elektroda sebanyak jumlah
pengukuran 496 untuk 32 elektroda.

Kapasitansi Matriks

Pada simulasi rekonstruski dapat
digunakan beberapa objek.

Memasukkan data input
kondisi sensor tersebut
sama seperti saat mencari
nilai sensitivitas.

bola udara dengan
permitivitas relative 1
bola air dengan
permitivitas relative 80

Center for Tomography Research

digunakan untuk menormalisasi
nilai kapasitansi objek yang kita
ingin simulasikan
Data pada nilai S tersebut digunakan
kedalam proses rekonstruksi citra. Dilakukan
dengan menggunakan script pada software
MATLAB, script rekonstruksi yang digunakan
berdasarkan algoritma landweber.

Rekonstruksi Citra


Matriks Sensitivitas



Matriks Kapasitansi



C
Ce
Cf

Udara



Cn

Air
Objek

Mencari nilai G dari nilai
kapasitans terukur C yang
ternormalisasi dan nilai sensitivitas
matriks S yang didapat dari
simulasi.

: nilai kapasitans keseluruhan yang diambil setelah objek
masuk
: nilai kapasitans ketika diisi objek tertentu
: nilai kapasitans ketika diisi udara / tidak ada objek
(empty)
: nilai kapasitans ketika diisi air / ada objek(full)

Cn=(C -Ce)./(Cf -Ce);

Center for Tomography Research

proses iterasi dan
penambahan
faktor penalti
Proses Selanjutnya



Mempraktekan langsung simulasi pada desain sensor helix untuk memperoleh
data sensitivitas.

Center for Tomography Research

More Related Content

Similar to Literature review ECVT

Function generator
Function generatorFunction generator
Function generator
Sofia Christine Samosir
 
Eksplorasi Migas dengan metode Gravitasi
Eksplorasi Migas dengan metode GravitasiEksplorasi Migas dengan metode Gravitasi
Eksplorasi Migas dengan metode Gravitasi
Bandung Teknologi Institute
 
Sensor chapter 2
Sensor chapter 2Sensor chapter 2
Sensor chapter 2
Nick Mufc
 
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antena
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antenaLaporan praktikum Fislab pola radiasi antena
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antena
Bogiva Mirdyanto
 
Sig part-4
Sig part-4Sig part-4
Sig part-4
hedi0001
 
64 119-1-sm
64 119-1-sm64 119-1-sm
64 119-1-sm
fitrimn
 
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiun
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiunKhairullah tugas 1a kerapatan stasiun
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiun
Khairullah Khairullah
 
W sn untuk monitoring parameter motor induksi
W sn untuk monitoring parameter motor induksiW sn untuk monitoring parameter motor induksi
W sn untuk monitoring parameter motor induksi
Heru Sitorus
 
dasar Pengukuran besaran besaran listrik
dasar Pengukuran besaran besaran listrikdasar Pengukuran besaran besaran listrik
dasar Pengukuran besaran besaran listrik
onno14
 
Husnawati
HusnawatiHusnawati
Husnawati
nasrun gayo
 
Kelompok 2_MRI.pptx
Kelompok 2_MRI.pptxKelompok 2_MRI.pptx
Kelompok 2_MRI.pptx
WildanAryaNugra
 
Traffic Lights Infographics by Slidesgo.pptx
Traffic Lights Infographics by Slidesgo.pptxTraffic Lights Infographics by Slidesgo.pptx
Traffic Lights Infographics by Slidesgo.pptx
EvolutionTechnologyI
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
suparman unkhair
 
Sensor dan transduser_2
Sensor dan transduser_2Sensor dan transduser_2
Sensor dan transduser_2
Mochamad Riduwan
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
Najarudin Irfani
 
Tugas pengganti uts sistem embedded
Tugas pengganti uts sistem embeddedTugas pengganti uts sistem embedded
Tugas pengganti uts sistem embedded
Elok Saputra
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
Si Dego
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
jajakustija
 
