SlideShare a Scribd company logo
BAB I

                                      PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

             Undiksha adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang dikembangkan berdasarkan
   Pancasila, UUD 1945, dan Statuta Undiksha Singaraja. Visi Undiksha adalah terwujudnya
   lembaga pendidikan tinggi yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan seni serta
   menghasilkan tenaga kependidikan dan non kependidikan yang berkualitas dan berdaya saing
   tinggi dan memberi kontribusi daya saing bangsa. Misi Undiksha adalah menyelenggarakan
   Tri Dharma perguruan tinggi dalam bidang kependidikan dan non kependidikan untuk
   menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang akademik, profesi
   dan vokasi.

             KKN merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar
   kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus guna
   meningkatkan kecerdasan, dalam hal ini adalah kecerdasan sosialnya. Pada kegiatan KKN,
   mahasiswa akan melihat dan mengalami secara langsung segala persoalan dimasyarakat,
   dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan mampu mengidentifikasi masalah tersebut,
   kemudian memberi skala prioritas dan berusaha mencari pemecahan sehingga masalah
   pembangunan yang dihadapi masyarakat dapat diatasi dengan tepat. Untuk mahasiswa, KKN
   adalah sebuah wadah dan ajang dalam melatih diri untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah
   didapatkan ketika perkuliahan pada dunia nyata, yakni masyarakat dengan berbagai tingkat
   sosial.

             Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIKSHA Singaraja merupakan salah satu wujud
   pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Dharma Pengabdian Pada Masyarakat.
   Lahirnya perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat pada hakekatnya untuk memenuhi
   kebutuhan masyarakat dalam hal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang
   dibutuhkan oleh masyarakat untuk memecahkan berbagai masalah dan kebutuhan lainnya.
   Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat sangat penting dalam
   membangun dan memberdayakan masyarakat di desa lokasi KKN.


                                                                                         1
Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIKSHA Singaraja menekankan pada upaya
pemberdayaan masyarakat di desa, khususnya pendidikan, pembelajaran dan bimbingan
sehingga mampu mengelola potensinya sendiri untuk meningkatkan kualitas dan
kesejahteraan hidupnya. Untuk itu, mahasiswa diharapkan mampu menggali potensi desa,
kemudian memberdayakan potensi tersebut bersama masyarakat melalui peningkatan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM).

       Desa Tirtasari sebagai salah satu desa lokasi KKN Undiksha Tahun 2012 terletak di
Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Berdasarkan sejarah yang ditulis menyatakan
bahwa Desa Tirtasari dulunya bernama Desa Bangkangan. Bangkangan berasal dari sebuah
pohon yang berwarna kemerahan serta mengeluarkan asap berada di bagian ujung timur di
wilayah datran tinggi, dari temuan pohon tersebut maka dinamakanlah tempat yang penuh
ditumbuhi pepohonan dengan nama Desa Bangkangan yang asal katanya Bang yang artinya
merah dan kangan yang artinya kangin (timur). Karena ada sesuatu dan lain hal maka
semenjak tahun 1965 bertepatan dengan adanya G 30 S PKI mengakibatkan banyak
masyarakat kecil menjadi korban dan pada tahun 1966 para tokoh masyarakat mengadakan
rapat untuk menggagas perubahan nama desa bangkangan yang dipercayai bangkangan
adalah membangkang maka disepakatilah diubah menjadi desa Tirtasari.lah memppunyai
naka

       Desa tirtasari saat ini mempunyai beberapa permasalahan di beberapa bidang.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tirtasari (RPJM Des) tahun
2010-2014 adapun bidang-bidang yang mempunyai permasalahan yaitu sebagai berikut:

1) Permasalahan Pokok Bidang Kesehatan

   (1) Prilaku masyarakat yang kurang menyadari pola hidup bersih dan sehat. Prilaku hidup
       bersih dan sehat masyarakat merupakan salah satu faktor penting untuk peningkatan
       kesejahteraan masyarakat.

