1. Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan parameter kualitas jaringan Speedy sebelum dan sesudah pemasangan teknologi Multi-Service Access Node (MSAN) berdasarkan pengaruh jarak DSLAM terhadap pelanggan. 2. Parameter yang diukur meliputi Signal to Noise Ratio, Line Attenuation, dan Line Rate. 3. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbaikan kualitas jaringan Speedy setelah pemasangan MSAN.

1. Laporan Tugas Akhir BAB I
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto 1 D309047
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Sistem komunikasi semakin ke depannya semakin berkembang dengan pesat.
Kebutuhan manusia akan informasi terus meningkat. Untuk mendapatkan informasi
salah satunya adalah dengan menggunakan internet. Perusahaan penyedia jasa
layanan internet salah satunya adalah PT.Telkom, di mana perusahaan tersebut
menawarkan jasa layanan internet yang bernama Speedy, yaitu jasa layanan internet
berkecepatan tinggi melalui jaringan telepon kabel tembaga.
Purwokerto merupakan ibukota Kabupaten Banyumas, di Purwokerto terdapat
banyak berdiri Perguruan Tinggi (PT), baik negeri maupun swasta dan sekolah-
sekolah, dengan banyak berdirinya Perguruan Tinggi dan sekolah-sekolah sehingga
banyak mahasiswa dan pelajar yang membutuhkan akses internet dengan kecepatan
tinggi, baik untung mengerjakan tugas yang diberikan oleh pihak PT dan sekolah
maupun untuk sekedar membuka situs jejaring sosial dan men-download lagu
ataupun film.
Namun dalam penggunaan kabel tembaga sebagai media transmisi ini masih
menimbulkan beberapa persoalan. Salah satunya adalah pengaruh jarak dari Digital
Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) yang berada di sisi sentral sampai ke
modem Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) yang berada di sisi pelanggan.
DSLAM Adalah Digital subscriber line access multiplexer, atau sering disingkat
menjadi DSLAM adalah sebuah peralatan yang berfungsi menggabungkan dan
memisahkan sinyal data dengan saluran telepon yang dipakai untuk mentransmisikan
data, peralatan ini terletak di ujung sentral telepon terdekat. Berfungsi juga sebagai
multiplexer. Perangkat ini merupakan sebuah syarat dalam pengimplementasian
jaringan Digital Subscriber Line (DSL).[1]
Semakin jauh jarak pelanggan terhadap
sentral, maka kualitas kecepatan akan semakin berkurang.
Berdasarkan persoalan di atas perbaikan jaringan yang bertujuan peningkatan
kecepatan yang dilakukan oleh PT. Telkom salah satunya adalah dengan cara
modernisasi jaringan akses yaitu dengan cara mengganti jaringan eksisting Sentral

2. 2
Laporan Tugas Akhir BAB I
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto D309047
Telepon Lama atau Public Switched Telephone Network (PSTN) dan Digital
Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM) sebagai penghubung pelanggan ke
internet digantikan oleh perangkat bernama Multi-Service Access Node (MSAN)
yaitu teknologi gabungan sentral telepon dan DSLAM sebagai persiapan layanan
Triple Play (layanan Voice, Internet dan video dalam satu jaringan akses).
Dengan adanya teknologi MSAN, jarak yang semula masih menggunakan
kabel tembaga dari DSLAM yang berada di sisi sentral menuju modem pelanggan
yang berjarak hingga 8 km bahkan lebih, bisa menjadi lebih dekat dikarenakan yang
awalnya DSLAM berada di sisi sentral, setelah menggunakan MSAN DSLAM
berada di Rumah Kabel, dari sentral menuju DSLAM yang berada di Rumah Kabel
menggunakan kabel optik, dan jarak DSLAM menuju modem pelanggan yang
menggunakan kabel tembaga menjadi lebih dekat. Dengan berkurangnya jarak
diharapkan terjadi perbaikan kecepatan dalam mengakses informasi menggunakan
internet.
Dengan berlandaskan hal di atas, penulis melakukan perhitungan pengukuran
pengaruh kualitas jaringan pada ADSL berdasarkan jarak sebelum dan sesudah
dihubungkan perangkat MSAN menuju modem pelanggan. Kualitas jaringan pada
Speedy dapat dilihat dari tiga parameter, yaitu Signal-to-Noise Ratio (SNR), Line
Attenuation (redaman) dan Line Rate, sehingga dapat diketahui pemasangan
teknologi MSAN di daerah tersebut terjadi peningkatan performansi jaringan atau
tidak.
Judul Tugas Akhir yang penulis ambil merupakan pengembangan dari Tugas
Akhir Saudari Reni Ayu Purwanita yang berjudul “Analisis Pengaruh Jarak Terhadap
Redaman, Signal to Noise Ratio (SNR), dan Kecepatan Download Pada Jaringan
ADSL”, pada tugas akhir tersebut membahas tentang pengaruh jarak DSLAM hingga
user terhadap parameter Redaman, Signal to Noise Ratio (SNR), dan pengaruhnya
terhadap kecepatan download, dan masih menggunakan teknologi ADSL. Sedangkan
pada Tugas Akhir yang penulis buat membahas tentang bagaimana pengaruh jarak
DSLAM terhadap pelanggan menggunakan teknologi MSAN, adapun parameter
yang diukur adalah Signal-to-Noise Ratio (SNR), Line Attenuation (redaman) dan
Line Rate. Dan data yang diambil data adalah data downstream dan upstream.

