Algoritma MD5 merupakan fungsi hash satu arah yang menerima masukan berupa pesan dengan ukuran sembarang dan menghasilkan message digest 128 bit. Algoritma ini bekerja dengan membagi pesan menjadi blok 512 bit kemudian diolah secara berulang menggunakan fungsi dasar untuk menghasilkan nilai hash. Kriptanalisis menemukan kelemahan kolisi pada algoritma ini sehingga pesan yang berbeda dapat menghasilkan nilai hash yang sama.
Algoritma RSA merupakan algoritma kriptografi kunci publik yang paling terkenal dan banyak digunakan. Algoritma ini ditemukan oleh tiga peneliti dari MIT pada tahun 1976. Keamanan RSA terletak pada kesulitan memfaktorkan bilangan besar menjadi faktor-faktor prima.
The document discusses various types of cryptographic ciphers, including monoalphabetic ciphers (Caesar and mixed ciphers), polyalphabetic ciphers (Vigenere, Beaufort, and autokey ciphers), and transposition ciphers (row, block, diagonal, and ADFGVX product ciphers). It provides examples of encrypting plaintexts using different ciphers and encryption keys.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi, enkripsi, dan dekripsi. Termasuk definisi kriptografi, enkripsi, dekripsi, serta teknik dasar kriptografi seperti substitusi, bloking, permutasi, ekspansi, dan pemampatan.
Algoritma kriptografi klasik dan modern dibahas. Algoritma klasik meliputi substitusi dan transposisi karakter, sedangkan modern beroperasi dalam mode bit. Jenis algoritma modern mencakup simetri (AES, stream cipher), asimetri (RSA yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat), serta fungsi hash.
This document discusses security attacks on the RSA cryptosystem from a computational number theoretic approach. It covers factorization attacks using algorithms like Fermat's method, Euler's method, Pollard's p-1 method and Pollard's rho method. It also discusses elementary attacks like dictionary attacks and common modulus attacks. Finally, it discusses low private exponent attacks using Wiener's attack. The document analyzes the impact of these attacks on the security of RSA and explores the relationship between breaking RSA versus integer factorization.
Algoritma MD5 merupakan fungsi hash satu arah yang menerima masukan berupa pesan dengan ukuran sembarang dan menghasilkan message digest 128 bit. Algoritma ini bekerja dengan membagi pesan menjadi blok 512 bit kemudian diolah secara berulang menggunakan fungsi dasar untuk menghasilkan nilai hash. Kriptanalisis menemukan kelemahan kolisi pada algoritma ini sehingga pesan yang berbeda dapat menghasilkan nilai hash yang sama.
Algoritma RSA merupakan algoritma kriptografi kunci publik yang paling terkenal dan banyak digunakan. Algoritma ini ditemukan oleh tiga peneliti dari MIT pada tahun 1976. Keamanan RSA terletak pada kesulitan memfaktorkan bilangan besar menjadi faktor-faktor prima.
The document discusses various types of cryptographic ciphers, including monoalphabetic ciphers (Caesar and mixed ciphers), polyalphabetic ciphers (Vigenere, Beaufort, and autokey ciphers), and transposition ciphers (row, block, diagonal, and ADFGVX product ciphers). It provides examples of encrypting plaintexts using different ciphers and encryption keys.
Dokumen tersebut membahas tentang kriptografi, enkripsi, dan dekripsi. Termasuk definisi kriptografi, enkripsi, dekripsi, serta teknik dasar kriptografi seperti substitusi, bloking, permutasi, ekspansi, dan pemampatan.
Algoritma kriptografi klasik dan modern dibahas. Algoritma klasik meliputi substitusi dan transposisi karakter, sedangkan modern beroperasi dalam mode bit. Jenis algoritma modern mencakup simetri (AES, stream cipher), asimetri (RSA yang menggunakan pasangan kunci publik dan privat), serta fungsi hash.