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
Nora Abner
 
Parallel Coordinate Plot, Space-Time Cube, Self Organizing Map ( A Literature...
Parallel Coordinate Plot, Space-Time Cube, Self Organizing Map ( A Literature...Parallel Coordinate Plot, Space-Time Cube, Self Organizing Map ( A Literature...
Parallel Coordinate Plot, Space-Time Cube, Self Organizing Map ( A Literature...
Luhur Moekti Prayogo
 

Similar to Literature review ECVT (20)

Function generator
Function generatorFunction generator
Function generator
 
Eksplorasi Migas dengan metode Gravitasi
Eksplorasi Migas dengan metode GravitasiEksplorasi Migas dengan metode Gravitasi
Eksplorasi Migas dengan metode Gravitasi
 
Sensor chapter 2
Sensor chapter 2Sensor chapter 2
Sensor chapter 2
 
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antena
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antenaLaporan praktikum Fislab pola radiasi antena
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antena
 
Sig part-4
Sig part-4Sig part-4
Sig part-4
 
64 119-1-sm
64 119-1-sm64 119-1-sm
64 119-1-sm
 
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiun
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiunKhairullah tugas 1a kerapatan stasiun
Khairullah tugas 1a kerapatan stasiun
 
W sn untuk monitoring parameter motor induksi
W sn untuk monitoring parameter motor induksiW sn untuk monitoring parameter motor induksi
W sn untuk monitoring parameter motor induksi
 
dasar Pengukuran besaran besaran listrik
dasar Pengukuran besaran besaran listrikdasar Pengukuran besaran besaran listrik
dasar Pengukuran besaran besaran listrik
 
Husnawati
HusnawatiHusnawati
Husnawati
 
Kelompok 2_MRI.pptx
Kelompok 2_MRI.pptxKelompok 2_MRI.pptx
Kelompok 2_MRI.pptx
 
Traffic Lights Infographics by Slidesgo.pptx
Traffic Lights Infographics by Slidesgo.pptxTraffic Lights Infographics by Slidesgo.pptx
Traffic Lights Infographics by Slidesgo.pptx
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
 
Sensor dan transduser_2
Sensor dan transduser_2Sensor dan transduser_2
Sensor dan transduser_2
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Tugas pengganti uts sistem embedded
Tugas pengganti uts sistem embeddedTugas pengganti uts sistem embedded
Tugas pengganti uts sistem embedded
 
Alat ukur
Alat ukurAlat ukur
Alat ukur
 
Pengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran ListrikPengukuran Besaran Listrik
Pengukuran Besaran Listrik
 
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
127679922 penentuan-lokasi-gempa-baru
 
Parallel Coordinate Plot, Space-Time Cube, Self Organizing Map ( A Literature...
Parallel Coordinate Plot, Space-Time Cube, Self Organizing Map ( A Literature...Parallel Coordinate Plot, Space-Time Cube, Self Organizing Map ( A Literature...
Parallel Coordinate Plot, Space-Time Cube, Self Organizing Map ( A Literature...
 

Recently uploaded

power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 

Recently uploaded (20)

