SENI TILAWAH

1. Tugas Pengembangan Seni Budaya dalam Pendidikan
Agama Islam
Dosen Pengampu: Ibu Nur Saidah, S. Ag, M. Ag
Presented By:
“Ummu Mawaddah”
11410189

2. Konsep Karya Seni
Konsep Karya
Seni
Judul Karya Seni
Latar Belakang
Hasil Akhir
Alat dan Bahan
Proses Rekaman
Dalil

3. JUDUL

4. Seni membaca al-Qur’an adalah membaca al-Qur’an
menggunakan nada dan irama yang indah dengan tetap
memperhatikan tajwidnya. Keindahan merupakan kebutuhan hidup
dan kehidupan manusia, termasuk di dalamnya memperindah suara
dalam membaca Al-Qur'an.
Berdasarkan ajaran Islam, membaca Al-Qur'an dengan
keindahan suara adalah dalam rangka ibadah dan da'wah. Karena
lagu yang indah sesuai dengan kaidah-kaidah seni baca Al-Qur'an
dapat mengantarkan suatu bacaan lebih meresap ke dalam hati
sanubari pembacanya maupun pendengarnya.
Dalam hal ini perlu ditegaskan bahwa nilai-nilaiQur'ani dapat
dipetik melalui seni baca, tentunya selama seni baca tersebut tetap
tunduk dan patuh terhadap kaidah-kaidah tajwid yang disepakati
oleh para ulama. Jika tidak, maka haram hukumnya melagukan Al-
Qur'an dengan seni baca atau lagu.

5. Sinkronisasi dengan
PAI
Pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an
dengan lagu harus tetap memperhatikan adab
serta menyesuaikan tajwid dan qiraatnya
sehingga dalam mempelajarinya pun benar-benar
dibutuhkan keikhlasan dan kesabaran.
Dari substansinya, ayat-ayat al-Qur’an itu
sendiri mengandung dan mengajarkan nilai-nilai
moral, hukum kemasyarakatan, wawasan
sejarah, hingga ramalan masa depan.
Kesemuanya itu dapat digunakan sebagai
acuan dalam setiap mata pelajaran PAI. Untuk
pengembangannya, murattal dan tilawah dapat
dikemas dalam bentuk audio maupun video

6. وَرَت لِّ الْقُرْآَنَ تَرْتِّيلً
Dalil-dalil
“Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan” (QS. Al-Muzammil : 4)
لَيْسَ مِّنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِّالْقُرْآنِّ
Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan Al-Qur'an (HR.
Bukhari, Abu Dawud, Ad-Darimi, Ahmad, Ibnu Hibban, Hakim, Baihaqi,
Thabrani)
زَي نُوا القرآنَ بِّأصَْوَاتِّكُمْ
Perindahlah Al-Qur'an dengan suara kalian (HR. Bukhari, Abu Dawud, An-
Nasai, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Ahmad, Ibnu Hibban, Hakim)

7. Alat dan Bahan
Hardware
• Microphone
• Mixer audio
• Power amp
• Head phone/headset
• Komputer/laptop/netbook
• Kamera
• Kabel
Software
• Aplikasi Virtual Dj
• Aplikasi Movie Maker

8. Proses
Rekaman
DOKUMENTASI PROSES REKAMAN klik
1. Sebelummelakukan rekaman, terlebih
dahulu kita siapkan peralatan yang
diperlukan. Pastikan semua
terkondisikan.
2. Mintalah bantuan orang lain untuk
mengontrol peralatan rekam.
3. Siapkan al-Qur’an dan tentukan ayat yang
akan dibacakan
4. Atur suara dan pernafasan
5. Mulailah membaca ayat-ayat suci al-
Qur’an dengan nada yang telah
disesuaikan.

9. Nada lagu
Murattal
Dalam murattal terdapat
lagu yang terpaut pada
beberapa nada saja, yaitu
nada qarar, nawa dan nawa
‘ala nawa. Sehingga ketika
membaca maqra’ dari ayat-ayat
al-Qur’an hanya
mengulang-ulang ketiga
lagu tersebut dan
mensinkronisasikan ayat
dengan nada. Dengan

10. QS. Al-Fatihah 1-7
) بِّسْمِّ اللََِّّّ الرَّحْمَنِّ الرَّحِّيمِّ ) ١
) الْحَمْدُ لِّلََِّّّ رَ بِّ الْعَالَمِّينَ ) ٢
) الرَّحْمَنِّ الرَّحِّيمِّ ) ٣
) مَالِّكِّ يَوْمِّ الدِّ ينِّ ) ٤
) إِّيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِّيَّاكَ نَسْتَعِّينُ ) ٥
) اهْدِّنَا ال صرَاطَ الْمُسْتَقِّيمَ ) ٦
صِّرَاطَ الَّذِّينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِّمْ غَ يْرِّ الْمَغْضُوبِّ عَلَيْهِّ مْ
) وَلا الضَّالِّ ينَ ) ٧

