Strategi dan model pengembangan kawasan perkotaan dan perdesaan di PKW Indramayu perlu disusun untuk mewujudkan fungsi optimal PKW sesuai rencana tata ruang. Laporan ini menjelaskan latar belakang, tujuan, lokasi, dan rujukan hukum penyusunan strategi tersebut serta lingkup kegiatannya yang mencakup studi literatur, pengumpulan data, analisis, dan perumusan konsep perencanaan.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode dan tahapan yang akan dilakukan dalam kegiatan perencanaan wilayah, termasuk analisis, perancangan kebutuhan data, dan jadwal kegiatan.
2. Data yang dibutuhkan terbagi atas data primer yang dihimpun melalui observasi, kuesioner, wawancara, pemetaan dan foto, serta data sekunder dari dokumen dan internet.
3. Hasil analisis data a
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kerja untuk peninjauan kembali rencana tata ruang kota Pasangkayu tahun 2007. Peninjauan kembali diperlukan untuk menyesuaikan rencana dengan perubahan kondisi dan peraturan. Lingkup pekerjaan meliputi evaluasi data, peninjauan rencana, identifikasi data baru, dan penyempurnaan rencana. Metode peninjauan kembali mencakup survey, kompilasi data, dan penyempurnaan
Kontrak pembelajaran ini membahas materi dan metode pembelajaran mata kuliah Ilmu Ukur Wilayah. Mata kuliah ini membahas tentang pengukuran lahan, pembacaan peta topografi, dan perencanaan perataan lahan. Metode pembelajarannya menggunakan ceramah, diskusi, dan student center learning dengan tugas kelompok. Penilaian dilakukan berdasarkan tugas, UTS, UAS, dan praktikum.
Strategi dan model pengembangan kawasan perkotaan dan perdesaan di PKW Indramayu perlu disusun untuk mewujudkan fungsi optimal PKW sesuai rencana tata ruang. Laporan ini menjelaskan latar belakang, tujuan, lokasi, dan rujukan hukum penyusunan strategi tersebut serta lingkup kegiatannya yang mencakup studi literatur, pengumpulan data, analisis, dan perumusan konsep perencanaan.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode dan tahapan yang akan dilakukan dalam kegiatan perencanaan wilayah, termasuk analisis, perancangan kebutuhan data, dan jadwal kegiatan.
2. Data yang dibutuhkan terbagi atas data primer yang dihimpun melalui observasi, kuesioner, wawancara, pemetaan dan foto, serta data sekunder dari dokumen dan internet.
3. Hasil analisis data a
Dokumen ini menjelaskan kerangka acuan kerja untuk peninjauan kembali rencana tata ruang kota Pasangkayu tahun 2007. Peninjauan kembali diperlukan untuk menyesuaikan rencana dengan perubahan kondisi dan peraturan. Lingkup pekerjaan meliputi evaluasi data, peninjauan rencana, identifikasi data baru, dan penyempurnaan rencana. Metode peninjauan kembali mencakup survey, kompilasi data, dan penyempurnaan
Kontrak pembelajaran ini membahas materi dan metode pembelajaran mata kuliah Ilmu Ukur Wilayah. Mata kuliah ini membahas tentang pengukuran lahan, pembacaan peta topografi, dan perencanaan perataan lahan. Metode pembelajarannya menggunakan ceramah, diskusi, dan student center learning dengan tugas kelompok. Penilaian dilakukan berdasarkan tugas, UTS, UAS, dan praktikum.
