SlideShare a Scribd company logo
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
ROOT CAUSE ANALYSIS
FORCE FIELD ANALYSIS
BENCHMARKING
RENCANA
PENGEMBANGAN
GAP ANALYSIS
SWOT ANALYSIS
KESIMPULAN
ANALISIS
SITUASI
AKREDITASI
PHK
SWOT
RCA
FFA
GA
UMUM
SPESIFIK
LAPORAN
E-D
DOKUMEN
AKREDITASI
PROPOSAL
PHK
EVALUASI-
DIRI
EVALUASI-DIRI UNTUK
AKREDITASI DAN PHK
KELAYAKAN
MENYELENGGA-
RAKAN PROGRAM
KELAYAKAN
MEMPEROLEH
HIBAH KOMPETISI
RCA = Root Cause Analysis
FFA = Force Field Analysis
GA = Gap Analysis
Akreditasi
PHK
Pengembangan
ALUR ANALISIS SITUASI (DIKTI, 2003)
Situasi
Saat Ini
Evaluasi – diri
Analisis
KKPA
Analisis
Medan Daya
Kekuatan Kelemahan
…………. .……………
…………. …………….
Peluang Ancaman
…………. …………….
…………. …………….
Pernyataan Masalah
………………………………
………………………………
………….…………………...
Daya Penghambat
Daya Pendorong
Perencanaan Strategis – (global)
Perencanaan Operasional – (rinci)
Posisi Analisis
Situasi
Kesimpilan
Analisis
Akar Masalah
INFORMASI UNTUK EVALUASI-DIRI
 INFORMASI YANG DIJARING DALAM EVALUASI-DIRI
TERKAIT DENGAN MUTU PENYELENGGARAAN
PROGRAM STUDI DENGAN MEMPERHATIKAN UNSUR-
UNSUR MASUKAN, PROSES, DAN KELUARAN
 UNSUR-UNSUR MASUKAN, PROSES DAN KELUARAN
DIIDENTIFIKASI MELALUI ANALISIS SISTEM
 INDIKATOR UTAMA MUTU PENYELENGGARAAN
PROGRAM STUDI DINYATAKAN DENGAN RAISE
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
ANALISIS AKAR MASALAH
ANALISIS MEDAN DAYA
PEMBAKUAN MUTU
RENCANA
PENGEMBANGAN
ANALISIS KESENJANGAN
ANALISIS KKPA
KESIMPULAN
ANALISIS
SITUASI
SWOT/KKPA
Strengths (Kekuatan)
Opportunities (Peluang)
Weaknesses (Kelemahan)
Threats (Ancaman)
Dwatmadji
Data untuk Analisis KKPA/SWOT
 Data dan informasi: keadaan sebenarnya.
 Deskripsi SWOT (setiap komponen).
 Analisis SWOT (antarkomponen).
 Rumusan strategi pengembangan program.
 Data pendukung (dapat menggunakan
format tabel pada borang akreditasi).
SWOT
PRODI
ANALISIS SWOT
IDENTIFIKASI W & T
YANG MENDESAK
IDENTIFIKASI S & O
YANG RELEVAN
MASUKKAN WT & SO KE
DALAM POLA ANALISIS
PERUMUSAN STRATEGI
PENANGAN W & T
SKALA PRIORITAS
PENANGANAN
RENCANA
PENGEM-
BANGAN
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SWOT
RENCANA
PENGEM-
BANGAN
Kelemahan/Peluang
Memanfaatkan peluang
Kekuatan/Peluang
Memilih keuntungan
Mengerahkan kekuatan
Kekuatan/Ancaman
Mengendalikan ancaman
Kelemahan/Ancaman
Kelemahan [W]
Kekuatan [S]
Peluang [O]
Ancaman [T]
Internal
Eksternal
Strategi Pemecahan
Masalah Perbaikan &
Pengembangan
POLA ANALISIS KKPA [SWOT]
SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT
Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang
paling urgen untuk diatasi secara umum
pada semua komponen.
Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang
diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi
kelemahan dan ancaman yang telah
diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1.
Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi
(Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan
Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat
dilakukan secara keseluruhan, atau jika
terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis
SWOT untuk komponen masukan, proses,
dan keluaran.
KELEMAHAN (W)
KEKUATAN (S)
PELUANG (O) ANCAMAN (T)
DESKRIPSI KKPA [SWOT]
Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi
yang direkomendasikan untuk menangani
kelemahan dan ancaman, termasuk
pemecahan masalah, perbaikan, dan
pengembangan lebih lanjut.
Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan
dan ancaman itu, dan susunlah suatu
rencana tindakan untuk melaksanakan
program penanganan.
Ada beberapa hal yang penting untuk
diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu
sebagai berikut.
Langkah … (lanjutan)
Faktor
Internal
Analisis KKPA (SWOT Analysis)
Kekuatan
Peluang
Kelemahan
Ancaman
Faktor
Eksternal
lingkungan
internal
organisasi
lingkungan
eksternal
organisasi
Dwatmadji
Lingkungan Eksternal
Dwatmadji
Jurusan/
Departemen/
Prodi
Pemerintah
Lulusan SLTA Pasar Kerja