   (2) Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan sehingga banyak masalah
       kesehatan yang sebenarnya dapat diatasi dengan segera melakukan pencegahan
       sehingga tidak berdampak fatal.


                                                                                        2
(3) Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan terutama yang menyankut sanitasi dasar.

2) Permasalahan Pokok Bidang Pendidikan

   (1) Masih adanya kesenjangan tingkat pendidikan antara kelompok masyarakat miskin
       dan masyarakat mampu.

   (2) Kualitas pendidikan masyarakat relatif rendah.

   (3) Kesejahteraan guru / Pembina PAUD TK belum memadai sehingga mengurangi
       proses belajar mengajar.

3) Permasalahan Pokok Fisik / Infrastruktur

   (1) Sarana jalan menuju sawah dan tegalan belum memadai sehingga mengganggu
       lancarnya aktifitas penduduk dalam kegiatan dan mengangkut hasil panen.

   (2) Tersumbatnya saluran got karena system drainase yang buruk akibat pembuangan
       sampah sembarangan.

4) Permasalahan Pokok Bidang Sumber Daya Alam

   (1) Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran petani dalam menerapkan pola tanam
       sehingga kesuburan tanah tidak maksimal.

5) Permasalahan Pokok Bidanh Sosial Budaya

   (1) Terbatasnya kemampuan masyarakat untuk menyediakan dana dalam rangka
       melaksanakan regenerasi atau pelestarian seni dan budaya desa.

   (2) Masih munculnya kepentingan pribadi dalam menunjang kepentingan desa.




                                                                                        3
BAB II
                                PENYUSUNAN PROGRAM


2.1 Data Situasi Desa
         Desa Tirtasari yang terletak di kecamatan Banjar kabupaten Buleleng secara
    demografi mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
        1) Keadaan Geografis Desa

           •   Batas wilayah:

               -   Sebelah Utara                 : Desa Pedawa

               -   Sebelah Timur                 : Desa Kayuputih

               -   Sebelah Selatan               : Desa Kayuputih

               -   Sebelah Barat                 : Desa Gunung Sari

           • Luas Wilayah                        : 100,2 Ha

               -   Tanah Sawah                   : 40,2 Ha

               -   Tanah Pekarangan              : 30 Ha

               -   Tanah Tegalan                 : 30 Ha
                                                                                  4
2) Keadaan Sosial Masyarakat

  • Kependudukan

          -   Jumlah Penduduk       : 1.627 jiwa

          -   Jumlah Laki-Laki      : 798 Jiwa

          -   Jumlah Perempuan      : 829 Jiwa

          -   Jumlah KK             : 498 KK

          -   Jumlah RTM/KK Miski   : 201 KK

 •    Pendidikan

      Tingkat Pendidikan

          -   SD                    : 700 orang

          -   SMP/Sederajat         : 650 orang

          -   SMA                   : 300 orang

          -   Diploma/Sederajat     : 40 orang

          -   Sarjana               : 15 orang




3) Keadaan Ekonomi Masyarakat

     Mata Pencaharian

          -   Petani                : 446 orang

          -   Pedagang              : 25 orang

          -   PNS                   : 16 orang

          -   Polri                 : 10 orang


                                                   5
-   Jasa Lainnya                : 1 orang

     4) Kepemilikan Ternak

             -   Sapi                        : 120 ekor

             -   Babi                        : 250 ekor

             -   Kambing                     :-

             -   Ayam/itik                   : 3.000 ekor

     5) Sarana dan Prasarana

             -   Sekolah                     : 2 Buah

             -   Gedung Serbaguna/ Arena     : 1 Buah

             -   Puskesdes                   : 1 buah

             -   Kantor desa / Br. Dinas     :1/1 Buah

             -   Jalas Desa/ Kecamatan       :1

             -   Pura                        : 4 buah

      Pendeskrisian mengenai masalah dan potensi desa yang dimilki dapat dikaji dengan
menggunakan tig alat, yaitu sketsa atau potret desa, kalender musim, dan diagram
kelembagaan. Berdasarkan pengkajian dari potret dan peta sosial desa Tirtasari mengenai
masalah dan potensi yang dimiliki oleh desa maka adapun hasil pengkajiannya dapat
dilaporkan seperti pada Tabel 1.1