3. 3
Laporan Tugas Akhir BAB I
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto D309047
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui permasalahan yang dapat dikaji
lebih lanjut yaitu bagaimana hasil perhitungan parameter kualitas jaringan Speedy
berdasarkan pengaruh jarak DSLAM terhadap pelanggan pada Speedy sebelum dan
sesudah menggunakan teknologi Multi-Service Access Node (MSAN), dengan
pengamatan parameter, yaitu Signal to Noise Ratio, Line Attenuation (redaman) dan
Line Rate.
1.3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah mengetahui hasil perhitungan
parameter kualitas jaringan Speedy berdasarkan pengaruh jarak DSLAM terhadap
pelanggan pada Speedy sebelum dan sesudah menggunakan teknologi Multi-
Service Access Node (MSAN).
1.4. BATASAN MASALAH
Pada tugas akhir ini, penulis membatasi pada :
1. Parameter yang diukur adalah Signal-to-Noise Ratio (SNR), Line Attenuation
(redaman) dan Line Rate.
2. Parameter yang diambil menggunakan metode rerata (rata-rata).
3. Data yang diambil adalah data downstream dan upstream.
4. Data yang dihitung sesudah menggunakan MSAN hanyalah data pada saat
dilakukan pengukuran modem pelanggan sedang aktif.
5. Penelitian akan dilakukan pada hari kerja (Senin - Jumat) pada jam sibuk (10.00
– 15.00), karena saat jam sibuk kualitas jaringan menjadi terburuk karena
Bandwidth Speedy penuh.
6. Nilai kemungkinan membuat error atau level significance yang digunakan
adalah 0,05, karena sering digunakan dalam penelitian.
7. Tidak membahas penyebab pelanggan yang berganti paket Speedy.
8. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu analisis
yang mengarah kepada pengamatan mengenai kualitas jaringan Speedy
berdasarkan pengaruh jarak DSLAM terhadap pelanggan pada Speedy sebelum

4. 4
Laporan Tugas Akhir BAB I
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto D309047
dan sesudah menggunakan MSAN yang dipengaruhi oleh beberapa parameter
seperti Signal To Noise Ratio (SNR), Line Attenuation (redaman) dan Line Rate.
9. Satuan panjang jarak yang digunakan adalah meter (m).
1.5. MANFAAT PENULISAN
Manfaat yang dapat diambil dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Mengetahui hasil perhitungan dengan metode stokastik dengan menggunakan
software Ms. Excel 2007.
2. Menjelaskan kepada pembaca mengenai pengaruh jarak DSLAM terhadap
ADSL pengaruhnya terhadap nilai Signal-to-Noise Ratio (SNR), Line
Attenuation (redaman) dan Line Rate.
3. Memberikan salah satu gambaran kerja nyata di dunia telekomunikasi.
4. Menjadi referensi perhitungan bagi PT. Telkom.
5. Membantu pembaca untuk mengetahui berapa nilai Signal-to-Noise Ratio
(SNR), Line Attenuation (redaman) dan Line Rate yang ideal pada sebuah
jaringan Speedy.
1.6. KETERKAITAN JUDUL DENGAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Menurut Undang-undang Telekomunikasi Nomor 36 Tahun 1999, arti dari
Telekomunikasi yaitu setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari
setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi
melalui sistem kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya, maka
terdapat keterkaitan antara judul tugas akhirdengan bidang telekomunikasi. Pada
tugas akhir ini penulis mengambil judul “PERHITUNGAN PARAMETER
KUALITAS JARINGAN SPEEDY BERDASARKAN PENGARUH JARAK
DSLAM TERHADAP PELANGGAN PADA SPEEDY MENGGUNAKAN
TEKNOLOGI MULTI-SERVICE ACCESS NODE (MSAN)” Hubungan dengan
teknik telekomunikasi adalah bahwa teknologi MSAN menggunakan media transmisi
kabel serat optik yang menghubungkan MDF dengan MSAN tersebut, kemudian dari
MSAN menuju ADSL yang berada di sisi pelanggan menggunakan kabel tembaga.
Pada tugas akhir ini membahas tentang parameter kualitas jaringan Speedy

