Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membandingkan kecepatan download dan harga layanan internet broadband dari tiga operator GSM di Banjarbaru, yaitu Telkomsel, XL, dan Tri berdasarkan pengukuran di beberapa lokasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kecepatan tertinggi berbeda di setiap lokasi dan dipengaruhi oleh faktor waktu.
1. Memilih Layanan Broadband Internet Jaringan
Operator GSM
Muhammad Shabrin Akbar/J1F111026
Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km. 38, 5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
mshabrinakbar@gmail.com
Abstrak—Layanan
Perkembangan
teknologi
internet
broadband sangat popular dikalangan masyarakat saat ini.
Pemakaian internet yang begitu pesat membuat layanan akan
terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas jaringan
internet yang ada. Permasalahan yang terjadi yaitu pelayanan
jaringan operator broadband gsm yang banyak membuat
masyarakat bingung dalam memilih kualiatas layanan internet
broadband terbaik. Metode yang digunakan untuk penelitian ini
yaitu dengan membandingkan kecepatan dan harga kouta
layanan internet broadband yang ada pada masing-masing
operator. Operator yang dipilih yaitu Telkomsel, Xl, dan Tri.
Hasil dari penelitian ini akan membantu masyarakat dalam
memilih jaringan internet broadband terbaik.
Kata Kunci—internet, Jaringan, GSM, Broadband, Kecepatan
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan internet di Indonesia sangat pesat penjalaran
nya mulai dari orang dewasa sampai anak-anak. Internet dan
kemajuan teknologi komunikasi telah mengubah secara drastis
cara orang bekerja dengan komputer.
Diawali dengan konsep yang memungkinkan orang bekerja
dengan komputer tanpa tergantung pada lokasi, sehingga
informasi akan sangat mudah didapatkan yaitu dengan
mengetikkan keyword yang ingin dicari dengan search engine
yang ada internet maka informasi yang kita cari akan didapat.
Semakin cepatnya perkembangan jaringan perangkat komputer
kedalam kehidupan sehari-hari membuat internet sangat mudah
untuk didapatkan.
Untuk mendapatkan sumber koneksi internet dibutuhkan
provider penyedia layanan internet, misalnya dengan
menggunakan operator seluler atau dengan koneksi modem
adsl. Penyedia layanan proviser internet di Indonesia itu sendiri
memiliki dua jaringan yaitu GSM dan CDMA. Saat ini
penyedia layanan intenet broadband dikuasai oleh operator
GSM. Operator GSM yang tersedia di Indonesia adalah XL,
Telkomsel, Indosat, 3, Axis.
Adapun permasalahan yang terjadi Layanan broadband di
Indonesia sangat kompetitif, sehingga banyak promosi dari
operator untuk memberikan harga yang sangat murah tetapi
koneksi speed yang tidak memadai. Penyedia operator provider
internet saat ini memberikan layanan internet tarif/quota. Qouta
adalah batasan data yang bias diambil dari internet. Program
qouta digunakan oleh operator untuk mengatur membatasi
digital bandwidth (volume data) setiap jaringan.Tarif quota
,internet telkomsel Rp. 60.000,- dengan quota 3GB dengan
Speed up to 7,2 Mbps. Tulisan 7,2 Mbps mungkin hanya iklan
untuk menarik perhatian kepada masyarakat untuk beralih
menggunakan provider tersebut.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana
memilih layanan broadband internet di jaringan operator gsm ?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan
kecepatan dan harga layanan internet broadband di jaringan
operator gsm.
Manfaat dari penelitian ini adalah
Memberikan Informasi kepada masyarakat
perbandingan kecepatan dan harga layanan
internet broadband.
Memberikan informasi kepada masyarakat layanan
internet broadband terbaik.
D. Batasan Penelitian
Batasan penelitian ini adalah membandingkan kecepatan
download, upload dan harga layanan internet broadband
operator gsm. Operator yang dipilih yaitu Telkomsel, Xl dan
Tri. Lokasi penelitian ujicoba layanan yaitu di Banjarbaru utara
dan Selatan. Pengambilan data akan dilakukan selama tiga hari,
waktu pengambilan data yaitu pagi jam 06.00 WITA , siang
jam 13.00 WITA, dan malam jam 19.00 WITA.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Jaringan internet adalah kumpulan jaringan dunia yang
menghubungkan jutaan computer perusahaan, badan
pemerintahan, institusi pendidikan, dan perorangan, dengan
internet pengguna mendapatkan akses untuk memperoleh
informasi global dan komunikasi system (Shelly, 2007).
Pertumbuhan jaringan internet di Indonesia, sekalipun
masih dalam tahap awal dan belum memasyarakat seperti
halnya di Negara-negara maju, menunjukkan trend yang sangat
positif. Potensi penggunaan internet yang begitu besar di
Indonesia. Dengan perkembangan interkoneksi internet yang
semakin luas dan turunnya harga bandwidth di Indonesia yang
signifikan di Indonesia (Stiawan, 2009).