Masyarakat
lokal Industri
Pesaing
Stakeholders
Eksternal
Stakeholders
Internasl
• KOMPETENSI LULUSAN
• GLOBALISASI
• STRATEGY PENGEMBANGAN
• SISTEM PENDIDIKAN
• KEBIJAKAN KEUANGAN
• SISTEM PEMERINTAHAN
• AKUNTABILITAS PUBLIK
• SUPPORT EXTERNAL
• RECOGNITION
• PELAYANAN AKADEMIK
• KEBIJAKAN PENGEMB. KARIR
• KETERLIBATAN SEMUA ELEMEN
S > W
O > T
Perluasan
S < W
O < T
Konsolidasi
Analisis KKPA
Dwatmadji
Strategi WO
----------------------------
Menghilangkan “W”
dan memanfaatkan “O”
Strategi SO
--------------------------
Gunakan “S” untuk
memanfaatkan “O”
Strategi ST
------------------------
Gunakan “S” untuk
Menghindarkan “T”
Strategi WT
--------------------------
Minimalkan “W” untuk
Menghindarkan “T”
Kelemahan
[W]
Kekuatan
[S]
Peluang
[O]
Ancaman
[T]
Faktor
Internal
Faktor
Eksternal
ANALISIS KKPA [SWOT]
Perluasan
Konsolidasi
Root Cause Analysis
• Root Cause Analysis (RCA)
teknik analisis yang bertahap dan terfokus
untuk menemukan akar masalah suatu
problem, dan bukan hanya melihat gejala-
gejala dari suatu masalah.
• Tujuan RCA adalah menemukan:
– Apa yang sebenarnya telah terjadi ?
– Mengapa masalah tersebut bisa terjadi ?
Mengapa dan Megapa ?
– Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari
masalah tersebut untuk tidak terjadi lagi di
masa depan?
Akibatnya:
Beban dosen meningkat
Beban praktikum meningkat
Kapasitas ruangan kurang memadai dsb.
CONTOH ROOT CAUSE ANALYSIS (DIKTI, 2003)
Pengulangan Mata Kuliah, tinggi
Gejala
IPK baik, lama studi
panjang, skripsi
tepat waktu
Penyebab
Peraturan Akadedmik:
Nilai terbaik yang digunakan
dalam perhitungan IPK
Akar Permasalahan
Solusi:
Ubah Peraturan akademik: nilai terakhir yang digunakan
dalam perhitungan IPK
Root-Cause Analysis
NEM
Rendah
Skripsi
Tepat
Waktu
IPK Baik/
Tinggi
Masa Studi
Lama
Bhs Inggris
Mhs Rendah
Kehadiran
Dosen
Rendah
Keketatan
Persaingan
Rendah
Waktu
Tunggu
Tinggi
Beban
Dosen
Tinggi
Ruang
Dosen
Luas
Masalah 1
Masalah 2
Masalah 3
………...
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
TahunLulus
IPKRata-
rata
Total
Lulusan
IPK<2.5 IPK2.5 -3.0 IPK>3.0
• IPK baik
• Lama studi panjang
• Skripsi tepat waktu
Beban dosen meningkat
• Beban praktikum meningkat
• Kapasitas ruangan kurang memadai
dsb
Gejala
Penyebab
Akar Permasalahan
Contoh Root Cause Analysis (DIKTI, 2003)
Pengulangan Mata Kuliah, tinggi
Peraturan Akademik :
Nilai terbaik yang digunakan
dalam perhitungan IPK
Ubah peraturan akademik:
nilai terakhir yang digunakan
dalam perhitungan IPK
Solusi
Akibat
Gejala masalah dan akar masalah yang
berhasil diidentifikasi dan isu-isu strategis
Rangkuman masalah2 yg
telah berhasil di identifikasi
dan Solusi dari masalah tsb
Gejala/fenomena/symptoms
XX XX XXX X
XXX
X
X XXX X XXX
X
XXX
Diisi dengan :
• XXX = sangat terkait
• XX = kurang terkait
• X = tidak terkait
Rencana:
Introduksi
peralatan
laboratorium
baru
Pelanggan
membutuhkan
ketepatan asnalisis
Meningkatkan
kecepatan analisis
Meningkatkan
volume analisis
Ongkos perawatan
yang lebih murah
Tambahan biaya
untuk membeli
alat baru
Dampak lingkungan
akibat alat baru
Kekhawatiran staf
pada teknologi baru
Kehilangan kerja
lembur laboran
Gangguan proses
analisis lab dengan
alat baru
Faktor Pendorong Faktor Penghambat
TOTAL = 10
TOTAL = 11
4
2
3
1
4
2
1
3
1
CONTOH PENGGAMBARAN
FORCE FIELD ANALYSIS (FFA)
Introduksi
Peralatan
Lab. Baru
Pelanggan
Membutuhkan
Ketepatan analisa
Faktor Pendorong
Meningkatkan
kecepatan analisa
Meningkatkan volume
analisis
Ongkos perawatan yang
lebih murah
Kehilangan kerja
lembur laboran
Kekhawatiran staf
pada teknologi baru
Dampak lingkungan
akibat alat baru
Biaya untuk
membeli alat baru
Gangguan proses
analisa lab dengan
alat baru
Faktor Penghambat
4
2
3
1
3
1
1
3
1
Total = 10 Total = 9
Alternatif Solusi:
• Sosialisasi teknologi baru
• Lokakarya
BENCHMARK DAN BENCHMARKING
Benchmark adalah suatu tingkat mutu kinerja yang diakui
sebagai standar kesempurnaan untuk suatu praktek usaha atau