       Tabel 1.1 Daftar Masalah dan Potensi Dikaji dari Sketsa/Potret Desa
No                         Masalah                                  Potensi
 1     Banyaknya balita yang masih perlu perawatan -         Puskesdes
       terutama keluarga RTM                          -      Posyandu
                                                      -      Kader posyandu
 2     Banyaknya tanaman obat yang tidak diperhatikan -      Bibit
                                                      -      Lahan
                                                      -      Petani


                                                                                     6
3    Banyaknya tanah yang belum bersertifikat               - Pemilik
                                                             - Tanah
                                                             - Pemdes

 4    Banyaknya jariangan pipa yang rusak dan kotor          - Mata air di luar desa
                                                             - Swadaya masyarakat
                                                             - Sungai

 5    Banyaknya jalan lingkungan tidak tertata sepanjang -     Batu
      2000 M                                             -     Pasir
                                                         -     Tenaga gotong-royong
                                                         -     Swadaya masyarakat
 6    Masyarakat membuang sampah sembarangan             -     Batu
                                                         -     Pasir
                                                         -     Tenaga gotong royong
 7    Tidak berfungsinya gorong-gorong di depan pura -         Bak sampah
      desa sehingga terjadinya penumpukan sampah         -     Kereta dorong
                                                         -     Tenaga gotong-royog
 8    Masih adanya rumah tidak layak huni                -     Batu
                                                         -     Pasir
                                                         -     Tenaga gotong royong.

                        (Sumber data: diadaptasikan dari RPJM Desa Tirtasari 2010-2014)

Jika permasalahan dan potensi dikaji dengan menggunakan kalender musim, maka hal
tersebu dapat dinyatakan pada Tabel 1.2.

        Tabel 1.2 Daftar Masalah dan Potensi Dikaji dari Kalender Musim
No                          Masalah                                   Potensi
                                                      -        Selokan/got
 1   Pada musim hujan banyak sampah menumpuk dan -             Batu dan pasir
     berserakan di jalan                              -        Swadaya gotong-royong
                                                      -        Puskesdes
 2   Pada musim pancaroba banyak warga desa terserang -        Pekarangan toga
     saluran pernapasan akut (ISPA)                   -        Posyandu
                                                      -        Puskesdes
 3   Pada musim hujan banyak masyarakat terkena diare -        Poyandu
                                                      -        Bidan desa


                        (Sumber data: diadaptasikan dari RPJM Desa Tirtasari 2010-2014)

Pengkajian terakhir dengan menggunakan diagram kelembagaan masalah dan potensi desa
adapun hasil pengkajiannya dapat disajikan pada Tabel 1.3.

                                                                                       7
-   Jasa Lainnya                : 1 orang

     4) Kepemilikan Ternak

             -   Sapi                        : 120 ekor

             -   Babi                        : 250 ekor

             -   Kambing                     :-

             -   Ayam/itik                   : 3.000 ekor

     5) Sarana dan Prasarana

             -   Sekolah                     : 2 Buah

             -   Gedung Serbaguna/ Arena     : 1 Buah

             -   Puskesdes                   : 1 buah

             -   Kantor desa / Br. Dinas     :1/1 Buah

             -   Jalas Desa/ Kecamatan       :1

             -   Pura                        : 4 buah

      Pendeskrisian mengenai masalah dan potensi desa yang dimilki dapat dikaji dengan
menggunakan tig alat, yaitu sketsa atau potret desa, kalender musim, dan diagram
kelembagaan. Berdasarkan pengkajian dari potret dan peta sosial desa Tirtasari mengenai
masalah dan potensi yang dimiliki oleh desa maka adapun hasil pengkajiannya dapat
dilaporkan seperti pada Tabel 1.1