Dokumen tersebut menjelaskan pendekatan dan metodologi yang digunakan dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Metode yang digunakan meliputi identifikasi, inventarisasi, wawancara, survei, dan pengumpulan data. Prosesnya meliputi analisis spasial, partisipatif, dan studi literatur. Hasil akhirnya adalah program aksi pengembangan kawasan. Metodologinya ter
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Suhardi Bae
Dokumen ini berisi petunjuk teknis perencanaan kegiatan infrastruktur dalam program PNPM Mandiri Perkotaan. Terdiri dari empat bab yang membahas pendahuluan, perencanaan teknis meliputi penyusunan DED dan proposal, verifikasi kelayakan proposal, dan ketentuan teknis berbagai jenis infrastruktur. Pada bab perencanaan teknis dijelaskan mekanisme yang meliputi tahap persiapan dan perencanaan teknis, mencakup survey
Dokumen ini membahas rencana revitalisasi sembilan sekolah dasar di Kabupaten Pangandaran tahun 2021. Mencakup lingkup pekerjaan, kegiatan perencanaan, tanggung jawab perencana, biaya, dan keluaran yang diharapkan dari konsultan perencana sesuai dengan kerangka acuan proyek ini.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang survei yang dilakukan untuk menilai kinerja program KOTAKU periode 2017-2022. Survei ini mencakup 19 provinsi dan 303 kelurahan untuk mengukur capaian program, efisiensi, kapasitas lembaga, dan keberlanjutan dengan metode wawancara rumah tangga penerima manfaat dan observasi infrastruktur.
LP3A membahas pendekatan dan kajian yang dilakukan untuk menyusun program arsitektur suatu objek bangunan berdasarkan tinjauan terhadap tipologi bangunan, pengguna, lokasi, dan tapak. Program arsitektur ini nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam tahap perancangan. LP3A ini terdiri atas lima bab yang membahas pengertian, tinjauan pustaka, tinjauan pengguna dan lokasi, pendekatan program, serta
Kerangka acuan kerja ini membahas perencanaan peningkatan kualitas infrastruktur permukiman di Kota [X] tahun 2017. Tujuannya adalah menyediakan prasarana, sarana dan utilitas yang memenuhi standar, berwawasan lingkungan, dan menjamin keselamatan masyarakat. Konsultan akan mengumpulkan data, melakukan survey, dan menyusun perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman.
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanJoy Irman
1. Konsep perencanaan teknis dan manajemen pengelolaan sampah kota kecil dan sedang untuk periode 10 tahun ke depan
2. Rencana sarana prasarana pengelolaan sampah berdasarkan proyeksi penduduk dan timbulan sampah
3. Strategi penanganan sampah
Program latihan 4 hari bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemahiran peserta dalam penanaman dan penyelenggaraan pokok ameniti melalui kuliah, demonstrasi praktikal, dan kerja kumpulan. Sesi pembelajaran meliputi aspek penyediaan tanah, pemilihan spesies, teknik penanaman, dan penyelenggaraan pokok termasuk penyiraman, pemangkasan, dan kawalan perosak.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek, meliputi pengertian proyek dan manajemen proyek, siklus proyek, perencanaan proyek termasuk perencanaan sumber daya, biaya, dan kegiatan kerja menggunakan metode bagan balok dan analisis jaringan kerja. Dibahas pula sasaran dan kendala proyek serta pengelolaan proyek.
rtbl PENDEKATAN, METODOLOGI & PROGRAM KERJA.docardhanes002
Dokumen ini memberikan ringkasan metodologi dan pendekatan yang akan digunakan dalam penyusunan Rencana Teknis Batas Kawasan. Metodologi tersebut meliputi tahap persiapan melalui observasi awal dan kajian dokumen, serta tahap pelaksanaan melalui survei lanjutan dan identifikasi potensi-masalah untuk menyusun konsep rencana kawasan.
Bahan Tayang Persiapan RDTR OSS Subdit Wil 1 [Autosaved].pdfARIEF RAHMAN
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten/Kota tahun 2021 yang meliputi pengolahan data dan analisis, perumusan konsepsi, serta penyusunan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR."
Dokumen tersebut membahas pentingnya perencanaan waktu pelaksanaan proyek konstruksi yang akurat untuk memastikan progres proyek dapat tercapai dengan baik serta sesuai target waktu dan biaya yang ditetapkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa teknik perencanaan waktu pelaksanaan proyek seperti penetapan aktivitas, estimasi durasi, pengembangan jadwal, dan kontrol jadwal."