program tertentu (termasuk pendidikan tinggi) yang merupakan
hasil kerja bermutu tinggi dan diperoleh melalui proses kinerja
yang sempurna (“the best practices”) serta menjadi suatu
rujukan pengukuran standar untuk perbandingan.
Benchmarking adalah suatu proses pembandingan, identifikasi,
dan belajar dari praktek yang paling baik di mana pun di seluruh
dunia sebagai cara untuk mencapai perbaikan institusi yang
berkelanjutan melalui proses pengukuran sistematik dan
berkelanjutan pula. Benchmarking digunakan pula untuk
memberikan arahan manajemen dalam pemanfaatan
sumberdaya manusia, sosial, dan teknis.
BENCHMARK [NASIONAL/INTERNASIONAL]: STANDAR
MUTU KINERJA/KOMPETENSI PALING BAIK PADA
TINGKAT NASIONAL/INTERNASIONAL
MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/
KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI
THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/
KOMPETENSI MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL
THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/
KOMPETENSI MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL
MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/
KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI
GAP ANALYSIS
 Gap Analysis bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan
antara posisi organisasi saat ini dengan posisi organisasi
yang diinginkan atau dicita-citakan pada masa depan.
 Gap Analysis berakibat pada pengembangan strategi yang
spesifik dan alokasi sumberdaya untuk menutup adanya gap
(kesenjangan) tersebut.
 Dalam Gap Analysis perlu diperhatikan tuntutan minimum
yang harus dipenuhi (minimum neccessary requirement atau
MNR) untuk suatu institusi.
 MNR dikenakan kepada setiap komponen (input-process-
output-outcome-impact) evaluasi-diri untuk menjamin
keberhasilan program studi.
 Keberhasilan program sangat dipengaruhi oleh NMR.
Gap Analysis
Beberapa contoh MNR:
• Luas ruang laboratorium minimum 1,5 m2/orang
• Jumlah dosen program studi minimum 4 orang S1 plus 2
orang S2 (6 dosen)
• Beban tugas dosen (EWMP) minimum 12 SKS
ORGANISASI
REALISTIS YANG
DIUPAYAKAN
UJI LAPANGAN
KONSEP-KONSEP
ORGANISASI
YANG IDEAL
LATAR BELAKANG
SOSIAL BUDAYA
POSISI ORGANISASI
YANG DIINGINKAN
DI MASA DEPAN
POSISI ORGANISASI
SAAT INI
LANDASAN
KONSEPTUAL YANG
REALISTIS
KESENJANGAN
KENDALA DALAM
LINGKUNGAN
KESENJANGAN
YANG MUNGKIN
DITANGANI
REKOMENDASI:
POSISI ORGANISASI
YANG TERUJI
MODEL PENGEMBANGAN
BERDASARKAN ANALISIS
KESENJANGAN
Force Field Analysis (FFA)
• teknik yang sangat bermanfaat untuk melihat
semua faktor pendorong (driving forces) dan
faktor penghambat (restraining forces) suatu
keputusan
• memperkuat faktor pendorong, dan pada saat
yang sama memberikan alternatif untuk
mengurangi/meniadakan faktor penghambat.
Benchmarking
– Seberapa bagus apa yang kita kerjakan dibanding
institusi lain ?
– Kita ingin menjadi seperti apa?
– Siapa yang saat ini kinerjanya terbaik ?
– Bagaimana mereka mencapai kinerja terbaik
tersebut?
– Bagaimana kita mengadopsi apa yang mereka
lakukan untuk institusi kita?
– Bagaimana kita bisa menunjukkan kita lebih baik
dibanding mereka ?
MEMBUAT KESIMPULAN
 Dalam setiap poin bahasan ED (input-process-
output-outcome-impact) harus ada “kesimpulan-
kesimpulan kecil” yang dapat memberikan gambaran
kemampuan kita dalam melihat dan
menginterpretasikan suatu data.
 Perlu ada saling keterkaitan antar “kesimpulan-
kesimpulan kecil” tersebut, sehingga terlihat dengan
jelas pesan apa yang ingin disampaikan, dikaitkan
dengan akar masalah yang telah ditemukan.
 Perlu ada alternatif solusi yang berbasiskan pada
akar masalah yang telah ditemukan.
SIMPULAN
SEMENTARA
BERBAGAI KOMPONEN
MASUKAN (INPUT)
PROSES (PROCESS)
KELUARAN (OUTPUT)
HASIL TERAPAN OUTCOME
DAMPAK (IMPACT)
ANALISIS
KETERKAITAN
ANTAR
KOMPONEN
KESIMPULAN:
AKAR POKOK
MASALAH
ALTERNATIF
SOLUSI
MENYUSUN KESIMPULAN DAN ALTERNATIF SOLUSI
Analisis Data dan Informasi Root Cause.ppt
Analisis Data dan Informasi Root Cause.ppt