power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 

Literature review ECVT

  • 1. LITERATURE REVIEW Rifa’atul Fadilah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta “Simulasi Rekonstruksi ECVT Sensor Planar” Pembimbing: Irwin Maulana | irwinmaulana@ymail.com Center for Tomography Research
  • 3. Definisi ECVT  ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) merupakan teknologi tomografi yang paling mutakhir dengan berbasiskan pada pengukuran kapasitansi dengan tujuan mendapatkan informasi sebaran permitivitas (kemampuan muatan listrik di dalam material untuk bergerak akibat medan listrik) kemudian dipetakan pada ruang 3D sehingga diperoleh suatu citra volumetric dari objek. Center for Tomography Research
  • 4. Bidang Industri Industri minyak, digunakan untuk mengamati proses transfer minyak pada pipa sehingga jika terlihat terdapat kerusakan pada pipa dapat dilakukan penindak lanjutan. Pemanfaatan Bidang Geofisika Untuk merekonstruksi struktur permukaan bawah tanah sehingga analisis mengenai kandungan bawah tanah dapat dilakukan. Bidang Kesehatan Untuk memudahkan diagnosa penyakit serta terapi khususnya terapi kanker digunakan teknologi tomography , dengan tomography dokter dapat melihat kondisi internal tubuh dan juga melihat keabnormalan yang ada sehingga sumber penyakit dapat dijelaskan dengan lebih baik. Center for Tomography Research
  • 5. Elektroda mengelilingi area sebagai pelat (seperti kapasitor) Salah satu pelat sebagai sumber muatan, yg lain mengukur kapasitansi ECT  Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an oleh sekelompok peneliti dari US Department of Energy Morgantown Energy Technology Center (METC)  Perkembangan  Pengukuran besaran listrik, induktansi, resistansi, kapasitansi. Diperoleh sebaran konstanta dielektrik Center for Tomography Research Citra 2D Konstanta dielektrik dipetakan
  • 6. Pada ECT Keunggulan  Pada riset ataupun proses yang Kelemahan  melibatkan aliran fluida dinamis, karena seringkali fluida yang digunakan adalah fluida organik yang memang memiliki sifat kurang Citra 3D dibuat dengan menumpuk citra 2D yang diperoleh oleh ECT.  Hanya dapat dilakukan untuk objek yang bergerak dengan lambat atau diam. konduktif. Center for Tomography Research
  • 7.  ECVT  Kebutuhan pada industri mendorong agar Keunggulan pencitraan yang dilakukan dapat menghasilkan suatu citra 3D  Sama sperti ECT, namun pelat yang dijadikan sumber muatan berganti-gantian pada ruang 3D sehingga jika dipetakan akan diperoleh suatu citra volumetric dari objek  bentuk plat elektroda bisa berupa setelah menjadi detector. Desain Sensor 3 Elemen  dapat memetakan sebaran dielektrik geometri apa saja seperti segitiga dan hexagonal dan disusun dengan susunan yang berbeda Akuisisi data Rekonstruksi Citra Center for Tomography Research
  • 8. Desain sensor: Melakukan pemodelan (COMSOL) Melakukan Eksperimen Sebagai Pengontrol Sekaligus pembaca mengukur nilai kapasitansi antara plat sumber dengan dengan plat detector memindahkan pembacaan dari satu detector ke detector lainnya dengan menggunakan Multiplexer (MUX) Akuisisi data Didapat sebaran dilektrik Center for Tomography Research Citra Volumetrik
  • 9. Rekonstruksi ECVT Metode Iterasi (Landweber Equation) Linear Back Projection (LBP) Yang paling simple Menyelesaikan problema invers Hasil memiliki error tinggi, memiliki blur Dibantu dg Normalisasi Nilai kapasitas dibandingkan dg nilai batas Kapasitansi yg Terukur pd kalibrasi Center for Tomography Research AIR UDARA
  • 10. Langkah-langkah: Metode iterasi (Landweber Equation) Iterasi dari metode LBP Tujuan : mengurangi error Center for Tomography Research