Dokumen tersebut menjelaskan pendekatan dan metodologi yang digunakan dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Metode yang digunakan meliputi identifikasi, inventarisasi, wawancara, survei, dan pengumpulan data. Prosesnya meliputi analisis spasial, partisipatif, dan studi literatur. Hasil akhirnya adalah program aksi pengembangan kawasan. Metodologinya ter
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Suhardi Bae
Dokumen ini berisi petunjuk teknis perencanaan kegiatan infrastruktur dalam program PNPM Mandiri Perkotaan. Terdiri dari empat bab yang membahas pendahuluan, perencanaan teknis meliputi penyusunan DED dan proposal, verifikasi kelayakan proposal, dan ketentuan teknis berbagai jenis infrastruktur. Pada bab perencanaan teknis dijelaskan mekanisme yang meliputi tahap persiapan dan perencanaan teknis, mencakup survey
Dokumen ini membahas rencana revitalisasi sembilan sekolah dasar di Kabupaten Pangandaran tahun 2021. Mencakup lingkup pekerjaan, kegiatan perencanaan, tanggung jawab perencana, biaya, dan keluaran yang diharapkan dari konsultan perencana sesuai dengan kerangka acuan proyek ini.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang survei yang dilakukan untuk menilai kinerja program KOTAKU periode 2017-2022. Survei ini mencakup 19 provinsi dan 303 kelurahan untuk mengukur capaian program, efisiensi, kapasitas lembaga, dan keberlanjutan dengan metode wawancara rumah tangga penerima manfaat dan observasi infrastruktur.
LP3A membahas pendekatan dan kajian yang dilakukan untuk menyusun program arsitektur suatu objek bangunan berdasarkan tinjauan terhadap tipologi bangunan, pengguna, lokasi, dan tapak. Program arsitektur ini nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam tahap perancangan. LP3A ini terdiri atas lima bab yang membahas pengertian, tinjauan pustaka, tinjauan pengguna dan lokasi, pendekatan program, serta
Kerangka acuan kerja ini membahas perencanaan peningkatan kualitas infrastruktur permukiman di Kota [X] tahun 2017. Tujuannya adalah menyediakan prasarana, sarana dan utilitas yang memenuhi standar, berwawasan lingkungan, dan menjamin keselamatan masyarakat. Konsultan akan mengumpulkan data, melakukan survey, dan menyusun perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman.
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanJoy Irman
1. Konsep perencanaan teknis dan manajemen pengelolaan sampah kota kecil dan sedang untuk periode 10 tahun ke depan
2. Rencana sarana prasarana pengelolaan sampah berdasarkan proyeksi penduduk dan timbulan sampah
3. Strategi penanganan sampah
Program latihan 4 hari bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemahiran peserta dalam penanaman dan penyelenggaraan pokok ameniti melalui kuliah, demonstrasi praktikal, dan kerja kumpulan. Sesi pembelajaran meliputi aspek penyediaan tanah, pemilihan spesies, teknik penanaman, dan penyelenggaraan pokok termasuk penyiraman, pemangkasan, dan kawalan perosak.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proyek, meliputi pengertian proyek dan manajemen proyek, siklus proyek, perencanaan proyek termasuk perencanaan sumber daya, biaya, dan kegiatan kerja menggunakan metode bagan balok dan analisis jaringan kerja. Dibahas pula sasaran dan kendala proyek serta pengelolaan proyek.
rtbl PENDEKATAN, METODOLOGI & PROGRAM KERJA.docardhanes002
Dokumen ini memberikan ringkasan metodologi dan pendekatan yang akan digunakan dalam penyusunan Rencana Teknis Batas Kawasan. Metodologi tersebut meliputi tahap persiapan melalui observasi awal dan kajian dokumen, serta tahap pelaksanaan melalui survei lanjutan dan identifikasi potensi-masalah untuk menyusun konsep rencana kawasan.
Bahan Tayang Persiapan RDTR OSS Subdit Wil 1 [Autosaved].pdfARIEF RAHMAN
Dokumen tersebut membahas proses penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten/Kota tahun 2021 yang meliputi pengolahan data dan analisis, perumusan konsepsi, serta penyusunan rancangan peraturan kepala daerah tentang RDTR."