This document discusses security attacks on the RSA cryptosystem from a computational number theoretic approach. It covers factorization attacks using algorithms like Fermat's method, Euler's method, Pollard's p-1 method and Pollard's rho method. It also discusses elementary attacks like dictionary attacks and common modulus attacks. Finally, it discusses low private exponent attacks using Wiener's attack. The document analyzes the impact of these attacks on the security of RSA and explores the relationship between breaking RSA versus integer factorization.
Kelompok 6 membahas tentang e-commerce dan manfaatnya bagi bisnis dan konsumen di era globalisasi. Mereka menyebutkan beberapa sistem e-commerce seperti ZenCart dan PrestaShop, serta manfaat berjualan secara online seperti dapat mempromosikan produk selama 24 jam, meningkatkan penjualan dan merek, serta menjadi bisnis global dan nasional.
Kelompok 6 membahas tentang e-commerce dan manfaatnya bagi bisnis dan konsumen di era globalisasi. Mereka menyebutkan beberapa sistem e-commerce seperti ZenCart dan PrestaShop, serta manfaat berjualan secara online seperti dapat mempromosikan produk selama 24 jam, meningkatkan penjualan dan merek, serta memasarkan produk secara global dan nasional.
This document discusses e-retailing and various aspects of online retail business models. It describes how e-tailers allow ordering and delivery of goods and services via mail as well as online marketing directly from manufacturers. The document also outlines different types of e-tailers like pure online retailers and click-and-mortar stores that have both online and physical presence. Additionally, it examines how real estate, insurance, and stock trading have moved online and some issues e-tailers face like disintermediation, reintermediation, and channel conflicts.
Kriptografi memiliki sejarah panjang yang bermula dari Mesir kuno hingga zaman modern. Berbagai metode sandi telah dikembangkan sejak 3000 SM untuk melindungi informasi rahasia, termasuk hieroglif Mesir, Scytale Yunani, dan sandi Caesar Romawi. Kriptografi terus berkembang dengan ditemukannya disk sandi dan mesin sandi modern. Kriptografi kini digunakan untuk mengamankan komunikasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang Kelompok 6 yang mengerjakan topik Customer Relationship Management. Ringkasannya adalah dokumen tersebut menjelaskan pengertian CRM, kemampuan utama CRM yaitu teknologi, orang dan proses, proses CRM, teknologi pendukung CRM, tujuan CRM dan manfaat penerapan CRM bagi perusahaan.
The document discusses the topics of e-business security, computer security, and information security. It mentions key concepts like authentication, integrity, non-repudiation, authority, confidentiality, privacy, and availability. It also discusses security threats including interruption, interception, modification, and fabrication. Finally, it briefly outlines network infrastructure types, peer-to-peer models, security aspects, and centralized vs decentralized systems.
Dokumen tersebut membahas mengenai perbandingan iklan di internet dan televisi, serta strategi-strategi iklan di internet yang meliputi pemasangan iklan banner, video, mesin pencari, katalog online, dan sosial media. Dokumen juga membahas mengenai kelebihan iklan internet yang lebih murah dan menarik dibanding televisi, serta tantangan yang dihadapi seperti kekhawatiran konsumen dan keterbatasan akses internet.
E-business melibatkan pertukaran barang dan jasa melalui internet. Ada beberapa masalah keamanan dalam e-business seperti kerahasiaan informasi, keabsahan dan integritas data, tanpa penyangkalan transaksi, dan kontrol akses. Bentuk-bentuk keamanan untuk e-business meliputi keamanan fisik server dan data, penyimpanan data dengan enkripsi, transmisi data yang dienkripsi, serta sistem administrasi yang selalu diperbarui.