More Related Content

Similar to Analisis Data dan Informasi Root Cause.ppt

TEORI KKA untuk mahasiswa administrasi sekretariat
TEORI KKA untuk mahasiswa administrasi sekretariatTEORI KKA untuk mahasiswa administrasi sekretariat
TEORI KKA untuk mahasiswa administrasi sekretariat
IlmanYakub1
 
Tm 1 Hakekat Manajemen Strategik
Tm 1 Hakekat Manajemen StrategikTm 1 Hakekat Manajemen Strategik
Tm 1 Hakekat Manajemen StrategikAchmad Rozi El Eroy
 
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptx
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptxPemetaan Mutu Pendidikan.pptx
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptx
rahmierti2
 
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalRencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Massaputro Delly TP
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Agungsupriatna55
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Agungsupriatna55
 
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
onesa
 
Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................
lisa hidayati
 
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)PVB Jatim
 
PPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptxPPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptx
ziaulfatwa2
 
Lilian Oktaviani 11150465 5 X Tugas Makalah UAS
Lilian Oktaviani 11150465 5 X Tugas Makalah UASLilian Oktaviani 11150465 5 X Tugas Makalah UAS
Lilian Oktaviani 11150465 5 X Tugas Makalah UAS
Lilian Oktaviani
 
Yuliawati 11150293 5 x tugas makalah (2)
Yuliawati 11150293  5 x tugas makalah (2)Yuliawati 11150293  5 x tugas makalah (2)
Yuliawati 11150293 5 x tugas makalah (2)
yuliawati as
 
Teknik Analisis Data Ekstan
Teknik Analisis Data EkstanTeknik Analisis Data Ekstan
Teknik Analisis Data EkstanHEVILORIS
 