Dokumen tersebut membahas pentingnya perencanaan waktu pelaksanaan proyek konstruksi yang akurat untuk memastikan progres proyek dapat tercapai dengan baik serta sesuai target waktu dan biaya yang ditetapkan. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa teknik perencanaan waktu pelaksanaan proyek seperti penetapan aktivitas, estimasi durasi, pengembangan jadwal, dan kontrol jadwal."
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. MODUL 1
Tugas Individu 1 : Penentuan Delineasi Awal Bagian Wilayah
Perencanaan (BWP)
SOAL :
Peserta diklat diminta untuk menentukan lingkup/batas delineasi BWP yang akan disusun
RDTRnya berdasarkan data-data yang diberikan (terlampir). Batas delineaasi BWP dapat
ditentukan berdasarkan beberapa kriteria pendekatan, yaitu berdasarkan fungsi
pelayanan kawasan, fungsi peruntukan kawasan, radius jangkauan pelayanan umum,
luas kawasan, dan/atau batasan fisik kawasan. Peserta diminta:
a. Menuliskan justifikasi/alasan berupa kajian singkat penentuan batas delineasi
berdasarkan kriteria pendekatan yang dipilih;
b. Menghitung luasan delineasi (dalam satuan hektar); dan
c. Menggambarkannya ke dalam peta.
FORMAT JAWABAN :
- Jawaban berupa kajian singkat yang dapat dilengkapi dengan peta, diagram konsep,
tabel, gambar, dan/atau illustrasi
- Dikumpulkan dalam format digital berbentuk file .pdf
- File diunggah ke link berikut …. (maksimal < 1 Mb)
- Format kertas A4, margin dan font Bookman Old
- Maksimal 5 halaman
DATA-DATA YANG DIPERLUKAN :
a. Perda tentang RTRW Kabupaten Sukabumi termasuk lampiran Peta Rencana
Struktur Ruang dan Peta Rencana Pola Ruang
b. Dokumen materi teknis penyusunan RTRW Kabupaten Sukabumi
c. Peta dasar wilayah Kabupaten Sukabumi
d. Peta batas administratif wilayah Kabupaten Sukabumi
e. Peta landuse/eksisting/peta citra wilayah Kabupaten Sukabumi
f. Peta sarana pelayanan umum wilayah Kabupaten Sukabumi
g. Peta kontur dan peta topografi sungai Kabupaten Sukabumi
2. h. Peserta dapat melengkapi/menambahkan dengan data-data lainnya yang sekiranya
dibutuhkan
LEMBAR KERJA
1. Mencermati arahan dari pasal di dalam Perda tentang RTRW Kabupaten Sukabumi
yang mengarahkan disusunnya rencana rinci tata ruang dan mencermati pusat
pelayanan/fungsi peruntukan kawasan/radius jangkauan sarana pelayanan
umum/luas kawasan/batas fisik yang tercantum di dalam Perda tentang RTRW
Kabupaten Sukabumi dan juga di dalam Buku Materi Teknisnya. Buat catatan terkait
temuan Anda.
2. Mencermati cakupan wilayah Kabupaten Sukabumi melalui peta dasar, peta wilayah
administratif, maupun peta eksisting (landuse/citra). Buat catatan terkait temuan Anda.
3. Menyusun justifikasi penentuan delineasi BWP awal yang akan disusun RDTRnya
berdasarkan kriteria pendekatan terpilih yang ada di dalam materi elearning Modul 1.
Buat justifikasi Anda dalam bentuk:
a. tulisan singkat dari hasil pencermatan yang sudah dilakukan di Nomor 1 dan 2.
Tulisan dapat dilengkapi dengan matriks/tabel/diagram.
b. peta delineasi awal yang menggambarkan BWP di atas peta dasar dan dilengkapi
dengan luasan (dalam bentuk Hektar/Ha) dengan format .JPEG / .PNG peta tidak
harus digambarkan menggunakan software peta.
