Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kebijakan publik, termasuk konsep dan perbedaan antara monitoring dan evaluasi, pendekatan dan teknik evaluasi, kriteria evaluasi, dan berbagai isu terkait sistem monitoring dan evaluasi kebijakan publik.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kebijakan publik, termasuk konsep dan perbedaan antara monitoring dan evaluasi, pendekatan dan teknik evaluasi, kriteria evaluasi, dan berbagai isu terkait sistem monitoring dan evaluasi kebijakan publik.
Dokumen tersebut membahas sistem pengukuran kinerja sektor publik, termasuk definisi, tujuan, proses, faktor yang memengaruhinya, manfaat, syarat dan indikator pengukurannya. Sistem pengukuran kinerja bertujuan untuk menilai pencapaian strategi organisasi secara keuangan dan non keuangan serta mendorong akuntabilitas dan kinerja yang lebih baik di sektor publik.
Dokumen tersebut meringkas biografi dan latar belakang Dadang Solihin sebagai Direktur Evaluasi Kinerja Bappenas. Dokumen juga menjelaskan konsep-konsep penting seperti Anggaran Berbasis Kinerja, Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah, dan komponen-komponen penyusunan anggaran berbasis kinerja seperti indikator kinerja dan evaluasi kinerja.
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) – Pel...Joy Irman
Pelatihan Pemantauan dan Evaluasi (Monev) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Pemantauan, (B) Evaluasi (C) Pelaporan dan Indikator Kinerja. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas konsep pengawasan dan pengendalian manajerial. Pengawasan didefinisikan sebagai proses untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai, melalui penetapan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil, dan tindakan koreksi. Ada tiga tipe pengawasan yaitu pendahuluan, saat berlangsung, dan umpan balik. Alat bantu pengawasan meliputi manajemen pengecualian dan sist
Training iso dan konsultan management energy bmd street consultingAbu Yazid
Komitmen manajemen untuk perbaikan berkelanjutan meliputi pengangkatan manajer energi, pembentukan tim energi, dan penyusunan kebijakan energi. Evaluasi kinerja meliputi pengumpulan data, normalisasi data, membuat baseline, benchmark, dan analisis data serta audit energi.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi lingkungan sebagai alat yang digunakan untuk mengidentifikasi biaya lingkungan dan dampaknya bagi suatu entitas. Dibahas pula berbagai komponen biaya lingkungan, pendekatan akuntansi lingkungan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi praktik akuntansi lingkungan di suatu organisasi."
Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya_Business DEvelovment Plan...Kanaidi ken
Kajian ini membahas analisis aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya yang terkait dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Tujuan Pembangunan Bersama (TPB). Analisis aspek ekonomi meliputi kinerja ekonomi, keberadaan pasar, dampak ekonomi tidak langsung, dan praktik pengadaan. Sedangkan aspek lingkungan meliputi material, energi, air, keanekaragaman hayati, em
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian dampak rencana proyek terhadap lingkungan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan kelayakan proyek. AMDAL terdiri atas dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL serta digunakan untuk perencanaan pembangunan, proses pengambilan keputusan, desain teknis proyek, dan rencana pengelolaan lingkungan. Pihak terkait dalam AMDAL adalah
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001, termasuk pengertian SML, bagaimana membangun SML, kebijakan lingkungan, perencanaan, penerapan, pemeriksaan, tinjauan manajemen, manfaat SML bagi perusahaan, dan program lingkungan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator penilaian kinerja sektor publik, termasuk definisi, jenis, syarat, manfaat, dan cara penyusunannya serta bagaimana menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan dari penerapan indikator kinerja."
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian mutu, termasuk tujuan pengendalian mutu, standar kualitas internasional, konsep pengendalian mutu, total pengendalian kualitas, biaya kualitas, rancangan sistem pengendalian kualitas, metode pengendalian kualitas statistik, rencana penerimaan sampel, dan pengendalian mutu yang berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas sistem pengukuran kinerja sektor publik, termasuk definisi, tujuan, proses, faktor yang memengaruhinya, manfaat, syarat dan indikator pengukurannya. Sistem pengukuran kinerja bertujuan untuk menilai pencapaian strategi organisasi secara keuangan dan non keuangan serta mendorong akuntabilitas dan kinerja yang lebih baik di sektor publik.
Dokumen tersebut meringkas biografi dan latar belakang Dadang Solihin sebagai Direktur Evaluasi Kinerja Bappenas. Dokumen juga menjelaskan konsep-konsep penting seperti Anggaran Berbasis Kinerja, Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah, dan komponen-komponen penyusunan anggaran berbasis kinerja seperti indikator kinerja dan evaluasi kinerja.
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) – Pel...Joy Irman
Pelatihan Pemantauan dan Evaluasi (Monev) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu Modul (A) Pemantauan, (B) Evaluasi (C) Pelaporan dan Indikator Kinerja. Masing-masing Modul tersebut terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas konsep pengawasan dan pengendalian manajerial. Pengawasan didefinisikan sebagai proses untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dan manajemen tercapai, melalui penetapan standar, pengukuran kinerja, pembandingan hasil, dan tindakan koreksi. Ada tiga tipe pengawasan yaitu pendahuluan, saat berlangsung, dan umpan balik. Alat bantu pengawasan meliputi manajemen pengecualian dan sist
Training iso dan konsultan management energy bmd street consultingAbu Yazid
Komitmen manajemen untuk perbaikan berkelanjutan meliputi pengangkatan manajer energi, pembentukan tim energi, dan penyusunan kebijakan energi. Evaluasi kinerja meliputi pengumpulan data, normalisasi data, membuat baseline, benchmark, dan analisis data serta audit energi.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi lingkungan sebagai alat yang digunakan untuk mengidentifikasi biaya lingkungan dan dampaknya bagi suatu entitas. Dibahas pula berbagai komponen biaya lingkungan, pendekatan akuntansi lingkungan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi praktik akuntansi lingkungan di suatu organisasi."