       Tabel 1.1 Daftar Masalah dan Potensi Dikaji dari Sketsa/Potret Desa
No                         Masalah                                  Potensi
 1     Banyaknya balita yang masih perlu perawatan -         Puskesdes
       terutama keluarga RTM                          -      Posyandu
                                                      -      Kader posyandu
 2     Banyaknya tanaman obat yang tidak diperhatikan -      Bibit
                                                      -      Lahan
                                                      -      Petani


                                                                                     6

More Related Content

Similar to Laporan kelompok gue

2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
MuhammadHelmiRahman1
 
Materi presentasi kadaka jaya
Materi presentasi kadaka jayaMateri presentasi kadaka jaya
Materi presentasi kadaka jaya
Abd Muhni Salam
 
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Sutardjo ( Mang Ojo )
 
POLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptxPOLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptx
mustakinoffice365
 
2690621.ppt
2690621.ppt2690621.ppt
2690621.ppt
mustakinoffice365
 
Desa Lencoh-Kecamatan Boyolali Ditinjau dari Berbagai Aspek
Desa Lencoh-Kecamatan Boyolali Ditinjau dari Berbagai AspekDesa Lencoh-Kecamatan Boyolali Ditinjau dari Berbagai Aspek
Desa Lencoh-Kecamatan Boyolali Ditinjau dari Berbagai Aspek
Yuca Siahaan
 
Ekdes 4
Ekdes 4Ekdes 4
Ekdes 4
Nandya Guvita
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
Teguh Kristyanto
 
Handout Geografi Desa Kota UPI
Handout Geografi Desa Kota UPIHandout Geografi Desa Kota UPI
Handout Geografi Desa Kota UPI
Aulia Nofrianti
 
Desa untuk RAPS Fix.pptx
Desa untuk RAPS Fix.pptxDesa untuk RAPS Fix.pptx
Desa untuk RAPS Fix.pptx
AgusBudiPurwanto
 
Profil monografi
Profil monografiProfil monografi
Profil monografi
Nugroho Eko
 
Propil desa beraban
Propil desa berabanPropil desa beraban
Propil desa beraban
Pekerja Sosial Masyarakat
 
Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah  ilmu sosial budaya dasarMakalah  ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasarLaely H
 
Konsep desa-mandiri
Konsep desa-mandiriKonsep desa-mandiri
Konsep desa-mandiri
sofwan23
 
PROFIL DESA ROWOSARI.pptx
PROFIL DESA ROWOSARI.pptxPROFIL DESA ROWOSARI.pptx
PROFIL DESA ROWOSARI.pptx
AliTopan42
 
Administrasi Pemerintahan Desa dan Nagari Katapiang.pptx
Administrasi Pemerintahan Desa dan Nagari Katapiang.pptxAdministrasi Pemerintahan Desa dan Nagari Katapiang.pptx
Administrasi Pemerintahan Desa dan Nagari Katapiang.pptx
Ahsanuz Zikri
 
Desa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
Desa 2.0 - Bayu Setyo NugrohoDesa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
Desa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
Supri yanto
 
Contoh Format Proposal KKN Mandiri
Contoh Format Proposal KKN MandiriContoh Format Proposal KKN Mandiri
Contoh Format Proposal KKN Mandiri
ajelestari
 
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGLAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGNila Fauziah
 

Similar to Laporan kelompok gue (20)

2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
 
Materi presentasi kadaka jaya
Materi presentasi kadaka jayaMateri presentasi kadaka jaya
Materi presentasi kadaka jaya
 
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
 
POLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptxPOLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptx
 
2690621.ppt
2690621.ppt2690621.ppt
2690621.ppt
 
Desa Lencoh-Kecamatan Boyolali Ditinjau dari Berbagai Aspek
Desa Lencoh-Kecamatan Boyolali Ditinjau dari Berbagai AspekDesa Lencoh-Kecamatan Boyolali Ditinjau dari Berbagai Aspek
Desa Lencoh-Kecamatan Boyolali Ditinjau dari Berbagai Aspek
 
Ekdes 4
Ekdes 4Ekdes 4
Ekdes 4
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
 
Handout Geografi Desa Kota UPI
Handout Geografi Desa Kota UPIHandout Geografi Desa Kota UPI
Handout Geografi Desa Kota UPI
 