03-Evaluasi Diri-XP.ppt
03-Evaluasi Diri-XP.ppt03-Evaluasi Diri-XP.ppt
03-Evaluasi Diri-XP.ppt
Riky Adhiharto
 
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjanaTips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
haris5782
 
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
Heri Afrizal
 
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
hadiarnowo
 
Tugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dianTugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dian
dian murdiana
 
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).pptKONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
ssuser2a04b1
 
menyusun-proposal-ptk.ppt
menyusun-proposal-ptk.pptmenyusun-proposal-ptk.ppt
menyusun-proposal-ptk.ppt
MohamadAliwafa
 

Similar to Analisis Data dan Informasi Root Cause.ppt (20)

TEORI KKA untuk mahasiswa administrasi sekretariat
TEORI KKA untuk mahasiswa administrasi sekretariatTEORI KKA untuk mahasiswa administrasi sekretariat
TEORI KKA untuk mahasiswa administrasi sekretariat
 
Tm 1 Hakekat Manajemen Strategik
Tm 1 Hakekat Manajemen StrategikTm 1 Hakekat Manajemen Strategik
Tm 1 Hakekat Manajemen Strategik
 
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptx
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptxPemetaan Mutu Pendidikan.pptx
Pemetaan Mutu Pendidikan.pptx
 
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalRencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13Reka bentuk instruksional   chap 12 n 13
Reka bentuk instruksional chap 12 n 13
 
Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................Diagnosa Organisasi,.....................
Diagnosa Organisasi,.....................
 
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)Presentsi 3  pengembangan rmk (ai dan gbpp)
Presentsi 3 pengembangan rmk (ai dan gbpp)
 
PPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptxPPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptx
 
Lilian Oktaviani 11150465 5 X Tugas Makalah UAS
Lilian Oktaviani 11150465 5 X Tugas Makalah UASLilian Oktaviani 11150465 5 X Tugas Makalah UAS
Lilian Oktaviani 11150465 5 X Tugas Makalah UAS
 
Yuliawati 11150293 5 x tugas makalah (2)
Yuliawati 11150293  5 x tugas makalah (2)Yuliawati 11150293  5 x tugas makalah (2)
Yuliawati 11150293 5 x tugas makalah (2)
 
Teknik Analisis Data Ekstan
Teknik Analisis Data EkstanTeknik Analisis Data Ekstan
Teknik Analisis Data Ekstan
 
03-Evaluasi Diri-XP.ppt
03-Evaluasi Diri-XP.ppt03-Evaluasi Diri-XP.ppt
03-Evaluasi Diri-XP.ppt
 
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjanaTips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
Tips penyusunan dokumen akreditasi ps sarjana
 
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
Panduan PKL Manajemen Informatika tahun 2013
 
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-penjelasan aktualisasi-gol iii-2018
 
Tugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dianTugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dian
 
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).pptKONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
KONSEP EVALUASI PASCA DIKLAT (BABEL, 28 OKT 2014)(1).ppt
 
menyusun-proposal-ptk.ppt
menyusun-proposal-ptk.pptmenyusun-proposal-ptk.ppt
menyusun-proposal-ptk.ppt
 