5. 5
Laporan Tugas Akhir BAB I
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto D309047
berdasarkan pengaruh jarak DSLAM terhadap pelanggan Speedy sebelum dan
sesudah menggunakan teknologi MSAN. Pengamatan dilakukan sebelum dan
sesudah menggunakan teknologi MSAN apakah terjadi perbaikan kualitas jaringan
atau tidak setelah menggunakan MSAN.
1.7. METODOLOGI PENELITIAN
1.7.1. Metodologi Penelitian
a. Studi Kasus
Studi kasus yang dilakukan yaitu dengan melakukan pengamatan
terhadap pengaruh jarak DSLAM terhadap pelanggan Speedy sebelum
dan sesudah menggunakan MSAN untuk mengetahui pengaruhnya
terhadap parameter kualitas jaringan Speedy.
b. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mempelajari buku-buku yang memuat
materi yang berkaitan dengan topik yang diangkat pada judul tugas akhir
ini.
1.7.2. Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu
analisis yang mengarah kepada pengamatan mengenai kualitas jaringan
Speedy berdasarkan pengaruh jarak DSLAM terhadap pelanggan pada
Speedy sebelum dan sesudah menggunakan MSAN yang dipengaruhi oleh
beberapa parameter seperti Signal To Noise Ratio (SNR), Line Attenuation
(Redaman) dan Line Rate.
1.7.3. Pengumpulan Data
Penulis melakukan pengumpulan data dan pengamatan data terhadap
parameter kualitas jaringan Speedy. Pengamatan dilakukan dengan cara
mengakses Web Server Telkom Embassy, data yang diamati yaitu Signal-to-
Noise Ratio (SNR), Line Attenuation (redaman) dan Attaniable Rate. Data
yang dikumpulkan adalah data hasil pengamatan.
1.7.4. Variabel Penelitian
1. Jarak

6. 6
Laporan Tugas Akhir BAB I
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto D309047
Hasil Pengukuran ini menunjukan pengaruh nilai parameter yang
diukur yaitu jarak geografis DSLAM menuju ADSL yang berada di sisi
pelanggan. Semakin jauh jangkauan DSLAM terhadap ADSL pelanggan
maka nilai SNR akan semakin kecil, semakin jauh jarak DSLAM
terhadap ADSL pelanggan maka semakin tinggi nilai redaman, dan
semakin jauh DSLAM terhadap ADSL pelanggan maka nilai Line Rate-
nya akan semakin kecil.
2. Signal-to-Noise Ratio (SNR)
Hasil pengukuran ini menunjukkan kualitas jalur koneksi tersebut.
Makin besar nilai SNR maka makin tinggi kualitas jalur terebut. Artinya,
makin besar pula kemungkinan jalur tersebut dapat dipakai untuk lalu-
lintas komunikasi data dan sinyal dalam kecepatan tinggi.
3. Redaman (Line Attenuation)
Hasil pengukuran ini menunjukkan seberapa jauh kualitas sinyal
dari modem pelanggan sampai ke perangkat DSLAM yang berada di sisi
STO (Sentral Telepon Otamatis).
4. Line Rate
Hasil pengukuran ini menentukan seberapa besar kecepatan jalur
koneksi jaringan pada saat melakukan upload dan download.
1.7.5. Instrumen Penelitian
Pada proses tugas akhir ini memerlukan sebuah laptop menggunakan
wi-fi untuk mengakses Web Server Telkom Embassy (Easy Measurement for
Bandwidth, Attenuation, Line Rate and SNR Speedy).
1.7.6. Rencana Kerja
Rencana kerja dalam penyelesaian tugas akhir ini digambarkan dalam
diagram alir pada gambar 1.1. Pada diagram gambar 1.1 dijelaskan pertama-
tama yang penulis lakukan adalah menentukan lokasi pemasangan Multi-
Service Access Node MSAN yang akan dihubungkan kepada pelanggan
Speedy, selanjutnya penulis menghimpun data sample user yang akan
dilakukan pemasangan MSAN, pengumpulan data sampel pelanggan
dilakukan dengan cara mengakses situs www.bams.telkom.co.id. Data yang
didapat dari bams berupa nomor telepon pelanggan.