Desa untuk RAPS Fix.pptx
Desa untuk RAPS Fix.pptxDesa untuk RAPS Fix.pptx
Desa untuk RAPS Fix.pptx
 
Profil monografi
Profil monografiProfil monografi
Profil monografi
 
Propil desa beraban
Propil desa berabanPropil desa beraban
Propil desa beraban
 
Makalah ilmu sosial budaya dasar
Makalah  ilmu sosial budaya dasarMakalah  ilmu sosial budaya dasar
Makalah ilmu sosial budaya dasar
 
5. data umum desa
5. data umum desa5. data umum desa
5. data umum desa
 
Konsep desa-mandiri
Konsep desa-mandiriKonsep desa-mandiri
Konsep desa-mandiri
 
PROFIL DESA ROWOSARI.pptx
PROFIL DESA ROWOSARI.pptxPROFIL DESA ROWOSARI.pptx
PROFIL DESA ROWOSARI.pptx
 
Administrasi Pemerintahan Desa dan Nagari Katapiang.pptx
Administrasi Pemerintahan Desa dan Nagari Katapiang.pptxAdministrasi Pemerintahan Desa dan Nagari Katapiang.pptx
Administrasi Pemerintahan Desa dan Nagari Katapiang.pptx
 
Desa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
Desa 2.0 - Bayu Setyo NugrohoDesa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
Desa 2.0 - Bayu Setyo Nugroho
 
Contoh Format Proposal KKN Mandiri
Contoh Format Proposal KKN MandiriContoh Format Proposal KKN Mandiri
Contoh Format Proposal KKN Mandiri
 
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGLAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
 