Analisis Data dan Informasi Root Cause.ppt

  • 1. ANALISIS DATA DAN INFORMASI ROOT CAUSE ANALYSIS FORCE FIELD ANALYSIS BENCHMARKING RENCANA PENGEMBANGAN GAP ANALYSIS SWOT ANALYSIS KESIMPULAN ANALISIS SITUASI
  • 2. AKREDITASI PHK SWOT RCA FFA GA UMUM SPESIFIK LAPORAN E-D DOKUMEN AKREDITASI PROPOSAL PHK EVALUASI- DIRI EVALUASI-DIRI UNTUK AKREDITASI DAN PHK KELAYAKAN MENYELENGGA- RAKAN PROGRAM KELAYAKAN MEMPEROLEH HIBAH KOMPETISI RCA = Root Cause Analysis FFA = Force Field Analysis GA = Gap Analysis
  • 3. Akreditasi PHK Pengembangan ALUR ANALISIS SITUASI (DIKTI, 2003) Situasi Saat Ini Evaluasi – diri Analisis KKPA Analisis Medan Daya Kekuatan Kelemahan …………. .…………… …………. ……………. Peluang Ancaman …………. ……………. …………. ……………. Pernyataan Masalah ……………………………… ……………………………… ………….…………………... Daya Penghambat Daya Pendorong Perencanaan Strategis – (global) Perencanaan Operasional – (rinci) Posisi Analisis Situasi Kesimpilan Analisis Akar Masalah
  • 4. INFORMASI UNTUK EVALUASI-DIRI  INFORMASI YANG DIJARING DALAM EVALUASI-DIRI TERKAIT DENGAN MUTU PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DENGAN MEMPERHATIKAN UNSUR- UNSUR MASUKAN, PROSES, DAN KELUARAN  UNSUR-UNSUR MASUKAN, PROSES DAN KELUARAN DIIDENTIFIKASI MELALUI ANALISIS SISTEM  INDIKATOR UTAMA MUTU PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DINYATAKAN DENGAN RAISE
  • 5. ANALISIS DATA DAN INFORMASI ANALISIS AKAR MASALAH ANALISIS MEDAN DAYA PEMBAKUAN MUTU RENCANA PENGEMBANGAN ANALISIS KESENJANGAN ANALISIS KKPA KESIMPULAN ANALISIS SITUASI
  • 7. Data untuk Analisis KKPA/SWOT  Data dan informasi: keadaan sebenarnya.  Deskripsi SWOT (setiap komponen).  Analisis SWOT (antarkomponen).  Rumusan strategi pengembangan program.  Data pendukung (dapat menggunakan format tabel pada borang akreditasi).
  • 8. SWOT PRODI ANALISIS SWOT IDENTIFIKASI W & T YANG MENDESAK IDENTIFIKASI S & O YANG RELEVAN MASUKKAN WT & SO KE DALAM POLA ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI PENANGAN W & T SKALA PRIORITAS PENANGANAN RENCANA PENGEM- BANGAN LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SWOT RENCANA PENGEM- BANGAN
  • 9. Kelemahan/Peluang Memanfaatkan peluang Kekuatan/Peluang Memilih keuntungan Mengerahkan kekuatan Kekuatan/Ancaman Mengendalikan ancaman Kelemahan/Ancaman Kelemahan [W] Kekuatan [S] Peluang [O] Ancaman [T] Internal Eksternal Strategi Pemecahan Masalah Perbaikan & Pengembangan POLA ANALISIS KKPA [SWOT]
  • 10. SARAN UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secara umum pada semua komponen. Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upaya mengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulu pada Langkah 1. Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalam Bagan Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan, atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran.
  • 11. KELEMAHAN (W) KEKUATAN (S) PELUANG (O) ANCAMAN (T) DESKRIPSI KKPA [SWOT]
  • 12. Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut. Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan. Ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam analisis SWOT, yaitu sebagai berikut. Langkah … (lanjutan)
  • 13. Faktor Internal Analisis KKPA (SWOT Analysis) Kekuatan Peluang Kelemahan Ancaman Faktor Eksternal lingkungan internal organisasi lingkungan eksternal organisasi Dwatmadji
  • 14. Lingkungan Eksternal Dwatmadji Jurusan/ Departemen/ Prodi Pemerintah Lulusan SLTA Pasar Kerja Masyarakat lokal Industri Pesaing Stakeholders Eksternal Stakeholders Internasl • KOMPETENSI LULUSAN • GLOBALISASI • STRATEGY PENGEMBANGAN • SISTEM PENDIDIKAN • KEBIJAKAN KEUANGAN • SISTEM PEMERINTAHAN • AKUNTABILITAS PUBLIK • SUPPORT EXTERNAL • RECOGNITION • PELAYANAN AKADEMIK • KEBIJAKAN PENGEMB. KARIR • KETERLIBATAN SEMUA ELEMEN
  • 15. S > W O > T Perluasan S < W O < T Konsolidasi Analisis KKPA Dwatmadji
