Naskah ini membahas optimalisasi organisasi STIE BI di era revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa. Naskah ini terdiri atas lima bab yang membahas latar belakang, pokok permasalahan dan persoalan, pembahasan kondisi objektif dan analisis, konsepsi kebijakan dan strategi, serta kesimpulan. Naskah ini menganalisis berbagai persoalan dan merumuskan kebijakan serta strategi untuk meningkat
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)Massaputro Delly TP
Ā
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan menyusun Rencana Aksi RB Nasional sesuai tema melalui pembelajaran identifikasi permasalahan RB tingkat nasional, penetapan area perubahan dan penyusunan Rencana Aksi RB Nasional. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi interaktif, pembimbingan dan penulisan. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan dalam menyusun Rencana Aksi RB Nasional.
#RLAXIII
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)Massaputro Delly TP
Ā
Mata pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan menyusun Rencana Aksi RB Nasional sesuai tema melalui pembelajaran identifikasi permasalahan RB tingkat nasional, penetapan area perubahan dan penyusunan Rencana Aksi RB Nasional. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi interaktif, pembimbingan dan penulisan. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan dalam menyusun Rencana Aksi RB Nasional.
#RLAXIII
3. 3
BABI
PENDAHULUAN
1umum
BAB II
POKOK PERMASALAHAN DAN PERSOALAN
2POKOK PERMASALAHAN: (KALIMAT TANYA BAGAIMANAOPTIMALISASI ORGANISASI
SDDPI DI TENGAH KRISIS GLOBAL GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN NEGARA
BUKAN PAJAK (PNBP)
3.POKOK PERSOALAN
a.
b.
C
BAB III
PEMBAHASAN
(4,5,6 DIAMBIL DARI a,b,c,d diatas)
4.KONDISI OBYEKTIF
5 ANALISIS
BAB IV
KONSEPSI
8.KEBIJAKAN (OPTIMALISASI ORGANISASI SDPPI DITENGAH KRISIS GLOBAL MELALUI
PENINGKATAN.....(4,5,6) GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN NEGARA
9.STRATEGI
10.UPAYA
BAB V
PENUTUP
11kesimpulan
4. JUDUL
4
Memuat 2 kata kunci
2 kalimat positif bersambung, masing2 mrpk kata kunci
Breakdown dari topik (hasil diskusi) dan thema
yg tercantum dlm DIPA.
Berfokus pada pembahasan pemecahan masalah
Dengan alternatif solusi dirumuskan secara konsepsional
ļ KEBIJAKAN, STRATEGI, UPAYA konkrit
Topik atau ātopicā adalah subyek yang didiskusikan atau dipelajari.
Lingkupnya lebih sempit dibandingkan thema atau āthemeā yang
berarti āsubject for talkā.
Topik mengandung pengertian yang lebih luas dibandingkan Judul
sehingga memungkinkan untuk dikembangkan menjadi beberapa judul.
Judul mrpk totalitas bahasan yg akan dipecahkan permasalahannya
5. POKOK-POKOK PERSOALAN
5
Pokok-pokok persoalan sangat terkait dgn
Pokok Permasalahan, sesuai yang ditulis di latar
belakang
Kondisi yang belum terwujud sesuai yang diharapkan
sudah pasti ada penyebabnya.
Penyebab inilah merupakan Pokok-pokok Persoalan.
Pokok-pokok persoalan tersebut selanjutnya
dirumuskan sebagai permasalahan yang dihadapi
yaitu Akar Masalah
POKOK PERMASALAHAN
Permasalahan utama yang harus dipecahkan
-Dengan cara mempertanyakan
6. KONDISI OBJEKTIF
6
BERAWAL DARI ADANYA FENOMENA-FENOMENA
YG DIRASAKAN MASYARAKAT LUAS
KARENA ADA KONDISI NYATA (KONDISI OBJEKTIF)
KONDISI NYATA YG MENGGAMBARKAN ADANYA
SEJUMLAH POKOK-POKOK PERSOALAN TERKAIT
JUDUL
JIKA
POKOK-POKOK PERSOALAN = 3/5 SUBSTANSI
SEHARUSNYA:
KONDISI OBJEKTIF = 3/5 SUBSTANSI
(TIAP SUBSTANSI DAPAT TERDIRI DARI BEBERAPA SUB ITEM SUBSTANSI)
AKAR MASALAH = 3/5 SUBSTANSI
7. Strategi adalah langkah atau cara menggunakan
daya, dana, sarana dan prasarana (kekuatan)
dalam mensukseskan kebijakan.
Rumusan mengandung unsur ways, mean, ends
Strategi harus tetap mengacu kepada kebijakan
STRATEGI
7
Jika
POKOK-POKOK PERSOALAN = 3/5 SUBSTANSI
MAKA:
KONDISI OBJEKTIF = 3/5 SUBSTANSI
AKAR MASALAH = 3/5 SUBSTANSI
STRATEGI = 3/5 SUBSTANSI
8. RUMUSAN KEBIJAKAN HARUS MENGAKOMODIR
SEMUA POKOK-POKOK PERSOALAN (AKAR
MASALAH)
DIAWALI DGN KATA KERJA MEā¦.. MELALUIā¦
(MASUKKAN SEMUA KATA KUNCI 3-5 POKOK-POKOK
PERSOALAN ā¦ SESUAIKAN DGN KALIMAT JUDUL)
KEBIJAKAN
8
9. KONSISTEN DGN MATRIK (KOLOM)
9
NO POKOK-POKOK
PERSOALAN
KONDISI
OBJEKTIF
ANALISIS REKOMENDASI
1
2
3
4
dst
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
a.
b.
c.
Substansi - A
penyebab/terkait judul
Substansi - B
penyebab/terkait judul
Substansi - C
penyebab/terkait judul
Substansi - D
penyebab/terkait judul
11. REDAKSIONAL SETJEN
11
CONTOH-CONTOH
Penegakan hukum yang semakin dituntut dapat menjamin rasa keadilan
masyarakat, mencegah kemungkinan timbulnya ketidakpercayaan
(distrust) masyarakat.
Peningkatan kinerja aparatur Pemerintah Daerah seiring dengan
perkembangan tuntutan masyarakat demi terpenuhinya pelayanan publik
Peningkatan kemampuan/profesionalisme aparatur Pemerintah Daerah
utamanya pada sektor pertanahan, pendidikan, pelayanan kesehatan,
perizinan, kependudukan dan ketenagakerjaan agar semakin mampu
memenuhi harapan masyarakat
Kalimat positif = ditulis di pokok-pokok persoalan
12. ļ¶ BUKAN RINGKASAN, TETAPI JAWABAN TERHADAP MASALAH-
MASALAH YANG DIBAHAS SEBELUMNYA.
ļ¶ BUKAN RUMUSAN BAB DEMI BAB, TETAPI RUMUSAN YANG TEPAT
DARI PEMBAHASAN NASKAH KESELURUHAN.
ļ¶ DENGAN MEMBACA KESIMPULAN, DAPAT MEMAHAMI ISI NASKAH
KESIMPULAN NASKAH
12
14. 14
1.SIAPA KITA
STIEBI
2.APA KABAR SDPPI
SEMANGAT SEMANGAT SEMANGAT
LUAR BIASA
3. STIE BI
SEMANGAT, DISIPLIN, PROFESIONAL,
PRODUKTIF, INTEGRITAS.
YEL YEL STIE BI
1.SIAPA KITA