Laporan kelompok gue

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undiksha adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang dikembangkan berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Statuta Undiksha Singaraja. Visi Undiksha adalah terwujudnya lembaga pendidikan tinggi yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan seni serta menghasilkan tenaga kependidikan dan non kependidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dan memberi kontribusi daya saing bangsa. Misi Undiksha adalah menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi dalam bidang kependidikan dan non kependidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang akademik, profesi dan vokasi. KKN merupakan bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus guna meningkatkan kecerdasan, dalam hal ini adalah kecerdasan sosialnya. Pada kegiatan KKN, mahasiswa akan melihat dan mengalami secara langsung segala persoalan dimasyarakat, dengan pengetahuan yang dimiliki diharapkan mampu mengidentifikasi masalah tersebut, kemudian memberi skala prioritas dan berusaha mencari pemecahan sehingga masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat dapat diatasi dengan tepat. Untuk mahasiswa, KKN adalah sebuah wadah dan ajang dalam melatih diri untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan ketika perkuliahan pada dunia nyata, yakni masyarakat dengan berbagai tingkat sosial. Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIKSHA Singaraja merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Dharma Pengabdian Pada Masyarakat. Lahirnya perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat pada hakekatnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk memecahkan berbagai masalah dan kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat sangat penting dalam membangun dan memberdayakan masyarakat di desa lokasi KKN. 1
  • 2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIKSHA Singaraja menekankan pada upaya pemberdayaan masyarakat di desa, khususnya pendidikan, pembelajaran dan bimbingan sehingga mampu mengelola potensinya sendiri untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidupnya. Untuk itu, mahasiswa diharapkan mampu menggali potensi desa, kemudian memberdayakan potensi tersebut bersama masyarakat melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Desa Tirtasari sebagai salah satu desa lokasi KKN Undiksha Tahun 2012 terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Berdasarkan sejarah yang ditulis menyatakan bahwa Desa Tirtasari dulunya bernama Desa Bangkangan. Bangkangan berasal dari sebuah pohon yang berwarna kemerahan serta mengeluarkan asap berada di bagian ujung timur di wilayah datran tinggi, dari temuan pohon tersebut maka dinamakanlah tempat yang penuh ditumbuhi pepohonan dengan nama Desa Bangkangan yang asal katanya Bang yang artinya merah dan kangan yang artinya kangin (timur). Karena ada sesuatu dan lain hal maka semenjak tahun 1965 bertepatan dengan adanya G 30 S PKI mengakibatkan banyak masyarakat kecil menjadi korban dan pada tahun 1966 para tokoh masyarakat mengadakan rapat untuk menggagas perubahan nama desa bangkangan yang dipercayai bangkangan adalah membangkang maka disepakatilah diubah menjadi desa Tirtasari.lah memppunyai naka Desa tirtasari saat ini mempunyai beberapa permasalahan di beberapa bidang. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tirtasari (RPJM Des) tahun 2010-2014 adapun bidang-bidang yang mempunyai permasalahan yaitu sebagai berikut: 1) Permasalahan Pokok Bidang Kesehatan (1) Prilaku masyarakat yang kurang menyadari pola hidup bersih dan sehat. Prilaku hidup bersih dan sehat masyarakat merupakan salah satu faktor penting untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. (2) Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan sehingga banyak masalah kesehatan yang sebenarnya dapat diatasi dengan segera melakukan pencegahan sehingga tidak berdampak fatal. 2
  • 3. (3) Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan terutama yang menyankut sanitasi dasar. 2) Permasalahan Pokok Bidang Pendidikan (1) Masih adanya kesenjangan tingkat pendidikan antara kelompok masyarakat miskin dan masyarakat mampu. (2) Kualitas pendidikan masyarakat relatif rendah. (3) Kesejahteraan guru / Pembina PAUD TK belum memadai sehingga mengurangi proses belajar mengajar. 3) Permasalahan Pokok Fisik / Infrastruktur (1) Sarana jalan menuju sawah dan tegalan belum memadai sehingga mengganggu lancarnya aktifitas penduduk dalam kegiatan dan mengangkut hasil panen. (2) Tersumbatnya saluran got karena system drainase yang buruk akibat pembuangan sampah sembarangan. 4) Permasalahan Pokok Bidang Sumber Daya Alam (1) Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran petani dalam menerapkan pola tanam sehingga kesuburan tanah tidak maksimal. 5) Permasalahan Pokok Bidanh Sosial Budaya (1) Terbatasnya kemampuan masyarakat untuk menyediakan dana dalam rangka melaksanakan regenerasi atau pelestarian seni dan budaya desa. (2) Masih munculnya kepentingan pribadi dalam menunjang kepentingan desa. 3