  • 16. Strategi WO ---------------------------- Menghilangkan “W” dan memanfaatkan “O” Strategi SO -------------------------- Gunakan “S” untuk memanfaatkan “O” Strategi ST ------------------------ Gunakan “S” untuk Menghindarkan “T” Strategi WT -------------------------- Minimalkan “W” untuk Menghindarkan “T” Kelemahan [W] Kekuatan [S] Peluang [O] Ancaman [T] Faktor Internal Faktor Eksternal ANALISIS KKPA [SWOT] Perluasan Konsolidasi
  • 17. Root Cause Analysis • Root Cause Analysis (RCA) teknik analisis yang bertahap dan terfokus untuk menemukan akar masalah suatu problem, dan bukan hanya melihat gejala- gejala dari suatu masalah. • Tujuan RCA adalah menemukan: – Apa yang sebenarnya telah terjadi ? – Mengapa masalah tersebut bisa terjadi ? Mengapa dan Megapa ? – Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah tersebut untuk tidak terjadi lagi di masa depan?
  • 18. Akibatnya: Beban dosen meningkat Beban praktikum meningkat Kapasitas ruangan kurang memadai dsb. CONTOH ROOT CAUSE ANALYSIS (DIKTI, 2003) Pengulangan Mata Kuliah, tinggi Gejala IPK baik, lama studi panjang, skripsi tepat waktu Penyebab Peraturan Akadedmik: Nilai terbaik yang digunakan dalam perhitungan IPK Akar Permasalahan Solusi: Ubah Peraturan akademik: nilai terakhir yang digunakan dalam perhitungan IPK
  • 19. Root-Cause Analysis NEM Rendah Skripsi Tepat Waktu IPK Baik/ Tinggi Masa Studi Lama Bhs Inggris Mhs Rendah Kehadiran Dosen Rendah Keketatan Persaingan Rendah Waktu Tunggu Tinggi Beban Dosen Tinggi Ruang Dosen Luas Masalah 1 Masalah 2 Masalah 3 ………... Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58 1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67 1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70 1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70 1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67 Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67 TahunLulus IPKRata- rata Total Lulusan IPK<2.5 IPK2.5 -3.0 IPK>3.0
  • 20. • IPK baik • Lama studi panjang • Skripsi tepat waktu Beban dosen meningkat • Beban praktikum meningkat • Kapasitas ruangan kurang memadai dsb Gejala Penyebab Akar Permasalahan Contoh Root Cause Analysis (DIKTI, 2003) Pengulangan Mata Kuliah, tinggi Peraturan Akademik : Nilai terbaik yang digunakan dalam perhitungan IPK Ubah peraturan akademik: nilai terakhir yang digunakan dalam perhitungan IPK Solusi Akibat
  • 21. Gejala masalah dan akar masalah yang berhasil diidentifikasi dan isu-isu strategis Rangkuman masalah2 yg telah berhasil di identifikasi dan Solusi dari masalah tsb Gejala/fenomena/symptoms XX XX XXX X XXX X X XXX X XXX X XXX Diisi dengan : • XXX = sangat terkait • XX = kurang terkait • X = tidak terkait
  • 22. Rencana: Introduksi peralatan laboratorium baru Pelanggan membutuhkan ketepatan asnalisis Meningkatkan kecepatan analisis Meningkatkan volume analisis Ongkos perawatan yang lebih murah Tambahan biaya untuk membeli alat baru Dampak lingkungan akibat alat baru Kekhawatiran staf pada teknologi baru Kehilangan kerja lembur laboran Gangguan proses analisis lab dengan alat baru Faktor Pendorong Faktor Penghambat TOTAL = 10 TOTAL = 11 4 2 3 1 4 2 1 3 1 CONTOH PENGGAMBARAN FORCE FIELD ANALYSIS (FFA)
  • 23. Introduksi Peralatan Lab. Baru Pelanggan Membutuhkan Ketepatan analisa Faktor Pendorong Meningkatkan kecepatan analisa Meningkatkan volume analisis Ongkos perawatan yang lebih murah Kehilangan kerja lembur laboran Kekhawatiran staf pada teknologi baru Dampak lingkungan akibat alat baru Biaya untuk membeli alat baru Gangguan proses analisa lab dengan alat baru Faktor Penghambat 4 2 3 1 3 1 1 3 1 Total = 10 Total = 9 Alternatif Solusi: • Sosialisasi teknologi baru • Lokakarya