Teknologi broadband secara umum didefinisikan sebagai
jaringan atau servis Internet yang memiliki kecepatan transfer
yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. Meskipun jalur
data yang disediakan untuk penggunanya sangat lebar,
teknologi broadband biasanya membagi jalur lebar tersebut
dengan pengguna sekitarnya. Namun jika tidak ada yang
menggunakan, pengguna akan menggunakan sepenuhnya jalur
lebar tersebut (Kharisma, 2009).
Teknologi broadband atau pita lebar merupakan salah
satu teknologi media transminsi yang mendukung banyak
frekuensi, mulai dari frekuensi suara hingga video. Teknologi
ini bisa membawa banyak sinyal dengan membagi kapasitasnya
(yang sangat besar) dalam beberapa kanal bandwidth. Setiap
kanal beroperasi pada frekuensi yang spesifik. Secara
sederhana, istilah teknologi broadband digunakan untuk
menggambarkan sebuah koneksi berkecepatan 500 Kbps
atau lebih. Tetapi FCC mendefenisikan broadband dengan
kecepatan minimal 200 Kbps. Ada dua jenis jalur lebar
yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu
2. mentransfer 512 Kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat
dari modem yangmenggunakan kabel telepon standar. Saat ini,
teknologi broadband wireless merupakan tujuan utama dari
evolusi teknologi telekomunikasi (Kharisma, 2009).
Broadband adalah koneksi kecepatan tinggi yang
memungkinkan
akses Internet secara cepat dan selalu
terkoneksi atau “always on”. Kalau dirunut ke belakang,
sejarah broadband bergerak mulai dari ditemukannya kabel
serat optik pada tahun 1950, dimana sebelumnya kebutuhan
komunikasi data belum dibutuhkan dalam kecepatan tinggi.
Baru pada 1990an muncul kebutuhan yang besar terhadap
transfer data kecepatan tinggi dan era broadband mulai. Saatitu,
andalannya lebih pada kabel serat optik (Kharisma, 2009).
III. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
bisa diukur berdasarkan hasil layanan ujicoba internernet
broadband masing-masing operator gsm yang telah dipilih
sehingga kesimpulan dibuat secara rasional. Dalam penelitian
ini akan membandingkan layanan internet operator Telkomsel,
Xl, dan Tri. Penelitian ini akan membandingkan kecepatan
download dan upload masing-masing operator dan harga.
Untuk melakukan perbandingan kecepatan download dan
upload menggunakan situs web yang menyediakan layanan
yabg bisa menghitung kecepatan dan upload yaitu Ookla
Speedtest bisa diakses secara online (http://www.speedtest.net)
Pengambilan data akan dilakukan selama satu hari, waktu
pengambilan data yaitu pagi jam 06.00 WITA , siang jam
13.00 WITA, dan malam jam 19.00 WITA. Lokasi penelitian
yang dipilih adalah wilayah Banjarbaru utara dan selatan.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:
1. Hasil dari kecepatan download dan upload yang
diperoleh dari Ookla speedtest. dan Harga Kouta
internet masing-masing operator akan dicatat .
2. Data yang diperoleh kemudian dianilisa dan dihitung
didasarkan perhitungan persentase, rata-rata dan
perhitungan statistik.
Tabel. 3 Kecepatan Download dan Upload Internet Broadband
Wilayah Banjarbaru Selatan, Jl. Mistar Cukro Kusomo
Cempaka
Tabel. 4 Kecepatan Download dan Upload Internet Broadband
Wilayah Banjarbaru Utara, Jl. A Yani Km. 36
Tabel. 5 Kecepatan Download dan Upload Internet Broadband
Wilayah Banjarbaru Utara , Jl. Komet Raya
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah kecepatan
download dan upload internet broadband operator gsm XL, Tri,
dan Telkomsel. Penelitian dilakukan di wilayah Banjarbaru
selatan yaitu, di Jl. dahlina raya, Jl. Trikora, Jl. Cukro Kusomo
Cempaka. Untuk Wilayah Banjarbaru Utara yaitu, di Jl. A.Yani
Km. 36 Depan Fakultas Kedokteran, Jl. Komet Raya, Jl. STM.
A. Hasil
Tabel. 1 Kecepatan Download dan Upload Internet
Broadband Wilayah Banjarbaru Selatan, Jl. Dahlina Raya No.5
Tabel. 2 Kecepatan Download dan Upload Internet Broadband
Wilayah Banjarbaru Selatan, Jl. Trikora No.1
Tabel. 6 Kecepatan Download dan Upload Internet Broadband
Wilayah Banjarbaru Utara , Jl. STM
3. Grafik. 1 Hubungan Kecepatan download operator dan waktu
wilayah Banjarbaru Selatan Jl. Dahlina Raya No.5
Grafik. 2 Hubungan Kecepatan download operator dan waktu
wilayah Banjarbaru Selatan Jl. Trikora No.1
Grafik. 4 Hubungan Kecepatan download operator dan waktu
wilayah Banjarbaru Utara Jl. A.Yani Km.36
Grafik. 5 Hubungan Kecepatan download operator dan waktu
wilayah Banjarbaru Utara Jl. Komet Raya
Grafik. 6 Hubungan Kecepatan download operator dan waktu
wilayah Banjarbaru Utara Jl. STM
Grafik. 3 Hubungan Kecepatan download operator dan waktu
wilayah Banjarbaru Selatan Jl. Cukro Kusumo
Cempaka
B. Pembahasan
Hasil dari penelitian ini yaitu perbandingan kecepatan
download internet broadband operator XL, Tri dan Telkomsel.
