KLIK WA https://wa.me/6285727696801, Pengembangan Jati Diri, Pengembangan Diri Karyawan, Training Pengembangan Diri Karyawan, Pengembangan Potensi Diri Karyawan, Pengembangan Diri Kewirausahaan
Personal Coaching Programs
Personal dan life coaching merupakan program yang didesain untuk mereka yang ingin mendapatkan clarity dan awareness di aspek kehidupan: karir, relationship, personal growth, parenting dan juga self-transformation.
Melalui serangkaian pertemuan rutin, Anda akan mendapatkan confidence untuk mengambil langkah tepat yang berawal dari self-awareness tentang diri dan hidup Anda.
Berbeda dengan pendekatan terapi atau counseling, coaching melibatkan observasi seksama terhadap pola pikir, emosi dan perilaku Anda. Dengan bantuan coach, Anda akan mendapatkan pencerahan dalam melihat siapa diri Anda dan apa yang terbaik Anda bisa lakukan.
Program/Kelas Personal Coach :
1. Personal Transformation Coaching (Pengembangan Diri dan Komunikasi)
2. Career Coaching (Peningkatan Karier dan profesi)
3. Parenting Coaching
4. Coaching Clinic
5. Performace & Achievement Coaching
Profesional Coach Anna
Jl. Manru Regency B-15 Kota Semarang
Telp/WA 085727696801
(Dekat RSUD Wongsonegoro Kota Semarang)
https://www.tiktok.com/@personalcoachoffice
https://www.youtube.com/channel/UCdN683aYE5etE4e8ISe3H8g
https://www.instagram.com/personalcoachofficeee/?next=%2F
#pengambilankeputusan, #pengambilankeputusanetis, #pengambilankeputusankarierremaja, #pengambilankeputusankpu, #pengambilankeputusanstratejik, #effectivedecisionmaking, #effectivedecisionmakingskills, #effectivedecisionmakers, #effectivedecisionmaker, #effectivedecisionmakingmanagement
Contoh Potensi Karyawan, Contoh Rencana Pengembangan Diri Karyawan, Contoh Kegiatan Pengembangan Diri, Potensi Kerja Adalah, Pengembangan Diri Dan Karir, Contoh Pengembangan Diri Di Perusahaan, Contoh Pengembangan Diri Karyawan, Mengidentifikasi Potensi Karyawan
2. Topik tentang peningkatan komunikasi efektif yang
berkaitan dengan pengembangan diri
ā Keterampilan Komunikasi Interpersonal: Mengembangkan
keterampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain secara
efektif, termasuk mendengarkan dengan baik, memahami
sudut pandang orang lain, mengungkapkan pikiran dan
perasaan dengan jelas, serta mengelola konflik dengan baik.
ā Komunikasi Nonverbal: Memahami pentingnya bahasa tubuh,
ekspresi wajah, kontak mata, dan nada suara dalam
komunikasi efektif. Mengembangkan kesadaran tentang
pesan nonverbal yang kita kirim dan mampu membaca dan
menafsirkan sinyal nonverbal dari orang lain.
3. Topik tentang peningkatan komunikasi efektif yang
berkaitan dengan pengembangan diri
ā Komunikasi Assertive: Mengembangkan keterampilan
komunikasi assertive yang memungkinkan kita untuk
mengungkapkan kebutuhan, keinginan, dan batasan dengan
jelas tanpa melanggar hak atau perasaan orang lain.
Menghindari perilaku pasif atau agresif yang dapat
menghambat komunikasi yang efektif.
ā Empati: Mempelajari keterampilan empati untuk memahami
dan merasakan perasaan orang lain. Kemampuan untuk
menghubungkan secara emosional dengan orang lain dapat
meningkatkan kualitas komunikasi dan membantu
membangun hubungan yang lebih baik.
4. Topik tentang peningkatan komunikasi efektif yang
berkaitan dengan pengembangan diri
ā Komunikasi dalam Tim: Memahami dinamika komunikasi
dalam kerja tim dan cara berkontribusi secara efektif.
Mempelajari cara berbagi informasi dengan jelas,
mendengarkan dengan aktif, memberikan umpan balik yang
konstruktif, dan mengelola konflik tim.
ā Komunikasi Dalam Presentasi: Meningkatkan keterampilan
berbicara di depan umum, termasuk pembuatan presentasi
yang efektif, penggunaan bahasa tubuh yang tepat, dan
kemampuan beradaptasi dengan audiens yang berbeda.
5. Topik tentang peningkatan komunikasi efektif yang
berkaitan dengan pengembangan diri
ā Komunikasi Digital: Memahami cara berkomunikasi dengan
efektif melalui media digital, seperti email, pesan teks, atau
platform media sosial. Mengembangkan kesadaran akan
etika komunikasi digital dan menggunakan alat komunikasi
secara efisien dan efektif.
ā Komunikasi Antarbudaya: Mengembangkan pemahaman
tentang perbedaan budaya dalam komunikasi dan belajar
bagaimana berkomunikasi dengan orang-orang dari latar
belakang budaya yang berbeda secara efektif. Menghargai
keanekaragaman budaya dan menghindari kesalahpahaman
atau stereotip yang dapat menghambat komunikasi.