  • 24. BENCHMARK DAN BENCHMARKING Benchmark adalah suatu tingkat mutu kinerja yang diakui sebagai standar kesempurnaan untuk suatu praktek usaha atau program tertentu (termasuk pendidikan tinggi) yang merupakan hasil kerja bermutu tinggi dan diperoleh melalui proses kinerja yang sempurna (“the best practices”) serta menjadi suatu rujukan pengukuran standar untuk perbandingan. Benchmarking adalah suatu proses pembandingan, identifikasi, dan belajar dari praktek yang paling baik di mana pun di seluruh dunia sebagai cara untuk mencapai perbaikan institusi yang berkelanjutan melalui proses pengukuran sistematik dan berkelanjutan pula. Benchmarking digunakan pula untuk memberikan arahan manajemen dalam pemanfaatan sumberdaya manusia, sosial, dan teknis.
  • 25. BENCHMARK [NASIONAL/INTERNASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/KOMPETENSI PALING BAIK PADA TINGKAT NASIONAL/INTERNASIONAL MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/ KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/ KOMPETENSI MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL THRESHOLD [NASIONAL]: STANDAR MUTU KINERJA/ KOMPETENSI MINIMAL PADA TINGKAT NASIONAL MUTU AKTUAL [INSTITUSIONAL]: MUTU KINERJA/ KOMPETENSI YANG DIPERLIHATKAN OLEH INSTITUSI
  • 26. GAP ANALYSIS  Gap Analysis bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan antara posisi organisasi saat ini dengan posisi organisasi yang diinginkan atau dicita-citakan pada masa depan.  Gap Analysis berakibat pada pengembangan strategi yang spesifik dan alokasi sumberdaya untuk menutup adanya gap (kesenjangan) tersebut.  Dalam Gap Analysis perlu diperhatikan tuntutan minimum yang harus dipenuhi (minimum neccessary requirement atau MNR) untuk suatu institusi.  MNR dikenakan kepada setiap komponen (input-process- output-outcome-impact) evaluasi-diri untuk menjamin keberhasilan program studi.  Keberhasilan program sangat dipengaruhi oleh NMR.
  • 27. Gap Analysis Beberapa contoh MNR: • Luas ruang laboratorium minimum 1,5 m2/orang • Jumlah dosen program studi minimum 4 orang S1 plus 2 orang S2 (6 dosen) • Beban tugas dosen (EWMP) minimum 12 SKS
  • 28. ORGANISASI REALISTIS YANG DIUPAYAKAN UJI LAPANGAN KONSEP-KONSEP ORGANISASI YANG IDEAL LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA POSISI ORGANISASI YANG DIINGINKAN DI MASA DEPAN POSISI ORGANISASI SAAT INI LANDASAN KONSEPTUAL YANG REALISTIS KESENJANGAN KENDALA DALAM LINGKUNGAN KESENJANGAN YANG MUNGKIN DITANGANI REKOMENDASI: POSISI ORGANISASI YANG TERUJI MODEL PENGEMBANGAN BERDASARKAN ANALISIS KESENJANGAN
  • 29. Force Field Analysis (FFA) • teknik yang sangat bermanfaat untuk melihat semua faktor pendorong (driving forces) dan faktor penghambat (restraining forces) suatu keputusan • memperkuat faktor pendorong, dan pada saat yang sama memberikan alternatif untuk mengurangi/meniadakan faktor penghambat.
  • 30. Benchmarking – Seberapa bagus apa yang kita kerjakan dibanding institusi lain ? – Kita ingin menjadi seperti apa? – Siapa yang saat ini kinerjanya terbaik ? – Bagaimana mereka mencapai kinerja terbaik tersebut? – Bagaimana kita mengadopsi apa yang mereka lakukan untuk institusi kita? – Bagaimana kita bisa menunjukkan kita lebih baik dibanding mereka ?
  • 31. MEMBUAT KESIMPULAN  Dalam setiap poin bahasan ED (input-process- output-outcome-impact) harus ada “kesimpulan- kesimpulan kecil” yang dapat memberikan gambaran kemampuan kita dalam melihat dan menginterpretasikan suatu data.  Perlu ada saling keterkaitan antar “kesimpulan- kesimpulan kecil” tersebut, sehingga terlihat dengan jelas pesan apa yang ingin disampaikan, dikaitkan dengan akar masalah yang telah ditemukan.  Perlu ada alternatif solusi yang berbasiskan pada akar masalah yang telah ditemukan.
  • 32. SIMPULAN SEMENTARA BERBAGAI KOMPONEN MASUKAN (INPUT) PROSES (PROCESS) KELUARAN (OUTPUT) HASIL TERAPAN OUTCOME DAMPAK (IMPACT) ANALISIS KETERKAITAN ANTAR KOMPONEN KESIMPULAN: AKAR POKOK MASALAH ALTERNATIF SOLUSI MENYUSUN KESIMPULAN DAN ALTERNATIF SOLUSI