Papua masih Indonesia, jika.......

1. FOTO LAPANGAN
“ketika foto bercerita”
Oleh :
Muhammad Syaiful Rohman
KABUPATEN TELUK BINTUNI,
PAPUA BARAT

2. Bintuni dalam visual
Bapak
Abraham
Wekaburi, Ko
ordinator 7
Suku di
Kabupaten
Teluk Bintuni

3. Landscape Teluk Bintuni

4. Bandar Udara Bintuni

5. Pesawat perintis penghubung Bintuni
dari udara (maskapai asing)

6. Warna biru adalah cagar alam teluk
bintuni

7. Pelabuhan Teluk Bintuni di sore hari

8. Ajakan untuk melestarikan mangrove

9. Nipah dan mangrove adalah penyerap
karbon terbaik

10. Kondisi kamar kost

11. Suasana kebersamaan di kost bersama
masyarakat Manggarai NTT di Bintuni

12. Kantor Bupati Bintuni

13. Perkampungan Suku Wamesa di dalam
Cagar Alam Teluk Bintuni

14. Bapak Gege, Driver ketinting, yang selalu siap
mengantar saya masuk ke dalam Cagar Alam Teluk
Bintuni

15. Menembus rimba raya Cagar Alam
Teluk Bintuni

16. Mobil Operasional Yayasan Paradisea-
RFN

17. Staf senior LSM Perdu
Manokwari, Solihin (kanan) dan Conan
(kiri)

18. Perempuan Suku Sough membuat
kerajinan tangan

19. Pungutan liar di jalan Manokwari-
Bintuni (jalan utama provinsi)

20. Wisata bersama keluarga Paloi (kiri, narasumber Suku
Wamesa) Daerah Aliran Sungai Muturi

21. Keberagaman Penduduk (Papua-kiri
dan Manado-kanan)

22. Terjebak mogok

23. Pelaku illegal logging

24. Makan papeda bersama mahasiswa
Universitas Negeri Papua

25. ikan Kakap Merah

26. Pemanfaatan Cagar Alam Teluk Bintuni untuk
memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari

27. Mangrove menyimpan banyak keanekaragaman hayati
(masih mudah untuk mencari umpan pancing)

28. Hutan Mangrove
Marsesig Ne E Mun Ne It Re It Mur (Bahasa Suku Irarutu)
Local Wisdom Of Bintunesse