Dokumen ini memberikan analisis perancangan struktur kaki menara pendukung untuk menopang beban launcher gantry sebesar 101,7 ton. Analisis menunjukkan struktur kaki menara mampu menahan beban tersebut dan bracing dapat dilepas selama struktur LCB dikunci pada portal pendukung. Rekomendasi termasuk membubut sambungan konstruksi kaki menara ke pier head dan menambahkan balok penghubung antara portal pendukung.

1. 0
CALCULATION DESIGN SUPPORT TOWER LEG
LAUNCHER GANTRY
PT. CIPTA HASIL SUGIARTO

2. 1
DAFTAR ISI
Daftar Isi 1
1. Pendahuluan 2
1.1. Data Teknis 2
1.2. Spesifikasi Matrial 2
1.3. Referensi 2
1.4. Pembebanan 6
1.5. Kombinasi Pembebanan 6
2. Analisa Support Tower Leg 6
2.1. Analisa Support Tower Leg P3, P2 6
2.2. Kesimpulan Analisa Support Tower Leg 9
2.3. Analisa Support Tower Leg posisi bracing dilepas 9
2.4. Kesimpulan Analisa Support Tower Leg bracing dilepas 10
3. Kesimpulan dan Rekomendasi 15
3.1. Kesimpulan 15
3.2. Rekomendasi 15

3. 2
1. Pendahuluan
1.1. Data teknis
• Struktur support tower leg akan digunakan dibawah LCB.
• Beban yang bekerja pada LCB adalah 101,7 Ton. Beban tersebut hasil dari
support reaction terbesar analisa bridge frame ditambah berat sendiri bogie
yang dihitung oleh ROBUTECH.
• Beban yang diterima support leg menerusakan beban yang diterima struktur
LCB sebesar 101,7 T, yang terbagi pada ke empat roda setiap bogie.
• Struktur support tower leg akan digunakan pada titik P4, P3, P2 dan P1.
1.2. Spesifikasi Matrial
Dalam perhitungan struktur ini matrial yang digunakan adalah baja BJ-37 adapun
spesifikasi BJ-37 dapat dilihat pada table dibawah ini :
Tabel Sifat mekanis baja struktural
Jenis Baja
Tegangan
putus Tegangan leleh
Fye Fue
minimum (fu),
Mpa
minimum (fy),
Mpa
Bj-34 340 210 510 231
Bj-37 370 240 555 360
Bj-41 410 250 615 275
Bj-50 500 290 750 319
Bj-55 550 410 825 451
1.3. Referesi
Referensi yang dipakai dalam perhitungan ini adalah dengan standar AISC-LRFD
93, dan mengunakan program software struktur SAP2000 V.14

4. 3
1.4. Pembebanan
• Pembebanan support tower leg posisi hoist berada diantara P4 dan P3
adalah sebagai berikut ;
Sumber : analisa reaksi pembebanan struktur launcher oleh ROBUTEC
Gaya reaction kondisi hoist berada pada kondisi P4 ke P3 adalah :
Support Reaction 726 : FZ = 40,809 Ton
FY = 8,898 Ton (searah support leg)
FX = 0,307 Ton (searah bridge frame)

5. 4
Support Reaction 710 : FZ = 40,588 Ton
FY = 8,911 Ton (searah support leg)
FX = 0,307 Ton (searah bridge frame)
• Pembebanan support tower leg posisi hoist berada diantara P3 dan P2
adalah sebagai berikut ;
Gaya reaction kondisi hoist berada pada kondisi P3 ke P2 adalah :

6. 5
Support Reaction 726 : FZ = 50,413 Ton
FY = 13,543 Ton (searah LCB)
FX = 0,594 Ton (searah bridge frame)
Support Reaction 710 : FZ = 50,392 Ton
FY = 13,545 Ton (searah LCB)
FX = 0,594 Ton (searah bridge frame)
Pembebanan support leg dipakai pada beban terbesar pada saat salah satu hoist
berada tepat di atas support leg P3 yaitu sebesara 100,81 Ton pada posisi Bridge
Frame P3-P2, dan ditambah dengan berat sendiri Bogie (100,81 T + 0,89 T) = 101,7
T. yang terbagi pada ke empat roda setiap Bogie.
Gambar 1 : Konstruksi Support Tower Leg
Beban support leg sebesar 101,7 Ton di bagi dengan jarak antar Bogie 4,2 m adalah
sebagai berikut :