Dokumen ini memberikan delapan pedoman desain antarmuka pengguna yang baik untuk membangun website yang ramah pengguna. Pedoman tersebut mencakup konsistensi desain, kegunaan universal, umpan balik informatif, dialog yang memberikan penutupan, mencegah kesalahan, memungkinkan pembatalan tindakan, kontrol internal, dan mengurangi beban memori jangka pendek.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Kelompok 6 membahas tentang e-commerce dan manfaatnya bagi bisnis dan konsumen di era globalisasi. Mereka menyebutkan beberapa sistem e-commerce seperti ZenCart dan PrestaShop, serta manfaat berjualan secara online seperti dapat mempromosikan produk selama 24 jam, meningkatkan penjualan dan merek, serta menjadi bisnis global dan nasional.
Kelompok 6 membahas tentang e-commerce dan manfaatnya bagi bisnis dan konsumen di era globalisasi. Mereka menyebutkan beberapa sistem e-commerce seperti ZenCart dan PrestaShop, serta manfaat berjualan secara online seperti dapat mempromosikan produk selama 24 jam, meningkatkan penjualan dan merek, serta memasarkan produk secara global dan nasional.
This document discusses e-retailing and various aspects of online retail business models. It describes how e-tailers allow ordering and delivery of goods and services via mail as well as online marketing directly from manufacturers. The document also outlines different types of e-tailers like pure online retailers and click-and-mortar stores that have both online and physical presence. Additionally, it examines how real estate, insurance, and stock trading have moved online and some issues e-tailers face like disintermediation, reintermediation, and channel conflicts.
Kriptografi memiliki sejarah panjang yang bermula dari Mesir kuno hingga zaman modern. Berbagai metode sandi telah dikembangkan sejak 3000 SM untuk melindungi informasi rahasia, termasuk hieroglif Mesir, Scytale Yunani, dan sandi Caesar Romawi. Kriptografi terus berkembang dengan ditemukannya disk sandi dan mesin sandi modern. Kriptografi kini digunakan untuk mengamankan komunikasi digital.
Dokumen tersebut membahas tentang Kelompok 6 yang mengerjakan topik Customer Relationship Management. Ringkasannya adalah dokumen tersebut menjelaskan pengertian CRM, kemampuan utama CRM yaitu teknologi, orang dan proses, proses CRM, teknologi pendukung CRM, tujuan CRM dan manfaat penerapan CRM bagi perusahaan.
The document discusses the topics of e-business security, computer security, and information security. It mentions key concepts like authentication, integrity, non-repudiation, authority, confidentiality, privacy, and availability. It also discusses security threats including interruption, interception, modification, and fabrication. Finally, it briefly outlines network infrastructure types, peer-to-peer models, security aspects, and centralized vs decentralized systems.
Dokumen tersebut membahas mengenai perbandingan iklan di internet dan televisi, serta strategi-strategi iklan di internet yang meliputi pemasangan iklan banner, video, mesin pencari, katalog online, dan sosial media. Dokumen juga membahas mengenai kelebihan iklan internet yang lebih murah dan menarik dibanding televisi, serta tantangan yang dihadapi seperti kekhawatiran konsumen dan keterbatasan akses internet.
E-business melibatkan pertukaran barang dan jasa melalui internet. Ada beberapa masalah keamanan dalam e-business seperti kerahasiaan informasi, keabsahan dan integritas data, tanpa penyangkalan transaksi, dan kontrol akses. Bentuk-bentuk keamanan untuk e-business meliputi keamanan fisik server dan data, penyimpanan data dengan enkripsi, transmisi data yang dienkripsi, serta sistem administrasi yang selalu diperbarui.
Dokumen ini memberikan delapan pedoman desain antarmuka pengguna yang baik untuk membangun website yang ramah pengguna. Pedoman tersebut mencakup konsistensi desain, kegunaan universal, umpan balik informatif, dialog yang memberikan penutupan, mencegah kesalahan, memungkinkan pembatalan tindakan, kontrol internal, dan mengurangi beban memori jangka pendek.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
7. Aplikasi Kriptografi
Jasa Telekomunikasi
Militer & Pemerintahan
Data Perbankan
Data Konfidensial Perusahaan
Pengamanan Elektronik-mail
Kartu Plastik