Kajian Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya_Business DEvelovment Plan...Kanaidi ken
Kajian ini membahas analisis aspek ekonomi, lingkungan, sosial dan budaya yang terkait dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Tujuan Pembangunan Bersama (TPB). Analisis aspek ekonomi meliputi kinerja ekonomi, keberadaan pasar, dampak ekonomi tidak langsung, dan praktik pengadaan. Sedangkan aspek lingkungan meliputi material, energi, air, keanekaragaman hayati, em
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian dampak rencana proyek terhadap lingkungan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan kelayakan proyek. AMDAL terdiri atas dokumen KA-ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL serta digunakan untuk perencanaan pembangunan, proses pengambilan keputusan, desain teknis proyek, dan rencana pengelolaan lingkungan. Pihak terkait dalam AMDAL adalah
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001, termasuk pengertian SML, bagaimana membangun SML, kebijakan lingkungan, perencanaan, penerapan, pemeriksaan, tinjauan manajemen, manfaat SML bagi perusahaan, dan program lingkungan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator penilaian kinerja sektor publik, termasuk definisi, jenis, syarat, manfaat, dan cara penyusunannya serta bagaimana menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan dari penerapan indikator kinerja."
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian mutu, termasuk tujuan pengendalian mutu, standar kualitas internasional, konsep pengendalian mutu, total pengendalian kualitas, biaya kualitas, rancangan sistem pengendalian kualitas, metode pengendalian kualitas statistik, rencana penerimaan sampel, dan pengendalian mutu yang berkelanjutan.
1. 05/06/2022
Alokasi
Materi 3
⮚Prosedur alokasi diperlukan ketika berhadapan dengan sistem yang
melibatkan banyak produk.
⮚Aliran bahan dan energi beserta komponen lingkungan terkait, harus
dialokasikan ke berbagai produk sesuai dengan prosedur yang jelas,
dimana telah didokumentasikan dan dijustifikasi.
1. Fisik-Mass / Volume
• 1kg Gas alam dan 1 kg kondensat, alokasi sebesar 50%
2. Ekonomis
–1kg Gas alam (10000 rupiah) dan 1 kg kondensat (15000 rupiah), alokasi sebesar 40% utk
gas alam dan 60% utk kondensat.
1
Alokasi
Materi 3
3. 05/06/2022
Normalisasi Dampak Berdasarkan SNI
Normalisasi adalah perhitungan besarnya hasil indikator kategori
relatif terhadap beberapa informasi acuan.
Tujuan dari normalisasi adalah untuk memahami dengan lebih
baik besaran relatif setiap hasil indikator dari sistem produk yang
dikaji. Ini merupakan unsur pilihan yang dapat bermanfaat,
contohnya:
• Memeriksa inkonsistensi
• Menyediakan dan mengomunikasikan informasi hasil indikator
yang relatif penting, dan
• Mempersiapkan prosedur tambahan, seperti pengelompokan,
pembobotan atau interpretasi daur hidup.
Normalisasi diperlukan ketika kita ingin
membandingkan nilai dari beberapa kategori
dampak
Kontribusi Tahunan untuk efek itu dalam bidang tertentu Skor efek untuk kategori tertentu
3
Normalisasi Dampak
4. 05/06/2022
Pemilihan Kategori
Dampak
Klasifikasi Dampak
Normalisasi Dampak
Pembobotan Dampak
Life Cycle
Impact
Assessment Karakterisasi Dampak
Pembobotan Dampak Berdasarkan SNI
Pembobotan adalah proses mengkonversi hasil indikator dari
kategori dampak yang berbeda menggunakan faktor numerik
yang didasarkan pada pilihan nilai. Hal ini dapat mencakup
agregasi hasil indikator tertimbang.
Pembobotan adalah unsur pilihan dengan dua kemungkinan
prosedur, yaitu:
• Mengkonversi hasil indikator atau hasil normalisasi
menggunakan faktor pembobotan yang dipilih, atau
• Menggabungkan hasil indikator yang dikonversi atau
dinormalisasi dari seluruh kategori dampak
Langkah-langkah pembobotan didasarkan
pada pilihan-nilai dan tidak bersifat ilmiah.
4
5. 05/06/2022
• Membandingkan kategori dampak
• Menghasilkan sebuah nilai tunggal
Pembobotan Dampak
Pembobotan Dampak
• Lebih mudah diinterpretasikan oleh
pengguna non-LCA.
• Hasilnya dapat digunakan untuk
manajemen yang lebih tinggi, karena
pembobotan di seluruh kategori
dampak untuk lebih memusatkan
hasil LCA sebagai masukan ke dalam
proses pengambilan keputusan.
• Pilihan nilai pada pembobotan
bersifat relatif, bergantung pada
kesepakatan instansi/stakeholders
yang terkait
5