[Ringkasan]
1. Menyepakati pembentukan paguyuban wali murid kelas IVB yang akan menjadi penghubung antara orang tua/wali murid dengan guru, dengan 11 orang wali murid sebagai pengurus.
2. Merencanakan program optimalisasi pengembangan diri setiap Sabtu dengan mengajar minat bakat anak seperti musik, menulis, komputer, tari dan menggambar.
3. Mendukung program monitoring sholat dan peningkatan minat b
Tiga tahun yang lalu, saat KKN saya mengajukan proposal agenda Training Menulis kepada siswa SMP. Alhamdulillah, acaranya berlangsung lancar. Hasil trainingnya? Wallahualam deh!
Agaknya ada yang membutuhkan, bisa menjadi referensi.
Tiga tahun yang lalu, saat KKN saya mengajukan proposal agenda Training Menulis kepada siswa SMP. Alhamdulillah, acaranya berlangsung lancar. Hasil trainingnya? Wallahualam deh!
Agaknya ada yang membutuhkan, bisa menjadi referensi.
Dear readers of the West Papua Update tabloid, in this 3rd edition, we are presenting the major topic of marine and sheries resource potentials in Indonesia, particularly in West Papua Province. The potential of sustainable sh in Indonesia is estimated to reach about 6.4 million tons per year making it potential for the development of the shery industry.
In addition, Indonesian waters are also known as the largest source of germ plasma in the world, as more than 37 percent of sh species that have been identi ed worldwide are in Indonesian waters.
On the other hand, marine and shery resources in the province of West Papua are also known to have considerable potential, both in the form of aquaculture and capture sheries, as well as various marine biota and other aquatic ecosystems.
The shery sector contributes about 4.36 percent to the GRDP of West Papua Province, and the largest contributor in this sector is the aquaculture sub-sector. This sub-sector has greater value added than other sub-sectors because it is managed sustainably with relatively meager nancing.
Sorong City, Fakfak Regency, and Manokwari Regency are the areas with the highest shery production in West Papua. The shery industry in these three regions is even projected to drive the economy of West Papua and give positive effect to other sectors.
In order to develop the shery industry in a maximum and sustainable manner, the West Papua Provincial Government
needs full support from entrepreneurs, investors, and all other related parties. With the development of West Papua’s sheries industry, it is expected to encourage the realization of the community’s welfare, especially the shermen.
Another topic we are presenting in this 3rd edition is about the sense of belonging of all West Papuans to jointly develop West Papua, as well as the Government’s full attention to West Papua’s development.
Next is the commitment of the West Papua Provincial Government to provide rst-rate service and passion to serve the whole community in order to deal with the third phase of the medium-term development.
We also are featuring a topic on the various strategic activities that will be implemented by the West Papua Provincial Government until 2019, including a new scheme for the use of the special autonomy fund, accelerated infrastructure development and increased economic growth and exports.
Complementing the main topics of this 3rd edition, several other interesting topics are also featured, including the potential and development of the tourism sector in West Papua, including the hotel and investment businesses. Today, the tourism business is a major driver of socio-economic progress in West Papua.
In addition to the mining and agricultural industries, the marine and shery industries, as well as the tourism industry, are important contributors to the GRDP of West Papua Province.
These are the featured topics in this edition, enjoy reading.
Similar to Laporan pertanggungjawaban paguyuban (20)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PengurusPaguyubanPerumahanTamanAkasiaParung
Periode Maret2015 – Maret 2016
I. PENDAHULUAN
Secara GeografisLetakPerumahanTamanAkasiaParungberadadalamwilayah RT 001 RW006 Desa
Waru, KecamatanParung, KabupatenBogor Kodepos16330, yang terdiri dari 79 RumahTinggal serta15
Rukoyang hinggasaat ini dihuni olehsekitar64 KepalaKeluarga(KK) ataupendudukpenghuni sekitar
226 jiwadan5 rukoaktif untukkegiatanUsaha.
Masa bakti kepengurusanPaguyubanadalah1tahundan bisadipilihkembali untukperiodeberikutnya.
KepengurusanPaguyubanperiode Maret2015 – Maret 2016 di pimpinolehBapakBillianPOktora.