  • 4. BAB II PENYUSUNAN PROGRAM 2.1 Data Situasi Desa Desa Tirtasari yang terletak di kecamatan Banjar kabupaten Buleleng secara demografi mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: 1) Keadaan Geografis Desa • Batas wilayah: - Sebelah Utara : Desa Pedawa - Sebelah Timur : Desa Kayuputih - Sebelah Selatan : Desa Kayuputih - Sebelah Barat : Desa Gunung Sari • Luas Wilayah : 100,2 Ha - Tanah Sawah : 40,2 Ha - Tanah Pekarangan : 30 Ha - Tanah Tegalan : 30 Ha 4
  • 5. 2) Keadaan Sosial Masyarakat • Kependudukan - Jumlah Penduduk : 1.627 jiwa - Jumlah Laki-Laki : 798 Jiwa - Jumlah Perempuan : 829 Jiwa - Jumlah KK : 498 KK - Jumlah RTM/KK Miski : 201 KK • Pendidikan Tingkat Pendidikan - SD : 700 orang - SMP/Sederajat : 650 orang - SMA : 300 orang - Diploma/Sederajat : 40 orang - Sarjana : 15 orang 3) Keadaan Ekonomi Masyarakat Mata Pencaharian - Petani : 446 orang - Pedagang : 25 orang - PNS : 16 orang - Polri : 10 orang 5
  • 6. - Jasa Lainnya : 1 orang 4) Kepemilikan Ternak - Sapi : 120 ekor - Babi : 250 ekor - Kambing :- - Ayam/itik : 3.000 ekor 5) Sarana dan Prasarana - Sekolah : 2 Buah - Gedung Serbaguna/ Arena : 1 Buah - Puskesdes : 1 buah - Kantor desa / Br. Dinas :1/1 Buah - Jalas Desa/ Kecamatan :1 - Pura : 4 buah Pendeskrisian mengenai masalah dan potensi desa yang dimilki dapat dikaji dengan menggunakan tig alat, yaitu sketsa atau potret desa, kalender musim, dan diagram kelembagaan. Berdasarkan pengkajian dari potret dan peta sosial desa Tirtasari mengenai masalah dan potensi yang dimiliki oleh desa maka adapun hasil pengkajiannya dapat dilaporkan seperti pada Tabel 1.1 Tabel 1.1 Daftar Masalah dan Potensi Dikaji dari Sketsa/Potret Desa No Masalah Potensi 1 Banyaknya balita yang masih perlu perawatan - Puskesdes terutama keluarga RTM - Posyandu - Kader posyandu 2 Banyaknya tanaman obat yang tidak diperhatikan - Bibit - Lahan - Petani 6
  • 7. 3 Banyaknya tanah yang belum bersertifikat - Pemilik - Tanah - Pemdes 4 Banyaknya jariangan pipa yang rusak dan kotor - Mata air di luar desa - Swadaya masyarakat - Sungai 5 Banyaknya jalan lingkungan tidak tertata sepanjang - Batu 2000 M - Pasir - Tenaga gotong-royong - Swadaya masyarakat 6 Masyarakat membuang sampah sembarangan - Batu - Pasir - Tenaga gotong royong 7 Tidak berfungsinya gorong-gorong di depan pura - Bak sampah desa sehingga terjadinya penumpukan sampah - Kereta dorong - Tenaga gotong-royog 8 Masih adanya rumah tidak layak huni - Batu - Pasir - Tenaga gotong royong. (Sumber data: diadaptasikan dari RPJM Desa Tirtasari 2010-2014) Jika permasalahan dan potensi dikaji dengan menggunakan kalender musim, maka hal tersebu dapat dinyatakan pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Daftar Masalah dan Potensi Dikaji dari Kalender Musim No Masalah Potensi - Selokan/got 1 Pada musim hujan banyak sampah menumpuk dan - Batu dan pasir berserakan di jalan - Swadaya gotong-royong - Puskesdes 2 Pada musim pancaroba banyak warga desa terserang - Pekarangan toga saluran pernapasan akut (ISPA) - Posyandu - Puskesdes 3 Pada musim hujan banyak masyarakat terkena diare - Poyandu - Bidan desa (Sumber data: diadaptasikan dari RPJM Desa Tirtasari 2010-2014) Pengkajian terakhir dengan menggunakan diagram kelembagaan masalah dan potensi desa adapun hasil pengkajiannya dapat disajikan pada Tabel 1.3. 7
  • 8. - Jasa Lainnya : 1 orang 4) Kepemilikan Ternak - Sapi : 120 ekor - Babi : 250 ekor - Kambing :- - Ayam/itik : 3.000 ekor 5) Sarana dan Prasarana - Sekolah : 2 Buah - Gedung Serbaguna/ Arena : 1 Buah - Puskesdes : 1 buah - Kantor desa / Br. Dinas :1/1 Buah - Jalas Desa/ Kecamatan :1 - Pura : 4 buah Pendeskrisian mengenai masalah dan potensi desa yang dimilki dapat dikaji dengan menggunakan tig alat, yaitu sketsa atau potret desa, kalender musim, dan diagram kelembagaan. Berdasarkan pengkajian dari potret dan peta sosial desa Tirtasari mengenai masalah dan potensi yang dimiliki oleh desa maka adapun hasil pengkajiannya dapat dilaporkan seperti pada Tabel 1.1 Tabel 1.1 Daftar Masalah dan Potensi Dikaji dari Sketsa/Potret Desa No Masalah Potensi 1 Banyaknya balita yang masih perlu perawatan - Puskesdes terutama keluarga RTM - Posyandu - Kader posyandu 2 Banyaknya tanaman obat yang tidak diperhatikan - Bibit - Lahan - Petani 6