More Related Content
More from Retailenia Knowledge (20)
Bukanlah layout jika mirip labirin
- 1. BUKANLAH LAYOUT JIKA MIRIP “LABIRIN”
SahabatRetailenia,adaceritaseorangpengunjungmenghabiskanwaktudi dalam
supermarkethanyasatumenit,danitupuntidakmelakukanpembeliansamasekali.Padahalbeliau
sudahbenar-benarbutuhdenganbarangsesuatusemisalsabunmandi.Tidaklamapengunjung
tersebutberpindahsedikitke tokotradisional danmalahmelakukan crossseliing dengannilai
lumayanuntuksebuahpembeliandi tokotradisional.
Usut punyausut ternyatapengunjungtersebutmerasa bingungdenganlayoutdari
supermarketyangpertamadiakunjungi. Nyamansajatidakcukup,namundalamkasusini informasi
menjadi sangatpenting.Saatpengunjungbingungdantidakadayag dapat menolongmaka mood
akan berubahmenjadi negatif.Akibatnyakeputusanmembelimenjadi berubahbahkanberbalik
keluaratau pindahke kompetitorlain.
Permasalahanini punpernahsayarasakansendiri aliaspengalamanpribadi.Apalagi ketika
keadaanmakincrowdedsaatkasirsibukmelayani,SPG/SPBsibukberes-beres,lalusayamesti
bertanyakepadasiapa?Disinilahsignage bertugasberbicarakepadapengunjunguntukmemberikan
tanda lokasi,arah,infopromo danlainsebagainyasehinggakejadianini bisadi minimalisirbahkan
dicegah.Dengankatalain,janganmembiarkanpengunjungbingungseperti saatmasuksebuah
labirin.
By: Retailenia/BukanlahLayoutJikaMirip“Labirin”/Bekasi 23/09/2015