11. Continue….
Di sini saya menerapkan murattal pada QS.
Al-Fatihah, karena surat al-fatihah
merupakan ummul kitab dan sangat sering
dibaca, terutama ketika shalat dan hendak
belajar. Adapun jenis nada yang saya pakai
adalah nahawand.
Siapa pun bisa belajar dan membaca
dengan murattal. Anak-anak, dewasa,
bahkan lanjut usia bisa menggunakannya
untuk tadarus al-Qur’an. Begitu pun di
sekolah/madrasah, guru dan murid bisa
mendengarkan murattal ayat-ayat suci al-
Qur’an baik dari rekaman maupun

12. Nada lagu Tilawah
Berbeda dengan murattal, dalam seni tilawah terdapat tujuh
jenis lagu pokok, yaitu:
1. Bayyâtî
2. Shâba
3. Hijâz
4. Nahâwand
5. Ra`ts
6. Jiharkah
7. Sika
Dengan demikian, selain lagu-lagu yang tujuh
jenis ini dianggap sebagai lagu cabang, yang
nantinya akan dipergunakan sebagai variasi
dalam membentuk susunan atau komposisi lagu.
Di antara lagu-lagu yang dianggap sebagai
lagu cabang, misalnya lagu Nakriz, awsaq,
zinjiran, raml, karqouk, dll.

13. Lanjutan…
Tilawah cenderung lebih sulit dari
pada murattal karena variasi
nadanya lebih banyak dan
beragam. Dalam tilawah dikenal
istilah taushih yakni dasar lagu
pembentukan nada-nada tilawah
sebelum diterapkan dalam ayat
al-Qur’an. Nada-nada yang wajib
dilagukan dalam sebuah tilawah
adalah Qarar, Nawa, Jawab, dan
Jawabul jawab.

14. QS. al-Anfal: 41-42
بِّسْمِّ اللََِّّّ الرَّحْمَنِّ الرَّحِّيمِّ
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا غَنِّمْتمُْ مِّنْ شَيْ ء
أَنَّمَا غَنِّمْتمُْ مِّنْ شَيْ ء فَأنََّ للَّ
فَأنََّ لِّلََِّّّ خُمُسَهُ وَلِّلرَّسُولِّ
وَلِّلرَّسُولِّ وَلِّذِّي الْقُرْبَى وَالْيَ تَامَى وَالْمَسَاكِّينِّ
وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِّينِّ وَابْنِّ السَّ بِّيلِّ
وَابْنِّ السَّبِّيلِّ إِّنْ كُنْتمُْ آمَنْتمُْ بِّاللََِّّّ
آمَنْتمُْ بِّاللََِّّّ وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَى عَ بْدِّنَا
عَلَى عَبْدِّنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِّ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِّ
وَاللََُّّ عَلَى كُ ل شَيْ ء قَدِّي ر
Qarar
Bayati asli
Bayati Husaini
Bayati Jawab
Jawabul Jawab
Kard
Kard Kurd
Nahawand
Jawab Nahawand 1

15. Lanjutan…
إِّذْ أَنْتمُْ بِّالْعُدْوَةِّ الدُّنْيَا وَ هُمْ بِّالْعُدْوَةِّ الْقُصْوَى
وَهُمْ بِّالْعُدْوَةِّ الْقُصْوَى وَالرَّ كْبُ أَسْفَلَ مِّنْكُمْ
وَلَوْ تَوَاعَدْتمُْ لاخْتَلَفْتمُْ فِّي الْمِّيعَادِّ
وَلَكِّنْ لِّيَقْضِّيَ اللََُّّ أَمْرًا كَ انَ مَفْعُولا
لِّيَهْلِّكَ مَنْ هَلَكَ عَنْ بَي نَ ة
مَنْ هَلَكَ عَنْ بَي نَ ة وَيَحْيَا مَ نْ حَيَّ عَنْ بَي نَ ة
وَإِّنَّ اللَََّّ لَسَمِّي ع عَلِّي م
وَإِّنَّ اللَََّّ لَسَمِّي ع عَلِّي م
صَدَقَ اللهُ الْعَظِّيْم
Jawab Nahawand 2
Rast Asli
Rast Zanjiran
Rasta Alan Nawa
Sika Asli
Sika Misri
Sika Turki
Bayati Penutup
Qarar

16. Continue….
QS. Al-Anfal ayat 41-42 ini menerangkan
tentang pembagian harta rampasan perang, yakni
seperlima untuk Allah, Rasul-Nya, kerabat Rasul (Bani
Muthalib dan Bani Hasyim), anak yatim, dan fakir
miskin; sedangkan empat-perlimanya diperuntukkan
bagi kaum yang ikut berperang.
Ayat ini dapat menjadi dalil dalam kajian fiqih yang
membahas tentang pembagian ghanimah, atau dalil
dalam kajian tarikh terkait peperangan yang dilakukan
oleh rasulullah dalam rangka membela agama-Nya.
Dalam pembelajaran di luar kelas, tilawah dapat
dikembangkan sebagaimana murattal, yakni untuk
memupuk rasa cinta dan kagumterhadap al-Qur’an.
Selain itu, MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an)
merupakan salah satu ajang kompetensi berasas

17. Hasil Karya
Berikut adalah hasil karya seni yang direkam dalam bentuk
audio (mp3) dan juga video (mp4). KLIK!
Murottal al-Fatihah mp3
Happy enjoy it, Check it out and Don’t go anywhere!
Aseli suara: mawaddahmumtazza.blogspot.com
Tilawah Qs. Al-anfal mp4