1. LALU APA BEDANYA RETAIL TRADISIONAL DENGAN RETAIL MODERN?
SahabatRetailenia,membedakanantaraRetail Tradisional denganRetail Modernsangatlahmudah.
Gampangnya,secararasa saja,bilakitaberkunjungdi keduatempattersebutsangatkentarasekali.
Ada yangbilangRetail Tradisionalmasih becekdanpanas,berbedadenganRetail Modernyang
sudahlebih“keren”.Pendapattersebutsah-sahsajadantak perludiambil hati jugahehehe. Mau
becek gakada ojek, itsoke.
Nah,berikutini adalahperbedaan-perbedaantersebut.
a. Lokasi
.Tradisional
Kurangmemilihlokasi.
.Modern
Lokasi sangat diperhitungkan.
b. Potensi Pembeli
.Tradisional
Potensi pembelidalamhal ini dayabeli kurangdiperhatikan olehRetailerTradisional.
Terkadanghanyamempertimbangkanpopulasi/keramaiansaja.
.Modern
Daya beli menjadi faktorpenting pertimbanganstrategiselanjutnya,dengansebelumnya
dilakukanprediksi/analisayangsangatcermat.
c. Barang Dagangan
.Tradisional
Pengelolaanbarangdagangan(merchandising) khususnyayangsesuai dengantarget
marketseringkali diabaikan.
.Modern
Denganperencanaanstrategisdari merchandising,makaterjadinyakomoditiyangtidaklaku
bisadihindari,sehinggacashflow bisaberjalanlancar.
d. Merek
.Tradisional
Posisi paraRetailerTradisionalseringsekali terhambatuntukmendapatkanmerek-merek
favoritdari konsumenyangterpengaruhdari gempuraniklan,karenaRetailerTradisional
selalulemahdalamposisitawarmenawar.
.Modern
Posisi tawarmenawaryangbagusmembuatRetailerModernmemilikikekuatanuntuk
memilihmerek-merekyangmemiliki pangsapasaryangbagus,minimal masukke dalamlima
besardalamdaftar favoritkonsumen.
e. Pemasok
.Tradisional
Biasanya,RetailerTradisional lebihmemilihkelunakandalammekanisme pembayaran
dalammenyeleksi parapemasok(supplier) dansedikitmelupakan kualitas,ketersediaan
barang dan kredibilitasdari pemasok.
2. .Modern
Pemasokyangbaikpasti memperhatikankualitasbarang,kesinambunganprosespengiriman
/ stok,dan mekanisme pembayaran.Ketigahal ini menjadi bagiandari pertimbanganseleksi
pemasokyangdilakukanRetailerModern.
f. Pencatatan
.Tradisional
Kurangsekali untukmelakukanpencatatankhususnyapencatatanpenjualan.Hal ini bisa
dipengaruhi karenakurangpahamdanjugakarena malas.
.Modern
Retail is Detail. Dari paradigmaini makaRetailerModernsangatmementingkansekali
pencatatan,bahkandisemuaprosesoperasional,backoffice,hinggareporting.Dan
penggunaansisteminformasi menjadisebuahkeniscayaan.
g. Evaluasi KeuntunganDagang
.Tradisional
Kesulitanmelakukanevaluasi keuntungan,merupakanimpikasi dari tidakterarahnya
manajemenbarangdagangandanjuga pencatatan.Hal ini menjadi kendalauntuk
terciptanyapengelolaanyangkomprehensif.
.Modern
Melalui evaluasikeuntunganper-produk,makaRetailerModernbisamelakukanklasifikasi
produkmenjadi fastmoving,slow moving bahkandead moving.
h. Arus Kas
.Tradisional
Masih terjadinyasistemutangdalamperilakutradisional,sebenarnyamenjadi blunderbagi
RetailerTradisionalitusendiri.Aruskassebagai penunjangberputarnyabarangdagangan
menjadi sangatterhambat.Laluapajadinyaapabilatokokekuranganbarangdagangan
secara kuantiti maupunjenisdansebagainya?
.Modern
Aruskas sangat diperhatikanuntukmenunjangketersediaandankeberagamanbarang
dagangan.
i. Pengembangan
.Tradisional
Kesulitanuntukmelakukanpengembanganbisasajaterjadi,karenakontrol mekanisme yang
rendah,evaluasi yangjarangdilakukan,aruskasyangberantakandansebagainya.
.Modern
Pengembanganbisnis menjadi sangatmungkindanterlaksanasangatterencanakarena
dampakbaikdari prosesyangterjadi.
By: Retailenia/Beda Retail Tradisionaldengan Retail Modern