Berbagai aktifitastelahdilaksanakanolehwargaPerumahanTamanAkasia,baikkegiatan-kegiatansosial
kemasyarakatanyangsifatnyasilaturahmi dankekeluargaan,membersihkantempattinggal,lingkungan
dan fasilitasumum, kegiatan-kegiatankerohanianberupapengajiandilaksanakandi PerumahanTaman
Akasiaseperti pengajianmingguandanarisan olehIbu-ibu,sertakegiatan-kegiatanadministratif
kesekretariatan,yangmenyangkutkependudukansepertipengurusanKTP,KKdansurat-surat
keteranganlainnya.
Berikutakankami laporkankegiatanyangdilaksanakanolehkepengurusanPaguyubanTamanAkasia
Parungperiode Maret2015 – Maret 2016
II. TUJUAN
DengandibuatnyaLaporanini adalahbertujuanuntuk:
1. PertanggungajawabanKepengurusan Paguyubanperiode Maret2015 – Maret 2016
2. Memberikaninformasikepadawargadanpihak-pihak terkaittentangkegiatan-kegiatanyangtelah,
sedangdanyang akan dilaksanakandi wilayahPerumahanTamanAkasiaParung.
2. 3. Sebagai masukankepadapengurusperiode berikutnyauntukmenetapkanrencanakerjanya
dalammemajukanwilayahPerumahanTamanAkasiaParung.
III. PENGURUS
Kepengurusan PaguyubanPerumahanTamanAkasiaParungterdiri dari pengurusinti,yaituKetua,
SekretarisdanBendahara.Dandibantubeberapaseksi.Berikutadalahnama-namakepengurusan
PerumahanTamanAkasiaParung dan StrukturOrganisasinya.
IV. KEGIATAN
Kegiatan-kegiatanselamakepengurusanperiode Maret2015 – Maret 2016 meliputi bidang
kesekretariatandanadministratif,sosial kemasyarakatan, kerohanian, kebersihandankeamanan
lingkungan. Semuakegiatantersebutdapatdilaksanakankarenaadanyapartisipasi aktifdankerjasama
dari PerumahanTamanAkasiaParung.Kegiatan-kegiatantersebut diuraikanseperti berikutini:
1. Kegiatanyangtelahdilaksanakan
A. Kesekretariatandanadministratif
· PendataanpendudukuntukSensusKependudukan
· BerperansertadalamkegiatanDesaWaru KecamatanParung
· PenyelesaiankewajibanDevelopersebelumserahterima,meliputi:
- PerbaikanataupenyesuaianalamatPBBsesuai denganLetakgeografisactual
- PengadaanKawatduri pagar kelilingKomplek
3. - Pembuatansaluranairpembuangankeluarkomplek
- PengurusanTanahMakam bagi warga PerumahanTamanAkasiaParung(belumselesai)
B. Sosial kemasyarakatan
· Memberikansantunankepadawargayangmendapatmusibahseperti kematianwargayangsakit
rawat inapyang dananyadari kas Paguyubandaniuranspontanitaswarga.
· Berpartisipasi dalamkegiatan PosyanduDesaWaruKecamatanParung
· PeringatanHUT RI
· KegiatanOlahRaga
· KegiatanpenggalanganDanaSosial
· Imunisasi Balita( PIN )
· Dll
C. Kerohanian( DKM)
Kegiatankerohanianyangdilaksanakan:
· SholatBerjamaaholehWarga Taman AkasiaParung
· Pengajianrutinolehibu-ibu,yangdiselenggarakan setiap malamJum’at, bertempatdi
MushollaNurHasanah Taman AkasiaParung
· Pengajianbapak-bapakpadaahadmalam
· Pengajianmenyambutbulansuci Romadhon
· Pelaksanaansholattarawihbersama
· Pelaksanaanzakatfitrah
· Pelaksanaanhalal bihalalwargaPerumahanTamanAkasiaParung
4. · Pelaksanaanpenyembelihanhewanqurban( Idul Adha)
· PengajianAnak - anak
D. Kebersihan,KeindahandanKeamananLingkungan
· Pelaksanaankerjabakti wargaperumahanTamanAkasiaParung,yaitumembersihkanlingkungan
rumah masing-masingwarga,MemotongRumputtaman,membersihkanSaluranAirserta
membersihkanjalandepanrumahmaupunfasilitasumum.
· Perbaikanlampupeneranganjalan
· Pengasapannyamuk( fogging)
· Meningkatkankoordinasi teamkeamananPerumahanTamanAkasiaParungdenganBinmas
setempat.
