Dokumen tersebut membahas tentang trauma tumpul yang disebabkan oleh luka tusuk, termasuk definisi luka tusuk sebagai bagian dari trauma tajam, penyebab kematian akibat trauma abdomen, tanda dan gejala serta komplikasinya, penanganan luka tusuk di lapangan, dan pengobatan luka tusuk melalui fase-fase inflamasi dan proliferasi.
untuk mengetahui perawatan luka pada saat bencana dengan baik dan benar serta mengetahui prinsip prinsip dalam merawat luka pada saat bencana, guna sebagai pengetahuan dasar bagi para tim kesehatan khususnya untuk nursing care plan.
Infeksi :
Merupakan suatu keadaan dimana ditemukan adanya agen infeksi (organisme) dimana terdapat respon imun, tetapi tidak disertai gejala klinik.
Infeksi Asimptomatik :
Mikroorganisme gagal menyebabkan cedera yang serius terhadap sel atau jaringan.
untuk mengetahui perawatan luka pada saat bencana dengan baik dan benar serta mengetahui prinsip prinsip dalam merawat luka pada saat bencana, guna sebagai pengetahuan dasar bagi para tim kesehatan khususnya untuk nursing care plan.
Infeksi :
Merupakan suatu keadaan dimana ditemukan adanya agen infeksi (organisme) dimana terdapat respon imun, tetapi tidak disertai gejala klinik.
Infeksi Asimptomatik :
Mikroorganisme gagal menyebabkan cedera yang serius terhadap sel atau jaringan.
1. TRAUMA TUMPUL
Oleh :
AMA L
12.12.952
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH
KABUPATEN MUNA
2015
TRAUMA TUMPUL
Oleh :
AMA L
12.12.952
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH
KABUPATEN MUNA
2015
Definisi
Luka tusuk merupakan bagian dari trauma tajam
yang mana luka tusuk masuk ke dalam jaringan
tubuh dengan luka sayatan yang sering sangat kecil
pada kulit, misalnya luka tusuk pisau.
Penyebab
Penyebab kematian pada trauma abdomen adalah
penurunan volume cairan karena perdarahan (syok
hipovolemik).
Definisi
Luka tusuk merupakan bagian dari trauma tajam
yang mana luka tusuk masuk ke dalam jaringan
tubuh dengan luka sayatan yang sering sangat kecil
pada kulit, misalnya luka tusuk pisau.
Penyebab
Penyebab kematian pada trauma abdomen adalah
penurunan volume cairan karena perdarahan (syok
hipovolemik).
Tanda dan gejala :
Trauma tumpul (trauma perut tanpa penetrasi
kedalam rongga peritonium).
1. Kehilangan darah.
2. Memar/jejas pada pipi sebelah kanan.
Komplikasi
1. Segera : hemoragi, syok, dan cedera.
2. Lambat : infeksi (Smeltzer, 2001
.
Tanda dan gejala :
Trauma tumpul (trauma perut tanpa penetrasi
kedalam rongga peritonium).
1. Kehilangan darah.
2. Memar/jejas pada pipi sebelah kanan.
Komplikasi
1. Segera : hemoragi, syok, dan cedera.
2. Lambat : infeksi (Smeltzer, 2001
.
2. Penanganan Luka Tusuk Di Lapangan
Bila tusukan mengenai organ vital, seperti; paru,
jantung, pembuluh darah besar, usus, ginjal:
1. Benda tajam jangan dicabut.
2. Beda antiseptik di sekitar luka lalu tutup dengan
kasa, selanjutnya fiksasi dengan plester supaya tidak
bergerak/ tetap pada posisinya.
3. Bawa ke UGD rumah sakit yang baik dan
terdekat untuk perawatan/pengobatan lebih lanjut.
4. Bawa dengan hati-hati dan tidak menambah
beban penderitaan korban.
5. Pastikan denyut jantung korban baik.
Pertahankan jangan sampai pingsan
Penanganan Luka Tusuk Di Lapangan
Bila tusukan mengenai organ vital, seperti; paru,
jantung, pembuluh darah besar, usus, ginjal:
1. Benda tajam jangan dicabut.
2. Beda antiseptik di sekitar luka lalu tutup dengan
kasa, selanjutnya fiksasi dengan plester supaya tidak
bergerak/ tetap pada posisinya.
3. Bawa ke UGD rumah sakit yang baik dan
terdekat untuk perawatan/pengobatan lebih lanjut.
4. Bawa dengan hati-hati dan tidak menambah
beban penderitaan korban.
5. Pastikan denyut jantung korban baik.
Pertahankan jangan sampai pingsan
PENGOBATAN
1. Fase Inflamasi
adalah adanya respon vaskuler dan seluler
yang terjadi akibat perlukaan yang terjadi pada
jaringan lunak. Tujuan yang hendak dicapai
adalah menghentikan perdarahan dan
membersihkan area luka dari benda asing, sel-
sel mati dan bakteri untuk mempersiapkan
dimulainya proses penyembuhan.
2. Fase Proliferatif
adalah memperbaiki dan menyembuhkan
luka dan ditandai dengan proliferasi sel. Peran
fibroblas sangat besar pada proses perbaikan
yaitu bertanggung jawab pada persiapan
menghasilkan produk struktur protein yang
akan digunakan selama proses reonstruksi
jaringan.
PENGOBATAN
1. Fase Inflamasi
adalah adanya respon vaskuler dan seluler
yang terjadi akibat perlukaan yang terjadi pada
jaringan lunak. Tujuan yang hendak dicapai
adalah menghentikan perdarahan dan
membersihkan area luka dari benda asing, sel-
sel mati dan bakteri untuk mempersiapkan
dimulainya proses penyembuhan.
2. Fase Proliferatif
adalah memperbaiki dan menyembuhkan
luka dan ditandai dengan proliferasi sel. Peran
fibroblas sangat besar pada proses perbaikan
yaitu bertanggung jawab pada persiapan
menghasilkan produk struktur protein yang
akan digunakan selama proses reonstruksi
jaringan.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
MOGA LEKAS SEMBUH !!!
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
MOGA LEKAS SEMBUH !!!