7. 7
Laporan Tugas Akhir BAB I
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto D309047
Gambar 1.1. Diagram Alir Rencana Tugas Akhir
Menentukan lokasi pemasangan MSAN yang
akan dihubungkan ke pelanggan Speedy
MULAI
Menghimpun data sample user yang akan dilakukan
pemasangan MSAN
Melakukan pengukuran sebelum pemasangan MSAN
Parameter yang diukur : SNR, redaman dan line rate (data
yang didapat berupa data sebelum (data before)
Melakukan pengukuran setelah pemasangan MSAN
Parameter yang diukur : SNR, redaman dan line rate
(data yang didapat berupa data sesudah (data after)
Bandingkan
% Rasio = ((baru-lama)/lama) x 100%
Perhitungan menggunakan software MS. Excell
2007
Pengamatan Hasil
Perbaiki
Apakah terdapat
kesalahan pada
saat perhitungan?
Kesimpulan
Selesai
Y
T

8. 8
Laporan Tugas Akhir BAB I
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto D309047
Setelah data sampel nomor telepon didapat, selanjutnya penulis mencari
nomor speedy pelanggan dengan cara mengakses alamat 10.86.30.86/datek.
Pada datek data yang didapat berupa data teknis pelanggan, seperti Nomor
Telepon pelanggan, Nomor Speedy, Nama Pelanggan, Alamat Pelanggan.
Setelah penulis menghimpun dan data sample user telah terkumpul,
penulis melakukan pengukuran dengan cara mengakses Web Server Telkom
Embassy (Easy Measurement for Bandwidth, Attenuation, Line Rate and SNR
Speedy).
Apabila telah masuk pada halaman utama Web Server Telkom Embassy
maka penulis penulis terlebih dahulu melakukan log in, setelah log in penulis
memilih menu No.Speedy via Rekontruksi ReadOnline.
Kemudian penulis melakukan pengukuran parameter yang akan
dihitung, yaitu dengan cara memasukkan nomor telepon pelanggan Speedy
yang akan diukur, kemudian hasil pengukuran yang didapa parameter yang
diamati disalin pada MS. Excel 2007 guna mempermudah perhitungan. Hasil
data yang belum dilakukan pemasangan MSAN disebut dengan data sebelum
(data before). Adapun cara untuk melakukan pengukuran pada pelanggan
yang sudah menggunakan MSAN sama saja dengan pelanggan yang belum
menggunakan MSAN. Hasil data yang sudah dilakukan pemasangan MSAN
disebut dengan data sebelum (data after)
Jika hasil pengukuran sebelum dan sesudah menggunakan Multi Service
Access Node telah didapatkan, penulis selanjutnya mengolah data tersebut
dengan cara data sebelum dan setelah menggunakan MSAN dihitung dengan
menggunakan metode analisis komparasi yaitu dengan membandingkan dua
variable atau lebih dalam persen rasio dan metode analisis deskriptif, yaitu
analisis yang mengarah kepada pengamatan mengenai kualitas jaringan
Speedy berdasarkan pengaruh jarak DSLAM terhadap pelanggan pada
Speedy sebelum dan sesudah menggunakan MSAN yang dipengaruhi oleh
beberapa parameter seperti Signal To Noise Ratio (SNR), Line Attenuation
(Redaman) dan Line Rate.

9. 9
Laporan Tugas Akhir BAB I
AKATEL Sandhy Putra Purwokerto D309047
1.8. SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan proyek tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab bahasan, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, tujuan, manfaat, rumusan masalah, batasan
masalah, kaitan judul dengan teknik telekomunikasi, kajian pustaka,
metodologi penelitian, jadwal pengerjaan tugas akhir dan sistematika
penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori dasar dari Jaringan Lokal Akses
Tembaga, Jaringan Lokal Akses Fiber, Asymmetric Digital Subscriber
Line (ADSL), Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM),
Multi-Service Access Node (MSAN), pengertian tentang Signal-to-Noise
Ratio (SNR), Line Attenuation (redaman), Attaniable Rate, Line Rate,
Pengujian Hipotesis Pada Rata-rata dan Web Server Telkom Embassy.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Tempat dan Waktu Penelitian, Alat dan Bahan yang
dibutuhkan dalam pengumpulan data dan Metode Penelitian yang
digunakan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang parameter nilai SNR (Signal-to-Noise Ratio),
redaman (Line Attenuation) dan Line Rate yang pengaruhnya terhadap
jarak DSLAM terhadap pelanggan sebelum dan sesudah menggunakan
teknologi MSAN yang selanjutnya dihitung perbandingannya dengan
menggunakan metode perbandingan rasio dan dengan metode Uji Beda
Sampel Berpasangan dengan menggunakan MS. Excel 2007.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pengukuran dan saran untuk proyek
tugas akhir.