· Dll
2. Kegiatanyangbelumdilaksanakandanpermasalahan-permasalahannya.
Kegiatanyangbelumdilaksanakanataumasihdalamprosespengurusanadalah:
· ProsespengurusanTanahMakamkepihakDevelopermaupunke Desa
· Perapihantamanpascapembuatansaluranairpembuangankeluar.
· RencanaPembentukanRTBaru ( pemekaranwilayahhunian)
· RencanaPengadaanPeralatanInventariskeperluanwarga( misal Tenda,Kursi,Proyektor,Sound
System+ Microphone,Sepedahuntukinspeksi lingkunganolehSatpam, dll )
· RencanaPengadaanPeralatanuntukProsesiJenazahjikaadawargameninggal
V. INVENTARIS
5. Selamaperiode kepengurusanini,pengurusbarubisamembelisatuperalatanuntukkebutuhankerja
bakti yaituMesinpotongrumputyang dibeli dari uangkaspaguyuban,beberapaperalatanlainmasih
dalamtahap rencana,menyesuaikandengansaldoanggarankaspaguyuban.
VI. KEUANGAN
KeuangankasPaguyubanTamanAkasiaParung bersumberdari iuranIPL warga sebesarRp
100.000/rumah, Rp 150.000/Ruko dansumberlainnyayanghalal.Sedangkanpospengeluaranrutin
Paguyubanterdiri dari:
· Gaji petugaskeamanan( Satpam)
· Biayakoordinasi BINMAS
· Kebersihan( Sampahke Pemda)
· TokenlistrikPJUdanpos Satpam
· TokenlistrikMusholla( untukpenerangantamandanlapangan)
· Sumbangankelahiran
· Sumbangankematian,sakit,musibahlainnya
· ATKdan Pengeluaranlainnyauntukrapat,fotocopy,dll
· Laporankeuangan(terlampir).
VII.PERMASALAHAN
Beberapakegiatanyangsudahdirencanakanbelumdapatdilaksanakankarenabeberapakendala
berikutini:
· Seksi-seksi dari StrukturOrganisasi yangdibentuksejakawal adayangbelumberfungsi secara
maksimal sampai akhirperiode.
· PeneranganJalanlampuBesarpadaakhirperode ini belumbisadiganti,karenaterkendala
denganpermasalahanbiaya.
· Kesadaranmasingwargamengenai IPLmasihbelummuncul,sehinggaprogresskegiatan
paguyuganmasihbanyakterhambatkarenaissue anggaran
6. · SulitnyapenagihantunggakanIPLpadabeberapawargabaikwarga yg sudahmenghuni
rumahnyamaupunpemilikrumahygmasihkosong.
· PengumpulanfotocopyKKbelummaksimal sehinggamenyulitkanketikaterjadi pendataanyang
di mintapihakDesa.
· Kurangnyakesadaranwargaakan pentingnyamenghadiri UndanganRapat,bahkanbeberapa
warga tidakpernahdatangmemenuhi undanganrapatpaguyuban,beberapawargaseperti menghindar
apabilasetiapkali diundangrapat,sehinggapesanpesansertakeputusankeputusan rapattidak
maksimal di terimaolehseluruhwarga.
VIII. REKOMENDASI
Untuk membangunPaguyubanTamanAkasiaParungini lebihmajudanberkembangbaikdi masa
kepengurusansaatini maupunyangakandatang,kami merekomendasikanhal hal berikut:
· Seksi-seksi yangdibentukharusorangyangmempunyai komitmendanwaktusehinggabetul-
betul dapatmembantupelaksanaanprogramkerjayangtelahditetapkanbersama.
· Koordinasi /Rapatpengurustidakharusformal,tapi pesanbisadi sampaikan.
· Rendahdiri sertamenjunjungtinggi rasapersaudaraan - kekeluargaanuntukmenjalinpersatuan
antar warga PerumahanTamanAkasiaParung
· Sportifitasmenjalankan keputusanbersamauntukkepentinganbersama
· KekompakandankeberasamaanwargaTamanAkasiaParungsebagai modal utamayang harus
selaludijagabahkanditingkatkan,sehinggaterciptasuasanaharmonissertamerasanyamanberadadi
lingkunganPerumahanTamanAkasiaParung.
· Sadarakan pentingnyaIPL,karenakelangsunganhidupprogrampaguyubantergantungdari
iuranIPL dari warga.
· Untukmengurangi bebanprogesspenguruspaguyuban( masing2pengurusmempunyai
kewajibanpokokhariansebagai karyawan,pengusahadll) diharapkanwargaperperanaktif
menyetorkanuangIPLke penguruspaguyubanyangtelahditunjuk.