  • 11.  setiap desain memiliki distribusi sensitivitas yang berbeda-beda tergantung pada model yang dibuat. Simulasi ECVT  simulasi/komputasi ini lebih mudah, efisien, dan ekonomis dibandingkan dengan percobaan sesungguhnya.  model sensor dapat diubah sesuai dengan model yang diinginkan serta menghemat waktu dibandingkan dengan membuat secara langsung.  Memberikan kemudahan untuk setiap perubahan berbagai parameter fisika yang digunakan. Dengan cara membagi geometri masalah menjadi mesh dengan geometri sederhana dan kemudian mencari solusi pada tiap mesh.  Menggunakan metode numeric finite element method yaitu metode untuk mencari penyelesain suatu persamaan fisis dengan boundary Center for Tomography Research
  • 12. Sistem Simulasi Bertujuan untuk mengetahui distribusi medan listrik model sensor geometri yg diinginkan Masing-masing distribusi medan listrik dari tiap-tiap chanel dikalikan dengan chanel pasangannya Didapatkan desain model dengan sensitivitas yang optimal. didapat jumlah sensitivitas sebanyak N(N-1)/2 N=jumlah channel Sensitivitas ini kemudian di gunakan untuk simulasi rekonstruksi dan dicari korelasi sensitivitas dengan citra yang dihasilkan. Center for Tomography Research sensitivitas suatu sensor pasangan
  • 13. Untuk mengatur beberapa besaran fisis Parameter Subdomain Subdomain setting: Nilai Permitivitas udara Rapat muatan. Dll. Parameter Simulasi Parameter Boundary Boundary setting: Ground Zero charge/symmetry Electric Displacement Dll. Center for Tomography Research Parameter Mesh
  • 14. Sensitivitas Matriks 1 Memasukkan nilai ρ pada nilai nol, Permitivitas pada nilai 1 di seluruh daerah subdomain karena sensitivitas dihitung dengan menggunakan medan listrik pada medium vacuum serta gunakan persamaan dielektrik linear. Center for Tomography Research
  • 15. 2 Desain sensor yang digunakan ditentukan nilai boundary-nya. Plat-plat yang terdapat pada sensor berguna sebagai plat sensor oleh karena itu salah satu plat digunakan sebagai port input sedangkan yang lainnya ground. Geometri lainnya adalah simetri tak bermuatan. Contoh: Sensor yang sudah diatur Boundarynya. ( Merah: Zero Charge Symmetry; Transparan: Port) Center for Tomography Research
  • 16. 3 Persoalan fisis siap untuk diselesaikan. Untuk menyelesaikannya lakukan meshing pada geometri. Proses ini akan membagi geometri yang kita miliki menjadi elemen-elemen yang sederhana untuk dipecahkan. Center for Tomography Research
  • 17. 4 Diperoleh distribusi medan listrik pada geometri. Dengan metode komputasi pada Matlab proses ini diulangi untuk setiap sensor sehingga diperoleh nilai sebaran medan listrik untuk 32 sensor. Selanjutnya dilakukan dengan script untuk menghitung matriks sensitivitas. Center for Tomography Research
  • 18. Data kapasitansi yang terukur merupakan matriks kapasitansi pasangan elektroda sebanyak jumlah pengukuran 496 untuk 32 elektroda. Kapasitansi Matriks Pada simulasi rekonstruski dapat digunakan beberapa objek. Memasukkan data input kondisi sensor tersebut sama seperti saat mencari nilai sensitivitas. bola udara dengan permitivitas relative 1 bola air dengan permitivitas relative 80 Center for Tomography Research digunakan untuk menormalisasi nilai kapasitansi objek yang kita ingin simulasikan
  • 19. Data pada nilai S tersebut digunakan kedalam proses rekonstruksi citra. Dilakukan dengan menggunakan script pada software MATLAB, script rekonstruksi yang digunakan berdasarkan algoritma landweber. Rekonstruksi Citra  Matriks Sensitivitas  Matriks Kapasitansi   C Ce Cf Udara  Cn Air Objek Mencari nilai G dari nilai kapasitans terukur C yang ternormalisasi dan nilai sensitivitas matriks S yang didapat dari simulasi. : nilai kapasitans keseluruhan yang diambil setelah objek masuk : nilai kapasitans ketika diisi objek tertentu : nilai kapasitans ketika diisi udara / tidak ada objek (empty) : nilai kapasitans ketika diisi air / ada objek(full) Cn=(C -Ce)./(Cf -Ce); Center for Tomography Research proses iterasi dan penambahan faktor penalti
  • 20. Proses Selanjutnya  Mempraktekan langsung simulasi pada desain sensor helix untuk memperoleh data sensitivitas. Center for Tomography Research