4. Perbandingan Kecepatan download Operator Di wilayah
Banjarbaru selatan Jl. Dahlina Raya, kecepatan download
tertinggi yaitu operator Telkomsel dengan kecepatan 4.46
Mbps pada waktu siang hari yaitu pada jam 13:15 PM. Dan
untuk kecepatan download terendah yaitu operator Tri dengan
Kecepatan 1.96 Mbps waktu malam jam 19:02 PM. Rata-rata
kecepatan Operator Tri 2.11 Mbps, XL 2.38 Mbps, Telkomsel
3.13 Mbps. Untuk Wilayah Banjarbaru Selatan di Jl. Dahlina
Raya No.5 Rata-rat kecepatan tertinggi yaitu Telkomsel. Untuk
Wilayah Banjarbaru selatan di Jl. Trikora No.1 Rata-rata
kecepatan operator Tri 2.02 Mbps, XL 3.58 Mbps, 2.58 Mbps.
Kecepatan download tertinggi yaitu Xl dengan kecepatan Ratarata 3.58 Mbps. Untuk wilayah Banjarbaru Selatan di Jl. Cukro
Kusomo Cempaka, Kecepatan Operator Tri 1.73 Mbps, XL
1.11 Mbps, Telkomsel 1.01 Mbps. Kecepatan tertinggi yaitu
operator Tri dengan kecepatan Rata-rata 1.73 Mbps. Untuk
Wilayah Banjarbaru Utara di Jl. A.Yani Km.36, Kecepatan
operator Tri 3.12 Mbps, Xl 1.54 Mbps, Telkomsel 2.16 Mbps.
Kecepatan tertinggi yaitu operator Tri. Untuk Wilayah
Banjarbaru Utara di Jl. Komet Rata, Kecepatan Operator Tri
2.06 Mbps, Xl 3.35 Mbps, Telkomsel 2.32 Mbps. Kecepatan
tertinggi yaitu Operator XL. Untuk Wilayah Banjarbaru Utara
di Jl. STM, Kecepatan download operator Tri 1.68 Mbps, XL
1.25 Mbps, Telkomsel 2.14 Mbps. Kecepatan Tertinggi adalah
operator Telkomsel
Dari hasil tes kecepatan download masing-masing operator
kecepatan tertinggi untuk wilayah Banjarbaru Selatan di Jl.
Dahlina Raya yaitu Operator Telkomsel. Untuk wilayah
Banjarbaru Selatan di Jl. Trikora No.1 yaitu Operator XL.
Untuk Wilayah Banjarbaru Selatan di Jl. Cukro Kusomo
Cempaka yaitu Operator Tri. Untuk Wilayah Banjarbaru Utara
di Jl. A. Yani Km.36 yaitu operator Tri. Unyuk wilayah
Banjarbaru Utara di Jl. Komet raya yaitu Operator XL. Untuk
wilayah Banjarbaru Utara di Jl. STM yaitu operator Telkomsel.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka dapat diambil
kesimpulan bahwa Kecepatan Internet Broadband Operator Tri,
XL,dan Telkomsel ditentukan oleh wilayah dan waktu. Untuk
wilayah Banjarbaru selatan dan utara, kecepatan download
tertinggi yaitu operator XL dengan waktu Pagi hari antara jam
06:05 AM - 06.45 AM Maka peneliti menyarankan agar
menggunakan operator XL di wilayah Banjarbaru selatan dan
utara selain harga nya yang murah dan juga memiliki kualitas
yang baik, Selain waktu di pagi hari Kecepatan operator XL
juga stabil dibandingkan dengan operator lain.
B. Saran
Saran dari peneliti untuk melakukan penelitian yang akan
datang adalah lihatlah perkembangan harga masing – masing
operator karena harga pasti berubah, Gunakan modem jenis
terbaru agar dalam penangkapan sinyal lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Shelly Cashman Vermaat, 2007, Discovering Computer,
Salemba Infotek, Jakarta.
[2] Deris Stiawan, Dian Palupi Rini, 2009, Optimalisasi
Jaringan Interkoneksi Virtual Private Server(VPN),
Universitas Sriwijaya.
[3] Agung Chandra Kharisma, 2009, Mengenal Jaringan
Metropolitan yang didasari oleh Teknologi Internet,
Universitas Sriwijaya.