· KebersihandilingkunganPerumahanTamanAkasiaParungperluditingkatkan,agartercipta
lingkunganyangsehatdanasri.
7. · PendataanwargaPerumahanTamanAkasiaParungsecara menyeluruhbaikwargayangmukim
maupunsewa
· MembukaJendelaKendaraansaatmelintaspos Penjagaan
· Membantumenutuppintugerbangposjikaterlihatdalamkondisi terbuka
· Membantumemantaukeamananlingkungan
· Mengaktifkanpemakaiankartutamu,satpammemintatandapengenaltamudanmenanyakan
maksudkedatangannya.
IX. PENUTUP
Kami,pengurusPaguyubanPeriode Maret2015 – Maret 2016 merasabelumbisamaksimal menjalankan
anamah wargadan mungkinsajadalamlaporanini masihbanyakkekurangannya,olehsebabitu
masukan,saran dankritikdari seluruhwarga sangat diharapkanuntukperbaikankepengurusanyang
akan datang.Kami juga mohonmaaf jikaada yang tidakberkenandalamlaporanini.Selainitupengurus
jugamengucapkanbeributerimakasihpadaseluruhwargaPerumahanTamanAkasiaParungyangtelah
bekerjakerassecarabersama-samamembangunPerumahanTamanAkasiaParungdari segalaaspek
kegiatan.BerkatkerjasamadankekompakanseluruhwargaPerumahanTamanAkasiaParungkitadapat
mengatasi segalapermasalahan,menjagakebersihan,kemananan,keharmonisan,ukhuwahIslamiah,dll
Semogadimasa-masayangakandatang kitaakan dapatmelaksanakanseluruhkegiatandenganlebih
baiklagi,sehinggakenyamanan,ketentramandankedamaianbermasyarakatakanselalukitarasakan
bersama-sama,sampai anakcucukita.Amin.
Bogor,28 Maret 2016.
PengurusPerumahanTamanAkasiaParung
Periode Maret2015 – Maret 2016
10. Menyepakati membentuk Paguyuban wali murid kelas IVB yang akan menjadi penghubung
kepentingan anak/ orang tua dengan guru kelas/ sekolah. Ada 11 orang wali murid yang bersedia
menjadi sukarelawan dalam kepengurusan paguyuban (daftar kepengurusan di bawah).
1. Menyepakati program optimalisasi Pengembangan Diri setiap Sabtu dengan melibatkan
wali murid membantu mengajar. Saat ini sudah terdata 5 bidang minat bakat yang bisa
diajarkan oleh wali murid yaitu : musik, kelas menulis, komputer, tari, menggambar.
Materi ini akan mulai diajarkan di kelas IVB mulai Sabtu depan. Direncanakan
selanjutnya anak akan dikelompokkan dan dilatih sesuai minat bakatnya. Akan
dikonsultasikan dengan Kepala Sekolah bila memungkinkan menjadi program sekolah
atau program bersama kelas IV-A dan IV-C.
2. Untuk mendorong anak melakukan sholat fardlu, rapat menyepakati program monitoring
sholat mulai 1 Desember 2008. Wali murid dan guru akan bekerjasama mendorong dan
mencatat jumlah sholat anak setiap harinya di Lembar Pemacu Sholat. Bagi anak yang
telah menjalani sholat 5 waktu, namanya akan dipajang di dinding kelas. Keaktifan sholat
anak akan berpengaruh terhadap nilai pelajaran agama.
3. Mendukung upaya guru membuat perpustakaan kelas untuk meningkatkan minat baca.
Wali murid diharapkan dapat mendorong anaknya untuk meminjamkan (bukan
menyumbangkan) buku atau majalah anak-anak (minimal 1 buah) untuk perpustakaan
kelas dan diberi nama pemilik. Setiap saat buku atau majalah dapat diambil kembali,
diganti atau ditambah.
4. Rapat juga membahas beberapa masukan dari orang tua seperti: kekurangan buku paket,
perlunya pengeras suara mini di kelas, efektivitas PR, penilaian PR/ ulangan yang salah,
perlunya buku penghubung, intensifikasi pelajaran bahasa Inggris, solusi kelas kosong,
perlunya ujian mid-semester dll. Paguyuban akan menindaklanjuti masukan tersebut.