3. MODUL 1
Tugas Individu 2: Penyusunan Metodologi Pendekatan dan Alur Kerja
Penyusunan RDTR
SOAL :
Peserta diklat diminta untuk menyusun metodologi pendekatan penyusunan RDTR
berdasarkan tahap penyusunan RDTR yang dapat mencakup metodologi untuk
penentuan delineasi awal RDTR, metodologi terkait kebutuhan data dan informasi,
metodologi pengumpulan data dan informasi, metodologi analisis yang digunakan, dan
lainnya.
Metodologi yang disusun dapat mempertimbangkan berbagai pendekatan, antara lain:
1. Pendekatan normatif;
2. Pendekatan teknis akademis;
3. Pendekatan kuantitatif; dan/atau
4. Pendekatan kualitatif.
Setelah menyusun metodologi pendekatan, peserta juga diminta untuk menyusun alur
kerja pelaksanaan RDTR yang sekurangnya memuat:
1. Waktu pelaksanaan kegiatan (timeline);
2. Tahapan pelaksanaan kegiatan;
3. Metode Pelaksanaan kegiatan termasuk alokasi pelaksana (tenaga ahli);
4. Sistem pelaporan atau penyajian laporan RDTR; dan
5. Penyiapan perangkat survey.
FORMAT JAWABAN :
Jawaban berupa kajian singkat yang dapat dilengkapi dengan peta, diagram konsep,
tabel, gambar, dan/atau illustrasi
Waktu pengerjaan tugas selama 1(satu) hari, dan tugas di unggah paling lambat
tanggal …..Pukul …….WIB ke link berikut…..di LMS PPSDM
Format penulisan menggunakan kertas A4 dengan huruf Bookman Old Style ukuran
12 Maksimal 5 halaman
Format digital berbentuk file (.pdf) maksimal <1Mb
4. DATA-DATA YANG DIPERLUKAN :
a. Perda tentang RTRW Kabupaten Sukabumi
b. Peserta dapat melengkapi/menambahkan dengan data-data lainnya yang sekiranya
dibutuhkan
Lembar Kerja
1. Peserta menuliskan dan mencermati 5 (lima) tahapan penyusunan RDTR.
2. Berdasarkan Tugas Individu 1, Modul 1, tentang Penentuan Delineasi Awal BWP yang
telah Anda kerjakan, pikirkanlah alur penyusunan RDTRnya berdasarkan kelima tahap
yang harus dilalui.
3. Dalam waktu penyusunan 12 (dua belas) bulan, Anda diminta mengalokasikan waktu
penyusunan RDTR tersebut ke dalam 5 (lima) tahapan sesuai dengan pembobotan
pekerjaan dan keluaran (output) yang harus dihasilkan di setiap tahapan. Uraikan
pekerjaan disetiap tahapan dan waktu yang dibutuhkan ke dalam tabel (contoh dapat
dilihat di dalam elearning Modul 1)
4. Anda kemudian diminta untuk menjelaskan secara singkat metodologi pendekatan
yang digunakan didalam setiap tahapan atau uraian pekerjaan yang tercantum di
Nomor 3. Jawaban Anda bisa dibuat dalam bentuk tabel.
5. Pada setiap tahapan yang ada dibutuhkan pelaksana pekerjaan (tenaga ahli) yang
dilibatkan. Berdasarkan Nomor 3 dan 4, Anda diminta mengalokasikan kebutuhan
5. tenaga ahli sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Jawaban Anda bisa dibuat
dalam bentuk tabel.
6. Dalam penyusunan RDTR dibutuhkan sistem pelaporan sesuai dengan tahapan
pekerjaannya. Uraikan dan jelaskan secara singkat bentuk/output laporan yang harus
dihasilkan dari Nomor 3 dan 4. Jawaban Anda bisa dibuat dalam bentuk tabel.
7. Pada tahap persiapan, salah satu keluarannya yaitu penyiapan perangkat survey.
Berdasarkan delineasi awal BWP yang sudah diketahui (Nomor 2), waktu yang
dialokasikan (Nomor 3), dan metodologi pendekatan yang dipilih (Nomor 4), susunlah
dengan singkat perangkat survey yang dibutuhkan. Jawaban Anda bisa dibuat dalam
bentuk uraian dan/atau tabel.