7. 6
Gambar 2 : Pembebanan pada support tower leg jarak antar bogie 4,2 m
Beban reaction pada support tower leg terbesar yaitu 23,47 T, beban tersebut yang
dijadikan beban pada struktur support tower leg.
1.5. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi Beban menggunakan : 1.4 D
1.2 D + 1.6 L
Dimana : D adalah Beban Mati Crane dan L adalah beban hidup yang berada
pada crane beroprasi
2. Analisa Support Tower Leg
2.1. Analisa Support Tower Leg P3
Kondisi erection girder pada lokasi Hoist Winch-1 dan Hoist Winch-2 berada pada
diantara P4 dan P3, jarak antar Hoist adalah sebesar 40 meter.

8. 7
Gambar 3 : Pemodelan Support Leg P3
Gambar 4 : Pembebanan vertical pada support tower leg.

9. 8
Gambar 5 : Analisa support tower leg terhadap beban vertikal
Gambar 6 : Hasil Analisa modifikasi support tower leg P3

10. 9
2.2. Kesimpulan analisa support tower leg.
Kesimpulan analisa support tower leg cukup kuat di oprasikan terhadap beban/gaya
vertical sebesar 101,7 T, dengan penambahan beam WF150 setiap portal support
atau LCB bisa mewakili beam WF150 jika LCB dikunci ke setiap konstruksi
support tower leg.
Cacatan : LCB di kunci ke setiap Konstruksi Support Tower Leg
2.3. Analisa Support Tower Leg P3 Posisi Bracing dilepas
Gambar 7 : Pembebanan kondisi bracing di lepas
Gambar 8 : Analisa support tower leg posisi bracing dilepas.

11. 10
2.4. Kesimpulan analisa konstruksi support tower leg bracing dilepas.
Kesimpulan untuk struktur konstruksi support tower leg dengan kondisi bracing
baja L50 dilepas, memikul beban vertical sebesar 101,7 Ton, struktur tersebut
masih aman dengan asumsi LCB dikunci antara konstruksi portal support.
Gambar 9 : Pembebanan posisi di ujung support tower leg.
Gambar 10 : Analisa Pembebanan posisi di ujung support tower leg.

12. 11
Gambar 11 : Pembebanan posisi di tengah bentang
Gambar 12 : Pembebanan posisi di tengah bentang

13. 12
Gambar 13 : Pembebanan posisi di ujung support leg 2
Gambar 14 : Analisa Pembebanan posisi di ujung support leg 2

14. 13
Gambar 15 : Analisa Pembebanan modifikasi posisi di ujung support leg 2
Gambar 16 : Beban bergerak searah LCB

15. 14
Gambar 17 : Analisa Beban bergerak searah LCB
Gambar 18 : Analisa modifikasi peletakan struktur support tower leg.

16. 15
3. Kesimpulan dan Rekomendasi
3.1. Kesimpulan
• Analisa struktur tower leg mampu menahan beban vertical sebesar 101,7 T
• Struktur bracing aman dilepas Ketika saat kondisi lifting hoist mengakat dan
meletakan girder dengan catatan struktur LCB terikat/terkunci pada setiap
struktur portal support tower leg.
• Struktur support tower leg aman menahan beban bergerak searah LCB
dengan asumsi perletakan struktur support semuanya dibaut di atas pier head.
3.2. Rekomendasi.
• Joint konstruksi support tower leg sebaiknya di dibaut pada pier head
• Perletakan antara LCB dengan support tower leg dikunci atau penambahan
Beam Baja IWF 150 antara setiap portal support tower leg.
• Penmbahan perletakan horizontal yang menempel pada Pierhead kemudian
dibaut. Dengan profil baja H300.