5. Melihat bahwa tindaklanjut dari masukan wali murid membutuhkan biaya, tapi juga tidak
ingin memberati wali murid khususnya yang kurang mampu. Rapat kemudian
menyepakati perlunya dana kelas dari sumbangan sukarela dari wali murid secara teratur
(setiap bulan) yang besarnya disesuaikan kemampuan dan kesediaan masing-masing.
Bagi yang berkeinginan menjadi donatur kelas dapat meminta kartu kepada pengurus
11. Paguyuban (0811685061), dan menyerahkan sumbangan setiap hari Sabtu minggu
pertama setiap bulan melalui Guru Kelas.
6. Dana kelas akan dipergunakan untuk membiayai pengadaan fasilitas belajar dan kegiatan
tambahan di kelas IVB yang tidak ditanggung sekolah. Sebagai pertanggungjawaban
Paguyuban akan membuat laporan pemasukan dan penggunaan dana yang akan dipasang
setiap bulan di papan pengumuman.
7. Menyepakati kepengurusan Paguyuban sbb :
a. Ketua : Henny Suryani N (ibu Anniza) HP. 0811685061
b. Sekretaris : Endang Chariyati (ibu Syouqi)
c. Bendahara : Yetti Ariyati (ibu Wegina)
d. Seksi Pembelajaran : Rimbananto (bapak Adil), Fadhlani (ibu Sari), Puji (ibu Sangga)
e. Seksi Pengembangan Diri : Tri Muliarso (bapak Dela), Eka Rosiana (ibu Ratu)
f. Seksi Sosial Keagamaan : Siti Munifah (ibu Iqbal), Marhamah (ibu Putri)
8. Pengurus Paguyuban ini sedapat mungkin akan hadir pada setiap Sabtu, memantau
perkembangan kelas dan menampung masukan dari wali murid dan guru. Pengurus juga
akan menindaklanjuti masukan dan program yang berjalan dan terus mengkomunikasikan
dengan Guru Kelas, Komite dan Kepala Sekolah. Kegiatan Paguyuban dalam memajukan
kelas ini akan selalu dikomunikasikan kepada wali murid melalui pertemuan berkala,
edaran yang dibagikan atau melalui tulisan di pengumuman.
Banda Aceh, 24 November 2008
Pengurus Paguyuban IVB
Sekretaris Ketua
12. Paguyuban Kelas
DEFINISI, PERAN, FUNGSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PAKES
SDN SUKASARI 4 TANGERANG
PERIODE TAHUN AJARAN 2008/2009
DEFINISI PAGUYUBAN KELAS :
Perkumpulan orang tua murid dalam suatu kelas yang bertujuan untuk membangun, menumbuhkan dan
meningkatkan partisipasi , kepedulian dan tanggung jawab orang tua dengan memberikan saran dan
masukan dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu Paguyuban Kelas juga bertujuan
menciptakan hubungan yang harmonis antara guru/wali kelas dengan orang tua dan sesame orang tua
dalam upaya menumbuhkan rasa kebersamaan diantara sekolah dan orang tua.
PERAN
1. Bersama Komite Sekolah merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program Komite Sekolah
untuk mendukung peningkatan mutu sekolah dan siswa.
2. Mendukung proses dan kegiatan belajar mengajar di kelas dalam wujud pemikiran, tenaga dan
finansial
3. Mediator antara orang tua/wali murid dengan wali kelas dan guru
F U N G S I
1. Menampung aspirasi, ide, tuntutan dari orang tua orang tua terhadap proses belajar mengajar di kelas.
2. Mendorong orang tua peduli dan aktif berpartisipasi guna mendukung hasil belajar siswa
TUGAS & TANGGUNG JAWAB
1. Menggalang kas kelas yang digunakan untuk tambahan kebutuhan siswa/kelas.
2. Mengakomodir kebutuhan maupun perlengkapan kelas
3. Membuat biodata siswa dan profil orang tua
4. Bersama-sama Wali Kelas mengorganisir karyawisata
5. Melakukan pertemuan rutin orang tua/wali murid dengan wali kelas
6. Menginformasikan dan menjenguk siswa dan orang tua/wali murid yang mendapatkan musibah.
7. Mensosialisasikan kebijakan sekolah maupun komite sekolah kepada orang tua/wali murid
8. Mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah maupun komite sekolah.
9. Komunikasi dan koordinasi aktif dengan Komite Sekolah dalam pencapaian program kerja Komite
Sekolah.